View
218
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
i
PENGARUH IKLIM MIKRO TERHADAP KADAR AIR SERESAH
DI HUTAN PENDIDIKAN BAMBU
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
Oleh :
DWI ANGGRAENI IRAWAN
201410320311052
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN- PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
i
PENGARUH IKLIM MIKRO TERHADAP KADAR AIRSERESAH
DI HUTAN PENDIDIKAN BAMBU
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada
Program Studi Kehutanan
Oleh :
DWI ANGGRAENI IRAWAN
201410320311052
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN- PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ii
iii
iv
MOTTO HIDUP
“Sukses itu bukan hal tentang materi yang kita punya tapi tentang
kebahagian orang-orang yang kita sayang”
“ Rasa percaya itu tak ternilai harganya jika sekali saja dihancurkan, maka
ia tak akan sama lagi seperti semula”
“Kesuksesan yang kita punya hanya titipan Allah, jangan lupa bersyukur
atas segala kenikmatan yang telah diberi oleh Allah”
v
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur
pada tanggal 04 Juni 1995. Penulis merupakan putri
kedua dari dua bersaudra dari Bapak Agus Iriawan
dan Ibu Suhernawati.
Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SDN
Dabasah Bondowoso pada tahun 2008, Sekolah
Menengah Pertama di SMP N 1 Bondowoso pada
tahun 2011 dan Sekolah Menengah Atas di SMA N
1 Tenggarang Bondowoso pada tahun 2014.
Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi di
Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Pertanian-Peternakan Jurusan
Kehutanan. Selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah
Malang penulis aktif di organisasi intra kampus yaitu HMJ Kehutanan pada
periode 2015-2016 sebagai Bendahara umum.
vi
PRAKATA
Alhamdulillahirobbilalamin, marilah kita panjatkan puji syukur kepada
Allah S.W.T. atas segala rahmat, serta hidayah yang dilimpahkan kepada kita
semua, serta telah diberi kesehatan hingga saat ini, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian skripsi ini dengan judul “Pengaruh Iklim Mikro
terhadap Kadar Air Seresah di Hutan Pendidikan Bambu Universitas
Muhammadiyah Malang” .
Penulisan skripsi ini terdiri dari BAB I Pendahuluan yang berisikan
tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian,
hipotesis dan manfaat penelitian. BAB II Tinjauan Pustaka yang berisikan tentang
iklim mikro, hubungan seresah dengan vegetasi, hubungan seresah dengan tanah,
dan hubungan tanah dengan air. BAB III Metode Penelitian berisikan tentang
waktu dan tempat penelitian, alat penelitian, metode pengambilan data dan
analisis data. BAB IV Hasil dan Pembahasan yang berisikan tentang lokasi
penelitian, pengaruh iklim mikro terhadap kadar air seresah di hutan pendidikan
bambu, dan analisis vegetasi pohon di hutan pendidikan bambu Universitas
Muhammadiyah Malang. BAB V Kesimpulan dan Saran.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini jauh dari sempurna,
baik dari segi penyusunan, bahasa atau pun penulisannya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga isi skripsi
pada penulisan selanjutnya akan lebih baik.
Malang, September 2018
Penulis
vii
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai persyaratan
untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Kehutanan, Fakultas
Pertanian - Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Besar harapan dan doa serta ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan penelitian
skripsi ini yaitu :
1. Kepada orangtua saya Bapak Agus Iriawan dan Ibu Suhernawati yang
selalu mendoakan yang terbaik untuk saya, dan telah memmbantu secara
moril dan material.
2. Kepada kakak saya Dhelia Oktaviani Irawan yang selalu memberikan
semangat dan dukungan menyelesaikan pendidikan S1.
3. Kepada Bapak Dr. Ir. David Hermawan, MP, IPM sebagai Dekan Fakultas
Pertanian-Peternakan yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan
penelitian skripsi.
4. Kepada Bapak Tatag Muttaqin, S.Hut, M.Sc. IPM sebagai Ketua Jurusan
Kehutanan yang telah memberikan pengarahan serta sebagai pembimbing
materi II yang telah memberikan arahan terhadap penulisan skripsi ini.
5. Kepada Bapak Dr. Ir. Nugroho Tri Waskitho, MP, IPM sebagai
pembimbing I yang telah memberikan arahan terhadap penulisan skripsi
ini.
6. Kepada Ibu Nirmala Ayu Aryanti, S.Hut, M.Sc dan Bapak Ir. Joko
Triwanto, MP, IPU dan selaku dewan penguji yang bersedia meluangkan
waktu dan memberikan arahan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.
7. Kepada Ayu Purnamaningtyas, Erlinda Yunika Kartika Kartika Sari,
Syafa’atur Rosyadah, dan dan Rinda Laca Lora yang menjadi saudara
selama di kota perantaun ini dan selalu mendukung, membantu
memotivasi saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
viii
8. Kepada Bias Riantaka Charisma Putra Bachri, Halim Akmal, Hery
Hanipan, Erlingga Dedi Heriawan, Harjoko, Wildan Maulana Islami,
Hafizh Fadhila Muhammad, Fani Russadi, Laila Nur Azizah, Chyntia Eka
Pratiwi, Aisyah Nurul Jannah, Andi Nurul Ananda, Agus Firmansyah dan
Mahardika yang telah yang telah meluangkan waktunya dalam
pengambilan data penelitian skripsi ini dan mendukung, memotivasi dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
9. Kepada Mbak Harti dan Mbak Wiwin yang telah membantu serta
membimbing dalam penulisan skripsi ini.
10. Kepada KW86A dan Kontrakan IKIP yang selalu mendukung dalam
bentuk dukungan dan material dalam penulisan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini tentu tidak luput dari kesalahan, maka dari itu
penulis mengharapkan saran dan kritik. Untuk itu semoga skripsi ini bermanfaan
untuk pembaca.
Malang, September 2018
Penulis,
xi
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI... ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 3
1.4 Hipotesis .................................................................................................... 4
1.5 Manfaat ...................................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5
2.1 Iklim Mikro ............................................................................................... 5
2.2 Hubungan Seresah dengan Vegetasi ......................................................... 8
2.3 Hubungan Seresah dengan Tanah ............................................................. 10
2.4 Hubungan Tanah dengan Air .................................................................... 12
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 14
3.1 Waktu dan Tempat ................................................................................... 14
3.2 Alat Penelitian .......................................................................................... 14
3.3 Metode Pengambilan Data ........................................................................ 15
3.4 Analisa Data ............................................................................................. 16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 18
4.1 Lokasi Penelitian ...................................................................................... 18
4.2 Analisis Vegetasi Pohon di Hutan Pendidikan Bambu UMM .................. 26
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 29
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 29
5.2 Saran .......................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
No Teks Halaman
1. Data Suhu, Kelembaban dan Intensitas Cahaya dan Kadar Air Seresah .... 19
2. Analisis Vegetasi di Hutan Pendidikan Bambu UMM .............................. 26
Lampiran
1. Hasil Analisa Regresi Iklim Mikro terhadap Kadar Air Seresah .............. 34
xiii
DAFTAR GAMBAR
No Teks Halaman
1. Lokasi Penelitian Hutan Pendidikan Bambu UMM ................................... 18
2. Grafik Regresi Pengaruh Iklim Mikro terhadap Kadar Air Seresah........... 24
Lampiran
1. Klasifikasi Mahoni...................................................................................... 35
2. Klasifikasi Cengkeh .................................................................................... 35
3. Klasifikasi Sengon ...................................................................................... 36
4. Klasifikasi Waru ......................................................................................... 36
5. Klasifikasi Kenitu ....................................................................................... 37
6. Klasifikasi Flamboyan ................................................................................ 37
7. Klasifikasi Mengkudu Merah ..................................................................... 38
8. Klasifikasi Mangga ..................................................................................... 38
9. Klasifikasi Bulu / Beringin pencekik .......................................................... 39
10. Klasifikasi Lamtoro .................................................................................... 39
11. Klasifikasi Jati ............................................................................................ 40
12. Klasifikasi Jabon ......................................................................................... 40
13. Klasifikasi Jati Emas................................................................................... 41
14. Klasifikasi Salam ........................................................................................ 41
15. Klasifikasi Durian ....................................................................................... 42
16. Saat mengambil seresah .............................................................................. 43
17. Saat menimbang beratbasah seresah ........................................................... 43
18. Saat mengoven seresah ............................................................................... 44
19. Saat mengukur suhu dan kelembaban......................................................... 44
20. Saat mengukur intensitas cahaya ................................................................ 45
21. Foto bersama saatmelakukan analisis vegetasi ........................................... 45
22. Roll meter untuk membuat petak ukur ....................................................... 46
23. Phiband untuk mengukur diameter pohon .................................................. 46
24. Kristin meter untuk mengukur tinggi pohon .............................................. 47
xiv
25. GPS untuk menandai petak ukur ................................................................ 47
26. Foto pada saat penelitian ............................................................................ 48
27. Foto pada saat penelitian ............................................................................ 48
30
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. (2002). Petunjuk Teknis / Pelaksanaan Hutan Kota. Direktorat
Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutani Sosial, Balai Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai Wampu Sei Ular Medan. Departemen Kehutanan
Republik Indonesia. Jakarta
Aprianis, Y. (2011). Produksi dan laju dekomposisi serasah Acacia crassicarpa
A. Cunn. di PT Arara Abadi. Tekno Hutan Tanaman 4(1): 41-47.
Arief, A. (2001). Hutan dan Kehutanan. Kanisius. Yogyakarta.
Aruan, A. (2004). Meningkatkan daya tarik investasi dan peluang pasar hutan
tanaman di era desentralisasi. Prosiding seminar ilmiah hasil-hasil
penelitian. Balai Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman Indonesia
Bagian Timur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan
Pemuliaan Tanaman Hutan, Yogyakarta.
Asdak, C. (2002). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta
Bargali, Shukla K, Singh L, Ghosh L, Lakhera ML. (2015). Leaf litter
decomposition and nutrien dynamics in four tree species of dry deciduous
forest. Tropical Ecology 56(2): 191–200.
Budiman, M., Hardiansyah., G, dan Darwati, H., (2015). Estimasi Biomassa
Karbon Serasah Dan Tanahpada Basal Area Tegakan Meranti Merah
(Shorea Macrophylla) di Areal Arboretumuniversitas Tanjungpura
Pontianak. Jurnal Hutan Lestari. 3 (1)
Buliyansih, A. (2005). Penilaian dampak kebakaran terhadap makrofauna
tanahdengan metode forest healthmonitoring (FHM). Repository IPB.
Bogor.
Chairul. (2010). Laju dekomposisi serasah daun beberapa jenis pohon pionir di
plot permanen Hutan Penelitian dan Pendidikan Biologi (HPPB)
Universitas Andalas Padang. Prosiding seminar dan rapat tahunan BKS-
PTN Wilayah 2, 10-11 Mei 2010.
Fageria, N. K., Baligar, V. C. & Jones, C. A. (1997). Growth and Mineral
Nutrition of Field Crops. Marcel Dekker, Inc. New York. pp. 11-59.
Fitter dan Hay. (1998). Fisiologi Lingkungan Tanaman.Terjemahan. Sri Andani
dan Purbayanti. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Enjelita, R. N., Situmorang, M., dan Tarigan, G., (2014). Analisa Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Hasil Produksi Padi di Deli Serdang. Saintia
Matematika Vol. 2, No. 1, pp. 71–83.
31
Guslim. (1997). Klimatologi Pertanian. Universitas Sumatera Utara Press.
Medan.
Hairiah, K., Widianto, D. Suprayogo, R. H. Widodo, P. Purnomosidhi, S.
Rahayu,dan M. V. Noorwijk. (2004). Ketebalan seresah sebagai
indikator daerah aliran sungai (DAS) sehat. World Agroforestry.
Malang.
Hairiah, K., S.R. Utami, B. L. dan M. van Noordwijk. (2005). Neraca Hara dan
Karbon dalam Sistem Agroforestri. Neth.J. Agric. Sci. 48(2000): 3-17.
Handayanto. (1998). Pengelolaan Kesuburan Tanah secara Biologi untuk Menuju
Sistim Pertanian Sustainabel. Habitat (104); 1-9.
Hardjowigeno, S. (2010). Ilmu tanah. Pressindo, Jakarta
Lakitan, B. (2002). Dasar-dasar Klimatologi cetakan ke-2. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Oliver, C.D. & Larson, B.C. (1996). Forest Stand Dynamics, Update Edition.
John Wiley & Sons, Inc. USA. pp. 1-40.
Padmanaba, Cok Gd Rai. (2006). Pengaruh Penerangan Dalam Ruang terhadap
Produktivitas Kerja Mahasiswa Desain Interior. Infokes. Vol.4. No.2.
Desember 2006: 57-63.
Prasetyo, I. (1997). Studi Iklim Mikro Jalur Hijau di Kotamadya Bogor. Skripsi
Institut Pertanian Bogor. Bogor
Purbowaseso, B. (2004). Pengendalian Kebakaran Hutan. PT. Rineka Cipta.
Jakarta
Purnomo, E. (2004). Kebijakan dan intensif pembangunan hutan tanaman dan
implementasinya di Kalimantan. Prosiding seminar ilmiah hasil-hasil
penelitian. Balai Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman Indonesia
Bagian Timur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan
Pemuliaan Tanaman Hutan, Yogyakarta.
Riyanto, Indriyanto dan Afif, B. (2013). Produksi Seresah pada Tegakan Hutan di
Blok Penelitian dan Pendidikan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman
Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari. 1 (1)
Sumardi dan Widyastuti, S. M. (2004). Dasar-dasar Perlindungan Hutan. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta
32
Sutaryo, D. (2009). Penghitungan Biomassa: Sebuah Pengantar untuk Studi
Karbon dan Perdagangan Karbon. Wetlands International Indonesia
Programme. Bogor
Sutedjo, MM., A.G. Kartasapoetra dan Sastroajmodjo. (1991). Mikrobiologi
Tanah. Rineksa Cipta, Jakarta.
Tjasyono, B. (1999). Klimatologi Umum. ITB. Bandung.
Tukidi. (2007). Buku Ajar Meteorologi dan Klimatologi. Semarang: Jurusan
Geografi FIS UNNES.
Tursilowati, L. (2007). Use of Remote Sensing and GIS to Compute Temperature
Humidity Index as Human Comfort Indicator Relate With Tipe Tutupan
Lahan-Land Cover Change (LULC) in Surabaya. Jurnal Ilmiah.
Wirosoedarmo, R. (2005). Pengaruh Kandungan Air Terhadap Kegemburan
Tanah. Jurnal Teknologi Pertanian. Vol. 6 No. 1 45-49
Vandam R.L. & Schlager W. (2000). Identifying Causes of Ground Panetrating
Radar Reflection Using Time-Domain Reflectometry and Sedimentological
Analysis. Sedimentology. 47:435-449
V. Wiratna Sujarweni. (2008). Belajar Mudah SPSS Untuk Penelitian Skripsi,
Tesis Disertasi dan Umum. Global Media Informasi.Cetakan
Pertama.Yogyakarta.
Vos VCA, Ruijven JV, Berg MP, Peeters THM, Berendse F. (2013). Leaf litter
quality drives litter mixing effect through complementary resource use
among detritivores. Oecologia 173:269-280.
Recommended