PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI -...

Preview:

Citation preview

PERTEMUAN 2

ERGONOMI…

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Definisi……

Ergon Kerja

Nomos

Hukum

Ergonomic

Disiplin Ilmu yang mempelajari

Manusia dalam kaitannya dengan

Pekerjaannya

Manusia memiliki batas-batas kemampuan (jangka pendek / panjang) pada saat berhadapan

dengan lingkungan sistem kerjanya seperti mesin; metode,

sistem& prosedur kerja

Multi disiplin • Kedokteran, Biologi

•Psikologi •Sosiologi

Tujuan: Pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia dengan teknologi dan produknya, sehingga

dimungkinkan adanya suatu rancangan sistem manusia mesin ( teknologi) yang optimal

Bhs Yunani

Human Factors Engineering atau Human Engineering (USA)

Biomechanic

Bio-Technology >>>> Scandinavia

Engineering Psychology atau Arbeltswissensschaft (Jerman)

Disiplin Ergonomi……….

Mempelajari keterbatasan dari kemampuan manusia baik secara fisik maupun mental psikologis

dalam berinteraksi dengan teknologi dan produk-produk

buatannya

Cabang keilmuan yang sistematis memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu

sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan baik sehingga mencapai tujuan yang diinginkan dengan efektif, efisien, aman

dan nyaman. Sutalaksana, dkk, 1979

Memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan kerja, accuracy, keselamatan kerja, mengurangi energi kerja yang berlebihan serta

mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat, meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error)

Ergonomi…

Ergonomi

Psikologi

Manajemen

Anatomi

Fisiologi

Desain

Engineering

USER

ENVIRONMENTAL

WORKPLACE

ORGANISATIONAL

TOOLS AND

EQUIPMENT TASK OR JOB

Ergonomi….

1. Human performance Capabilities

2. Human Limitation

3. Human Characteristic

As a Science Knowledge about :

1. Human Machine

Interface Technology

2. Human-Environment I-T

3. Human-Sofware I-T

4. Human-Organization I-T

As a Practice

Aplication of:

Analysis Design

Evaluation

Sejarah …... Aplikasi Ergonomi di Industri

Taylor (1898) – Restrukturisasi kerja “ ingot loading task’ di Bethlehem Stell – USA. Taylor telah mendemonstrasikan bagaimana dengan pendekatan

manajemen ilmiah ( scientific management) melalui pengaturan tata cara kerja (methods engineering) dan penjadwalan kegiatan (work-rest

schedules) mampu meningkatkan produktifitas kerja operator secara signifikan

Taylor telah memberikan landasan dalam perancangan kerja (work design) dan formulasi langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melaksanakan studi gerak

dan waktu (time and motion studies) guna mendapatkan standar-standar kerja

Frank & Lilian Gilberth dengan studi-studinya tentang skilled performance, perancangan stasiun kerja (workstation design) dan rancanagn produk/fasilitas

kerja khususnya untuk orang cacat (handicapped people)

Mayo (hawyhorne Plant, 1930-an) dan Munserberg yang penelitian-penelitiannya berhubungan dengan kecelakaan kerja di industri (industrial accidents)

Ergonomi…

• Diterapkan dimana saja: di rumah, di tempat kerja, di perjalanan dll.

Where is ergonomi applied ?

• Diterapkan kapan saja selama 24 jam

When is ergonomic ?

• Setiap individu maupun kelompok dari usia bayi sampai dewasa

Who must apply ergonomics ?

• Semua disiplin ilmu How is ergonomics

applied ?

Ergonomi……

Physical size (anthropometric)

Endurance (cardiovascular)

Strength (biomechanical)

Manipulative (kinesiology)

Environmental (external)

Cognitive (thought)

Employee safety and health concern

Cost-or-productivity related fields

The comfort of people

Anthropometri

Anthro manusia Metric ukuran

Perancangan •Areal Kerja (Work Station, Interior Mobil)

•Peralatan Kerja (Mesin, Equipment, Perkakas) •Produk Konsumtif (pakaia, kursi/meja)

•Lingkungan Kerja Fisik

Faktor yang mempengaruhi ukuran

tubuh manusia: • Umur

• Jenis Kelamin • Suku / Bangsa (Etnic) •Posisi Tubuh ( Posture)

•Cacat tubuh •Tebal-tipisnya pakaian •Kehamilan (Pregnancy)

Anthropometri • Static / Structural Body Dimension : posisi

standard & tidak bergerak • Dynamic / Functional Body Dimensions :

posisi tubuh saat berfungsi melakukan gerakan yang dilakukan dalam pekerjaan

Percentile: Suatu nilai yang menunjukkan prosentase tertentu dari orang yang memiliki ukuran

pada atau di bawah nilai tsb. satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik

fisik tubuh manusia, ukuran, bentuk dan kekuatan, serta penerapan dari

data tersebut untuk penanganan desain. (Stevenson 1989)

Anthropometri….

Percentile Perhitungan

1 – st X – 2.325 σ x

2,5 – th X – 1, 96 σ x

5 – th X – 1.645 σ x

10 – th X – 1.28 σ x

50 – th X

90 – th X + 1.28 σ x

95 – th X + 1.645 σ x

97,5 – th X + 1, 96 σ x

99 – th X + 2.325 σ x

Anthropometri •Tubuh – 26 Dimensi • Tangan – 20Dimensi •Kepala - Dimensi

X : rata-rata σ x : standar deviasi

Dari hasil pengukuran tubuh manusia Indonesia (dewasa, laki-laki, usia 19 – 40 tahun) diperoleh data yang berdistribusi

normal dengan tinggi rata-rata 170 cm dgn standar deviasi 7 cm. Berapakah ukuran 95-

th percentile???

95-th ukuran = X + 1.645 σx

= 170 + 1.645 (7) = 182 cm

Answer

Anthropometri….

Tentukan ukuran tubuh yang penting dalam desain (misalnya tinggi duduk, tinggi mata, tinggi siku duduk, dll)

Definisikan populasi yang akan menggunakan desain tersebut (misalnya anak-anak, wanita, etnis dari negara tertentu, kelompok umur, dll)

Tentukan prinsip dasar yang akan digunakan (misalnya desain untuk individu ekstrim, rata-rata atau yang dapat disesuaikan)

Pilih berbagai macam ukuran persentil yang sesuai (5%, 50%, 95%, dll)

Jika ada kondisi khusus yang dibutuhkan misalnya menggunakan pakaian tertentu, berikan nilai kelonggarannya

Endurance (Cardiovascular)

Endurance problem are characterized by the stress that they pace on the cardiovascular system (heavy job, extensive physical effort).

Endurance problems can result in the establishment of work/recovery cycles or of standard for a fair day’s work.

Designing tasks and jobs to conform to a predetermined expenditure of energy (or kcal expenditure)

Strength (biomechanical)

Strength problem are often characterized by the need for large muscular effort (can cause injuries on the job).

Can be analyzed through bio-mechanical techniques studi ttg gerakan yang dihasilkan oleh sistem muskuloskeletal

“Suatu usaha sistem muskuloskeletal dan

sistem saraf yang terkoordinasi untuk

mempertahankan keseimbangan, postur, dan

kesegarisan tubuh selama mengangkat,

membungkuk, bergerak, dan melakukan

aktivitas sehari-hari”

Manipulative (kinesiology)

Manipulative problems are characterized as inability to perform the fine motions required on the job or difficulty in the performing tasks at the required speed.

Show up in assembly tasks or task requiring fine control of dials and instruments.

Assembly errors, aligments problems and dropped pieces are the outcome of manipulative problems

Environmental (external)

Environmental problems are those which involves the surroundings of the worker.

Some typical problems : heat/cold stress, lighting, noise, vibration, etc

Cognitive (thought)

Cognitive problem typically show up

as operating errors of some

type.

The limit of short term memory and

the assosiated difficulty with long

and complicated string of numbers

are common cognitive difficulties.

Similar, perceptual problems

associated with vision and hearing can result in errors.

Pendekatan Ergonomi & Aplikasinya di Industri

Perancangan, modifikasi, penggantian/perbaikan fasilitas kerja untuk meningkatkan produktivitas, kualitas produk dan lingkungan kerja fisik

Perancangan, modifikasi area dan tempat kerja,tata letak (layout) fasilitas produksi untuk memudahkan dan mempercepat operasi kerja, material handling, service dan maintenance

Perancangan dan modifikasi tata cara kerja (work methods) termasuk dalam hal ini mekanisasi/ otomasi proses dan alokasi beban kerja dalam sebuah sistem kerja manusia-mesin

Perancangan kondisi lingkungan fisik kerja yang mampu memberikan kenyamana, keamanan/keselamatan dan kesehatan kerja bagi manusia-operator (temperatur, noise, pencahayaan, vibrasi, dll) untuk meningkatkan motivasi kerja, kualitas kerja, kualitas lingkungan kerja dan produktivitas.

Indikator Perlunya - Ergonomi

Kualitas produk rendah Istirahat terlalu panjang Pekerja tidak dapat memenuhi standar produksi Pekerja biasanya pergi dari tempat kerja Personal and fatique Allowances terlalu tinggi Sering terjadi kecelakaan atau nyaris terjadi kecelakaan pada pekerjaan Sering terjadi Absen Output produksi rendah Pekerja biasanya kompalin terhadap job requirement Labor turnover sangat tinggi Terdapat banyak material waste Operator sering melakukan kesalahan dalam melakukan tugasnya Terdapat banyak sekali jumlah barang yang di reject dari operasi tertentu. Pekerja banyak yang ingin pindah ke bagian pekerjaan yang lain Pekerja membutuhkan frequent rest periods

Implementasi Ergonomi

Repetitive Motion Injury

Hand Tool Design

Illumination at Work

Design of VDT Workstations

Design of Controls

Design of Symsbols, labels and Visual Displays

Noise Reduction

Job Rotation & Shift Work

Anthropometry in Workstation Design

Physical Work and Heat Stress

Manual Lifting & material handling

Choice of Work Posture (Standing, Sitting, or Sit-Standing)

Personal Music

Automation of Monotonous Jobs

Assignment 1…..

Carilah kondisi di sekitar anda yang tidak Ergonomis…

Jelaskan mengapa tidak ergonomis…

Berikan solusi perbaikannya….

Recommended