optimasi persediaan bahan baku gula dengan fuzzy

Preview:

Citation preview

7/25/2019 optimasi persediaan bahan baku gula dengan fuzzy

http://slidepdf.com/reader/full/optimasi-persediaan-bahan-baku-gula-dengan-fuzzy 1/1

REZA FATIMAH NUR, 115100301111014. Analisis Postur Kera !a"a #tasiunPe$anenan Te%u "en&an Meto"e '(A# )Ovaku Working Posture AnalysisSystem* "an RE+A )Rapid Entire Body Assessment * )#tu"i Kasus "i PKe%on A&un&, Malan&*. TA. Pe$%i$%in&- r. Ir. En"a/ estari Ra/au, M#"an r. #iti As$aul Mustaniro/, #TP, MP.

RINKA#AN

Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang penting dalam suatuperusahaan, terutama dalam hal penanganan bahan yang dilakukan secaramanual. Aktivitas ini dapat menimbulkan risiko terjadinya musculoskeletal disorders (MSDs atau gangguan muskuloskeletal. !" #ebon Agung merupakanperusahaan penghasil gula yang keseluruhan proses produksinya dilakukan

secara otomatis menggunakan mesin, namun pada stasiun pemanenan tebumasih dilakukan secara manual. $al ini berpengaruh pada sikap%postur kerjayang dilakukan dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan apabila postur kerjayang dilakukan kurang sesuai (janggal dan kondisi stasiun kerja yang tidakergonomis. !enelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta membandingkantingkat risiko terjadinya musculoskeletal disorders  (MSDs atau gangguanmuskuloskeletal yang diakibatkan postur kerja yang dilakukan oleh pekerjaberdasarkan dua metode yang digunakan.

Metode yang digunakan untuk menganalisis postur kerja yaitu &'AS(Ovaku Working Posture Analysis System dan )*A (Rapid Entire Body  Assessment . &'AS dilakukan dengan menggunakan software WinOwas  yangmendefinisikan pergerakan seluruh bagian tubuh seperti punggung, lengan, kaki,

berat beban yang kemudian diklasifikasikan menjadi kategori +, , - dan . )*Adilakukan dengan menggunakan software ErgoFellow   yang menganalisispergerakan tubuh secara lebih detail dengan mengidentifikasi sudut yangdibentuk oleh postur tubuh saat bekerja, coupling , beban kerja, aktivitas dankemudian diklasifikasikan menjadi lima level tingkat risiko saat bekerja. /nstrumenpenelitian yang digunakan adalah kuesioner Nordic Body ap  (0*M untukmengetahui keluhan1keluhan pada bagian tubuh yang dialami pekerja.

$asil penyebaran kuesioner 0*M menunjukkan pekerja banyak mengalamikeluhan pada bagian leher, punggung, tangan dan kaki. *erdasarkan analisis&'AS terdapat sebanyak 23,45 kegiatan termasuk ke dalam kategori (sangatberbahaya dan perlu perbaikan saat ini juga dan +,45 termasuk kategori +(tidak berbahaya dan tidak perlu perbaikan. $asil pada )*A menunjukkan

6,45 kegiatan memiliki skor ++1+4 (tingkat risiko sangat tinggi dan perluperbaikan saat ini juga, 45 kegiatan dengan skor 21+7 (tingkat risiko tinggi danperlu perbaikan segera, serta +,45 dengan skor - yang memiliki tingkat risikorendah dan mungkin diperlukan perbaikan di masa mendatang. #edua metodemenghasilkan hasil yang relatif sama untuk masing1masing elemen kegiatanpada pemanenan tebu di !". #ebon Agung

Kata Kun2i 8 OWAS, !ostur #erja, REBA, Stasiun !emanenan Tebu

2

Recommended