View
63
Download
3
Category
Preview:
DESCRIPTION
RANCANGAN RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013-2018. Disampaikan oleh : Kepala B appeda Provinsi Jawa Barat Disampaikan pada Acara Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 Bandung, 10-11 September 2013. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT. SISTEMATIKA. 1. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
RANCANGAN RPJMD PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2013-2018
Disampaikan oleh :
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat
Disampaikan pada AcaraMusrenbang RPJMD Provinsi Jawa Barat
Tahun 2013-2018
Bandung, 10-11 September 2013
SISTEMATIKA
1. Pendahuluan
2. Pokok-Pokok Rencana Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013 – 2018
3. Isu Strategis/Usulan Berbasis Kewilayahan Hasil Pra Musrenbang Rancangan RPJMD di 4 (empat) Wilayah BKPP
1
24
64
PENGERTIAN RPJMDRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah Dokumen Perencanaan Daerah untuk Periode Lima Tahun.
RPJMD berisi : Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah, Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum, Program SKPD dan Program Lintas SKPD serta Program Lintas Kewilayahan, Rencana Kerja dalam Kerangka Pendanaan bersifat Indikatif.Sumber : Permendagri No. 54 Tahun 2010
22
Kabupaten/Kota : 27 Luas : 3.709.528,44 HaKecamatan : 626 Kelurahan : 646 Desa : 5.316
Penduduk 2012Indonesia : 244.215.984 JiwaJabar : 44.548.431 JiwaPenduduk Miskin : 9,89 %
PROVINSI JAWA BARAT (KONDISI TAHUN 2012)
Proyeksi Perkembangan Jumlah Penduduk
PDRB (2012) : Rp. 364,41 Trilyun; PDRB per kapita : Rp. 21.250 Juta (adhb) Inflasi (2012) : 3,86 %LPE (2012) : 6,21 %IPM (2012) : 73,19* RLS (2012) : 8,15 thAMH (2012) : 96,97 %AKI (2011) : 217 per 100.000 Kel HidupAKB (2012) : 30 per 1.000 Kel HidupAPK SD : 119,31 % (2012/2013)APK SMP : 94,55 % (2012/2013)APK SMA : 67,78 % (2012/2013)APK PT : 15,19 % (2012/2013)
44,3 Juta
Jumlah Penduduk Per BKPP Th 2012 :
BKPP Wilayah I Bogor 12.761.297
BKPP Wilayah II Purwakarta 9.814.207
BKPP Wilayah III Cirebon 6.354.983 BKPP Wilayah IV Garut 15.617.944 Jabar 44.548.431
54
PETA INDUSTRIUNGGULAN KAB./KOTA DI JAWA BARAT
Kab.Bekasi :1.Pakaian jadi2.Boneka3.Komponen
Kota Bekasi :1. Pakaian jadi.2. Keraj.Kayu3. Perhiasan
Kab.Karawang :1 .Mesin & Komponen2. Pakaian jadi.3. Mak. OlahanKota Depok :
1. Pakaian jadi.2. Ind.
Telematika3. Mak. Olahan
Kab.Bogor :1. Tekstil & Produk Tekstil2. Ind. Tas3. Alas Kaki 4. Mak. Olahan
Kab.Sukabumi :1. Batu Aji.2. Keraj. Kayu.3. Komponen & MEsin4. Bola Sepak5. Mak. Olahan
Kota Bogor :1. Pakaian jadi.2. Bordir3.Ind. Tas4. Keramik 5. Mak. Olahan
Kab. Cianjur :1. Furniture kayu2. Kerajinan logam3. Komponen Logam4. Sutera.5. Mak. Olahan
Kota Bandung :1. Tekstil & Produk Tekstil2. Alas kaki.3. Elektronika4. Rajut5. Ind. Telematika6. Komponen 7. Mak. Olahan
Kota Sukabumi :1. Keraj. Kayu. 2. Mak. Olahan
Kab.Subang :1. Keraj.Kayu2. Komponen
Kab.Purwakarta:1. Keramik2. Mak. Olahan
Kota Tasikmalaya :1. Bordir.2.Keraj.Pandan& Mendong3. Kelom geulis4. Batik5. Mak. Olahan
Kab.Tasikmalaya :1. Bordir.2. Keraj.Pandan & Mendong3. Kelom Geulis.4. Mak. Olahan
Kab.Ciamis :1. Ijuk.2. Furniture Kayu Kelapa3. Mak. Olahan4. Batik
Kab.Majalengka :1. Bola Sepak2. Bata,Genteng3. Kerajinan Rotan4. Batu Alam
Kab.Kuningan :1. Kerjajinan Rotan2. Minyak Atsiri.3. Mak. Olahan
Kab.Indramayu:1.Batik 2.Kerajinan
Rotan3. Mak. Olahan
Kab.Cirebon :1. Furniture Rotan2. Batik3. Batu Alam4. Mak. Olahan
Kota Cirebon :1. Furniture Rotan2. Kaca Patri3. Kerajinan Rotan
Kota Cimahi :1. Pakaian jadi2. Ind. Telematika.3. Mak. Olahan
Kab. Garut :1. Kulit & Produk Kulit2. Batik.3. Sutera.4. Minyak Atsiri5. Mak. Olahan
Kab.Bandung :1. Tekstil & Produk
Tekstil 2. Alaskaki 3. Komponen.4. Boneka5. Mak. Olahan
Kota Banjar :1. Meubel Akar Kayu
Kab.Sumedang :1. Kerajinan Kayu2. Furniture Kayu3. Mak. Olahan
605
PETA SENTRA KOMODITI EKSPOR POTENSIAL JAWA BARAT
Kab. Karawang
Kota Bandung
Kab. CiamisKab. Tasikmalaya
Kab. CirebonKab.Bogor
Kab. SukabumiKab. Cianjur
Kab. Bandung
Kab. Garut
Kab. Kuningan
Kab. MajalengkaKab. Sumedang
Kab. IndramayuKab. Subang
Kab. Purwakarta
Kab. Bekasi
Kota Bogor
Kota Sukabumi
Kota Cirebon
Kota Bekasi
Kota Depok
Kota Cimahi
Kota Tasikmalaya
Kota Banjar
BKPP WIL.B O G O R
1. Tekstil & Produk Tekstil
2. Alas Kaki
3. Furniture
4. Karet & Produk Karet
5. Makanan Olahan
6. Kerajinan
7. Alat Kesehatan
BKPP WIL.PURWAKARTA
1. Tekstil & Produk Tekstil
2. Elektronik
3. Alas Kaki
4. Kertas & Produk Kertas
5. Otomotif & Komponennya
6. Kerajinan
7. Pulp & Kertas
BKPP WIL. CIREBON
1. Furniture Rotan
2. Batik
3. Gentteng
4. Makanan Olahan
5. Kerajinan
BKPP WILL.PRIANGAN
1.Tekstil & Produk Tekstil
2.Teh & Kopi
3.Furniture
4.Karet & Produk Karet
5.Produk Coklat
6. Makanan Olahan
7. Kerajinan
8. Komponen
9. Obat - obatan616
PERKEMBANGAN EKONOMI JAWA BARAT:Pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, tapi sektor nontradable (jasa) tumbuh lebih cepat
Pertumbuhan Ekonomi Jabar dan Indonesia Pertumbuhan Sektor Tradable (Pertanian & Industri) dan Nontradable (Jasa & Perdag) Jabar
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
3.0
3.5
4.0
4.5
5.0
5.5
6.0
6.5
7.0
3.16
3.76
4.674.77
5.60
6.02
6.48
6.21
4.19
6.09
6.486.21
3.64
4.504.78
5.03
5.69
5.50
6.356.01
4.58
6.10 6.506.23
Jabar Nasional
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
1.81
3.54 3.53 3.39
5.95
5.89 5.74
7.68
1.592.36
4.32
2.51
5.45
4.12
6.536.96
5.07
6.21
7.61
3.98
8.26
11.56
9.41
10.96
3.16 3.76
4.67 4.77 5.60 6.026.48
6.21
4.19
6.096.48 6.21
Tradable Non Tradable PDRB77
Tenaga Kerja Menurut Tingkat Pendidikan Jabar dan Indonesia Tingkat Pendidikan di Sektor Pertanian
SD Ke-
bawah
SMP SMA Diploma Sarjana0
10
20
30
40
50
60
51.4
6
18.3
0 22.3
8
2.99 4.
88
50.3
8
19.0
7 22.9
1
2.79 4.
85
Jabar Indonesia
SD Ke-
bawah
SMP SMA Diploma Sarjana0
102030405060708090
100
86.5
2
9.69
3.29
0.33
0.17
74.5
9
16.1
8
8.64
0.27
0.32
Jabar Nasional
Tingkat Pengangguran Terbuka turun dari 14,6% pada tahun 2006 menjadi 9,08% pada tahun 2012 tapi kualitas SDM dan tingkat pendidikan pekerja pada sektor yang menjadi basis perekonomian masih rendah
88
PEKEMBANGAN KEMISKINAN JAWA BARAT: Tingkat kemiskinan menurun tapi disparitas kemiskinan kota-desa masih tinggi
2007 2008 2009 2010 2011 20128
10
12
14
16
18
20
16.6
15.4
14.213.3
12.512.013.55
13.0111.96
11.2710.57
9.89
Indonesia Jabar 2007 2008 2009 2010 2011 20120
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Kota Desa
Sumber: BPS, 2013
99
IPM meningkat, tapi dampak hasil pembangunan thd Pembangunan Manusia masih perlu ditingkatkan
IPM Menurut Provinsi 2011
1996
2002
2005
2007
2009
2011
62
64
66
68
70
72
74
68.20
64.60
65.80
69.13
69.93
70.7171.64
72.0872.82
73.19
Perkembangan IPM Jawa Barat, 1996-2012
10
Ranking ke-13
koreksi
10
IPM Kabupaten di Jawa Barat, 2011
... dan disparitas IPM antar kabupaten/kota harus dipersempit.
Jawa Barat 2011: 72,82
Jawa Barat 2007: 70,71
1111
Komponen 2 (RLS, IDB)
IP (AMH), IK
IP (RLS), IDB
BKPP I Bogor BKPP II Purwakarta
BKPP III Cirebon BKPP IV Priangan Timur
BKPP IV Bandung Raya
ANALISIS POSISI RELATIF KAB/KOTA (BERDASARKAN IPM) TAHUN 2010
Kluster 2Kom
pon
en
1 (
AM
H, IK
)
Kab. Ciamis
Kota Banjar
Kluster 1
Kluster 3
Tidak ada prioritas
IP (RLS)
12
Perbandingan PAD dengan Dana Dari Luar Negeri Yang diterima Melalui Western Union di Kabupaten/Kota
0
100,000,000
200,000,000
300,000,000
400,000,000
500,000,000
600,000,000
700,000,000PAD (ribu rp) thn 2010 Dana Yang diterima melalui
Western Union (ribu rp) thn 2011
15
PRINSIP KERJA :1. Mensurvai Koordinat dan Identitas RTS dengan
Menggunakan Teknologi Informasi Geo-spasial.2. Mengukur secara Otomatis Jarak dan Merekonstruksi
Rute Terpendek Pencapaian RTS dari titik KM 0 Pro Poor Jabar untuk Pengelolaan Data, Pengendalian dan Perwalian RTS (Tiang Bendera Kantor Gubernur Jabar, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung) serta Hal yang Sama dari Kantor Bupati/Walikota.
3. Menvisualisasikan Identitas RTS secara Lengkap bersama Keluarganya melalui Media Foto (5 foto) dan Tabulasi Data.
4. Menentukan Intervensi Program/Kegiatan/Pekerjaan yang Sesuai untuk Lepas dari kondisi kemiskinan
SISTEM INFORMASI
KM 0 Pro Poor JABAR
BERBASIS SPASIAL DAN A-SPASIAL
Sistem Informasi KM 0 Pro Poor Jabar untuk Pengendalian dan Perwalian RTS (Rumah Tangga Sasaran) hingga Lepas dari Kondisi
Kemiskinan
DATA KEMISKINAN RTS - PPLS 2011 : 4.311.524 Rumah Tangga
17
Jalan Cimandiri, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115, Indonesia
11,8 km – sekitar 2 jam 39 menit1. Pergilah ke barat 28 km
2. Belok kanan menuju Jl. Diponegoro 0,1 km
3. Belok kiri untuk tetap di Jl. Diponegoro 0,3 km
4. Jl. Diponegoro belok sedikit ke kanan dan menjadi Jl. Sulanjana
0,4 km
5. Belok sedikit ke kiri menuju Jl. Ir. H. Djuanda 0,2 km
6. Terus ke Jl. Tamansari 0,2 km
7. Belok kanan menuju Jl. Kebon Bibit 0,3 km
8. Belok kanan untuk tetap di Jl. Kebon Bibit 0,2 km
9. Belok sedikit ke kiri menuju Jl. Pelesiran 0,3 km
10 Belok kanan menuju Jl. Cihampelas 89 m
11 Dan seterusnya hingga lokasi target
Nama KRTS : RAHWAN Lihat Detail
Radius 10 km dari Gedung Sate
RAHWAN
RAHWAN
GEDUNG SATE
KANTOR BUPATI
Jarak 11,8 KM dengan Rute Terpendek :
RUMAH TANGGA SASARAN RAHWAN Jl. CIHANJUANG RT03 RW 08 Dsn. IV
8,73 KM DARI GD. SATE10,18 KM DARI KANTOR BUPATI
BANDUNG BARAT
11,8 km
8,73 km10,18 km
2,8
KRT dari Keluarga Tampak Depan
DapurR. Keluarga
K. Mandi
Sistem Informasi KM 0 Pro Poor JABAR
CONTO
H 1
18
TARGET DAN REALISASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
DI JAWA BARAT TAHUN 2007-2018
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 20150
2
4
6
8
10
12
14
16
12.7411.5811.17
10.319.458,80
7,806,80
13.5513.01
11.9611.27
10.57
Rencana
Realisasi
2016 20172016 20172016 20172016 2017
5.905,00
4,10
Sumber : BPS Jawa Barat
Jumlah Penduduk (SP-2010) : 43.021.826 Jiwa
Realisasi mengikuti trend perencanaan (Rata-rata 2007-2012 : 0,745% per tahun)
Tahun 2013-2018 Target Penurunan 1% per tahun
9,80
Jumlah Penduduk (2012) : 44.548.431 Jiwa
Capaian Jabar 2009 : 11,96%
Target Jabar (RPJMN) : 4,15% – 4,12% Tahun 2014 atau 1,56% per tahun
2018
KOMITMEN RAM – IP
KEMISKINAN
19
Jakarta (1)Yogyakarta (2)Bali (3)
Kepri (4)Kaltim (5)
Jabar (6)
Jatim (7)
Banten (8)
Sumbar (9)
Jateng (10)
Sulut (11)
Babel (12)
Riau (13)
Sulsel (14)Kalsel (15)
Sumut (16)Bengkulu (17)Aceh (18)Jambi (19)Lampung (20)
NTB (21)
Gorontalo (22)
Sumsel (23)
Sulteng (24)
Sultra (25)
Kalteng (26)
Maluku (27)
Malut (28)
Pabar (29)
Kalbar (30)Sulbar (31)
NTT (32)Papua (33)
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
Keterangan : : Nilai ukuran pembangunan Kode 1 s.d. 33 di belakang nama wilayah menunjukkan peringkat
Daya saing Jabar kuat, menempati peringkat 6
20
.... Tapi kondisi infrastruktur dan kesehatan masyarakat Jawa Barat masih tertinggal dari Jawa Tengah
Daya Saing Jawa Barat Menurut Pilar
Daya Saing Jawa Tengah Menurut Pilar
Keterangan : : Nilai ukuran pembangunan Kode 1 s.d. 33 di belakang nama pilar menunjukkan peringkat
Makro-ekonomi (2)
Infrastruktur (8)
Keseha-tan (11)
Pendidi-kan (4)Ketenaga-kerjaan (7)
Ukuran Pasar (10)
Keterse-diaan Tekno-logi (5)
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
3.243.46
3.53
4.703.78
2.88
3.80
Makro-ekonomi (8)
Infrastruk-tur (7)
Keseha-tan (5)
Pendidi-kan (15)Ketenaga-kerjaan (10)
Ukuran Pasar (15)
Keterse-diaan Tekno-logi (10)
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
2.69 3.47
4.07
3.753.62
2.61
3.37
21
CAPAIAN DAN TANTANGANCAPAIAN TANTANGAN
1. Pertumbuhan ekonomi cukup tinggi
Sektor nontradable (perdagangan dan jasa) tumbuh lebih cepat
Tingkat investasi relatif rendah sehingga perlu ditingkatkan terutama pada sektor tradable (pertanian dan industri)
2. Kemiskinan menurun, ketimpangan pendapatan meningkat
Ketimpangan pendapatan cenderung meningkat Disparitas kemiskinan kota-desa masih tinggi
3. Tingkat pengangguran menurun
Kualitas SDM Rendah Jumlah Setengah Penganggur dan pekerja informal
masih tinggi
4. IPM meningkat Disparitas IPM antar kab/kota tinggi
5. Daya saing kuat Kondisi infrastruktur, kesehatan masyarakat dan pendidikan perlu ditingkatkan
22
KEBIJAKAN OPERASIONAL PEMERINTAH PROVINSI UNTUK KELANJUTAN
PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013 - 2018
1. MELANJUTKAN
MELANJUTKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH SELESAI UNTUK SELANJUTNYA DIMANFAATKAN DAN DIREPLIKASI KE BERBAGAI DAERAH;
3. MEMBERI DUKUNGAN
MEMBERI DUKUNGAN, PADA PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG DILAKUKAN LANGSUNG OLEH KOMUNITAS BERBASIS MASYARAKAT, AKADEMISI DAN INSTITUSI PENDIDIKAN/RISET SERTA DUNIA USAHA;
4. REPOSISI
REPOSISI DENGAN MENERAPKAN STRATEGI BARU UNTUK PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK NAMUN BELUM BISA DILAKSANAKAN PEMBANGUNANNYA KARENA MENGALAMI HAMBATAN;
5. REORIENTASI
MELAKUKAN REORIENTASI DENGAN MENYUSUN PROGRAM-PROGRAM BARU BERSIFAT TEROBOSAN, SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN DAN TUNTUTAN PEMBANGUNAN YANG PERLU SEGERA DILAKSANAKAN BERSAMA BUPATI DAN WALIKOTA DENGAN DUKUNGAN DARI PEMERINTAH PUSAT.
Berdasarkan 5 hal di atas maka VISI PEMBANGUNAN JABAR 2013-2018 adalah:
JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
2. MENUNTASKAN
MENUNTASKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH DIMULAI DILAKSANAKAN NAMUN BELUM SELESAI UNTUK SEGERA DAPAT DIMANFAATKAN;
23
VISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013 – 2018 :“JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA”
MAJU berarti :
1. Terciptanya masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri
2. Melahirkan SDM yang terdidik, terampil, inovatif dan berdaya saing
tinggi melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan-penelitian
3. Perwujudan tata kelola pemerintahan (governance) sebagai provinsi
modern yang bermutu dan akuntabel, handal, efektif serta efisien.
4. Tatanan sosial masyarakat yang toleran, rasional, bijak dan adaptif
terhadap dinamika perubahan namun tetap berpegang pada nilai
budaya serta kearifan lokal.
5. Berdaulat secara pangan, ketahanan ekonomi dan sosial
SEJAHTERA berarti :
1. Kemajuan seluruh elemen yang ada di masyarakat baik masyarakat, wilayah maupun pelaku usaha.
2. Berbasis pada ketahanan keluarga sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat
3. Merupakan perpaduan antara kesejahteraan lahiriah/materil dengan kesejahteraan bathiniah/jiwa.
4. Memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya serta membangun kepercayaan diri kolektif.
UNTUK SEMUA berarti :1. Hasil pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen masyarakat Jawa Barat
2. Hasil pembangunan yang berkeadilan dan tersebar di kabupaten/ kota, kecamatan dan desa/ kelurahan sebagai satu kesatuan Jawa Barat
3. Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembangunan serta berperan aktif dalam pergaulan dunia
4. Keterbukaan informasi pembangunan dan terwujudnya jejaring komunikasi bagi seluruh institusi dan masyarakat 25
Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 - 2018
Visi: JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
MISI 1 : Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saingMasyarakat Jawa Barat yang agamis, berakhlak mulia, sehat, cerdas, bermoral, berbudaya IPTEK, memiliki spirit juara dan siap berkompetisi.
MISI 2 : Membangun Perekonomian yang Kokoh dan BerkeadilanPerekonomian Jawa Barat yang semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala usaha, berbasis ekonomi pertanian dan non pertanian yang mampu menarik investasi dalam dan luar negeri, menyerap banyak tenaga kerja, serta memberikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
MISI 3 : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi PublikPemerintahan Jawa Barat yang bermutu dan akuntabel, handal dan terpercaya dalam pelayanan yang ditopang oleh aparatur profesional, sistem yang modern berbasis IPTEK menuju tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) serta menerapkan model manajemen pemerintahan hibrida yang mengkombinasikan manajemen berbasis kabupaten/kota dengan manajemen lintas kabupaten/kota.
MISI 4 : Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang BerkelanjutanPembangunan Jawa Barat yang selaras dengan kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan, memiliki infrastruktur dasar yang memadai, serta didukung oleh tersedianya infrastruktur yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
MISI 5 : Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan LokalKehidupan sosial kemasyarakatan yang kokoh dan berbudaya yang bercirikan tingginya pemanfaatan modal sosial dalam pembangunan, meningkatnya ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), tingginya peran pemuda dalam pembangunan, meningkatnya prestasi olah raga tingkat nasional dan internasional, terpeliharanya seni dan warisan budaya dan industri pariwisata yang berdaya saing dalam bingkai kearifan lokal.
26
DELAPAN JANJI KAMPANYE GUBERNUR
1. PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA BARAT.2. BEASISWA PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS, SERTA
KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU3. REVITALISASI POSYANDU DAN DANA OPERASIONAL KADER
POSYANDU4. MEMBUKA 2 JUTA LAPANGAN KERJA BARU DAN MENCETAK 100.000
WIRAUSAHAWAN BARU JAWA BARAT5. ALOKASI 4 TRILIYUN UNTUK INFRASTRUKTUR DESA DAN
PERDESAAN 6. REHABILITASI 100.000 RUMAH RAKYAT MISKIN7. PEMBANGUNAN PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT DI
KABUPATEN/ KOTA8. PEMBANGUNAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KABUPATEN/ KOTA
TAHUN 2013-2018 27
10Common
Goals
1
PENINGKATAN AKSESIBILITAS DAN MUTU PENDIDIKAN
2
PENINGKATAN AKSESIBILITA
S DAN KUALITAS LAYANAN
KESEHATAN
3 INFRASTRUKTUR
WILAYAH, ENERGI DAN AIR
BAKU
4EKONOMI
PERTANIAN
5EKONOMI NON
PERTANIAN
6PENGELOLAAN HIDUP DAN KEBENCANAA
N
7PENGELOLAAN SENI, BUDAYA, WISATA SERTA KEPEMUDAAN
8KETAHANAN
KELUARGA DAN KEPENDUDUKAN
9KEMISKINAN,
PMKS DAN KEAMANAN
10PEMERINTAHAN
Common Goals RPJMD TAHUN 2013-2018
28
Recommended