Pembangunan pertanian 7

Preview:

Citation preview

03/14/13Program Studi AgriBisnis - UPN[V]Yk 1

Pertemuan Ke-7Strategi Pembangunan dengan penataan kelembagaan dan masalah agraria

Thursday, March 14, 2013Program Studi AgriBisnis - UPN[V]Yk 2

Menjadikan Sektor Pertanian Sebagai Basis Ekonomi

Deskripsi

Pembangunan harus memiliki potensi sumberdaya baik manusia maupun alam yang mampu mendukung keberhasilan pembangunan. Sebagai negara agraris sektor pertanian harus mendapatkan tempat sentral dalam perencanaan pembangunan.

03/14/13Program Studi AgriBisnis - UPN[V]Yk 3

Menjadikan Pertanian sebagai Basis Ekonomi

Masalah utamaMasalah utama

PasarPasarPolitikPolitikUndervalue Undervalue

terhadap sektor terhadap sektor berbasis berbasis sumberdaya sumberdaya terutama pertanianterutama pertanian

03/14/13Program Studi AgriBisnis - UPN[V]Yk 4

Basis argumenBasis argumen

Development paradox, , negara maju yang mengandalkan

industri, teknologi tinggi, perkapita besar, melakukan proteksi terhadap petaninya (yg jumlahnya sedikit)

Negara miskin dan berkembang berbasis pertanian, justru tidak ramah terhadap petaninya, walaupun petani merupakan mayoritas dan kontributor utama terhadap sistem politik, ekonomi, dan perjalanan demokrasi negara.

03/14/13Program Studi AgriBisnis - UPN[V]Yk 5

Grand strategy minimal dapat mem-balance beberapa hal:

Kesejahteraan petani dan masyarakatKesejahteraan petani dan masyarakat Ketahanan pangan dan efisiensiKetahanan pangan dan efisiensi Proses dan strategi industrialisasiProses dan strategi industrialisasi Kerangka perdagangan internasionalKerangka perdagangan internasional

(Arifin, 2000)(Arifin, 2000)

03/14/13Program Studi AgriBisnis - UPN[V]Yk 6

Undervalue sektor pertanianUndervalue sektor pertanian

Undervalue sektor pertanian disebabkan kalkulasi ekonomi rasional

Manfaat politis dan konsensi yang diperoleh secara personal

Bias kebijakan, a] bias perkotaan (urban bias]; b] bias industrialisasi dan ekonomi makro; c] ekonomi dualistik yg dioperasionalisasikan

03/14/13Program Studi AgriBisnis - UPN[V]Yk 7

Agenda pemihakan mendesak

Meredifinisi pola pikir dan persepsi untuk mengembangkan sektor pertanian

Diseminasi pemikiran ketangguhan sektor pertanian

Eliminasi bias politik dan diskriminasi kebijakan sektor pertanian

03/14/13Program Studi AgriBisnis - UPN[V]Yk 8

Reforma agraria

Pengertian Reforma agraria = pembaruan agraria

(=agrarian reform) Pembaruan agraria = suatu proses yg

berkesinambungan berkenaan dengan penataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan sumberdaya agraria (psl 2 Tap MPR IX/2001)

Unsur reforma agraria

(1) penguasaan dan pemilikan tanah/ lanreform

(2) penggunaan dan pemanfaatan tanah/ non-landreform

lanreform

Redistribusi lahan Konsolidasi lahan (transmigrasi, pembatasan

luas minimal pemilikan lahan, program kerjasama antara masyarakat petani dengan perusahaan pertanian, dan program penataan perumahan)

Konsolidasi usaha, dan Penataan hubungan sewa menyewa dan bagi

hasil (land tenure reform)

nonlandreform

Cara mengolah tanah Introduksi teknologi baru Perbaikan infra struktur Bantujan kredit Penyuluhan pertanian Pengembangan pasar komoditi pertanian

dan lain-lain

Tujuan RA

Pengertian reforma agraria lebih luas mencakup dua tujuan yaitu bagaimana mencapai produksi yang lebih tinggi, dan bagaimana agar lebihdicapai keadilan (Cohen,1978). Peningkatan produksi tidak akan mampu dicapai secara optimal dan keadilan juga tidak mungkin dapat dicapai apa bila tidak didahului oleh landreform> landrefom sebagai langkah dasar/basis pembangunan pertanian dan pedesaan.

RA di negara berkembang

Negara-2 berkembang perlu melaksanakan pembaruan agraria karena sebagian rakyatnya masih menggantungkan hidupnya pada tanah penataan penguasaan tanah menjadi lebih adil mrpk instrumen yg esensial untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan terutama di perdesaan

Prasyarat LR

Elit politik yg sadar dan mendukung Organisasi petani dan masyarakat yg kuat Ketersediaan data yg lengkap dan akurat Ketersediaan anggaran yg memadai

Recommended