PENDIDIKAN 01 Modul ke: PANCASILA · PDF file• Perbandingan Ideologi Pancasila dengan...

Preview:

Citation preview

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

PENDIDIKAN PANCASILA

PendahuluanDrs. Sugeng Baskoro, M.M..

01MKCU

Manajemen

Latar belakang

– Pancasila adalah dasar negara, namun semangat untuk menumbuhkembangkan lagi Pancasila perlu disambut dengan baik.

– kurikulum nasional setiap perguruan tinggi wajib menyelenggarakan mata kuliah Pancasila

Dasar Filosofis Pancasila

Pancasila tidak muncul dari sekedar pikiran logis-rasional, tetapi digali dari akar budaya masyarakatbangsa Indonesia sendiri

Pancasila disebut mengandung nilai-nilai dasar filsafat(philosophische grondslag)

Nilai Pancasila telah melalui pematangan sehinggadijadikan dasar negara

Pancasila sebagai sumber nilai dalampenyelenggaraan kenegaraan

Dasar Sosiologi Pancasila

Kebhinekaan atau pluralitas masyarakatbangsa IndonesiaPancasila bisa diterima sebagai ideologi

pemersatu.Pancasila sebagai keperibadian dan jati diri

bangsaNilai Pancasila dikedepankan sebagai solusiPelestarian nilai-nilai Pancasila dilakukan

khususnya lewat proses pendidikan formal

Dasar Yuridis Pendidikan Pancasila

Pancasila sebagai norma dasar negara dlmPem UUD45

Secara yuridis konstitusional mempunyai kekuatanhukum yang sah, kekuatan hukum berlaku, dankekuatan hukum mengikat.

Perundang-undangan sampai pada tingkat rendahbersumber dari Nilai Pancasila

Lembaga negara tingkat pusat sapai daerah bertugaspenjabaran nilai dasar Pancasila menjadi nilai-nilaiinstrumental

Tujuan Pendidikan Pancasila

• Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila

• Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila

• Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.

• Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai sila Pancasila

Capaian Pembelajaran PP

• Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

• Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam solusi berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

• Menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah ideologi majemuk (Bhinneka Tunggal Ika).

• Melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam realita kehidupan.• Memiliki karakter ilmuwan dan profesional Pancasilais yang

memiliki komitmen atas kelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Metode pengajaran PP

Dari Menjadi

Berpusat pada pengajar

(metode Instruksi)

Berpusat pada Mahasiswa

(metode konstruksi)

Paradigma = Mengajar Paradigma = Belajar

Apa yang dipikirkan Apa yang dipelajari

Mengetahui apanya

� transfer of knowledge

Mengetahui bagaimananya

� transfer of values

Arah perubahannya adalah sebagai berikut;

Metode pendekatan Student Active Learning

• Studi kasus• Diskusi• Seminar• Debat • Kerja lapangan• Bermain peran• Simulasi• Tugas kelompok, dll.

Sistem Penilaian

• Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan berdasarkan capaian pembelajarannya.

• Adapun bentuknya bisa bermacam-macam seperti penugasan individual atau kelompok, quis, ujian tengah semester, ujian akhir semester, penilaian diri (selfassessment), penilaian sejawat (peer assessment), dan observasi kinerja mahasiswa melalui tampilan lisan atau tertulis.

• Kriteria penilaian dan pembobotannya diserahkan kepada dosen pengampu dan disesuaikan dengan Pedoman Evaluasi Akademik yang berlaku pada perguruan tinggi masing-masing.

• Sistem penilaian perlu dijelaskan kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.

TUJUAN INSTRUKSIONAL

• Sejarah Pancasila • Implementasi Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara

dalam perundang-undangan dan kebijaksanaan Negara

• Makna Pancasila dalam Sistem Filsafat dan Dasar ilmu • Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain • Makna Pancasila sebagai Sistem Etika

(lanjutan)

• Makna dan aktualisasi sila Ketuhanan Yang Mahas Esa dalam kehidupan bernegara

• Makna dan aktualisasi sila Kemanusian yang adil dan beradab dalam kehidupan bernegara

• Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara

• Makna dan aktualisasi sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dalam kehidupan bernegara

• Makna dan aktualisasi sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bernegara

NILAI Akhir

Tugas = 40%

UTS = 25%

UAS = 25 %

Absensi (10%)

Tugas Pribadi, Keompok, Presentasi, Kuis

Pert. 1 s.d. 7

Pertemuan. 8 s.d. 14

Kehadiran 75%

Terima Kasih