View
239
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 1/109
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Panitia fungsional non keperawatan yaitu perangkat rumah sakit untuk
menerapkan tata kelola kewenangan klinik agar staf paramedis dirumah sakit
terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu
profesi para medis, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi medis.
Panitia fungsional non keperawatan terdiri dari berbagai profesi keilmuan
diantaranya Analis Laboratorium, Radiografer, Sanitarian, Apoteker, Asisten
Apoteker, Elektromedik, Ahli Gii, !eknik kardio"askuler, #isioterafis, Perekam
$edik, #isikawan $edik.
Rumah Sakit merupakan %nit Pelaksana !eknis di lingkungan &epartemen
'esehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada &irektur (enderal
)ina Pelayanan $edik. Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan
kesehatan paripurna, pendidikan dan pelatihan, dapat juga melakukan penelitian,
pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan.
&alam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Rumah Sakit
menyelenggarakan fungsi*
a. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanankesehatan paripurna tingkat sekunder dan tersier.
b. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dalam rangka
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam pemberian pelayanan
kesehatan.
+. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan.
d. Pelaksanaan administrasi rumah sakit.
1
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 2/109
1.2 Ruang Lingkup
Panitia #ungsional on 'eperawatan Rumah Sakit %mum 'abupaten
!angerang mempunyai ruang lingkup Analis Laboratorium, Radiografer,
Sanitarian, Apoteker, Asisten Apoteker, Elektromedik, Ahli Gii, !eknik
kardio"askuler, #isioterafis, Perekam $edik, #isikawan $edik.
1.3 Batasan Operasional
-. Panitia #ungsional on 'eperawatan adalah wadah non struktural yang
terdiri dari tenaga ahli atau profesi dibentuk untuk memberikan pertimbangan
strategis kepada pimpinan rumah sakit dalam rangka peningkatan dan
pengembangan pelayanan rumah sakit.
. Pembentukan Panitia #ungsional on 'eperawatan ditetapkan oleh pimpinan
rumah sakit sesuai kebutuhan rumah sakit, sekurang/kurangnya terdiri dari
Sub 'omite 'redensial, Sub 'omite $utu dan Sub 'omite Etik.
0. Panitia #ungsional on 'eperawatan berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada pimpinan rumah sakit.
1. Panitia #ungsional on 'eperawatan dipimpin oleh seorang ketua yang
diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan rumah sakit.
2. Pembentukan dan perubahan jumlah dan jenis Panitia #ungsional on
'eperawatan ditetapkan oleh pimpinan rumah setelah mendapat persetujuan.
3. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan se+ara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
4. 'ewenangan klinis 5+lini+al pri"ilege6 adalah hak khusus seorang staf medis
untuk melakukan sekelompok pelayanan medis tertentu dalam lingkungan
rumah sakit untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan
penugasan klinis 5+lini+al appointment6.7. Penugasan klinis 5+lini+al appointment6 adalah penugasan kepala8direktur
rumah sakit kepada seorang staf medis untuk melakukan sekelompok
pelayanan medis dirumah sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan klinis
yang telah ditetapkan baginya.
9. 'redensial adalah proses e"aluasi terhadap staf medis untuk menentukan
kelayakan diberikan kewenangan klinis 5+lini+al pri"ilege6.
-:. Rekredensial adalah proses re/e"aluasi terhadap staf medis yang telah
memiliki kewenangan klinis 5+lini+al pri"ilege6 untuk menentukan kelayakan
pemberian kewenangan klinis tersebut.
2
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 3/109
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 4/109
managemen pada sarana pelayanan kesehatan serta instansi lain yang
berkepentingan berdasarkan ilmu pengetahuan teknologi rekam medis.
. !enaga 'esehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan8atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
0. Asisten !enaga 'esehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan8atau keterampilan melalui
pendidikan bidang kesehatan di bawah jenjang &iploma !iga.
1. #asilitas Pelayanan 'esehatan adalah suatu alat dan8atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, pre"entif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
Pemerintah, Pemerintah &aerah, dan8atau masyarakat.
2. %paya 'esehatan adalah setiap kegiatan dan8atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan se+ara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk
pen+egahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan
pemulihan kesehatan oleh Pemerintah dan8atau masyarakat.
3. 'ompetensi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang !enaga 'esehatan
berdasarkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional untuk
dapat menjalankan praktik.
4. %ji 'ompetensi adalah proses pengukuran pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku peserta didik pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan tinggi bidang 'esehatan.
7. Sertifikat 'ompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap 'ompetensi
!enaga 'esehatan untuk dapat menjalankan praktik di seluruh ;ndonesia
setelah lulus uji 'ompetensi.9. Sertifikat Profesi adalah surat tanda pengakuan untuk melakukan praktik
profesi yang diperoleh lulusan pendidikan profesi.
0:. Registrasi adalah pen+atatan resmi terhadap !enaga 'esehatan yang telah
memiliki Sertifikat 'ompetensi atau Sertifikat Profesi dan telah mempunyai
kualifikasi tertentu lain serta mempunyai pengakuan se+ara hukum untuk
menjalankan praktik.
0-. Surat !anda Registrasi yang selanjutnya disingkat S!R adalah bukti tertulis
yang diberikan oleh konsil masing/masing !enaga 'esehatan kepada !enaga
'esehatan yang telah diregistrasi.
4
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 5/109
0. Surat ;in Praktik yang selanjutnya disingkat S;P adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten8kota kepada !enaga 'esehatan
sebagai pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik.
00. Standar Profesi adalah batasan kemampuan minimal berupa pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku profesional yang harus dikuasai dan dimiliki oleh
seorang indi"idu untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada
masyarakat se+ara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesi bidang
kesehatan.
01. Standar Pelayanan Profesi adalah pedoman yang diikuti oleh !enaga
'esehatan dalam melakukan pelayanan kesehatan.
02. Standar Prosedur <perasional adalah suatu perangkat instruksi8langkah/
langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu
dengan memberikan langkah yang benar dan terbaik berdasarkan konsensus
bersama untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan yang
dibuat oleh #asilitas Pelayanan 'esehatan berdasarkan Standar Profesi.
03. 'onsil !enaga 'esehatan ;ndonesia adalah lembaga yang melaksanakan tugas
se+ara independen yang terdiri atas konsil masing/masing tenaga kesehatan.
04. <rganisasi Profesi adalah wadah untuk berhimpun tenaga kesehatan yang
seprofesi.
07. 'olegium masing/masing !enaga 'esehatan adalah badan yang dibentuk oleh
<rganisasi Profesi untuk setiap +abang disiplin ilmu kesehatan yang bertugas
mengampu dan meningkatkan mutu pendidikan +abang disiplin ilmu tersebut.
09. Penerima Pelayanan 'esehatan adalah setiap orang yang melakukan
konsultasi tentang kesehatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang
diperlukan, baik se+ara langsung maupun tidak langsung kepada tenaga
kesehatan.
1:. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden
Republik ;ndonesia yang memegang kekuasaan pemerintah negara Republik
;ndonesia sebagaimana dimaksud dalam %ndang%ndang &asar egara
Republik ;ndonesia !ahun -912.
1-. Pemerintah &aerah adalah Gubernur, )upati, dan =alikota serta perangkat
daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan.
1. $enteri adalah $enteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang kesehatan.
5
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 6/109
1.4 Lanasan Huku!
-. %ndang/undang o 03 !ahun :-1 tentang 'esehatan
. %ndang > uandang o 9 !ahun ::1 tentang Praktik 'edokteran.
0. Peraturan Pemerintah o. -- !ahun -942 tentang 'eselamatan 'erja
!erhadap Petugas Radiasi.
1. %ndang > undang omor 10 !ahun -999 tentang Perubahan atas %ndang/
undang omor 7 !ahun -941 tentang Pokok/Pokok 'epegawaian
5 Lembaga egara !ahun -999 omor -39, !ambahan Lembaga egara
omor 07906
2. %ndang > undangomor 11 !ahun ::9 tentang Rumah sakit.
3. Peraturan &aerah 'abupaten !angerang omor :7 !ahun :-: tentang<rganisasi Perangkat &aerah 'abupaten !angerang.
4. Peraturan )upati !angerang omor 01 !ahun :-: tentang!ugas Pokok,
#ungsi dan tata kerja Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang.
7. 'eputusan )upati !angerang omor 1128'ep.--0/?uk8::7
tentangPenetapan Rumah Sakit %mum &aerah selaku Penyelenggara Pola
Pengelola 'euangan )adan Layanan %mum &aerah 5 PP'/)L%& 6
'abupaten !angerang.
9. 'eputusan $enteri 'esehatan Republik ;ndonesia omor 0428$E'ES
8S'8;;;8::4 tentang Standar Propesi Radiografer
6
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 7/109
-:. 'eputusan $enteri 'esehatan Republik ;ndonesia omor 2408$E'ES
8S'8@;8::7 tentang Standar Profesi Asisten Apoteker
--. 'eputusan $enteri 'esehatan Republik ;ndonesia omor 0408$E'ES
8S'8;;;8::4 tentang Standar Propesi Sanitarian
-. 'eputusan $enteri 'esehatan Republik ;ndonesia omor 118S'8PP/
;A;8@8:-: tentang Standar Propesi Apoteker
-0. 'eputusan $entri 'esehatan Republik ;ndonesia omor 0448$enkes
8Sk8;;;8::4 tentang Standar Propesi Perekam $edis dan ;nformasi
'esehatan
-1. 'eputusan $entri 'esehatan Republik ;ndonesia omor
0418$E'ES8S';;;8::4 tentang Standar Profesi Gii
-2. 'eputusan $entri 'esehatan Republik ;ndonesia omor 04:8$E'ES8S'8;;;8::4 tentang Standar Profesi Ahli !eknologi
Laboratorium 'esehatan
-3. 'eputusan $enteri 'esehatan Republik ;ndonesia omor
04-8$E'ES8S'8;;;8::4 !entang Standar Propesi !eknisi Elektromedik
-4. Peraturan $entri egara Pendayagunaan Aparatur egara omor
PER8-8$.Pan828::7 !entang (abatan #ungsional #isikawan $edis dan
Angka 'redit
-7. 'eputusan $enteri 'esehatan Republik ;ndonesia omor
0438$E'ES8S'8;;;8::4 !entang Standar Propesi Radioterafi
7
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 8/109
BAB II
"E#ENA$AAN
PANI#IA %UN$&IONAL NON "EPERA'A#AN
%ntuk menjalankan tugasnya Panitia #ungsional on 'eperawatan
didukung oleh tenaga professional di bawah jajaran tenaga fungsional non
keperawatan.
'omite medik dibentuk dengan tujuan untuk menyelenggarakan tata
kelola klinis 5+lini+al go"ernan+e6 yang baik agar mutu pelayanan medis dan
keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi.
Panitia fungsional non keperawatan merupakan organisasi non struktural
yang dibentuk di rumah sakit oleh &irektur Rumah Sakit %mum 'abupaten
!angerang. Panitia fungsional non keperawatan bukan merupakan wadah
perwakilan dari staf fungsional non keperawatan. Panitia fungsional non
keperawatan dibentuk oleh &irektur Rumah Sakit %mum kabupaten !angerang.
Susunan organisasi komite medik sekurang/kurangnya terdiri dari*
a. 'etua
b. Sekretaris
+. Subkomite.
&alam keadaan keterbatasan sumber daya, susunan organisasi fungsional
non keperawatan sekurang/kurangnya dapat terdiri dari*
a. 'etua dan sekretaris tanpa subkomite
b. 'etua dan sekretaris merangkap ketua dan anggota subkomite.
'eanggotaan panitia fungsional non keperawatan ditetapkan oleh &irektur
8
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 9/109
Rumah Sakit dengan mempertimbangkan sikap profesional, reputasi, dan
perilaku.
+. (umlah keanggotaan panitia fungsional non keperawatan disesuaikan
dengan jumlah staf fungsional non keperawatan di Rumah Sakit %mum
'abupaten !angerang. 'etua panitia fungsional non keperawatan
ditetapkan oleh direktur Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang
dengan memperhatikan masukan dari staf fungsional non keperawatan
yang bekerja di Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang.
d. Sekretaris panitia fungsional non keperawatan ditetapkan oleh &irektur
Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang berdasarkan rekomendasi dari
ketua panitia fungsional non keperawatan dengan memperhatikanmasukan dari staf fungsional non keperawatan yang bekerja di Rumah
Sakit %mum 'abupaten !angerang.
e. Anggota Panitia #ungsional on 'eperawatan terbagi ke dalam
subkomite. Subkomite sebagaimana dimaksud terdiri dari*
a. subkomite kredensial yang bertugas menapis profesionalisme staf
fungsional non keperawatan.
b. subkomite mutu profesi yang bertugas mempertahankan kompetensi
dan profesionalisme staf fungsional non keperawatan.
+. subkomite etika dan disiplin profesi yang bertugas menjaga disiplin,
etika, dan perilaku profesi staf fungsional non keperawatan.
Panitia #ungsional on 'eperawatan mempunyai tugas meningkatkan
profesionalisme staf medis yang bekerja di rumah sakit dengan +ara*
a. $elakukan kredensial bagi seluruh staf fungsional non keperawatan yang
akan melakukan pelayanan di Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang.
b. $emelihara mutu profesi staf fungsional non keperawatan.
+. $enjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf fungsional non keperawatan.
&alam melaksanakan tugas kredensial panitia fungsional non keperawatan
memiliki fungsi sebagai berikut*
a. Penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis sesuai dengan
masukan dari kelompok staf medis berdasarkan norma keprofesian yang
berlaku.
b. Penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian*
-. kompetensi.
. kesehatan fisik dan mental.
0. perilaku.1. etika profesi.
+. E"aluasi data pendidikan profesional
9
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 10/109
d. =awan+ara terhadap pemohon kewenangan klinis.
e. Penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat.
f. Pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi
kewenangan klinis kepada panitia fungsional non keperawatan.g. $elakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku surat
penugasan klinis dan adanya permintaan dari panitia fungsional non
keperawatan.
h. Rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan klinis.
&alam melaksanakan tugas memelihara mutu profesi staf fungsional non
keperawatan memiliki fungsi sebagai berikut*
a. Pelaksanaan audit fungsional non keperawatan.
b. Rekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka pendidikan
berkelanjutan bagi staf fungsional non keperawatan.+. Rekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka pendidikan
berkelanjutan bagi staf fungsional non keperawatan Rumah Sakit
%mum 'abupaten !angerang.
d. Rekomendasi proses pendampingan 5pro+toring6 bagi staf fungsional
non keperawatan yang membutuhkan.
&alam melaksanakan tugas menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi
staf fungsional non keperawatan, panitia fungsional non keperawatan memiliki
fungsi sebagai berikut *
a. Pembinaan etika dan disiplin profesi. b. Pemeriksaan staf fungsional non keperawatan yang diduga melakukan
pelanggaran disiplin.
+. Rekomendasi pendisiplinan pelaku profesional di Rumah Sakit %mum
'abupaten !angerang.
d. Pemberian nasehat8pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis
pada fungsional non keperawatan.
&alam melaksanakan tugas dan fungsinya panitia fungsional berwenang*
a. $emberikan rekomendasi rin+ian kewenangan klinis 5delineation of
+lini+al pri"ilege6. b. $emberikan rekomendasi surat penugasan klinis 5+lini+al
appointment6.
+. $emberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis 5+lini+al
pri"ilege6 tertentu.
d. $emberikan rekomendasi perubahan8modifikasi rin+ian kewenangan
klinis 5delineation of +lini+al pri"ilege6.
e. $emberikan rekomendasi tindak lanjut audit fungsional non
keperawatan.
f. $emberikan rekomendasi pendidikan berkelanjutan.
g. $emberikan rekomendasi pendampingan 5pro+toring6.
10
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 11/109
h. $emberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin.
?ubungan Panitia #ungsional on 'eperawatan dengan &irektur Rumah
Sakit umum 'abupaten !angerang *
a. &irektur Rumah Sakit %mum 'abupaten tangerang menetapkan
kebijakan, prosedur dan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan
tugas dan fungsi panitia fungsional non keperawatan.
b. Panitia fungsional non keperawatan bertanggung jawab kepada &irektur
Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang.
&alam melaksanakan tugas dan fungsinya panitia fungsional non
keperawatan dapat dibantu oleh panitia adho+.
a. Panitia adho+ ditetapkan oleh &irektur Rumah Sakit %mum 'abupaten
!angerang berdasarkan usulan panitia fungsional non keperawatan. b. Panitia adho+ berasal dari staf fungsional non keperawatan yang tergolong
sebagai mitra bestari.
Setiap rumah sakit wajib menyusun peraturan internal staf fungsional non
keperawatan dengan menga+u pada peraturan internal korporasi 5+orporate
bylaws6 dan peraturan perundang/undangan yang berlaku.
Peraturan internal staf fungsional non keperawatan disusun oleh panitia
fungsional non keperawatan dan disahkan oleh &irektur Rumah Sakit %mum
'abupaten !angerang.Peraturan internal staf fungsional non keperawatan berfungsi sebagai
aturan yang digunakan oleh panitia fungsional non keperawatan dan staf
fungsional non keperawatan dalam melaksanakan tata kelola klinis yang baik
5good +lini+al go"ernan+e6 di Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang.
!ata +ara penyusunan peraturan internal staf medis dilaksanakan dengan
berpedoman pada Peraturan $enteri 'esehatan Republik ;ndonesia.
Personalia panitia fungsional non keperawatan berhak memperoleh
insentif sesuai dengan kemampuan keuangan Rumah Sakit umum kabupaten!angerang.
Pelaksanaan kegiatan panitia fungsional non keperawatan didanai dengan
anggaran Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Pembinaan dan pengawasan penyelengaraan panitia fungsional non
keperawatan dilakukan oleh &ewan Pengawas Rumah Sakit %mum 'abupaten
!angerang dan perhimpunan8asosiasi perumah sakitan dengan melibatkan
perhimpunan atau kolegium profesi yang terkait sesuai dengan tugas dan
fungsinya masing/masing.
11
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 12/109
Pembinaan dan pengawasan diarahkan untuk meningkatkan kinerja panitia
fungsional non keperawatan dalam rangka menjamin mutu pelayanan dan
keselamatan pasien di Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang.
Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dilaksanakan melalui*
a. ad"okasi, sosialisasi, dan bimbingan teknis
b. pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan
+. monitoring dan e"aluasi.
2.1 "uali(ikasi #enaga Panitia %ungsional Non "epera)atan
A. "etua Panitia %ungsional Non "epera)atan
ama (abatan * 'etua Panitia #ungsional on 'eperawatan
;hktisar jabatan *• $emfungsikan fungsional non keperawatan yang didukung oleh
mantapnya mekanisme dan tata laksana organisasi.
• !erlaksananya proses manajemen di lingkungan fungsional non
keperawatan yang berdaya guna serta dilandasi oleh "isi, misi dan
etika rumah sakit maupun etika profesi.
• !erlaksananya kelan+aran Staf #ungsional non keperawatan dalam
menjalankan tugas pelayanan medik yang didukung oleh
profesionalisme yang tinggi.
• !er+iptanya suatu sistem informasi di lingkungan fungsional non
keperawatan.
• !erakomodasinya usulan program pelayanan baik dari poliklinik
maupun di rawat inap.
Uraian Tugas
-. )ertanggung jawab atas terlaksananya semua program panitia fungsional
non keperawatan dan mempertanggungjawabkannya kepada &irektur
Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang.
. $ewakili #ungsional on 'eperawatan untuk tugas eksternal.
0. 'oordinasi internal dengan anggota fungsional non keperawatan.
1. )ila berhalangan, se+ara otomatis diwakili sekertaris fungsional non
keperawatan.
Melaksanakan fungsi sebagai panitia fungsional non keperawatan , meliputi :
• $engambil keputusan
• $emberikan alternatif peme+ahan masalah untuk disampaikan kepada
&irektur Rumah Sakit.
12
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 13/109
• $enyampaikan informasi ke arah "ertikal maupaun horisontal.
• $emberikan pertimbangan kepada &irektur Rumah Sakit.
• $enangani masalah khusus yang mun+ul dalam masalah fungsional non
keperawatan.
Melaksanakan fungsi managemen meliputi :
• $embuat peren+anaan dan mengadakan e"aluasi atas
implementasi ren+ana.
Tanggung Jawab :
• !erlaksananya semua program panitia fungsional non keperawatan dan
mempertanggungjawabkannya kepada &irektur Rumah Sakit %mum
'abupaten !angerang
Wewenang :
• $engajukan rekomendasi kepada &irektur Rumah Sakit %mum
'abupaten !angerang.
Syarat Jabatan :
No *ENI& PENDIDI"AN PELA#IHAN PEN$ALA+AN
-. $inimal & ;;; $emiliki S!R dan S;' Pengalaman fungsional
minimal -: !ahun
B. &ekertaris
ama (abatan * Sekertaris
;khtisar (abatan *
• )ertanggung jawab atas tugas kesekretariatan panitia fungsional non
keperawatan.
Uraian Tugas :
-. $ewakili ketua jika ketua berhalangan melaksanakan tugas.
. $embantu tugas ketua panitia fungsional non keperawatan dalam
peren+anaan dan pelaksanaan program kerja Panitia fungsional non
keperawatan.
0. $engontrol penggunaan dana komite medik.
Melaksanakan fungsi sebagai panitia fungsional non keperawatan , meliputi :
• $ewakili ketua jika ketua berhalangan melaksanakan tugas.
Melaksanakan fungsi managemen meliputi :
13
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 14/109
• $elaksanakan pekerjaan administrasi pada panitia fungsional non
keperawatan.
Tanggung Jawab :)ertanggung jawab kepada ketua fungsional non keperawatan
Wewenang :
• $engkoordinasikan penyusunan laporan triwulanan panitia fungsional
non keperawatan, Laporan $anajemen.
• $engkoordinasikan kegiatan panitia fungsional non keperawatan dan
pengembangan system informasi manajemen termasuk penyebarluasan
informasi
Syarat Jabatan :
No *ENI& PENDIDI"AN PELA#IHAN PEN$ALA+AN
-. $inimal & ;;; $emiliki S!R dan S;' Pengalaman fungsional
minimal 7 !ahun
,. #i! "reensial
ama (abatan * 'redensialing
%nit 'erja * Panitia #ungsional on 'eperawatan
;khtisar (abatan *
• $elakukan kredensial terhadap seluruh tenaga fungsional non
keperawatan di rumah sakit umum 'abupaten !angerang.
Uraian Tugas :
• $erekomendasikan kewenangan klinis yang adekuat sesuai kompetensi
yang dimiliki staf fungsional non keperawatan
• $elakukan kredensial terhadap seluruh tenaga fungsional non
keperawatan di Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang.
• $elakukan Re/kredensial se+ara periodik setiap 0 tahun satu kali
• $enapis profesionalisme staf fungsional non keperawatan.
• )ersama ketua panitia fungsional non keperawatan menyusun garis besar
kebijakan dibidang kredensiasi profesi fungsional non keperawatan.
14
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 15/109
• $elakukan re"iew permohonan untuk menjadi anggota staf fungsional non
keperawatan rumah sakit se+ara total obyektif, adil, jujur dan terbuka.
• $embuat rekomendasi hasil re"iew berdasarkan kriteria yang ditetapkan
dan sesuai dengan kebutuhan staf fungsional non keperawatan di rumah
sakit.
• $embuat laporan kepada ketua fungsional non keperawatan apabila
permohonan sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Perturan
;nternal Staf fungsional non keperawatan 5$edi+al Staff )ylaws 6 di
Rumah Sakit.
• $elakukan re"iew kompetensi staf fungsional non keperawatan dan
memberikan laporan dan rekomendasi kepada ketua fungsional nonkeperawatan dalam rangka pemberian +lini+al pri"ileges, reapoinments
dan penugasan staf fungsional non keperawatan pada unit kerja.
• $embuat dan melaksanakan ren+ana kerja Sub 'omite 'redensial.
• $enyusun tata laksana dan instrumen kredensial
• $elaksanakan kredensial dengan melibatkan lintas fungsi sesuai
kebutuhan.
• $embuat laporan berkala kepada ketua fungsional non keperawatan.
Tanggung Jawab :)ertanggung jawab kepada ketua fungsional non keperawatan
Wewenang :
$elaksanakan kegiatan keredensial se+ara adil, jujur dan terbuka se+ara
lintas sektoral dan lintas fungsi sesuai kebutuhan.
Syarat (abatan *
No *ENI& PENDIDI"AN PELA#IHAN PEN$ALA+AN
-. $inimal & ;;; $emiliki S!R dan S;' Pengalaman fungsional
minimal 7 !ahun
D. +utu
ama (abatan * $utu
;khtisar (abatan *
$elaksanakan kebijakan Panitia #ungsional on 'eperawatan &i )idang
$utu Profesi fungsional non keperawatan.
Uraian Tugas :
15
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 16/109
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 17/109
• $elakukan pen+atatan dan pelaporan se+ara berkala
Tanggung Jawab :
)ertanggung jawab kepada 'omite $edis.Wewenang :
$elakukan pemantauan dan penanganan masalah etika profesi fungsional
non keperawatan dan disiplin profesi dengan melibatkan lintas sektor dan
lintas fungsi sesuai kebutuhan.
Syarat (abatan *
No *ENI& PENDIDI"AN PELA#IHAN PEN$ALA+AN
-. $inimal & ;;; $emiliki S!R dan S;' Pengalaman fungsional
minimal 7 !ahun
2.2 "e-utuan an Distri-usi #enaga
(umlah tenaga fungsional non keperawatan yang ada saat ini untuk
menjangkau pelayanan tersebut berdasarkan pola ketenagaan diperlukan
Tabel 1. Pola dan kebutuhan Ketenagakerjaan
Pro(esi Na!a *a-atan
*u!la
Pe!angku
*a-atan
Hasil
Analisis
Be-an "er/a
"ele-ian0
"ekurangan
-. Ahli !eknologi
Laboratorium
'ersehatan
Pranata Lab
Patologi 'linik 1 04 -0
Pranata Lab PA 0 1 -
0. Petugas )ank &arah Petugas )ank
&arah2 7 0
1. Apoteker Apoteker $uda - -3 1
2. Asisten Apoteker Asisten
ApotekerPenyelia
00 02
3. #isioterafis #isioterapi 9 1 526
!erapi =i+ara - - /
7. Gii utrision 3 -1 7
9. Perekam $edis dan
;nformasi 'esehatan Perekam $edis
3
-: 1
-:. Radiografer Radiografer -1 0: -3
--. Sanitarian Sanitarian - 5-6
-. 'ardio"askuler !eknik
'ardio"askuler 0 0 :
-0. !eknik Elektromedik !eknisiElektromedis
0 -
-.!eknisi Gigi !eknisi Gigi - - :
17
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 18/109
(umlah tenaga pada masing masing ;nstalasi di bawah Panitia #ungsional
on 'eperawatan, berdasarkan kebutuhan dan jumlah tenaga yang tersedia, agar
terjadi efisiensi tenaga, S&$ tersebut didistribusikan sbb *
Tabel 2. Distribusi Tenaga
No Na!a Distri-usi Peniikan
-&ra. &idiet Etnawati, Apt, $.Si
Apotek
S #armasi8
Apoteker
Bulian Rahmadini, Apt, $.Si
Apotek
S #armasi8
Apoteker
0 ursyafrisda, S.#arm, Apt, $ARSApotek
Apoteker
1 Budi $urdianto, S.Si, Apt, $$Apotek
Apoteker
2 Supriani, S.#arm. AptApotek
Apoteker
3 ?j. Amilati, S.#arm, AptApotek
Apoteker
4 ;ndira =ietdaty, S.#arm, AptApotek
Apoteker
7 Ary &wi Lestari, S.Si, AptApotek
Apoteker
9 &ewi #atmawati, S#, AptApotek
Apoteker
-: #irmanti, S.Si, AptApotek
Apoteker
-- Saidah Permata Sari,S.#arm,AptApotek
Apoteker
- &hita Analepta Purba, S.#arm, AptApotek
Apoteker
-0 A+hmad Rifai #a+hrudin, S.#arm, AptApotek
Apoteker
-1 #ebria urrhasanah, S.#arm, AptApotek
Apoteker
-2 Sri =ahyuni, S.#arm, AptApotek
Apoteker
-3 ?eni $aiela Sari, S.#armApotek
S-#armasi8#armakolo
gi 'imia
-4 Gusyanti, A$#Apotek
A'#AR
-7 &wi ;ndri Lestari, A$#Apotek
A'#AR
-9 Retno )udiasih, Amd.#Apotek
A'#AR
: #atimah Rial, Amd.#Apotek
A'#AR
- Rima &esiyani, A$#Apotek
A'#AR
Siti robiah, Amd.#Apotek
A'#AR
0 ;ndah Puspita Sari, Amd.# Apotek A'#AR
18
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 19/109
1 eti ?erawatiApotek
Analis #armasi
2 &ewi Shintaresmi =inantaputu, A$A.# Apotek Analis #armasi
3 Sel"ya Septriana,Amd.#Apotek
Analis #armasi
4Ayup $illadi
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
7Chamidah
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
9;ndah ;rwani
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
0:Sri Supadmi Apotek Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
0-Sri ?udayah $aruapey
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
0!iting $ardiyah
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
00Suprihartini
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
01 ?eru Cahyono Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
02Aiah (annati
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
03#ebria Bulia Sari
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
04#itri urbani Syair
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
07$ariyah
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
09 ia Rossiyana
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
1:Siti Ambarroyati
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
1-#utri =ulandari
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
1 i+o uriman
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
10Syifa #auiah
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
19
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 20/109
11Siti $uthia 'halida
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
12
Gugum Ghoali
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
13Sil"ia Puspa &haniar
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
14Adi Putra
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
17Sentot $ulyanto
Apotek
Asisten Apoteker 8
S$#8S$'#
19 'asiroh, Amd.'LSanitasi
&0 Sanitarian
2: Asep Saepudin Sanitasi &- Sanitarian
2- $uhammad ur, S.GGii
S- Gii8&ietsien
2Enkarya ;ka, A$G
Gii
Akademi8&0
Gii8&ietsien
20Saodah, A$G
Gii
Akademi8&0
Gii8&ietsien
21!ati Latifah, A$G
Gii
Akademi8&0
Gii8&ietsien
22 ani Rosanah, )A
GiiSarjana $uda !ata
)oga
23 Liana #aarani, S.St#isioterafi
&1 #isio !erapis
24 Susanti, SSt#isioterafi
&1 #isio !erapis
27 A"iena Syamsul $aDarif #isioterafi
&1 #isio !erapis
29 Agus )udi Rahardjo, Amd.#!#isioterafi
&0 #isio !erapis
3: Andreas Sarwono, Amd.#!#isioterafi
&0 #isio !erapis
3- $arliana Ekowati, S$.Ph #isioterafi &0 #isio !erapis
3 Rahmawati, Amd.#!#isioterafi
&0 #isio !erapis
30 'urnia !ri Apsari, A$d #!#isioterafi
&0 #isio !erapis
31 !ri Arnanto, A$d #!#isioterafi
&0 #isio !erapis
32 #atimah SAPoli Gigi
&0 !ehnik Gigi
33$ery Sukmawati Lubis, SE, S.S!
Radiologi
&1 !ehnik Radiologi Radioterapi
34 yi Asih Sulastri, A.$d.Rad Radiologi &1 !ehnik Radiologi
20
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 21/109
Radioterapi
37
Romi ?ardian #ahmi, A$RadRadiologi
&0 !ehnik Radiologi
Radioterapi
39
;mam $aulana, A$RadRadiologi
&0 !ehnik Radiologi
Radioterapi
4: ofriani, A$Rad
Radiologi
&0 !ehnik
Radiologi Radioterapi
4- ur $awardi, A$Rad
Radiologi
&0 !ehnik
Radiologi Radioterapi
4 uryandi, A$Rad
Radiologi
&0 !ehnik Radiologi Radioterapi
40=awah =ahyuni, A$Rad
Radiologi
&0 !ehnik Radiologi Radioterapi
41Badi ;smanuryadi, A$Rad
Radiologi
&0 !ehnik Radiologi Radioterapi
42Lidya Serefina !ristanti S, Amd.Rad Radiologi
&0 !ehnik
Radiologi Radioterapi
43$artin Riantiarno, Amd.Rad
Radiologi
&0 !ehnik Radiologi Radioterapi
44;Fmaludin, Amd.Rad
Radiologi
&0 !ehnik Radiologi Radioterapi
47
#aui Ahmadi, Amd.RadRadiologi
&0 !ehnik Radiologi
Radioterapi
49
<+to ?ariadi, Amd.RadRadiologi
&0 !ehnik Radiologi
Radioterapi
7: &wi SetianingrumPerekam $edik
&0 Perekam $edis
7- uraida, A.$d.P' Perekam $edik
&0 Perekam $edis
7 ?esti BuniartiPerekam $edik
&0 Perekam $edis
70 Suryaningsih, A.$dPerekam $edik
&0 Perekam $edis
71 Abdiana !anilia, AmdPerekam $edik
&0 Perekam $edis
72 &apotman Saragih, SS! ;PS RS &1 !ehnik
21
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 22/109
Elektromedik
73E"i ?erawati, S.S!, S.;P Laboratorium Patologi
'linik
&1 Analis'esehatan
74=arsiyatun, A$A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
77=iwik Puji Rahayu, A$A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
79 iswati, A$A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
9:$elia Aani, A$.A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
9- $oria Rohymne Sarumpaet, A$A' Laboratorium Patologi'linik
&0 Analis
'esehatan
9Endang Sri Sugiyarti, A$A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
90Annisa Buni ?ermawati, A$A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
91?usnul Chotimah, A$A' bin Chairudin Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
92Lilin $uji Rahayu, A$A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
93Siti Rodiah, A$A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis
'esehatan
94(ulpah, Amd.A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis
'esehatan
97&ianingrum, Amd. A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
99#loren+e (uliana, Amd.A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
-:: ;ka %smawati, Amd.A' Laboratorium Patologi'linik
&0 Analis'esehatan
-:-Rossy urnida, Amd. A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
-:Emya =elliana, Amd. A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
-:0Ratna Sulistyaningsih, A$A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
-:1Adil )agus ;rawan, A$A' Laboratorium Patologi
'linik
&0 Analis'esehatan
-:2 &iki A+hmad Gustami, Amd.A' Laboratorium Patologi'linik
&0 Analis
22
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 23/109
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 24/109
2.3. Pe!-inaan #enaga
Pembinaan tenaga dilakukan melalui penilaian kinerja, reward dan
peningkatan kompetensi. Penilaian kinerja dilakukan periode bulanan dan tiga
bulan. %nsur penilaian tersebut meliputi * 'eterampilan, ;nisiatif, 'erajinan dan
kerjasama. 'inerja dinilai berdasarkan uraian tugas sesuai jabatannya. )esarnya
nilai menentukan besarnya reward berupa jasa pelayanan.
Peningkatan kompetensi tenaga dilakukan melalui pendidikan dan
pelatihan. Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan sesuai prioritas. Pelatihan untuk
peningkatan kompetensi tenaga bisa melalui inhouse training dan eksternal
+ourse. ;nhouse training yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh
internal Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang. Pelatihan yang dapat diikuti
oleh S&$ adalah * pelatihan managemen meliputi membangun team work,
managemen konflik, komunikasi organisasi, managemen perubahan, problem
sol"ing dan Pengendalian bahaya kebakaran. Pelatihan perilaku berupa
membangun komitmen dan ser"i+e eH+ellent.
EHternal +ourse yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti
sesuai dengan kebutuhan.
24
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 25/109
BAB III
&#ANDAR PROPE&I PE#U$A& %UN$&IONAL
NON "EPERA'A#AN
3.1 Ali #eknologi La-oratoriu!
3.1.1 De(inisi Ali #eknologi La-oratoriu!
Ahli !eknologi Laboratorium Adalah !enaga kesehatan dan ilmuwan
berketerampilan tinggi yang melaksanakan dan menge"aluasi prosedur
laboratorium dengan memanfaatkan berbagai sumber daya.
3.1.2 #ugas Ali #eknologi La-oratoriu!
!ugas Ahli !eknologi Laboratorium adalah melaksanakan pelayanan
laboratorium kesehatan meliputi bidang ?ematologi, 'imia 'linik, $ikrobiologi,
;munologi/serologi, !oksikologi, 'imia Lingkungan, Patologi Anatomi
5?istopatologi, Sitopatologi, ?istokimia, ;munopatologi, Patologi $olekuler6,
)iologi dan #isika.
3.1.2 %ungsi Ali #eknologi La-oratoriu!
a. $engembangkan prosedur untuk mengambil dan memproses spe+imen.
b. $elaksanakan uji analitik terhadap reagen dan spe+imen.
+. $engoperasikan dan memelihara peralatan8instrument laboratorium.
d. $enge"alusi data laboratorium untuk memastikan akurasi dan prosedur
pengendalian mutu dan mengembangkan peme+ahan masalah yang
berkaitan dengan data hasil uji.
e. $enge"alusi teknik, instrument dan prosedur baru untuk menentukan
manfaat kepraktisannya.
f. $embantu klinisi dalam pemanfaatan data laboratorium se+ara efektif dan
efisien untuk menginterprestasikan hasil uji laboratorium.
25
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 26/109
g. $eren+anakan, mengatur, melaksanakan dan menge"aluasi kegiatan
laboratorium.
h. $embimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang teknik
kelaboratoriuman.
i. $eran+ang dan melaksanakan penelitian dalam bidang laboratorium
kesahatan.
3.2 APO#E"ER
3.2.1 De(inisi Apoteker
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan
telah mengu+apkan sumpah jabatan apoteker 5berdasarkan Peraturan Pemerintah o. 2- !ahun ::9 tentang Pekerjaan 'efarmasian6. Pendidikan apoteker dimulai
dari pendidikan sarjana 5S/-6, yang umumnya ditempuh selama empat tahun,
ditambah satu tahun untuk pendidikan profesi apoteker.
3.2.2 #ugas Apoteker
a. $enyediakan, menyimpan dan menyerahkan sediaan farmasi yang mutu
dan keabsahannya terjamin.
b. $elayani dan mengawasi pera+ikan dan penyerahan obat.
+. $emberikan informasi yang berkaitan dengan penggunaan obat, baik
dengan resep dokter maupun penjualan bebas.
d. $elaksanakan semua peraturan kefarmasian tentang apotek.
e. !idak terlibat konspirasi penjualan obat keras ke dokter praktek, toko obat,dan sarana lainnya yang tidak berhak.
f. $elakukan kerjasama yang baik dengan apotek sekitarnya dalam rangka
meningkatkan pelayanan pada pasien
3.2.3 %ungsi Apoteker
a. $embuat "isi dan misi.
b. $embuat strategi, tujuan, sasaran, dan program kerja.
26
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 27/109
+. $embuat dan menetapkan peraturan atau Standar Prosedur
<perasional 5SP<6 pada setiap fungsi kegiatan di apotek.
d. $embuat sistem pengawasan dan pengendalian SP< serta program kerja
pada setiap fungsi kegiatan di apotek.
e. $eren+anakan, melaksanakan, mengendalikan dan menganalisis hasil
kinerja operasional dan kinerja keuangan apotek.
3.3 A&I&#EN APO#E"ER
3.3.1 De(inisi Asisten Apoteker
Asisten Apoteker adalah !enaga 'esehatan yang berijasah Sekolah
$enengah #armasi, Akademi #armasi (urusan #armasi Politeknik 'esehatan,
Akademi Analisis #armasi dan $akanan (urusan Analis #armasi dan $akanan
Politeknik 'esehatan sesuai dengan peraturan perundang/undangan yang berlaku.
3.3.2 #ugas Asisten Apoteker
a. $elayani obat atau menarik obat untuk pasien sesuai dengan resep dokter.
b. $emberi informasi tentang penggunaan obat se+ara tepat dan tentang
khasiat obat kepada pasien dengan jelas.
+. $engatur penyimpanan atau pemasukan obat dari P)# dan juga
pengeluaran oleh bagian pera+ikan.
d. $emberi harga pada resep yang baru masuk
3.3.3 %ungsi Asisten Apoteker
a. $elaksanakan pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat atas resep
dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat
dan obat tradisional.
b. Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh asisten apoteker dilakukandibawah pengawasan Apoteker8pimpinan unit atau dilakukan se+ara
mandiri sesuai peraturan perundang/undangan yang berlaku.
3.4. %isioterapis
3.4.1 De(inisi %isioterapis
#isioterapis adalah seseorang yang telah lulus pendidikan formal
fisioterapi dan kepadanya diberikan kewenangan tertulis untuk melakukan
27
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 28/109
tindakan fisioterapi atas dasar keilmuan dan kompetensi yang dimilikinya sesuai
dengan peraturan perundang/undangan yang berlaku.
3.4.2 #ugas %isioterapis
!ugas fisioterafis adalah memberikan asuhan fisioterapis atau pelayanan
fisioterapis, dengan standar pelayanan fisioterapis yang berlaku agar mutu
pelayanan bisa dipertanggung jawabkan dan memuaskan.
3.4.3. %ungsi %isioterapis
#ungsi fisioterapis adalah
• $elakukan pemeriksaan pada indi"idu dan menyusun ren+ana penanganan
menggunakan teknik inter"ensi untuk meningkatkan kemampuan gerak,
mengurangi rasa sakit, mengembalikan fungsi, dan men+egah ke+a+atan.
Selain itu, fisioterapis bekerja dengan indi"idu untuk men+egah hilangnya
mobilitas sebelum terjadi dengan mengembangkan program kesehatan dan
kebugaran untuk gaya hidup yang lebih sehat dan lebih aktif.
• $endiagnosis dan menangani gangguan fungsi gerak dan meningkatkan
kemampuan fisik dan fungsional.
• $emulihkan, memelihara, dan meningkatkan tidak hanya fungsi fisik yang
optimal tetapi kesehatan, kebugaran dan kualitas hidup yang optimal yang berkaitan dengan gerak dan kesehatan.
• $en+egah terjadinya, gejala, dan progres kelemahan, keterbatasan fungsional,
dan ke+a+atan yang mungkin timbul dari penyakit, kelainan, kondisi sakit,
atau +edera.
• $elaksanakan kajian sistematis, dan melakukan tes dan langkah/langkah
untuk mengidentifikasi masalah potensial yang ada.
• %ntuk menetapkan diagnosa, prognosa, dan ren+ana penanganan, fisioterapis
melakukan e"aluasi, analisis data pemeriksaan dan menentukan apakah
masalah yang ditangani adalah dalam lingkup praktik fisioterapi atau tidak.
• $emberikan inter"ensi 5interaksi dan prosedur yang digunakan dalam
menagani dan mengarahkan pasien8klien6.
• $elakukan pemeriksaan ulang.
• $emodifikasi inter"ensi jika diperlukan untuk men+apai tujuan dan hasil yang
diharapkan.
• $engembangkan dan melaksanakan ren+ana pemberhentian tindakan.
3. $ii
28
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 29/109
3..1 De(inisi
Ahli Gii adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan akademi
dalam bidang gii sesuai aturan yang berlaku, mempunyai tugas, tanggung jawab
dan wewenang se+ara penuh untuk melakukan kegiatan fungsional dalam bidang
pelayanan gii, makanan dan dietik baik di masyarakat, indi"idu atau rumah sakit.
Sarjana Gii adalah seorang yang telah mengikuti dan menyelesaikan
minimal pendidikan formal sarjana gii 5S-6 yang diakui pemerintah Republik
;ndonesia.
3..2 #ugas
-. $enjunjung tinggi nama baik profesi gii dengan menunjukkan sikap,
perilaku, dan budi luhur serta tidak mementingkan diri sendiri
. $enjalankan profesinya menurut standar profesi yang telah ditetapkan
0. )ersikap jujur, tulus dan adil
1. $enjalankan profesinya berdasarkan prinsip keilmuan, informasi terkini,
dan dalam menginterpretasikan informasi tidak membedakan indi"idu dan
dapat menunjukkan sumber rujukan yang benar
2. $engenal dan memahami keterbatasannya sehingga dapat bekerjasama
dengan pihak lain atau membuat rujukan bila diperlukan
3. $engutamakan kepentingan masyarakat dan berkewajiban senantiasa
berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenarnya
7. )ekerjasama dengan para profesional lain di bidang kesehatan maupun
lainnya dengan tetap memelihara pengertian yang sebaik/baiknya.
3..3 %ungsi
-. Pelaku tatalaksana8asuhan8pelayanan gii klinik
#ungsi *a. $engkaji data dan men+irikan masalah gii klinik
b. $emberikan masukan kepada dokter tentang preskripsi diet
+. $eran+ang pola diit klien berdasarkan preskripsi diet dari dokter
d. $engawasi pelaksanaan diit klien.
. Penyelia sistim penyelenggaraan makanan rumah sakit
#ungsi *
a. $engkaji data dan men+irikan masalah SP$;
b. $emberi masukan kepada mitra kerja tentang masalah SP$;
29
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 30/109
+. $eren+anakan pelaksanaan SP$;
d. $engawasi pelaksanaan SP$;
0. Penyuluh8konsultan gii
#ungsi *
a. $eran+ang penyuluhan, pelatihan, dan konsultasi gii
b. $elakukan penyuluhan, pelatihan dan konsultasi gii
1. Pelaku praktik kegiian yang bekerja se+ara professional dan etis
#ungsi *
a. $elaksanakan kegiatan pelayanan gii8praktik kegiian
b. $emantau dan menge"aluasi pelayanan gii8praktik kegiian
3. Pereka! +eis an In(or!asi "eseatan
3..1 De(inisi Pereka! +eis an In(or!asi "eseatan
Rekam $edis dan ;nformasi 'esehatan merupakan aspek penting untuk
mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan. <leh karena itu pengembangan
sistem dan penerapannya didukung oleh tenaga profesi yang berkualitas. 'arena
Rekam $edis dan ;nformasi 'esehatan menyangkut kepentingan kerahasiaan
pribadi pasien dan rahasia jabatan, maka Perekam $edis merasa perlu untuk
merumuskan pedoman sikap dan perilaku profesi,
3..2 #ugas Pereka! +eis an In(or!asi "eseatan
-. &i dalam melaksanakan tugas profesi, tiap Perekam $edis selalu bertindak
demi kehormatan diri, profesi dan organisasi.
. Perekam $edis selalu menjalankan tugas berdasarkan standar profesi
tertinggi.
0. Perekam $edis lebih mengutamakan pelayanan daripada kepentingan pribadi
dan selalu berusaha memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan yang bermutu.
1. Perekam $edis wajib menyimpan dan menjaga data rekam medis serta
informasi yang terkandung di dalamnya sesuai dengan ketentuan prosedur
manajemen, ketetapan pimpinan institusi dan peraturan perundangan yang
berlaku.
2. Perekam $edis selalu menjunjung tinggi doktrin kerahasiaan dan hak atas
informasi pasien yang terkait dengan identitas indi"idu atau sosial.
3. Perekam $edis wajib melaksanakan tugas yang diper+aya pimpinan
kepadanya dengan penuh tanggungjawab, teliti dan akurat.
30
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 31/109
3..3 %ungsi Pereka! +eis an In(or!asi "eseatan
• $ampu menjalankan fungsi manajerial meliputi peren+anaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan.• $ampu memenej peralatan dan fasilitas termasuk ergonomi+ ruangan dan
manajemen pengelolaan rekam medi+ menjadi informasi kesehatan
3. Raiogra(er
3..1 De(inisi Raiogra(er
a. Radiografer adalah suatu propesi yang melakukan pelayanan kepada
masyarakat, bukanlah profesi yang semata/mata pekerjaan untuk men+ari
nafkah akan tetapi merupakan pekerjaan keper+ayaan. b. Radiografer adalah tenaga kesehatan lulusan APR<8&;;; Radiologi8A!R< dan
& ;@ Program peminatan tertentu di bidang radiologi.
+. Radiografer adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dengan tugas,
wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan kegiatan radiografi,
imaging, kedokteran nuklir dan radioterafi di pelayanan kesehatan dalam
upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
3..2 #ugas Raiogra(er
a. $elakukan pemeriksaan se+ara radiografi
b. $elakukan teknik dan prosedur terapi radiasi
+. $elakukan teknik dan prosedur pemeriksaan dengan sumber terbuka di
bidang kedokteran uklir
d. $elakukan upaya/upaya tindakan proteksi radiasi dalam rangka meningkatkan
kesehatan dan keselamatan kerja
e. $engelola sarana dan prasarana peralatan radiologi dan radioterafi
f. $elakukan tindakan belajar mengajar
g. $elaksanakan penelitian baik yang bersifat ilmiah akademik ataupun ilmiah
popular h. $engembangkan profesionalisme se+ara terus menerus melalui pendidikan
formal dan non formal
i. $elakukan konsultasi teknis tentang peningkatan mutu pelayanan radiologi.
3..3 %ungsi Raiogra(er
a. $engerti dan memahami "isi dan misi organisasi tempat kerja dan organisasi
propesi
b. $eningkatkan jaminan kualitas pelayanan radiologi
+. $eningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja
d. $eningkatkan upaya proteksi radiasi
e. $eningkatkan teknik dan prosedur pemeriksaan
31
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 32/109
f. $eningkatkan pengawasan, monitoring dan e"aluasi sumber radiasi
g. $eningkatkan pengawasan, monitoring dan e"aluasi terhadap teknik dan
prosedur kerja sumber radiasi
h. $eningkatkan jaminan kualitas radiologii. $eningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya e"alusi pelayanan melalui
kotak saran
3.5 &anitarian
3.5.1 De(inisi &anitarian
Sanitarian adalah tenaga profesional yang bekerja dalam bidang sanitasi
dan kesehatan lingkungan dengan latar belakang pendidikan yang beragam dan
yang telah mengikuti pendidikan atau pelatihan khusus di bidang sanitasi dan
kesehatan lingkungan.
3.5.2 #ugas &anitarian
• Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan
• Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan
• Melakukan pengawasan kesehatan lingkungan
• Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan
kualitas kesehatan lingkungan
• Membuat karya tulis atau karya ilmiah di bidang kesehatan
lingkungan.
• Meneremahkan!menyadur buku dan bahan lainnya dibidang
kesehatan lingkungan
• Membimbing sanitarian di bawah enang abatannya
• Membuat buku ped"man!petunuk pelaksanaan!petunuk teknis di
bidang kesehatan lingkungan Mengembangkan tekn"l"gi tepat
guna di bidang kesehatan lingungan
• Mengaar atau melatih yang berkaitan dengan bidang kesehatan
lingkungan• Mengikuti seminar!l"kakarya di bidang kesehatan
lingkungan!kesehatan
• Menadi angg"ta "rganisasi pr"#esi bidang kesehatan lingkungan
• Menadi angg"ta tim penilai abatan #ungsi"nal sanitarian
Melaksanakan kegiatan lintas pr"gram dan lintas sekt"ral
3.5.3 %ungsi &anitarian
• $enentukan komponen lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia
untuk $enganalisis hasil pengukuran komponen lingkungan yangmempengaruhi kesehatan lingkungan,
32
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 33/109
• $enginterprestasikan hasil pengukuran komponen lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan manusia,
• $eran+ang dan merekayasa Penanggulangan masalah Lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan manusia,
• $engorganisir Penanggulangan masalah kesehatan lingkungan dan
$enge"aluasi hasil
3.6 #eknisi "ario7askuler
3.6.1 De(inisi
!eknisi 'ardio"askuler adalah Setiap orang yang telah lulus pendidikan
!eknik 'ardio"askuler sesuai ketentuan perundang/undangan.
3.6.2 #ugas #eknisi "ario7askuler
• $elakukan persiapan administrasi pasien
• $elakukan proses pelayanan teknik kardio"askuler
• $elakukan persiapan teknik sonografi "askuler
• $elakukan pemeriksaan teknik ekokardiografi
• $elakukan persiapan Elektro+ardiografi dan tekanan darah
• $elakukan persiapan 'ateterisasi jantung
• $empersiapkan alat8mesin dan alat penunjang sonografi "askuler,Sonografi
e+ho Ekhokardiografi, Elektrokardiografi dan tekanan darah dan alat
kateterisasi jantung.
• $elakukan interprestasi hasil sementara
• $elakukan pendokumentasian teknik sonografi "askuler,Sonografi e+ho
Ekhokardiografi, Elektrokardiografi dan tekanan darah dan alat kateterisasi
jantung.
3.6.3 %ungsi #eknisi "ario7askuler
•Sebagai pengelola tata laksana pelayanan di bidang kardio"askuler
• Sebagai mitra dokter spesialis jantung dalam melakukan tindakan medis di
ruangan Catteterisasi jantung, E+ho,!readmill dan E'G.
3.18 #eknisi Elektro!eik
3.18.1 De(inisi #eknisi Elektro!eik
33
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 34/109
!eknisi elektromedik adalah profesi yang mempunyai otonomi sendiri
serta mandiri yang melaksanakan praktik se+ara terbuka dan mempunyai
hubungan sejarah dengan profesi medis dan tenaga kesehatan professional
lainnya.
3.18.2 #ugas #eknisi Elektro!eik
-. $elaksanakan operasi alat kedokteran8kesehatan 5!eknisi Aplikasi6
. $elaksanakan pemeliharaan alat kedokteran8kesehatan
0. $elaksanakan repair troubleshooting alat kedokteran8kesehatan
1. $elaksanakan inspeksi untuk kerja alat kedokteran 8kesehatan
2. $elaksanakan inspeksi keamanan alat kedokteran8kesehatan
3. $elaksanakan uji laik pakai alat kedokteran8kesehatan
4. $elaksanakan kalibrasi alat kedokteran8 kesehatan
7. $elaksanakan registrasi dan penapisan alat kedokteran8kesehatan yang
diimpor dari luar negeri
9. $elaksanakan uji produksi dalam negeri alat kedokteran 8kesehatan
-:. $elaksanakan fabrikasi alat kedokteran8kesehatan
--. $elaksanakan penyuluhan8pengajaran8penelitian alat kedokteran8kesehatan
-. $elaksanakan sales engineering alat kedokteran8kesehatan
-0. $elaksanakan perakitan instalasi alat kedokteran8kesehatan
-1. $elaksanakan peran+angan teknologi tepat guna alat kedokteran8kesehatan
3.18.3 %ungsi #eknisi ELektro!eik
$enjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan khususnya kelayakan
siap pakai peralatan kesehatan dengan tingkat keakurasian dan keamanan serta
mutu yang standar.
3.11 #eknisi $I$I
3.11.1 De(inisi #eknisi $I$I
!eknisi G;G; adalah seseorang yang telah mengikuti dan menyelesaikan
pendidikan akademik dan pendidikan profesi dalam bidang teknik gigi sesuai peraturan yang berlaku.
3.11.2 #ugas #eknisi $I$I
!ugas poko teknisi gigi adalah melaksanakan pelayanan laboratorium
teknisi gigi yang meliputi bidang pembuatan prothesa +ekat, prothesa lepasan, alat
orthodontie dan prothesa maHilla fa+ial.
3.11.3 %ungsi #eknisi $I$I
• $enentukan komponen teknisi gigi yang mempengaruhi kesehatan manusia.
34
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 35/109
• $elaksanakan praktek teknisi gigi dengan komponen/komponen teknisi gigi
se+ara tepat berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan.
• $enginformasikan hasil dari penelitian praktek teknisi gigi
• $enetapkan penyimpanan data dan hasil praktek teknisi gigi terhadap standar
praktek teknisi gigi
• $enganalisa hasil layanan praktek teknisi gigi yang mempengaruhi kesehatan
masyarakat.
• $enginterprestasikan hasil praktek teknisi gigi yang mempengaruhi kesehatan
manusia.
• $era+ang dan menge"aluasi praktek teknisi gigi yang mempengaruhi
kesehatan manusia
• $engorganisir penanggulangan masalah teknisi gigi• $enge"aluasi hasil penanggulangan.
• $engin"entarisasi pengetahuan, sikap dan prilaku masyarakat tentang
keteknisian gigi.
• $enentukan pengetahuan, sikap dan prilaku masyarakat tentang keteknisian
gigi yang perlu diinter"ensi.
• $eren+anakan bentuk inter"ensi, perubahan pengetahuan, sikap dan prilaku
tentang keteknisian gigi.
• $elaksanakan inter"ensi terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku
masyarakat yang tidak sesuai dengan kaidah kesehatan.
• $enge"aluasi hasil inter"ensi
• $enentukan masalah keteknisian gigi
• $elaksanakan kegiatan penelitian teknologi teknik gigi.
BAB I9&#ANDAR "O+PE#EN&I PE#U$A&
%UN$&IONAL NON "EPERA'A#AN
4.1 Analis "eseatan
NO "O+PE#EN&I
*EN*AN$
&+A" DIII &1
- $EG%ASA; ;L$% PEGE!A?%A
-.-. ?ematologi transfusi darah " " "-.. 'imia 'linik " " "
-.0. Serologi/;munologi " " "
35
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 36/109
-.1. $ikrobiologi " " "
-.2. !oksikologi / " "
-.3. Patologi Anatomi / " "
-.4. )iologi $olekuler / " "-.7. 'omputer " " "
-.9. $anajemen / " "
-.-:. @irologi / " "
-.--. 'esehatan Lingkungan " " "
$A$P% $E$)%A! PERECAAA 8
$ERACAG PR<SES
.-. Alur kerja proses pemeriksaan di laboratorium / " "
.. Alur keselamatan kerja di laboratorium / " "
.0. $enyusun prosedur baku di laboratorium / " ".1. $enyusun prosedur +ara ukur keberhasilan proses / / "
.2. $enyusun program pemantapan mutu internal / / "
.3. $enyusun program pemantapan mutu eksternal / / "
.4. $eran+ang upaya keselamatan kerja di laboratorium / / "
0 $A$P% $ELA'SAA'A PR<SES !E';S
<PERAS;<AL
0.-. $engambil spesimen " " "
0.. $enilai kualitas spesimen " " "
0.0. $enangani spe+imen
5labeling,penyimpanan,pengiriman6
" " "
0.1. $emperhatikan bahan8reagensia " " "
0.2. $emilih reagen metode analisa / " "
0.3. $empersiapkan alat " " "
0.4. $emilih8menentukan alat / " "
0.7. $emelihara alat " " "
0.9. $engkalibrasi alat / " "
0.-: $enguji kelayakan alat / " "
0.-- $engerjakan prosedur analisa bidang *
a. ?ematologi sederhana " " "
b. ?ematologi khusus / " "
+. 'imia klinik " " "d. Serologi/;munologi sederhana " " "
e. Serologi/;munologi kompleH / " "
f. $ikrobiologi sederhana " " "
g. $ikrobiologi 'ompleH / " "
h. !oksikologi / " "
i. Patologi Anatomi / " "
j. )iologi $olekuler / / "
k. @irologi 5riset6 / " "
0.-. $engerjakan prosedur dalam pemantapan mutu " " "
0.-0. $embuat laporan administrasi " " "1 $A$P% $E$)ER;'A PE;LA;A
5(%&G$E!6
36
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 37/109
1.-. $endeteksi se+ara dini keadaan spe+imen yang
berubah
" " "
1.. $endeteksi se+ara dini perubahan kondisi
alat8reagen8kondisi analisa
" " "
1.0. $endeteksi se+ara dini bila mun+ul penyimpangan
dalam proses teknis operasional
" " "
1.1. $enilai "aliditas rangkaian analisa atau hasilnya " " "
1.2. $enilai normal tidaknya hasil analisa untuk
untuk dikonsultasikan kepada yang berwenang
" " "
1.3. $enilai layak tidaknya hasil proses pemantapan
mutu internal
/ " "
1.4. $enilai layak tidaknya hasil proses pemantapan
mutu eksternal
/ / "
1.7. $endeteksi se+ara dini terganggunya keamanan
lingkungan kerja
/ " "
2 $A$P% &ALA$ PEGA$);L;A 'EP%!%SA
2.-. Perlunya koreksi terhadap
proses8alat8spesimen8reagensia
/ " "
2.. Perlunya koreksi terhadap proses pemantapan mutu
internal
/ " "
2.0. Perlunya koreksi terhadap proses pemantapan mutu
eksternal
/ / "
4.2. Apoteker
1. $ampu melakukan praktik kefarmasian se+ara Profesional dan Etik
• $enguasai kode etik yang berlaku dalam praktik profesi
• $ampu menerapkan praktik kefarmasian se+ara legal dan professional
sesuai kode etik Apoteker ;ndonesia.
• $emiliki keterampilan komunikasi
• $ampu komunikasi dengan pasien
• $ampu komunikasi dengan tenaga kesehatan
• $ampu komunikasi se+ara tertulis
37
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 38/109
• $ampu melakukan konsultasi8konseling sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
. $ampu menyelesaikan masalah terkait dengan penggunaan sediaan farmasi
• $ampu menyelesaikan masalah penggunaan obat yang rasional• $ampu melakukan telaah penggunaan obat pasien
• $ampu monitoring efek samping obat 5$ES<6
• $elakukan e"aluasi penggunaan obat
• $elakukan praktik !herapeuti+ &rug $onitoring 5!&$6
• $ampu mendampingi pengobatan mandiri 5swamedikasi6oleh pasien
0. $ampu melakukan dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan
• $ampu melakukan penilaian resep
• $elakukan e"aluasi obat yang diresepkan
• $elakukan penyiapan dan penyerahan obat yang diresepkan
1. $ampu mempormulasikan dan memproduksi sediaan farmasi dan alat
kesehatan sesuai standar yang berlaku.
• $ampu melakukan persiapan pembuatan8produk obat
• $ampu membuat formulasi dan pembuatan8produk sediaan farmasi
• $ampu melakukan ;"/AdmiHture dan mengendalikan sitostatika8obat
khusus.
• $ampu melakukan persiapan peryaratan sterilisasi alat kesehatan
• $ampu melakukan sterilisasi alat kesehatan sesuai prosedur satndar
2. $empunyai keterampilan dalam pemberian informasi sediaan farmasi dan alat
kesehatan
• Pelayanan informasi obat
• $ampu menyampaikan informasi bagi masyarakat dengan mengindahkan
etika propesi kefarmasian
3. $ampu berkontribusi dalam upaya pre"entif dan promotif kesehatan
masyarakat.• $ampu bekerjasama dalam pelayanan kesehatan dasar.
4. $ampu mengelola sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai dengan standar
yang berlaku
• Seleksi sediaan farmasi dan alat kesehatan
• $ampu melakukan pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
• $ampu mendesign, melakukan penyimpanan dan distribusi sediaan
farmasi dan alat kesehatan
• $ampu melakukan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai
peraturan
38
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 39/109
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 40/109
• $enyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk
sediaannya
• $enyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisika
dan kimia berdasarkan informasi pada kemasan
• $embimbing AA muda
2. $elakukan administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan *
• $elakukan pengelompokkan faktur pembelian dan resep sesuai dengan
prosedur
• $enyimpan fatur pembelian dan resep
• $engelompokkan resep yang akan dimusnahkan
• $enyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu sto+k
• $embimbng AA muda
3. $enghitung 8 kalkulasi biaya obat dan perbekalan kesehatan *
• $enghitung jumlah sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
• $enghitung biaya
• $enginformasikan jumlah biaya
• &okumentasi
• $embimbing AA muda
4. $elaksanaan prosedur penerimaan dan penilaian resep di apotek *
• $enerima dan memeriksa resep
• $emberikan usulan peme+ahan masalah terkait adanya <!! fisika8kimia
• $embimbing AA muda
7. $elaksanaan proses pera+ikan sediaan farmasi sesuai dengan permintaan
dokter *
• $enyiapkan sediaan farmasi sesuai dengan prosedur
• $era+ik sediaan farmasi dibawah pengawasan apotekker8pimpinan unit
9. $enulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi *
• $enulis etiket
• $enempelkan etiket dan label pada kemasan
• $elakukan penge+ekan etiket dan label pada kemasan
-:. $emeberikan pelayanan untuk obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan
kesehatan *
• $emantau kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan di sekitar lokasi
apotek
• $enyiapkan obat dan perbekalan kesehatn yang diperlukan masyarakat
sesuai protap
• $enyerahkan obat dan perbekalan kesehatan yang diperlukan masyarakat
sesuai protap
• $en+atat obat yang diserahkan kepada masyarakat
--. )erkomunikasi dengan oranglain *• $enerima dan klasifikasi perintah
• $enerima dan meneruskan pesan
40
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 41/109
• $enunjukan keterampilan pribadi yang benar
• $emberikan informasi yang benar
-. $engusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dalam
pembuatan rren+ana pengadaan *• $elakukan "erifikasi kebutuhan
• $embuat dokumentasi
-0. )erperan serta melakukan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai protap *
• $en+ari data P)#8distributor seuai dengan kebutuhan
-1. $elaksanakan prosedur penyerahan obat kepada pasien sesuai protap *
• $enyerahkan obat kepada pasien
-2. $elaksanakan prosedur pelayanan pengobatan mandiri8swamedikasi sesuai
protap *• $elakukan komunikasi
• $embuat dokumentasi
• Pembuatan dokumentasi
-3. $elaksanakan prosedur pen+atatan dan dokumentasi peren+anaan pengadaan
sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan *
• $embantu apotekker8pimpinan unit membuat dokumen pern+anaan
• $engarsipkan dokumen
-4. $elaksanakan prosedur pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan *• $engumpulkan data "endor
• $emonitor order pengadaan
-7. $elaksanakan prosedur pen+atatan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan yang bersifat droping, hibah dan produksi *
• $en+atat kebutuhan yang sudah ditetapkan
• $embantu apotekker dalam produksi obat
• $embantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap
• $elakukan produksi dibawah pengawasan apotekker
• $engirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi
• $embimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas
-9. $elaksanakan prosedur penerimaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
sesuai protap *
• $enge"aluasi kualitas fisik barang 5sesuai protap6
• $en+atat dalam buku penerimaan
• $embuat surat pengantar pengiriman ke gudang
• $embimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas
:. $elaksanakan penyimpanan sediaan farmasi perbekalan kesehatan sesuai
protap *
41
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 42/109
• $enge+ek barang yang datang ke gudang
• $elakukan penempatan barang sesuai protap
• $embuat dokumentasi sesuai protap
• $embimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas-. $elaksanakan prosedur distribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
dari Gudang RS sesuai Protap *
• @erifikasi barang yang harus didistribusikan
• $en+atat persediaan barang yang fast mo"ing
• $enerima permintaan barang dari unit yang ada di RS
• $endistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap
• $embuat dokumentasi
• $embimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas
. $elaksanakan prosedur kalkulasi biaya resep obat
• $enghitung dosis8jumlah obat dalam resep yang akan diberikan
• $enghitung harga obat dalam resep yang diberikan
• $enyerahkan hasil kalkulasi pada kasir
• $elakukan pen+atatan
• $embimbing AA $uda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas
0. $elaksanakan prosedur penyiapan sediaan farmasi di RS tipe & sesuai protap
• $enyiapkan bahan obat 8 obat 5sesuai protap6
• $enyiapkan pengemas 5sesuai protap6
• $embantu pelaksanaan dispensing 5sesuai protap6
• $elakukan pen+atatan• $embimbing AA $uda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut
1. $elaksanakan prosedur penyerahan obat unit dosen8resep indi"idu dibawah
pengawasan Apoteker8 Pimpinan %nit
• @erifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan 5sesuai protap6
• $elakukan penyerahan obat 5sesuai protap6
• $embuat dokumentasi
• $embimbing AA $uda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas
2. $elaksanakan prosedur disribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
untuk keperluan floor sto+k sesuai protap dibawah super"isi apoteker 8
pimpinan unit
• @erifikasi dokumen permintaan barang
• $enyiapkan sediaan farmasi 8 perbekalan kesehatan
• Pelaksanaan distribusi 5sesuai protap6
• $embuat dokumentasi 5susai protap6
• $embimbing AA $uda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas
3. )erkomunikasi dengan orang lain
• $enrima dan klarifikasi perintah
• $enerima dan meneruskan pesan
• $enunjukan keterampilan pribadi yang benar
• $emberikan informasi yang benar
42
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 43/109
4. $elaksanan prosedur dinpensing obat berdasarkan permintaan dokter sesuai
protap dibawah super"isi apoteker 8 Pimpinan %nit *
• $enyiapkan obat
• $elakukan pera+ikan• $elakukan pengemasan
• $emberikan etiket
• $emeriksa kesesuaian obat dengan resep
7. $elakukan pen+atatan semua data yang berhubungan dengan proses
dispensing dibawah super"isi apoteker 8 pimpinan unit *
• $elakukan rekam farmasi
• $elakukan pen+atatan semua data
• Penyimpanan dokumen
9. $engusulkan konsep peren+anaan pembelian barang atas permintaan dariPP;C *
• $emilih bahan sesuai dengan spesifikasi dan deskripsi yang diminta
• 0:6 $elaksanakan kegiatan pernerimaan bahan baku, bahan pengemas
maupun produk jadi
• $emeriksa kesesuaian jenis dan jumlah barang terhadap deli"ery order
• &okumentasi penerimaan barang
• $enyimpan barang di ruang karantina
0:. $enyimpan barang di gudang berdasarkan standar penyimpanan G&P8 Cara
&istribusi yang baik 5#;#< #E#<6• $emeriksa kesesuaian kondisi gudang terhadap standar yang berlaku
• $enyusun barang sesuai sistem dan prosedur yang ditetapkan
• $elaksanakan prosedur penyimanan produk jadi
• $endokumentasikan penyimpanan barang
0-. $elaksanakan prosedur pengeluaran barang sesuai dengan dokumen
permintaan bahan 5untuk produksi6 atau pesanan produk jadi
• $engeluarkan bahan baku atas permintaan untuk produksi
• $elakukan penimbangan bahan baku untuk produksi
•$engeluarkan produk jadi atas pesanan
0. $embantu IC melakukan monitoring barang eHpired, barang obsolet dan
pemusnahannya
• $elaksanakan prosedur monitoring
• $elaksanakan prosedur monitoring barang obsolet
00. $elaksanakan prosedur penerimaan dan penanganan barang kembalian
• $elaksanakan prosedur penerimaan barang kembalian
• $elaksanakan prosedur monitoring barang kembalian
01. $enimbang bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi
• $enyiapkan tempat dan peralatan untuk penimbangan
• $elaksanakan prosedur monitoring barang kembalian
43
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 44/109
02. $elaksanakan prosedur penyimpanan dan pemindahan bahan baku, bahan
pengemas, produk rumahan, produk antara dan produk jadi selama produksi
sesuai protap *
• $engidentifikasi sifat fisika dan kimia bahan berdasarkan informasi pada
label kemasan8wadah
• $elakukan penyimpanan bahan awal, produk antara, produk ruahan dan
produk jadi sesuai prosedur
• $elakukan pemindahan bahan awal, produk antara, produk ruahan dan
produk jadi sesuai prosedur
03. $emeriksa 'ualitas bahan pengemas *
• $elaksanakan prosedur pemeriksaan kualitas bahan pengemas 5 karton,
plastik, alu foil, gelas dan alumunium 604. $elaksanakan pemantauan kondisi lingkungan laboratorium dibawah
super"isi apotekker *
• $elaksanakan prosedur pemantauan kondisi laboratorium 5suhu, tekanan,
kelembaban6
07. $elaksanakan pemeriksaan peralatan sesuai protap *
• $elaksanakan prosedur pembersihan peralatan gelas
• $elaksanakan prosedur perawatan nera+a
09. $elaksanakan prosedur pemeriksaan +atatan bets *
• $emeriksa kelengkapam data dalam +atatan bets• $elaporkan hasil pemeriksaan kepada pimpinan
1:. )erkomuniakasi dengan orang lain *
• $enerima dan klarifikasi perintah
• $enerima dan meneruskan pesan
• $enunjukan keterampilan pribadi yang benar
• $emberikan informasi yang benar
1-. $elaksanakan prosedur pembuatan sediaan padat tablet, kapsul, serbuk sesuai
protap
• $enyiapkan alat dn bahan sesuai protap
• $elaksanakan proses pen+ampuran sesuai prosedur
• $alaksanakan pen+etakan tablet sesuai prosedur
• $elaksanakan pengisian kapsil sesuai prosedur
• $elaksanakan pengisisan serbuk ke dalam sa+het sesuai dengan prosedur
• $endokumentasikan
1. $elaksanakan prosedur pembuatan sediaan kapsul lunak sesuai protap
dibawah super"isi apotekker *
• $enyiapkan alat bahan dan ruangan sesuai protap
• $elaksanakan proses pen+ampuran sesuai prosedur
• $elaksanakan Pengisian ke dalam kapsul lunak sesuai prosedur
44
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 45/109
10. $elaksanakan proses pembuatan sediaan +air non steril sesuai protap di
bawah super"isi apotekker *
• $enyiapkan alat bahan dan ruangan sesuai protap
• $elaksanakan proses pen+ampuran sesuai prosedur • $elaksanakan pengisian ke dalam kemasan sesuai prosedur
11. $elaksanakan proses pembuatan sediaan setengah padat sesuai protap di
bawah super"isi apotekker *
• $enyiapkan alat bahan dan ruangan sesuai protap
• $elaksanakan proses pen+ampuran sesuai prosedur
• $elaksanakan pengisian ke dalam kemasan sesuai prosedur
12. $elaksanakan prossedur pembuatan sediaan +air dan setengah padat steril
sesuai protap di bawah super"isi apotekker *
• $enyiapkan alat bahan dan ruangan sesuai protap• $elaksanakan proses pen+ampuran sesuai prosedur
• $elaksanakan pengisian ke dalam kemasan sesuai prosedur
• $elaksanakan proses sterilisasi sesuai prosedur
13. $elaksanakan prosedur pengemasan untuk sediaan tablet, kapsul, kapsul
lunak, +airan8setengah padat non steril, +airan8setengah padat steril seuai
protap *
• $enyiapkan produk ruahan dan bahan pengemas sesuai prosedur
• $elaksanakan pengemasan primer dan sekunder sesuai prosedur
14. )erperan serta dalam tim inspeksi diri *• $empelajari rujukan protap atau daftar periksa inspeksi diri
• $engamati kesesuaian atara protap dan pelaksanaannya
• $en+atat ketidaksesuaian yang terjadi
• $elaporkan hasil pengamatan kepada ketua tim inspeksi diri
17. $elaksanakan prosedur perbaikan terhadap temuan dari inspeksi diri *
• $elaksanakan prosedur tindak perbaikan terhadap temuan
• $en+atat pelaksanaan tindak perbaikan
• $elaporkan pelaksanaan tindak perbaikan kepada yang berwenang19. $elaksanakan prosedur uji keseragaman sediaan, ukuran, kekerasan, waktu
han+ur, disolusi, kerapuhan dan "olume terpindahkan *
• $elaksanakan sampling memproses sesuai formulir permintaan
• $elakukan persiapan pengujian sesuai protap
• $elakukan pengujian sesuai protap
• $elakukan pengujian sesuai prosedur pengujian
2:. $elaksanakan prosedur sampling dalam proses pemeriksaan produk jai yang
beredar di pasaran *
• $elaksanakan prosedur sampling produk jadi di pasaran sesuai protap• $en+atat, melapor dan mendokumentasikan hasil sampling
45
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 46/109
4.4 %I&IO#ERA%I&
"o
e
*uul Unit Uraian Unit &u- "o!petensi
:- Analisa ;lmu
sebagai
dasar praktik
'emampuan analisa
ilmu murni, ilmu sosial
ilmu perilaku sebagai
dasar pengetahuan
fisioterapi dan
mengintegrasikannya
dalam praktik
-. Analisa pola perkembangan
manusia baik yang normal
ataupun abnormal
. Analisa struktur tubuh
manusia baik yang normal
ataupun abnormal sepanjang
daur kehidupan
0. Analisa fisiologi tubuh
manusia baik normal
maupun abnormal
1. Analisa gerak dan fungsi
normal
2. Analisa gerak dan fungsi
patologis
3. Analisa gaya hidup sehat
indi"idu dan masyarakat
4. $emahami se+ara umum
pelayanan medis dan
pembedahan
7. $emahami sistem kesehatan
nasional
9. $emahami dimensi
psikososial dalam pelayanan
kesehatan dan kerja
pelayanan kesehatan
: Analisa dan
Sintesis'ebutuhan
Pasien 8
klien
'emampuan melakukan
pendekatan terhadap pasien 8 klien dalam
upaya melakukan
asuhan fisioterapi
dimulai dari pendekatan
kepada pasien 8 klien
se+ara holistik samapai
pada respon pasien 8
klien
-. $ampu melakukan
pendekatan se+ara empati. $ampu menunjukan
pendekata holistik
0. $eren+anakan asesmen
terhadap pasien 8 klien
"o
e
*uul Unit Uraian Unit &u- "o!petensi
1. $engumpulkan dan
46
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 47/109
mengkaji ulang informasi
yang rele"an
2. $elakukan pemeriksaan
riwayat penyakit denganmenggunakan alasan klinis
3. $elakukan pemeriksaan
fisik dengan menggunakan
metoda dan teknik yang
rele"an
4. $enganalisis dan
menginterpretasikan hasil
asesmen
:0 $erumuskan
diagnosa
fisioterapi
'emampuan
merumuskan diagnosa
fisioterapi baik yang
aktual maupun potensial
-. $erumuskan diagnosa
fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi
mus+uloskeletal
. $erumuskan diagnosa yang
berkaitan dengan
neuromuskular
0. $erumuskan diagnosa
fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi
kardio"askulopulmonal
1. $erumuskan diagnosa
fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi integumen
:1 Peren+anaan
!indakan
#isioterapi
'emampuan
meren+anakan tindakan
#isioterapi
-. $engkomunikasikan
peren+anaan tindakan
fisioterapi kepada pasien 8
klien dan pihak
berkepentingan
. $engidentifikasi dan
menyusun ren+ana tindakanfisioterapi
"oe *uul Unit Uraian Unit &u- "o!petensi
:2 ;nter"ensi
#isioterapi
'emampuan
mengimplementasikan
dan memodifikasi
tindakan fisioterapi yang
efektif dan efesien
-. mengimplementasikan dan
memodifikasi tindakan
fisioterapi
. $emastikan keamanan
personal pasien 8 klien0. $engorganisasikan dan
mengefisienkan pelayanan
47
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 48/109
fisioterapi
1. $emahami alasan rasional
pemilihan tindakan
fisioterapi2. $ampu menerapkan proses
inter"ensi fisioterapi
terpilih
:3 E"aluasi dan
re/ e"aluasi
'emampuan melakukan
E"aluasi dan re/
e"aluasi
-. $enge"aluasi hasil
inter"ensi fisioterapi
. $ere/e"aluasi dan
memodifikasi respon yang
sesuai dengan alasan klinis
:4 'emampuan
komunikasidan
koordinasi
yang efisien
dan efektif
'emampuan
berkomunikasi "erbaldan non "erbal serta
berkoordinasi dengan
pasien 8 klien 8 keluarga
dan tenaga lain dan juga
mengakses
perkembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang terkait
dengan fisioterapi
-. $enggunakan teknik
komunikasi dan koordinasiterminologi yang benar dan
tepat
. $emfasilitasi kelompok
yang dinamis
0. $enggunakan metoda
komunikasi yang tepat
1. $enggunakan kemampuan
wawan+ara dengan pasien 8
klien 8 keluarga dan tenaga
lain
2. $enginteroretasikan hasil
komunikasi dengan pasien 8
klien dan pihak yang
berkepentingan
3. $emberi informasi kepada
pasien 8 klien dan pihak
yang berkepentingan
"oe *uul Unit Uraian Unit &u- "o!petensi4. $engenali hambatan dalam
komunikasi dan modifikasi
yang sesuai dengan yang
diperlukan dalam praktik
7. $elakukan e"aluasi
komunikasi yang efektif
:7 Pendidikan $engidentifikasi
kebutuhan pasien 8
klien, menyusun tujuan
pembelajaran dan
melaksanakan
-. $elakukan identifikasi
pasien 8 klien,dan
kebutuhannya untuk
menyusun proses
pembelajaran
48
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 49/109
pembelajaran dengan
menggunakan nfasilitas
yang tepat serta
menge"aluasi danmemodifikasi hasil
pembelajaran
. $emilih susunan tujuan
pembelajaran yang sesuai
0. $eren+anakan dan
mengimplementasikan pendidikan
1. $enggunakan fasilitas
mengajar dan alat serta
perlengkapan pembelajaran
2. $enge"aluasi hasil
pembelajaran dan
memodifikasi ren+ana
pengajaran yang dibutuhkan
:9 Penerapan
prinsip >
prinsip
manajemen
dalam
praktik
fisioterapi
'emampuan
memberdayakan sumber
daya maupun waktu,
bersikap profesional dan
berpartisipasi aktif
dalam program
pelayanan kesehatan
-. $emerlukan keterampilan
manajemen pelayanan
fisioterapi
. $enunjukan sikap
profesional sebagai seorang
fisioterapis
"oe *uul Unit Uraian Unit &u- "o!petensi
0. )erperan serta dalam
merumuskan danmenerapkan kebijakan,
peren+anaan program dan
melaksanakan upaya
pelayanan kesehatan
sebagai tim terpadu sesuai
dengan sisteim pelayanan
kesehatan
1. $emelihara keakuratan,
kelengkapan dan kebenaran
laporan
2. $en+atat hasil temuan
-: $elaksanak
an
Penelitian
'emampuan
melaksanakan penelitian
pada bidang yang
diminati, mulai dari
identifikasi masalah
sampai pembuatan
laporan hasil penelitian
-. ;dentifikasi kebutuhan
penelitian
. $enge"aluasi informasi
ilmiah
0. $erumuskan
5 memformulasikan 6 suatu
proposal penelitian
1. Partisipasi dalam penelitian2. $enyajikan analisa data
dan menggambarkan
49
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 50/109
kesimpulan
3. Laporan temuan dengan
format ilmiah
-- !anggung jawab
terhadap
masyarakat
dan profesi
'epatuhan terhadaphukum, perperan kepada
kesehatan masyarakat,
memahami konsep
peningkatan mutu,
menjalankan praktik
dengan landasan etika
profesi sesuai dengan
kewenangan yang
dimilikinya
-. Patuh terhadap aturanhukum
. )erperan kepada kesehatan
masyarakat
0. &ipahaminya konsep
peningkatan mutu
1. ;mplementasi kegiatan
praktek yang beretika
2. ;mplementasi praktik yang
otonom
4. "O+PE#EN&I AHLI $I:I
a. &ASAR PE&;&;'A S- G;;
NO "ODE *UDUL UNI# "O+PE#EN&I
- 'es.G.:-.:-.:- $elakukan praktek kegiian sesuai dengan nilai > nilai dan mode
etik profesi gii.
'es.G.:-.:.:- $erujuk pasien8klien kepada professional 8& atau disiplin lain
bila diluar kemampuan8kewenangan.
0 'es.G.:-.:0.:- )erpartisipasi dalam kegiatan > kegaiatn profesi.
1 'es.G.:-.:1.:- $elakukan pengkajian diri dan berpartisipasi dalam
pengembangan profesi serta pendidikan seumur hidup.
2 'es.G.:-.:2.:- )erpartisipasi dalam penyusunan kebijakan pemerintah dalam
dalam bidang pangan, ketahanan pangan, pelayanan gii dan
kesehatan.
3 'es.G.:-.:3.:- $enggunakan teknologi mutakhir untuk kegiatan komunikasi dan
informasi.
4 'es.G.:.:4.:- $engawasi dokumentasi pengkajian dan inter"ensi gii.
7 'es.G.:.:7.:- $emberikan pendidikan gii dalam praktek kegiian.
9 'es.G.:.:9.:- $engawasi konseling, pendidikan, dan atau inter"ensi lain dalam
promosi kesehatan atau pen+egahan penyakit yang di perlukan
dalam terapi gii untuk keadaan penyakit umum.
-: 'es.G.:.-:.:- $engawasi pendidikan dan pelatihan gii untuk kelompok sasaran
tertentu.
-- 'es.G.:.--.:- $engkaji ulang dan mengembangkan materi pendidikan untuk
populasi sasaran.
- 'es.G.:.-.:- )erpartisipasi dalam penggunaan media masa untuk promosi
pangan dan gii.
-0 'es.G.:-.-0.:- $enginterpretasikan dan memadukan pengetahuan ilmiah terbaru
dalam praktek kegiian
-1 'es.G.:-.-1.:- $engawasi perbaikan mutu pelayanan gii dalam rangka
50
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 51/109
meningkatkan kepuasan pelanggan.
-2 'es.G.:.-2.:- $engembangkan dan mengukur dampak dari pelayanan dan
praktek kegiian.
-3 'es.G.:-.-3.:- )erpartisipasi dalam perubahan organisasi , peren+anaan dan proses penetapan tujuan.
-4 'es.G.:-.-4.:- )erpartisipasi dalam bisnis atau pengembangan ren+ana
operasional.
-7 'es.G.:.-7.:- $engawasi pengumpulan dan pengolahan data keuangan praktek
kegiian.
-9 'es.G.:.-9.:- $elakukan fungsi pemasaran.
: 'es.G.:-.:.:- )erpartisipasi dalam penggunaan sumber daya manusia
- 'es.G.:.-.:- )erpartisipasi dalam pengelolaan sarana fisik termasuk pemilihan
peralatan dan meran+ang ulang unit > unit kerja
'es.G.:-..:- $engawasi sumber daya manusia, keuangan, fisik, materi dan pelayanan se+ara terpadu.
0 'es.G.:.0.:- $engawasi produksi makanan yang sesuai dengan pedoman gii,
biaya dan daya terima klien.
1 'es.G.:.1.:- $engawasi pengembangan dan atau modifikasi resep8formula
2 'es.G.:.2.:- $engawasi penerjemahan kebutuhan gii menjadi menu makanan
untuk kelompok sasaran.
3 'es.G.:.3.:- $engawasi ran+angan menu sesuai dengan kebutuhan dan status
kesehatan klien.
4 'es.G.:.4.:- )erpartisipasi dalam melakukan penilaian +ita rasa 5organoleptik6
makanan dan produk gii.7 'es.G.:.7.:- $engawasi sistem pengadaan, distribusi dan pelayanan makanan
9 'es.G.:.9.:- $engelola keamanan dan sanitasi makanan
0: 'es.G.:.0:.:- $engawasi penapisan gii untuk indi"idu dan kelompok
0- 'es.G.:.0-.:- $engawasi penilaian gii klien dengan kondisi kesehatan umum,
5obesitas, hipertensi dll6
0 'es.G.:.0.:- $enilai status gii indi"idu dengan kondisi kesehatan kompleks
5ginjal, gii buruk, dll6
00 'es.G.:.00.:- $eran+ang dan menerapkan ren+ana pelayanan gii sesuai dengan
kesehatan klien.01 'es.G.:.01.:- $engelola pemantauan asupan makanan dan gii klien.
02 'es.G.:.02.:- $emilih, menerapkan dan menge"aluasi stnadar makanan enternal
dan parentral untuk memenuhi kebutuhan gii yang dianjurkan
termasuk at gii makro.
03 'es.G.:.03.:- $engembangkan dan menerapkan ren+ana pemberian makanan
peralihan.
04 'es.G.:-.04.:- $engkoordinasikan dan memodifikasi kegiatan pelayanan gii
diantara pemberi pelayanan.
07 'es.G.:.07.:- $elakukan komponen pelayanan gii dalam forum diskusi tim
medis untuk tindakan dan ren+ana rawat jalan pasien.09 'es.G.:-.09.:- $erujuk klien kepada pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih
sesuai dengan kesehatan umum dan gii.51
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 52/109
1: 'es.G.:.1:.:- $engawasi penapisan status gii kelompok masyarakat.
1- 'es.G.:.1-.:- $elakukan penilaian status gii kelompok masyarakat.
1 'es.G.:-.1.:- $elakukan pelayanan gii pada berbagai kelompok masyarakat
sesuai dengan budaya, agama dalam daur kehidupan.10 'es.G.:-.10.:- $elakukan program promosi kesehatan atau program pen+egahan
penyakit.
11 'es.G.:-.11.:- )erpartisipasi dalam pengembangan dan e"aluasi program pangan
dan gii masyarakat.
12 'es.G.:-.12.:- $engawasi pangan dan program gii masyarakat.
13 'es.G.:-.13.:- )erpartisipasi dalam penetapan biaya praktek pelayanan kegiian.
b. '<$PE!ES; A?L; $A&BA G;; 5&ASAR PE&;&;'A &;;; G;;6
NO "ODE *UDUL UNI# "O+PE#EN&I- 'es. AG.
:-.:-.:-
)erpenampilan 5unjuk kerja6 sesuai dengan kode etik
profesi gii.
'es. AG.
:-.:.:-
$erujuk klien8pasien kepada ahli lain pada saat
situasinya berada diluar kompetensinya.
0 'es. AG.
:-.:0.:-
;kut aktif dalam kegiatan profesi gii
1 'es. AG.
:-.:1.:-
$elakukan pengkajian diri menyiapkan portofolio
untuk pengembangan profesi dan ikut berpartisipasi
dalam kegiatan pendidikan berkelanjutan.
2 'es. AG.
:-.:2.:-
)erpartisipasi dalam proses kebijakan legislatif dan
kebijakan publik yang berdampak pada pangan , gii
dan pelayanan kesehatan.
3 'es. AG.
:-.:3.:-
$enggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan
informasi dan komunikasi.
4 'es. AG.
:.:4.:-
$endokumentasikan kegiatan pelayanan gii.
7 'es. AG.
:.:7.:-
$elakukan pendidikan gii dalam kegiatan praktek
tersuper"isi.
9 'es. AG.
:.:9.:-
$endidik pasien8klien dalam rangka promosi
kesehatan, pen+egahan penyakit dan terapi gii untuk
kondisi tanpa komplilkasi.
-: 'es. AG.
:.-:.:-
$elaksanakan pendidikan dan pelatiha gii untuk
kelompok sasaran.
-- 'es. AG.
:.--.:-
;kut serta dalam pengkajian dan pengembangan bahan
pendidikan untuk kelompok sasaran.
- 'es. AG.
:.-.:-
$enerapkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam
kegiatan pelayanan gii.
-0 'es. AG.
:-.-0.:-
;kut serta dalam peningkatan kualitas pelayanan atau
praktek dietetik untuk kepuasan konsumen.-1 'es. AG.
:-.-1.:-
)erpartisipasi dalam pengembangan dan pengukuran
kinerja dalam pelayanan gii.
52
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 53/109
-2 'es. AG.
:-.-2.:-
)erpartisipasi dalam proses penataan dan
pengembangan organisasi.
-3 'es. AG.
:.-3.:-
;kut serta dalam penyusunan ren+ana operasional dan
anggaran institusi.-4 'es. AG.
:.-4.:-
)erpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan gii.
-7 'es. AG.
:.-7.:-
;kut serta dalam pemasaran produk pelayanan gii.
-9 'es. AG.
:-.-9.:-
;kut serta dalam pendayagunaan dan pembinaan S&$
dalam pelayanan gii.
: 'es. AG.
:.:.:-
;kut serta dalam manajemen sarana dan prasarana
pelayanan gii.
- 'es. AG.
:-.-.:-
$eneyelia sumberdaya dalam unit pelayanan gii
meliputi keuangan, S&$, saran prasarana dan pelayanan gii.
'es. AG.
:..:-
$enyelia produksi makanan yang memenuhi
ke+ukupan gii, biaya dan daya terima.
0 'es. AG.
:.0.:-
$engembangkan dan atau memodifikasi resep8formula
5mengembangkan dan meningkatkan mutu resep dan
makanan formula6.
1 'es. AG.
:.1.:-
$enyusun standar makanan 5menerjamahkan
kebutuhan gii ke bahan makanan8menu6 untuk
kelompok sasaran.
2 'es. AG.
:.2.:-
$enyusun menu untuk kelompok sasaran.
3 'es. AG.
:.3.:-
$elakukan uji +itarasa8uji organoleptik makanan.
4 'es. AG.
:.4.:-
$enyelia pengadaan dan distribusi bahan makanan
serta transportasi makanan.
7 'es. AG.
:.7.:-
$engawasi8menyelia masalah keamanan dan sanitasi
dalam penyelenggaraan makanan 5industri pangan6.
9 'es.AG.:.9.:- $elakukan penapisan gii 5nutritional s+reening6 pada
klien8pasien se+ara indi"idu.
0: 'es.AG.:.0:.:- $elakukan pengkajian gii (nutritional assessment)
pada pasien tanpa komplikasi 5dengan kondisi
kesehatan umum, misalnya hipertensi, jantung,
obesitas6.
0- 'es.AG.:.0-.:- $embantu dalam pengkajian gii (nutritional
assessment) pada pasien dengan komplikasi 5kondisi
kesehatan yang kompleks, misalnya penyakit ginjal,
multi/sistem organ failure, trauma6.
0 'es.AG.:.0.:- $embantu meren+anakan dan mengimplementasikan
ren+ana asuhan gii pasien.00 'es.AG.:.00.:- $elakukan monitoring dan e"aluasi asupan gii8makan
pasien.
53
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 54/109
01 'es.AG.:.01.:- )erpartisipasi dalam pemilhan formula enteral serta
monitoring dan e"aluasi penyediaannya.
02 'es.AG.:.02.:- $elakukan ren+ana perubahan diit.
03 'es.AG.:-.03.:- )erpartisipasi dalam konferensi tim kesehatan untuk mendiskusikan terapi dan ren+ana pemualangan
klien8pasien.
04 'es.AG.:-.04.:- $erujuk pasien8klien ke pusat pelayanan kesehatan
lain.
07 'es.AG.:.07.:- $elaksanakan penafisan gii 8s+reening status gii
populasi dan atau kelompok masyarakat.
09 'es.AG.:.09.:- $embantu menilai status gii populasi dan8 atau
kelompok masyarakat.
1: 'es.AG.:.1:.:- $elaksanakan asuhan gii untuk klien sesuai
kebudayaan dan keper+ayaan dari berbagai golonganumur 5tergantung le"el asuhan gii kelompok umur6
1- 'es.AG.:-.1-.:- )erpartisipasi dalam program promosi kesehatan 8
pen+egahan penyakit di masyarakat.
1 'es.AG.:-.1.:- )erpartisipasi dalam pengembangan dan e"aluasi
program pangan dan gii dan masyarakat.
10 'es.AG.:.10.:- $elaksanakan dan mempertahankan kelangsungan
program pangan dan gii masyarakat.
11 'es.AG.:-.11.:- )erpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan gii.
4. Pereka! +eis
1. "lasi(ikasi ; "oi(ikasi Pen<akit= +asala>!asala ?ang Berkaitan
Dengan "eseatan an #inakan +eis.
&eskripsi 'ompetensi* Perekam $edis mampu menetapkan kode penyakit dan
tindakan dengan tepat sesuai klasifikasi yang diberlakukan di ;ndonesia 5;C&/-:6
tentang penyakit dan tindakan medis dalam pelayanan dan manajemen kesehatan.
No "oe Unit "o!petensi *uul Unit "o!petensi
-. $;'.''.:-.::-.:-
$enentukan nomor kode diagnosis
pasien sesuai petunjuk dan
peraturan pada pedoman buku ;C& yang
berlaku ;C& yang berlaku 5;C&/-:
@olume 6
. $;'.''.:-.::.:- $engumpulkan kode diagnosis pasien
untuk memenuhi sistim pengelolaan,
penyimpanan data pelaporan untuk
kebutuhan analisis sebab tunggal
54
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 55/109
penyakit yang dikembangkan
0. $;'.''.:-.::0.:-
$engklasifikasikan data kode diagnosis
yang akurat bagi kepentingan informasi
morbiditas dan sistem pelaporan
morbiditas dan sistem pelaporan
morbiditas yang diharuskan
1. $;'.''.:-.::1.:-
$enyajikan informasi morbiditas dengan
akurat dan tepat waktu bagi kepentingan
monitoring 'L) epidemiologi dan
lainnya
2. $;'.''.:-.::2.:-
$engelola indeks penyakit dan tindakan
guna kepentingan laporan medis dan
statistik serta permintaan informasi
pasien se+ara +epat dan terperin+i
3. $;'.''.:-.:-:.:-$enjamin "aliditas data untuk
registrasi penyakit
4. $;'.''.:-.:--.:-
$engembangkan dan
mengimplementasikan petunjuk standar
koding dan pendokumentasian.
2. Aspek Huku! Dan Etika Pro(esi
&eskripsi 'ompetensi * Perekam $edis mampu melakukan tugas dalam
memberikan pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan yang bermutu tinggi
dengan memperhatikan perundangan dan etika profesi yang berlaku.
No "oe Unit "o!petensi *uul Unit "o!petensi
- $;'.?E.:.::-.:-$emfasilitasi pelepasan informasi kesehatan
kepada pasien maupun pihak ketiga.
$;'.?E.:.::.:-$enyiapkan informasi pasien kepada pihak
yang berhak.
0 $;'.?E.:.::0.:-$enjaga keamanan alur permintaan informasi
kesehatan pasien.
1 $;'.?E.:.::1.:- $emelihara kerahasiaan informasi pasien.
2 $;'.?E.:.::2.:-$engidentifikasi faktor resiko tinggi dalam
kerahasiaan informasi kesehatan.
3 $;'.?E.:.::3.:-
$enge"aluasi faktor resiko dalam
pendokumenstasian dan kerahasiaan informasi
kesehatan.
55
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 56/109
4 $;'.?E.:.::4.:-$elaksanakan kebijakan dan prosedur akses
dalam pelepasan informasi.
7 $;'.?E.:.::7.:-
$elaksanakan kebijakan dan prosedur terkait
dengan peraturan dokumentasi.
9 $;'.?E.:.::9.:-$engkoordinasikan kegiatan komite
keamanan informasi kesehatan.
-: $;'.?E.:.:-:.:-
$embuat pedoman training, peraturan dan
proseudr yang terkait dengan informasi
pelayanan pasien.
3. +ana/e!en Reka! +eis Dan In(or!asi "eseatan
&eskripsi 'ompetensi * Perekam $edis mampu mengelola rekam medis dan
informasi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan medis, administrasi
dan kebutuhan informasi kesehatan sebagai bahan pengambilan keputusan di
bidang kesehatan.
No "oe Unit "o!petensi *uul Unit "o!petensi
-. $'.SR.:0.::-.:-
$eregistrasi atas semua kunjungan yang ada di
fasilitas pelayanan kesehatan 5registrasi
pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap6
. $'.SR.:0.::.:-
$emberikan nomor rekam medis se+ara
berurutan dan sistematis berdasarkan sistim
yang digunakan 5penomoran seri, unit, seri unit6
0. $'.SR.:0.::0.:-$enulis nama pasien dengan baik dan benar
sesuai dengan sistem yang digunakan
1. $'.SR.:0.::1.:-$embuat indeks pasien 5kartu atau media
lainnya6
2. $'.SR.:0.::2.:-
$enyusun 5assembling6 rekam medis dengan
baik dan benar berdasarkan S<P yang ada
3. $'.SR.:0.::3.:-
$enganalisis rekam medis se+ara kuantitatif
dengan tepat meliputi
a. a. 'ebenaran identifikasi
b. b. Adanya laporan/laporan yang penting
+. +. Autentikasi
d. d. Pendokumentasian yang baik
4. $'.SR.:0.::4.:-$enganalisis rekam medis se+ara kualitatif
guna konsistensi isi dan mutu rekam medis
7. $'.SR.:0.::7.:- $enyimpan8menjajarkan rekam medis
berdasarkan sistem yang digunakan 5Straight
56
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 57/109
umeri+al, $iddle &igit dan !erminal &igit
#iling System6
9. $'.SR.:0.::9.:-
$engambil kembali 5retrie"al6 dengan +epat
rekam medis yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan asuhan pasien dan berbagai
kebutuhan lainnya
-:. $'.SR.:0.:-:.:-
$elakukan penyusutan 5retensi6 rekam medis
berdasarkan peraturan dan perundang/undangan
yang berlaku
--. $'.SR.:0.:--.:- $endisain formulir rekam medis
4. +en/aga +utu Reka! +eis
&eskripsi 'ompetensi* Perekam $edis mampu meren+anakan, melaksanakan,
menge"aluasi dan menilai mutu rekam medis.
No "oe Unit "o!petensi *uul Unit "o!petensi
- $;'.$%.:1.::-.:-$elaksanakan program kegiatan menjaga
mutu 5IA6 rekam medik
$;'.$%.:1.::.:-$elakuakan pemeriksaan ulang 5quality
review6 $;'8rekam medik
0 $;'.$%.:1.::0.:-
$enyelenggarakan analisa untuk mengkaji
kekuatan, kelemahan, peluang dan an+aman
5JS=<!K6 $;'8rekam medik
1 $;'.$%.:1.::1.:-
$enyelenggarakan kegiatan yang merupakan
prioritas sasaran mutu pelayanan $;'8rekam
medik
2 $;'.$%.:1.::2.:-
$elakukan penilaian dan memberikan solusi
terhadap sistem komputerisasai pelayanan
$;'8rekam medik
3 $;'.$%.:1.::3.:-
$empersiapkan laporan untuk badan
akreditasi, lisensi dan sertifikasi dalam
memenuhi standar akreditasi dan kebijakan
yang terkait dangan Perekam $edis 5Perekam
$edis6
4 $;'.$%.:1.::4.:-
$emonitor kesesuaian kebijakan dan prosedur
agar tetap rele"an dengan manajemen data
klinis
7 $;'.$%.:1.::7.:-$eningkatkan kualitas data klinis dalam
proses menjaga mutu $;'8rekam medik
57
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 58/109
. &tatistik "eseatan
&eskripsi 'ompetensi * Perekam $edis mampu menggunakan statistik kesehatan
untuk menghasilkan informasi dan perkiraan 5for+asting6 yang bermutu sebagai
dasar peren+anaan dan pengambilan keputusan di bidang pelayanan kesehatan.
No "oe Unit "o!petensi *uul Unit "o!petensi
- $;'.S'.:2.::-.:-$engidentifikasi informasi yang dibutuhkan
sebagai dasar pengambilan keputusan
$;'.S'.:2.::.:-$endesain formulir untuk tahap pengumpulan
data kesehatan
0 $;'.S'.:2.::0.:-
$engumpulkan data untuk manajemen mutu,
manajemen penggunaan, manajemen resiko
dan penelitian lain yang berhubungan dengan
asuhan pasien
1 $;'.S'.:2.::1.:-
$engelola data untuk penyusunan laporan
efisiensi pelayanan pada sarana pelayanan
kesehatan
2 $;'.S'.:2.::2.:- $elakukan analisis statistik sederhana
3 $;'.S'.:2.::3.:-$endemonstrasikan atau presentasi data dan
laporan keberbagai pihak
4 $;'.S'.:2.::4.:-
$enggunakan aplikasi komputer untuk
pengumpulan, pengolahan dan penyajian
informasi kesehatan
7 $;'.S'.:2.::7.:-$emberi kontribusi penggunaan fungsi data
klinis, administrasi dan data eksternal
9 $;'.S'.:2.::9.:-$engumpulkan dan $enganalisa data untuk
5kebutuhan khusus6 proyek riset klinis
-: $;'.S'.:2.:-:.:-$enerapkan ren+ana manajemen kualitas data
5menjaga konsistensi data6
-- $;'.S'.:2.:--.:-$onitoring pelaksanaan kebijakan dan
prosedur manajemen sumber data organisasi
- $;'.S'.:2.:-.:-$engelola 'ualitas &ata di Sarana Pelayanan
'esehatan
. +ana/e!en Unit "er/a +ana/e!en In(or!asi "eseatan 0 Reka! +eis
58
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 59/109
&eskripsi 'ompetensi * Perekam $edis mampu mengelola unit kerja yang
berhubungan dengan peren+anan, pengorganisasian, penataan dan pengontrolan
unit kerja manajemen informasi kesehatan 5$;'6 8 rekam medis 5R$6 di
instalansi pelayanan kesehatan.
No "oe Unit "o!petensi *uul Unit "o!petensi
- $;'.%'.:3.::-.:-
$emprediksi kebutuhan informasi dan teknik
dalam sistem pelayanan kesehatan di masa
yang akan datang
$;'.%'.:3.::.:-$elaksanakan ren+ana strategis, goal dan
objektif untuk area tanggungjawabnya
0 $;'.%'.:3.::0.:-
$eren+anakan kebutuhan sarana dan prasarana
unit kerja $;'8R$ untuk memenuhikebutuhan kerja
1 $;'.%'.:3.::1.:- $enyusun anggaran 8 budget
2 $;'.%'.:3.::2.:- $enggunakan anggaran 8 budget
3 $;'.%'.:3.::3.:-
$enerapkan program orientasi dan latihan staf
bagi yang terkait dalam sistem data pelayanan
kesehatan
4 $;'.%'.:3.::4.:-
$enyusun kebijakan dan prosedur tentang
sistem $;' 8 R$ yang sesuai hukum,
sertifikasi, akreditasi, dan kebutuhan setempat
7 $;'.%'.:3.::7.:-
$engembangkan kebijakan dan prosedur
tentang $;' 8 R$ yang sesuai hukum,
sertifikasi, akreditasi, dan kebutuhan setempat
9 $;'.%'.:3.::9.:-
$engimplementasikan kebijakan dan prosedur
tentang sistem $;' 8 R$ yang sesuai hukum,
sertifikasi, akreditasi, dan kebutuhan setempat
-: $;'.%'.:3.:-:.:-
$enge"aluasi kebijakan dan prosedur tentang
$;' 8 R$ yang sesuai hukum, sertifikasi,
akreditasi, dan kebutuhan setempat
-- $;'.%'.:3.:--.:-$enyusun analisa jabatan dan uraian tugas
Perekam $edis8 Perekam $edis
- $;'.%'.:3.:-.:-$enyusun kebijakan dan prosedur antar unit
kerja tentang arus informasi setempat
-0 $;'.%'.:3.:-0.:-
$engembangkan sistem $;' 8 R$ sebagai
bagian dari peren+anaan sistem informasi
dalam sistem pelayanan kesehatan
-1 $;'.%'.:3.:-1.:-
$eme+ahkan masalah pengembangan, solusi,
pembuatan keputusan dan ren+ana strategi unit
kerja $;'8 R$
59
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 60/109
$;'.%'.:3.:-2.:-
$enyajikan informasi hasil kerja
penyelenggaraan $;' 8 R$ guna e"aluasi
kinerja unitnya
-3 $;'.%'.:3.:-3.:-$emonitor keadaan staf, produktifitas dan arus
kerja untuk tujuan pengawasan
-4 $;'.%'.:3.:-4.:-$elaksanakan dokumentasi unit kerja $;' 8
R$
-7 $;'.%'.:3.:-7.:-$eningkatkan pelayanan prima sarana
pelayanan kesehatan sesuai harapan pasien
-9 $;'.%'.:3.:-9.:- $enyiapkan profil rumah sakit
: $;'.%'.:3.::.:-$engoperasikan komputer guna
penyelenggaraan sistem $;' 8 R$
. "e!itraan Pro(esi
&eskripsi 'ompetensi * Perekam $edis mampu berkolaborasi inter dan intra
profesi yang terkait dalam pelayanan kesehatan.
No "oe Unit "o!petensi *uul Unit "o!petensi
- $;'.$P.:4.::-.:-$elaksanakan komunikasi efektif dengan
semua tingkatan.
$;'.$P.:4.::.:-
$engikuti berbagai kegiatan sosialisasi antar
profesi kesehatan, non kesehatan, dan antar
organisasi yang berkaitan dengan profesi.
0 $;'.$P.:4.::0.:-$emberikan informasi database $;' dengan
efektif dan efisien
1 $;'.$P.:4.::1.:-$engidentifikasi kebutuhan informasi bagi
pelanggan baik internal dan eksternal.
2 $;'.$P.:4.::2.:-$elaksanakan komunikasi dengan teknologi
muktahir 5internet, e/mail, faH, dll6
3 $;'.$P.:4.::3.:-$elaksanakan negosiasi dan ad"okasi tentang
pelayanan $;' 8 rekam medis.
4 $;'.$P.:4.::4.:-
$emberikan konsultasi dalam pengelolaan
informasi kesehatan sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawabnya.
7 $;'.$P.:4.::7.:-
$enjalin kerjasama dengan bagian Sistem
;nformasi Rumah Sakit 5S;$/RS6 dalam
pengembangan teknologi baru.
9 $;'.$P.:4.::9.:- $emberi konsultasi pandidikan dan latihan
60
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 61/109
bagi pengguna layanan ;nformasi.
4. Raiogra(er
4..1. "o!petensi Untuk %ungsi Pelaksana
a. 'elompok %nit 'ompetensi Radiodiagnostik 'on"ensional
-. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi Alat Gerak Atas 5EHt.
Superior6
. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi Alat Gerak )awah 5EHt.
;nferior6
0. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi Perut 8 Abdomen
1. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi &ada 8 !horaH
2. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi !ulang )elakang 8 Columna
@ertebralis
3. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi 'epala8S+hedel
4. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi !ulang =ajah8#a+ial )one
7. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi !ulang Panggul8Pel"is
9. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi )one Sur"ey
-:. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi Gigi Geligi dan Panorami+
--. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi Saluran Pernapasan8!r.
Respiratorius
-. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi Saluran Pen+ernaan8!r.&igestifus
-0. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi Saluran Perken+ingan8!r.
%rinarius
-1. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi Sistim Reproduksi8!r.
Genitalia
-2. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi Sistim Persyarafan8!r.
eurologis
-3. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi Sistim ?ormon8!r. )illiaris
-4. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi Sistem Pembuluh &arahArteri8Arteriografi
-7. %nit 'ompetensi $elaksanakan Radiografi Sistem Pembuluh &arah
@ena8@enografi.
-9. %nit 'ompetensi %paya Proteksi Radiasi
:. %nit 'ompetensi ;mplementasi IA8IC
-. "elo!pok Unit "o!petensi I!e/ing ,# &@an
-. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan kepala8otak.
. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan sinus paranasal.
0. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan nasopharynk.1. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan orbita.
2. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan leher.
61
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 62/109
3. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan abdomen.
4. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan thoraH.
7. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan tulang belakang.
9. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan pel"is.
-:. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan alat gerak atas.
--. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan alat gerak bawah.
-. %nit 'ompetensi %paya Proteksi Radiasi
-0. %nit 'ompetensi ;mplementasi IA8IC
@. "elo!pok Unit "o!petensi I!e/ing +RI
-. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan kepala.
. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan otak.
0. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan leher.
1. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan mediastinum
2. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan thoraH,3. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan abdomen.
4. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan tulang belakang.
7. %nit kompetensi melaksanakan pemeriksaan muskuloskeletal.
9. %nit 'ompetensi ;mplementasi IA8IC
. "elo!pok Unit "o!petensi I!e/ing U&$
-. %nit kompetensi melaksanakan s+anning li"er.
. %nit kompetensi melaksanakan s+anning empedu.
0. %nit kompetensi melaksanakan s+anning ginjal.
1. %nit kompetensi melaksanakan s+anning pankreas.
2. %nit kompetensi melaksanakan s+anning limpa.3. %nit kompetensi melaksanakan s+anning aorta abdominalis.
4. %nit kompetensi melaksanakan s+anning "ena +a"a inferior.
7. %nit kompetensi melaksanakan s+anning pel"is.
9. %nit kompetensi melaksanakan s+anning obstetri+.
-:. %nit kompetensi melaksanakan s+anning payudara.
--. %nit kompetensi melaksanakan s+anning thyroid.
-. %nit kompetensi melaksanakan s+anning s+orotum.
-0. %nit kompetensi melaksanakan s+anning eonatal.
-1. %nit kompetensi melaksanakan s+anning AppendiH.
-2. %nit 'ompetensi ;mplementasi IA8IC
e. "elo!pok Unit "o!petensi Biang Raioterapi
-. %nit kompetensi melaksanakan teknik radiasi eksterna.
. %nit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi kuratif.
0. %nit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi "aliatif,
1. %nit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi pra/bedah.
2. %nit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi pas+a bedah.
3. %nit kompetensi melaksanakan teknik radiasi interna.
4. %nit kompetensi melaksanakan teknik afterloading,
7. %nit kompetensi melaksanakan teknik intra +a"iter.
9. %nit kompetensi melaksanakan teknik inflantasi.
-:. %nit kompetensi melaksanakan teknik radiasi sistemi+.
--. %nit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi total body irradiation.
62
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 63/109
-. %nit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi hemi body.
-0. %nit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi sterios stati+,
-1. %nit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi total skin irradiation.
-2. %nit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi intraoperati"e.
-3. %nit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi ;$R!.
-4. %nit 'ompetensi %paya Proteksi Radiasi
-7. %nit 'ompetensi ;mplementasi IA8IC
(. "elo!pok Unit "o!petensi Biang "eokteran Nuklir
-. %nit kompetensi melaksanakan s+anning li"er.
. %nit kompetensi melaksanakan s+anning empedu.
0. %nit kompetensi melaksanakan s+anning ginjal.
1. %nit kompetensi melaksanakan s+anning pankreas.
2. %nit kompetensi melaksanakan s+anning limpa.
3. %nit kompetensi melaksanakan s+anning aorta abdominalis.4. %nit kompetensi melaksanakan s+anning "ena +a"a inferior.
7. %nit kompetensi melaksanakan s+anning pel"is.
9. %nit kompetensi melaksanakan s+anning obstetri+.
-:. %nit kompetensi melaksanakan s+anning whole body.
--. %nit 'ompetensi %paya Proteksi Radiasi
-. %nit 'ompetensi ;mplementasi IA8IC
g. "o!petensi Untuk %ungsi +ana/erial0Pengelola
-. %nit 'ompetensi melaksanakan pengelolaan Pelayanan Radiografi
'on"ensional
. %nit 'ompetensi melaksanakan pengelolaan Pelayanan C! S+an
0. %nit 'ompetensi melaksanakan pengelolaan Pelayanan $R;
1. %nit 'ompetensi melaksanakan pengelolaan Pelayanan %SG
2. %nit 'ompetensi melaksanakan pengelolaan Pelayanan Radioterapi
3. %nit 'ompetensi melaksanakan pengelolaan Pelayanan 'edokteran uklir
4. %nit kompetensi melaksanakan pengelolaan %paya Proteksi Radiasi
7. %nit 'ompetensi melaksanakan pengelolaan ;mplementasi IA8IC
. "o!petensi Untuk %ungsi Peniik an Pe!-i!-ing
-. %nit 'ompetensi melaksanakan pendidikan dan bimbingan di bidang
Radiografi 'on"ensional
. %nit 'ompetensi melaksanakan pendidikan dan bimbingan di bidang C!
S+an.
0. %nit 'ompetensi melaksanakan pendidikan dan bimbingan di bidang $R;
1. %nit 'ompetensi melaksanakan pendidikan dan bimbingan di bidang %SG
2. %nit 'ompetensi melaksanakan pendidikan dan bimbingan di bidang
Radioterapi
3. %nit 'ompetensi melaksanakan pendidikan dan bimbingan di bidang
'edokteran uklir
63
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 64/109
4. %nit 'ompetensi melaksanakan pendidikan dan bimbingan di bidang
%paya Proteksi Radiasi
7. %nit 'ompetensi melaksanakan pendidikan dan bimbingan di bidang
;mplementasi IA8IC
i. "o!petensi Untuk %ungsi Peneliti an Pen<ulu
-. %nit 'ompetensi melaksanakan penelitian bidang Radiografi
'on"ensional
. %nit 'ompetensi melaksanakan penelitian bidang C! S+an
0. %nit 'ompetensi melaksanakan penelitian bidang $R;
1. %nit 'ompetensi melaksanakan penelitian bidang %SG
2. %nit 'ompetensi melaksanakan penelitian bidang Radioterapi
3. %nit 'ompetensi melaksanakan penelitian bidang 'edokteran uklir
4. %nit 'ompetensi melaksanakan penelitian bidang %paya Proteksi Radiasi7. %nit 'ompetensi melaksanakan penelitian bidang IA8IC
/. "o!petensi Untuk %ungsi "e)irausaaan
-. %nit 'ompetensi mengaplikasikan kewirausahaan bidang Radiografi
'on"ensional
. %nit 'ompetensi mengaplikasikan kewirausahaan bidang Radiografi C!
S+an
0. %nit 'ompetensi mengaplikasikan kewirausahaan bidang Radiografi $R;
1. %nit 'ompetensi mengaplikasikan kewirausahaan bidang Radiografi %SG
2. %nit 'ompetensi mengaplikasikan kewirausahaan bidang Radiografi
Radioterapi
3. %nit 'ompetensi mengaplikasikan kewirausahaan bidang Radiografi
'edokteran uklir
4.5 &ANI#ARIAN
NO Unit "o!petensi
*en/ang peniikan
&anitarian
D1 DIII
DI9
&1
- +elakukan Pe!eriksaan kualitas (isik air
an li!-a @air
• $elakukan pengambilan sampel pemeriksaan
kualitas fisik air dan limbah +air
• $elakukan pengiriman sampel pemeriksaan
kualitas fisik air dan limbah +air
• $elakukan Pemeriksaan sampel kualitas fisik
air dan limbah +air
• $elakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas
fisik air dan limbah +air
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
64
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 65/109
+elakukan pe!eriksaan kualitas ki!ia air
an li!-a @air
@ @ @ @
• $elakukan Pengambilan sampel kualitas kimia
air dan limbah +air • $elakukan pemeriksaan sampel kimia air dan
limbah +air
• $elakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas
kimia air dan limbah +air
@ @
@
@
@
@
@
@
@
0 +elakukan pe!eriksaan kualitas
!ikro-iologi air an li!-a @air
• $elakukan pengambilan sampel mikrobiollogi
air dan limbah +air
• $elakukan pengiriman sampel mikrobiologi air
dan limbah +air
• $elakukan pemeriksaan sampel mikrobiologi
air dan limbah +air
• $elakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas
mikrobiologi air dan limbah +air
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
1 +elakukan pe!eriksaan kualitas (isik
uara0ke-isingan 0getaran kele!-a-an
uara0 ke@epatan angin an raiasi
• $elakukan pengambilan sampel kualitas fisik
udara 8kebisingan8 getaran8 kelembabanudara8ke+epatan angin dan radiasi
• $elakukan pengiriman sampel kualitas fisik
udara8kebisingan8getaran8kelembaban
udara8ke+epatan angin dan radiasi
• $elakukan pemeriksaan sampel pemeriksaan
kualitas fisik tanah dan limbah padat
• $elakukan analisis hasil kualitas fisik
udara8kebisingan8getaran8kelembaban
udara8ke+epatan angin dan radiasi
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
2 +elakukan pe!eriksaan kualitas ki!ia
uara
• $elakukan pengambilan sampel pemeriksaan
kualitas kimia udara
• $elakukan pengiriman sampel pemeriksaan
kualitas kimia udara
• $elakukan pemeriksaan sampel kualitas kimia
udara
• $elakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas
kimia udara
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
3 +elakukan pe!eriksaan kualitas
65
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 66/109
!ikro-iologi uara
• $elakukan pengambilan sampel kualitas
mikrobiologi udara
• $elakukan pengiriman sampel pemeriksaankualitas mikrobiologi udara
• $elakukan pemeriksaan sampel kualitas
mikrobiologi udara
• $elakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas
mikrobiologi udara
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
4 +elakukan pe!eriksaan kualitas (isik tana
an li!-a paat
• $elakukan pengambilan sampel pemeriksaan
kualitas fisik tanah dan limbah padat
• $elakukan pengiriman sampel pemeriksaan
pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah
padat
• $elakukan pemeriksaan sampel pemeriksaan
kualitas fisik tanah dan limbah padat
• $elakukan analisis hasil pemeriksaan
pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah
padat
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
7 +elakukan pe!eriksaan kualitas ki!ia
tana an li!-a paat• $elakukan pengambilan sampel pemeriksaan
kualitas kimia tanah dan limbah padat
• $elakukan pengiriman sampel pemeriksaan
pemeriksaan kualitas kimia tanah dan limbah
padat
• $elakukan pemeriksaan sampel pemeriksaan
kualitas kimia kimia tanah dan limbah padat
• $elakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas
kimia tanah dan limbah padat
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
9 $elakukan periksaan kualitas mikrobiologi
para/sitologi tanah dan limbah padat
• $elakukan pengambilan sampel pemeriksaan
kualitas mikrobiologi parasitologi tanha
dan limbah padat
• $elakukan pengiriman sampel pemeriksaan
kualitas mikrobiologi dan parasitologi tanah
dan limbah padat
• $elakukan pemeriksaan sampel kualitasmikrobiologi parasitologi tanah dan limbah
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
66
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 67/109
padat kualitas kimia kimia tanah dan limbah
padat
• $elakukan analisi hasil pemeriksaan kualitas
mikrobiologi dan parasitologi tanah danlimbah padat
@ @
-: $elakukan pemeriksaan kualitas fisik makanan
dan minuman
• $elakukan pengambilan sampel pemeriksaan
kualitas fisik makanan dan minuman
• $elakukan pengiriman sampel pemeriksaan
kualitas fisik makanan dan minuman
• $elakukan pemeriksaan sampel kualitas fisik
makanan dan minuman
• $elakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas
fisik makanan dan minuman
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
-- $elakukan pemeriksaan kualitas kimia
makanan dan minuman
• $elakukan pengambilan sampel pemeriksaan
kualitas kimia makanan dan minuman
• $elakukan pengiriman sampel pemeriksan
kualitas kimia makanan dan minuman
• $elakukan pemeriksaan sampel kualitas kimia
makanan dan minuman• $elakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas
kimia makanan dan minuman
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
- $elakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi
dan parasitologi makanan dan minuman
• $elakukan pengambilan sampel pemeriksaan
kualitas mikrobiologi dan parasitologi
makanan dan minuman
• $elakukan pengiriman sampel pemeriksaan
kualitas mikrobiologi dan parasitologi
makanan dan minuman
• $elakukan pemeriksaan sampel kualitas
mikrobiologi dan parasitologi makanan dan
minuman
• $elakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas
mikrobiologi dan parasitologi makanan dan
minuman
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
-0 $elakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi
dan parasitologi sampel usap alat makanan
minuman dan re+tum• $elakukan pengambilan sampel pemeriksaan
67
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 68/109
kualitas mikrobiologi parasitologi sampel
usap alat makanan dan minuman
• $elakukan pengiriman sampel pemeriksaan
kualitas mikrobiologi parasitologi sampelusap alat makanan dan minuman
• $elakukan pemeriksaan sampel kualitas
mikrobiologi parasitologi sampel usap
makanan dan minuman
• $elakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas
mikro biologi parasitologi sampel usap alat
makanan dan minuman
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
-1 • $elakukan Sur"ei "ektor dan binatang
penggangu
@ @ @ @
• $elakukan analisis hasil sur"ei "ektor dan
binatang pengganggu
@ @
-2 • $elakukan pengukuran kuantitas 5debit6 air
dan air limbah
@ @ @ @
• $elakukan Analisis hasil pengukuran kuantitas
5debit6 air dan air limbah
@ @
-3 • $engidentifikasi makro dan mikro bentos di
badan air
• $elakukan pengambilan sampel makro dan
mikro bentos di badan air
• $elakukan pengiriman sampel makro dan
mikro bentos di badan air
• $elakukan pemeriksaan sampel makro dan
mikro bentos di badan air kualitas
• $elakukan analisis hasil pemeriksaan makro
dan mikro di bentos di badan air
@ @
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
-4 $elakukan pemeriksaan sample toksikan dan
biomonitoring
•
$elakukan pengambilan sampel toksikan dan biomonitoring
• $elakukan pengiriman sampel toksikan dan
biomonitoring
• $elakukan pemeriksaan sampel toksikan dan
biomonitoring
• $elakukan analisis hasil pemeriksaan toksikan
dan biomonitoring
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
-7 $elakukan analisis dampak kesehatan
Lingkungan
@ @ @
-9 $engelola program hygiene industri,
kesehatan dan keselamatan kerja @ @
68
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 69/109
: $eran+ang, mengoperasikan dan memelihara
peralatan pengelolaan sampah @ @
- $engoperasikan alat pengeboran air tanah @ @ @ @
$elakukan pengeboran air tanah untuk pembangunan sarana air bersih
@ @ @ @
0 $elakukan pendugaan air tanah @ @ @
1 $engkalibrasi dan memelihara peralatan
pengujian
@ @
2 $engoperasikan alat alat aplikasi pengendalian
"ektor
@ @ @ @
3 $engelola alat/alat pengambil sampel udara @ @ @
4 $elakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan
5komunikasi6
@ @ @ @
7 $engawasi sanitasi pengelolaan linen @ @ @9 $elakukan pengelolaan limbah padat sesuai
jenisnya
@ @ @
0: $elakukan Pengendalian "ektor dan )inatang
Pengganggu
@ @ @ @
0- $elakukan pengelolaan pembuangan tinja @ @ @ @
0 $engawasi sanitasi pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan bera+un 5)06
@ @ @
00 $elakukan sur"eilan+e penyakit berbasis
lingkungan
@ @ @
01 )erwirausaha dibidang kesehatan pelayanankesehatan lingkungan
@ @ @
02 $elakukan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan lingkungan
@ @ @
03 $enilai kondisi kesehatan
perumahan5kepadatan hunian, lantai, dinding,
atap, "entilasi, jendela dan penataan
ruangan8bangunan6
@ @ @ @
04 $enerapkan prinsip sanitasi pengelolaan
makanan
@ @ @ @
07 $enerapkan ?ACCP dalam pengelolaanmakanan dan minuman
@ @
09 $engawasi sanitasi tempat pembuatan,
penjualan, penyimpanan, pengangkutan
penggunaan pestisida
@ @ @ @
1: $engawasi Sanitasi tempat tempat umum,
industri, pariwisata, pemukiman dan sarana
transportasi
@ @ @ @
1- $elaksanakan penelitian yang berkaitan
dengan kesehatan lingkungan
@ @ @
1 $eran+ang tekonologi tepat guna dan ramah
lingkungan
@ @
69
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 70/109
10 $elakukan inter"ensi administratif sesuai hasil
analisis sampel air, tanah, udara, limbah,
makanan dan minuman, "ektor dan binatang
pengganggu
@ @ @
11 $elakukan inter"ensi teknis sesuai hasil analisi
sampel air, tanah, udara, limbah makanan dan
minuman , "ektor dan binatang pengganggu
@ @
12 $elakukan inter"ensi sosial sesuai hasil
analisis sampel air, tanah, udara, limbah
makanan dan minuman, "ektor dan binatang
pengganggu
@ @ @
13 $engelola klinik sanitasi @ @
!otal unit kompetensi 1- 4: 90 90
4.6 ELE"#RO+EDI"
A. Peran Pengelola
$emerlukan 'ompetensi sebagai berikut*
-. $elakukan peren+anaan pemenuhan kebutuhan alat kesehatan8 kedokteran
a. $ampu menganalisis jenis alat kesehatan8 kedokteran sesuai spesifikasi
b. $ampu mengumpulkan data/data alat kesehatan8 kedokteran
+. $ampu menentukan jenis spesifikasi alat kesehatan8 kedokteran pada unit pelayanan fungsional klinis
d. $ampu mengetahui fungsi aktifitas unit pelayanan fungsional klinis
e. $ampu menyusun proposal kebutuhan alat kesehatan8 kedokteran
f. $ampu menyusun pengadaan alat kesehtan8 kedokteran
. $elakukan pengadaan alat kesehatan8 kedokteran
a. $ampu meren+anaan pengadaan alat kesehatan8 kedokteran
b. $ampu membandingkan spesifikasi alat kesehatan8 kedokteran
+. $ampu menentukan alat kesehatan8 kedokteran sesuai kebutuhan.
d. $ampu melakukan seleksi alat kesehatan8 kedokteran yang dibutuhkan.
e. $ampu menjelaskan unjuk kerja alat kesehatan8 kedokteran pada
pengguna.
f. $ampu melakukan administrasi pengadaan alat kesehatan8 kedokteran
g. $ampu melakukan uji fungsi, uji +oba, dan kalibrasi alat, unjuk kerja alat
kesehatan8 kedokteran
0. $elakukan penempatan8 penyimpanan
enempatan:
a. $ampu mengetahui fungsi kerja alat kesehatan8 kedokteran b. $ampu mengetahui fungsi akti"itas ruangan pelayanan fungsional klinis
70
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 71/109
+. $ampu mengetahui persyaratan teknis, lingkungan dalam penempatan
alat.
d. $ampu melakukan pemasangan merakit alat8 instalasi sampai berfungsi
sesuai ketentuane. $ampu mengoperasikan alat kesehatan8 kedokteran
enyimpanan:
a. $ampu mengetahui fungsi kerja alat kesehatan8 kedokteran
b. $ampu mengetahui klasifikasi alat kesehatan8 kedokteran
+. $ampu membuat pengkodean klasifikasi alat
d. $ampu membuat peren+anaan penyimpanan alat berdasarkan spesifikasi
dan klasifikasi alat kesehatan8 kedokteran
1. $elakukan penggunaan alat kesehatan8 kedokteran
a. $ampu mengetahui fungsi alat kesehatan8 kedokteran b. $ampu membuat dan melaksanakan standard operation pro+edure 5S<P6
alat kesehatan8 kedokteran.
+. $ampu mengetahui prinsip, sistem kerja, dan bagian/bagiannya alat
kesehatan8 kedokteran
d. $ampu mengetahui spesifikasi alat
e. $ampu melakukan pengukuran8 kalibrasi alat kesehatan8 kedokteran.
2. $elakukan pemeliharaan alat
a. $ampu membuat prosedur pemeliharaan alat kesehatan8 kedokteran.
b. $ampu membuat jadwal pemeliharaan alat.
+. $ampu melaksanakan pemeliharaan teren+ana8 berkala 5pre"enti"e,
kuratif dan korektif6
d. $ampu membuat riwayat hasil kerja alat 5data report6
e. $ampu membuat laporan perhitungan statisti+
f. $ampu membuat analisis alat kesehatan8 kedokteran.
g. $ampu melaksnakan pemeliharaan tidak teren+ana8 kerusakan yang
emergensi
3. $elakukan pengembangan8 pengelolaan alat kesehatan8 kedokteran.
a. $ampu melakukan pengamatan alat kesehatan8 kedokteran dalam sistem
pengelolaannya
b. $ampu melakukan perumusan permasalahan dan solusi alat kesehatan8
kedokteran dan sistem pengelolaannya.+. $ampu melakukan pengembangan alat kesehatan8 kedokteran sesuai
kebutuhan.
d. $ampu membuat8 menyusun laporan8 riwayat alat kesehatan8 kedokteran
dan system pengelolaannya se+ara perhitungan statisti+.
e. $ampu menerapakan keterampilan manajemen se+ara menyeluruh dalam
pengembangan pengelolaan alat kesehatan8 kedokteran.
f. $ampu menentukan +riteria yang dapat diukur dalam menilai hasil
pengujian alat kesehatan8 kedokteran dan sistem pengelolaannya.
4. $elakukan pemindahan dan pemasangan ulang.
a. $ampu melakukan identifikasi alat kesehatan8 kedokteran dan tindaklanjutnya
71
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 72/109
b. $ampu membuat peren+anaan pembongkaran dan pemindahan alat
kesehatan8 kedokteran sesuai prosedur standar
+. $ampu melakukan pemasangan ulang sesuai dengan prosedur.
d. $ampu melakukan uji fungsi dan pengukuran8 kalibrasi.7. $elakukan pen+atatan
a. $ampu melakukan pen+atatan data riwayat alat kesehatan8 kedokteran.
b. $ampu membuat dan menyusun kode8 klasifikasi alat kesehatan8
kedokteran.
9. $elakukan pertanggung jawaban.
a. $ampu menyatakan alat kesehatan8 kedokteran siap dan layak pakai.
b. $ampu bertanggung jawab atas kesiapan alat kesehatan8 kedokteran.
+. $ampu menganalisis system pengelolaan8 alat kesehatan8 kedokteran.
d. $ampu menghitung beban kerja alat kesehatan8 kedokteran.
e. $ampu membuat laporan pertanggung jawaban alat kesehatan8
kedokteran.-:. $elakukan pengawasan
a. $ampu merumuskan standar penggunaan alat kesehatan8 kedokteran dan
system pengelolaannya.
b. $ampu melakukan pengujian alat kesehatan8 kedokteran.
+. $ampu memantau usia kerja alat kesehatan8 kedokteran.
d. $ampu menganalisis dan e"aluasi penggunaan a alat kesehatan8
kedokteran.
e. $ampu menilai tingkat keberhasilan fungsi alat kesehatan8 kedokteran.
f. $ampu membuat rekomendasi pengembangan dan system pengelolaan
--. $elakukan penghapusan.a. $ampu menindaklanjuti dari rekomendasi penggunaan alat kesehatan8
kedokteran.
b. $ampu menyatakan alat kesehatan8 kedokteran tidak dapat digunakan lagi
+. $ampu menyatakan alat kesehatan8 kedokteran tidak ekonomis.
d. $ampu melakukan prosedur penghapusan.
B. Peran Pelaksana
$emerlukan kompetensi sebagai berikut
-. $elakukan peren+anaan alat kesehatan8 kedokteran.
a. $ampu mengumpulkan data/data alat kesehatan8 kedokteran.
b. $ampu merumuskan data/data alat kesehatan8 kedokteran.
+. $ampu mengidentifikasi alat kesehatan8 kedokteran.
d. $ampu menilai tingkat ekonomis alat kesehatan8 kedokteran.
e. $ampu menilai tingkat keberhasilan fungsi keandalan alat kesehatan8
kedokteran.
f. $ampu menghitung beban kerja alat se+ara optimalg. $ampu menerapkan prosedur peren+anaan, penempatan alat kesehatan8
kedokteran sesuai standar
72
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 73/109
. $elakukan pemasangan instalasi alat kesehatan8 kedokteran.
a. $ampu melakukan peren+anaan pra instalasi dan instalasi alat kesehatan8
kedokteran.
b. $ampu bekerja sama dengan profesi lain.+. $ampu melakukan pemasangan alat kesehatan8 kedokteran sesuai
spesifikasi dan kelengkapannya
d. $ampu menerapkan konsep/konsep keselamatan kerja.
e. $ampu melakukan uji fungsi, uji +oba, dan pengukuran8 kalibrasi.
f. $ampu menilai tingkat keberhasilan pemasangan alat kesehatan8
kedokteran.
g. $ampu menjelaskan prosedur pemakaian alat kesehatan8 kedokteran
kepada pengguna
h. $ampu mengidentifikasi dan menetapkan kelengkapan perangkat alat
kesehatan8 kedokteran.
0. $elakukan pemeliharaan alat kesehatan8kedokteran.
a. $ampu menganalisis fungsi alat kesehatan8kedokteran.
b. $ampu membuat peren+anaan program pemeliharaan alat
kesehatan8kedokteran.
+. $ampu membuat prosedur pemeliharaam alat kesehatan8kedokteran.
d. $ampu melaksanakan pemeliharaan se+ara pre"entif dan kolektif.
e. $ampu membuat dokumen pemeliharaan alat kesehatan8kedokteran.
f. $ampu menilai hasil kerja pemeliharaan alat kesehatan8kedokteran.
g. $ampu mengembangkan pemeliharaan yang akan datang.
1. $elakukan perbaikan alat kesehatan8kedokteran.
a. $ampu mengetahui fungsi alat kesehatan8kedokteran.
b. $ampu mengoperasikan alat kesehatan8kedokteran.
+. $ampu menganalisis perbaikan alat kesehatan8kedokteran.
d. $ampu melakukan tindakan perbaikan alat kesehatan8kedokteran sesuai
norma/norma kesehatan kerja.
e. $ampu melakukan uji fungsi dan pengukuran8kalibrasi.
f. $ampu berkomunikasi dengan profesi lain.
g. $ampu membuat laporan hasil perbaikan alat kesehatan8kedokteran.
2. $elakukan pengukuran8kalibrasi alat kesehatan8kedokteran.
a. $ampu mengetahui fungsi alat kesehatan8kedokteran dan fungsi kalibrasi.
b. $ampu mengoperasikan alat kesehatan8kedokteran.
+. $ampu menganalisis prosedur perbaikan alat kesehatan8kedokteran.
d. $ampu melakukan pengukuran8kalibrasi alat kesehatan8kedokteran sesuai
norma/norma keselamatan kerja.
e. $ampu melakukan uji fungsi.
f. $ampu berkomunikasi dengan profesi lain.
g. $ampu membuat hasil perbaikan alat kesehatan8kedokteran.
3. $elakukan pengembangan dan ran+ang bangun alat kesehatan8kedokteran.
73
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 74/109
a. $ampu mengumpulkan data permasalahan alat kesehatan8kedokteran.
b. $ampu menganalisis permasalahan alat kesehatan8kedokteran.
+. $ampu merumuskan permasalahan alat kesehatan8kedokteran.
d. $ampu menetapkan dan melaksanakan solusi permasalahan alat
kesehatan8kedokteran.
e. $ampu mengikuti dan menerapkan perkembangan teknologi alat
kesehatan8kedokteran.
f. $ampu membuat laporan, mendokumentasikan, mempublikasikan hasil
peran+angan dan pengembangan alat kesehatan8kedokteran.
g. $ampu merekayasa system alat kesehatan8kedokteran
4. $elakukan analisa teknis alat kesehatan8kedokteran.
a. $ampu mengumpulkan data teknis.
b. $ampu mengidentifikasi data teknis.+. $ampu merumuskan data teknis.
d. $ampu menganalisis sistem8rangkaian alat kesehatan8kedokteran.
e. $ampu membandingkan data teknis alat kesehatan8kedokteran.
f. $ampu menjelaskan masing/masing keunggulan dan
kelemahan8keandalan8kemampuan alat kesehatan8kedokteran.
g. $ampu menjelaskan dalam hal pengintegrasian system alat
kesehatan8kedokteran.
h. $ampu memberikan konsultasi teknis alat kesehatan8kedokteran.
4.18 #E"NI&I $I$I
N
o"o!petensi
*EN*AN$
DI D III DI9
- <byek materi ilmu kesehatan
-.- Epidemologi " "
-. ') dan 'esling " " "
-.0 'esehatan Gigi " " "
<byek materi ilmu teknik gigi
.- Anatomi gigi " " "
. &ental $aterial " " "
.0 Pemeliharaan peralatan " " "
.1 Pembuatan gigi tiruan sebagian akrilik " " "
.2 Pembuatan gigi tiruan penuh akrilik " " "
.3 Pembuatan gigi tiruan kerangka logam " "
.4 Pembuatan gigi tiruan fleHi " "
.7 Pembuatan gigi tiruan +ekat akrilik " " "
.9 Pembuatan gigi tiruan +ekat porselin " "
.-: Pembuatan gigi tiruan +ekat logam " ".-- Pembuatan gigi tiruan +ekat light +ure " "
.- Pembuatan gigi tiruan +ekat kombinasi " "
74
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 75/109
logam akrilik
.-0 Pembuatan gigi tiruan +ekat all porselin "
.-1 Pembuatan gigi tiruan +ekat porselin
dengan abutment implant
"
.-2 Pembuatan gigi tiruan kombinasi +ekat
porselin dan lepasan kerangka logam"
.-3 Pembuatan pesawat ortodonti lepasan " "
.-4 Pembuatan prothesa maHilo fa+ial " "
.-4.- <bturator " "
.-4. #eeding plate " "
.-4.0 Protesa mata dan o++ulofa+ial " "
0 <byek materi ilmu pengembangan
0.- 'omputer " " "
0. $anajemen laboratorium teknik gigi " " "
0.0 'ewirausahaan " " "
1 <byek ilmu prilaku
1.- Etika profesi " " "
1. '0 " " "
1.0 'esehatan masyarakat " " "
BAB I9
E#I"A
4.1 Ali #eknologi La-oratoriu! "eseatan
-. 'eahlian 5pengetahuan, nalar atau kemampuan dalam asosiasi dan terlatih6
. 'eterampilan dalam komunikasi 5baik "erbal non "erbal6
0. Profesionalisme 5tahu apa yang harus dilakukan dan yang sebaiknya
dilakukan6
1. $enjunjung tinggi serta memelihara martabat, kehormatan, profesi, menjaga
integritas dan kejujuran serta dapat diper+aya.
75
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 76/109
2. $eningkatkan keahlian dan pengetahuannya sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. $elakukan pekerjaan profesinya sesuai dengan standar prosedur operasional,
standar keselamatan kerja yang berlaku dan kode etik profesi.
4. $enjaga profesionalisme dalam memenuhi panggilan tugas dan kewajiban
profesi.
7. )ekerja dengan ikhlas dan rasa syukur
9. Amanah serta penuh integritas
-:. )ekerja dengan tuntas dan penuh tanggung jawab
--. Penuh semangatdan pengabdian
-. 'reatif dan tekun
-0. $enjaga harga diri dan jujur
-1. $elayani dengan penuh kerendahan hati
-2. $emperlakukan setiap teman sejawat dalam batas/batas norma yang berlaku
-3. $enjunjung tinggi kesetiakawanan dalam melaksanakan profesi.
-4. $embina hubungan kerjasama yang baik dan saling menghormati dengan
teman sejawat dan tenaga profesional lainnya dengan tujuan utama untuk
menjamin pelayanan tetap berkualitas tinggi.
-7. )ertanggung jawab dan menjaga kemampuannya dalam memberikan
pelayanan kepada pasien 8 pemakai jasa se+ara profesional.
-9. $enjaga kerahasiaan informasi dan hasil pemeriksaan pasien 8 pemakai jasa,
serta hanya memberikan kepada pihak yang berhak.
76
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 77/109
:. &apat berkonsultasi 8 merujuk kepada teman sejawat atau pihak yang lebih
ahli untuk mendapatkan hasil yang akurat
-. $emiliki tanggung jawab untuk menyumbangkan kemampuan profesionalnya
kepada masyarakat luas serta selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.
. &alam melaksanakan pelayanan sesuai dengan profesinya harus mengikuti
peraturan dan perundang/undangan yang berlaku serta norma/norma yang
berkembang pada masyarakat.
0. &apat menemukan penyimpangan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
norma yang berlaku pada saat itu serta melakukan upaya untuk dapat
melindungi kepentingan masyarakat.
4.2 Apoteker
-. Seorang Apoteker harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan
Sumpah8janji Apoteker.
. Seorang Apoteker harus berusaha dengan sungguh/sungguh menghayati dan
mengamalkan 'ode Etik Apoteker ;ndonesia.
0. Seorang Apoteker harus senantiasa menjalankan profesinya sesuai kompetensi
Apoteker ;ndonesia serta selalu mengutamakan dan berpegang teguh pada
prinsip kemanusiaan dalam melaksanakan kewajibannya.
1. Seorang Apoteker harus selalu aktif mengikuti perkembangan di bidang
kesehatan pada umumnya dan di bidang farmasi pada khususnya.
2. &i dalam menjalankan tugasnya seorang Apoteker harus menjauhkan diri dari
usaha men+ari keuntungan diri semata yang bertentangan dengan martabat dan
tradisi luhur jabatan kefarmasian.
3. Seorang Apoteker harus berbudi luhur dan menjadi +ontoh yang baik bagi
orang lain.
77
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 78/109
4. Seorang Apoteker harus menjadi sumber informasi sesuai dengan profesinya.
7. Seorang Apoteker harus aktif mengikuti perkembangan peraturan perundang/
undangan di )idang 'esehatan pada umumnya dan di )idang #armasi pada
khususnya.
4.3 Asisten Apoteker
1. Seorang Asisten Apoteker harus menjunjung tinggi serta memelihara martabat,kehormatan profesi, menjaga integritas dan kejujuran serta dapat diper+aya.
2. Seorang Asisten Apoteker berkewajiban untuk meningkatkan keahlian dan
pengetahuan sesuai dengan perkembangan teknologi.
3. Serorang Asisten Apoteker senantiasa harus melakukan pekerjaan profesinya
sesuai dengan standar operasional prosedur, standar profesi yang berlaku dank
ode etik profesi.
4. Serorang Asisten Apoteker senantiasa harus menjaga profesionalisme dalam
memenuhi panggilan tugas dan kewajiban profesi.
. Seorang Ahli #armasi ;ndonesia memandang teman sejawat sebagaimana
dirinya dalam memberikan penghargaan
. Seorang Ahli #armasi ;ndonesia senantiasa menghindari perbuatan yang
merugikan teman sejawat se+ara material maupun moral
. Seorang Ahli #armasi ;ndonesia senantiasa meningkatkan kerjasama dan
memupuk keutuhan martabat jabatan kefarmasiaFn,mempertebal rasa saling
per+aya didalam menunaikan tugas
5. Seorang Asisten Apoteker harus bertanggung jawab dan menjaga
kemampuannya dalam memberikan pelayanan kepada pasien8pemakai jasa
se+ara professional
6. Seorang Asisten Apoteker harus menjaga rahasia kedokteran dan rahasia
kefarmasian, serta hanya memberikan kepada pihak yang berhak
18. Seorang Asisten Apoteker harus berkonsultasi8merujuk kepada teman sejawat
atau teman sejawat profesi lain untuk mendapatkan hasil yang akurat atau
baik.
11. Seorang ahli #armasi harus mampu sebagi suri teladan ditengah/tengah
masyarakat
78
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 79/109
12. Seorang ahli #armasi ;ndonesia dalam pengabdian profesinya memberikan
semaksimal mungkin pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
13. Seorang ahli #armasi ;ndonesia harus selalu aktif mengikuti perkembangan
peraturan perundang/undangan dibidang kesehatan khususnya dibidang
kesehatan khususnya dibidang #armasi
14. Seorang ahli #armasi ;ndonesia harus selalu melibatkan diri dalam usaha >
usaha pembangunan nasional khususnya dibidang kesehatan
1. Seorang ahli #armasi harus mampu sebagai pusat informasi sesuai bidang
profesinya kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan
1. Seorang ahli #armasi ;ndonesia harus menghindarkan diri dari usaha/ usaha
yang mementingkan diri sendiri serta bertentangan dengan jabatan #armasian.
1. Seorang Ahli #armasi ;ndonesia senantiasa harus menjalin kerjasama yang baik, saling per+aya, menghargai dan menghormati terhadap profesi kesehatan
lainnya.
15. Seorang Ahli #armasi ;ndonesia harus mampu menghindarkan diri terhadap
perbuatan / perbuatan yang dapat merugikan,menghilangkan
keper+ayaan,penghargaan masyarakat terhadap profesi kesehatan lainnya.
4.4 %isiotera(is
-. $enghargai hak dan martabat indi"idu
. !idak bersikap diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada siapapun
yang membutuhkan.
0. $emberikan pelayanan profesional yang jujur, berkompeten dan
bertanggungjawab.
1. $engakui batasan dan kewenangan profesi dan hanya memberikan pelayanan
dalam lingkup profesi fisioterapi.
2. $enjaga rahasia pasien8klein yang diper+ayakan kepadanya ke+uali untuk kepentingan pengadilan8hukum.
3. Selalu memelihara standar kompetnsi profesi fisioterapi dan selalu
meningkatlan pengatahuan8ketrampilan.
4. $emberikan kontribusi dalam peren+anaan dan pengembangan pelayanan
untuk meningkatkan derajat kesehatan indi"idu dan masyarakat.
7. #isioterapi berhak atas kemandirian profesi dan otonomi
9. #isioterapi berhak atas rasa bebas dari an+aman terhadap kehormatan, reputasi
dan kompetensi serta hak untuk mendapatkan perlindungan dan kesempatan
untuk membela diri terhadap gugatan sesuai keadilan.
-:. #isioterapi berhak untuk bekerja sama dengan teman sejawat
79
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 80/109
--. #isioterapi berhak menolak melakukan inter"ensi apabila dipandang bukan
merupakan +ara yang terbaik bagi pasien8klein.
-. #isioterapi berhak atas jasa yang layak dari pelayanan profesionalnya.
-0. #isioterapi mempunyai kewajiban moral untuk memberikan pelayanan kepada
yang membutuhkan tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku8ras,
kondisi, agama8keper+ayaan, polotik dan status ekonomi. &alam keadaan
diluar karena alasan apapun maka fisioterapis akan merujuk kepada
tenaga8profesi lain yang memadai.
-1. #isioterapi harus selalu mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan yang
dipilih bagi indi"idu dan masyarakat.
-2. #isioterapi dituntut untuk menghargai adat istiadat8kebiasaan dari pasien8klein
dalam memberi pelayanan.-3. #isioterapi berkewajiban untuk berkarya mendukung kebijakan pelayanan
kesehatan
-4. #isioterapi mengemban tugas dan tanggung jawab yang diper+ayakan
kepadanya dan memanfaatkan ketrampilan dan keahlian se+ara efektif untuk
kepentingan indi"idu dan masyarakat.
-7. #isioterapi dimanapun dia berada hendaknya selalu meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat dilingkungannya.
-9. #isioterapi harus menjamin bahwa pelayanan yang diberikan, jenis, dosis,
struktur organisasi dan alokasi sumber daya diran+ang untuk pelayanan yang
berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan indi"idu, masyarakat, kolega,
dan profesi lain.
:. #isioterapi hendaknya selalu men+ari, memberi dan menerima informasi agar
dapat meningkatkan pelayanan.
-. #isioterapi harus menghindari praktek ilegal yang bertentangan dengan kode
etik profesi.
. #isioterapi harus men+antumkan gelar se+ara benar untuk mengambarkan
status profesinya.
0. #isioterapi wajib memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dan
profesi kesehatan lainnya tentang fisioterapi dan profesi kesehatan lainnya
tentang fisioterapi dan pelayanan profesionalnya sehingga mereka menjadi
tahu dan mau menggunkannya.
1. #isioterapi dalam menentukan tarif pelayanan harus masuk akal dan tidak
memanfaatkan profesi untuk semata/mata men+ari keuntungan.
2. (asa profesisional yang diterima fisioterapi harus diadaptkan dengan +ara yang
jujur.
80
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 81/109
3. #isioterapi dalam memanfaatkan teknologi berdasarkan efekti"itas dan
efisiensi demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan indi"idu dan
masyarakat.
4. #isioterapi memberikan pelayanan dan tindakan sesuai dengan pengetahuam
dan ketrampilan yang dapat dipertanggungjawabkan.
7. #isioterapi tidak akan melakukan aktifitas profesi yang dapat merugikan
pasie8klein, kolega atau masyarakat.
9. #isioterapi hendaknya selalu mensejahterakan pelayanannya dengan standar
pelayanan praktek fisioterapi.
0:. #isioterapi dalam mengambil keputusan beradasarakan kepada pengetahuan
dan kehati/hatian.
0-. #isioterapi berkewajiban menyumbangkan gagasan, pengetahuan danketrampilan untuk kemajuan profesi dan organisasi.
0. Apabila fisioterapi memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang kurang
memadai untuk mengatasi tertentu harus * $eminta petunjuk dan saran kepada
yang lebih berpengalaman pada kondisi yang tepat dan $erujuk pasien8klein
kepada profesi atau lembaga lain yang tepat.
00. Apabila fisioterapi menerima pasien8kelin yang dirujuk kepadanya untuk
konsultasi maka dia tidak melakukan inter"ensi atau mengkonsulkan kepada
profesi atau profesi lain tanpa persetujuan pasien8klein yang merujuk.01. ;nformasi tentang pasien8klein dilarang untuk diberikan kepada orang atau
pihak lain yang tidak berkepentingan tanpa persetujuan pasien8 klein8 kuasa
hukumnya.
02. Pen+a+atan informasi selama proyek penelitian hendaknya tidak
men+antumkan identitas pasien, ke+uali ada pesetujuan dari yang
bersangkutan.
03. ;nformasi dapat diberikan apabila mempunyai kekuatan hukum atau bila
dperlukan untuk keselamatan seseorang atau masyarakat.04. Pri"asi pasien8klein harus tetap terjaga selama wawan+ara.
07. 'omputer atau +a+atan harus terlindung dari pihak yang tidak berkepentingan.
09. #isioterapi yang mampu terhadap informasi rahasia kolega8 pasien8 klein
hanya akan membuka informasi bilamana sangat membutuhkan.
1:. ;nformasi rahasia diberikan hendaknya tidak ter+a+at permanen tanpa
persetujuan indi"idu.
1-. #isioterapi bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan terkini.
1. #isioterapi se+ara terus menerus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
profesi melalui literatur dan pendidikan.
10. #isioterapi beratanggungjawab menggunkan tehnik yang mereka kuasai oleh
karena itu hendaknya *
81
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 82/109
a. $endelegasikan kepada fisioterapis yang kualifait.
b. $emberikan instruksi yang jelas kepada pasien8klein, keluarga, asisten
dan pihak lain apabila dipandang perlu.
11. #isioterapi sebgai pemilik harus memastikan bahwa karyawan mampu untuk
menerima tanggungjawabnya.
12. #isioterapi sebagai pemilik hendaknya memberikan kepada karyawan untuk
berkembang menjadi fisioterapi.#isioterapi dalam melakukan penelitian harus
mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh ;katan #isioterapi ;ndonesia.
13. #isioterapi mempunyai tugas dan kewajiban untuk bekerja sama dengan
profesi lain dalam peren+anaan dan pengelolaan agar mampu memberikan
pelayanan yang optimal bagi kesehatan indi"idu dan masyarakat.
14. #isioterapi hendaknya menyesuaikan diri dengan profesionalisme danmelengkapi diri dengan ketrampilan yang memadai untuk peren+anaan dan
pengelolaan dalm situasi tertentu yang dihadapinya, sehingga sadar akan
keberadaan pelayanannya dalam konteks sosial dan ekonomi se+ara
menyeluruh.
17. #isioterapi mempunyai hak dan kewajiban untuk melakukan dan medukung
penelitian untuk peren+anaan dan pengetahuan.
19. #isioterapi memberikan dorongan dan dukungan kepada sejawat dalam
menyusun peren+anaan pelayanan strategis pengembangan.
4. $ii
-. Ahli gii berkewajiban untuk meningkatkan keadaan gii, kesehatan,
ke+erdasan, dan kesejahteraan rakyat.
. Ahli gii wajib menjunjung tinggi nama baik profesi gii, dengan
menunjukkan sikap, perilaku dan budi luhur, serta tidak mementingkan
kepentingan pribadi.
0. Ahli gii berkewajiban untuk senantiasa menjalankan profesinya menurut
ukuran yang tertinggi.
1. Ahli gii berkewajiban untuk senantiasa menjalankan profesinya dengan
bersikap jujur, tulus, dll.
2. Ahli gii dalam menjalankan profesinya, berkewajiban untuk senantiasa
berdasarkan prinsip keilmuan, informasi terkini, dan dalam
menginterpretasikan informasi, hendaknya se+ara objektif tanpa bias indi"idu
dan mampu menunjukan sumber rujukan yang benar.
82
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 83/109
3. Ahli gii berkewajiban untuk senantiasa mengenal dan memahami
keterbatasannya sehingga bisa bekerjasama dengan pihak lain atau membuat
rujukan bila diperlukan.
4. Ahli gii berkewajiban untuk senantiasa berusaha menjadi pendidik rakyat
yang sebenarnya.
7. Ahli gii dalam bekerjasama dengan para profesional lain, baik di bidang
kesehatan maupun lainnya, berkewajiban untuk senantiasa memelihara
pengertian yang sebaik/baiknya.
9. Ahli gii berkewajiban sepanjang waktu untuk senatiasa berusaha memelihara
dan meningkatkan status gii klien, baik dalam lingkup institusi pelayanan
gii atau dalam masyarakat umum.
-:. Ahli gii berkewajiban untuk senantiasa menjaga kerahasiaan klien atau
masyarakat yang dilayaninya, baik ketika klien masih atau sudah tidak berada
dalam pelayanannya, bahkan juga setelah klien meninggal dunia.
--. Ahli gii dalam menjalankan profesinya senantiasa menghormati dan
menghargai kebutuhan unik setiap klien yang dilayani dan peka terhadap
perbedaan budaya, serta tidak melakukan diskriminasi dalam hal suku, agama,
ras, ketidakmampuan, jenis kelamin, usia, dan tidak melakukan pele+ehan
seksual.
-. Ahli gii berkewajiban sentiasa memberikan pelayanan gii prima, +epat,
akurat terutama kepada klien yang menunjukkan tanda/tanda ada masalah
gii8gii kurang.
-0. Ahli gii berkewajiban untuk memberikan informasi kepada klien dengan
tepat dan jelas, sehingga memungkinkan klien agar mengerti dan bersedia
mengambil keputusan sendiri berdasarkan informasi tersebut. &an apabila
dalam melakukan tugasnya ada keraguan atau ketidakmampuan dalam
memberikan pelayanan, maupun informasi yang tepat kepada klien, ia berkewajiban untuk senantiasa mengatakan tidak tahu dan berusaha
berkonsultasi atau membuat rujukan dengan ahli gii lain maupun ahli lain
yang mempunyai kemampuan dalam masalah tersebut.
-1. Ahli gii berkewajiban untuk melindungi masyarakat umum, khususnya
tentang penyalahgunaan pelayanan, informasi yang keliru, dan praktik yang
tidak etis berkaitan dengan gii dan pangan, termasuk makanan dan terapi
gii8diet. Ahli gii hendaknya senantiasa memberikan pelayanannya sesuai
dengan informasi yang faktual, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
83
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 84/109
-2. Ahli gii berkewajiban untuk senatiasa melakukan kegiatan pengawasan
pangan dan gii, melakukan pemantaun atau pengukuran status gii dalam
masyarakt se+ara teratur dan berkesinambungan, sehingga dapat men+egah
terjadinya masalah gii dalam masyarakt serta dapat merehabilitasi se+ara
+epat pada masyarakat yang menderita masalah gii.
-3. Ahli gii ketika melakukan promosi gii dalam rangka meningkatkan dan
memelihara status gii optimal dari masyarakat, berkewajiban untuk
senantiasa bekerjasama, melibatkan, dan menghargai berbagai disiplin ilmu
sebagai mitra kerja dalam masyarakat.
-4. Ahli gii berkewajiban untuk senantiasa memelihara hubungan persahabatan
yang harmonis dengan organisasi atau disiplin ilmu8profesional sejenis, yangterkait dengan upaya peningkatan status gii, kesehatan, ke+erdasan, dan
kesejahteraan rakyat.
-7. Ahli gii berkewajiban untuk senantiasa loyal dan taat asa di organisasi tempat
di mana ahli gii dipekerjakan.
-9. Ahli gii berkewajiban untuk melindungi dan menjunjung tinggi ketentuan
yang di+anangkan oleh profesi.
:. Ahli gii berkewajiban untuk senantiasa memajukan dan memperkaya
pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan profesinya
sesuai perkembangan ilmu dan teknologi terkini serta peka terhadap
perubahan lingkungan.
-. Ahli gii harus menunjukkan sikap per+aya diri, berpengetahuan luas, dan
berani mengemukakan pendapat serta mengaku salah bila memang salah, dan
senantiasa menunjukkan kerendahan hati untuk bersedia menerima pendapat
orang lain jika memang pendapat tersebut benar atau memiliki manfaat yang
luas.
. Ahli gii berkewajiban untuk bisa mengukur kemampuan dan keterbatasabdiri sendiri, serta mengenal kebutuhan diri sendiri untuk selalu memperbaharui
pengetahuan dan ketrampilannya dalam rangka meningkatkan kuantitas dan
kualitas pelayanan.selain itu, ahli gii harus mampu melakukan prediksi
kejadian di masa yang akan datang.
0. Ahli gii dalam menjalankan profesinya, berkewajiban untuk tidak boleh
dipengaruhi oleh kepentingan pribadi, termasuk menerima uang selain
imbalan yang layak sesuai dengan jasanya, meskipun dengan sepengetahuan
klien8masyarakat
84
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 85/109
1. Ahli gii berkewajiban untuk tidak melakukan perbuatan yang bersifat memuji
diri sendiri dan memaksa orang lain melanggar hukum.
2. Ahli gii berkewajiban untuk memelihara kesehatan dan keadaan giinya agar
mampu bekerja dengan baik.
3. Ahli gii berkewajiban untuk melayani masyarakat umumtanpa memandang
keuntungan perseorangan atau kebesaran seseorang.
4. Ahli gii dalam menjalankan profesinya, boleh men+antumkan namanya untuk
sertifikasi bagi institusi yang akan memberikan pelayanan gii, selama ahli
gii yang bersangkutan memang betul/betul memberikan pelayanan gii.
4. Pereka! +eis an In(or!asi "eseatan
-. &idalam melaksanakan tugas profesi, setiap perekam medis selalu bertindak
demi kehormatan diri, profesi dan organisasi P<R$;';.
. Perekam medis selalu menjalankan tugas berdasarkan standar organisasi
teringgi.
0. Perekam medis lebih mengutamakan pelayanan daripada kepentingan pribadi
dan selalu berusaha memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan yang bermutu.
1. Perekam medis wajib menyimpan dan menjaga data rekam medis serta
informasi yang terkandung didalamnya sesuai dengan ketentuan prosedur
manajemen, ketetapan pimpinan institusi dan peraturan perundangan yang
berlaku.
2. Perekam medis selalu menjujung tinggi doktrin kerahasiaan dan hak atas
informasi pasien yang terkait dengan identitas indi"idu atau sosial.3. Perekam medis wajib melaksanakan tugas yang diper+aya pimpinan
kepadanya dengan penuh tanggung jawab, teliti dan akurat.
4. Raiogra(er
-. Setiap Anggota Radiografi di dalam melaksanakan pekerjaan profesinya tidak
diiinkan membeda/bedakan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, jenis
kelamin, agama, politik serta status sosial kliennya.
. Setiap Anggota radiografi didalam melaksanakan pekerjaan profesinya selalu
memakai standar profesi.
85
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 86/109
0. Setiap Ahli radiografi ;ndonesia didalam melaksanakan pekerjaan profesi,
tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang dipengaruhi pertimbangan
keuntungan pribadi.
1. Setiap Ahli radiografi ;ndonesia didalam melaksanakan pekerjaan profesinya,
selalu berpegang teguh pada sumpah jabatan dan kode etik serta standar
profesi Ahli Radiografi.
2. Ahli Radiografi harus menjaga dari menjunjung tinggi nama baik profesinya.
3. Ahli Radiografi hanya melakukan pekerjaan radiografi, ;mejing dan
radioterapi atas permintaan &okter dengan tidak meninggalkan prosedur yang
telah digariskan.
4. Ahli Radiografi tidak dibenarkan menyuruh orang lain yang bukan Ahlinya
untuk melakukan pekerjaan radiografi, ;mejing dan Radioterapi.7. Ahli Radiografi tidak dibenarkan menentukan diagnosa Radiologi dan
peren+anaan dosis Radioterapi.
9. Setiap Anggota radiografi dalam melaksanakan pekerjaan profesinya
senantiasa memelihara suasana dan lingkungan dengan menghayati nilai/nilai
budaya, adat istiadat, agama dari penderita, keluarga penderita dan masyarakat
pada umumnya.
-:. Setiap Anggota radiografi dalam melaksanakan pekerjaan profesinya wajib
dengan tulus dan ikhlas terhadap pasien dengan memberikan pelayanan
terbaik terhadapnya. )ila ia tidak mampu atau menemui kesulitan, ia wajib
berkonsultasi dengan teman sejawat yang Ahli atau Ahli lainnya.
--. Setiap Ahli radiografi wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui baik
hasil pekerjaan profesinya maupun dari bidang lainnya tentang keadaan
pasien, karena keper+ayaan pasien yang telah bersedia dirinya untuk diperiksa.
-. Setiap Ahli Radiografi wajib melaksanakan aturan kebijakan yang telah
digariskan oleh Pemerintah di dalam bidang kesehatan.
-0. Setiap Ahli Radiografi demi kepentingan penderita setiap saat bekerja samadengan anggota lain yang terkait dan melaksanakan tugas se+ara +epat, tepat
dan terhormat serta per+aya diri akan kemampuan profesinya.
-1. Setiap Ahli Radiografi wajib membangun hubungan kerja yang baik antara
profesinya dengan profesi lainnya demi kepentingan pelayanan terhadap
masyarakat
-2. Setiap Anggota Radiografi harus menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya
baik terhadap bahaya radiasi maupun terhadap penyakitnya.
-3. Setiap Anggota Radiografi senantiasa berusaha meningkatkan kemampuan
profesinya baik se+ara sendiri/sendiri maupun bersama dengan jalan
86
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 87/109
mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, meningkatkan keterampilan dan
pengalaman yang bermanfaat bagi pelayanan terhadap masyarakat.
4.5 &anitarian
-. Seorang sanitarian harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan
profesi sanitasi dengan sebaik/baiknya.
. Seorang sanitarian harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya sesuai
dengan standar profesi yang tertinggi.0. &alam melakukan pekerjaan atau praktek profesi sanitasi, seorang sanitarian
tidak boleh dipengaruhi sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan
kemandirian profesi.
1. Seorang sanitarian harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat
memuji diri sendiri.
2. Seorang sanitarian senantiasa berhati/hati dalam menerapkan setiap penemuan
teknik atau +ara baru yang belum teruji kehandalannya dan hal/hal yang dapat
menimbulkan keresahan masyarakat.3. Seorang hanya memberi saran atau rekomendasi yang telah melalui suatu
proses analisis se+ara komprehensif.
4. Seorang sanitarian dalam menjalankan profesinya, harus memberikan
pelayanan yang sebaik/baiknya dengan menjunjung tinggi kesehatan dan
keselamatan manusia, serta kelestarian lingkungan.
7. Seorang sanitarian harus bersikap jujur dalam berhubungan dengan klien atau
masyarakat dan teman seprofesinya, dan berupaya untuk mengingatkan teman
seprofesinya yang dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter ataukompetensi, atau yang melakukan penipuan atau kebohongan dalam
$enangani masalah klien atau masyarakat.
9. Seorang sanitarian harus menghormati hak/hak klien atau masyarakat, hak/
hak teman seprofesi, dan hak tenaga kesehatan lainnya, dan harus menjaga
keper+ayaan klien atau masyarakat.
-:. &alam melakukan pekerjaannya seorang sanitarian harus memperhatikan
kepentingan masyarakat dan memperhatikan seluruh aspek kesehatan
lingkungan se+ara menyeluruh, baik fisik, biologi maupun sosial, serta
berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenar/benarnya.
87
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 88/109
--. Seorang sanitarian dalam bekerja sama dengan para pejabat di bidang
kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus saling menghormati.
-. Seorang sanitarian wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala
ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan penyelesaian masalah klien atau
masyarakat. &alam hal ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau
penyelesaian masalah, maka ia wajib berkonsultasi, bekerjasama dan atau
merujuk pekerjaan tersebut kepada sanitarian lain yang mempunyai keahlian
dalam penyelesaian masalah tersebut.
-0. Seorang sanitarian wajib melaksanakan profesinya se+ara bertanggung jawab.
-1. Seorang sanitarian wajib melakukan penyelesaian masalah sanitasi se+ara
tuntas dan keseluruhan.
-2. Seorang sanitarian wajib memberikan informasi kepada kliennya atas
pelayanan yang diberikannya.
-3. Seorang sanitarian wajib mendapatkan perlindungan atas praktek pemberian
pelayanan.
-4. Seorang sanitarian memperlakukan teman seprofesinya sebagai bagian dari
penyelesaian masalah.
-7. Seorang sanitarian tidak boleh saling mengambil alih pekerjaan dari teman
seprofesi, ke+uali dengan persetujuan, atau berdasarkan prosedur yang ada.
-9. Seorang sanitarian harus memperhatikan dan mempraktekan hidup bersih dan
sehat supaya dapat bekerja dengan baik.
:. Seorang sanitarian harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan lingkungan, kesehatan dan bidang/
bidang lain yang terkait.
4.6 #eknisi Elektro!eik
-. !enaga teknik elektromedik senantiasa melaksanakan kebijakan yang
digariskan oleh pemerintah tentang kesehatan dalam bidang teknik
elektromedik.
. !enaga teknik elektromedik senantiasa berperan aktif dengan
menyumbangkan pikiran kepada pemerintah dalam rangka meningkatkan
pelayanan kesehatan dalam bidang teknik elektromedik.
0. !enaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya tidak
membedakan kebangsaan, kesukuan, agama, politik, warna kulit, umur, jenis
kelamin serta status sosial dari penerima pelayanan teknik elektromedik.
1. !enaga teknik elektromedik selalu menjunjung tinggi nama baik profesi
teknik elektromedik dengan berperilaku dan berkepribadian yang luhur.
88
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 89/109
2. !enaga teknik elektromedik se+ara bersama/sama membina organisasi profesi
teknik elektromedik sebagai wadah profesi.
3. !enaga teknik elektromedik dalam melaksanakan pelayanan profesinya selalu
berpedoman pada standar profesi teknik elektromedik.
4. !enaga teknik elektromedik senantiasa berperan dalam pembaharuan dan
menentukan standar profesi untuk meningkatkan pelayanan teknik
elektromedik.
7. !enaga teknik elektromedik harus dapat bekerja sama dan menghargai profesi
yang terkait.
9. !enaga teknik elektromedik baik se+ara perorangan maupun bersama/sama
melaporkan ke majelis disiplin bila menegatahui adanya pelanggaran profesi
teknik elektromedik -:. !enaga teknik elektromedik dalam memberikan pelayanan senantiasa
menghargai hak penerima pelayanan teknik elektromedik.
--. !enaga teknik elektromedik senantiasa memberikan informasi se+ara jelas
kepada penerima pelayanan teknik elektromedik.
-. !enaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya harus sesuai
dengan kemampuannya, bila tidak mampu atau menemukan kesulitan wajib
berkonsultasi dengan teman sejawat yang lebih ahli atau ahli lainnya.
-0. !enaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya wajib
mempertanggung jawabkan.
-1. !enaga teknik elektromedik dalam keadaan terpaksa wajb memberikan
pelayanan teknik elektromedik sesuai dengan kemampuannya.
-2. !enaga teknik elektromedik hendaknya saling menghargai dan senantiasa
memelihara hubungan baik antar teman sejawat.
-3. !enaga teknik elektromedik tidak dibenarkan mengambil ahli pekerjaan yang
sedang dilakukan teman sejawat tanpa konsultasi.
-4. !enaga teknik elektromedik saling memberikan informasi dalam ;P!E'
kepada teman sejawat untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang teknik
elektromedik.
-7. !enaga teknik elektromedik tidak dibenarkan mengalihkan tanggung
jawabnya kepada pihak lain diluar profesi teknik elektromedik
-9. !enaga teknik elektromedik senantiasa mengutamakan pengguna jasa dan
penerima pelayanan teknik elektromedik.
:. !enaga teknik elektromedik melakukan pelayanan teknik elektromedik sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
-. !enaga teknik elektromedik senantiasa mengetahui tanggung jawab dan batas/
batas tugasnya.
89
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 90/109
. !enaga teknik elektromedik tidak menyalahgunakan kemampuan dan
ketrampilan untuk tujuan yang merugikan.
0. !enaga teknik elektromedik tugasnya harus melakukan informasi tertulis
dalam melakukan modifikasi dan hasil diagnosa.
1. !enaga teknik elektromedik senantiasa meningkatkan mutu pelayanan teknik
elektromedik.
2. !enaga teknik elektromedik melaksanakan tugasnya harus senantiasa
memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.
3. !enaga teknik elektromedik senantiasa mempunyai moti"asi untuk
meningkatkan kemampuannya.
4. !enaga teknik elektromedik senantiasa mengutamakan kepentingan umum
diatas kepentingan diri sendiri.
4.18 #eknisi $igi
-. !eknisi gigi wajib mengamalkan profesinya se+ara optimal, disertai rasa
ikhlas, dan tanggung jawab terhadap profesinya, serta sebai insan yg
bertakwa.
. =ajib menjunjung tinggi norma/norma yang luhur dalam kehidupan
bermasyarakat dalam menjlankan profesinya
0. ?arus menjunjung tinggi dan mengamalkan petunjuk/petunjuk yg tertera
dalam kode etik !eknisi Gigi ;ndonesia.
1. Setiap !eknisi Gigi ;ndonesia agar menjalankan kerjasama yang baik dalam
tim kerja untuk mendapatkan hasil yang optimal bila dipandang perlu.
2. %ntuk mendukung suksesnya tim kerja kesehatan , !eknisi kerja indonesia
wajib memberi masukan dan saran sesuai dengan kewenangannya dan
tanggung jawabnya bila dipandang perlu
3. &alam melakukan pekerjaannya, !eknisi Gigi harus bertindak jujur, ikhlas,
dan tanggung jawab demi suksesnya tim kerja kesehatan dalam memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat.
4. ?arus mampu bekerja sama dengan tim kesehatan untuk meningkatkan mutu
pelayanan yang mengaju kepada kemajuanm iptek
7. &alam menjaga hubungan harmonis sesama tim kerja . teknisi gigi harus
memiliki rasa hormatdan santun serta berbudi pekerti yg luhur.
9. ;kut peran aktif dalam meningkatkan kualitas gigi dalam masyarakat
khususnya dan kesehatan pada umumnya.
-:. ?arus mampu dijadikan +ontoh tauladan dalam sikap dan tingkah laku hidup
sehat ditengah masyarakat.
90
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 91/109
--. =ajib menjunjung tinggi profesinya dengan +ara tidak melakukan perbuatan
ter+ela.dan melanggar norma kehidupan.
-. bagi !eknisi Gigi yang menjalankan profesinya harus menjadi anggota P!G;
dan memenuhi segala kewajibannya
BAB 9I
"E&ELA+A#AN "ER*A
A. Pengertian "eseatan an "esela!atan "er/a
'eselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran
dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupunrohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan
budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. Sedangkan pengertian
se+ara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
men+egah kemungkinan terjadinya ke+elakaan dan penyakit akibat kerja.
'eselamatan dan kesehatan kerja 5'06 tidak dapat dipisahkan dengan
proses produksi baik jasa maupun industri. Perkembangan pembangunan setelah
;ndonesia merdeka menimbulkan konsekwensi meningkatkan intensitas kerja
yang mengakibatkan pula meningkatnya resiko ke+elakaan di lingkungan kerja.
91
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 92/109
?al tersebut juga mengakibatkan meningkatnya tuntutan yang lebih tinggi dalam
men+egah terjadinya ke+elakaan yang beraneka ragam bentuk maupun jenis
ke+elakaannya. Sejalan dengan itu, perkembangan pembangunan yang
dilaksanakan tersebut maka disusunlah %% o.-1 tahun -939 tentang pokok/
pokok mengenai tenaga kerja yang selanjutnya mengalami perubahan menjadi %%
o.- tahun ::0 tentang ketenaga kerjaan.
&alam pasal 73 %% o.-0 tahun ::0, dinyatakan bahwa setiap pekerja
atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan
kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat
dan martabat serta nilai/nilai agama.
%ntuk mengantisipasi permasalahan tersebut, maka dikeluarkanlah
peraturan perundangan/undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja
sebagai pengganti peraturan sebelumnya yaitu @eiligheids Reglement, S!)l
o.1:3 tahun -9-: yang dinilai sudah tidak memadai menghadapi kemajuan dan
perkembangan yang ada.
Peraturan tersebut adalah %ndang/undang o.- tahun -94: tentang
keselamatan kerja yang ruang lingkupnya meliputi segala lingkungan kerja, baik
di darat, didalam tanah, permukaan air, di dalam air maupun udara, yang berada
di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik ;ndonesia.
%ndang/undang tersebut juga mengatur syarat/syarat keselamatan kerja
dimulai dari peren+anaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan,
pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan,
barang produk tekhnis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat
menimbulkan bahaya ke+elakaan.
=alaupun sudah banyak peraturan yang diterbitkan, namun pada
pelaksaannya masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena terbatasnya
personil pengawasan, sumber daya manusia '0 serta sarana yang ada. <leh
karena itu, masih diperlukan upaya untuk memberdayakan lembaga/lembaga '0
yang ada di masyarakat, meningkatkan sosialisasi dan kerjasama dengan mitra
sosial guna membantu pelaksanaan pengawasan norma '0 agar terjalan dengan
baik.
&e-a->se-a- "e@elakaan
92
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 93/109
'e+elakaan tidak terjadi begitu saja, ke+elakaan terjadi karena tindakan
yang salah atau kondisi yang tidak aman. 'elalaian sebagai sebab ke+elakaan
merupakan nilai tersendiri dari teknik keselamatan. Ada pepatah yang
mengungkapkan tindakan yang lalai seperti kegagalan dalam melihat atau berjalan
men+apai suatu yang jauh diatas sebuah tangga. ?al tersebut menunjukkan +ara
yang lebih baik selamat untuk menghilangkan kondisi kelalaian dan memperbaiki
kesadaran mengenai keselamatan setiap karyawan pabrik.
&iantara kondisi yang kurang aman salah satunya adalah pen+ahayaan,
"entilasi yang memasukkan debu dan gas, layout yang berbahaya ditempatkan
dekat dengan pekerja, pelindung mesin yang tak sebanding, peralatan yang rusak,
peralatan pelindung yang tak men+ukupi, seperti helm dan gudang yang kurang
baik.
&iantara tindakan yang kurang aman salah satunya diklasifikasikan seperti
latihan sebagai kegagalan menggunakan peralatan keselamatan, mengoperasikan
pelindung mesin mengoperasikan tanpa iin atasan, memakai ke+epatan penuh,
menambah daya dan lain/lain. &ari hasil analisa kebanyakan ke+elakaan biasanya
terjadi karena mereka lalai ataupun kondisi kerja yang kurang aman, tidak hanya
satu saja. 'eselamatan dapat dilaksanakan sedini mungkin, tetapi untuk tingkat
efekti"itas maksimum, pekerja harus dilatih, menggunakan peralatan keselamatan.
1. %aktor > (aktor "e@elakaan
Studi kasus menunjukkan hanya proporsi yang ke+il dari pekerja sebuah
industri terdapat ke+elakaan yang +ukup banyak. Pekerja pada industri
mengatakan itu sebagai ke+enderungan ke+elakaan. %ntuk mengukur
ke+enderungan ke+elakaan harus menggunakan data dari situasi yang
menunjukkan tingkat resiko yang eki"alen.
)egitupun, pelatihan yang diberikan kepada pekerja harus dianalisa, untuk
seseorang yang berada di kelas pelatihan ke+enderungan ke+elakaan mungkin
hanya sedikit yang diketahuinya. Satu lagi pertanyaan yang tak terjawab ialah
apakah ada hubungan yang signifikan antara ke+enderungan terhadap ke+elakaan
yang ke+il atau salah satu ke+elakaan yang besar. Pendekatan yang sering
dilakukan untuk seorang manager untuk salah satu faktor ke+elakaan terhadap
pekerja adalah dengan tidak membayar upahnya. )agaimanapun jika banyak
93
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 94/109
pabrik yang melakukan hal diatas akan menyebabkan berkurangnya rata/rata
pendapatan, dan tidak membayar upah pekerja akan membuat pekerja malas
melakukan pekerjaannya dan terus membahayakan diri mereka ataupun pekerja
yang lain. Ada kemungkinan bahwa kejadian se+ara a+ak dari sebuah ke+elakaan
dapat membuat faktor/faktor ke+elakaan tersendiri.
2. +asala "eseatan Dan "esela!atan "er/a
'inerja 5performen6 setiap petugas kesehatan dan non kesehatan
merupakan resultante dari tiga komponen kesehatan kerja yaitu kapasitas kerja,
beban kerja dan lingkungan kerja yang dapat merupakan beban tambahan pada
pekerja. )ila ketiga komponen tersebut serasi maka bisa di+apai suatu derajat
kesehatan kerja yang optimal dan peningkatan produkti"itas. Sebaliknya bila
terdapat ketidak serasian dapat menimbulkan masalah kesehatan kerja berupa
penyakit ataupun ke+elakaan akibat kerja yang pada akhirnya akan menurunkan
produkti"itas kerja.
3. Usaa>usaa pen@egaan ter/ain<a ke@elakaan ker/a
;ndikator keberhasilan dunia industri sangat bergantung pada kualitas
tenaga kerja yang produktif, sehat dan berkualitas. 'ita ambil +ontoh industri
bidang konstruksi, yang merupakan kegiatan di lapangan, memiliki fenomena
kompleks yang menyangkut perilaku dan manajemen keselamatan. &i dalam
industri konstruksi terjadinya ke+elakaan berat lima kali lipat dibandingkan
industri berbasis manufaktur.
Pekerjaan dan pemeliharaan konstruksi mempunyai sifat bahaya se+ara
alamiah. <leh sebab itu masalah bahaya harus ditempatkan pada urutan pertama
program keselamatan dan kesehatan. &i sebagian besar negara , keselamatan di
tempat kerja masih memprihatinkan. Seperti di ;ndonesia, rata/rata pekerja usia
produktif 5-2 > 12 tahun6 meninggal akibat ke+elakaan kerja. 'enyataanya
standard keselamatan kerja di ;ndonesia paling buruk dibandingkan dengan
negara/negara lain di kawasan Asia !enggara.
'e+elakaan kerja bersifat tidak menguntungkan, tidak dapat diramal, tidak
dapat dihindari sehingga tidak dapat diantisipasi dan interaksinya tidak disengaja.
)erdasarkan penyebabnya, terjadinya ke+elakaan kerja dapat dikategorikan
menjadi dua, yaitu langsung dan tidak langsung.
94
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 95/109
Adapun sebab ke+elakaan tidak langsung terdiri dari faktor
lingkungan5at kimia yang tidak aman, kondisi fisik dan mekanik6 dan faktor
manusia5lebih dari 7:6.
Pada umumnya ke+elakaan terjadi karena kurangnya pengetahuan dan
pelatihan, kurangnya pengawasan, kompleksitas dan keanekaragaman ukuran
organisasi, yang kesemuanya mempengaruhi kinerja keselamatan dalam industri
konstruksi.
Para pekerja akan tertekan dalam bekerja apabila waktu yang disediakan
untuk meren+anakan, melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan terbatas.
$anusia dan beban kerja serta faktor/faktor dalam lingkungan kerja merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, yang disebut roda keseimbangan
dinamis.
%ntuk men+egah gangguan daya kerja, ada beberapa usaha yang dapat
dilakukan agar para buruh tetap produktif dan mendapatkan jaminan perlindungan
keselamatan kerja, yaitu*
-. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja 5+alon pekerja6 untuk mengetahui
apakah +alon pekerja tersebut serasi dengan pekerjaan barunya, baik
se+ara fisik maupun mental.
. Pemeriksaan kesehatan berkala8ulangan, yaitu untuk menge"aluasi apakah
faktor/faktor penyebab itu telah menimbulkan gangguan pada pekerja
0. Pendidikan tentang kesehatan dan keselamatan kerja diberikan kepada
para buruh se+ara kontinu agar mereka tetap waspada dalam menjalankan
pekerjaannya.
1. Pemberian informasi tentang peraturan/peraturan yang berlaku di tempat
kerja sebelum mereka memulai tugasnya, tujuannya agar mereka
mentaatinya.2. Penggunaan pakaian pelindung
3. ;solasi terhadap operasi atau proses yang membahayakan, misalnya proses
pen+ampuran bahan kimia berbahaya, dan pengoperasian mesin yang
sangat bising.
4. Pengaturan "entilasi setempat8lokal, agar bahan/bahan8gas sisa dapat
dihisap dan dialirkan keluar.
7. Substitusi bahan yang lebih berbahaya dengan bahan yang kurang
berbahaya atau tidak berbahaya sama sekali.
9. Pengadaan "entilasi umum untuk mengalirkan udara ke dalam ruang kerja
sesuai dengan kebutuhan.
95
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 96/109
-:. &apat disimpulkan bahwa pekerja sebagai sumberdaya dalam lingkungan
kerja konstruksi harus dikelola dengan baik, sehingga dapat mema+u
produkti"itas yang tinggi. 'einginan untuk men+apai produkti"itas yang
tinggi harus memperhatikan segi keselamatan kerja, seperti memastikan
bahwa para pekerja dalam kondisi kerja aman.
. "ON&EP&I PEN?EBAB "E,ELA"AAN "ER*A
a "apasitas "er/a
Status kesehatan masyarakat pekerja di ;ndonesia pada umumnya belum
memuaskan. &ari beberapa hasil penelitian didapat gambaran bahwa 0:/1:
masyarakat pekerja kurang kalori protein, 0: menderita anemia gii dan 02
kekurangan at besi tanpa anemia. 'ondisi kesehatan seperti ini tidak
memungkinkan bagi para pekerja untuk bekerja dengan produkti"itas yang
optimal. ?al ini diperberat lagi dengan kenyataan bahwa angkatan kerja yang ada
sebagian besar masih di isi oleh petugas kesehatan dan non kesehatan yang
mempunyai banyak keterbatasan, sehingga untuk dalam melakukan tugasnya
mungkin sering mendapat kendala terutama menyangkut masalah PA?' dan
ke+elakaan kerja.
- Be-an "er/a
Sebagai pemberi jasa pelayanan kesehatan maupun yang bersifat teknis
beroperasi 7 / 1 jam sehari, dengan demikian kegiatan pelayanan kesehatan pada
laboratorium menuntut adanya pola kerja bergilirdan tugas8jaga malam. Pola kerja
yang berubah/ubah dapat menyebabkan kelelahan yang meningkat, akibat
terjadinya perubahan pada bioritmik 5irama tubuh6. #aktor lain yang turut
memperberat beban kerja antara lain tingkat gaji dan jaminan sosial bagi pekerjayang masih relatif rendah, yang berdampak pekerja terpaksa melakukan kerja
tambahan se+ara berlebihan. )eban psikis ini dalam jangka waktu lama dapat
menimbulkan stres.
Lingkungan kerja bila tidak memenuhi persyaratan dapat mempengaruhi
kesehatan kerja dapat menimbulkan 'e+elakaan 'erja 5<++upational A++ident6,
Penyakit Akibat 'erja dan Penyakit Akibat ?ubungan 'erja 5<++upational
&isease =ork Related &iseases6.
@ &e-a- &e-a- "e@elakaan
96
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 97/109
)erdasarkan konsepsi sebab ke+elakaan tersebut diatas, maka ditinjau dari
sudut keselamatan kerja unsur/unsur penyebab ke+elakaan kerja men+akup 2 $
yaitu *
-. $anusia.
. $anajemen 5 unsur pengatur 6.
0. $aterial 5 bahan/bahan 6.
1. $esin 5 peralatan 6.
2. $edan 5 tempat kerja 8 lingkungan kerja 6.
Semua unsur tersebut saling berhubungan dan membentuk suatu sistem
tersendiri. 'etimpangan pada salah satu atau lebih unsur tersebut akan
menimbulkan ke+elakaan 8 kerugian. )erikut +ontoh bentuk/bentuk ketimpangan
unsur 2$ tersebut.*
-. %nsur $anusia, antara lain *
• !idak adanya unsur keharmonisan antar tenaga kerja maupun dengan
pimpinan.
• 'urangya pengetahuan 8 keterampilan.
• ketidakmampuan fisik 8 mental.
• 'urangnya moti"asi.
. %nsur $anajemen, antara lain *
• 'urang pengawasan.
• Struktur organisasi yang tidak jelas dan kurang tepat.• 'esalahan prosedur operasi.
• 'esalahan pembinaan pekerja.
0. %nsur $aterial, antara lain *
• Adanya bahan bera+un 8 mudah terbakar.
• Adanya bahan yang mengandung korosif.
1. %nsur $esin, antara lain *
• Ca+at pada waktu proses pembuatan.
• 'erusakan karena pengolahan.
• 'esalahan peren+anaan.
2. %nsur $edan, antara lain *
• Penerangan tidak tepat 5 silau atau gelap 6.
• @entilasi buruk dan housekeeping yang jelek.
e Pen@ega "e@elakaan
)erdasarkan uraian diatas, maka ke+elakaan terjadi karena adanya
ketimpangan dalam unsur 2$, yang dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok
yang saling terkait, yaitu *
97
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 98/109
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 99/109
'esehatan merupakan hak dan kebutuhan dasar manusia. &engan
demikian Pemerintah mempunyai kewajiban untuk mengadakan dan mengatur
upaya pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau rakyatnya. $asyarakat, dari
semua lapisan, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mendapat
pelayanan kesehatan.
!enaga 'esehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketermpilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan, baik berupa pendidikan gelar/&0,
S-, S dan S0/ pendidikan non gelar sampai dengan pelatihan khusus kejuruan
khusus seperti (uru ;munisasi, $alaria, dsb., dan keahlian. ?al inilah yang
membedakan jenis tenaga ini dengan tenaga lainnya. ?anya mereka yang
mempunyai pendidikan atau keahlian khusus/lah yang boleh melakukan pekerjaan
tertentu yang berhubungan dengan jiwa dan fisik manusia, serta lingkungannya.
!enaga kesehatan berperan sebagai peren+ana, penggerak dan sekaligus
pelaksana pembangunan kesehatan sehingga tanpa tersedianya tenaga dalam
jumlah dan jenis yang sesuai, maka pembangunan kesehatan tidak akan dapat
berjalan se+ara optimal. 'ebijakan tentang pendayagunaan tenaga kesehatan
sangat dipengaruhi oleh kebijakan kebijakan sektor lain, seperti* kebijakan sektor
pendidikan, kebijakan sektor ketenagakerjaan, sektor keuangan dan peraturan
kepegawaian. 'ebijakan sektor kesehatan yang berpengaruh terhadap
pendayagunaan tenaga kesehatan antara lain* kebijakan tentang arah dan strategi
pembangunan kesehatan, kebijakan tentang pelayanan kesehatan, kebijakan
tentang pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan, dan kebijakan tentang
pembiayaan kesehatan. Selain dari pada itu, beberapa faktor makro yang
berpengaruh terhadap pendayagunaan tenaga kesehatan, yaitu* desentralisasi,
globalisasi, menguatnya komersialisasi pelayanan kesehatan, teknologi kesehatan
dan informasi. <leh karena itu, kebijakan pendayagunaan tenaga kesehatan harus
memperhatikan semua faktor di atas.
2. *enis #enaga "eseatan
99
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 100/109
!enaga 'esehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketermpilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan, baik berupa pendidikan gelar/&0,
S-, S dan S0/ pendidikan non gelar sampai dengan pelatihan khusus kejuruan
khusus seperti (uru ;munisasi, $alaria, dsb., dan keahlian. ?al inilah yang
membedakan jenis tenaga ini dengan tenaga lainnya. ?anya mereka yang
mempunyai pendidikan atau keahlian khusus/lah yang boleh melakukan pekerjaan
tertentu yang berhubungan dengan jiwa dan fisik manusia, serta lingkungannya.
,. Peran #enaga "eseatan Dala! +enangani "or-an "e@elakaan "er/a
'e+elakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat saling berkaitan. Pekerja
yang menderita gangguan kesehatan atau penyakit akibat kerja +enderung lebih
mudah mengalami ke+elakaan kerja. $enengok ke negara/negara maju,
penanganan kesehatan pekerja sudah sangat serius. $ereka sangat menyadari
bahwa kerugian ekonomi 5lost benefit 6 suatu perusahaan atau negara akibat suatu
ke+elakaan kerja maupun penyakit akibat kerja sangat besar dan dapat ditekan
dengan upaya/upaya di bidang kesehatan dan keselamatan kerja.
&i negara maju banyak pakar tentang kesehatan dan keselamatan kerja dan
banyak buku serta hasil penelitian yang berkaitan dengan kesehatan tenaga kerja
yang telah diterbitkan. &i era globalisasi ini kita harus mengikuti tren! yang ada
di negara maju. &alam hal penanganan kesehatan pekerja, kitapun harus
mengikuti standar internasional agar industri kita tetap dapat ikut bersaing di
pasar global. &engan berbagai alasan tersebut rumah sakit pekerja merupakan hal
yang sangat strategis. &itinjau dari segi apapun nis+aya akan menguntungkan baik
bagi perkembangan ilmu, bagi tenaga kerja, dan bagi kepentingan 5ekonomi6
nasional serta untuk menghadapi persaingan global.
)agi fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah ada, rumah sakit pekerja
akan menjadi pelengkap dan akan menjadi pusat rujukan khususnya untuk kasus/
kasus ke+elakaan dan penyakit akibat kerja. &iharapkan di setiap kawasan industri
akan berdiri rumah sakit pekerja sehingga hampir semua pekerja mempunyai
akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif. Setelah itu
perlu adanya rumah sakit pekerja sebagai pusat rujukan nasional. Sudah barang
100
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 101/109
tentu hal ini juga harus didukung dengan meluluskan spesialis kedokteran okupasi
yang lebih banyak lagi. 'elemahan dan kekurangan dalam pendirian rumah sakit
pekerja dapat diperbaiki kemudian dan jika ada penyimpangan dari misi utama
berdirinya rumah sakit tersebut harus kita kritisi bersama.
'e+elakaan kerja adalah salah satu dari sekian banyak masalah di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang dapat menyebabkan kerugian jiwa dan
materi. Salah satu upaya dalam perlindungan tenaga kerja adalah
menyelenggarakan P0' di perusahaan sesuai dengan %% dan peraturan
Pemerintah yang berlaku. Penyelenggaraan P0' untuk menanggulangi ke+elakaan
yang terjadi di tempat kerja. P0' yang dimaksud harus dikelola oleh tenaga
kesehatan yang professional.
%ntuk pen+egahan ke+elakaan akibat kerja diperlukan kerjasama aneka keahlian
dan profesi seperti pembuat undang/undang, pegawai pemerintah, ahli/ahli tehnik,
dokter, ahli ilmu jiwa, ahli statistik, guru dan sudah barang tentu pengusaha dan
buruh.
D. Pengenalian +elalui *alur keseatan C+ei@al ,ontrol
Pengendalian $elalui (alur kesehatan 5$edi+al Control6 Baitu upaya untuk
menemukan gangguan sedini mungkin dengan +ara mengenal 5Re+ognition6
ke+elakaan dan penyakit akibat kerja yang dapat tumbuh pada setiap jenis
pekerjaan di unit pelayanan kesehatan dan pen+egahan meluasnya gangguan yang
sudah ada baik terhadap pekerja itu sendiri maupun terhadap orang disekitarnya.
&engan deteksi dini, maka penatalaksanaan kasus menjadi lebih +epat,
mengurangi penderitaan dan memper+epat pemulihan kemampuan produkti"itas
masyarakat pekerja. &isini diperlukan system rujukan untuk menegakkan
diagnosa penyakit akibat kerja se+ara +epat dan tepat 5prompt/treatment6.
Pen+egahan sekunder ini dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan pekerja
yang meliputi *
-. Pemeriksaan Awal Adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelum
seseorang +alon8pekerja 5petugas kesehatan dan non kesehatan6 mulai
melaksanakan pekerjaannya. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran tentang status kesehatan +alon pekerja dan mengetahui apakah +alon pekerja tersebut ditinjau dari segi kesehatannya sesuai dengan pekerjaan yang
101
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 102/109
akan ditugaskan kepadanya. Anamnese umumMPemerikasaan kesehatan awal ini
meliputi*
a. Anamnese pekerjaan
b. Penyakit yang pernah diderita
+. Alrergi
d. ;munisasi yang pernah didapat
e. Pemeriksaan badan
f. Pemeriksaan laboratorium rutin Pemeriksaan tertentu *
/ !uberkulin test
/ Psiko test
. Pemeriksaan )erkala Adalah pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan se+ara
berkala dengan jarak waktu berkala yang disesuaikan dengan besarnya resiko
kesehatan yang dihadapi. $akin besar resiko kerja, makin ke+il jarak waktu antar
pemeriksaan berkala. Ruang lingkup pemeriksaan disini meliputi pemeriksaan
umum dan pemeriksaan khusus seperti pada pemeriksaan awal dan bila diperlukan
ditambah dengan pemeriksaan lainnya, sesuai dengan resiko kesehatan yang
dihadapi dalam pekerjaan.
0. Pemeriksaan 'husus Baitu pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada khusus
diluar waktu pemeriksaan berkala, yaitu pada keadaan dimana ada atau diduga ada
keadaan yang dapat mengganggu kesehatan pekerja. Sebagai unit di sektor
kesehatan pengembangan '0 tidak hanya untuk intern laboratorium kesehatan,
dalam hal memberikan pelayanan paripurna juga harus merambah dan memberi
panutan pada masyarakat pekerja di sekitarnya, utamanya pelayanan promotif dan
pre"entif. $isalnya untuk mengamankan limbah agar tidak berdampak kesehatan
bagi pekerja atau masyarakat disekitarnya, meningkatkan kepekaan dalam
mengenali unsafe a+t dan unsafe +ondition agar tidak terjadi ke+elakaan dan
sebagainya.
102
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 103/109
BAB 9II
PEN$ENDALIAN +U#U
.1 Pengertian
$utu pelayanan harus memiliki standar mutu yang jelas artinya setiap
pelayanan harus mempunyai indi+ator dan standarnya. &engan demikian
pengguna jasa dapat membedakan pelayanan yang baik dan tidak baik
melalui indi+ator dan standarnya.
.2 Inikator +utu Pela<anan an &tanar +utu Unit Raiologi
$utu terkait dengan input, Proses, <utput. Pengukuran mutu pelayanan
kesehatan dapat diukur dengan menggunakan 0 "ariabel yaitu *
-. ;ndikator mutu input
;alah segala sumber daya yang diperlukan untuk melakukan pelayanan
kesehatan diantaranya tenaga, fasilitas, peralatan. Pelayanan kesehatan
yang bermutu memerlukan dukungan input yang bermutu pula.;ndikator
input diperlukan agar managemen dapat menge"aluasi sejauh mana
kemampuan managemen memenuhi sumber daya di setiap unit profesi
diantaranya men+akup kelengkapan alat, kelayakan peralatan dan
ketersediaan S&$. Penjelasan masing/masing indi+ator sebagai berikut *-.- 'elengkapan peralatan
• !ujuannya untuk menilai sampai sejauh mana managemen
berhasil memenuhi kelengkapan minimal peralatan medis pada
masing/masing unit pelayanan.
• Cara mengukur * N )obot peralatan yang ada
N )obot peralatan sesuai standar
• Sumber data daftar in"entaris Rumah Sakit
• =aktu pengukuran * Akhir tahun buku
• Petugas pengukur * Petugas
• Pemilik indi+ator bidang pelayanan medis
• Standar 7: .
103
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 104/109
-. 'elayakan peralatan
• !ujuannya untuk memenuhi sampai sejauh mana managemen
berhasil memenuhi kelayakan minimal peralatan medis padamasing/masing unit pelayanan.
• Cara mengukur
N Peralatan yang memiliki sertifikat kalibrasi O -::
N Peralatan yang wajib kalibrasi
N Peralatan dengan kondisi baik O -::
N Peralatan yang ada
• Sumber data berasal dari laporan hasil in"entarisasi peralatan
• =aktu pengukuran * Akhir tahun anggaran
• Petugas pengukur * $asing/masing unit pelayanan
• Pemilik indi+ator * ;PSRS
• Standar * 7:
-.0 'etersediaan S&$
• !ujuannya yaitu untuk mengetahui sampai sejauh mana
managemen berhasil memenuhi kelengkapan minimal luas
ruangan pelayanan medis sesuai Rumah Sakit !ype )
pendidikan
• Cara mengukur *
N luas ruangan per unit pelayanan O -::
N luas ruangan sesuai standar
• Sumber data * &aftar in"entaris gedung
• =aktu pengukuran * Akhir tahun anggaran
• Petugas pengukur * ;PSRS
• Pemilik indi+ator * ;PSRS
• Standar * 7:
. ;ndikator proses
104
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 105/109
Proses ialah interaksi professional antara pemberi pelayanan dengan
konsumen. Proses ini merupakan "ariable pelayanan dengan mutu yang
penting.
a. &ilaksanakanya audit mutu internal setahun H, sesuai dengan
prosedur mutu audit mutu internal
b. &ilaksanakannya audit mutu eksternal maksimal sesuai dengan
ketetapan ;S<.
+. &ilaksanakannya sur"ey akreditasi tiap 0 tahun sekali sesuai
dengan jadwal ser"ey akreditasi
d. &ilaksanakannya e"aluasi kegiatan pelayanan ;nstalasi Radiologi
dan diagnostik elektromedik tiap bulan0. ;ndikator output
<ut put ialah hasil pelayanan kesehatan, merupakan alat untuk menilai
mutu pelayanan. Sasaran mutu tertuang dalam manual mutu. !abel berikut
adalah indi+ator mutu yang merupakan salah satu jenis pelayanan dari
indi+ator mutu pelayanan rumah sakit.
Inikator +utu
o (enis Pelayanan ;ndikator
Standar
Pelayanan
$inimal 5SP$6-. -.
Agar indi+ator tersebut dapat dimonitor diorganisir dan die"aluasi
diperlukan informasi formula penghitungan, standar minimal, periode
pengukuran, sumber data pengumpulan data, pembuat laporan dan periode
analisa. ?al tersebut dijelaskan pada profil indi+ator kinerja. Penjelasan profil
indi+ator kinerja mutu masing/masing indi+ator sebagai berikut *
105
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 106/109
3.1 Pro(il Inikator "iner/a Angka "eterla!-atan
-. (enis 'inerja 'inerja pelayanan 5 waktu 6
. ;ndikator kinerka 'eterlambatan penyerahan hasil
0. !ujuan %ntuk mengetahui ketepatan waktu pelayanan
1. #ormula (umlah pemeriksaan foto yang selesai melebihi
=aktu pemeriksaan yang ditetapkan O -::
(umlah seluruh pemeriksaan sesuai jenisnya
2. Standar 'erja $inimal
3. Periode pengukuran Setiap bulan
4. Sumber data Penyerahan hasil yang terlambat
7. Pengumpulan data9. Pembuat Laporan
-:. Pemilik indikator
--. Catatan Analisa dilakukan setiap 3 bulan
Standar waktu pelayanan
3.2 Propil Inikator "iner/a Angka Pengulangan Pe!eriksaan
-. (enis 'inerja 'inerja pelayanan 5kinerja6
. ;ndikator kinerja Pengulangan pemeriksaan
0. !ujuan %ntuk mengetahui kompetensi
1. #ormula(umlah yang diulang O -::
(umlah pemeriksaa
2. Standar kerja minimal 2
3. Periode pengukuran !iap bulan
4. Sumber data &ata yang diulang
7. Pengumpulan data
9. Pembuat laporan
-:. Pemilik indi+ator
--. Catatan Analisa dilakukan tiap 0 bulan
Perhitungan yang ditolak diukur dari total yang diulang dan beberapa
fa+tor penolakan
3.3 Propil Inikator "iner/a Angka Penolakan Epertise
-. (enis 'inerja 'inerja pelayanan 5kinerja6
. ;ndikator kinerja Angka penolakan
0. !ujuan %ntuk mengetahui kompetensi
1. #ormula
(umlah yang ditolak O -::
(umlah seluruh
2. Standar kerja minimal
3. Periode pengukuran !iap bulan4. Sumber data &ata penolakan
7. Pengumpulan data
106
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 107/109
9. Pembuat laporan
-:. Pemilik indi+ator
--. Catatan Analisa dilakukan tiap 3 bulan
3.4 Propil Inikator "iner/a "eterla!-atan %oto Ruangan
-. (enis 'inerja 'inerja pelayanan 5kinerja6
. ;ndikator kinerja 'eterlambatan
0. !ujuan $engetahui kualitas pelayanan terhadap pasien ruangan
1. #ormula
(umlah keterlambatan O -::
(umlah seluruh
2. Standar kerja minimal
3. Periode pengukuran !iap bulan4. Sumber data &ata keterlambatan
7. Pengumpulan data
9. Pembuat laporan
-:. Pemilik indi+ator
--. Catatan Analisa dilakukan tiap 3 bulan
3. Pro(il Inikator "iner/a Angkatan "e/aian <ang tiak iarapkan
C"#D
-. (enis 'inerja 'inerja pelayanan 5 keselamatan pasien6
. ;ndikator kinerja Angka kejadian yang tidak diharapkan 5'!&6
0. !ujuan $engetahui mengetahui pelaksanaan keselamatan pasien1. #ormula
(umlah kejadian tidak diinginkan O -::
(umlah seluruh pasien
2. Standar kerja minimal :
3. Periode pengukuran !iap bulan
4. Sumber data &ata '!& ;nstalasi Radiologi dan &.E
7. Pengumpulan data
9. Pembuat laporan
-:. Pemilik indi+ator
--. Catatan Analisa dilakukan tiap 3 bulan
3. Pro(il Inikator "iner/a Angka "etiak Puasan Pelanggan
-. (enis 'inerja 'inerja pelayanan 5 kepuasan pasien6
. ;ndikator kinerja 'etidak puasan pasien
0. !ujuan $engetahui tanggapan pelanggan terhadap pelaku pelayanan
1. #ormula
(umlah +omplain pasien O -::
(umlah pasien
2. Standar kerja minimal :
3. Periode pengukuran !iap 0 bulan
4. Sumber data (umlah 'omplain Pasien
7. Pengumpulan data9. Pembuat laporan
-:. Pemilik indi+ator
107
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 108/109
--. Catatan Analisa dilakukan tiap 3 bulan
BAB 9III
PENU#UP
Era globalisasi menuntut perkembangan pengetahuan dan teknologi
disegala bidang termasuk bidang kesehatan. #ungsional non keperawatan di
Rumah Sakit %mum 'abupaten !angerang sebagai bagian dari pelayanan
kesehatan Rumah Sakit tentunya senan tiasa perlu penyesuaian mengikuti
perkembangan tersebut.
Pelayanan fungsional non keperawatan Rumah Sakit %mum 'abupaten
!angerang merupakan bagian integral dari system pelayanan Rumah Sakit %mum
'abupaten !angerang. %paya peningkatan mutu pelayanan radiologi berarti
peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit.
%paya peningkatan mutu pelayanan memerlukan landasan hukum dan batasan operasional, standar ketenagaan, standar fasilitas, tata laksana, logistik.
?al tersebut dilengkapi dengan keselamatan pasien, keselamatan kerja dan agar
diperoleh mutu yang optimal. %ntuk mengukur mutu pelayanan diperlukan
indi+ator mutu pelayanan. Pengukuran indi+ator mutu input, proses, out put dan
out +ome dapat memberikan gambaran mutu Panitia #ungsional on
'eperawatan.
Pedoman standar fungsional non keperawatan ini diharapkan menjadi
a+uan bagi pelaksanaan kegiatan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan,
sehingga indikator mutu output dapat di+apai. )agi managemen pedoman ini
berharap dapat bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya sehingga
indikator mutu input dapat ter+apai.
)eberapa dokumen akreditasi yang rele"an dan esensi yang sesuai kita
+oba agar akreditasi paripurna. !entunya akan menghasilkan mutu yang lebih
optimal. Semoga pedoman ini bermanfaat bagi semua pihak dengan harapan mutu
pelayanan dapat dijaga. !idak lupa, sesuai perkembangan hendaknya buku ini
se+ara berkala die"aluasi dan dire"isi.
108
8/18/2019 PEDOMAN FUNGSIONAL
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-fungsional 109/109
Recommended