View
6
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
iPEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
PERATURAN KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
NOMOR : 112/Per/OT.140/J/10/14
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN
PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan tugas dan fungsi
Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
(BP3K) sebagai Pos Simpul Koordinasi, sinkronisasi
program dan pelaksanaan kegiatan pembangunan
pertanian di wilayah kecamatan sekaligus sebagai pusat
data dan informasi bagi petani;
b. bahwa agar pengklasifikasian BP3K dapat terlaksana
dengan baik, perlu disusun acuan bagi penyelenggara
penyuluhan dalam melaksanakan pengklasifikasian
sehingga diperoleh tingkat perkembangan dan kelas
kemampuan BP3K yang akurat;
c. bahwa atas dasar hal tersebut di atas, agar dalam
penyelenggaraan klasifikasi BP3K dapat memenuhi
kaidah-kaidah yang baik, perlu menetapkan Pedoman
Pelaksanaan Klasifikasi BP3K
ii PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Nomor 4437)
Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4548);
2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
(Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 92, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4660);
3. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara juncto Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Pembiayaan, Pembinaan, dan Pengawasan Penyuluhan
Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (Lembaran Negara
Tahun 2009 Nomor 87 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5018);
6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
iiiPEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kementerian Negara
serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara;
8. Keputusan Presiden Nomor 145/M Tahun 2013 tentang
Pengangkatan Pejabat Eselon I lingkup Kementerian
Pertanian;
9. Peraturan Presiden Nomor 154 Tahun 2014 tentang
Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan
Kehutanan;
10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/
OT.140/10/ 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pertanian;
11. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permentan/
OT.140/4/ 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Balai
Penyuluhan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI
PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Pasal 1
Pedoman Pelaksanaan Klasifikasi BP3K seperti tercantum pada Lampiran sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
iv PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
Pasal 2
Pedoman sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 Peraturan ini digunakan sebagai acuan
dalam pembinaan dan pemberdayaan BP3K agar dapat berjalan lebih fokus dan
optimal.
Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN,
WINNY DIAN WIBAWA
NIP. 19590329 198403 1 002
SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada Yth.:
1. Gubernur seluruh Indonesia;
2. Bupati/Walikota seluruh Indonesia;
3. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian;
4. Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian;
5. Pejabat Eselon II lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pertanian;
6. Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan/Kelembagaan yang menangani Penyuluhan
Provinsi;
7. Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan/Kelembagaan yang menangani Penyuluhan
Kabupaten/Kota.
vPEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga Pedoman Pelaksanaan Klasifikasi Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan (BP3K) dapat diselesaikan.
Dalam rangka mengoptimalkan tugas dan fungsi BP3K di Kecamatan, Kementerian
Pertanian telah menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian No. 26/Permentan/
OT.140/4/2012 dan Petunjuk Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun
2013, sebagai dasar untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan BP3K. Hal ini
sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertanian bahwa BP3K diperankan sebagai
Pos Simpul Koordinasi, Sinkronisasi Program dan pelaksanaan kegiatan pembangunan
pertanian di Kecamatan serta sekaligus berperan sebagai pusat data dan informasi
bagi stakeholder terkait.
Untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut, terlebih dahulu diperlukan adanya
pengklasifikasian BP3K agar lebih mudah melakukan pembinaan dan pemberdayaan
untuk tercapainya swasembada pangan.
Kami berharap dengan terbitnya Pedoman Pelaksanaan Klasifikasi ini pembinaan dan
pemberdayaan BP3K dapat berjalan lebih fokus dan optimal.
Jakarta, 17 Oktober 2014Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian,
Dr. Ir. Winny Dian Wibawa, M.Sc.
vi PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
viiPEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
DAFTAR ISI
Hal
PERATURAN KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN............................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... v
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A Latar Belakang ................................................................................... 1
B Maksud dan Tujuan ........................................................................... 2
C Ruang Lingkup ................................................................................... 2
D Dasar Hukum .................................................................................... 3
E Pengertian......................................................................................... 4
II. KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN,
PERIKANAN DAN KEHUTANAN ................................................................ 5
A Pengorganisasian .............................................................................. 5
B Tugas dan Fungsi ............................................................................... 6
C Prasarana dan Sarana ....................................................................... 6
D Manajemen Operasional ................................................................... 8
E Aktivitas........................................................................................... 8
F Penyediaan Data dan Informasi ......................................................... 9
G Dukungan Pembiayaan ...................................................................... 9
III. KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN,
PERIKANAN DAN KEHUTANAN ................................................................. 11
A Aspek Kemampuan BP3K.................................................................... 11
B Indikator Kemampuan dan Bobot Penilaian BP3K ...................... 11
C Kelas Kemampuan BP3K .................................................................... 12
IV. MEKANISME PELAKSANAAN DAN PENETAPAN KLASIFIKASI BP3K ............ 13
viii PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
V. MONITORING, EVAUASI DAN PELAPORAN .............................................. 17
A Monitoring dan Evaluasi .................................................................... 17
B Pelaporan .......................................................................................... 17
VI. PEMBIAYAAN .......................................................................................... 19
VII. PENUTUP ................................................................................................ 21
1PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) memiliki peran
strategis dalam menentukan keberhasilan pembangunan pertanian serta
sekaligus merupakan cermin keberhasilan pembangunan pertanian di wilayah
Kecamatan. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
(UU No.16 Tahun 2006 SP3K), kebijakan dalam pengembangan kelembagaan
penyuluhan adalah : (a) mengutamakan prinsip kemitraan dalam pengembangan
kelembagaan penyuluhan pertanian dan (b) memacu pengembangan kelembagaan
penyuluhan pertanian melalui pemberian prioritas insentif pembiayaan. Strategi
pengembangan kelembagaan penyuluhan adalah menempatkan kelembagaan
penyuluhan pertanian sebagai penggerak utama kegiatan penyuluhan pertanian
di masing-masing tingkatan wilayah administrasi pemerintahan;
Sebagai penjabaran dari UU No. 16 Tahun 2006 dan Peraturan Presiden Nomor:
154 Tahun 2014 tentang Kelembagaan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan, Kementerian Pertanian mengambil kebijakan menjadikan BP3K
sebagai pos simpul koordinasi pelaksanaan kegiatan pembangunan pertanian di
wilayah kecamatan yang berbasis kawasan komoditi unggulan dan atau wilayah.
Selain itu, BP3K merupakan pusat data dan informasi bagi petani dan pemangku
kepentingan lainnya dalam pengembangan usaha pertanian di wilayah
kecamatan.
Secara empiris sampai saat ini, keberadaan BP3K umumnya masih belum
dapat melaksanakan tugas fungsinya secara optimal, disebabkan antara lain :
(a) terbatasnya dukungan sarana, prasarana, dan pembiayaan, (b) terbatasnya
fasilitasi penyediaan dan penyebaran informasi, (c) terbatasnya jumlah dan
kualitas penyuluh, dan (d) terbatasnya fasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh
2 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
pertanian, dan (e) terbatasnya fasilitasi proses pembelajaran (percontohan dan
model usaha tani). Oleh karena itu, kelembagaan BP3K perlu diperkuat dan
diberdayakan agar mampu melaksanakan tugas dan fungsi penyuluhan pertanian
secara lebih optimal.
Salah satu upaya penguatan dan pengembangan kapasitas BP3K diawali dengan
melakukan identifikasi dan klasifikasi terhadap kondisi dan potensi BP3K. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan dari kelembagaan penyuluhan
tersebut, sehingga dapat dijadikan dasar dalam melakukan pembinaan
selanjutnya. Agar klasifikasi BP3K berjalan efektif dan efisien, maka perlu disusun
Pedoman Klasifikasi Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
B. Maksud dan Tujuan
Pedoman ini disusun, dimaksudkan sebagai acuan bagi penyelenggara penyuluhan
dalam melaksanakan klasifikasi BP3K, sedangkan tujuannya adalah diperolehnya
kelas kemampuan BP3K di seluruh provinsi dan pada gilirannya dapat dijadikan
dasar dalam mengembangkan serta meningkatkan kapasitas BP3K terutama
dalam melayani penyuluhan di wilayah kecamatan.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini meliputi sebagai berikut:
1. Standar Minimal Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
(BP3K);
2. Variabel dan Indikator Kemampuan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan (BP3K);
3. Mekanisme Penilaian dan Penetapan kelas Balai Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan (BP3K);
4. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan;
5. Pembiayaan.
3PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, memberikan kewenangan kepada daerah membuat
kebijakan daerah untuk memberi pelayanan, peningkatan peran serta,
prakarsa dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan
kesejahteraan rakyat atau (pemberian otonomi yang luas kepada daerah
diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat
melalui peningkatan pelayanan pemberdayaan dan peran serta masyarakat).
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 tentang SP3K
kelembagaan penyuluhan pada tingkat kecamatan berbentuk BP3K.
Balai Penyuluhan tersebut bertanggung jawab kepada Badan Pelaksana
Penyuluhan kabupaten/kota yang pembentukannya diatur lebih lanjut
dengan peraturan bupati/walikota.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, memberikan arah dan pedoman yang jelas
kepada daerah dalam menata organisasi yang efisien, efektif, dan rasional
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah masing-masing serta
adanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi serta komunikasi
kelembagaan antara Pusat dan daerah. Selain itu, lembaga teknis daerah
yang berbentuk badan di kabupaten/kota dapat membentuk unit pelaksana
teknis tertentu untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional/teknis
penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa kecamatan.
4. Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2009 tentang Pembiayaan, Pembinaan,
dan Pengawasan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
5. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permentan/OT.140/4/2012 tentang
Pedoman Pengelolaan Balai Penyuluhan.
6. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 28/Permentan/OT.140/4/2012 tentang
Pedoman Penilaian Balai Penyuluhan Kecamatan Berprestasi.
4 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
7. Pedoman Standar Pelayanan Minimal Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Peranian
Kementerian Pertanian Tahun 2010.
E. Pengertian
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan :
1. Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) merupakan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluhan Badan Pelaksana Penyuluhan
Kabupaten/Kota atau kelembagaan yang menangani penyuluhan di
kabupaten/kota yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan di kecamatan.
2. Standardisasi BP3K adalah standar minimal yang diperlakukan oleh BP3K
untuk melaksanakan tugas fungsinya.
3. Klasifikasi BP3K adalah penilaian kelas kemampuan BP3K dalam
melaksanakan tugas dan fungsi yang dibagi ke dalam 4 (empat) kelas, yaitu
BP3K kelas : 1) Pratama, 2) Madya, 3) Utama, dan 4) BP3K Aditama.
4. Sarana dan Prasarana penyuluhan adalah peralatan dan bangunan yang
digunakan untuk melakukan penyelenggaraan penyuluhan di wilayah BP3K.
5. Pembiayaan penyuluhan pertanian adalah setiap pengeluaran untuk
keperluan penyelenggaraan penyuluhan.
5PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
BAB IIKELEMBAGAAN BALAI PENYULUHAN PERTANIAN,
PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
A. Pengorganisasian
Dalam pengorganisasian BP3K sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluhan
dari Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/Kota yang didukung dengan
organisasi dan ketenagaan sebagai berikut:
1. Pimpinan Balai;
2. Urusan Ketatausahaan;
3. Kelompok Jabatan Fungsional(KJF), terdiri dari:
- Penyuluh yang menangani urusan Programa;
- Penyuluh yang menangani urusan Sumber Daya; dan
- Penyuluh yang menangani urusan Supervisi.
Pimpinan Balai adalah pejabat yang memiliki latar belakang dibidang
penyuluhan atau pejabat fungsional penyuluh pertanian yang diberi kepercayaan
untuk menjadi pemimpin/koordinator penyuluh di BP3K, sedangkan urusan
Ketatausahaan dapat ditangani oleh fungsional umum. Selanjutnya untuk urusan
programa, sumberdaya, dan supervisi dalam kelompok jabatan fungsional
penyuluh ditetapkan oleh Pimpinan Balai dengan memperhatikan potensi
pengembangan kawasan komoditas unggulan wilayah Kecamatan.
Balai penyuluhan yang jumlah penyuluhnya terbatas, maka pimpinan, penyuluh
urusan programa, sumberdaya, dan supervisi dalam kelompok jabatan fungsional
dapat ditugaskan untuk menangani wilayah kerja penyuluh di desa sekitar BP3K.
6 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
B. Tugas dan Fungsi
1. Tugas
Balai Penyuluh P3K mempunyai tugas:
- Memfasilitasi penyusunan programa penyuluhan tingkat kecamatan
yang sejalan dengan programa penyuluhan kabupaten/ kota;
- Melaksanakan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan
kecamatan;
- Menyediakan akses terhadap penyebaran informasi teknologi, sarana
produksi, pembiayaan penyuluhan, dan pasar;
- Memfasilitasi pengembangan kelembagaan petani dan usahatani,
pengembangan sejenisnya, kemitraan pelaku utama dan pelaku usaha;
- Memfasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh PNS, penyuluh swadaya
dan penyuluh swasta melalui proses pembelajaran di BP3K secara
berkelanjutan; dan;
- Melaksanakan proses pembelajaran melalui percontohan dan
pengembangan model usaha tani bagi pelaku utama dan pelaku usaha.
2. Fungsi
Balai Penyuluhan P3K mempunyai fungsi sebagai tempat pertemuan para
penyuluh, petani/pelaku utama, dan pelaku usaha dalam rangka fasilitasi
pelaksanaan tugas BP3K.
C. Prasarana dan Sarana
Standar minimal prasarana dan sarana yang harus tersedia di BP3K meliputi:
1) bangunan fisik dan 2) peralatan yang digunakan untuk penyelenggaraan
penyuluhan pertanian, berupa:
1. Prasarana Penyuluhan Pertanian
Prasarana minimal di BP3K meliputi : prasarana perkantoran, prasarana
lingkungan, dan prasarana penunjang.
7PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
- Prasarana perkantoran minimal yang harus tersedia di BP3K seperti:
ruangan pimpinan, ruangan administrasi/tata usaha, ruangan kelompok
jabatan fungsional, ruangan pertemuan/aula, ruangan perpustakaan,
ruangan data dan sistem informasi, ruangan pameran, peragaan dan
promosi, toilet dan kamar mandi, dapur, dan gudang.
- Prasarana Lingkungan adalah sumber air bersih, penerangan listrik atau
1 (satu) unit genset cadangan, jalan lingkungan, pagar halaman, lahan
percontohan balai dan papan nama balai.
- Prasarana penujang adalah rumah dinas/rumah jaga, mushola dll.
2. Sarana minimal penyuluhan, meliputi: 1) sarana keinformasian, 2) alat
bantu penyuluhan, 3) peralatan administrasi, 4) alat transportasi, 5) sarana
perpustakaan (buku serta hasil publikasi), dan 6) perlengkapan ruangan.
- Sarana keinfomasian, terdiri atas : 1 (satu) set perangkat komputer, 1
(satu) unit papan display, 1 (satu) unit kamera analog atau digital, 1
(satu) unit handycam, 1 (satu) set telepon dan mesin faksimile.
- Alat bantu penyuluhan, terdiri atas : 1 (satu) unit overhead projector/
LCD, 1 (satu) unit perangkat pengeras suara, 1 (satu) set perangkat
monitor televisi dan VCD/DVD, 1 (satu) unit tape recorder, 1 (satu) unit
white board/panelboard, dan 1 (satu) unit laptop.
- Peralatan Administrasi, terdiri atas : 1 (satu) set perangkat komputer, 1
(satu) unit mesin tik, 3 (tiga) unit kalkulator, 1 (satu) unit brankas, dan 2
(dua) unit rak buku.
- Alat Transportasi, berupa 3 (tiga) unit kendaraan bermotor roda dua
atau alat transportasi lain.
- Sarana perpustakaan, terdiri atas: minimal 3 (tiga) unit rak buku, 1 (satu)
unit meja, 6 (enam) unit kursi, dan buku-buku minimal 200 judul buku,
dan hasil-hasil publikasi, dan
8 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
D. Manajemen Operasional
Dukungan manajemen operasional yang wajib tersedia di BP3K:
1. Struktur organisasi BP3K.
2. Pembagian tugas pokok dan fungsi.
3. Programa penyuluhan kecamatan.
4. Jadual pelatihan di BP3K.
5. Jadual latihan dan kunjungan penyuluh, dan
6. Jadual supervise penyuluh.
E. Aktivitas
Dukungan aktivitas yang wajib ada di wilayah BP3K sebagai berikut:
1. Penyampaian dan penyebaran informasi inovasi teknologi.
2. Fasilitasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku usaha.
3. Kaji terap/percontohan.
4. Pengembangan model usaha Tani.
5. Pemberian Rekomendasi dan aksesibilitas sumber teknologi.
6. Fasilitasi kerja sama peneliti, penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha.
7. Koordinasi dan Musyawarah Rembug Tani.
8. Koordinasi Mimbar Sarasehan.
9. Menumbuhkembangkan kepemimpinan kewirausahaan, kelembagaan
petani, dan kelembagaan ekonomi petani.
10. Perakitan materi/media dan alat bantu penyuluhan spesifik lokasi.
11. Layanan terpadu hulu – hilir (One Stop Service) dan layanan informasi
berbasis teknologi informasi (cyber extension).
12. Layanan klinik konsultasi agribisnis.
13. Pemutakhiran data, dan
14. Supervisi, evaluasi, dan pembinaan kinerja penyuluh.
9PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
F. Penyediaan Data dan Informasi
Jenis data dan informasi yang wajib tersedia di BP3K meliputi data dan informasi
tentang sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan petani, keadaan
demografis yang diperlukan dalam perencanaan kegiatan penyuluhan di wilayah
BP3K.
1. Sumber Daya Alam, terdiri atas keadaan geografis, topografi wilayah, iklim,
jenis tanah, luas lahan, luas tanam, produktivitas dan produksi usaha tani,
dan komoditas unggulan yang berpeluang memiliki daya saing tinggi serta
kerentanan terhadap bencana alam, kalender tanam, Dampak Perubahan
Iklim (DPI), Indek Pertanaman (IP).
2. Sumber Daya Manusia, terdiri atas jumlah dan kapasitas SDM penyuluh
(Pegawai Negeri Sipil, Tenaga Harian Lepas –Tenaga Bantu Penyuluh
Pertanian, Penyuluh Pertanian Swadaya dan Penyuluh Pertanian Swasta).
3. Kelembagaan Petani dan Kelembagaan Ekonomi Petani data mencakup
nama, alamat, nomor telepon, tanggal lahir, latihan yang pernah diikuti,
target produksi dll, Kelembagaan petani meliputi jumlah kelompok tani/
Gapoktan, asosiasi petani, kelembagaan ekonomi petani (koperasi tani/
Badan Usaha Milik Petani), dan jejaring kemitraan usaha, dengan rincian
kapasitas usaha masing-masing klasifikasi kelompoktani.
4. Keadaan demografis wilayah BP3K terdiri atas jumlah penduduk, keragaman,
mata pencaharian, tingkat pertumbuhan pada pendidikan, nilai-nilai sosial
budaya, tingkat partisipasi, dan produktivitas.
G. Dukungan Pembiayaan
Dukungan pembiayaan dalam pengelolaan BP3K dapat bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, Swasta, dan Swadaya.
10 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
11PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
BAB III
KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN
PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
Klasifikasi BP3K dilaksanakan berdasarkan penilaian terhadap beberapa aspek yaitu:
A. Aspek Kemampuan BP3K
Penilaian kemampuan BP3K dilakukan berdasarkan 5 (lima) aspek : 1)
Kelembagaan, 2) Ketenagaan, 3) Penyelenggaraan, 4) Sarana Prasarana dan 5)
Pembiayaan. Selanjutnya kelima aspek tersebut dijabarkan melalui beberapa
variabel, antara lain : 1) organisasi, 2) ketenagaan, 3) pelaksanaan tugas dan
fungsi dan lain-lain. Bobot penilaian maksimum sebesar 1.000 dengan nilai bobot
masing-masing aspek, seperti terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Aspek Penilaian Kemampuan Balai Penyuluhan P3K
No Aspek Bobot
1. Kelembagaan 2242. Ketenagaan 643. Penyelenggaraan 5324. Sarana dan Prasarana 1505. Pembiayaan 30
Jumlah 1.000
B. Indikator Kemampuan dan Bobot Penilaian BP3K
Indikator kemampuan BP3K didasarkan pada penilaian terhadap variabel-variabel
penilaian. Indikator kemampuan ditetapkan berdasarkan kriteria yang spesifik,
terukur, relevan, dalam batasan waktu yang jelas untuk mencapai tujuan dengan
bobot penilaian, seperti pada terlihat pada Form 1.
12 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
C. Kelas Kemampuan BP3K
Hasil penilaian berdasarkan indikator kemampuan BP3K di berbagai BP3K
akan menghasilkan nilai yang beragam mulai dari nilai rendah sampai nilai
tertinggi, yang merupakan gambaran dari kinerja BP3K. Hasil penilaian terhadap
kemampuan BP3K menjadi dasar penetapan kelas kemampuan BP3K, dan
menjadi bahan masukan dalam pembinaan serta merumuskan kegiatan-kegiatan
untuk mengembangkan atau menaikkan kelas BP3K. Sesuai dengan kelasnya
Klasifikasi BP3K dibagi ke dalam 4 (empat) kelas yakni: Kelas Pratama (nilai ≤
475), Kelas Madya (nilai 476 - 650), Kelas Utama (nilai 651 - 825), dan Kelas
Aditama (nilai 826 - 1.000).
KELAS KEMAMPUAN BP3K
BP3KPRATAMA
BP3KMADYA
BP3KUTAMA
BP3KADITAMA
5
NILAI:≤475
NILAI:476- 650
NILAI : 651 - 825
NILAI : 826 - 1.000
13PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
BAB IVMEKANISME PENILAIAN DAN PENETAPAN
KELAS KEMAMPUAN BP3K
Penilaian kelas kemampuan BP3K dilakukan antara 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun
sekali atau disesuaikan dengan perkembangan kondisi kelas kemampuan BP3K,
melalui mekanisme sebagai berikut:
1) Tingkat Kecamatan
Pimpinan BP3K bersama-sama dengan para penyuluh yang ada di BP3K
melakukan klasifikasi melalui identifikasi dan penilaian secara mandiri (self-
analysis) terhadap BP3K yang dikelolanya. Klasifikasi didasarkan atas hasil
penilaian terhadap kemampuan BP3K, meliputi aspek: kelembagaan,
ketenagaan, penyelenggaraan, sarana dan prasarana serta pembiayaan.
Hasil penilaian secara mandiri disampaikan kepada Kepala Badan Pelaksana
Penyuluhan Kabupaten/Kota atau Kelembagaan yang membidangi penyuluhan
di Kabupaten/Kota untuk selanjutnya di verifikasi.
2) Tingkat Kabupaten/Kota
a. Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan/Pimpinan Kelembagaan yang
membidangi penyuluhan di kabupaten/kota membentuk tim penilai
klasifikasi kelas kemampuan BP3K, yang terdiri dari unsur pejabat struktural
dan pejabat fungsional penyuluh pertanian kabupaten/kota.
b. Tim penilai kabupaten/kota melakukan penilaian dengan langka-langkah
sebagai berikut :
- Menyampaikan informasi dan memverifikasi hasil penilaian BP3K dari
kecamatan.
- Menelaah dan menganalisis hasil verifikasi lapangan BP3K di wilayah
kerjanya.
14 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
- Hasil rekapitulasi data dari seluruh BP3K, Tim Penilai menghitung dan
mentabulasi nilai akhir dari masing-masing BP3K seperti pada Tabel 2.
Tabel 2. Rekapitulasi Nilai Akhir Kemampuan BP3K Kabupaten/Kota :……………………………….
No Nama BP3K
NilaiTotal Nilai
Kelas KemampuanAspek
KelembagaanAspek
KetenagaanAspek
PenyelenggaraanAspek Sarana dan Prasarana
AspekPembiayaan
Ketua Tim Penilai,
(……………………………….)
- Tim Penilai menyampaikan hasil penilaian tersebut kepada Kepala
Badan Pelaksana Penyuluhan/Pimpinan Kelembagaan yang membidangi
penyuluhan di kabupaten/kota.
- Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan/Pimpinan Kelembagaan yang
membidangi penyuluhan kabupaten/kota mengusulkan hasil klasifikasi
BP3K kepada Bupati/Walikota untuk ditetapkan lebih lanjut dalam
Keputusan Bupati/Walikota.
- Berdasarkan Surat Keputusan Bupati/Walikota tersebut, Kepala Badan
Pelaksana Penyuluhan/Pimpinan Kelembagaan yang membidangi
penyuluhan kabupaten/kota memberikan sertifikat yang dilengkapi
dengan tanda berwarna sesuai kelas kemampuan BP3K, yaitu: Merah
untuk kelas Pratama, Kuning untuk kelas Madya, Hijau untuk kelas
Utama dan Coklat untuk kelas Aditama (contoh Form 2).
15PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
- Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan/Pimpinan Kelembagaan yang
membidangi penyuluhan di kabupaten/kota mengirimkan hasil klasifikasi
BP3K yang telah ditetapkan Bupati/Walikota ke Badan Koordinasi
Penyuluhan Provinsi dengan tembusan Kepala Badan Penyuluhan dan
Pengembangan SDM Pertanian cq. Pusat Penyuluhan Pertanian melalui
email : kelembagaan.pusluh@gmail.com
3) Tingkat Provinsi
a. Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan/Pimpinan Kelembagaan
yang membidangi penyuluhan di provinsi melakukan rekapitulasi kelas BP3K
dari semua kabupaten/kota di wilayah kerjanya seperti pada Tabel 3.
Tabel 3. Rekapitulasi Kelas Kemampuan BP3K Provinsi : …………………..
No Kabupaten/
KotaKecamatan
Nama BP3K
NilaiKelas
KemampuanKode Warna
b. Hasil rekapitulasi penilaian tersebut, disampaikan kepada Kepala Badan
Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian cq. Pusat Penyuluhan
Pertanian atau melalui email kelembagaan.pusluh@gmail.com
4) TingkatPusat
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian cq. Pusat
Penyuluhan Pertanian melakukan rekapitulasi provinsi dan analisis dalam rangka
pembinaan dan pengambilan kebijakan peningkatan kelas kemampuan BP3K
yang diatur dalam petunjuk pelaksanaan. Selain itu, database klasifikasi BP3K
akan disinergikan dengan program Direktorat Jenderal Teknis. Hasil klasifikasi
BP3K akan dijadikan dasar upaya penilaian dan upaya peningkatan klasifikasi
BP3K.
16 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
17PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
BAB VMONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN
A. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan, baik
kabupaten/kota, provinsi, pusat atau terpadu untuk melihat perkembangan
kemampuan BP3K dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Monitoring dan
evaluasi juga dilakukan untuk mengidentifikasi dan memberikan solusi pemecahan
masalah yang dihadapi masing-masing tingkatan. Hasil monitoring dan evaluasi
disusun dalam bentuk laporan tentang data dan informasi perkembangan kelas
kemampuan BP3K.
B. Pelaporan
Pelaporan tentang perkembangan kelas kemampuan BP3K dilakukan setiap
tahun secara berjenjang mulai dari kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan
pusat. dengan format laporan seperti pada Form 3.
18 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
19PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
BAB VIPEMBIAYAAN
Pembiayaan untuk klasifikasi BP3K bersumber dari APBN dan atau APBD serta sumber
lain yang resmi dan tidak mengikat.
20 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
21PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
BAB VIIPENUTUP
Pedoman ini merupakan acuan bagi Pimpinan Kelembagaan Penyuluhan dan pihak
terkait lainnya untuk mempercepat pengembangan dan pemberdayaan BP3K sebagai
Pusat Koordinasi Program dan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Pertanian di
wilayah kecamatan untuk mendukung pembangunan pertanian.
KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN,
Dr. Ir. Winny Dian Wibawa, M.Sc
22 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
23PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
Lampiran - lampiran
24 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
25PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
Form 1
* berikan tanda check list sesuai yang ada
PROVINSI : ______________________________
KABUPATEN : ______________________________
KECAMATAN : ______________________________
NAMA BP3K/BPP : ______________________________
: ______________________________
: ______________________________
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGAN
A 224
1 16a. Perda; 16
b. Perbup; 10
c. Surat Penunjukan Bupati; 6
d. Belum terbentuk. 02 196
a. 52
16
a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang lengkap; 6d. Tidak ada. 0
16
a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang lengkap; 6d. Tidak ada. 0
3) 20
a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang lengkap; 6d. Tidak ada. 0
b. 58
1) 20
a. Sangat sesuai; 20b. Sesuai; 14c. Kurang sesuai; 6d. Tidak sesuai. 0
2)
6
a. Sangat berhasil; 6b. Berhasil; 4c. Kurang berhasil; 2d. Tidak berhasil. 0
Pelaksanaan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan;
VARIABEL INDIKATOR
ASPEK KELEMBAGAAN
Permentan No. 72 Tahun 2011
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Permentan No. 26 Tahun 2012
Cakupan Dokumen Programa Penyuluhan di Kecamatan
Penyusunan programa penyuluhan
Mengiktiarkan kemudahan (sarana produksi, akses permodalan, dan akses pemasaran);
Identifikasi masalah perilaku pelaku utama (PRA/Kaji Tindak);
1)
Rumusan Programa Penyuluhan.
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
KEPALA BP3K/BPP
PENILAIAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN BP3K di KECAMATAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
NO. TELP/HP
Identifikasi kebutuhan pengembangan usaha pelaku utama (RDK/RDKK);
2)
Fasilitasi pembelajaran teknologi (budidaya, pasca panen, pengolahan, pemasaran, kepemimpinan dan manajemen agribisnis;
Pelaksanaan Tugas dan fungsi
Dasar Pembentukan Kelembagaan
* berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
E 301 30
30
a. Sangat sesuai dan lengkap; 30
b. Sesuai dan Lengkap; 20c. Kurang sesuai dan kurang
lengkap;10
d. Tidak ada. 0 1.000
::::
tanggal………bulan……….. tahun……….Petugas Verifikasi
4. Score BP3K Aditama
ASPEK PEMBIAYAAN
TOTAL
Adanya pengelolaan anggaran yang tertib sesuai dengan peraturan yang berlaku meliputi pembiayaan Operasiona, Pertemuan-pertemuan, percontohan, penyediaan dan penyebaran informasi, Pembelajaran petani, peningkatan kapasitas penyuluh, peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan ekonomi petani serta kemitraan.
Pengelolaan pembiayaan dan administrasi sesuai peraturan yang ada (bagi BPK yang mendapatkan dana APBN/Dekon dan/atau APBD)
≤ 475476 - 650651 - 825826 - 1.000
1. Score BP3K Pratama2. Score BP3K Madya3. Score BP3K Utama
Keterangan:
PP No. 43 Tahun 2009
…………………….,
(………………………………...…………)
26 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K) * berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
3) 16
a. Sangat sesuai; 16b. Sesuai; 10c. Kurang sesuai; 6d. Tidak sesuai. 0
4) 16
a. Sangat sesuai jadwal; 16b. Sesuai jadwal; 10c. Kurang sesuai jadwal; 6d. Tidak sesuai jadwal. 0
c 28
1) 8
a. Sangat sesuai; 8b. Sesuai; 6c. Kurang sesuai; 2d. Tidak sesuai. 0
2)
10
a. Sangat lengkap; 10b. Lengkap; 7c. Kurang lengkap; 3d. Tidak ada. 0
3)
10
a. Sangat sesuai; 10b. Sesuai; 7c. Kurang sesuai; 3d. Tidak sesuai. 0
d 24
1) 4
a. Sangat berhasil; 4b. Berhasil; 3c. Kurang berhasil; 1d. Tidak berhasil. 0
2) 4
a. Sangat lengkap; 4b. Lengkap; 3c. Kurang lengkap; 1d. Tidak ada. 0
3) 16
a. Sangat berhasil; 16b. Berhasil; 10c. Kurang berhasi; 6d. Tidak ada. 0
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Keragaan (jumlah dan klasifikasi), kelembagaan petani (poktan, gapoktan), kelembagaan ekonomi petani dan Posluhdes;
Jumlah dan jenis informasi teknologi, sarana produksi, pembiayaan, pasar, dan kebijakan;
Ketersediaan sarana pengumpulan data dan informasi (IT, cyber extension, kaji terap, kaji tindak, apresiasi, dan konsultasi);
Kemasan informasi (liptan, brosur, folder, dll);
Fasilitasi pengembangan kelembagaan dan kemitraan pelaku utama;
Penerapan metode penyuluhan (kunjungan lapangan, demonstrasi lapangan, sekolah lapangan, kursus, dll);
Supervisi, evaluasi, dan pelaporan;
Pemetaan kondisi kelembagaan (kemampuan manajemen, permodalan, skala usaha, dan kemitraan);
Pemberdayaan dan penguatan kelembagaan;
Penyediaan dan penyebaran informasi teknologi, sarana produksi, pembiayaan dan pasar;
* berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
2) 20a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
3) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
4) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
5) 20a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
6) 18a. Sangat lengkap; 18b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 8d. Tidak ada. 0
7) 18a. Sangat lengkap; 18b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 8d. Tidak ada. 0
8) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
9) 10a. Sangat lengkap; 10b. Lengkap; 7c. Kurang Lengkap; 3d. Tidak ada. 0
Sarana perlengkapan ruangan);
Prasarana lingkungan;
Prasarana perkantoran;
Sarana perpustakaan;
Sarana alat transportasi;
Prasarana penunjang
Sarana alat bantu penyuluhan;
Sarana peralatan administrasi;
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
27PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K) * berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
e 26
1) 8
a. Sangat lengkap; 8b. Lengkap; 6c. Kurang lengkap; 2d. Tidak ada. 0
2) 8
a. Sangat lengkap; 8b. Lengkap; 6c. Kurang lengkap; 2d. Tidak ada. 0
3) 6
a. Sangat tersedia; 6b. Tersedia; 4c. Kurang tersedia; 2d. Tidak tersedia. 0
4) 4
a. Sangat Tersedia; 4b. Tersedia 3c. kurang tersedia; 1d. Tidak tersedia. 0
f 8
8
a. Sangat lengkap 8b. Lengkap; 6c. Kurang lengkap; 2d. Tidak lengkap. 0
3 66
a. Sangat sesuai; 6b. Sesuai; 4c. Kurang sesuai; 2d. Tidak sesuai. 0
4 6
6
a. Percontohan sangat lengkap; 6
b. Lengkap; 4c. Kurang lengkap; 2d. Tidak ada percontohan. 0
Pelaksanaan proses pembelajaran melalui percontohan dan pengembangan model usaha
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Ketersediaan data inventarisasi kebutuhan materi untuk peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap);
Ketersediaanrencana peningkatan kapasitas penyuluh PNS, Swadaya, dan Swasta;
Ketersediaan rencana sertifikasi keahlian/kompetensi penyuluh PNS, Swadaya, dan Swasta.
Fasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh PNS, penyuluh swadaya dan penyuluh swasta
Pengorganisasian BPP
BPP sebagai lembaga percontohan di wilayahnya.
Struktur organisasi dan pembagian tugas pengelola dan tenaga penyuluh di BPK
Ketersediaan data penyuluh (PNS, Swadaya, dan Swasta);
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K Tahun 2013
Jumlah dan jenis percontohan dan pengembangan model usaha padi (demplot/perorangan (0,1 Ha), demfarm/kelompok (5 Ha), demarea/gapoktan (50 Ha), demunit/asosiasi (1.000 Ha)
Menjadi pusat pembelajaran pengembangan pertanian dan pelayanan masyarakat di wilayah kecamatan.
* berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
E 301 30
30
a. Sangat sesuai dan lengkap; 30
b. Sesuai dan Lengkap; 20c. Kurang sesuai dan kurang
lengkap;10
d. Tidak ada. 0 1.000
::::
tanggal………bulan……….. tahun……….Petugas Verifikasi
4. Score BP3K Aditama
ASPEK PEMBIAYAAN
TOTAL
Adanya pengelolaan anggaran yang tertib sesuai dengan peraturan yang berlaku meliputi pembiayaan Operasiona, Pertemuan-pertemuan, percontohan, penyediaan dan penyebaran informasi, Pembelajaran petani, peningkatan kapasitas penyuluh, peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan ekonomi petani serta kemitraan.
Pengelolaan pembiayaan dan administrasi sesuai peraturan yang ada (bagi BPK yang mendapatkan dana APBN/Dekon dan/atau APBD)
≤ 475476 - 650651 - 825826 - 1.000
1. Score BP3K Pratama2. Score BP3K Madya3. Score BP3K Utama
Keterangan:
PP No. 43 Tahun 2009
…………………….,
(………………………………...…………)
28 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K) * berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
B 64
1 64
a Pengelola BPK 321) 16
a. Sangat sesuai dengan kriteria; 16
b. Sesuai; 10c. Kurang sesuai; 6d. Tidak sesuai. 0
2) 16
a. Sangat sesuai dengan kriteria; 16
b. Sesuai; 10c. Kurang sesuai; 6d. Tidak sesuai. 0
b 32
1) 16
a. Sangat sesuai; 16b. Sesuai; 10c. Kurang sesuai; 6d. Tidak sesuai 0
2) 16
a. Sangat sesuai; 16b. Sesuai; 10c. Kurang sesuai; 6d. Tidak sesuai 0
C 532
1 157
a 80
1) 16
a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang lengkap; 6d. Tidak ada. 0
2) 16
a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang lengkap; 6d. Tidak ada. 0
3) 16
a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang lengkap; 6d. Tidak ada. 0
4) 16
a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang lengkap; 6d. Tidak ada. 0
Ketenagaan Pengelola Balai Penyuluhan Kecamatan
Penetapan skala prioritas pengembangan usaha;
Data identifikasi potensi wilayah dan permasalahan perilaku petani ;
Dokumen perencanaan pengelolaan BPK terdiri dari:
Perencanaan Penyelenggaraan Penyuluhan di Kecamatan
Data inventarisasi kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha;
Ketersediaan Penyuluh Pertanian di WKPP sesuai Kebutuhan Potensi Wilayah BPK;
Ketersediaan Penyuluh Urusan Program, Urusan Sumber Daya dan Urusan Supervisi sesuai Kriteria ;
Pemetaan komoditas unggulan;
Urusan Ketata Usahaan.
Tenaga fungsional penyuluh
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 75 Tahun 2011
Pimpinan Balai (Kepala/Koordinator);
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K tahun 2013
Juklak Penyuluhan Pertanian di BP3K tahun 2013
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
ASPEK PENYELENGGARAAN
Perencanaan manajemen BPK
Permentan No. 26 Tahun 2012
ASPEK KETENAGAAN
* berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
2) 20a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
3) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
4) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
5) 20a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
6) 18a. Sangat lengkap; 18b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 8d. Tidak ada. 0
7) 18a. Sangat lengkap; 18b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 8d. Tidak ada. 0
8) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
9) 10a. Sangat lengkap; 10b. Lengkap; 7c. Kurang Lengkap; 3d. Tidak ada. 0
Sarana perlengkapan ruangan);
Prasarana lingkungan;
Prasarana perkantoran;
Sarana perpustakaan;
Sarana alat transportasi;
Prasarana penunjang
Sarana alat bantu penyuluhan;
Sarana peralatan administrasi;
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
29PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K) * berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
5) 16
a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang lengkap; 6d. Tidak ada. 0
b 77
1) 20
a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang lengkap; 6d. Tidak ada. 0
2) 16
a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang lengkap; 6d. Tidak ada. 0
3) 16
a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang lengkap; 6d. Tidak ada. 0
4) 25a. Sangat lengkap; 25b. Lengkap; 15c. Kurang lengkap; 10d. Tidak ada. 0
2 75
1) 25
a. Sangat lengkap; 25b. Lengkap; 15c. Kurang lengkap; 10d. Tidak ada. 0
2) 30
a. Sangat lengkap; 30b. Lengkap; 20c. Kurang lengkap; 10d. Tidak ada. 0
3) 20a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang lengkap; 6d. Tidak ada. 0
Pelaksanaan dan fasilitasi penyuluhan dan pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai peraturan yang ada
Dokumen rencana kebutuhan administrasi sarana dan prasana
Dokumen Programa Penyuluhan di Kecamatan meliputi:
Data hasil identifikasi masalah perilaku pelaku utama (PRA/Kaji Tindak);
Jadwal latihan dan kunjungan (LAKU);
Laporan pelaksanaan kegiatan;
Data hasil identifikasi kebutuhan pengembangan usaha pelaku utama (RDK/RDKK);
Notulen Penyusunan Programa Penyuluhan yang melibatkan petani dan penyuluh melalui mimbar sarasehan;
Rumusan Programa;
Rencana Kerja Tahunan Penyuluh;
Permentan No. 25 Tahun 2009
Programa penyuluhan;
Permentan No. 25 Tahun 2009
Permentan No. 25 Tahun 2009
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 25 Tahun 2009
Permentan No. 25 Tahun 2009
Permentan No. 25 Tahun 2009
Permentan No. 25 Tahun 2009
* berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
E 301 30
30
a. Sangat sesuai dan lengkap; 30
b. Sesuai dan Lengkap; 20c. Kurang sesuai dan kurang
lengkap;10
d. Tidak ada. 0 1.000
::::
tanggal………bulan……….. tahun……….Petugas Verifikasi
4. Score BP3K Aditama
ASPEK PEMBIAYAAN
TOTAL
Adanya pengelolaan anggaran yang tertib sesuai dengan peraturan yang berlaku meliputi pembiayaan Operasiona, Pertemuan-pertemuan, percontohan, penyediaan dan penyebaran informasi, Pembelajaran petani, peningkatan kapasitas penyuluh, peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan ekonomi petani serta kemitraan.
Pengelolaan pembiayaan dan administrasi sesuai peraturan yang ada (bagi BPK yang mendapatkan dana APBN/Dekon dan/atau APBD)
≤ 475476 - 650651 - 825826 - 1.000
1. Score BP3K Pratama2. Score BP3K Madya3. Score BP3K Utama
Keterangan:
PP No. 43 Tahun 2009
…………………….,
(………………………………...…………)
30 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K) * berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
3 86
1) 25
a. Sangat lengkap; 25b. Lengkap; 15c. Kurang lengkap; 10d. Tidak ada. 0
2) 20
a. Sangat mendukung; 20b. Mendukung; 14c. Kurang Mendukung; 6d. Tidak ada dukungan. 0
3) 16
a. Sangat mendukung; 16b. Mendukung; 10c. Kurang Mendukung; 6d. Tidak ada dukungan. 0
4) 25
a. Sangat sesuai rencana; 25b. Sesuai rencana; 15c. Kurang Sesuai rencana; 10d. Tidak ada rencana. 0
4 16 Permentan No. 45
16
a. Sangat sesuai; 16b. Sesuai; 10c. Kurang Sesuai; 6d. Tidak ada. 0
5 65
1) 20
a. Sangat tersedia; 20b. Tersedia; 14c. Kurang tersedia; 6d. Tidak ada. 0
2) 25a. Sangat tersedia; 25b. Tersedia; 15c. Kurang tersedia; 10d. Tidak ada. 0
3) 20a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
Mekanisme dan tata hubungan kerja
Dukungan petugas teknis RIHP sesuai dengan tupoksinya;
Pengawalan dan pendampingan penyuluh pada program pembangunan pertanian prioritas.
Jumlah dan bentuk kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta;
Laporan dan umpan balik.
Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara tertib dan teratur
Kerjasama dan kemitraan penyuluhan dengan pemangku kepentingan berjalan baik
BPK sebagai Pusat Koordinasi Program dan Pelaksanaan Kegiatan Pertanian di Kecamatan yang meliputi:
Rencana kegiatan peningkatan dan pengembangan program;
Dukungan peneliti pendamping dalam penerapan rekomendasi spesifik lokasi;
Adanya instrumen supervisi, monitoring dan evaluasi;
Jadwal supervisi, monitoring dan
Permentan No. 45 Tahun 2011
Permentan No. 45 Tahun 2011
Permentan No. 45 Tahun 2011
Permentan No. 45 Tahun 2011
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
* berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
2) 20a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
3) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
4) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
5) 20a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
6) 18a. Sangat lengkap; 18b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 8d. Tidak ada. 0
7) 18a. Sangat lengkap; 18b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 8d. Tidak ada. 0
8) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
9) 10a. Sangat lengkap; 10b. Lengkap; 7c. Kurang Lengkap; 3d. Tidak ada. 0
Sarana perlengkapan ruangan);
Prasarana lingkungan;
Prasarana perkantoran;
Sarana perpustakaan;
Sarana alat transportasi;
Prasarana penunjang
Sarana alat bantu penyuluhan;
Sarana peralatan administrasi;
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
31PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K) * berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
6 66
1) 30
a. Sangat berfungsi; 30b. Berfungsi; 20c. Kurang berfungsi; 10d. Tidak berfungsi. 0
2) 20
a. Sangat mendukung; 20b. Mendukung; 14c. Kurang mendukung; 6d. Tidak ada dukungan. 0
3) 16
a. Sangat berfungsi; 16b. Berfungsi; 10c. Kurang berfungsi; 6d. Tidak berfungsi. 0
7 16
1) 16
a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
8 51
1) 16
a. Sangat tersedia; 16b. Tersedia; 10c. Kurang tersedia; 6d. Tidak ada. 0
2) 20
a. Sangat tersedia; 20b. Tersedia; 14c. Kurang tersedia; 6d. Tidak ada. 0
3) 15
a. Sangat tersedia; 15b. Tersedia; 10c. Kurang tersedia; 5d. Tidak ada. 0
D 150
1 150
1) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
Data hasil peningkatan produktivitas komoditas unggulan kawasan;
Sarana dan Prasarana memenuhi Standar Minimal
Data peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha.
Pengelolaan lingkungan sekitarnya sangat baik
Terbentuknya Kawasan/ Cluster Pengembangan Kawasan Pertanian di Kecamatan
BPK menjadi tempat pertemuan dan konsultasi petani dan penyuluh swadaya;
Kontribusi petani dalam kegiatan rembug tani, mimbar sarasehan, programa, dan percontohan;
BPK sebagai wadah pembinaan wanita tani dan pemuda tani;
Adanya pengembangan kegiatan usaha berbasis komoditas unggulan yang dilakukan oleh pelaku utama dan pelaku usaha;
Partisipasi dan dukungan petani diwilayahnya sangat tinggi dalam pembangunan pertanian
Sarana ke informasian;
Percontohan pengelolaan perkantoran dan usahatani berwawasan lingkungan
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 50 Tahun 2012
Permentan No. 50 Tahun 2012
Permentan No. 50 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Aspek Sarana dan Prasarana
* berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
E 301 30
30
a. Sangat sesuai dan lengkap; 30
b. Sesuai dan Lengkap; 20c. Kurang sesuai dan kurang
lengkap;10
d. Tidak ada. 0 1.000
::::
tanggal………bulan……….. tahun……….Petugas Verifikasi
4. Score BP3K Aditama
ASPEK PEMBIAYAAN
TOTAL
Adanya pengelolaan anggaran yang tertib sesuai dengan peraturan yang berlaku meliputi pembiayaan Operasiona, Pertemuan-pertemuan, percontohan, penyediaan dan penyebaran informasi, Pembelajaran petani, peningkatan kapasitas penyuluh, peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan ekonomi petani serta kemitraan.
Pengelolaan pembiayaan dan administrasi sesuai peraturan yang ada (bagi BPK yang mendapatkan dana APBN/Dekon dan/atau APBD)
≤ 475476 - 650651 - 825826 - 1.000
1. Score BP3K Pratama2. Score BP3K Madya3. Score BP3K Utama
Keterangan:
PP No. 43 Tahun 2009
…………………….,
(………………………………...…………)
32 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K) * berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
2) 20a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
3) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
4) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
5) 20a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
6) 18a. Sangat lengkap; 18b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 8d. Tidak ada. 0
7) 18a. Sangat lengkap; 18b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 8d. Tidak ada. 0
8) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
9) 10a. Sangat lengkap; 10b. Lengkap; 7c. Kurang Lengkap; 3d. Tidak ada. 0
Sarana perlengkapan ruangan);
Prasarana lingkungan;
Prasarana perkantoran;
Sarana perpustakaan;
Sarana alat transportasi;
Prasarana penunjang
Sarana alat bantu penyuluhan;
Sarana peralatan administrasi;
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
* berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
E 301 30
30
a. Sangat sesuai dan lengkap; 30
b. Sesuai dan Lengkap; 20c. Kurang sesuai dan kurang
lengkap;10
d. Tidak ada. 0 1.000
::::
tanggal………bulan……….. tahun……….Petugas Verifikasi
4. Score BP3K Aditama
ASPEK PEMBIAYAAN
TOTAL
Adanya pengelolaan anggaran yang tertib sesuai dengan peraturan yang berlaku meliputi pembiayaan Operasiona, Pertemuan-pertemuan, percontohan, penyediaan dan penyebaran informasi, Pembelajaran petani, peningkatan kapasitas penyuluh, peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan ekonomi petani serta kemitraan.
Pengelolaan pembiayaan dan administrasi sesuai peraturan yang ada (bagi BPK yang mendapatkan dana APBN/Dekon dan/atau APBD)
≤ 475476 - 650651 - 825826 - 1.000
1. Score BP3K Pratama2. Score BP3K Madya3. Score BP3K Utama
Keterangan:
PP No. 43 Tahun 2009
…………………….,
(………………………………...…………)
* berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
2) 20a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
3) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
4) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
5) 20a. Sangat lengkap; 20b. Lengkap; 14c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
6) 18a. Sangat lengkap; 18b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 8d. Tidak ada. 0
7) 18a. Sangat lengkap; 18b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 8d. Tidak ada. 0
8) 16a. Sangat lengkap; 16b. Lengkap; 10c. Kurang Lengkap; 6d. Tidak ada. 0
9) 10a. Sangat lengkap; 10b. Lengkap; 7c. Kurang Lengkap; 3d. Tidak ada. 0
Sarana perlengkapan ruangan);
Prasarana lingkungan;
Prasarana perkantoran;
Sarana perpustakaan;
Sarana alat transportasi;
Prasarana penunjang
Sarana alat bantu penyuluhan;
Sarana peralatan administrasi;
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
Permentan No. 26 Tahun 2012
33PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K) * berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
E 301 30
30
a. Sangat sesuai dan lengkap; 30
b. Sesuai dan Lengkap; 20c. Kurang sesuai dan kurang
lengkap;10
d. Tidak ada. 0 1.000
::::
tanggal………bulan……….. tahun……….Petugas Verifikasi
4. Score BP3K Aditama
ASPEK PEMBIAYAAN
TOTAL
Adanya pengelolaan anggaran yang tertib sesuai dengan peraturan yang berlaku meliputi pembiayaan Operasiona, Pertemuan-pertemuan, percontohan, penyediaan dan penyebaran informasi, Pembelajaran petani, peningkatan kapasitas penyuluh, peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan ekonomi petani serta kemitraan.
Pengelolaan pembiayaan dan administrasi sesuai peraturan yang ada (bagi BPK yang mendapatkan dana APBN/Dekon dan/atau APBD)
≤ 475476 - 650651 - 825826 - 1.000
1. Score BP3K Pratama2. Score BP3K Madya3. Score BP3K Utama
Keterangan:
PP No. 43 Tahun 2009
…………………….,
(………………………………...…………)
* berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
E 301 30
30
a. Sangat sesuai dan lengkap; 30
b. Sesuai dan Lengkap; 20c. Kurang sesuai dan kurang
lengkap;10
d. Tidak ada. 0 1.000
::::
tanggal………bulan……….. tahun……….Petugas Verifikasi
4. Score BP3K Aditama
ASPEK PEMBIAYAAN
TOTAL
Adanya pengelolaan anggaran yang tertib sesuai dengan peraturan yang berlaku meliputi pembiayaan Operasiona, Pertemuan-pertemuan, percontohan, penyediaan dan penyebaran informasi, Pembelajaran petani, peningkatan kapasitas penyuluh, peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan ekonomi petani serta kemitraan.
Pengelolaan pembiayaan dan administrasi sesuai peraturan yang ada (bagi BPK yang mendapatkan dana APBN/Dekon dan/atau APBD)
≤ 475476 - 650651 - 825826 - 1.000
1. Score BP3K Pratama2. Score BP3K Madya3. Score BP3K Utama
Keterangan:
PP No. 43 Tahun 2009
…………………….,
(………………………………...…………)
* berikan tanda check list sesuai yang ada
No BOBOT SCORE HASIL VERIFIKASI
*)
DOKUMEN VERIFIKASI
KETERANGANVARIABEL INDIKATOR
E 301 30
30
a. Sangat sesuai dan lengkap; 30
b. Sesuai dan Lengkap; 20c. Kurang sesuai dan kurang
lengkap;10
d. Tidak ada. 0 1.000
::::
tanggal………bulan……….. tahun……….Petugas Verifikasi
4. Score BP3K Aditama
ASPEK PEMBIAYAAN
TOTAL
Adanya pengelolaan anggaran yang tertib sesuai dengan peraturan yang berlaku meliputi pembiayaan Operasiona, Pertemuan-pertemuan, percontohan, penyediaan dan penyebaran informasi, Pembelajaran petani, peningkatan kapasitas penyuluh, peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan ekonomi petani serta kemitraan.
Pengelolaan pembiayaan dan administrasi sesuai peraturan yang ada (bagi BPK yang mendapatkan dana APBN/Dekon dan/atau APBD)
≤ 475476 - 650651 - 825826 - 1.000
1. Score BP3K Pratama2. Score BP3K Madya3. Score BP3K Utama
Keterangan:
PP No. 43 Tahun 2009
…………………….,
(………………………………...…………)
34 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
Lambang warna
Keterangan :- Kelas Pratama = Merah
- Kelas Madya = Kuning
- Kelas Utama = Hijau
- Kelas Aditama = Coklat
contoh:
SERTIFIKATKLASIFIKASI BP3K
Nomor:
Yang bertandatangan di bawah ini Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan/Lembaga yang menangani Penyuluhan. Berdasarkan Keputusan Bupati/Walikota di Kabupaten/Kota No............. memberikan sertifikat kelas kemampuan kepada Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) . . . . . . . dengan kategori . . . . .
Dengan Sertifikat Klasifikasi BP3K ini, maka dapat dipergunakan sebagai dasar pembinaan peningkatan kelas kemampuan BP3K setingkat lebih tinggi atau pembinaan lanjutan.
........................................, 2014 Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan/Lembaga yang menangani Penyuluhan Kabupaten/Kota..................
(...................................)
35PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
Lambang warna
Keterangan :- Kelas Pratama = Merah
- Kelas Madya = Kuning
- Kelas Utama = Hijau
- Kelas Aditama = Coklat
contoh:
SERTIFIKATKLASIFIKASI BP3K
Nomor:
Yang bertandatangan di bawah ini Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan/Lembaga yang menangani Penyuluhan. Berdasarkan Keputusan Bupati/Walikota di Kabupaten/Kota No............. memberikan sertifikat kelas kemampuan kepada Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) . . . . . . . dengan kategori . . . . .
Dengan Sertifikat Klasifikasi BP3K ini, maka dapat dipergunakan sebagai dasar pembinaan peningkatan kelas kemampuan BP3K setingkat lebih tinggi atau pembinaan lanjutan.
........................................, 2014 Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan/Lembaga yang menangani Penyuluhan Kabupaten/Kota..................
(...................................)
Form 2
36 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
37PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
a.La
pora
n Pe
rkem
bang
an K
elas
Kem
ampu
an B
P3K
Keca
mat
an :
____
____
____
____
____
___
Kabu
pate
n : _
____
____
____
____
____
__
No
Nam
a BP
3K
Alam
at
Perk
emba
ngan
Kel
as
Kela
s Kem
ampu
an
Tahu
n Se
belu
mny
a (T
ahun
……
..)
Kela
s Kem
ampu
an
Tahu
n …
……
….
…
……
……
……
……
…,…
……
……
……
……
……
201
4 Ke
pala
BPK
(…
……
……
……
……
……
…...
)
Form
3
38 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
39PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
b.Re
kapi
tula
si La
pora
n Pe
rkem
bang
an K
elas
Kem
ampu
an B
P3K
Kabu
pate
n :
____
____
____
____
____
___
Prov
insi
: ___
____
____
____
____
____
No
Nam
a BP
3K
Alam
at
Perk
emba
ngan
Kel
as
Kela
s Kem
ampu
an
Tahu
n Se
belu
mny
a (T
ahun
……
..)
Kela
s Kem
ampu
an
Tahu
n …
……
….
…
……
……
……
……
…,…
……
……
……
……
……
201
4 Ke
pala
Bap
eluh
(……
……
……
……
……
……
...)
40 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
41PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
c.Re
kapi
tula
si La
pora
n Pe
rkem
bang
an K
elas
Kem
ampu
an B
P3K
Prov
insi
: _
____
____
____
____
____
__
Tahu
n
: _
____
____
____
____
____
__
No
Kabu
pate
n N
ama
BP3K
Al
amat
Pe
rkem
bang
an K
elas
Kela
s Kem
ampu
an
Tahu
n Se
belu
mny
a (T
ahun
……
..)
Kela
s Kem
ampu
an
Tahu
n …
……
….
…
……
……
……
……
…,…
……
……
……
……
……
201
4 Ke
pala
Bak
orlu
h
(……
……
……
……
……
……
...)
42 PEDOMAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
Recommended