View
273
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
sgd
Citation preview
SKENARIO 3 PENYAKIT TROPISSGD 9 B
SANDI ABDULLAH 131001299
SKENARIO
Telah datang seorang perempuan umur 22 tahun ke RS FK UISU dengan keluhan demam tinggi mendadak sejak 3 hari yang lalu,, mual (+) muntah (+) frekuensi 2-3 kali, volume setengah aqua gelas, isi cairan dan makanan yang dimakan, darah (-), hidung berdarah sejak 1 hari yang lalu frekuensi 2 kali, sakit pada kepala sejak sakit ini, terasa sakit pada tangan dan kaki sejak sakit ini.
More info : Tekanan darah : 110/70
Nadi : 104kali/ menit
RR : 20 kali / menit
Temperatur : 38,5
Rummple leed test : (+)
Trombosit : 80.000
Hematokrit : 50%
TERMINOLOGI
RUMPLE LEEDE TEST :
1. pemeriksaan untuk mengetahui ada tidaknya pateki.
2. Pemeriksaan yang bertujuan untuk menguji ketahanan kapiler darah dengan cara melakukan pembendungan kepada vena-vena terjadi penekanan darah terhadap dinding kapiler.
IDENTIFIKASI MASALAH
• Demam tinggi
• Mual
• Muntah frekuensi 2-3 kali
• Hidung berdarah
• Sakit kepala
• Sakit pada tangan dan kaki
• Tekanan darah
• Nadi
• Trombosit menurun
• Temperatur
• hematokrit
ANALISA MASALAH
1. Apa yang menyebabkan os mengalami demam tinggi secara mendadak ?Jawab : 1. mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi.2. Reaksi antigen-antibody didalam tubuh peningkatan produksi panas.
2. Apa yang menyebabkan hidung berdarah pada os?Jawab : 1. pembuluh darah di hidung pecah.2. Akibat interaksi virus dengan endotel menyebabkan kerusakan endotel
diikuti dengan kadar trombosit yang menurun serta gangguan fungsi trombosit perdarahan.
3. Apa yang menyebabkan os sakit pada tangan dan kaki?Jawab: 1. karena adanya infeksi, sistem imun melepas mediator radang nya
sehingga menimbulkan rasa sakit.
4. Apa yang menyebabkan os sakit kepala?Jawab: 1. karena adanya infeksi, sistem imun melepas mediator radang nya
sehingga menimbulkan rasa sakit.
5. Berapa nilai normal dari pemeriksaan lab ?Jawab : • Tekanan darah : 120/80• Nadi : 60 – 100 kali/ menit• RR : 16- 20 kali / menit• Temperatur : 37,5- 38,5 • Rummple leed test : (-)• Trombosit : 200.000-500.000• Hematokrit : pria : 40-48 , wanita : 37- 43
6. Apa diagnosa banding dari penyakit os ?Jawab : • DBD grade 2• Demam tipoid• Malaria• Demam chikungunya
MAPPING CONCEPT
Peerempuan umur 22 tahun
• Demam tinggi mendadak sejak tiga hari yang lalu
• Mual muntah • Hidung berdarah• Sakit kepala, tangan & kaki.
Keluhan utama Pemeriksaan fisik
Tekanan darah: 110 / 70 mmHg Nadi : 104x / menitRR : 20x/ menitTemp : 38,5Rumple leede test : (+)
Pemeriksaan laboratoriumTrombosit : 80.000/
mm3Ht : 50%
DD
1. Demam berdarah dengue
2. Demam thypoid3. Malaria4. Demam
chikungunya
DiagnosaDBD
LEARNING OBJECTIVE
Mahasiswa/mahasiswi mampu mengetahui,memahami dan menjelaskan :
1. Defenisi DBD
2. Etiologi DBD
3. Epidemiologi DBD
4. Patofisiologi DBD
5. Derajat DBD
6. Diagnosa DBD
7. Diagnosa banding DBD
8. Penatalaksanaan DBD
9. Pencegahan DBD
10. Prognosis DBD
11. Patofisiologi terjadinya infeksi
12. Gejala-gejala prodromal dari penyakit infeksi
13. Etiologi demam secara umum
14. Tipe-tipe demam
BELAJAR MANDIRI
DEFINISI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)• Merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue
dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan/nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia & diathesis hemoragik.
ETIOLOGI
Virus dengue, yang memiliki 4 serotype :• DEN-1• DEN-2• DEN-3• DEN-4
EPIDEMIOLOGI
• Penyakit ini tersebar di daerah tropis, terutama di Negara :1. Asia tenggara2. Pasifik barat3. Karibia
• Penularan virus melalui gigitan nyamuk genus aedes :1. A. aegypti2. A.albopictus
• Faktor yang berkaitan dengan transmisi virus dengue :1. Vektor :
1. Perkembangbiakan vector2. Kebiasaan menggigit3. Kepadatan vector di lingkungan4. Tranportasi vector
2. Pejamu :1. Adanya penderita 2. Mobilisasi3. Paparan terhadap nyamuk4. Usia5. Jenis kelamin
3. Lingkungan :1. Curah hujan2. Suhu3. Sanitasi4. Kepadatan penduduk
PATOFISIOLOGI
Infeksi Virus Dengue
DemamAnoreksiaMuntah
Manifestasi
perdarahan
Hepatomegali
Peningkatan permeabilitas vaskular
Trombositopenia
Dehidrasi
Kebocoran plasma
Hipovolemia
Syok
Anoksia
Meninggal
Manifestasi Infeksi Virus Dengue
Infeksi Virus Dengue
Asimtomatik Simtomatik
DBD (kebocoran plasma)
SyokTanpa Syok
Demam tidak jelas
penyebabnya
DD
Perdarahan
Tanpa Perdarahan
DD DBD
KLASIFIKASI DERAJAT PENYAKIT INFEKSI VIRUS DENGUE
DD/DBD
Derajat Gejala
DD Demam disertai ≥ 2 tanda :1. Nyeri kepala2. Nyeri retro-orbital3. Mialgia4. Artralgia
DBD I Gejala di atas + uji bending (+)
DBD II Gejala diatas + perdarahan spontan
DBD III Gejala diatas + kegagalan sirkulasi
DBD IV Syok berat + tekanan darah & nadi tidak terukur.
DIAGNOSA
• Klinis1. Demam tinggi mendadak & terus menerus2. Manifestasi perdarahan3. Hepatomegali4. Syok
• Laboratorium1. Leukosit : normal/menurun2. Trombosit : menurun3. Hematokrit : meningkat kebocoran plasma4. Hemostasis : uji bending (+), Bleeding time memanjang, prothrombin
time memanjang.5. Protein (albumin) : hipoproteinemia kebocoran plasma6. SGOT/SGPT meningkat7. Immunoserologi : IgG & IgM8. Elektrolit parameter pemantauan pemberian cairan9. Gol. Darah & cross match transfuse/pemberian darah.
• Indikator fase syok1. Hari sakit ke-4-52. Suhu turun3. Nadi cepat tanpa demam4. Tekanan nadi turun/hipotensi5. Leukopenia
• Radiologis1. Foto thorax : efusi pleura2. USG : efusi pleura & asites
DIAGNOSA BANDING
1. DBD trombositopenia & hemokonsentrasi serta perdarahan.
2. Demam typhoid
3. Malaria
4. Demam chikungunya
PENATALAKSANAAN
• Tidak ada terapi obat antivirus
• Demam • Antipiretik• Kompres es & alcohol 70%
• Terapi suportif:• Pemeliharaan volume cairan sirkulasi :
1. Oral2. IV
• Jenis cairan (rekomendasi WHO)• Kristaloid
Larutan ringer laktat (RL) atau D5/RL Larutan ringer asetat (RA) atau D5/RA Larutan NaCl 0,9% (garam faali) atau D5/GF
• Koloid Dekstran 40 Plasma
PENATALAKSANAAN TERSANGKA DBDTersangka DBD
• Demam tinggi terus menerus < 7 hari
• ISPA (-)• Lemah & lesu
Ada kedarurata
n
Tidak Ada kedarurata
n
• Tanda syok• Muntah terus
menerus• Kejang• Muntah
darah• Batuk darah
Uji tourniquet (-)
• Rawat jalan• Parasetamol• Kontrol setiap
hari sampai demam hilang
Uji tourniquet (+)
Trombosit Normal
Trombosit Abnormal
Demam tetap setelah 3 hari :• Nilai tanda
klinis• Periksa
trombosit & Ht
Rawat jalan• Minum banyak• Parasetamol• Kontrol setiap hari
sampai demam hilang• Periksa Ht, Hb,
trombosit
Rawat Inap
Trombosit , Ht
abnormal
PENCEGAHAN
• Tidak ada vaksin
• Memberantas nyamuk :• Membersihkan tempat perkembangbiakan & penggunaan insektisida• Kawat nyamuk di pintu & jendela
PROGNOSA
DBD dapat mengakibatkan syok yang dapat menyebabkan kematian.
PATOFISIOLOGI TERJADINYA INFEKSI VIRUS
Virus menempel pada sel
Virus masuk ke dalam sel
Replikasi
Penyebaran
LokalAliran darah atau limfe
Respon immun
ViremiaPenghancuran sel yang terinfeksi
Zat pirogen
Prostaglandin
Demam Kerusakan sel atau jaringan
Gangguan fungsi
Sakit
Sel target
GEJALA PRODROMAL PENYAKIT INFEKSI
1. Demam
2. Rigor mengigil/bergetar (tidak muncul pada infeksi virus)
3. Keringat infeksi berbahaya
4. Penurunan nafsu makan
5. Penurunan berat badan
6. Leukonikia kondisi inflamasi & albumin rendah.
7. Konjungtiva pucat infeksi kronis anemia
8. Petekia, purpura & ekimosis
9. Muntah , diare GI
10.Pembesaran organ
11.Batuk, sesak napas, nyeri dada
12.Nyeri perut
13.Ikterus
14.Gatal-gatal
ETIOLOGI DEMAM SECARA UMUM
• Reaksi immunology :Antigen (pirogen eksogen) system immune pirogen endogen asam arakidonat peningkatan sintesis prostaglandin peningkatan suhu tubuh (demam) memberiklan peluang kerja yang optimal untuk system immune.
• Pengaturan autonom :Vasokontriksi perifer penurunan pengeluaran panas demam
• Peningkatan metabolisme penambahan produksi panas demam.
TIPE-TIPE DEMAM
1. Demam septikSuhu badan tinggi pada malam hari kemudian turun ketingkat di atas normal pada pagi hari seeering disertai menggigil & berkeringat sepsis.
2. Demam remitenSuhu tubuh naik secara perlahan kemudian bias turun, tetapi tidak mencapai suhu normal thipoid
3. Demam intermitenBersifat periodic, terjadi kenaikan suhu badan kemudian turun mencapai suhu normal selama beberapa jam lalu kembali demam malaria.
4. Demam siklikKenaikan suhu tubuh selama beberapa hari kemudian bebas demam selama beberapa hari diikuti oleh kenaikan suhu tubuh seperti semula.
5. Demam kontinyuSuhu terus menerus tinggi, suhu dapat turun ≤ 10 DBD
DAFTAR PUSTAKA
• Jawetz, Melnick, & Aldeberg. Mikrobiologi Kedokteran. Ed.25. 2012. Jakarta : EGC.
• PAPDI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid. III. Ed. 5. 2009. Jakarta : Interna Publishing.
• Houghton, R A, & Gray, David. Chamberlain’s Symptoms and Sign in Clinical Medicine. Ed. 13. 2012. Jakarta : PT Indeks Permata Puri Media.
• Mansjoer, A, dkk. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid. 2. Ed. 3 Jakarta : Media Aesculapius FKUI.
• Rampengan, T.H. Penyakit Infeksi Tropis Pada Anak. Jakarta : EGC
Recommended