PEMBUATAN TEMPE

Preview:

DESCRIPTION

ternyata buat tempe itu susah!!!!

Citation preview

PEMBUA TA N

T E M P E

bioteknologi

• Ester Sianilia (10)• Giriesa Kinanti (14)• Linda Wulandari (17)• M. Yudha Yudhistira (19)• Nunun Hilyatul Masun(21)

Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnnya makanan pabrik berbahan kimia,

perlu juga dikembangkan makanan alami yang bernutrisi

tinggi untuk mengimbangi perkembangan makanan pabrik sehingga kami membuat tempe.

Tujuan

• Mengetahui proses pembuatan tempe

A lat

• Kompor• Panci• Baskom• Kertas Koran• Irus• Plastik

Bahan

• Kedelai 500 gram

• Ragi ±5,5 gram• Air

Langkah Kerja1. Rebus ± 2,5 liter air2. Rendam kedelai dalam air yang telah mendidih tanpa dipanaskan

lagi3. Tunggu hingga air agak dingin kemudian kupas kulit kedelai4. Cuci kedelai hingga bersih (bisa sampai lebih dari 7 kali)5. Rendam kedelai selama 24 jam6. Rebus air rendaman kedelai beserta kedelainya hingga busa

menghilang dan kedelai matang7. Kedelai dan air rendaman dipisahkan8. Kedelai diletakkan di atas koran agar cepat dingin9. Setelah kedelai dingin, kedelai diberi ragi sebanyak 5,5 gram.10. Bungkus kedelai dalam plastik yang telah diberi lubang kecil

dengan menggunakan jarum11. Isi plastik bagian agar tersisa tempat untuk jamur tempe12. Plastik ditutup dengan cara dipanaskan ujungnya (istilah jawa =

diolopi)13. Tunggu hingga proses fermentasi selesai.

1. Rebus ± 2,5 liter air

2.Rendam kedelai dalam air yang telah mendidih tanpa

dipanaskan lagi

3. Tunggu hingga air agak dingin kemudian kupas kulit

kedelai

4. Cuci kedelai hingga bersih (bisa sampai lebih dari 7 kali)

5.Rendam kedelai selama 24 jam

Hasil rendaman setelah 24 jam

6. Rebus air rendaman kedelai beserta kedelainya hingga

busa menghilang dan kedelai matang

7. Kedelai dan air rendaman dipisahkan

8. Kedelai diletakkan di atas koran agar cepat dingin

9. Setelah kedelai dingin, kedelai diberi ragi sebanyak 5,5 gram.

10. Bungkus kedelai dalam plastik yang telah diberi lubang kecil dengan menggunakan jarum

11. Isi plastik bagian agar tersisa tempat untuk jamur tempe

12. Plastik ditutup dengan cara dipanaskan ujungnya (istilah jawa

= diolopi)

Tunggu hingga proses fermentasi selesai.

before after

Mengapa jamur dapat tumbuh pada kedelai?

Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau

beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti

Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus,

sehingga membentuk padatan kompak berwarna putih. Sediaan fermentasi ini secara

umum dikenal sebagai “ragi tempe”. Jadi kedelai dapat menjadi tempe jika diberi ragi

tempe

Mengapa saat proses fermentasi jika dipegang terasa panas?

Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.

Persamaan Reaksi Kimia:C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang

dilepaskan:118 kJ per mol)Dijabarkan sebagai:Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol)

+ Karbon dioksida + Energi (ATP)

Mengapa jika tempe ditumpuk, tumpukan paling bawah

pertumbuhan jamurnya lebih lambat dibanding yang lain?

Karena pada tumpukan paling bawah kadar oksigennya lebih sedikit, dan sirkulasi udaranya kurang lancar

karena tertutup oleh tumpukan tempe yang lain.

Mengapa tempe termasuk makanan bergizi?

Tempe mengandung:

1. Asam LemakAsam lemak tidak jenuh mempunyai efek penurunan terhadap kandungan kolesterol serum, sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh.

2. VitaminDua kelompok vitamin terdapat pada tempe, yaitu larut air (vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (niasin), vitamin B6 (piridoksin), dan B12 (sianokobalamin)).dan larut lemak (vitamin A, D, E, dan K).

3. MineralTempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup. Jumlah mineral besi, tembaga, dan zink berturut-turut adalah 9,39; 2,87; dan 8,05 mg setiap 100 g tempe.

4. AntioksidanDi dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isoflavon. Seperti halnya vitamin C, E, dan karotenoid, isoflavon juga merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.

Recommended