View
9
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
i
PEMBIASAAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA
DI SMP N 3 PENGADEGAN KECAMATAN PENGADEGAN
KABUPATEN PURBALINGGA
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh:
HANIK SUCI NUR AFIDAH
NIM. 1323308011
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PURWOKERTO
2017
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN NOTA PEMBIMBING .............................................................. iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
DAFTAR BAGAN........................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Definisi Operasional ................................................................ 8
C. Rumusan Masalah ................................................................... 10
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 10
E. Kajian Pustaka ......................................................................... 11
F. Sistematika Pembahasan ......................................................... 13
BAB II LANDASAN TEORI
vi
A. Pembiasaan ...................................................................................... 15
1. Pengertian Pembiasaan ............................................................... 15
2. Dasar dan Tujuan Pembiasaan ................................................... 18
3. Bentuk-Bentuk Pembiasaan ....................................................... 19
4. Langkah-Langkah Pembiasaan ................................................... 19
5. Kekurangan dan Kelebihan Pembiasaan .................................... 20
B. Membaca Al-Qur’an ........................................................................ 22
1. Pengertian Membaca Al-Qur’an ............................................... 22
2. Keutamaan Membaca dan Membelajarkan Al-Qur’an .............. 26
C. Perkembangan Anak Usia Remaja Awal (Usia SMP) ...................... 32
1. Pengertian Remaja Awal ........................................................... 32
2. Ciri-Ciri Remaja Awal .............................................................. 34
D. Pembiasaan Membaca Al-Qur’an PAda Remaja .............................. 38
1. Pengertian Pembiasaan membaca Al-Qur’an pada Remaja ...... 38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................ 39
B. Subyek Penelitian .................................................................... 39
C. Obyek Penelitian ..................................................................... 41
D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 41
E. Teknik Analisis Data ............................................................... 44
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMP N 3 Pengadegan ................................ 47
B. Penyajian Data ........................................................................ 57
C. Analisis Data .......................................................................... 71
vii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 77
B. Saran-Saran .............................................................................. 78
C. Penutup .................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
viii
DAFTAR TABEL
1. Data Siswa 2014/2015 s/d 2016/2017
2. Data Ruang Kelas
3. Data Kondisi Ruang
4. Daftar Guru SMP N 3 Pengadegan
5. Jumlah siswa yang sudah bisa dan belum bisa membaca Al-Qur’an.
6. Jumlah siswa yang sudah bisa dan belum bisa membaca Al-Qur’an setelah
diadakannya pembiasaan membaca Al-Qur’an.
ix
DAFTAR GAMBAR
1. Foto peta lokasi SMP N 3 Pengadegan.
2. Foto Kegiatan pembiasaan membaca Al-Qur’an
3. Foto kegiatan di kelas VII C pada saat kelompok lain membaca ayat,
kelompok lain menyimak
4. Foto kegiatan hafalan Juzz 30.
x
DAFTAR BAGAN
1. Struktur Organisasi SMP N 3 Pengadegan.
xi
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Pedoman Pengumpulan Data
Lampiran 2 Hasil Observasi
Lampiran 3 Hasil Wawancara
Lampiran 4 Hasil Dokumentasi
Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Wawancara
Lampiran 6 Berita Acara Mengikuti Kegiatan Sidang Munaqosyah Skripsi
Lampiran 7 Blangko Bimbingan Skripsi
Lampiran 8 Rekomendasi Munaqosyah
Lampiran 9 Surat Permohonan Persetujuan Judul Skripsi
Lampiran 10 Surat Keterangan Persetujuan Judul Skripsi
Lampiran 11 Surat Keputusan Penetapan Pembimbing Skripsi
Lampiran 12 Surat Keterangan Mengikuti Seminar Proposal Skripsi
Lampiran 13 Surat Rekomendasi Seminar Proposal Skripsi
Lampiran 14 Berita Acara Seminar Proposal Skripsi
Lampiran 15 Daftar Hadir Ujian Seminar Proposal Skripsi
xii
Lampiran 16 Surat Keterangan Seminar Proposal Skripsi
Lampiran 17 Surat Permohonan Ijin Riset Individual
Lampiran 18 Surat Telah Melaksanakan Riset Individual
Lampiran 19 Surat Lulus Ujian Komprehensif
Lampiran 20 Sertifikat Aplikasi Komputer
Lampiran 21 Sertifikat BTA/PPI
Lampiran 22 Sertifikat Bahasa Arab
Lampiran 23 Sertifikat Bahasa Inggris
Lampiran 24 Sertifikat KKN
Lampiran 25 Sertifikat PPL II
Lampiran 26 Sertifikat Skoring
Lampiran 27 Surat Keterangan Telah Wakaf
Lampiran 28 Daftar Riwayat Hidup
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perlu di ketahui bahwa sebagai umat muslim harus memahami serta
mengimani kitab-kitab Allah SWT, yang berarti harus mempercayai
keberadaan kitab-kitab tersebut. Kitab Allah SWT adalah kumpulan firman
Allah yang dituliskan. Allah SWT telah menurunkan berbagai kitab kepada
para rasul-Nya seperti kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud A.S,
Taurat kepada Nabi Musa A.S, Injil kepada Nabi Isa A.S, dan Al-Qur’an
kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Qur’an merupakan kitab terakhir yang diturunkan Allah SWT
kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna kitab-kitab
sebelumnya. Tidak diragukan lagi bahwa Al-Qur’an dijadikan sebagai
petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Islam untuk membedakan antara
yang hak dan yang bathil. Disamping itu, Al-Qur’anlah yang akan
membawa keselamatan bagi pembacanya dalam kehidupan dunia dan
akhirat.1
Di tengah himpitan kehidupan yang semakin lama semakin maju ini,
banyak di antara umat Islam justru meninggalkan Al-Qur’an sebagai
pedoman dalam hidupnya, begitupun anak-anak usia remaja. Banyak
diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk mencari materi yang
1Hussein Bahreisj, Hadist Shahih Bukhari-Muslim, (Surabaya: CV.Karya Utama), hlm. v.
1
2
orientasinya hanya untuk kepuasan duniawi, sehingga mereka lupa untuk
mempelajari Al-Qur’an yang sebenarnya adalah sebagai petunjuk dan
pedoman hidupnya.
Banyak sekali remaja dan anak-anak yang lebih suka menghabiskan
waktunya untuk bermain dari pada untuk mempelajari Al-Qur’an. Hal
tersebut mengakibatkan kurangnya kemampuan membaca Al-Qur’an yang
dapat dibuktikan dengan banyaknya anak-anak remaja yang belum bisa
membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan tajwid, kalaupun
ada dalam skala yang cukup kecil.
Faktor yang menjadikan kemampuan membaca Al-Qur’an anak-anak
remaja sekarang menjadi lemah salah satunya dipengaruhi oleh faktor
keluarga. Sekarang banyak juga orang tua yang seakan tidak peduli dengan
perkembangan pendidikan dan kemampuan membaca Al-Qur’an anak-
anaknya, kedua orang tua mereka lebih memilih bekerja dan meninggalkan
anaknya untuk diurus kakek dan nenek di rumah.
Allah SWT memuliakan umat Islam dengan kitab Al-Qur’an sebagai
kalam terbaik dan Allah SWT juga telah mengumpulkan didalamnya segala
yang diperlukan oleh umat manusia, baik yang berhubungan dengan akidah
(ideologi), akhlak, politik, nasihat-nasihat, berbagai perumpaan, adab dan
kepastian hukum, serta hujah-hujah yang kuat dan jelas sebagai bukti
keesaan-Nya,2 sehingga kita perlu mempelajarinya.
2Abdurrahman As-Sa’di, Bacalah Al-Qur’an Seolah-Olah Ia Diturunkan Kepadamu, terj.
Abdurrahim, (Bandung:Mizan Publika, 2008), hlm. 8.
3
Sebagai mukmin yakin bahwa Allah SWT pasti akan melipat
gandakan pahala bagi orang-orang yang membaca Al-Qur’an dan pada
waktu yang sama pula di perintahkan untuk memperhatikan, mengamalkan,
mematuhi adab serta mencurahkan segenap tenaga untuk memuliakan isi
kandungannya.3
Membaca Al-Qur’an bukan saja menjadi amal ibadah, tetapi juga
mempunyai fungsi untuk memperbaiki hati serta obat penawar bagi orang
yang gelisah jiwanya.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Isra’/17: 82.
ال ن ز ن و م ن ش ء ار ق ل م اه و م و ء آف ن ي ز ل ل ة ر ح م ن ي ن ،و لا خ س اراإ ال م ي ن ي د الظ م ؤ لا
"Dan kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah
menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian”.4
Melihat berbagai fenomena tersebut, sekarang banyak lembaga
sekolah yang mengajarkan dan mementingkan pendidikan Al-Qur’an untuk
diterapkan disekolah agar siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan baik
dan benar, seperti halnya di SMP N 3 pengadegan juga menerapkan
pembiasaan membaca Al-Qur’an.
Pembiasaan membaca Al-Qur’an di sekolah dinilai efektif sebagai
langkah pertama dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an sebelum akhirnya
mereka memahami maknanya. Pihak sekolah memilih menerapkan
3Nawawi Imam, Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Qur’an “At-Tibyaan fii Aadaabi
Hamalatil Qura”, (Konsis Media),hlm. 14. 4Kementrian Agama, Al-Qur'an dan Terjemahnya, (Surabaya: Mekar Surabaya, 2002),
hlm. 396.
4
pembiasaan di SMP N 3 Pengadegan karena dilakukan terhadap peserta
didik yang masih kecil. Mereka memiliki ingatan yang kuat dan kondisi
kepribadian yang belum matang, sehingga mereka mudah terlarut dengan
kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan sehari-hari.5
Meskipun SMP N 3 Pengadegan bukan salah satu lembaga pendidikan
yang bernaung di bawah kementrian agama, tetap mengimplementasikan
pentingnya pembiasaan keagamaan dalam proses pendidikan. Sesuai dengan
tujuan pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang No.20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu agar menjadi
manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.6
Berdasarkan observasi pendahuluan yang dilaksanakan peneliti pada
tanggal 18 Mei 2016, peneliti mendapatkan informasi bahwa di SMP N 3
Pengadegan telah mengadakan berbagai kegiatan pembiasaan yaitu tadarus
Al-Qur’an sebelum pembelajaran dan setelah shalat dhuhur. Selain itu,
hafalan surat-surat pendek Juzz 30 sekaligus menganalisis tajwidnya, do’a
bersama sebelum KBM, shalat dhuha, shalat dhuhur berjama’ah, yang
terakhir yaitu ekstrakulikuler rokhis dan hadroh.
Pihak sekolah juga merencanakan akan mengaktifkan kembali
program sholat jum’at yang dulunya terhenti karena kendala khotib yang
5Arman arief,Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam,(Jakarta:Ciputat Pers,
2002), hlm. 3. 6Choirul Mahfud, Pendidikan Multikultural, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2006),
hlm. 44.
5
belum ada jadi harus menunggu, kemudian ingin membuat pengajian rutin
dengan wali siswa sebulan sekali yang di rencanakan akan di laksanakan
setelah UTS semester ini.7
Karena banyaknya program yang di buat sekolah, maka peneliti hanya
memfokuskan pada pembiasaan membaca Al-Qur’an serta hafalan Juzz 30
di SMP N 3 Pengadegan.
Berdasarkan observasi ke dua tanggal 22 September 2016, menurut
Bapak Hilal selaku kepala sekolah, program ini diterapkan agar siswa
mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, kemudian di harapkan untuk
hafal surat-surat pendek beserta tajwidnya supaya yang laki-laki nantinya
bisa menjadi imam shalat. Selain itu untuk mewujudkan visi dari sekolah
yaitu maju dalam prestasi berlandaskan iman dan kreativitas. Maksudnya,
murid tidak hanya menonjolkan prestasi akademik dan non akademik saja,
tetapi mengharapkan iman yang bagus serta menjadi anak yang kreatif.8
Adapun hal yang melatarbelakangi sekolah menerapkan kegiatan
pembiasaan membaca Al-Qur’an yaitu karena banyak peserta didik yang
kurang berminat untuk membaca Al-Qur’an, sehingga banyak yang belum
bisa membaca bahkan ada juga yang tidak bisa. Artinya, di SMP N 3
Pengadegan ini banyak siswa yang masih belum bisa membaca Al-Qur’an.
Karena hal itulah Sekolah membuat kebijakan dengan menerapkan
7Hasil Wawancara di SMP N 3 Pengadegan pada hari Rabu Tanggal 18 Mei 2016 Pukul.
10.30 WIB dengan Guru Pendidikan Agama Islam yaitu Bapak Bayu Alim Pribadi. 8Hasil Wawancara di SMP N 3 Pengadegan pada hari kamis Tanggal 22 September 2016
Pukul. 09.30 WIB dengan Kepala Sekolah yaitu Bapak Hilal Sutarso.
6
pembiasaan membaca Al-Qur’an dan Hafalan Juzz 30 bagi peserta
didiknya.9
Selanjutnya menurut Bapak Bayu, pengampu mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMP N 3 Pengadegan mengungkapkan, “
Memang awalnya pihak sekolah sulit menerapkan pembiasaan membaca Al-
Qur’an di kelas karena keragaman sifat dari siswa, tetapi pada akhirnya
tertib juga”.
Di SMP N 3 Pengadegan setiap memulai proses pembelajaran
menerapkan pembiasaan membaca Al-Qur’an selama 15 menit yang di
pimpin oleh wali kelas masing-masing atau guru mata pelajaran jam
pertama. Kegiatan ini dilaksanakan 4 kali dalam seminggu, kecuali pada
hari senin karena untuk upacara pagi dan hari jum’at untuk jum’at sehat atau
bersih-bersih. Tujuan diadakannya program ini adalah, agar peserta didik
terbiasa dengan Al-Qur’an serta gemar membaca Al-Qur’an, karena belum
tentu mereka dirumah membaca Al-Qur’an secara rutin. Selain itu,
diharapkan pula mampu memperlancar bacaan Al-Qur’an dari peserta didik.
Hal ini merupakan upaya guru menanamkan nilai-nilai moral kedalam jiwa
peserta didik. Nilai-nilai yang tertanam dalam dirinya ini kemudian akan
termanifestasikan dalam kehidupannya semenjak ia mulai melangkah keusia
remaja dan dewasa.
Untuk menerapkan pembiasaan tersebut agar tertib, pihak sekolah
membuat buku kendali yang berisi catatan-catatan pelanggaran beserta
9 Hasil Wawancara di SMP N 3 Pengadegan pada hari kamis Tanggal 22 September 2016
Pukul. 09.30 WIB dengan Kepala Sekolah yaitu Bapak Hilal Sutarso.
7
konsekuensinya apabila tidak tertib aturan. Misalnya, siswa tidak
membawa Al-Qur’an di beri 2 poin pelanggaran dan di suruh untuk
menulis ayat yang di baca pada hari itu atau membuat makalah yang
berhubungan dengan Agama Islam.
Meskipun banyak diantara siswa yang belum bisa membaca Al-
Qur’an dengan baik dan benar, ada juga siswa yang sudah berprestasi di
bidang bacaan Al-Qur’an dalam berbagai perlombaan misalnya, juara 1
(putra) membaca Al-Qur’an dengan tartil antar pelajar tingkat kecamatan
yang di selenggarakan oleh Kementrian Agama, juara 2 membaca Al-
Qur’an dengan tartil tingkat kecamatan dalam rangka HARDIKNAS.10
Dengan diadakannya kegiatan pembiasaan-pembiasaan tersebut
diharapkan mampu untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an
siswa, karena kegiatan tersebut dilakukan secara rutin disekolah sehingga
peserta didik yang tadinya malas untuk belajar membaca Al-Qur’an lama
kelamaan akan terbiasa untuk belajar dan membaca Al-Qur’an karena
seolah dipaksa untuk belajar dan membaca Al-Qur’an, begitupun diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari diluar jam sekolah.
Dari berbagai uraian dan latar belakang diataslah penulis tertarik
untuk membuat penelitian dan menuangkan dalam bentuk skripsi yang
berjudul “Pembiasaan membaca Al-Qur’an pada siswa di SMP N 3
Pengadegan Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga”.
10
Hasil Wawancara di SMP N 3 Pengadegan pada hari Rabu Tanggal 18 Mei 2016 Pukul.
10.30 WIB dengan Guru Pendidikan Agama Islam yaitu Bapak Bayu Alim Pribadi.
8
B. Definisi Operasional
Untuk memudahkan dalam memahami dan menghindari kesalah
pahaman terhadap pengertian judul penelitian ini, maka peneliti akan
menjelaskan istilah-istilah yang terdapat pada judul sebagai berikut.
1. Pengertian Pembiasaan
Secara etimologi, pembiasaan asal katanya adalah “ biasa ”. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, “biasa” adalah 1). lazim atau umum;2).
Seperti sediakala; 3).Sudah merupakan hal yang tidak terpisahkan dari
kehidupan sehari-hari.11
Dengan adanya prefix “pe” dan sufiks “an”
menunjukan arti proses.
Pembiasaan juga diartikan melakukan sesuatu atau ketrampilan
tertentu secara terus-menerus dan konsisten untuk waktu yang cukup
lama, sehingga ketrampilan itu benar-benar dan akhirnya menjadi suatu
kebiasaan yang sulit ditinggalkan.12
Jadi pembiasaan yang di maksud adalah sesuatu yang dibiasakan
oleh pihak sekolah untuk seluruh peserta didik dalam mengajarkan
amalan ajaran Islam, terutama di lingkungan sekolah.
2. Pengertian Membaca Al-Qur’an
Tampubulon sebagaimana dikutip oleh Nur Lailatul Jamilah
mengemukakan bahwa, membaca adalah suatu kegiatan atau cara dalm
mengupayakan pembinaan daya nalar. Dengan membaca, seseorang
11
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: 2007),
hlm. 146. 12
Sri Wahyuni, “Pelaksanaan Metode Pembiasaan Dalam Pembelajaran Pengembangan
Agama Islam di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Drono IV Ngawen Klaten Pada Tahun
2010/2011”, Skripsi, FakultasTarbiyah IAIN Semarang, 2011, hlm. 5.
9
secara tidak langsung sudah mengumpulkan kata demi kata dalam
mengaitkan maksud dan arah bacaannya yang pada akhirnya pembaca
dapat menyimpulkan suatu hal dengan nalar yang di milikinya.Dalam
pembentukan pembiasaan membaca menurut DP.Tampubulon dapat
dilihat dari dua aspek, yaitu minat (perpaduan antara keinginan,
kemauan, dan motivasi), dan keterampilan membaca itu sendiri.13
Dalam referensi lain disebutkan bahwa, membaca adalah suatu
proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk
memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media
kata-kata atau bahasa tulis.14
Adapun yang dimaksud dengan membaca Al-Qur’an diartikan
sebagai pengucapan dari berbagai kata atau ayat didalam Al-Qur’an yang
dijadikan sebagai kitab suci umat Islam.
3. SMP N 3 Pengadegan
SMP N 3 Pengadegan adalah sebuah lembaga pendidikan formal
tingkat menengah pertama yang berstatus Negeri, berada di bawah
naungan DinasPendidikan Kabupaten Purbalingga yang berlokasi di Desa
Pasunggingan Rt19/08, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga
dengan nomor NPSN 20356161.
13
Nur Lailatul Jamilah,“ Aktivitas Siswa Terhadap Pembiasaan Membaca Al-Qur’an
Hubungannya Dengan Motivasi Belajar Mereka Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
(Penelitian di Kelas X SMA N 26 Bandung)”, Skripsi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2014,
hlm. 8. 14
Guntur, Henri, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Angkasa,
1979), hlm. 7.
10
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan oleh
peneliti, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana
Pembiasaan membaca Al-qur’an pada siswa di SMP N 3 Pengadegan
kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga ?”.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat diketahui tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses
pembiasaan membaca Al-Qur’an pada siswa di SMP N 3 Pengadegan
Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga.
2. Manfaat penelitian
a. Manfaat Teoritis
1) Untuk memberikan gambaran tentang pembiasaan membaca Al-
Qur’an pada siswa di SMP N 3 Pengadegan Kecamatan
Pengadegan Kabupaten Purbalingga.
2) Untuk memberikan informasi mengenai alasan penerapan
pembiasaan membaca Al-Qur’an pada siswa di SMP N 3
Pengadegan Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga.
b. Manfaat Praktis
1) Untuk menambah wawasan bagi penulis pada khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya tentang pembiasaan membaca Al-
Qur’an.
11
2) Diharapkan mampu menjadi referensi bagi SMP N 3 Pengadegan
dalam meningkatkan pembiasaan membaca Al-Qur'an pada siswa.
E. Kajian Pustaka
Dalam penulisan skripsi ini penulis akan mengemukakan tentang cara
yang di gunakan oleh sekolah agar siswa SMP N 3 Pengadegan mampu
membaca Al-Qur’an yaitu melalui proses pembiasaan. Diantara penelitian
yang mempunyai tema yang sama mengenai judul yang penulis teliti adalah
Skripsi pertama, oleh Pradana Wibowo (2016) yang berjudul “Upaya
Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa di SMP
Muhammadiyah 3 Purwokerto”.
Sebagai pembeda, skripsi ini berisi upaya yang di lakukan oleh guru
dalam meningkatan membaca Al-Qur’an siswa di SMP Muhammadiyah 3
Purwokerto yaitu melalui kegiatan pembiasaan tadarus Al-Qur’an yang
dilakukan sebelum jam pelajaran dan kegiatan ekstrakulikuler Baca Tulis
Al-Qur’an (BTA) yang dilaksanakan setiap hari sabtu setelah jam pelajaran
selesai, sedangkan di sekolah yang peneliti lakukan melalui pembiasaan
membaca Al-Qur’an sebelum pembelajaran di mulai dan hafalan Juzz 30.15
Jenis penelitian yang penulis gunakan sama dengan penelitian saudara
Pradana Wibowo, yaitu menggunakan jenis peneliian lapangan (field
research) yang bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses
15
Pradana Wibowo, “Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Di
SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN
Purwokerto, 2016, hlm. v.
12
pembiasaan membaca Al-Qur’an untuk meningkatkan kemampuan
membaca Al-Qur’an siswa.
Setelah itu dalam penelitian terdahulu yang disusun oleh Kurniman
Sidik (2015) yaitu berjudul “Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan
Tadarus Al-Qur’an di SMP Muhammadiyah Sumbang”. Jurusan Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Purwokerto.
Skripsi ini mempunyai keterkaitan yaitu sama-sama yang menjadi
objek penelitian adalah pembiasaan membaca Al-Qur’an, sedangkan
perbedaannya yaitu pada penelitian yang di lakukan oleh Saudara Sidik
menjelaskan tentang bagaimana proses pendidikan karakter melalui
pembiasaan membaca Al-Qur’an itu terjadi dan pada penelitian ini
menjelaskan bagaimana proses pembiasaan membaca Al-Qur’annya.16
Skripsi ketiga, oleh Asih Sulistianingrum (2015) yang berjudul
“Pembiasaan perilaku keberagamaan siswa di MAN 2 Banjarnegara”.
Dalam skripsi ini sama-sama menggunakan jenis penelitian lapangan yaitu
pengumpulan data yang dilakukan secara langsung dilokasi penelitian.
Adapun perbedaannya, dalam skripsi saudari Asih tidak hanya
meneliti pembiasaan keberagaman siswa dalam nilai-nilai keagamaan tetapi
juga nilai-nilai sosial seperti pembiasaan infaq, zakat dan lain sebagainya,
16
Kurniman Sidik, “Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Tadarus Al-Qur’an di SMP
Muhammadiyah Sumbang”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN
Purwokerto,2015,hlm. xv.
13
sedangkan dalam skripsi ini hanya memfokuskan pada pembiasaan
membaca Al-Qur’an.17
F. Sistematika Pembahasan
Untuk memudahkan para pembaca dalam memahami skripsi ini, maka
penulis menyusun skripsi ini secara sistematis dengan penjelasan sebagai
berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi, Latar Belakang Masalah, Definisi Operasional,
Rumusan Masalah, Tujuan Dan Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka,
Sistematika Pembahasan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas teori yang menjadi landasan penelitian berkaitan
dengan: Pembiasaan, yang terdiri dari Pengertian Pembiasaan, Dasar dan
Tujuan Pembiasaan, Bentuk-Bentuk Pembiasaan, Langkah-Langkah
Pembiasaan, Kekurangan dan Kelebihan Pembiasaan. Membaca Al-Qur’an,
yang terdiri dari Pengertian Membaca Al-Qur’an, dan Keutamaan Membaca
Al-Qur’an. Perkembangan anak usia remaja awal (Usia SMP), yang terdiri
dari Pengertian Remaja Awal, dan Ciri-Ciri Remaja Awal. Pembiasaan
Membaca Al-Qur’an Pada Remaja, yang terdiri dari Pengertian Pembiasaan
Membaca Al-Qur’an Pada Remaja.
17
Asih Sulistianingrum, “Pembiasaan perilaku keberagamaan siswa di MAN 2
Banjarnegara”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Purwokerto, 2015, hlm.v.
14
BAB III : METODE PENELITIAN
Dalam bab ini berisi, Jenis Penelitian, Subyek Penelitian, Obyek
Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Dan Teknik Analisis Data.
BAB IV : PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Dalam bab ini menyajikan data yang peneliti peroleh dari penelitian
yang meliputi Gambaran Umum SMP N 3 Pengadegan, Penyajian Data Dan
Analisis Data.
BAB V : PENUTUP
Terdiri dari Kesimpulan, Saran-Saran, Dan Penutup.
Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar
riwayat hidup.
15
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di
SMP Negeri 3 Pengadegan, pihak sekolah telah memberlakukan dua cara yaitu
melalui pembiasaan Membaca Al-Qur’an dan pemberian jam khusus untuk
hafalan Juzz 30 selama 1 jam.
Pembiasaan Membaca Al-Qur’an dikembangkan dan dilaksanakan
secara rutin selama 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai
dengan di dampingi oleh guru yang mengajar jam pertama atau wali kelas
masing-masing. Program ini telah berjalan dengan disiplin dan dilaksanakan 4
kali dalam seminggu, kecuali hari senin karena untuk upacara pagi dan hari
jum’at untuk jum’at sehat atau bersih-bersih.
Berdasarkan hasil data yang diperoleh peneliti selama dilapangan dan
hasil dari wawancara terhadap pembiasaan membaca Al-Qur’an, program ini
sudah memberikan hasil yang positif terhadap tingkat kebisaan siswa dalam hal
membaca Al-Qur’an.
Selain pembiasaan membaca Al-Qur’an, di SMP Negeri 3 Pengadegan
juga memprogramkan kegiatan hafalan Juzz 30 selama 1 Jam Pelajaran (45
menit) tiap pertemuannya. Kegiatan ini dilaksanakan secara terstruktur yaitu
setiap kelas mempunyai jadwal 1 kali pertemuan di setiap minggunya, untuk
kelas VII dan VIII A di bimbing oleh Esty R. sedangkan untuk kelas VIII BC
dan IX dengan Guru Pendidikan Agama Islam yaitu Bayu Alim P.
77
16
Kegiatan Hafalan Juzz 30 ini bertujuan kurang lebih sama dengan
pembiasaan membaca Al-Qur’an yaitu agar peserta didik terbiasa dengan Al-
Qur’an, karena yang membaca Al-Qur’an saja belum tentu dibaca secara rutin
di rumah apalagi menghafalkan Juzz 30. Kemudian, setelah dilakukan secara
rutin disekolah diharapkan mampu memperlancar bacan Al-Qur’an siswa,
siswa lebih memahami tentang hukum tajwid dan makhraj dalam membaca Al-
Qur’an supaya siswa dapat membaca dengan baik dan benar.
Dengan diadakannya kegiatan-kegiatan tersebut diatas, sudah ada
peningkatan dalam segi intensitas membaca Al-Qur’an peserta didik, serta bagi
peserta didik yang awalnya belum mampu membaca Al-Qur’an sama sekali
sudah ada peningkatan meskipun tidak terlalu signifikan, karena semua itu
membutuhkan proses.
B. Saran-Saran
Dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di SMP N 3
Pengadegan dengan pembiasaan tadarus Al-Qur’an dan kegiatan hafalan Juzz
30, Penulis memberikan saran kepada pihak sekolah, guru dan siswa sebagai
berikut:
1. Proses pembiasaan yang telah berjalan agar senantiasa ditingkatkan, di
inovasi, dan dievaluasi agar hasil dari program tersebut dapat terpantau
secara berkala.
2. Setiap guru yang mendampingi pembiasaan membaca Al-Qur’an dan
hafalan Juzz 30, seharusnya memberikan pengawasan ekstra kepada
17
siswanya sehingga kegiatan tersebut bisa lebih efektif lagi dan mencapai
tujuan secara maksimal.
3. Guru harus memberikan evaluasi terhadap semua kegiatan tersebut,
sehingga kelihatan mana siswa yang mengikuti dengan baik dan mana siswa
yang tidak mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, karena selama ini
hanya ada evaluasi rutin pada hafalan Juzz 30 saja.
4. Peserta didik seharusnya lebih meningkatkan motivasinya untuk belajar
secara sungguh-sungguh tentang membaca Al-Qur’an, karena belajar Al-
Qur’an hukumnya wajib bagi setiap muslim.
18
C. Penutup
Puji syukur senantiasa Penulis panjatkan atas limpahan rahmat, taufiq,
hidayah serta innayah-Nya kepada Penulis, sehingga pada akhirnya penulis
dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam tulisan ini masih banyak
kekurangan serta masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan
tangan terbuk penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca.
Akhirnya, penulis hanya dapat berharap dan berdoa dengan
kesederhanaan tulisan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan para
pembaca pada umunya. Serta, semoga skripsi ini dapat memberikan kontribusi
dan manfaat yang positif bagi SMP N 3 Pengadegan.
DAFTAR PUSTAKA
Arief,Arman. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Cet1.
Jakarta: Ciputat Pers.
As-Sa’di, Abdurrahman. 2008. Bacalah Al-Qur’an Seolah-Olah Ia Diturunkan
Kepadamu, terj. Abdurrahim. Bandung: Mizan Publika.
Azwar, Saifudin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
B. Hurlock, Elizabeth. 1980. Psikologi Perkembangan Edisi Kelima. Jakarta :
Erlangga.
Bahreisj, Hussein. Hadist Shahih Bukhari-Muslim. Surabaya: CV.Karya Utama.
Bahri, Syaiful. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007.Kamus Besar Bahasa Indonesia: Jakarta.
Henri, Guntur. 1979. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahas., Bandung:
Angkasa.
http://bgjalmi.blogspot.com/2012/10/metode-pengajaran-pai-pada-
balitapaud.html?m=1 tanggal 02 juni 2017 pukul 21:30.
http://ernaerlina1.blogspot.com/2014/06/metode-metode-untuk-
pembelajaran.html?m hari jumat 2 Juni 2017 jam 5.39.
http://ernaherlina1.blogspot.com/2014/06/metode-metode-untuk-
pembelajaran.html?m=1 pada tanggal 02 Juni 2016 pukul 13.38.
http://www.google.co.id/url?q=http://digilib.uinsby.ac.id/1883/5/bab%25202.pdf
pada tanggal 26 Mei 2017 Pukul 8:41.
Kementrian Agama. 2002. Al-Qur'an dan Terjemahnya. Surabaya: Mekar
Surabaya.
Lailatul Jamilah, Nur. 2014. “Aktivitas Siswa Terhadap Pembiasaan Membaca
Al-Qur’an Hubungannya Dengan Motivasi Belajar Mereka Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Penelitian di Kelas X SMA N 26
Bandung)”. Skripsi. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Mahfud, Choirul. 2006. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Offset.
Majid Khon, Abdul. 2011. Praktikum Qira’at, Jakarta: Amzah.
Musa, Yusuf. 1988. Al-Qur’an dan Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang.
Nawawi, Imam. Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Qur’an “At-Tibyaan fii
Aadaabi Hamalatil Qura”.Konsis Media.
Panut Panuju dan Ida Uumami. 1999. Psikologi Remaja, Yogyakarta : PT. Tiara
Wacana Yogya.
Purwanto, Ngalim. 2004. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Ramayulis. 2004. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep Dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar Dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sidik, Kurniman. 2015. “Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Tadarus Al-
Qur’an di SMP Muhammadiyah Sumbang”. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan. IAIN Purwokerto.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Sulistianingrum, Asih. 2015.“Pembiasaan perilaku keberagamaan siswa di MAN
2 Banjarnegara”. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. IAIN
Purwokerto.
Syaifuddin, Ahmad. 2004. Mendidik Anak Membaca, Menulis, dan Mancintai Al-
Qur’an. Depok: Gema Insani.
Tohirin. 2005. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Wahyuni, Sri. 2011. “Pelaksanaan Metode Pembiasaan Dalam Pembelajaran
Pengembangan Agama Islam di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Drono IV
Ngawen Klaten Pada Tahun 2010/2011”. Skripsi. Fakultas Tarbiyah IAIN
Semarang.
Wardani. 2013. Teknik Penulisan Karya Ilmiah.Tangerang Selatan: Penerbit
Universitas terbuka.
Wibowo, Pradana. 2016. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-
Qur’an Siswa Di SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto”. Skripsi. Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. IAIN Purwokerto.
Yamin, Martinis. 2013. KiatMembelajarakan Siswa. Ciputat: Referensi.
Recommended