View
8
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
i
PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN
INTERN, SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI, MOTIVASI
KERJA, DAN AKSESIBILITAS PELAPORAN TERHADAP
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
DI KABUPATEN KLATEN
(Studi kasus di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Klaten)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Akuntansi
Peminatan: Akuntansi Sektor Publik
Disusun oleh:
ALFIN SOFIAWATI
NIM.1722100040
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
KLATEN
2021
ii
iii
iv
v
HALAMAN MOTTO
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”
(Q.S Al-Baqarah: 153)
Selalu lakukan ini: Awali dengan basmalah, ada ide, ada konsep, kerjakan
semaksimal mungkin, jangan lupa hamdalah, dan tawakal kepada Allah
Subhanahu WaTa’ala.
(Kakak tercinta, Hendriyanto)
“Orang yang paling aku sukai adalah orang yang mau menunjukkan kesalahanku”
(Umar bin Khattab)
La Tahzan Innallaha Ma’ana
“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”
(Q.S. At-Taubah: 40)
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucap puji syukur atas berkah dan karunia yang telah diberikan Allah
Subhanahu Wa Ta’ala, skripsi ini penulis persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Su’udi dan Ibu Sarifah yang selalu
menyayangiku, memberiku semangat, do’a dan dukungan, sehingga Alfin
selalu bersemangat dalam menyelesaikan skripsi. Semoga gelar ini akan
membuat hati kedua orang tua bangga dan bahagia, walaupun gelar ini tidak
sepadan dengan segala jasa yang diberikan untukku.
2. Kakak tercinta, Hendriyanto yang selalu memberikan dukungan, do’a serta
kasih sayangnya. Alfin ucapkan banyak terima kasih untuk semuanya.
3. Adik sepupu, Supatmi Ningsih yang banyak membantu dalam melanjutkan
pendidikanku strata 1 di kampus ini. Saya ucapkan terima kasih atas segala
bantuan dan kasih sayangnya.
4. Sahabat-sabahatku tercinta Meilyna, Nadia, Nining, Heni, Fitri R, yang
selalu memotivasi dan memberiku semangat. Saya ucapkan terima kasih,
semoga kita bisa lulus bareng.
5. Bapak dan ibu dosen di Program Studi Akuntansi yang telah mengampu
mata kuliah. Saya ucapkan terima kasih telah banyak memberikan ilmu dan
motivasi di setiap pertemuanya.
6. Kakak tingkat yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu, saya
ucapkan terima kasih telah banyak membantu dan memberiku motivasi.
vii
7. Unit Kegiatan Mahasiswa Islam di kampus yang telah banyak memberiku
ruang untuk belajar selain di bangku kuliah. Terima kasih kakak tingkat dan
adik tingkat di UKM ini.
8. Teman seperjuangan Akuntansi TA. 2017, yang telah berjuang bersama-
sama dalam menuntut ilmu dan meraih gelar sarjana selama empat tahun.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Subhanhu Wa Ta’ala atas limpahan berkah,
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN,
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI, MOTIVASI KERJA, DAN
AKSESIBILITAS PELAPORAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN
KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN KLATEN” (studi
kasus di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Klaten).
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
yang harus dipenuhi setiap mahasiswa akhir dalam rangka menyelesaikan
pendidikan pada Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi
Universitas Widya Dharma Klaten. Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi
ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan karya tulis ini.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan,
pengarahan, serta dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya
Dharma Klaten.
2. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten.
ix
3. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA., selaku Ketua
Program Studi Akuntansi Universitas Widya Dharma Klaten.
4. Ibu Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Dosen Pembimbing
I dan Ibu Cahaya Nugrahani, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang
selalu bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan saran,
nasihat, dan bimbingan selama proses penyusunan skripsi.
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Akuntansi yang telah memberikan
ilmu dan motivasi selama masa perkuliahan.
6. Kedua orang tua yang telah memberikan segala hal tanpa kurang suatu
apapun dan tanpa ada kata berhenti.
7. Kakak yang selalu memberikan banyak pesan-pesan kebaikan untukku.
8. Teman-teman Angkatan TA. 2017 di Universitas Widya Dharma Klaten
yang selalu mendukung satu sama lain.
9. Teman-teman organisasi di dalam kampus maupun di luar kampus serta
sahabat-sahabatku yang telah memberikan semangat dan motivasi untukku.
Semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan do’a
kepada penulis tersebut mendapat balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan
menjadi motivasi penulis untuk berkarya lebih baik lagi dimasa yang akan
datang.
Klaten, Agustus 2021
Penulis
Alfin Sofiawati
x
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL............................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
ABSTRAK ........................................................................................................... xv
ABSTRACT ......................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 8
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 11
A. Landasan Teori ........................................................................................... 11
1. Teori Stewardship (Stewardship Theory) ............................................... 11
2. Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik ............................................... 12
3. Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ................................... 16
B. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 19
C. Pengembangan Hipotesis dan Hipotesis Penelitian ................................... 23
D. Model Penelitian ........................................................................................ 28
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 30
A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 30
B. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 31
1. Jenis Data................................................................................................ 31
xi
2. Sumber Data ........................................................................................... 31
C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 32
1. Populasi .................................................................................................. 32
2. Sampel .................................................................................................... 32
D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 33
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ......................................... 33
1. Variabel Dependen ................................................................................. 34
2. Variabel Independen ............................................................................... 35
F. Metode Analisis Data ................................................................................. 38
1. Uji Statistik Deskriptif ............................................................................ 35
2. Uji Instrumen .......................................................................................... 39
3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 40
4. Uji Hipotesis ........................................................................................... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 46
A. Diskripsi Penelitian .................................................................................... 46
1. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................... 46
2. Struktural BPKD .................................................................................... 47
3. Fungsi BPKD.......................................................................................... 48
4. Organisasi Perangkat Daerah ................................................................. 49
5. Opini audit LKPD dari BPK-RI ............................................................. 50
B. Analisis Diskriptif Variabel Penelitian ...................................................... 53
C. Hasil Analisis Data ..................................................................................... 54
1. Uji Validitas............................................................................................ 54
2. Uji Reliabilitas ........................................................................................ 59
D. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 60
1. Uji Normalitas ........................................................................................ 60
2. Uji Multikolinearitas .............................................................................. 62
3. Uji Heteroskedastisitas ........................................................................... 63
E. Uji Hipotesis............................................................................................... 64
1. Uji Analisis Regresi Linier Berganda..................................................... 64
2. UJi Simultan (Uji F) ............................................................................... 67
xii
3. Uji Koefisien Determinasi (R)................................................................ 67
4. Uji Parsial (Uji t) .................................................................................... 68
F. Pembahasan ................................................................................................ 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 80
A. Simpulan .................................................................................................... 80
B. Keterbatasan ............................................................................................... 82
C. Saran ........................................................................................................... 83
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 86
LAMPIRAN ....................................................................................................... 912
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2 .1 Model Penelitian .............................................................................. 29
Gambar 4.1 Struktur Organisasi BPKD Kabupaten Klaten .................................. 48
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu .................................................................. 19
Tabel 3.1 Variabel Y (Kualitas LKPD)................................................................. 34
Tabel 3.2 Variabel X1 (Sistem Pengendalian Intern) ............................................ 35
Tabel 3.3 Variabel X2 (Sistem Teknologi Informasi) ........................................... 37
Tabel 3.4 Variabel X3 (Motivasi Kerja) ................................................................ 37
Tabel 3.5 Variabel X4 (Aksesibilitas Pelaporan) .................................................. 38
Tabel 4. 1 Ringkasan Pembagian dan Pengembalian Kuesioner .......................... 47
Tabel 4. 2 Opini-Opini Audit ................................................................................ 50
Tabel 4. 3 Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif .................................................. 53
Tabel 4. 4 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas LKPD (Y)................................. 55
Tabel 4. 5 Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Pengendalian Intern (X1) ........... 55
Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Teknologi Informasi (X2) .......... 57
Tabel 4. 7 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja (X3) ............................... 58
Tabel 4. 8 Hasil Uji Validitas Variabel Aksesibilitas Pelaporan (X4) .................. 59
Tabel 4. 9 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 60
Tabel 4. 10 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov......................................................... 61
Tabel 4. 11 Hasil Uji Mulitikolinearitas ............................................................... 62
Tabel 4. 12 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 63
Tabel 4. 13 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda ....................................... 65
Tabel 4. 14 Hasil Uji Simultan (Uji F) .................................................................. 67
Tabel 4. 15 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R) .................................................. 68
Tabel 4. 16 Hasil Uji Parsial (Uji t) ...................................................................... 69
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Penelitian dari UNWIDHA
Lampiran 2 Surat Izin Penelitian dari BAPPEDA
Lampiran 3 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian
Lampiran 4 Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 5 Rekapitulasi Jawaban Kuesioner LKPD
Lampiran 6 Rekapitulasi Jawaban Kuesioner SPI
Lampiran 7 Rekapitulasi Jawaban Kuesioner STI
Lampiran 8 Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Motivasi Kerja &
Aksesibilitas Pelaporan
Lampiran 9 SPSS Uji Statistik Deskriptif
Lampiran 10 SPSS Hasil Uji Validitas (LKPD)
Lampiran 11SPSS Hasil Uji Validitas (Sistem Pengendalian Intern)
Lampiran 12 SPSS Hasil Uji Validitas (Sistem Teknologi Informasi)
Lampiran 13 SPSS Hasil Uji Validitas (Motivasi Kerja)
Lampiran 14 SPSS Hasil Uji Validitas (Aksesibilitas Pelaporan)
Lampiran 15 SPSS Variabel Kualitas LKPD (Y), SPI, STI, MA, AK
Lampiran 16 SPSS Uji Normalitas dan Uji Multikolinearitas
Lampiran 17 SPSS Uji Heteroakedastisitas dan Uji Analisis Regresi
Berganda
Lampiran 18 SPSS Uji Simultan (Uji F) dan Uji Parsial (Uji t)
Lampiran 19 SPSS Uji Koefisien Determinasi (R)
Lampiran 20 Tabel t
Lampiran 21 Unit Organisasi Perangkat Daerah
xv
ABSTRAK
Alfin Sofiawati, NIM.1722100040, Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten, Judul Skripsi:
“Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Intern, Sistem Teknologi
Informasi, Motivasi Kerja, dan Aksesibilitas Pelaporan terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Kabupaten
Klaten” (studi kasus di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Klaten).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis
pengaruh penerapan sistem pengendalian intern, pengaruh penerapan sistem
teknologi informasi, pengaruh motivasi kerja, dan pengaruh aksesibilitas
pelaporan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di
Kabupaten Klaten. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah aparatur pemerintah di BPKD
Kabupaten Klaten. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik
Clustered Random Sampling yaitu dengan teknik sampling acak dimana
terdapat kelompok atau area atau cluster yang telah diseleksi dari sebuah
populasi. Diperoleh sampel sebanyak 43 responden dalam penelitian ini.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji analisis
deskriptif; uji instrumen meliputi uji validitas dan uji reliabilitas; uji asumsi
klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji
heteroskedastisitas; uji hipotesis dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa penerapan
sistem pengendalian intern dan aksesibilitas pelaporan berpengaruh positif
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Sedangkan sistem
teknologi informasi dan motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah daerah.
Kata Kunci: Sistem Pengendalian Intern, Sistem Teknologi Informasi,
Motivasi Kerja, Aksesibilitas Pelaporan
xvi
ABSTRACT
Alfin Sofiawati, NIM.1722100040, Accounting Study Program,
Faculty of Economics, University of Widya Dharma Klaten, Thesis Title:
"The Effect of Implementation of Internal Control Systems,
Information Technology Systems, Work Motivation, and Reporting
Accessibility on the Quality of Local Government Financial Reports in
Klaten Regency" (case study in the Klaten Regency Regional Financial
Management Agency).
The purpose of this study was to examine and analyze the effect of
the application of the internal control system, the effect of the application
of information technology systems, the effect of work motivation, and the
effect of reporting accessibility on the quality of local government
financial reports in Klaten Regency. This research is included in
quantitative research. The population in this study is government officials
at the BPKD Klaten Regency. The sample selection using the Clustered
Random Sampling technique, namely the random sampling technique
where there are groups or areas or clusters that have been selected from
a population. Obtained a sample of 43 respondents in this study. The
analytical method used in this research is descriptive analysis test;
instrument test includes validity test and reliability test; classical
assumption test includes normality test, multicollinearity test, and
heteroscedasticity test; hypothesis testing and coefficient of determination
test.
The results of this study show that the implementation of the
internal control system and reporting accessibility has a positive effect on
the quality of local government financial reports. While the information
technology system and work motivation have no effect on the quality of
local government financial reports.
Keywords: Internal Control System, Information Technology System,
Work Motivation, Reporting Accessibility
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam waktu yang relatif singkat, akuntansi sektor publik telah
mengalami perkembangan yang sangat pesat, dilihat dari adanya perhatian
yang lebih besar terhadap penilaian kelayakan praktik manajemen pemerintah
yang mencakup perlu dilakukannya perbaikan sistem akuntansi manajemen,
sistem akuntansi keuangan, perencanaan keuangan dan pembangunan, sistem
pengawasan dan pemeriksaan, serta implikasi finansial atas kebijakan-
kebijakan pemerintah (Mardiasmo, 2018). Perhatian yang lebih besar terhadap
praktik Akuntansi dilakukan oleh lembaga-lembaga sektor pemerintah,
perusahaan milik negara/daerah, dan berbagai organisasi publik lainnya
dibandingkan dengan pada masa-masa sebelumnya. Adanya tuntutan yang
lebih besar dari masyarakat untuk dilakukan transparansi dan akuntabilitas
publik oleh lembaga-lembaga sektor publik (Mardiasmo, 2018).
Adanya perhatian terhadap praktik Akuntansi membuat setiap organisasi
wajib memperbaiki kualitas laporan keuangan. Laporan keuangan ini
merupakan cerminan dari kinerja suatu organisasi selama periode tertentu.
Laporan keuangan diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas, akurat
dan aktual tentang aktivitas suatu entitas ekonomi dalam suatu periode
akuntansi. Laporan keuangan yang berkualitas digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan dalam menentukan arah tujuan kerja entitas.
2
Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban Daerah dalam
rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dapat dinilai dengan uang
serta segala bentuk kekayaan yang dapat dijadikan milik Daerah berhubungan
dengan hak dan kewajiban daerah tersebut, tercantum dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
atau yang sering disingkat LKPD, memberikan gambaran mengenai kondisi
dan kinerja pemerintahan Daerah pada periode tertentu. Laporan keuangan
pemerintah dibuat untuk menyajikan segala macam informasi sebagai bentuk
pertanggungjawaban Pemerintah Daerah kepada masyarakat dan Pemerintah
Pusat yang berkedudukan sebagai pemberi amanah atas dana yang diberikan.
Pada Undang-Undang Pasal 32 Nomor 17 tahun 2003 menyatakan tentang
Keuangan Negara yang mengamanatkan bahwa bentuk dan isi laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan disajikan sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintah atau SAP.
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah atau yang disingkat BPKD,
merupakan lembaga Pemerintahan di tingkat Daerah. Peraturan Pemerintah RI
Nomor 12 Tahun 2019, menyatakan bahwa yang dimaksud dari Pengelolaan
Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban,
dan pengawasan Keuangan Daerah. Peraturan Bupati Klaten Nomor 61 tahun
2016 menyebutkan bahwa tugas Kepala BPKD adalah yang mengusulkan,
menunjuk, menetapkan, dan melaksanakan pembinaan pejabaat pengelolaan
keuangan serta memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada Bupati
3
melalui Sekretaris Daerah dibidang keuangan. Setiap tahun Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD) mendapat penilaian dari auditor Pemerintah yang
dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Tengah
berupa opini audit. Badan Pemeriksa Keuangan ini berkedudukan sebagai
pemeriksa eksternal. Salah satu dari 4 macam opini audit yang diberikan
auditor pada laporan entitas adalah Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP.
Tahun 2018, Kabupaten Klaten mendapatkan predikat opini audit Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan dan kembali
mendapatkan opini audit WTP tahun 2019, seperti dinyatakan oleh Priyono &
Titi (2020) dalam website Pemkab Klaten: https://klatenkab.go.id. Meski telah
mendaptkan opini audit WTP dari BPK Perwakilan Jawa Tengah, namun BPK
masih memberikan beberapa catatan dalam sistem pengendalian internal. Salah
satunya, masih ada pencairan dana ganda dan keterlambatan transfer yang
sampai pada rekening penerima selama 82 hari (Radar Solo, 2019). Dengan
begitu, BPKD perlu melakukan perbaikan pada sistem pengendalian intern
untuk mempertahankan opini audit WTP pada tahun selanjutnya.
Sistem pengendalian intern (SPI), tidak hanya diterapkan pada organisasi
swasta yang berorientasi pada profit, namun diterapkan pada organisasi
Pemerintahan, baik Pemerintah Pusat atau Daerah. Sistem pengendalian intern
ini menjadi dasar atas kualitas laporan keuangan. Dikutip oleh Winarno (2006),
menyebutkan bahwa sistem pengendalian intern (SPI) sudah dibakukan oleh
The American Institute of Certified Public Accountans (AICPA), sebuah
organisasi profesi akuntansi yang cukup kuat di Amerika Serikat. Menurut
4
AICPA, sistem pengendalian intern merupakan rencana organisasi dan semua
ukuran dan metode terkordinasi yang diterapkan dalam suatu perusahaan untuk
melindungi aktiva, menjaga keakurasian dan kepercayaan data akuntansi, dan
meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kepatuhan terhadap kebijakan
manajemen.
Adanya sistem teknologi informasi memberikan dampak baik terhadap
pencapaian kualitas laporan. Penerapan teknologi informasi mempermudah
kinerja aparatur pemerintah dalam penyelesaian akuntabilitas laporan.
Teknologi informasi memiliki banyak bentuk dan fungsi masing-masing. Pada
teknologi informasi, komponen utamanya ada tiga yaitu komputer,
komunikasi, dan keterampilan (Simarmata, 2006). Sistem teknologi informasi
yang digunakan oleh BPKD seperti, aplikasi sistem informasi manajemen
daerah (SIMDA), sistem informasi pengelolaan keuangan daerah (SIPKD),
telepone, dan berbagai macam alat elektronik yang berkaitan dengan
penunjang terciptanya laporan keuangan yang berkualitas. Teknologi informasi
adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi
(Kadir & Triwahyuni, 2013). Dapat dikatakan bahwa jaringan internet juga
berperan dalam meningkatkan kinerja teknologi informasi.
Jaringan internet memberikan dampak positif terhadap perkembangan
teknologi informasi dari masa ke masa. Aplikasi yang digunakan dalam
pembuatan laporan keuangan membutuhkan bantuan jaringan internet sebagai
aplikasi online yang bermanfaat. Peran jaringan internet adalah membantu
dalam pengolahan data-data dalam aplikasi, kemudahan dan kecepatan
5
pengiriman, penyampaian, penerimaan informasi. Tidak sedikit orang
menggunakan teknologi beserta jaringan internet untuk melakukan
kecurangan, kerusakan, bahkan sampai pencurian informasi. Maka perlu
adanya pengendalian dan pengawasan terhadap pelaku pengguna sistem.
Dalam menciptakan hasil yang maksimal perlu adanya semangat kerja
yang tinggi. Perlu adanya pemberian motivasi kerja untuk mencapai tujuan.
Menurut Xiaohua (2008) dalam (Lodhrakentjana & Luthan, 2012), pegawai
dengan motivasi tinggi juga diharapkan memiliki komitmen kepada organisasi
yang tinggi; cenderung memiliki kepuasan kerja yang tinggi, dan pada akhirnya
berkinerja tinggi. Mengacu pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 35 Tahun
1964 tentang pemberian penghargaan kepada pegawai negeri yang melakukan
kewajibannya secara luar biasa maka patut diberikan penghargaan berupa: (a)
berhak diberi pengangkatan pada pegawai yang bersangkutan dan (b) hadiah
gaji sebesaar 10 x gaji tertinggi menurut pangkatnya dengan sekurang-
kurangnya sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sekaligus. BPK RI juga
berperan dalam pemberian motivasi berupa reward dalam bentuk pemberian
opini, dengan opini audit terbaik adalah Wajar Tanpa Pengecualian atau yang
disingkat WTP atas penilaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Dengan
begitu diharakan para karyawan memiliki semangat dan motivasi dalam
bekerja. Banyak karyawan yang merasakan bosan terhadap kerja yang begitu-
begitu saja. Akibatnya karyawan bekerja hanya sekedarnya saja untuk
menggugurkan tanggung jawab tanpa melihat kualitas kinerjanya.
6
Menurut Septiana (2020), sistem pelaporan yakni laporan yang
menggambarkan sistem pertanggungjawaban dari bawahan (pimpinan unit
anggaran) kepada atasan (kepala bagian anggaran). Aksesibilitas pelaporan
dapat diartikan cara/media pemberian (pertanggungjawaban) informasi yang
berkaitan dengan keuangan, dilakukan oleh bagian bawahan (substansi bagian)
kepada bagian atasan (kepala bagian keuangan) yang digunakan dalam
menyajikan laporan keuangan. Pelaksanaan pelaporan keuangan secara mudah
dan jelas dapat memberikan nilai tambah terhadap kualitas LKPD. Menurut
Fauziyah (2017), bahwa aksesibilitas laporan keuangan merupakan kemudahan
bagi seseorang untuk memperoleh informasi mengenai laporan keuangan.
Organisasi memerlukan laporan keuangan yang mudah dibaca dan diterima
oleh semua pihak, baik pihak internal maupun eksternal.
Penelitian yang dilakukan oleh Mariati (2015), Ikyarti dan Aprila (2019),
menyatakan bahwa sistem pengendalian intern berpengaruh signifikan
terhadap kualitas laporan keuangan pemerntah daerah (LKPD). Namun,
penelitian tersebut bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh
Gumelar (2017) dan Prakoso (2019) yang menyatakan bahwa secara parsial
sistem pengendalian intern tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Peneliti tertarik melakukan
penelitian kembali dikarenakan adanya perbedaan hasil penelitian dari peneliti
sebelumnya mengenai variabel sistem pengendalian intern dan adanya catatan
yang diberikan BPK Perwakilan Jawa Tengah pada sistem pengendalian
internal (intern).
7
Hasil Peneriksaan atas LKPD TA.2015 sampai dengan TA.2019
menyebutkan bahwa terdapat catatan tentang kelemahan yang perlu untuk
diperbaiki dan terus dilakukan pengendalian. Dilihat dari laporan keuangan
yang setiap tahunnya masih terdapat catatan tentang kelemahan, maka
pertanyaan mengenai apakah sumber daya manusia yang memiliki kompetensi
dibidang keuangan atau akuntansi di anggap perlu untuk ditingkatkan? hal ini
perlu diperhatikan mengingat bahwa laporan keuangan yang tidak segera
diperbaiki dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas dari laporan keuangan.
Kemudian, penurunan kualitas ini akan mempengaruhi opini audit WTP.
Sedangkan, mulai tahun 2021 entitas wajib mengumumkan laporan keuangan
yang telah di audit melalui media masa. Opini audit berupa WTP dipandang
oleh masyarakat bahwa BPKD telah menyusun laporan keuangan dengan baik.
Opini tersebut menjadi alasan bahwa Pemerintah Daerah amanah dalam
mengelola dana masyarakat.
Peneliti juga akan meneliti kembali variabel sistem teknologi informasi
dikarenakan terdapat perbedaan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prakoso
(2019), yang menyebutkan bahwa sistem teknologi informasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap kualitas LKPD Kabupaten Klaten. Sedangkan
penelitian yang dilakukan oleh Rahman (2015), pemanfaatan teknologi
informasi berpengaruh signifikan. Kemudian, pada variabel motivasi kerja,
peneliti ingin mengetahui apakah selama ini aparatur pemerintah sudah
termotivasi dalam meningkatkan kinerja guna mencapai tujuan entitas? atau
apakah selama ini motivasi kerja justru kurang diperhatikan untuk dilakukan
8
penerapan? hal ini juga dipandang perlu untuk diperhatikan kembali mengingat
bahwa motivasi dapat mempengaruhi semangat kerja para aparatur pemerintah.
Sehingga, adanya penerapan motivasi kerja dapat membuat kinerja aparatur
pemerintah menjadi lebih baik.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian di BPKD Kabupaten Klaten terkait bagaimana ”
Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Intern, Sistem Teknologi
Informasi, Motivasi Kerja, dan Aksesibilitas Pelaporan terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Kabupaten Klaten ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang
dikembangkan dalam penelitian adalah sebagai berikut ini.
1. Apakah penerapan sistem pengendalian intern berpengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Klaten?
2. Apakah penerapan sistem teknologi informasi berpengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Klaten?
3. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah di Kabupaten Klaten?
4. Apakah aksesibilitas pelaporan berpengaruh terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Klaten?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian
adalah sebagai berikut ini.
9
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh penerapan sistem pengendalian
intern terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten
Klaten.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh penerapan sistem teknologi
informasi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di
Kabupaten Klaten.
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivai kerja terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Klaten.
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh aksesibilitas pelaporan
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten
Klaten.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai beriku ini.
1. Bagi peneliti
Penelitian disajikan untuk menambah wawasan, pengetahun,
pemahaman bagi peneliti sendiri tentang pengaruh penerapan sistem
pengendalian intern, sistem teknologi informasi, motivasi kerja, dan
aksesibilitas pelaporan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah di Kabupaten Klaten dan juga alat untuk mengaplikasikan teori
yang diperoleh di bangku kuliah dalam kenyataan di lapangan.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
informasi tembahan bagi pengembangan ilmu pengetahuan pembaca
10
tentang pengaruh penerapan sistem pengendalian intern, sistem teknologi
informasi, motivasi kerja, dan aksesibilitas pelaporan terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Klaten. Peneliti
selanjutnya juga dapat menguraikan informasi terkait judul dengan lebih
komprehensif.
3. Bagi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Klaten
Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan menjadi bahan
masukan dalam memecahkan masalah terkait variabel sistem pengendalian
intern, sistem teknologi informasi, motivasi kerja, dan aksesibilitas
pelaporan sehingga laporan keuangan pemerintah daerah dapat tersaji
dengan kualitas baik di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah atau yang
disingkat BPKD Kabupaten Klaten.
80
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
(BPKD), maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut ini.
1. Penerapan sistem pengendalian intern berpengaruh positif terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini karena adanya
efektifitas pada sistem pengendalian intern seperti selalu melakukan
hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah terkait dalam
penyusunan laporan, pengendalian atas pengelolaan sistem informasi
yang digunakan BPKD, pemberian otorisasi atas transaksi dan kejadian
yang penting, dan pengendalian terhadap dimensi lainnya. Kemudian,
adanya solusi dan perbaikan yang selalu dilakukan pada kelemahan
yang menjadi catatan atas LKPD yang disajikan BPKD Kabupaten
Klaten. Perlu dilakukan peningkatam sumber daya manusia yang
memiliki kompetensi di bidang keuangan atau akuntansi dan paham
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku agar dapat
menunjang tugas pokok dan fungsi dalam rangka meningkatakan kinerja
di Pemerintahan. Diharapkan dengan adanya sumber daya manusia yang
cakap dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan keuangan akan
memberikan kontribusi positif dalam memperbaiki kelemahan-
kelemahan yang timbul. Sistem pengendalian intern yang efektif
tercantum dalam Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang
81
Pemeriksaan dan Pengelolaan Keuangan Negara yang menyebutkan
bahwa ekfektifitas sistem pengendalian intern (SPI) termasuk kedalam
kriteria penilaian audit yang harus dipenuhi oleh setiap entitas.
2. Penerapan sistem teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini karena pada
beberapa indikator sistem teknologi informasi yang kurang/belum
memenuhi harapan para pegawai yaitu berkaitan dengan kualitas,
jumlah, dan perawatan komputer sebagai salah satu pendukung dalam
penerapan sistem teknologi informasi yang baik. Perlu dilakukan
pendataan terhadap peralatan yang mengalami kerusakan atau tidak
berfungsi dengan baik dan pengadaan jadwal pemeliharaan peralatan
rutin setiap tiga sampai enam bulan sekali. Sistem teknologi informasi
tidak termasuk kedalam kriteria dalam Undang-Undang RI Nomor 15
Tahun 2004 tentang penilain Pemeriksaan dan Pengelolaan Keuangan
Negara. Namun, sistem teknologi informasi seperti pengunaan aplikasi
SIMDA, SIPKD dan atau aplikasi keuangan lain ini digunakan sebagai
penunjang penyajian laporan keuangan bukan salah satu syarat kriteria
penilaian opini audit yang menjadi pedoman BPK-RI.
3. Motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah. Hal tersebut diduga disebabkan karena responden
memberikan nilai yang kecil pada kuesioner yang memepertanyakan
mengenai pemberian penghargaan, promosi, dan kenaikan gaji. Hal ini
berarti kurangnya penerapan motivasi kerja di BPKD. Temuan ini dapat
82
menjadi catatan yang perlu dipertimbangkan untuk dapat dilakukan
penerapan, sehingga motivasi kerja dapat memberikan daya dorong
dalam mengerahkan segenap potensi pegawai dalam mencapai tujuan
entitas.
4. Aksesibilitas pelaporan berpengaruh positif terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah. Hal ini karena Informasi yang berkaitan
dengan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), Data Kegiatan
(DK) mengenai program dan kegiatan BPKD Kabupaten Klaten dan
informasi lainnya, dapat diakses melalui media online dengan mudah
pada website BPKD Kabupaten Klaten: https://bpkd.klatenkab.go.id.
Aksesibilitas pelaporan ini diatur dalam Undang-Undang RI Pasal 9 ayat
4 Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),
berisi tentang kewajiban bagi setiap badan publik untuk
menyebarluaskan informasi publik secara berkala, disampaikan dengan
cara yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dalam bahasa yang
mudah dipahami. Namun, dalam pengaksesan ini perlu dilakukan
pengawasan agar informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
B. Keterbatasan
Keterbatasan dalam penelitian yang dimungkinkan menimbulkan gangguan
dalam penelitian adalah sebagai berikut ini.
1. Peneliti menggunakan angket kuesioner berbentuk hardcopy dalam
penyebaran kuesioner, sehingga menimbulkan kurangnya efisiensi
83
dana. Kemudian, adanya kesibukan responden yang harus diperhatikan
peneliti dalam pemilihan waktu saat melakukan penyebaran kuesioner.
2. Penelitian ini menggunakan empat variabel faktor yang mempengaruhi
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, sementara masih banyak
faktor seperti kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-
undangan, mengikuti SAK, akuntabilitas, dan faktor lain yang dapat
mempengarui kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Faktor-
faktor lain yang belum digunakan dalam penelitian ini, agar dapat
dilakukan penelitian oleh peneliti selanjutnya di BPKD Kabupaten
Klaten.
3. Penelitian ini hanya ditujukan pada Badan Pengelolaan Keuangan
Daerah di Kabupaten Klaten. Sehingga objek penelitian ini hanya
melihat dari satu sudut pandang. Peneliti selanjutnya dapat
menambahkan objek penelitian.
4. Masih ada sumber daya manusia yang berlatar belakang pendidikan
selain keuangan. Penambahan sumber daya manusia berlatar belakang
pendidikan keuangan akan menunjang tugas pokok dan fungsi dibidang
yang menjalankan fungsi keuangan. Sehingga peneliti akan lebih
banyak memperoleh jawaban yang lebih representatif.
C. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian, maka masih perlu penyempurnaan
terhadap penelitian ini. Adapun saran yang dapat diberikan peneliti sebagai
berikut ini.
84
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini telah dilaksanakan. Walaupun peneliti menginginkan
ketepatan waktu dalam penyusunan penelitian ini, akan tetapi dalam
pelaksanaannya masih banyak kekurangan yang dialami peneliti
sehingga memperlambat penyusunanya. Kekurangan itu terletak pada
lamanya penyebaran kuesioner. Kemudian, dari segi efisiensi saat
melakukan penyebaran kuesioner. Peneliti menggunakan hardcopy
yang seharusnya akan lebih efisien menggunakan softcopy dengan
bentuk kuesioner online. Peneliti menyadari masih banyak kekurangan
dalam penelitian ini, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca
sangat dibutuhkan sehingga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi
untuk kedepannya.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk:
a. Menguji variabel bebas lainnya sehingga dapat memberikan banyak
pengetahuan mengenai adanya faktor yang dapat mempengaruhi
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di BPKD Kabupaten
Klaten;
b. Memperluas objek penelitian yang berada di Kabupaten Klaten.
Sehingga jumlah responden lebih banyak dan jawaban responden
lebih representatif dalam menganalisa faktor yang memberikan
pengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di
Kabupaten Klaten. Tidak hanya terfokus pada 1 (satu) objek
85
penelitian, melainkan beberapa objek seperti pada Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD),
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Inspektorat
Daerah dan dinas lainnya di Kabupaten Klaten.
3. Bagi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah untuk meningkatkan kualitas
laporan keuangan pemerintah daeah. Perlu adanya peningkatan sumber
daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang keuangan atau
akuntansi dan paham terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku saat ini agar dapat menunjang tugas pokok dan fungsi guna
meningkatkan kinerja di Pemerintahan. Kemudian, perlu dilakukan
perbaikan sistem teknologi informasi khususnya pengadaan komputer
dan perawatan secara rutin. Selain itu, pada motivasi kerja yang
berkaitan dengan pemberian penghargaan, promosi, kenaikan gaji dan
pemberian tunjangan juga perlu menjadi perhatian bagi Pemerintah.
86
Daftar Pustaka
Armando, G. (2013). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan
Pengawasan Keuangan Daerah terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan
Pemerintah. Skripsi.
Barus, A. (2020). Pengaruh Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Dan
Akuntabilitas terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Berbasis Akrual Pada Kantor Camat Nmo Rambe Kabupaten Deli Serdang.
Skripsi.
Block , P. (1999). Stewardship (Sikap Melayani) A.B Clara Suwondo . Interaksi
Bolom Centre.
Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Daniri, A. (2005). Konsep dan Penerapan Good Corporate Governance dalam
Konteks Indonesia.
Davis, H. S., & Donaldson, L. (1989, 1991). Toward A Stewardship Theory of
Management. Academy of Management Review, 22(1), 20-47.
Djoko Susanto. (1994). Kerangka Konseptual Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi
Manajemen.
Erlina, R. (2013). Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual. Penerbit: Brama
Ardian.
Fauziyah, M. R. (2017). Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas Laporan Keuangan
Daerah terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Ilmu
dan Riset Akuntansi, 6(6), 1-16.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS (Edisi 3
ed.). Semarang: BPFE Universitas Diponegoro.
Glynn, J. (1993). Public Sector Financial Control and Accounting, 2nd Ed.
Gujarati, D. (2003). Ekonometrika Dasar. (Sumarno Zein, Penerj.) Jakarta:
Erlangga.
Gumelar, A. (2017). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
87
Halim, A. (2007). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah (Edisi
Revisi ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Halim, A., & Kusufi, M. S. (2012). Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor
Publik. Dari Anggaran Hingga Laporan Keuangan, Dari Pemerintah
Hingga Tempat Ibadah. Jakarta: Salemba Empat.
Hehanussa, S. J. (2015). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah Dan
Aksesibilitas Laporan Keuangan terhadap Transparasi Dan Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Ambon. 2nd Conference in Business,
Accounting and Management (CBAM), 2(1), 82-89.
Huawai. (2019, Februari 27). 5 Negara Asia Pemimpin di Bidang Teknologi.
Dipetik November 23, 2020, dari Suara Sektor ICT Indonesia:
https://mastel.id/5-negara-asia-pemimpin-di-bidang-tenologi/
Ikyarti, T., & Aprila, N. (2019). Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah, Implementasi Sistem Informasi Manajemen Daerah, dan
Sistem Pengendalian Internal Pemerintah terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi, 9(2), 131-140.
Indriasari, D., & Nahartyo, E. (2008). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi
terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi
Pada Pemerintah Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir). Jurnal SNA
Pontianak.
Jurnali, T., & Supomo, B. (2002). Pengaruh Faktor Kesesuaian Tugas Teknologi
dan Pemanfaatan TI terhadap Kinerja Akuntan Publik. Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia, 5(2), 214-228.
Kadir, A., & Triwahyuni, T. C. (2013). Pengantar Teknologi Informasi (Edisi
Revisi ed.). Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Lodhrakentjana, B., & Luthan, E. (2012). Motivasi, Kepuasan Kerja, Komitmen
Pegawai Akuntansi dan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
pada Pemerintah Kota Depok. Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan, 1(2),
187-199 .
Mahmudi. (2007). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN.
Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik (Cetakan Pertama ed.).
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
88
Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik (Terbaru ed.). Jakarta: ANDI.
Mariati, S. (2015). Pengaruh Sistem Pegendalian Intern dan Audit Kinerja
terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Klaten.
Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi Edisi Tiga. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyana, B. (2006, Mei). Pengaruh Penyajian Neraca Daerah dan Aksesibilitas
Laporan Keuangan terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Pemerintahan, 2(1).
Nawawi, H. H. (2001). Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurlaili. (2016). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern dan Audit Kinerja terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. JOM Fekon, 3(1).
Oetomo, B. S. (2002). Pengantar Teknologi Informasi Internet: Konsep dan
Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Pasoloran, O., & Rahman, F. A. (2001). Teori Stewardship: Tinjauan Konsep Dan
Implikasinya Pada Akuntabilitas Organisasi Sektor Publik. Bisnis Dan
Akuntansi, 3(2), 418-432.
Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017
tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. (2017).
Peraturan Bupati Klaten Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Klaten. (2016, Desember 5). Berita Daerah
Kabupaten Klaten Tahun 2016 Nomor 57.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah. (2019, Maret 12). Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1964 tentang
Pemberian Penghargaan Kepada Pegawai Negeri Yang Melakukan
Kewajibannya Secara Luar Biasa. (1964, September 8). Lembaran Negara
Tahun 1964 Nomor 88.
89
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang sistem
Pengendalian Intern Pemerintah. (2008, Agustus 28). Republik Indonesia,
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127 .
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah. (2010).
Perubahan Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten
Klaten Tahun 2016-2021. (2019, Februari 18).
Prakoso, D. A. (2019). Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, Sistem Pengendalian
Intern, dan Teknologi Informasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah. Skripsi.
Priyono, J., & Titi. (2020, Mei 19). Bersama Bupati Sri Mulyani, Pemkab Klaten 2
Tahun Berturut Raih WTP. Dipetik Desember 13, 2020, dari Pemkab
Klaten: https://klatenkab.go.id/bersama-bupati-sri-mulyani-pemkab-klaten-
2-tahun-berturut-raih-wtp/
Radar Solo, J. (2019, Mei 28). Laporan Keuangan Pemkab Klaten Raih Opini WTP.
(Perdana, Penyunt.) Diambil kembali dari
https://radarsolo.jawapos.com/read/2019/05/28/139341/laporan-keuangan-
pemkab-klaten-raih-opini-wtp
Rahman, D. (2015). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Penerapan Sistem
Akuntansi Keuangan Daerah, dan Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Jom FEKOM,
2(2).
Runtuwene, C., Saerang, D. P., & Morasa, J. (2017). Pengaruh Penerapan SIMDA,
SAP, Motivasi Pegawai dan Kompetensi SDM terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
Santoso, P. (2016). Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, dan
Pemanfaatan Teknologi Informmasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah. Tesis.
Sekaran, U., & Bougie. (2017). Metode Penelitian untuk Bisnis (Edisi 6 ed.).
Jakarta: Salemba Empat.
Septiana, P. I. (2020). Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah, Sistem
Pengendaian Intern, dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja
90
Instansi Pemerintah Dengan Teknologi Informasi Sebagai Variabel
Pemoderasi. Skripsi.
Simarmata, J. (2006). Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi. Yogyakarta:
ANDI.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta.
Supomo, B., & Indrianto. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis (Edisi pertama ed.).
Thornton D, D. (2009). Stewardship in Government Spending: Accountability,
Transparency, Earmarks, and Competition. Policy Study No.09-1 Public
Interest Institute.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. (2004, Juli 19 ).
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan
Negara. (2003, April 5 ). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47.
Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 9 Ayat 4 Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (KIP). (2008, April 30 ). Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61.
Williams, & Sawyer. (2003). Using Information Technology: Apractical
Introduction to Computers and Communications. London: Career
Education.
Wilson, R. (2010). Steward Leadship: Characteristics of The Steward Leader in
Christian Nonprofit Organizations.
Winarno, W. W. (2006). Sistem Informasi Akuntansi (2 ed.). Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
Windiastuti, R. (2013). Pengaruh Sumber Daya Manusia Bidang Akuntansi dan
Sitem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah. Skripsi.
Xiaohua, L. (2008). An Empirical Study on Public Service Motivation and the
Performance of Government Employee in China. Canadian Social Science,
4(2).
91
Yuliastono, I. (2008). Pengaruh Motivaasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap
Kinerja Individual Dalam Pelaporan Pertanggungjawaban Keuangan.
Skripsi.
Recommended