View
231
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPHP
TAHUN 2015
DISAMPAIKAN OLEH
IR. YUSNI EMILIA HARAHAP, MMIR. YUSNI EMILIA HARAHAP, MM
DIREKTUR JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN
PADA
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Jakarta, 13 Mei 2014
KEMENTERIAN PERTANIAN
2014
PENINGKATAN NILAI TAMBAH DAN DAYA SAINGPELUANG
a) Globalisasi
- Hambatan tarif semakin kecil
- Implementasi AEC - 2015
b) Meningkatnya “middle income consumers” dalam negeri
c) Kemajuan teknologi informasi
d) Meningkatnya kesadaran konsumen akan produk aman dan bermutu.
2. TANTANGAN
a) Persaingan global semakin ketat, tuntutan mutu dan keamanan pangan a) Persaingan global semakin ketat, tuntutan mutu dan keamanan pangan
serta ketertelusuran produk semakin tinggi
b) Skala usaha pertanian belum optimal
c) Produk pertanian dipasarkan dalam bentuk “raw material”
d) Kelembagaan petani, penguasaan teknologi dan manajemen usaha masih
lemah
e) Rendahnya akses permodalan
f) Infrastruktur belum memadai.
MeningkatnyaMeningkatnyaMeningkatnyaMeningkatnya
Ketahanan PanganKetahanan PanganKetahanan PanganKetahanan Pangan
Meningkatnya Ekspor Meningkatnya Ekspor Meningkatnya Ekspor Meningkatnya Ekspor dan Substitusi Impor dan Substitusi Impor dan Substitusi Impor dan Substitusi Impor
1111
2222
SASARAN DITJEN PPHP
Meningkatnya ekspor produk Meningkatnya ekspor produk Meningkatnya ekspor produk Meningkatnya ekspor produk
pertanian sebesar 10% per pertanian sebesar 10% per pertanian sebesar 10% per pertanian sebesar 10% per
tahuntahuntahuntahun
ARAH PROGRAM PENINGKATAN NILAI TAMBAH DAN DAYA SAING PRODUK PERTANIAN
SASARAN STRATEGIS KEMENTAN
dan Substitusi Impor dan Substitusi Impor dan Substitusi Impor dan Substitusi Impor Produk PertanianProduk PertanianProduk PertanianProduk Pertanian
Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
ketersediaan bahan ketersediaan bahan ketersediaan bahan ketersediaan bahan
baku biobaku biobaku biobaku bio----industri dan industri dan industri dan industri dan
biobiobiobio----energienergienergienergi
Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
kesejahteraan petanikesejahteraan petanikesejahteraan petanikesejahteraan petani
2222
3333
4444
Meningkatnya penguasaan Meningkatnya penguasaan Meningkatnya penguasaan Meningkatnya penguasaan
pasar domestik pasar domestik pasar domestik pasar domestik produk produk produk produk
pertanian pertanian pertanian pertanian nusantara nusantara nusantara nusantara sebanyak sebanyak sebanyak sebanyak
15 15 15 15 %%%% per per per per tahun tahun tahun tahun
Meningkatnya nilai investasi Meningkatnya nilai investasi Meningkatnya nilai investasi Meningkatnya nilai investasi
sektor pertanian PMA 8% persektor pertanian PMA 8% persektor pertanian PMA 8% persektor pertanian PMA 8% per
tahun dan PMDN 6%tahun dan PMDN 6%tahun dan PMDN 6%tahun dan PMDN 6% per tper tper tper tahunahunahunahun
SASARAN
Meningkatnya
ekspor produk
pertanian
sebesar 10%
STRATEGI
• Penguatan Market Inteligence
• Pengembangan Pengolahan Produk Pertanian
KEBIJAKAN
• Peningkatan kerjasama
perdagangan bilateral,
regional, dan multilateral
• Peningkatan harmonisasi
standar mutuper tahun. Pertanian
• Peningkatan mutu produk pertanian
• Penguatan diplomasi dan negosiasi perdagangan
• Promosi dan advokasi di luar negeri.
standar mutu
• Peningkatan promosi dan
advokasi
• Penerapan teknologi dan
penyediaan sarana.
SASARAN
Meningkatnya
penguasaan
pasar domestik
produk
pertanian
STRATEGI
• Penguatan market
inteligence
• Pengembangan
pengolahan produk
pertanian
KEBIJAKAN
• Pengembangan infrastruktur dan kelembagaan pasar serta kerjasama jaringan pemasaran dan informasi pasar
• Penerapan teknologi (termasuk zero waste, bio-energi) dan fasilitasi sarana
Lanjutan ...
pertanian
nusantara 15 %
per tahun
• Pengembangan
pemasaran
• Peningkatan mutu
produk pertanian
• Promosi produk
pertanian nusantara
• Kemitraan usaha.
waste, bio-energi) dan fasilitasi sarana pengolahan hasil pertanian
• Penguatan kelembagaan danpenerapan standar mutu dan keamanan pangan
• Peningkatan promosi, public awarenessdan advokasi
• Pengembangan insentif dalam rangka peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing (NTDS)
SASARAN
Meningkatnya
nilai investasi
sektor pertanian
PMA 8% per
tahun dan PMDN
STRATEGI
• Promosi peluang
investasi sektor
pertanian
KEBIJAKAN
• Peningkatan promosi
investasi di dalam dan luar
negeri
• Pengembangan kawasan
pertanian terpadu
Lanjutan ...
tahun dan PMDN
6% per tahun.
pertanian terpadu
• Pengembangan agrowisata.
A. PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN (PERMENTAN 50/2012)
� Target alokasi tahun 2015 :
30 % dari APBN 2015 untuk Pengembangan Kawasan Pertanian.
� Ditjen PPHP mendukung pengembangan kawasan Tanaman � Ditjen PPHP mendukung pengembangan kawasan Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura dan Peternakan.
B. PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
� Target alokasi tahun 2015 :
70 % dari APBN 2015 untuk mendukung Pengembangan Agribisnis berbasis kelompok dan kemitraan
� Ditjen PPHP memperkuat pengembangan mutu, pengolahan hasil, pemasaran internasional dan domestik serta pengembangan investasi.
RANCANGAN KEGIATAN PPHP 2015
A. PENGEMBANGAN MUTU DAN STANDARDISASI
1. Pengembangan standar mutu2. Harmonisasi dan kerjasama 2. Fasilitasi penerapan sistem jaminan mutu3. Pengembangan kelembagaan dan pengawasan mutu dan keamanan pangan
B. PENGEMBANGAN PENGOLAHAN HASIL
1. Penerapan teknologi pengolahan (zero waste, bio –energi) 2. Fasilitasi sarana pengolahan berbasis GMP3. Bimbingan teknis pengolahan hasil3. Bimbingan teknis pengolahan hasil
C. PENGEMBANGAN USAHA DAN INVESTASI
1. Penguatan capacity building (Kelembagaan usaha dan keterampilan usaha)2. Promosi produk dan investasi di dalam dan luar negeri3. Pengembangan kemitraan dan fasilitasi sarana kemitraan4. Pengembangan usaha produk kreatif5. Fasiitasi pengembangan agrowisata
D. PENGEMBANGAN PASAR DOMESTIK
1. Pengembangan sarana dan kelembagaan pasar
• Sub Terminal Agribisnis
• Pasar Tani
• Pasar Ternak
• Unit Pemasaran Poktan Gapoktan
• Pasar lelang
2. Pemantauan dan stabilisasi harga
3. Advokasi dan penguatan akses pasar domestik
Lanjutan ...
3. Advokasi dan penguatan akses pasar domestik
4. Pelayanan Informasi Pasar
E. PENGEMBANGAN PASAR INTERNASIONAL
1. Negosiasi perdagangan bilateral, regional dan multilateral
2. Promosi dan advokasi
3. Perumusan kebijakan perdagangan luar negeri
4. Fasilitasi sarana penunjang ekspor
5. Pembinaan poktan/gapoktan dalam rangka peningkatan ekspor
6. Pengembangan market intelligence dan analisis pasar ekspor
KELAS
PENUMBUHAN
KELAS
PENGEMBANGAN
KELAS
PEMANTAPAN
KELAS
PERLUASAN
• Promosi investasi
• Pengembangan
usaha dan
kelembagaan,
kemitraan
• Pengembangan
kewirausahaan
• Pembinaan dan
pengembangan
mutu sesuai dengan
GAP, GHP GMP
• Pengembangan
usaha dan
pendampingan
• Pengembangan
pengolahan hasil
produk
• Penerapan SNI
untuk produk
olahan
• Fasilitasi sarana
• Penerapan SNI
• Sertifikasi Indikasi
Geografis (IG)
• Pengembangan
pengolahan berbasis
bio-industri
Fasilitasi sarana
DUKUNGAN KEGIATAN PPHP
DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN PADA MASING-MASING KELAS
kewirausahaan
• Penerapan mutu
sesuai dengan GAP
• Penumbuhan dan
jaringan pasar.
pendampingan
kemitraan
• Pengembangan
pasar
• Fasilitasi sarana
penunjang ekspor
produk segar
• Promosi dan
advokasi.
• Fasilitasi sarana
penunjang ekspor
produk segar dan
olahan
• Optimalisasi sarana
dan kelembagaan
pasar
• Pengembangan
jaringan pemasaran
• Promosi dan
advokasi.
• Fasilitasi sarana
penunjang
peningkatan ekspor
• Pengembangan
jaringan pemasaran.
KAWASAN PENGEMBANGAN KOMODITI PERTANIAN DITJEN TEKNIS
TAHUN 2015 (Sinkronisasi Lokasi Hasil Pra Musrenbang, Bogor 7- 9 Mei 2014)
NO KOMODITI LOKASI
1. Tan. Pangan Padi (24 provinsi, 30 kabupaten), Kedelai (11 provinsi, 11
kabupaten), Jagung (7 provinsi, 7 kabupaten)
2. Hortikultura Cabe (4 provinsi, 4 kabupaten), Bawang Merah (4
provinsi, 4 kabupaten), Jeruk (4 provinsi, 4 kabupaten)
3. Perkebunan Kakao (1 provinsi, 4 kabupaten), Lada (1 provinsi, 1 3. Perkebunan Kakao (1 provinsi, 4 kabupaten), Lada (1 provinsi, 1
kabupaten), Pala (1 provinsi, 1 kabupaten), Cengkeh (1
provinsi, 3 kabupaten), Tebu (1 provinsi, 1 kabupaten),
Karet (1 provinsi, 1 kabupaten), Kopi (1 provinsi, 1
kabupaten), Teh (1 provinsi, 2 kabupaten)
4. Peternakan dan
Kesehatan
Hewan
Unggas (8 propinsi, 12 kabupaten), Kambing/Domba (4
provinsi, 8 kabupaten), Kambing Perah (4 provinsi, 4
kabupaten), Kerbau (9 provinsi, 9 kabupaten), Babi (2
provinsi, 3 kabupaten), Sapi Perah (3 propinsi, 5
kabupaten), Sapi Potong (25 provinsi, 43 kabupaten)Detil lokasi pada lampiran..Keterangan : Data per Tanggal 12 Mei 2014 pukul 12.00 Wib
CONTOH DUKUNGAN DITJEN PPHP UNTUK
PENGEMBANGAN KAWASAN TAHUN 2015
PROPINSI KABUPATEN KELAS KAWASANUSULAN KEGIATAN
2015
1. PADI
ACEH Aceh Barat Pengembangan RMU, pengembangan pasar,
pengembangan kelembagaan kelompok.
Aceh Timur Pemantapan Kemitraan, penerapan GMP dan
kemasan.
2. JAGUNG2. JAGUNG
NTT Nagekeo Penumbuhan Fasilitasi promosi investasi, penumbuhan
pasar, penguatan kelembagaan
3. KEDELAI
LAMPUNG Tulang Bawang Pemantapan Kemitraan pemasaran, fasilitasi
pengolahan penerapan GMP.
4. CABE
JABAR Garut Pemantapan Kemitraan pemasaran, penerapan GMP
dan kemasan, fasilitasi sarana penunjang
ekspor, fasilitasi pengolahan cabe
(kering,bubuk,pasta)
Lanjutan...
PROPINSI KABUPATEN KELAS KAWASANUSULAN KEGIATAN
2015
5. BAWANG MERAH
JATENG Brebes Perluasan Gudang berpendingin, fasilitasi cold
chain, pemantauan dan stabilisasi harga,
pengolahan bawang merah (bawang
goreng,pasta, bawang kaleng) .
6. KAKAO6. KAKAO
SULTRA Konawe Selatan Pemantapan Fasilitasi sistem jaminan mutu keamanan
pangan, pengolahan berbasis zero waste.
7. KARET
SUMSEL Musi Rawas Pemantapan Fasilitasi bokar bersih , pembentukan dan
registrasi UPPB, pengembangan Pasar
Lelang , Kemitraan Pemasaran.
8. KOPI
BALI Tabanan Perluasan Fasilitasi Agrowisata, fasilitasi sarana
penunjang peningkatan ekspor,
sertifikasi organik, diversifikasi produk.
Te
TerimakasihTerimakasih
Te
Semoga hari esok menjadi lebih baik ...
Recommended