Olahraga - ftp.unpad.ac.id · Tindakan Eto’o di menit ke-38 itu tertangkap kamera televisi, tapi...

Preview:

Citation preview

KANDIDAT Pemain Terbaik Af-rika 2010 Samuel Eto’o melaku-kan aksi tidak sportif. Striker Inter Milan itu meniru tindakan legenda Prancis Zinadine Zidane terhadap pemain Italia Marco Materazzi di fi nal Piala Dunia 2006. Eto’o menanduk dada pemain Chievo Bostjan Cesar dalam lanjutan Liga Italia di Sta-dion Marc’Antonio Bentegodi, Minggu (21/11) malam. Inter sendiri kalah 1-2 dalam duel itu. Tindakan Eto’o di menit ke-38 itu tertangkap kamera televisi, tapi luput dari pengamatan wasit Gianluca Rocchi.

Ironisnya, pelatih Inter Milan Rafael Benitez tidak menyalah-kan Eto’o. Ia menilai pemainnya dalam keadaan terprovokasi oleh lawan. “Eto’o mendapat pukulan dan bereaksi seperti itu setelah diprovokasi,” kata Benitez seperti dilansir situs resmi Inter.

Eto’o terancam hukuman su-sulan dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Hanya saja Beni-tez menolak hal tersebut karena pengawas pertandingan tidak memasukkan insiden tersebut ke laporan pertandingan. “Ada empat wasit di lapangan. Jika mereka tidak melihat adanya pelanggaran, itu artinya tidak perlu ada tindakan apa pun,” lanjut Benitez.

Peristiwa bermula saat terjadi perebutan bola. Eto’o berupaya menahan pergerakan Cesar dengan lengan yang ternyata mengenai tenggorokan lawan. Bek Chievo itu bereaksi dengan memukul bahu Eto’o. Setelah melihat situasi aman, Eto’o mem-balas dengan menanduk dada Cesar yang mengakibatkan pe-main asal Slovenia itu terkapar

di atas rumput.Seperti dilansir Football Ita-

lia, Cesar sangat kecewa karena Eto’o tidak meminta maaf setelah bertindak tidak sportif. Ia mene-gaskan, tidak sepatutnya pemain sekaliber Eto’o menanduknya. “Eto’o adalah pemain besar. Saya pikir tidak seharusnya kejadian seperti itu terjadi. Ia menanduk saya dan tidak meminta maaf. Saya sangat kecewa. Namun, yang terpenting buat saya adalah Chievo mendapatkan tiga poin,” ujar Cesar.

Eto’o tidak mau berkomentar atas perbuatannya tersebut. Ia tidak menolak ketika dimintai pendapat soal kekalahan berun-tun Inter. “Kami pasti bangkit. Ada kalanya sebuah tim gagal tampil baik. Yang pasti, saya sangat mendukung kebijakan Rafael Benitez,” ujarnya.

Aksi tidak terpuji lainnya ditunjukkan striker Ajax Amster-dam Luis Suarez yang menggigit bahu pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal. Itu terjadi dalam lanjutan Liga Belanda Eredivisie, 20 November lalu. Kejadian itu mirip dengan perbuatan petinju Mike Tyson yang menggigit teli-nga Evander Holyfi eld. (AP/Nav/R-1).

Olahraga HALAMAN 28SELASA, 23 NOVEMBER 2010MEDIA INDONESIA

T: (021) 5821303SMS: 08121128899

No Bebas Pulsa: 08001990990

liga ini,’’ kata mantan arsitel FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan itu seperti dikutip Star Sport.

Bagi Los Blancos yang kini telah mengumpulkan 10 poin, akan sangat menguntungkan jika bisa memenangi duel nanti. Jika menang, mereka bisa me-ngamankan posisi di puncak klasemen dan menghindari duel berat melawan tim tangguh yang menjuarai grup lainnya jika mereka hanya lolos sebagai runner-up.

Dalam duel nanti, Madrid dipastikan tidak akan diperkuat Gonzalo Higuain dan Sami Khedira yang tengah cedera. Higuain, bomber asal Argentina, mengalami cedera punggung ketika Madrid menang 5-1 atas Athletic Bilbao, Sabtu (20/11). Sementara, Khedira cedera ham-string.

Di sisi lain, bagi Ajax, keme-nangan melawan Madrid wajib hukumnya. Berada di posisi ketiga di bawah Milan dengan torehan empat angka tidak cukup bagi skuat Martin Jol untuk fi nis di posisi kedua jika kalah dari Madrid. Itu sebabnya mereka pun akan mati-matian meraih angka penuh.

Lupakan SpursPada pertandingan lain di

Grup H, kekalahan menyakit-kan 2-3 dari Tottenham Hotspur telah dilupakan Arsenal. The Gunners kini fokus untuk mela-deni Braga.

Striker Arsenal Marouane Chamakh mengaku bisa melu-pakan rasa kecewanya dengan berkonsentrasi menghadapi Braga. “Ini akan membuat kami melupakan laga kontra Totten-ham dan kami harus fokus pada Braga untuk mendapatkan ke-menangan,” ucap Chamakh.

Meski masih memimpin Grup H, Arsenal tumbang 1-2 dari Shakhtar Donetsk dalam laga terakhir Liga Champion.

Itu sebabnya penyerang asal Maroko itu tidak akan meng-anggap remeh Braga kendati

wakil Portugal tersebut me-reka sikat 6-0 saat bermain di Emirates Stadium.

“Grup ini ketat. Masih ada tiga tim yang berpeluang fi nis di puncak sehingga kami tahu harus menang di sana (markas Braga),” tambahnya.

Di Municipal de Braga, Arse-nal bisa kembali mengandalkan gelandang muda Jack Wilshere yang absen di derby London Utara karena cedera punggung. Nicklas Bendtner yang tidak masuk skuat Arsenal saat ber-hadapan dengan Spurs diper-kirakan mendapatkan jatah bermain. Manuel Almunia pun bisa kembali bermain setelah absen sejak September. (R-3)

eko@mediaindonesia.com

REUTERS/ANDREA COMAS

PSSI tengah mengalami ketidak-harmonisan organisasi. Dua lem-baga yang baru dibentuk pada 2010, yakni Badan Pembinaan dan Pengembangan Pemain Usia Muda (BPPUM) dan Indo-nesia Football Academy (IFA), ternyata bersaing dan tidak pernah berkoordinasi.

Hal itu diungkapkan Direktur BPPUM Demis A Djamaoeddin di sekretariat PSSI, kemarin. Ia menanggapi pernyataan Presi-den Direktur IFA Iman Arif soal pengiriman empat pemain ke

Uruguay. Menurut Demis, pe-ngiriman pemain ke Uruguay merupakan hak BPPUM bukan IFA.

“Saya ingin menanggapi pernyataan IFA soal pengiriman empat pemain ke Uruguay. Saya tegaskan tidak ada yang nama-nya kursi gratis. Semua harus melalui BPPUM. Sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) PSSI, IFA itu seharusnya berada di bawah BPPUM. Namun, Ketua BPPUM Rahim Soekasah tidak pernah tahu apa saja program

kerja IFA,” ujar Demis saat kon-ferensi pers Uruguay Project.

IFA resmi diluncurkan di Ja-karta 15 April lalu. IFA bertugas merekrut dan membina pemain mulai kelompok usia 13 sampai 16 tahun. Adapun pembentuk-an BPPUM merupakan amanat kongres PSSI 15 Januari silam. Fokusnya mengelola kompetisi mulai dari kategori festival (di bawah usia 13 tahun) hingga kompetisi U-15 dan U-18.

Saat dihubungi terpisah, Presi-den IFA Iman Arif menegaskan,

IFA tidak memiliki jalur koordi-nasi ke BPPUM, tapi langsung ke Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Dermawan Bakrie. Ia menegaskan, BPPUM hanyalah regulator. “IFA langsung ke Pak Nirwan. BPPUM hanya regula-tor,” tegas Iman yang kini menja-bat Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN) PSSI.

Sementara itu, dua pemain SAD (Sociedad Anonima De-portivo) Indonesia, yaitu bek Mochammad Zainal Haq dan striker Syamsir Alam telah resmi

dipinjamkan ke CA Penarol. Ke-duanya akan bermain selama satu musim di klub papan atas Uruguay tersebut.

Menurut Demis, Syamsir dan Zainal masih tampil saat SAD Indonesia menggelar dua laga persahabatan di Jakarta, yakni melawan juara Liga Pendidik-an Indonesia SMA Darussalam Tangerang di Stadion Utama Gelora Bung Karno hari ini dan PPLP Ragunan di Stadion Kuningan, dua hari kemudian. (Nav/R-1).

Syamsir Alam

Striker SADIndonesia

MI/ROMMY PUJIANTO

PELATIH Real Madrid Jose Mourinho hampir d i p a s t i k a n a k a n menurunkan skuat

lapis kedua saat melawat ke Amsterdam Arena meladeni Ajax dalam lanjutan Liga Champion Grup G, dini hari nanti WIB.

Selain karena sudah memas-tikan tiket ke fase knock out, the Special One menempuh langkah itu agar pemain utama tetap bugar saat El Clasico me-lawan Barcelona di Nou Camp, Senin (29/11) dini hari WIB.

Meski akan menampilkan sebagian pemain lapis kedua, Mou--panggilan Mourinho--mengharamkan skuatnya tampil buruk seperti yang diperlihat-kan saat bermain imbang 2-2 dengan AC Milan di matchday keempat (3/11).

Pada pertandingan yang ber-langsung di San Siro itu, Madrid tampil di bawah standar per-mainan mereka. Setelah sempat unggul melalui gol Gon-zalo Higuaín di akhir

Madrid dipastikan tidak akan diperkuat Gonzalo Higuain dan Sami Khedira yang dibekap cedera.

Mou Pilih El ClasicoMou Pilih El Clasico

Eko Rahmawanto

Syamsir ke CA Penarol, Pengurus PSSI Bersitegang

MENANDUK: Striker Inter Milan Samuel Eto’o tertangkap kamera sedang menanduk pemain Chievo Bostjan Cesar dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (21/11).

DIAPIT LAWAN: Gelandang Real Madrid Sergio Canales (tengah) diapit pemain Ajax Teemu Tainio (kiri) dan Enyoh Enoh saat mereka bertemu di pentas Liga Champion (15/9). Kedua tim akan kembali bertemu dini hari nanti.

Eto’o Tiru ZidaneSuarez Tiru Tyson

babak pertama, Madrid malah berbalik tertinggal akibat dua gol Filippo Inzaghi. Untungnya Pedro León menyelamatkan

muka Madrid dengan men-cetak gol penyeimbang

di menit-menit akhir sehingga pertandingan harus diakhiri de-ngan skor 2-2. Itu sebabnya saat menghadapi Ajax nanti, Mou mengharamkan timnya mengu-langi performa buruk mereka

seperti saat di San Siro.“Saya pikir tim saya perlu be-

lajar, belajar bagaimana seharus-nya bermain di Liga Champion. Sangat penting untuk bermain dengan level yang tinggi di

AP/SKY CALCIO

Bostjan CesarPemain Chievo

Eto’o adalah pemain besar. Saya pikir tidak seharusnya kejadian seperti itu terjadi.”

Recommended