View
347
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
pembuahan Nidasi Dan Plasentasi.pdf
Citation preview
� Janin atau embryo adalah makhluk yang
sedang dalam tingkat tumbuh dalam
kandungan.
� Kandungan itu berada dalam tubuh induk
atau diluar tubuh induk (dalam telur).
� Tumbuh adalah perubahan dari bentuk
sederhana dan muda sampai bentuk yang
komplek atau dewasa
� fertilisasi merupakan proses peleburan dua
macam gamet sehingga terbentuk suatu
individu baru dengan sifat genetic yang
berasal dari kedua parentalnya.
� fertilisasi merupakan masuknya spermatozoa
kedalam ovum. Setelah spermatozoa
masuk, ovum dapat tumbuh menjadi individu
baru.
� Spermatozoa yang mengelilingi ovum akanmenghasilkan enzim hialuronidase, yaituenzim yang memecah protoplasma pelindungovum agar dapat menembus ovum dengansedikit lebih mudah.
� Enzim tersebut merusak korona radiata danmemudahkan penembusan zona pellucidahanya untuk satu sperma saja.
� Badan dan ekor sperma terpisah dari kepalasegera setelah masuk ke dalam ovum.
� Sperma dan ovum masing-masingmenyumbangkan setengah dari kromosomuntuk membuatnya berjumlah 46.
�Ovum yang dibuahi disebut zigot
� Sesudah dibuahi ovum bergerak melalui tuba uteri dan mencapai uterus 3 atau 4 harikemudian.
� Selama waktu itu pembelahan sel terjadi danovum yang dibuahi membelah menjadi 2sel, 4, 8 16 dan seterusnya sampai terbentuksekumpulan sel yang disebut morula.
� Segera setelah kedua sel bersatu, kumparan
kutub kedua dalam inti (nukleus) ovum
mengalami pembelahan
�meiosis kedua dan mampu bersatu dengan
inti sperma, sehingga terbentuk kromosom
diploid (2n).
� Pembelahan atau segmentasi terjadi setelah
pembelahan. Zigot membelah berulang kali
sampai terdiri dari berpuluh sel kecil yang
disebut blastomer
� Pembelahan itu bisa meliputi seluruh bagian,
bisa pula hanya sebagian kecil zigot.
� Pembelahan ini terjadi secara mitosis.
� Setelah sel-sel morula mengalami pembelahan terus-menerus maka akan terbentuk rongga di tengah. Rongga ini makin lama makin besar dan berisi cairan.
� Embrio yang memiliki rongga disebut blastula,
� rongganya disebut blastocoel,
� proses pembentukan blastula disebut blastulasi.
� Selanjutnya blastula akan mengalir ke dalamuterus. Setelah memasuki uterus, mula-mulablastosis terapung-apung di dalam lumen uterus.
� Kemudian, 6-7 hari setelah fertilisasi embryo akan mengadakan pertautan dengan dindinguterus untuk dapat berkembang ke tahapselanjutnya.
� Peristiwa terpautnya antara embryo padaendometrium uterus disebut implantasi ataunidasi, menyebabkan perdarahan sedikit ( tanda Hartman)
� Istilah ini digunakan endometrium selama kehamilan.
� Pada saat konsepsi peningkatan sekresi estrerogen menyebabkan endometrium 4 kali lebih tebal bila tidak hamil
� Korpus luteum menghasilkan sejumlah besar progesteron yang meningkatkan ukuran pembuluh darah dalam endometrium
� Lapisan desidua yang meliputi hasil konsepsi
kearah kavum uteri disebut desidua
kapsularis
�Desidua yang yang terletak antara hasil
konsepsi dan dinding uterus disebut desidua
basalis, disini plasenta akan dibentuk
�Desidua yang meliputi dinding uterus yang
lain adalah desidua parietalis
� Sel-sel trofoblastik terbagi atas lapisan-
lapisan :
� Sinsiotropoblas luar (sintisium)
� Sintotropoblas dalam dan
�Dibawahnya terdapat lapisan mesoderm atau
mesenkim primitif
� Sinsiotropoblas luar (sintisium)
Lapisan ini mengikis dinding pembuluh darah
desidua, membuat zat gizi dalam darah
maternal masuk kedalam organisme yang
sedang berkembang.
� Sintotropoblas dalam
merupakan lapisan tunggal sel yang
menghasilkan hormon HCG (human chorionic
gonadotropin) memberikan informasi pada
korpus luteum bahwa kehamilan sudah
dimulai.
� Produksi Human Chorionic Gonadotropin
meningkat sampai kurang lebih hari ke-60
kehamilan untuk kemudian turun lagi.
�HCG mempengaruhi korpus luteum untuk
tumbuh terus, dan menghasilkan terus
hormon progesteron, sampai plasenta mampu
untuk membuat progesteron sendiri.
�HCG dapat ditemukan didalam air kencing
wanita yang sedang hamil
� Ektoderm, lapisan ini membentuk sebagian besar kulit dan sistem pernafasan.
�Mesoderm, Lapisan ini membentuk tulang dan otot juga jantung dan pembuluh darah, termasuk bagian yang ada didalam plasenta.
� Endoderm, lapisan ini membentuk mukosa membran dan kelenjar-kelenjar
� Rongga Amniotik
Rongga ini terletak disamping ektoderm, berisi cairan dan membesar perlahan-lahan dan menekuk disekitar embrio untuk menutupinya.
Amnion terbentuk dari lapisannya sendiri
Amnion membesar dan masuk kedalam rongga korionik (tadinya adalah blastosel)dan akhirnya menghilang saat amniotik dan membran korionik saling bersentuhan
� Yolk sac
terletak disamping endoderm dan memberi
makan embrio sampai trofoblas berkembang
sempurna.
�Plasenta berbentuk bundar atau hampir bundar dengan diameter 15 sampai 20 cm dan tebal lebih kurang 2,5cm, dengan berat ± 500gram
� Insersio plasenta (perhubungan antara tali pusat dan plasenta :
a. Insersio sentralis : Tengah
b. insersio marginalis : agak kepinggir
c. Insersio Velamentosa : Tali pusat berada diluar plasenta, hubungan dengan plasenta melalui selaput janin.
� Fungsi plasenta secara umum adalah
mengusahakan janin tumbuh dengan baik.
�Unt pertumbuhan ini dibutuhkan adanya
penyaluran zat asam, asam amino, vitamin,
dan mineral dari ibu kejanin dan
pembuangan CO2 serta sampah metabolisme
janin keperedaran darah ibu
1. Sebagai alat yg memberi makanan pada janin
2. Sebagai alat yg mengeluarkan metabolisme (ekskresi)
3. Sebagai alat yg memberi zat asam dan mengeluarkan CO2 (respirasi)
4. Sebagai alat yg membentuk hormon
5. Sebagai alat yg menyalurkan antobodi
6. Mungkin hal-hal yg blm diketahui
�Didalam ruang yg diliputi oleh selaput janin yg terdiri dari lapisan amnion dan korion terdapat likuor amnii (air ketuban)
�Volume likuor amnii pada hamil cukup bulan 1000-1500ml
�Warna putih, agak keruh, serta mempunyai bau yg khas, agak amis an manis.
�Cairan ini dgn berat jenis 1,008 terdiri atas 98% air, sisanya terdiri atas rambut lanugo (rambut halus berasal dari bayi), sel-sel epitel dan verniks kaseosa (lemak yg meliputi kulit bayi)
�Kadang2 pada partrus warna air ketuban ini menjadi kehijau-hijauan karena bercampur mekonium (pada kehamilan post term atau adanya gawat janin)
�Dari mana likuor amnii ini berasal belum diketahui dengan pasti, perlu penyelidikan lebih lanjut.
�Dalam 1 jam terdapat perputaran lebih kurang 500ml, dari bayi menelan air ketuban yg kemudian dikeluarkan melalui air kencing
�Melindungi janin terhadap trauma dari luar
�Memungkinkan janin bergerak dengan bebas.
�Melindungu suhu tubuh janin
�Meratakan tekanan da dalam uterus pada
partus, sehingga servik membuka
�Membersihkan jalan lahir- jika ketuban
pecah, dgn cairan yg steril dan
mempengaruhi keadaan didalam vagina,
sehingga bayi kurang mengalami infeksi
�Dimulai pada minggu ke 4-8:
Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistim vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan.Pada fase ini pun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.
� Pada minggu ke 8-12:
�Organ-organ tubuh utama janin telah
terbentuk. Bentuk kepalanya pun kini lebih
besar dibandingkan dengan badannya,
sehingga dapat menampung otak yang terus
berkembang dengan pesat. Ia juga telah
memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata
yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai
dapat melakukan aktifitas seperti menendang
dengan lembut
� Pada minggu ke 12-16:
� Paru-parunya janin mulai berkembang dan
detak jantungnya dapat didengar melalui
alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai
dapat membentuk ekspresi tertentu, dan di
matanya mulai tumbuh alis dan bulu mata.
Kini ia dapat memutar kepalanya dan
membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh
kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun
sudah tumbuh lebih panjang dari tangannya.
� Pada minggu ke 16-20:
�Hidung dan telinga tampak jelas, kulit
merah, rambut mulai tumbuh, dan semua
bagian sudah terbentuk lengkap. Pembuluh
darah terlihat dengan jelas pada kulit janin
yang tipis. Tubuhnya ditutupi rambut halus
yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih
teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap
jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya
� Pada minggu ke 20-24:
� Pada saat ini, alat kelaminnya mulai
terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia
mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-
pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain
itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu
tertentu untuk tidur.
�Di bawah kulit, lemak sudah mulai
menumpuk. Di kulit kepala rambut mulai
bertumbuhan, kelopak matanya
membuka, dan otaknya mulai aktif. Ia dapat
mendengar sekarang, baik suara dari dalam
maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat
mengenali suara ibunya dan detak
jantungnya bertambah cepat jika ibunya
berbicara.
� Pada minggu ke 28-32:
�Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.
� Pada minggu ke 36:
� Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap,
dan menelan. Rambut-rambut halus di
sekujur tubuhnya telah menghilang dan
badannya menjadi lebih bulat. Bayi yang
dikandung oleh sebagaian wanita yang hamil
untuk pertama kalinya akan mengalami
penurunan, yaitu turunnya kepala ke rongga
panggul (bayi sudah “turun”).
� Pada minggu ke 38:
� Kepalanya telah berada pada rongga panggul,
siap untuk dilahirkan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa waktu persalinan sudah
dekat. Kini, sang bayi seolah-olah
“mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke
dunia.
� Pada minggu ke 40:
� Apa yang dulunya hanyalah sebuah sel,
sekarang telah menjadi manusia. Dalam
beberapa hari, plasenta akan mengambil alih
dan memberi sinyal bahwa bayi telah siap
untuk dilahirkan. Sang bayi masih tidur
dengan tenang di dalam rahim ibunya. Ia
tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia akan
meninggalkan “rumah”nya untuk melewati
proses terbesar dalam kehidupannya yaitu
KELAHIRAN!
Recommended