PEMETAAN GEOLOGI DAERAH PERBATASAN INDONESIA - MALAYSIA · 2019-12-18 · Kegiatan pemetaan Skala...

OLEH TIM PEMETAAN GEOLOGI SKALA 1:50.000

BANDUNG, 10 DESEMBER 2019

PEMETAAN GEOLOGI DAERAH PERBATASAN INDONESIA - MALAYSIA

2

KEGIATAN TRANSECT 1

• Peta Geologi Skala 1: 50.000

• Peta Geologi Inderaja Skala 1:50.000

• Geologi Kawasan Perbatasan

1 PENDAHULUAN

• Latar belakang

• Peta Geologi untuk Pengembangan wilayah

• Lingkup Kegiatan

2

3

KERANGKA PAPARAN

4 DISKUSI DAN PENUTUP

POTENSI GEOLOGI • Sumber Daya Geologi • Potensi Kebencanaan

3

Daerah perbatasan negara Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat merupakan salah satu prioritas pembangunan (RPJMN 2015-2019).

Tema pengembangan wilayah Pulau Kalimantan:

1. Lumbung Energi

2. Industri berbasis komoditas SDA

3T X

Sumber: BAPPENAS

4

UU NO.17 TAHUN 2007

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NO. 15/PRT/M/2009 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG:

Karakteristik fisik wilayah, sekurang-kurangnya meliputi:

1. Karakteristik umum fisik wilayah (letak geografis, morfologi wilayah )

2. Potensi rawan bencana alam (longsor, banjir, tsunami dan bencana alam geologi)

3. Potensi sumberdaya alam (mineral, batubara, migas, air tanah)

4. Kesesuaian lahan pertanian (tanaman pangan, perkebunan, dsb)

DASAR PERTIMBANGAN

PETA GEOLOGI UNTUK PENGEMBANGAN WILAYAH

UU NO.25 TAHUN 2004

Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

12/17/2019

JOINT PROJECT INDONESIA - MALAYSIA

HASIL KEGIATAN RENCANA

12/17/2019

RENCANA JOINT PROJECT INDONESIA - MALAYSIA

TARGET:

• LEMBAR CAMAR BULAN/DAUN

• LEMBAR SIDING

• LEMBAR GUNUNG KISAM

TRANSECT 1

(KALIMANTAN BARAT)

Kegiatan pemetaan Skala 1:50.000 daerah perbatasan Indonesia – Malaysia Transect 1 menghasilkan 7 lembar Peta Geologi Skala 1:50.000

8

HASIL KEGIATAN

Indeks Lokasi Kegiatan Pemetaan Transect 1

2 LEMBAR PETA GEOLOGI DETAIL

SKALA 1:50.000

• Lembar Gunung Benara (Terbit)

• Lembar Seluas

5 LEMBAR PETA GEOLOGI INDERAJA SKALA 1:50.000

• Lembar Kembayan

• Lembar Noyan

• Lembar Gunung Merinjak

• Lembar Kaliau

• Lembar Gunung Rasau

SESI II

SESI I

G. RASAU

9

PETA GEOLOGI SKALA 1:50.000 LEMBAR GUNUNG BENARA

10

PETA GEOLOGI INDERAJA SKALA 1:50.000 LEMBAR KALIAU

11

GEOLOGI PERBATASAN INDONESIA - MALAYSIA

Hennig et al (2017)

12

MORFOLOGI

Perbukitan

Dataran Perbukitan Terisolir

Perbukitan Sinklin Perbukitan Terjal

Perbukitan dan Pegunungan

GEOLOGI DAERAH PERBATASAN

13

STRATIGRAFI

STRATIGRAFI LEMBAR GUNUNG BENARA STRATIGRAFI LEMBAR SELUAS

14

BATUAN TRIAS

• Granodiorit, Diorit dan Granit Biotit. Berumur Trias

GRANODIORIT JAGOI (Tjgd)

Aglomerat, tufa dan lava berkomposisi trakit dan basal. Diperkirakan berumur Trias Awal

BATUAN GUNUNGAPI SERIAN (Tsv)

Granodiorit, Gunung Jagoi

Diorit, Gunung Jagoi

Basalt, Desa Bungkang, Sanggau

15

BATUAN JURA-KAPUR

Batugamping, sebagian terumbu, diendapkan di lingkungan laut dangkal, berumur Jura. Berhubungan selaras dengan Batulanau Formasi Pedawan

BATUGAMPING BAU (Jbl)

Granodiorit, diorit kuarsa dan granit biotit. Berumur Kapur

GRANODIORIT MENSIBAU (Kmgd)

Batugamping Siding, Bengkayang

Granit Biotit Raut, Sanggau

16

BATUAN JURA-KAPUR

Metabatulempung, batulempung bersisik, baturijang,

serta bongkah tufa dan batuan beku. Berumur Jura

KOMPLEK SERABANG (Jsk)

Basalt, piroksenit dan gabro, setempat mengalami

efek bakar akibat diterobos oleh Batuan Terobosan

Sintang. Berumur Jura

BASALT SERABANG (Jsb)

Gabro Jagoi, Bengkayang

Basalt Siding, Bengkayang

Meta batulanau Jagoi, Bengkayang

Rijang, Sinar Baru, Bengkayang

17

BATUAN JURA-KAPUR

Batupasir berukuran sedang mengandung tufa, dengan sisipan batulanau dan serpih, terbentuk di lereng laut dalam dan berumur Kapur

BATUPASIR FORMASI PEDAWAN (Kpss)

Konglomerat, semakin keatas berubah menjadi batupasir kasar kaya akan pecahan batuan beku. Terbentuk pada Kapur Akhir dan kontak tidak selaras dengan Granodiorit Mensibau

BATUPASIR KONGLOMERAT FORMASI PEDAWAN (Kpcs)

Desa Raut, Sanggau

Batupasir, Merau, Sanggau

Batupasir, Entikong, Sanggau

BATUAN JURA - KAPUR

Batupasir kuarsa dan feldspar dengan sisipan serpih

berkarbon, konglomerat mengandung resin, pita

batubara dan arang kayu, fosil jejak galian. Berumur

Kapur Akhir-Eosen

BATUPASIR KAYAN (Kpks)

Batulanau kehitaman umumnya menyerpih,

mengandung material vulkanik; sisipan batupasir,

berumur Kapur

BATULANAU FORMASI PEDAWAN (Kpsi)

Kontak Kpsi – Kpks Desa Merau, Sanggau

Singkapan di Desa Entikong, Sanggau

Batupasir Kayan, Kumba, Bengkayang

Batupasir Kayan, Jagoi, Bengkayang

19

BATUAN PALEOGEN - NEOGEN

Batuan terobosan terdiri dari andesit dan dasit, berumur Oligosen-Miosen

INTRUSI SINTANG (Oms)

Dasit, Entikong, Sanggau

Andesit Porfir, Entikong, Sanggau

Andesit Porfir

Gabro

Kontak andesit-gabro, Siding, Bengkayang

20

ENDAPAN PERMUKAAN

Lempung, lanau dengan sedikit pasir halus tersebar di sekitar Sungai Seluas

Pasir, lanau dan lempung, tersebar di sepanjang lembah sungai dan dataran limpah banjir

ENDAPAN SUNGAI (QS) ENDAPAN RAWA (Qs)

21

POTENSI GEOLOGI

23

SUMBERDAYA GEOLOGI

BAHAN BANGUNAN PASIR KUARSA

24

SUMBERDAYA GEOLOGI

Batupasir Kayan

Batulanau Fm Pedawan

MIGAS

Batuan sedimen Mesozoik di

daerah ini memiliki kekayaan

material organik yang cukup

baik:

• Formasi Kayan (0.42-1.82)

• Formasi Pedawan (0.27-

2.29)

(Suyono & Jazuli, 2018)

LOGAM

Mineralisasi Emas dan Logam

dasar di Gunung Senyang,

Kab Sanggau. Kandungan

emas pada beberapa conto

urat kuarsa di daerah ini

adalah 4.9 – 14,38 gr/ton

(PSDG, 2015)

25

KEBENCANAAN

Longsor

Banjir

26

DISKUSI DAN PENUTUP

LOKASI PROSPEK ENDAPAN EMAS DI SARAWAK

( OLYMPUS MINERAL, 2012)

DAERAH PERBATASAN MEMILIKI POTENSI GEOLOGI YANG BELUM DIKEMBANGKAN

KETERSEDIAAN SUMBER DAYA ALAM MERUPAKAN SALAH SATU KOMPONEN PENDUKUNG PENGEMBANGAN WILAYAH

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

KAWASAN PERBATASAN ADALAH

BAGIAN DARI PENEGAKAN

KEDAULATAN NKRI DI KAWASAN

TERSEBUT

KETERSEDIAAN DATA DASAR DI

SEPANJANG PERBATASAN NEGARA

INDONESIA – MALAYSIA MEMBUKA

PELUANG DITEMUKANNYA

SUMBERDAYA GEOLOGI BARU

Jalan Diponegoro No. 57 Bandung 40122

Telp: +62 22-7203205 Fax: +62 22-7202669

www.psg.bgl.esdm.go.id

PUSAT SURVEI GEOLOGI

BADAN GEOLOGI

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA