View
230
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
1/26
OPERATIF VAGINAL DENGANMERUSAK JANIN
KELOMPOK 23
1. FADYL ALANNUARI
2. FANTIMILAS K. WONATOREI
3. KOMANG TRIWULANDARI
4. NOVIA IRIANI RAMBAK
5. NURILLAH INTANPERMATASARI
6. NURUL AMIRAH SUDIRMAN
7. ROLDUS ANDY BUNGA
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
2/26
Operasi-operasi untuk melahirkan anak yang telah mati semuanya
bermaksud untuk mengecilkan badan dengan cara memotong bagian-
bagian anak atau dengan mengeluarkan isi badan anak.
Dengan demikian kerusakan jaringan ibu sekecil-kecilnya.
Semua operasi yang merusak anak disebut embryotomi dan terdiri atas:
1. Perforasi/Kranioklasi
2. Dekapitasi
3. Spondylotomi + Eksenterasi (Eviscerasi)
4. Cleidotomi
Jika kita harus melakukan embryotomi pada seseorang
ibu maka itu menandakan bahwa pengawasan ibu itu
kurang sempurna :berarti kelalaian ibu atau kelalaian dokter.
Makin sering operasi-operasi ini dilakukan di sesuatu
negara makin jelas bahwa perawatan orang hamil di
negara tersebut buruk.
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
3/26
Indikasi :
1. Janin mati dan ibu dalam keadaan bahaya(maternal distress) atau
2. Janin mati dan tak mungkin lahir secara spontanSyarat :
1. Janin sudah mati, kecuali pada kasushidrosefalus, hidrops fetalis atau pada kleidotomi
2. Conjugata vera > 6 cm3. Ketuban sudah pecah
4. Jalan lahir normal
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
4/26
1. Perforasi/Kranioklasi
Operasi ini dilakukan pada anak mati jika persalinantidak dapat berlangsung spontan.
Perforasi adalah operasi yang terutama dilakukan
pada anak mati dengan letak kepalaKadang-kadang dilakukan pada anak Su atau pada
kepala yang ketinggalan dalam rahim setelahdekapitasi
Operasi ini terdiri atas 2 bagian:
1. Membuat lobang dalam tengkorak (perforasi)2. Mengecilkan tengkorak kemudian disusul dengan
ekstraksi
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
5/26
Indikasi
- Penyakit jantung atau paru-paru
- Eklampsi – preeklampsi
- Suhu > 38°
- Oedema jalan lahir - Ancaman robekan Rahim
- Perdarahan
- Maternal exhaustion
Indikasi profilaktik:
- Panggul sempit- Letak kepala yang abnormal (D. Asynclitismus)
- Primi tua
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
6/26
Syarat-syarat:
1.Anak mati
2.Pembukaan lengkap3.CV > 6 cm.
Persiapan:
- Persiapan penderita- Persiapan penolong
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
7/26
Alat yang digunakan :
1.Perforator SIMPSON
2.Kranioklast3.Cunam BOER
4.Cunam Mouzeaux
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
8/26
Perforator SIMPSON :
Perforator memiliki dua daun
dengan tepi tajam dan ujung yang
runcing, masing-masing dibatasi
dengan “bahu penahan”
Tangkai perforator bila daun
sedang dalam keadaan tertutup,
akan dalam keadaan terbuka
dengan sebuah “penahan”“Penahan” tersebut menjaga agar
daun perforator selalu dalam
keadaan tertutup
Dengan menekan gagang secara
serempak, daun perforator akan
terpisah satu sama lain (terbuka)
Cranioclast BRAUN :
Terdiri dari dua daun (sendok
jantan dan betina) yang
pemasangannya dilakukansecara terpisah
Sendok jantan dimasukkan
kedalam lubang di tengkorak
kepala janinSendok betina diletakkan
pada daerah muka janin
Penguncian dilakukan setelah
kedua daun terpasangdengan benar
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
9/26
Teknik:
1. Ibu dalam posisi lithotomi
2. Tangan kiri operator dimasukkan secara obstetric kedalam jalan lahir dan diletakkan
diantara kepala janin dan bagian simfisis menghadap ke bawah. Seorang asisten
melakukan fiksasi kepala janin dari sebelah luar di sebelah atas simfisis3. Dengan pisau bedah, dibuat lubang pada ubun-ubun besar atau sutura sagitalis (gbr )
4. Perforator Naegele dalam keadaan tertutup dimasukkan jalan lahir secara horizontal
dengan bagian lengkung berada di atas dan ujung yang runcing mengarah ke bawah
di bawah perlindungan telapak tangan kiri (agar tidak mencederai dinding vesika
urinaria) dan selanjutnya ujung perforator dalam keadaan tertutup dimasukkan ke
dalam lubang pada kepala janin yang sudah dibuat sebelumnya (gbr )5. Memasukkan perforator dapat dilakukan tanpa terlebih dulu membuat lubang pada
ubun-ubun besar atau sutura sagitalis yaitu dengan cara menembuskan langsung
perforator ke kepala janin; dalam hal ini, agar ujung perforator tidak meleset maka
arah perforator harus tegak lurus dengan kepala janin
6. Setelah perforator berada di dalam tengkorak kepala janin, lubang perforasi diperlebar
dengan cara membuka dan menutup perforator dalam arah tegak lurus dan horizontalsedemikian rupa sehingga lubang perforasi berbentuk irisan silang
7. Dengan perlindungan telapak tangan kiri, perforator dikeluarkan dalam keadaan
tertutup dari jalan lahir
8. Jaringan otak tidak perlu dikeluarkan secara khusus oleh karena akan keluar dengan
sendiriny saat ekstraksi kepala
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
10/26
• Pada letak kepala, tempat-tempat yang
ditembus ialah:
1.UUK
2.UUB
3.Sutura
4.Orbita5.Tulang
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
11/26
Gbr 3. asisten operator
menahan posisi kepala
agar tidak terdorong
keatas saat perforatordimasukkan rongga
kepala
Gbr 4. membuka dan
menutup perforator
untuk melebarkan
lubang perforasi
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
12/26
• Ekstraksi Kepala:
- Pemasangan cunam Muzeaux sebanyak 2 buah pada kulit kepala janin- Cranioclast Braun
Cunam Muzeaux
• Untuk ekstraksi kepala setelah tindakan perforasi hanya boleh dilakukan dimana kulit
kepala masih kuat dan hubungan antara tulang kepala masih kuat dan kepala janin sudah
di dasar panggul.
• Teknik:
- Dengan perlindungan spekulum, 2 buah cunam Muzeaux dipasang satu di atas dan satudi bawah lubang perforasi
- Setelah cunam menjepit kulit kepala dengan baik, dilakukan traksi searah sumbu jalan
lahir sambil mengikuti gerakan putar paksi dalam
- Setelah suboksiput di bawah simfisis, dilakukan elevasi kepala sehingga secara berurutan
lahirlah ubun-ubun besar, dahi, muka dan dagu
- Setelah kepala janin lahir, tubuh janin dilahirkan dengan cara seperti biasa
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
13/26
Cranioclast BRAUN
- Tangan kiri dimasukkan ke dalam jalan lahir
- Sendok jantan dipegang dengan tangan kanan secara horizontal dengan bagian
yang bergerigi menghadap ke atas, kemudian dimasukkan ke dalam lubang
perforasi sedalam mungkin; bagian sendok yang melengkung diarahkan ke muka janin dan tangkainya dipegang oleh asisten
- Sendok betina dipegang seperti memegang pensil, dengan arah sejajar kelipatan
depan paha, sendok betina dimasukkan ke dalam jalan lahir sedemikian rupa
sehingga daun cranioklast betina terletak di wajah janin
- Kedua sendok cranioklast ditutup, dilakukan pemeriksaan dalam untuk memeriksaapakah ada bagian jalan lahir yang terjepit dan apakahpemasangan instrument
sudah benar
- Bila pemasangan sudah benar, kedua sendok cranioclast dikunci serapat mungkin
dan dikerjakan ekstraksi kepala dengan menarik pemegang cranioclast
- Arah traksi harus sesuai dengan sumbu panggul dan diikuti dengan gerakan putar
paksi dalam
- Setelah occiput nampak di bawah arcus pubis, dilakukan elevasi keatas pada
tangkai cranioclast sehingga secara berurutan lahir ubun-ubun besar, dahi, muka
dan dagu anak
- Setelah kepala lahir, kunci kranioclast dibuka dan daun cranioclast dibuka satu-
persatu kemudian tubuh anak dilahirkan dengan cara seperti biasa
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
14/26
Catatan :
• Pada letak sungsang, kraniotomi
dikerjakan pada foramen magnum melalui
arah belakang atau dari arah muka
dibawah mulut
• Setelah dikerjakan perforasi, ‘after coming
head’ dilahirkan dengan cara seperti
persalinan kepala
• Bila saat ekstraksi kepala terdapat tulang
tengkorak yang terlepas maka serpihan
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
15/26
Perforasi pada Su
Perforasi kepala pada Su dilakukan kalau badan anak telah lahir tetapikepala tersangkut dan tidak dapat dilahirkan secara Mauriceau atauperasat lain. Keadaan ini biasanya disebabkan oleh hydrocephalusatau panggul yang sempit.
Yang ditusuk ialah foramen magnum atau rahang bawah kalau dagutersangkut pada symphyse.
Perforasi pada kepala yang ketinggalan setelah dekapitasi
Tangan kanan masuk ke dalam rongga Rahim dan memutar kepalaanak, hingga atap kepala terdapat sebelah bawah. Kepala ditahan
dalam letak sedemikian dari luar oleh pembantu. Dua buah Muzeuxdijepitkan pada kulit atap kepala dan kemudian kita lakukan perforasisecara lazim.
Setelah tindakan perforasi harus dilakukan pemeriksaan in speculo.
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
16/26
Komplikasi
1. Jika perforator tidak ditekan tegak lurus pada kepala janin, ada bahaya perforator meleset, dan denganujung dan daun yang tajam melukai jalan lahir
2. Jika sendok betina tidak dipasang pada daerah muka janin melainkan pada belakang kepala, ada bahayabahwa salah satu tulang tengkorak yang terjepitantara 2 sendok terlepas pada waktu ekstraksi,sehingga kranioklast keluar, dan tulang yang lepasdapat melukai jalan lahir. Apabila sesudah itu timbulkesulitan untuk memasang kranioklast dengan cukupkuat pada kepala janin, maka kepala dapat dipegangdengan beberapa cunam Muzeux dan dengan hati-hati kepala ditarik ke luar.
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
17/26
2. Dekapitasi
Dekapitasi ialah memisahkan kepala dari
tubuh janin dengan cara memotong leher
janin.
Indikasi : Letak Lintang
Syarat-syarat :- Pembukaan harus lengkap
- CV tidak boleh < 6 cm.
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
18/26
Cara-cara dekapitasi :
- Menggunting leher dengan gunting
Siebold
- Mematahkan tulang leher dengan pengait
Braun
- Menggergaji leher Persiapan alat :
- Pengait Braun
- Gunting Siebold
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
19/26
Teknik :1. Dengan pengait BRAUN
• Bila letak janin adalah letak lintang dengan tangan menumbung, maka lengan yangmenumbung diikat dulu dengan tali (dengan ikatan SIEGEMUNDIN) agar tidakmasuk kembali ke jalan lahir) dan ditarik ke arah bokong oleh asisten
• Tangan operator yang dekat dengan leher janin dimasukkan ke dalam jalan lahir dan langsung mencekap leher janin dengan ibu jari di depan leher dan jari-jari lain dibelakang leher
• Tangan lain memasukkan pengait BRAUN ke dalam jalan lahir dengan ujung
menghadap ke bawah. Pengait dimasukkan jalan lahir dengan cara menyelusuritangan dan ibu jari operator yang berada di dalam jalan lahir sampai menemui leher dan kemudian dikaitkan pada leher janin
• Dengan pengait ini, leher janin ditarik ke bawah sekuat mungkin dan kemudiandiputar ke arah kepala janin (pada saat yang sama, asisten memfiksasi kepala anakdari dinding abdomen) untuk mematahkan tulang leher janin
• Jaringan lunak leher kemudian dipotong dengan gunting SIEBOLD secara avenuesedikit demi sedikit sampai putus
• Setelah kepala anak terpisah, tubuh dilahirkan dengan menarik lengan janin dankemudian kepala dilahirkan secara Mouriceau.
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
20/26
2. Dengan gunting SIEBOLD
• Tangan penolong yang dekat dengan kepala
janin dimasukkan ke dalam jalan lahir • Dipasang spekulum vagina
• Dengan dilindungi oleh telapak tangan yang di
dalam jalan lahir, leher janin dipotong sedikit
demi sedikit dengan gunting SIEBOLD secaraavenue mulai dari kulit, otot dan tulang leher
• Setelah kepala anak terpisah, tubuh dilahirkan
dengan menarik lengan janin dan kemudiankepala dilahirkan secara Mouriceau
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
21/26
3. Dengan gergaji GIGLI
• Gergaji kawat GIGLI dilingkarkan di leher janin
• Dengan perlindungan dua buah spekulum
vagina atas dan bawah, gergaji dinaik turunkan
sampai leher janin putus• Badan dan kepala anak dilahirkan dengan yang
sudah dijelaskan diatas
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
22/26
Komplikasi
Kemungkinan perlukaan jalan lahir,
termasuk ruptura uteri, perlu diperhatikan.
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
23/26
3. Spondylotomi dan Eksenterasi
Spondylotomi ialah tindakan memotong ruastulang belakang
Indikasi : letak lintang dorso inferior Eksenterasi ialah tindakan merusak dindingabdomen atau thorax untuk mengeluarkanorgan viseral
Indikasi : letak lintang, hidrops fetalisEksenterasi dilakukan dengan perforatorium
dan cunam abortus.
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
24/26
Teknik :
Kalau tulang belakang mudah tercapai maka dengan pimpinandan perlindungan tangan kiri, kita gunting tulang belakangdengan gunting Siebold selanjutnya isi perut atau dada kitakeluarkan dengan cunam abortus. Bagian-bagian anak yang
telah terputus ini kemudian dikeluarkan satu persatu dengantangan atau dijepit dahulu dengan cranioclast.
Kalau tulang belakang sukar tercapai, dilakukan eksenterasidahulu, dinding perut anak ditusuk dengan perforatorium,kemudian isinya dikeluarkan dengan cunam abortus. Setelahtangan kiri mendapatkan tulang belakang, maka tulang belakang
ini digunting dengan gunting Siebold.Sesudah dekapitasi atau spondylotomi perlu dilakukaneksplorasi cavum uteri dan pemeriksaan in speculo.
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
25/26
4. Cleidotomi
Cleidotomi ialah tindakan memotong
atau mematahkan 1 atau dua buahklavikula untuk memperkecil diameterlingkar bahu.
Indikasi : Distosia bahu
Instrumen : Gunting Dubois atauGunting SIEBOLD
8/18/2019 Operatif Vaginal Dengan Merusak Janin Klp 23
26/26
Teknik :
Pasien berada pada posisi lithotomi
Satu tangan operator masuk jalan lahir dan
langsung memegang klavikula bawah Dengan speculum yang terpasang di vagina,
tangan lain melakukan pemotongan klavikulabersamaan dengan tindakan ini, asistenmelakukan fiksasi kepala dari arah luar
Bila dengan satu klavikula yang terpotong, bahumasih belum dapat dilahirkan maka dapatdilakukan pemotongan klavikula kontralateral.
Recommended