Pedoman Hidup Islami.ppt

Preview:

Citation preview

PEDOMAN HIDUP ISLAMI BAGI WARGA MUHAMMADIYAH

Al-Quran Sunnah Nabi Pengembangan dan pengayaan dari:

MKCHM Muqaddimah AD Muhammadiyah Matan Kepribadian Muhammadiyah Khittah Perjuangan Muhammadiyah Keputusan Majelis Tarjih

Kedudukan Keluarga Mewujudkan Keluarga Sakinah Keluarga Sakinah terkait dengan

Gerakan Jama’ah dan Da'wah Jama’ah

Fungsi Keluarga Mensosialisasikan nilai-nilai ajaran Islam Melaksanakan fungsi kaderisasi. Keteladanan (uswah hasanah) dalam

mempraktikkan kehidupan yang Islami.

Menjalin persaudaraan dan kebaikan dengan sesama.

Menunjukkan keteladanan dalam bersikap baik kepada tetangga,

Dalam bertetangga dengan yang berlainan agama juga diajarkan untuk bersikap baik dan adil.

Menjadikan Persyarikatan sebagai gerakan da'wah Islam.

Memajukan Persyarikatan dengan komitmen tinggi dan wawasan luas

Mengutamakan musyawarah Mengacu pada peraturan-peraturan

organisasi

Menggairahkan ruh al-Islam dan ruh al-jihad

Beramal, berjuang, disiplin, tanggungjawab, dan memiliki kemauan untuk belajar

Tepat waktu Mumbuhkan pengajian singkat Mengindahkan waktu shalat Menunaikan shalat jama'ah

Gemar mengikuti dan menyelenggarakan kajian keislaman

Memakmurkan masjid Menggiatkan peribadahan sesuai ajaran

Al-Quran dan Sunnah Nabi Amanat dalam memimpin dan mengelola

organisasi Tidak mengeja jabatan, tetapi tidak

menghindari amanat Menjauhkan diri dari fitnah, sombong dan

ananiyah Membangun tradisi imamah dan ikatan

jamaah serta jam'iyah

Memilki semangat tajdid Bertanggungjawab dalam

mengemban misi Muhammadiyah dengan istiqamah

Menjauhkan diri dari perbuatan taqlid, syirik, bid'ah, takhayul dan khurafat

AUM adalah media dakwah Persyarikatan AUM adalah milik Persyarikatan, yang

bertindak sebagai Badan Hukum dari seluruh amal usaha itu

Semua bentuk kepemilikan Persyarikatan harus diinventarisasi dengan bukti kepemilikan yang sah menurut hukum

Pimpinan AUM diangkat untuk kurun waktu tertentu

Tidak mengelola AUM seperti milik pribadi atau keluarga

Pimpinan AUM adalah anggota Muhammadiyah yang mempunyai keahlian tertentu di bidang amal usaha tersebut

Pimpinan AUM harus mengembangkan amal usaha dengan penuh kesungguhan

Pimpinan AUM berhak mendapatkan nafkah dalam ukuran kewajaran

Pimpinan AUM berkewajiban melaporkan pengelolaan amal usaha yang menjadi tanggung jawabnya

Pimpinan AUM harus bisa menciptakan suasana kehidupan Islami dalam amal usaha yang menjadi tanggung jawabnya

Karyawan AUM adalah anggota Muhammadiyah yang dipekerjakan sesuai dengan keahlian/kemampuannya

Karyawan AUM wajib menunjukkan keteladanan, melayani, menghormati hak-hak sesama, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi sebagai cerminan dari sikap ihsan, ikhlas, dan ibadah

Karyawan AUM hendaknya memperbanyak silaturahim

PP Muhammadiyah berkewajiban dan bertanggungjawab untuk memimpinkan pelaksanaan Pedoman Hidup Islami bagi Warga Muhammadiyah

Pedoman Hidup Islami bagi Warga Muhammadiyah mengikat seluruh warga, pimpinan, dan lembaga yang berada di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah

PW, PD, PC, dan PR di bawah kepemimpinan Pimpinan Pusat Muhammadiyah bertanggungjawab di setiap daerah masing-masing

Pelaksanaan penerapan Pedoman Hidup Islami bagi Warga Muhammadiyah di setiap tingkatan hendaknya dikoordinasikan dengan melibatkan semua Ortom, Majelis dan Lembaga dalam koordinasi terpadu dan efektif

Recommended