View
10
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN
Studi Kasus Mobile Phone Nokia pada Jogjatronik Yogyakarta
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh: Aryo Dewo 032214013
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto dan Persembahan
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
(1 tes 5:18)
Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia
(kol 3:23)
Allah mungkin tidak pernah menjanjikan langit yang selalu biru, menjanjikan jalan yang selalu lurus, menjanjikan matahari tanpa hujan,
menjanjikan suka cita tanpa kesedihan, dan kedamaian tanpa penderitaan Tapi...
Allah menjanjikan kekuatan untuk menempuh hari ini; Dia telah menjanjikan terang di jalan yang gelap, rahmat untuk mengatasi
percoban dan kasih yang tak kunjung padam kepada setiap orang yang percaya kepada_Nya.
(Gereja Santo Antonius Kota baru)
Berdoalah senantiasa dan jangan pernah menyerah dalam menghadapi hidup ini, jalani apa adanya dan
biarkan hidupmu mengalir karena Allah punya rencana untuk kita.
(penulis)
There are no secrets to success It is the result of preparation, hard work
and learning from failure... (Colin Powell)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi ini dipersembahkan untuk
Yesus Kristus Sang Juru Selamat Karena limpahan berkat, rahmat dan karunia-Nya yang selalu menyertaiku
Bunda Maria Perawan Tak Bernoda Karena melalui dia penulis mengucap
syukur dan permohonan
Bapak (†) dan Ibu tercinta Karena dengan cinta kasih, doa, dukungan, semangat, simpati dan pengorbanan yang
tak berkesudahan bagi penulis sehingga dapat melewati seluruh proses kehidupan....
kakakku tercinta (the only one brother) Atas segala dukungan dan doa...
Atas segala kenangan indah... Dulu, sekarang dan nanti You are always my big bro...
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagain karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Oktober 2007
Penulis
Aryo Dewo
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI
DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus Mobile Phone Nokia
pada Jogjatronik Yogyakarta
Aryo Dewo Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2007
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh positioning (X1),
diferensiasi (X2) dan merek (X3) terhadap keputusan pembelain konsumen (Y) produk mobile phone merek Nokia tipe N-series.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2007 dengan metode studi kasus pada Jogjatronik Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna mobile phone merek Nokia tipe N-series yang berkunjung ke Jogjatronik Yogyakarta. Sampel yang diambil sebanyak 102 responden menggunakan metode purposive sampling. Untuk memperoleh responden digunakan teknik accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa positioning (X1), diferensiasi (X2) dan merek (X3) secara simultan dan parsial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen (Y). Koefisien determinasi (R2)sebesar 48,7%, mempunyai arti positioning (X1), diferensiasi (X2) dan merek (X3) mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) sebesar 48,7% sedangkan 51,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF POSITIONING, DIFFERENTIATION,
AND BRAND NAME TO THE CUSTOMER PURCHASING DECISION
A Case Study On The User Of Nokia Mobile Phone
At Jogjatronik Yogyakarta
Aryo Dewo Sanata Dharma University
Yogyakarta 2007
The purpose of this research was to explain the influence of positioning (X1), differentiation (X2), and brand name (X3) to the customer purchasing decision (Y) Nokia mobile phone, N-series type. This research was conducted in August until September 2007 using study case method at Jogjatronik Yogyakarta. The data were collected using questionnaire. The population of this research was the user of mobile phone with brand name Nokia N-series type. There were 102 respondents taken by accidental sampling technique. Double Regression Linier was used to analyze the data. The result of this research explained that positioning (X1), differentiation (X2), and brand name (X3) simultaneously and partially gave a positive influence to the customer purchasing decision. The determination coefficient (R2) of 48, 7% meant that positioning (X1), differentiation (X2), and brand name (X3) influenced the customer purchasing decision (Y) about 48, 7%; mean while the other 51, 3% was influenced by other variables.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Aryo Dewo Nomor Mahasiswa : 032214013 Demi kepentingan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Pengaruh Positioning , Diferensiasi dan Merek terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Studi Kasus Mobile Phone Nokia pada Jogjatronik Yogyakarta Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 17 maret 2008 Yang menyatakan
Aryo Dewo
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas berkat dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjedul “Pengaruh
Positioning, Diferensiasi dan Merek terhadap Keputusan Pembelian Konsumen”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Program Studi Menejemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari campur tangan berbagai pihak
yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu
penulis ingin megucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. A. Triwanggono, MS., selaku dosen pembimbing I dan sebagai
Dosen pembimbing akademik.
4. Ibu Dra. Diah Utari, B.R. M.Si., selaku dosen pembimbing II.
5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
6. Segenap Pimpinan dan karyawan Jogjatronik Yogyakarta.
7. Segenap pelanggan Jogjatronik yang telah bersedia menjadi responden.
8. Ibuku yang selalu memberikan yang terbaik bagiku.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Untuk Noveni sepupuku yang terkasih, makasih udah mau jadi temen
“curhatku” selama ini, lo yang terbaik. Makasih ya dah diajak jalan-jalan
liburan kemaren.
10. For everyone who loved me, I’m sorry I cannot give you more.....
11. Agung Putra, Alex Indra, Ansgarius Ari, Hendry Asmoro SE., Janu
Sakuntoro SE., Janu Setiawan, Primus Romanus, Satrio Utomo dan Bintang,
thank’s for the greatess vacation every semester and the unlimited adventure
(like hendry’s said). And of course the endless friendship. I love you all
guys...
12. Untuk “gank Pecinan” Afandy SE., Russy SE., Henny SE., Evi, Eka SE.,
Ricky, Wawan SE., Surya, makasih udah jadi temenku dan memberi warna
berbeda dalam memandang dunia.
13. Temen-temen manajemen 2003, khususnya kelas A. Ayo berjuang, tinggal
satu langkah lagi kita menuju fase hidup berikutnya.
14. Temen-temen MPT; Amel, Sita, Satya, Yusnita SE., Welman SE., Anggoro,
Pramono SE., Kris, Yanuar, makasih atas masukannya saat kelas MPT.
15. Temen-temen KKP Desa Pundong kelompok 2; Arif, Ika SE., Sita SE., Titis
SE., kapan kita maen lagi ke Rumah Pak Agus.
16. Temen-Temen Van Lith angkatan X; Pratap, bisex, T-phe Mamoth,
Mblegeng, Suneo, Apin. Asrama adalah pelajaran hidup, we have learned
from no one to be someone. Wherever you are, we always stand together
caused we are unique.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17. Temen-temen mudika Lingkungan Imanuel Pring Wulung, walaupun kita
bertemu belakangan, makasih telah mengajak aku melihat sekilas “ladang
Tuhan”. Ternyata berdoa dan memuliakan Tuhan itu menyenangkan...
18. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu–persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan bisa menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan yang sedang menyusun skripsi.
Yogyakarta, Oktober 2007
Penulis
Aryo Dewo
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PENDAMPING ...................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................................ vii
ABSTRACT ................................................................................................................ viii
PERNYATAAN PERSETUJUAN KEASLIAN KARYA....................................... ix
KATA PENGANTAR .............................................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL..................................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 5
C. Batasan Masalah ................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian .................................................................. 6
E. Manfaat Penelitian ................................................................ 7
F Sistematika Penulisan ........................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................ 10
A. Pengertian Pemasaran ........................................................... 10
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Konsep Pemasaran ................................................................ 11
C. Orientasi Terhadap Pasar ...................................................... 13
D. Konsep Segmentasi ............................................................... 15
E. Konsep Target Pasar Sasaran................................................ 17
F. Konsep Positioning ............................................................... 18
G. Konsep Diferensiasi .............................................................. 21
H. Konsep Merek ....................................................................... 25
I. Konsep Keputusan Pembelian .............................................. 29
J. Hipotesis................................................................................ 35
K. Riview Penelitian Terdahulu................................................. 35
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................. 37
A. Jenis Penelitian...................................................................... 37
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................ 37
C. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................... 38
D. Populasi dan Sampel ............................................................. 38
E. Jenis Data yang Diperlukan .................................................. 41
F. Variabel Penelitian ................................................................ 41
G. Definisi Operasional ............................................................. 44
H. Teknik pengumpulan Data .................................................... 45
I. Teknik Pengujian Instrumen ................................................. 46
J. Teknik Analisis Data............................................................. 47
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM .................................................................... 54
A. Gambaran Umum Jogjatronik ............................................... 54
B. Gambaran Umum Produk ..................................................... 56
BAB V PEMBAHASAN ............................................................................... 64
A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ..................................... 65
B. Analisis Deskriptif Responden.............................................. 70
C. Analisis Data ......................................................................... 75
D. Pembahasan........................................................................... 82
BAB VI KESIMPULAN dan SARAN............................................................ 86
A. Kesimpulan ........................................................................... 86
B. Saran...................................................................................... 87
C. Keterbatasan Penelitian......................................................... 90
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 91
Lampiran ................................................................................................................... 93
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel Judul
5.1 Uji validitas Positioning menurut manfaat ................................................ 65
5.2 Uji validitas Positioning menurut pemakai................................................ 65
5.3 Uji validitas Positioning menurut kualitas................................................. 66
5.4 Uji validitas diferensiasi menurut produk.................................................. 66
5.5 Uji validitas diferensiasi menurut pelayanan ............................................. 66
5.6 Uji validitas diferensiasi menurut citra ...................................................... 67
5.7 Uji validitas merek menurut nilai............................................................... 67
5.8 Uji validitas merek menurut atribut ........................................................... 67
5.9 Uji validitas merek menurut kepribadian................................................... 67
5.10 Uji validitas keputusan pembelian menurut kemantapan........................... 68
5.11 Uji validitas keputusan pembelian menurut perilaku................................. 68
5.12 Koefisien reliabilitas .................................................................................. 69
5.13 Karakteristik berdasarkan usia ................................................................... 70
5.14 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin .................................................... 71
5.15 Karakteristik berdasarkan uang saku ......................................................... 71
5.16 Karakteristik berdasarkan penghasilan ...................................................... 72
5.17 Karakteristik berdasarkan mobile phone .................................................... 73
5.18 Karakteristik berdasarkan lamanya penggunaan........................................ 73
5.19 Hasil analisis regresi linier berganda ......................................................... 75
5.20 Hasil uji t .................................................................................................... 76
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.21 Hasil uji F................................................................................................... 80
5.22 Hasil perhitungan R2 .................................................................................. 80
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul
2.1 Konsep pemasaran .................................................................................. 12
2.2 Perilaku setelah pembelian...................................................................... 34
5.1 Daerah penerimaan atau penolakan H0 pada uji t positioning................. 77
5.2 Daerah penerimaan atau penolakan H0 pada uji t diferensiasi ................ 78
5.3 Daerah penerimaan atau penolakan H0 pada uji t merek......................... 79
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul
1 Kuesioner ............................................................................................. 93
2 Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian .................................... 99
2 Validitas dan reliabilitas 30 responden ................................................ 100
3 Validitas dan reliabilitas 102 responden .............................................. 106
4 Analisis regresi linier berganda............................................................ 112
5 Identitas responden .............................................................................. 113
6 Tabulasi jawaban 102 responden ......................................................... 115
7 tabel r.................................................................................................... 127
8 tabel t.................................................................................................... 128
9 tabel F................................................................................................... 129
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Setiap
perusahaan saling berlomba-lomba dalam mengembangkan produk yang
dimilikinya. Pada saat ini persaingan tidak lagi dilakukan antar produk dari
merek-merek yang berbeda, bahkan dari merek yang sama sekalipun telah
mengeluarkan banyak varietas yang berbeda untuk pasar sasaran yang sama.
Pada keadaan yang demikian, kekuatan tawar-menawar tidak lagi berada pada
pihak produsen melainkan telah berpindah pada pihak konsumen.
Menurut Philip Kotler (Philip Kotler, 2005:338), tidak ada perusahaan
yang akan menang jika produk dan tawarannya sama dengan setiap produk
dan tawaran lain yang ada di pasar. Menurut Hermawan Kartajaya (Hermawan
Kertajaya, 2004:132), produk yang tidak di diferensiasi hanya akan menjadi
komodi dan tidak akan bertahan lama. Produk ini akan dengan cepat
disingkirkan oleh pesaing. Perusahaan harus mengupayakan penetapan posisi
dan diferensiasi yang bermanfaat dan relevan dengan tuntutan pasar.
Ketika perusahaan telah berhasil membedakan dirinya dengan pesaing,
perusahaan tersebut biasanya hanya bisa bertahan dalam jangka pendek.
Pesaing akan dengan cepat meniru ide-ide yang bagus; karena itu perusahaan
harus selalu memikirkan pengembangan-pengembangan baru dari produk
yang sudah ada. Hal ini menjadi sangat penting, karena menurut Al Ries dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Jack Trout (dalam Hermawan Kertajaya, 2004:57), “Perang pemasaran bukan
terletak di pasar, tetapi di benak pelanggan. Perang pemasaran adalah perang
untuk memperebutkan sejengkal ruang di benak pelanggan”.
Penyusunan strategi pemasaran menjadi sangat penting mengingat
persaingan yang ketat. Menurut Philip Kotler, seluruh strategi pemasaran
dibangun di atas STP yaitu Segmentation (segmentasi), Targeting
(pembidikan) dan Positioning (penetapan posisi). Perusahaan mencari
sejumlah kebutuhan dan kelompok yang berbeda di pasar, membidik
kebutuhan dan kelompok yang dapat dipuaskannya dengan cara yang unggul,
dan selanjutnya memposiskan tawarannya sedemikian rupa sehingga pasar
sasaran mengenal tawaran dan citra khas perusahaan tersebut. Positioning
menjadi hal yang cukup penting; menurut Hermawan Kartajaya positioning
lebih menyangkut bagaimana kita membangun kepercayaan kepada dan
keyakinan kepada konsumen. Positioning berusaha memberikan janji pada
konsumen dan janji itu sebenarnya akan diwujudkan oleh perusahaan dengan
melakukan diferensiasi kepada produk-produknya.
Setelah perusahaan memilih positioning yang tepat, selanjutnya
perusahaan harus melakukan diferensiasi dalam upaya mewujudkan janjinya
pada konsumen (Hermawan Kertajaya, 2004:126). Menurut Philip Kotler
diferensiasi adalah proses penambahan serangkaian perbedaan yang penting
dan bernilai, guna membedakan tawaran perusahaan itu dari tawaran pesaing.
Pembedaan itu tentunya haruslah yang memiliki nilai bagi konsumen, dalam
artian perbedaan yang diberikan merupakan suatu keunggulan yang tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dimiliki oleh pesaing. Dengan demikian perusahaan dapat memenangkan
persaingan dari pesaing-pesaingnya.
Ketika suatu perusahaan melakukan positioning sebagai janjinya pada
konsumen, dan dipenuhinya melalui suatu diferensiasi yang kuat, maka
perusahaan tersebut secara tidak langsung sudah membangun merek (Brand).
Menurut Hermawan Kartajaya merek adalah nama, terminologi, tanda, simbol
atau desain yang dibuat untuk menandai atau mengidentifikasi produk yang
ditawarkan pada pelanggan. Merek sebagai “value indicator”, yaitu indikator
yang menggambarkan seberapa kokoh dan solidnya nilai yang ditawarkan ke
pelanggan.
Setelah kita mengetahui bagaimana hubungan positioning, diferensiasi
dan merek yang digambarkan secara sederhana, penulis akan mencoba untuk
mengkaitkan dengan suatu produk sebagai suatu obyek penelitian. Produk
yang dipilih adalah mobile phone merek Nokia. Dewasa ini perkembangan
mobile phone begitu pesat. Mulai dari perkembangan teknologi, bentuk yang
sederhana tetapi menarik (style) dan juga penggunaan yang dirancang
semudah mungkin bagi pengguna (user-friendly). Mobile phone telah
berkembang menjadi suatu kebutuhan yang primer dan sekarang ini mobile
phone telah menjadi suatu gaya hidup (life style) masyarakat modern.
Melihat besarnya pasar pengguna mobile phone, para penyedia mobile
phone beramai-ramai memproduksi mobile phone. Salah satu merek mobile
phone yang cukup menguasai pasar adalah Nokia. Dengan slogannya
“conecting people” Nokia sebenarnya ingin menjanjikan pada konsumennya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
bahwa ini mobile phone sebenarnya yang menghubungkan setiap
konsumennya dengan teknologi komunikasi yang terbaik. Janji ini berusaha
diwujudkan dengan mengeluarkan seri-seri terbaru Nokia lebih cepat dari para
pesaingnya. Ini merupakan bentuk diferensiasi yang kokoh dari Nokia yang
secara tidak langsung Nokia membangun merek yang kokoh di hati para
pengguna mobile phone. Nokia berusaha memasuki semua segmen pasar
dengan mengeluarkan banyak tipe varietas. Mulai dari low end seperti seri tiga
sampai dengan high end terbaru seperti N-series.
Khusus mengenai tipe N-series, varietas ini merupakan tipe mobile
phone merek Nokia yang telah mendukung untuk teknologi 3G (third
Generation). Banyak fasilitas dan kemudahan yang menurut penulis telah
melebihi harapan dari pengguna sendiri, karena varietas ini sesungguhnya
dirancang untuk kepentingan mengakses data dengan kecepatan tinggi (High
speed data access) dan fasilitas tambahan lainnya yang tentu saja tidak ada
pada varietas high end biasa.
Dari pemaparan di atas, penulis akan mencoba menganalisis untuk
mencari hubungan antara positioning, diferensiasi dan merek Nokia ini dapat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen mobile phone untuk memilih
Nokia sebagai pilihan utamanya. Karena itulah penulis akan mengambil judul
Pengaruh Positioning Diferensiasi dan Merek terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen, Studi Kasus Mobile Phone Nokia pada Jogjatronik
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka masalah yang akan diteliti oleh penulis
adalah:
1. Bagaimanakah karakteristik pengguna mobile phone Merek Nokia tipe N-
series?
2. Apakah positioning menurut manfaat, pemakai dan kualitas berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen?
3. Apakah diferensiasi menurut produk, pelayanan dan citra berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen?
4. Apakah merek menurut nilai, kepribadian dan atribut berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen?
C. Batasan Masalah
Pada penelitian ini penulis akan memberikan batasan-batasan agar penelitian
tidak terlalu luas. Batasan-batasan itu antara lain:
1. Responden yang diteliti adalah pengguna mobile phone merek Nokia,
khususnya pengguna tipe N-series. Tipe N-series dipilih oleh penulis
sebagai obyek penelitian karena mengingat pertimbangan bahwa Tipe N-
series merupakan produk yang tergolong baru sehingga dimungkinkan
belum ada penelitian mengenai Tipe N-series.
2. Tipe N-series yang akan diteliti hanya meliputi seri: N70, N73, N93.
Penulis membatasi hanya pada ketiga tipe ini karena melihat banyaknya
Tipe N-series sehingga tidak dimungkinkan diteliti semuanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Pertimbangan lain adalah tidak semua tipe Tipe N-series banyak
penggunanya. Menurut pengamatan peneliti, seri N70, N73, dan N93 yang
penjualannya cukup banyak.
3. Penelitian akan dilakukan di Jogjatronik Yogyakarta.
4. Konsep positioning yang akan diteliti hanya menurut manfaat, pemakai,
kualitas.
5. Konsep diferensiasi yang akan diteliti hanya menurut kategori produk,
pelayanan dan citra.
6. Konsep merek yang akan diteliti hanya menurut nilai, kepribadian dan
atribut.
7. Konsep keputusan pembelian yang akan dihubungkan dengan konsep
positioning, diferensiasi dan merek. Konsep keputusan pembelian yang
menjadi indikator dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian dan
perilaku setelah pembelian.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan antara lain:
1. Untuk mengetahui bagaimanakah karakteristik pengguna mobile phone
merek Nokia tipe N-series.
2. Untuk mengetahui apakah positioning menurut manfaat, pemakai dan
kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
3. Untuk mengetahui apakah diferensiasi menurut produk, pelayanan dan
citra berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
4. Untuk mengetahui apakah merek menurut nilai, kepribadian dan atribut
berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian memiliki kegunaan yang diperoleh dari masalah yang
dipecahkan dalam penelitian. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagi jogjatronik
a. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan yang
berharga bagi perusahaan pengelola Jogjatronik tentang keputusan
pembelian konsumen yang dipengaruhi oleh usaha produsen dalam
menempatkan produknya dalam benak konsumen.
b. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan bagi
para pemilik counter mobile phone di Jogjatronik mengenai persepsi
konumen pengguna mobile phone merek Nokia khususnya tipe N-
series sehingga meningkatkan daya saing.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
a. Diharapkan dapat sebagai sumbangan pada ilmu pengetahuan
khususnya yang bekaitan dengan keputusan pembelian.
b. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukkan bagi
mahasiswa untuk bahan menyusun skripsi maupun untuk mempelajari
keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh positioning, diferensiasi,
dan merek mobile phone Nokia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Bagi penulis
a. Penulis memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan
teoritis yang diperoleh di bangku kuliah.
b. Hasil penelitian ini juga dapat diharapkan sebagai salah satu bahan
informasi untuk penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.
c. Melatih diri untuk melakukan penelitian, pengamatan dan melakukan
perbandingan antara teori dan praktek yang kemudian dianalisis dan
diinterpretasikan dalam suatu karya tulis.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan alasan penulis melakukan penelitian.
Pedahuluan ini mencakup uraian tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan maslah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini merupakan uraian teoritis yang digunakan sebagai dasar
untuk mendukung penelitian ini yang digunakan dalam
memecahkan permasalah yang telah dirumuskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, subyek dan obyek penelitian, data dan teknik
pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik pengambilan
sampel, teknik pengujian kuesioner dan teknik analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN
GAMBARAN UMUM PRODUK
Bab ini menguraikan sekilas tentang gambaran umum lokasi yang
diteliti dan gambaran umum produk yang diteliti. Lokasi yang
diteliti adalah Jogjatronik Yogyakarta dan produk yang diteliti
adalah mobile phone merek Nokia tipe N-series.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil observasi di lapangan mencakup data-
data dan informasi yang dibutuhkan. Dibahas juga mengenai
analisis dari data yang didapat dengan menggunakan teknik
analisis data yang ditentukan berdasarkan teori.
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
Bab ini merupan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang
diharapkan bermanfaat bagi perusahaan sebagai pertimbangan
dalam pengambilan keputusan. Selain itu juga diuraikan beberapa
keterbatasan dalam penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Dalam dunia usaha yang persaingannya sangat ketat, pemasaran
memegang peranan yang sangat penting bagi perusahan untuk bersaing
memperebutkan main shere di benak pelanggan. Pada saat ini pemasaran
umumnya dipandang sebagai suatu tugas untuk menciptakan,
memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan
perusahaan lain. Dalam arti yang sangat sederhana, pemasaran adalah
memenuhi kebutuhan dengan mendapatkan laba. Dalam perkembangan ilmu
pemasaran, orientasi pemasaran tidak lagi hanya berorientasi pada penjualan
dan laba jangka pendek. Dalam arti baru pemasaran yaitu memuaskan
kebutuhan pelanggan.
Menurut William J. Stanton (1984:10, dalam skripsi Hariyanto Phang 2004:13) : Pemasaran adalah keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Menurut Philip Kotler (2005:10) : Pemasaran dalam definisi sosial adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran dalam definisi manajerial adalah seni menjual produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika (dalam Philip Kotler,2005:10) : Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi dan penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi. Dari ketiga definisi pemasaran tersebut dapat disimpulkan bahwa
pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dari keseluruhan kegiatan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan
serta mempertukarkan produk barang dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.
B. Konsep Pemasaran
Dewasa ini pemasaran telah masuk pada era baru. Konsep pemasaran
menempatkan konsumen sebagai pusat aktivitas perusahaan.
Ada beberapa definisi mengenai konsep pemasaran :
Menurut Basu Swastha (1984:15, dalam skripsi Hariyanto Phang 2004:15) : Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan bagi kelangsungan hidup perusahaan. Menurut Philip Kotler (2005:22) Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus lebih efektif dibanding para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
Konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar : pasar sasaran, kebutuhan
pelanggan, pemasaran terpadu atau terintegrasi dan kemampuan memperoleh
laba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Konsep inti pemasaran yang mempengaruhi keputusan pembelian dapat dilihat
dalam diagram di bawah ini (Kotler dan Armstrong 2003:7):
KEBUTUHAN KEINGINAN
Dan PERMINTAAN
PERTUKARAN
TRANSAKSI Dan
HUBUNGAN
PASAR
PRODUK
Dan JASA
NILAI
KEPUTUSANDan
MUTU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
C. Orientasi Terhadap Pasar
Menurut Philip Kotler ada lima konsep bersaing yang dijadikan
pedoman oleh organisasi untuk melakukan kegiatan pemasaran.
1. Konsep Produksi
Konsep produksi merupakan salah satu konsep tertua. Konsep produksi
berpendapat bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang teredia
secara luas dan murah. Para manajer perusahaan yang berorientasi
produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi,
biaya yang rendah dan distribusi secara masal. Diasumsikan bahwa
konsumen sangat tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang
rendah. Orientasi ini berguna ketika perusahaan akan memperluas pasar.
2. Konsep Produk
Konsep produk berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk-
produk yang menawarkan fitur yang paling bermutu, berkinerja atau
paling inovatif. Para manajer organisasi akan memusatkan perhatian untuk
menghasikan produk-produk yang unggul dan memperbaiki produknya
dari waktu-kewaktu. Perusahaan mengasumsikan bahwa konsumen
mengagumi produk yang dibuat dengan baik serta dapat menilai mutu dan
kinerja.
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan
bisnis, jika dibiarkan, secara teratur tidak akan membeli cukup banyak
produk yang ditawarkan suatu orgsanisasi tertentu. Karena itu, oranisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
yang bersangkutan harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang
agresif. Konsep penjualan merupakan orientasi bisnis pada umumnya;
konsep ini mengasumsikan bahwa perusahaan memliki banyak sekali alat
penjualan dan promosi yang efektif yang dapat merangsang lebih banyak
pembelian. Konsep ini dipraktekkan pada perusahaan yang telah memiliki
kapasitas yang berlebih. Tujuannya adalah menjual apa yang mereka
hasilkan dan bukannya menghasilkan apa yang dibutuhkan pasar.
4. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran
organisasi adalah perusahaan harus lebih efektif dibandingkan para
pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai
pelanggan pada pasar sasaran yang terpilih. Konsep pemasaran berfokus
pada kebutuhan pembeli. Konsep pemasaran lebih berorientasi pada
bagaimana cara memuaskan kebutuhan pelanggan melalui sarana-sarana
produk dan segala sesuatu yang berkaitan dengan permasalahan
menciptakan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya. Konsep ini
akan bersandar pada empat pilar utama yaitu pasar sasaran, kebutuhan
pelanggan, pemasaran terpadu atau terintegrasi dan kemampuan
menghasilkan laba.
5. Konsep Pemasaran Masyarakat (societal marketing concept)
Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diinginkan serta lebih efektif dan lebih efisien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dibandingkan pesaing dengan cara yang tetap mempertahankan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep
pemasaran masyarakat menuntut para pemasar memasukkan pertimbangan
sosial dan etik ke dalam praktik pemasaran mereka.
D. Konsep Segmentasi
Definisi segmentation (segmentasi) adalah suatu proses untuk
membagi-bagikan atau mengelompokan konsumen ke dalam kelompok-
kelompok yang lebih homogen; karena pasar sifatnya sangat heterogen, maka
akan sulit bagi produsen untuk melayaninya. Oleh karena itu pemasar harus
memilih segmen-segmen tertentu saja. Segmen yang dipilih itu adalah bagian
yang homogen yang memiliki ciri-ciri yang sama dan cocok dengan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi tuntutannya.
Para pemasar kini telah beralih dari pemasaran masal menuju kepada
pemasaran mikro. Ada empat pemasaran mikro antara lain (Kotler,2005:307):
1. Pemasaran segmen
Segmen pasar terdiri dari kelompok pelangan yang memiliki seperangkat
keinginan yang sama. Pemasar tidak menciptakan segmen, tugas dari
pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan yang mana
yang dibidik. Beberapa manfaat dari pemasaran segmen adalah perusahaan
dapat lebih mudah menentukan saluran distribusi dan saluran komunikasi
yang terbaik. Produsen juga akan memiliki gambaran yang jelas tentang
para pesaingnya, yaitu perusahaan yang mengejar segmen yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2. Pemasaran relung (niche)
Pemasaran relung adalah kelompok yang didefinisikan secara lebih sempit,
lebih spesifik lagi relung adalah pasar kecil yang kebutuhannya tidak
dilayani dengan baik. Pemasar mengidentifikasi relung dengan membagi-
bagi segmen tertentu menjadi sub-segmen atau mengidentifikasi kelompok
yang mencari gabungan manfaat khusus yang berbeda dengan yang dicari
kelompok lain. Relung yang menarik memiliki ciri-ciri yaitu: pelanggan
direlung itu memiliki kumpulan kebutuhan yang benar-benar berbeda;
Konsumen bersedia membayar lebih kepada perusahaan yang paling
memuaskan mereka; relung tidak menarik bagi perusahaan lain;
perusahaan mendapatkan penghematan tertentu karena spesialisasi; relung
memiliki pertumbuhan ukuran, laba, potensi pertumbuhan yang memadai.
3. Pemasaran lokal
Pemasaran bersasaran menghasilkan program pemasaran yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan lokal (wilayah
perdagangan, lingkungan sekitar). Perusahaan yang mendukung
pelokalisasian pemasaran menganggap iklan nasional sia-sia karena gagal
menarik kelompok sasaran lokal.
4. pemasaran pelanggan individual
tingkat segmentasi tertinggi mengarah ke segmen tunggal, pemasaran
sesuai kebutuhan (customized marketing) atau pemasaran satu lawan satu.
Pada dasarnya, tiap-tiap individu memiliki seperangkat keinginan dan
pilihan yang unik. Kustomisasi masal adalah kemampuan perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
untuk menyediakan secara masal produk, jasa, program dan komunkasi
yang dirancang secara individual, untuk memenuhi tuntutan masing-
masing pelanggan.
E. Konsep Target Pasar Sasaran
Targeting atau penetapan target pasar adalah adalah tahap selanjutnya
dari analisis segmentasi. Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang-peluang
segmen pasarnya, ia harus mengevaluasi beragam segmen dan memutuskan
berapa banyak dan segmen mana yang akan dibidik. Ada lima pola pemilihan
pasar sasaran antara lain (Kotler,2005:329):
1. Konsentrssi segmen-tungal; melalui pemasaran yang terkonsentrasi,
perusahan mendapatkan pengetahuan yang kuat tentang kebutuhan segmen
dan meraih posisi pasar yang kuat. Perusahaan menikmati operasi yang
ekonomis dari spesialisasi produksi, distribusi dan promosi. Namun,
pemasaran ini melibatkan resiko di atas resiko normal.
2. Spesialisasi selektif; perusahaan memilih sejumlah segmen, secara
obyektif masing-masing segmen obyektif dan memadai. Masing-masing
segmen harus berpotensi menghasilkan laba. Setrategi ini memiliki
keunggulan berupa pendiversifikasian risiko perusahaan.
3. Spesialisasi produk; perusahaan mnghasilkan produk tertentu yang
dijualnya ke beberapa segmen. Resiko yang tidak menguntungkan adalah
suatu produk tertentu mungkin dapat digantikan oleh teknologi yang
benar-benar baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
4. Spesialisasi pasar; perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai
kebutuhan kelompok pelanggan tertentu. Perusahaan mendapatkan
reputasi yang kuat dengan melayani kelompok pelanggan tertentu dan
menjadi saluran bagi semua produk tambahan yang dapat digunakan oleh
kelompok pelanggan itu.
5. Cakupan ke seluruh pasar; perusahaan berusaha melayani berbagai
kelompok pelanggan dengan menyediakan semua produk yang mungkin
mereka butuhkan. Tetapi hanya perusahaan yang sangat besar yang dapat
melaksanakan strategi seperti ini.
F. Konsep Positioning
Ada beberapa definisi mengenai positioning
Menurut Kotler dan Armstrong (2001:69)
Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak pelanggan sasarannya Menurut Philip Kotler (2005:339) Positioning (penempatan posisi) adalah tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi yang khas (diantara para pesaing) di dalam benak pelanggan sasarannya. Hasil akhir dari penempatan posisi adalah keberhasilan penciptaan proposisi nilai yang berfokus pada pelanggan, yaitu alasan yang meyakinkan mengapa pasar sasaran harus membeli produk itu. Menurut Hermawan Kartajaya (2004:57) Positioning menyangkut bagaimana suatu perusahaan membangun kepercayaan dan keyakinan kepada pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Menurut Al Ries dan Jack Trout (dalam Hermawan Kartajaya, 2004:56) Positioning adalah menempatkan produk dan merek dari suatu perusahaan di dalam benak pelanggan. Menurut YoramWind (dalam Hermawan Kartajaya 2004:60) Positioning adalah mengenai bagaimana mendefinisikan identitas dan kepribadian perusahaan di benak pelanggan. Sebelum menetapkan strategi positioning, perlu dilakukan beberapa
hal, yaitu segmentation (segmentasi), targeting (pembidikan) dan kemudian
positioning (penetapan posisi). Seluruh strategi pemasaran dibangun di atas
ketiga konsep ini. Segmentasi adalah suatu kegiatan untuk mengidentifikasi
pasar yang masih heterogen ke dalam bagian-bagian yang homogen.
Pembidikan adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk
mengevaluasi beragam segmen dan memutuskan berapa banyak dan segmen
mana yang akan dibidik.
Menurut Hermawan Kartajaya ada empat kriteria untuk menentukan
positioning berdasarkan kajian terhadap 4C Diamond dalam model
sustainable Marketing Enterprise.
1. Didasarkan pada kajian atas pelanggan (Customer)
Positioning harus dipersepsi secara positif oleh para pelanggan dan
menjadi alasan untuk membeli (reason to buy). Hal ini akan terjadi bila
positioning perusahaan mendeskripsikan nilai (value) yang akan diberikan
kepada para pelanggan, dan bila nilai ini benar-benar suatu aset bagi
pelanggan; karena positioning mendeskripsikan nilai yang unggul,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
positioning menjadi penentu penting bagi pelanggan pada saat
memutuskan untuk membeli.
2. Didasarkan atas kajian pada kapabilitas dan kekuatan internal perusahaan
(Company).
Positioning seharusnya mencerminkan kekuatan dan keunggulan
kompetitif perusahaan. Perusahaan tidak diperbolehkan merumuskan
positioning namun dalam kenyataannya tidak mampu mewujudkannya.
Hal ini dapat merusak kredibilitas perusahaan itu sendiri.
3. Didasarkan pada kajian atas pesaing (Competitor)
Positioning haruslah bersifat unik sehingga dapat dengan mudah
mendiferensiasikan diri dari para pesaing. Suatu positioning yang unik
akan sulit ditiru oleh pesaing sehingga positioning tersebut dapat bertahan
dalam jangka panjang.
4. Didasarkan pada kajian atas perubahan yang terjadi dalam lingkungan
bisnis (Change)
Positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai
perubahan dalam lingkungsn bisnis. Perubahan itu bisa berupa perubahan
persaingan, perilaku pelanggan, perubahan sosial-budaya dan sebagainya.
Jika positioning sudah tidak relevan dengan lingkungan bisnis, maka
dengan cepat perusahaan harus merubahnya (repositioning).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Menurut Philip Kotler (2005:334) ada berbagai kemungkinan penetapan
strategi penentuan posisi yang berbeda:
a. Penentuan posisi menurut atribut: menghubungkan produk dengan ciri
tertentu.
b. Penenmpatan posisi menurut manfaat: menghubungkan produk dengan
manfaat khusus bagi pelanggan.
c. Penentuan posisi menurut penggunaan atau penerapan: menghubungkan
produk dengan suatu kegunaan atau penerapan.
d. Penentuan posisi menurut pemakai: menghubungkan produk dengan
seorang atau kelompok pemakai.
e. Penentuan posisi menurut pesaing: mengidentifikasi produk dengan
menggunakan pesaing sebagai titik acuan.
f. Penentuan posisi menurut kategori produk: menghubungkan produk
dengan produk lain dalam kelas produk yang serupa.
g. Penentuan posisi menurut kualitas atau harga: menggunakan harga sebagai
petunjuk kualitas yang lebih tinggi, kualitas yang lebih tinggi yang
dicerminkan dengan lebih banyak keistimewaan dan pelayanan.
G. Konsep Diferensiasi
Ada beberapa definisi mengenai konsep diferensiasi. Secara sederhana
diferensiasi dapat didefinisikan sebagai upaya perusahaan merancang
seperangkat perbedaan yang bermakna dalam penawaran perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Menurut Philip Kotler (2005:347) Diferensiasi adalah suatu proses penambahan serangkaian perbedaan yang penting dan bernilai guna membedakan tawaran perusahaan itu dari tawaran pesaing. Menurut Hermawan Kartajaya (2004:129) Diferensiasi adalah semua upaya perusahaan untuk sejauh mungkin mengintegrasikan tiga basis diferensiasi (content, context, infrastructure). Menurut Philip Kotler (2005:347) hingga batas-batas tertentu produk
dapat didiferensiasikan, tetapi tidak semua perbedaan itu bermakna atau
berharga. Perbedaan itu akan lebih kuat sejauh perbedaan itu memiliki kriteria:
1. Penting; Perbedaan tersebut memberikan manfaat yang sangat bernilai
bagi cukup banyak pembeli.
2. Khas; Perbedaan tersebut perbedaan itu diberikan melalui cara yang khas.
3. Unggul; perbedaan itu unggul dibandingkan cara-cara lain untuk
memperoleh manfaat tersebut.
4. Sulit dimasuki; Perbedaan itu sukit dimasuki oleh pesaing.
5. Dapat dijangkau harganya; Pembeli mampu membayar perbedaan itu.
6. Mampu menghasilkan laba; Perusahaan menganggap tindakan
memperkenalkan perbedaan itu akan mampu menghasilkan laba.
Menurut Hermawan Kartajaya (dalam Hermawan Kartajaya, 2004:148) ada
tiga syarat yang harus dipenuhi untuk menghasilkan diferensiasi yang kokoh
dan berkelanjutan, antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
a. Sebuah diferensiasi harus mampu mendatangkan nilai sempurna (excellent
value) ke pelanggan. Perbedaan itu harus mendatangkan nilai dan manfaat
ke pelanggan.
b. Diferensiasi harus merupakan keunggulan dibanding pesaing. Diferensiasi
akan kokoh bila diferensiasi itu mampu keluar dari paritas industri dan
berada di atas rata-rata pencapaian pesaing.
c. Agar diferensiasi kokoh dan berkelanjutan (sustainable), maka diferensiasi
harus memiliki keunikan (uniqueness) sehingga tidak mudah ditiru
pesaing.
Boston Consulting Group membedakan empat jenis industri
berdasarkan jumlah dan besarnya keunggulan bersaing sebagai alat melakukan
diferensiasi (dalam Philip Kotler,2005:349).
1) Industri volume (volume industry); Industri yang di dalamnya perusahaan-
perusahaan hanya dapat mempeoleh sedikit keuntungan bersaing tetapi
berukuran cukup besar.
2) Industri mati langkah (stalemate industry); Industri yang di dalamnya
terdapat sedikit potensi keunggulan bersaing dan masing-masing potensi
itu berukuran kecil.
3) Industri terfragmentasi (fragmented industry); Industri dimana perusahaan-
perusahaan di dalamnya memiliki banyak peluang untuk diferensiasi,
tetapi tiap-tiap peluang keunggulan bersaingnya sangat kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
4) Industri terspesialisasi (specialized industry); Industri dimana perusahaan-
perusahaan di dalamnya memiliki banyak peluang untuk diferensiasi, dan
tiap-tiap diferensiasi dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi.
Perusahan dapat mendiferensiasikan tawaran pasarnya melalui lima dimensi
yaitu (dalam Philip Kotler,2005:350):
a) Diferensiasi Produk
Produk fisik memeiliki potensi diferensiasi yang berbeda-beda. Di satu
sisi, produk hanya memiliki sedikit variasi tetapi produk yang lain
memiliki diferensiasi yang tinggi. Ada banyak sekali parameter rancangan
diferensiasi produk meliputi bentuk, fitur (feature), kinerja, kesesuaian
mutu dengan standar, daya tahan (durability), keandalan (reliability),
kemudahan untuk diperbaiki, gaya (style) dan rancangan.
b) Diferensiasi Jasa
Diferensiasi jasa umumnya terletak pada penambahan jasa atau pelayanan
yang menambah nilai serta perbaikan mutu produk fisik itu. Yang menjadi
dasar diferensiasi pelayanan terutama adalah kemudahan pemesanan
(ordering easy), pengiriman (delivery), pemasangan (instalation),
pelatihan pelanggan (customer training), konsultasi pelanggan (custemer
consulting), pemeliharaan dan perbaikan (maintenance and repair)
c) Diferensiasi Personalia
Diferensiasi personalia biasanya dilakukan suatu perusahaan dengan
mempekerjakan dan melatih orang-orang yang lebih baik dari pesaing
mereka. Personalia yang terlatih menunjukan enam karakteristik yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
kemampuan, kesopanan, kredibilitas, dapat diandalkan, cepat tanggap dan
komunikasi.
d) Diferensiasi Saluran
Perusahaan dapat mencapai keunggulan bersaing melalui cara mereka
merancang saluran distribusi, terutama yang menyangkut jangkauan,
keahlian dan kinerja saluran distribusi tersebut.
e) Diferensiasi Citra
Diferensiasi citra dan identitas perlu dibedakan karena tanggapan yang
berbeda-beda terhadap citra perusahaan atau merek. Identitas terdiri dari
berbagai cara yang dimaksudkan oleh perusahaan untuk mengidenifikasi
atau memposisikan diri atau produknya. Citra adalah cara masyarakat
mempersepsi (memikirkan) perusahaan atau produknya.
H. konsep Merek
Penggunaan merek merupakan masalah utama dalam strategi produk.
Untuk itu, perlu diketahui definisi mengenai merek.
Menurut Philip Kotler (dalam Bilson Simamora, 2003:3)
Merek adalah nama, tanda, simbol, desain atau kombinasi hal-hal tersebut, yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan membedakan barang atau layanan suatu penjual dari barang dan layanan penjual lain. Menurut American Marketing Association (dalam Philip Kotler,2005:82) Merek adalah nama, istilah, simbol atau desain atau kombinasi semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa seorang atau kelompok penjual dan untuk memberdayakannya dari barang atau jasa pesaing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Menurut Hermawan Kartajaya (dalam skripsi Hariyanto Phang) Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk megenali barang atau jasa dari seseorang atau beberapa penjual dan untuk memberdayakannya dari produk pesaing.
Menurut UU Merek No. 15 Tahun 2001 pasal 1 ayat 1 (dalam Fandy
Djiptono,2005:2)
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Merek merupakan suatu simbol rumit yang dapat menyampaikan enam
tingkatan pengertian.
1. Atribut: merek mengingatkan atribut-atribut tertentu
2. Manfaat: atribut-atribut harus diterjemahkan menjadi manfaaat fungsional
dan emosional.
3. Nilai: merek tersebut juga mengatakan sesuatu tentang nilai produsennya.
4. Budaya: merek tersebut juga mungkin melambangkan budaya tertentu.
5. Kepribadian: merek tersebut juga mungkin melambangkan kepribadian
tertentu.
6. Pemakai: merek tersebut mengisyaratkan jenis konsumen yang membeli
atau menggunakan produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Menurut Bilson Simamora (2003:3) merek bermanfaat dalam tiga hal bagi
masyarakat, yaitu:
a. Pemberian merek memungkinkan mutu produk lebih terjamin dan lebih
konsisten.
b. Meningkatkan efisiensi pembeli karena merek dapat menyediakan
informasi tentang produk dan tempat membelinya.
c. Meningkatkan inovasi-inovasi produk baru, karena produsen terdorong
menciptakan keunikan-keunikan baru guna mencegah peniruan dari
pesaing.
Menurut Bilson Simamora (2003:3) merek bermanfaat dalam empat hal bagi
penjual, yaitu:
1) Memudahkan penjual dalam mengolah pesanan dan menelusuri masalah-
masalah yang timbul.
2) Memberikan perlindungan hukum atas keistimewaan atau ciri khas
produk.
3) Memungkinkan untuk menarik sekelompok pembeli yang setia dan
menguntungkan.
4) Membantu penjual dalam melakukan segmentasi pasar.
Ekuitas merek adalah efek diferensial positif yang ditimbulkan oleh
pengetahuan nama merek terhadap tanggapan pelanggan atas produk atau jasa
tersebut.
Ada beberapa tingkatan ekuitas merek; pada suatu sisi terdapat merek
yang tidak dikenal sebagian besar pembeli. Kemudian ada merek yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
memperoleh tingkat kesadaran merek (brand awarness) yang agak tinggi.
Kemudian ada merek yang memiliki tingkat penerimaan merek (brand
acceptability) yang tinggi. Kemudian ada merek yang menikmati tingkat
preferensi merek (brand preference) yang tinggi. Pada akhirnya ada merek
yang menikmati tingkat kesetiaan merek (brand loyality) yang tinggi. David
Aaker membedakan lima tingkat sikap pelanggan terhadap merek:
a) Pelanggan akan mengganti merek, khususnya karena alasan harga.
b) Pelanggan merasa puas. Tidak ada alasan untuk mengganti merek.
c) Pelanggan merasa puas dan akan mengalami kerugian bila mengganti
merek
d) Pelanggan menghargai merek tersebut dan menganggapnya sebagai teman.
e) Pelanggan sangat setia dengan merek tersebut.
Menurut Kevin Keller (dalam Philip Kotler, 2005:82) yang
membedakan merek dengan sesama komoditas tanpa merek adalah persepsi
dan perasaan pelanggan tentang atribut produk tersebut dan kinerja dari
produk tersebut. Ada tiga pendekatan yang umumnya digunakan untuk
mendapatkan makna merek:
i. Asosiasi kata; orang-orang dapat ditanyakan kata yang muncul dalam
pikirannya ketika mereka mendengar kata merek tersebut.
ii. Personifikasi merek; orang-orang dapat diminta menggambarkan orang
atau binatang seperti apa yang mereka pikirkan ketika merek itu
disebutkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
iii. Perjenjangan ke atas untuk menentukan esensi merek; esensi merek terkait
dengan tujuan yang lebih dalam dan lebih apstrak yang dicoba untuk
dipuaskan melalui merek tersebut.
I. Konsep Keputusan Pembelian
Para pemasar harus dapat melihat lebih jauh berbagai macam faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Pemasar harus
mengidentifikasi orang yang membuat keputusan pembelian, jenis keputusan
pembelian dan langkah-langkah dalam proses pembelian. Pemasar dapat
membedakan lima peran yang dimainkan orang dalam keputusan pembelian.
1. Pencetus: orang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk membeli
produk atau jasa.
2. Pemberi pengaruh: orang yang pandangan atau sarannya mempengaruhi
keputusan.
3. Pengambilan keputusan: orang yang mengambil keputusan mengenai
setiap komponen keputusan pembelian. Apakah membeli, tidak membeli,
bagaimana cara membeli dan dimana akan membeli.
4. Pembeli: orang yang melakukan pembelian yang sesungguhnya.
5. Pemakai: orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa
tertentu.
Hendry Assael membedakan empat jenis perilaku pembelian konsumen
berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat perbedaan antar merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
a. Perilaku pembelian yang rumit
proses perilaku pembelian yang rumit terdiri dari tiga langkah:
1) Pembeli mengembangkan keyakinan tentang produk tertentu.
2) Ia membangun sikap tentang produk tersebut.
3) Ia membuat pilihan pembelian yang cermat.
Konsumen jenis ini sangat terlibat dalam pembelian dan sadar akan
adanya peredaan antar merek. Perilaku pembelian yang rumit biasanya
terjadi bila produknya mahal, jarang dibeli dan sangat
mengekspresikan diri.
b. Perilaku pembelian pengurang ketidak nyamanan
Pada perilaku pembelian ini konsumen sangat terlibat dalam pembelian
namun melihat sedikit perbedaan antarmerek. Keterlibatan yang tinggi
didasari oleh fakta bahwa pembelian itu mahal, jarang dilakukan dan
beresiko. Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami disonansi
atau ketidaknyamanan yang muncul setelah merasakan adanya fitur
yang tidak mengenakkan atau mendengar kabar yang menyenangkan
mengenai merek lain dan akan siaga terhadap informasi yang
mendukung keputusannya.
c. Perilaku pembelian karena kebiasaan
Pada perilaku pembelian ini konsumen memliki keterlibatan yang
rendah dalam pembelian dan tidak adanya perbedaan antarmerek yang
signifikan. Perilaku konsumen pada keterlibatan pembelian yang
rendah tidak melalui urutan umum keyakinan, sikap dan perilaku. Para
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
pemasar produk dengan rendah dan sedikit perbedaan antarmerek
merasa efektif jika menggunakan harga dan promosi penjualan guna
mendorong uji coba produk.
d. Perilaku pembelian yang mencari variasi
Pada perilaku pembelian ini konsumen memiliki keterlibatan yang
rendah dalam tetapi perbedaan antar merek signifikan. Konsumen
biasanya sering melakukan peralihan merek dalam pembelian untuk
mencari variasi.
Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2003:221) tipe perilaku
pembelian konsumen dibagi dalam empat tipe :
1) Perilaku pembelian kompleks.
Konsumen berada dalam perilaku pembelian yang kompleks ketika
mereka sangat terlibat dalam pembelian dan yang mempunyai persepsi
yang signifikan mengenai perbedaan antara merek. Konsumen akan
terlibat secara mendalam ketika produk tersebut mahal, beresiko, jarang
dibeli, dan menunjukan ekspresi diri. Pembeli tersebut akan melalui proses
pembelajaran, pertama mengembangkan keyakinan mengenai produk,
kemudian sikap, dan kemudian melakukan pilihan pembelian dengan
penuh pertimbangan.
2) perilaku pembelian pengurangan disonasi
perilaku pembelian pengurangan disonasi terjadi ketika konsumen
mempunyai keterlibatan yang tinggi dengan pembelian yang mahal, tidak
sering atau beresiko, namun melihat sedikit perbedaan antara merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Setelah pembelian, konsumen akan mengalami disasosiasi setelah
pembelian (postpurchase dissonance) ketika mereka menyadari
kekurangan tertentu dari produk yang dibeli. Untuk mengatasi hal ini,
komunikasi pasca penjualan pemasar harus memberikan bukti dan
dukungan kepada konsumen agar merasa tepat dan merasa nyaman dengan
pilihan yang dibelinya.
3) Perilaku pembelian kebiasaan
Perilaku pembelian kebiasaan terjadi ketika konsumen memiliki
keterlibatan rendah dan tidak dapat perbedaan yang signifikan antara
merek. Karena pembeli tidak bergantung pada merek tertentu, pemasar
produk dengan keterlibatan rendah dan perbedaan antarmerek yang sedikit
terkadang menggunakan harga dan penjualan promosi untuk mendorong
percobaan suatu produk.
4) perilaku pembelian pencarian variasi
Konsumen berada pada perilaku pembelian pencarian variasi ketika
konsumen mempunya tingkat keterlibatan yang rendah, tetapi
mempersepsikan adanya perbedaan antarmerek yang signifikan. Dalam
kasus ini konsumen sering kali berganti merek. Produk dalam kategori ini
strategi pemasar akan bereda antar pemimpin pasar dan merek minoritas.
Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2003:224) proses pengambilan
keputusan terdiri dari lima tahap:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
a) Pengenalan kebutuhan
Proses pembelian bermula dari pengenalan kebutuhan (need recognition);
pembeli mengenali permasalahan atau kebutuhan. Pembeli merasakan
adanya perbedaan antara keadaan aktual (sebenarnya) dan sejumlah
keadaan yang diinginkan. Kebutuhan ini dapat dipicu oleh rangsangan
internal dan rangsangan eksternal.
b) Pencarian informasi
Konsumen yang tergerak mungkin mencari atau mungkin tidak mencari
informasi tambahan. Jika dorongan konsumen kuat dan yang diinginkan
berada dalam jangkauannya, konsumen cenderung untuk membelinya. Jika
tidak konsumen akan melakukan pencarian informasi yang berhubungan
dengan kebutuhan itu. Konsumen dapat memperoleh informasi dari
berbagai sumber. Sumber itu meliputi: sumber pribadi, sumber komersial,
sumber publik dan sumber berdasar pengalaman.
c) Pengevaluasian alternatif
Pemasar perlu memahami proses pengevaluasian alternatif; yakni cara
konsumen memproses informasi yang menghasilkan berbagai pilihan
merek. Cara konsumen memulai usaha mengevaluasi alternatif pembelian
bergantung pada konsumen individual dan situasi pembelian tertentu.
Pemasar harus mempelajari supaya mereka dapat mengevaluasi alternatif
merek secara aktual. Jika pemasar dapat mengetahui proses evaluasi
seperti apa yang terjadi, pemasar dapat mengambil langkah untuk
mengetahui keputusan pembeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
d) Keputusan setelah pembelian
Di tahap pengevaluasian, konsumen menyusun peringkat merek dan
membentuk kecenderungan (niat) pembelian. Secara umum, keputusan
pembelian konsumen akan membeli merek yang paling disukai; tetapi ada
dua faktor yang muncul diantara kecenderungan pembelian dan keputusan
pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain dan faktor kedua adalah
faktor situasi yang tak terduga.
e) Perilaku setelah pembelian
Setelah membeli produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas dan
akan masuk ketahap perilaku setelah pembelian. Yang menentukan
konsumen puas atau tidak puas adalah hubungan antara harapan produk
dan kinerja produk yang dirasakan. Jika produk di bawah harapan
konsumen, maka konsumen kecewa. Jika produk memenuhi harapannya,
konsumen terpuaskan. Jika melebihi harapan konsumen, maka konsumen
akan merasa senang.
Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam diagram di bawah ini.
Pengenalan kebutuhan
Pencarian informasi
Evaluasi berbagai alternatif
Perilaku pasca pembelian
Keputusan pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
J. Hipitesis
Hipotesisi merupakan jawaban sementara atas rumusan masalah dalam
penelitian. Setiap hipotesis bisa benar dan bisa salah, karenanya perlu
diadakan penelitian sebelum hipotesis tersebut diterima atau ditolak. Dengan
demikian penulis merumuskan hipotesis berdasarkan rumusan masalah yang
telah dipaparkan sebelumnya sebagai berikut:
1. Ada pengaruh positioning menurut manfaat, pemakai dan kualitas terhadap
keputusan pembelian konsumen.
2. Ada pengaruh diferensiasi menurut produk, pelayanan dan citra terhadap
keputusan pembelian konsumen.
3. Ada pengaruh merek menurut nilai, kepribadian dan atribut terhadap
keputusan pembelian konsumen.
K. Riview Penelitian Terdahulu
Penelitian dengan topik mengenai positioning sudah pernah dilakukan.
Salah satunya dengan judul “Analisis Positioning Produk Ponsel (Nokia,
Siemens, Sony Ericsson, Samsung dan Motorola) Berdasar Persepsi
konsumen pada Atribut” Studi Kasus pada Mahasiswa aktif Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan
oleh Wid Bastuti tahun 2004.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui positioning produk ponsel
merek Nokia, Siemens, Sony Ericsson, Samsung dan Motorola terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
persepsi konsumen pada atribut yang meliputi : fitur, harga ponsel, model,
jaringan distribusi, kekuatan sinyal dan iklan atau promosi.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 96
responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan
untuk mengukur hasil dari atribut ponsel digunakan uji validitas dan
reliablitas.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan bantuan
komputer program SPSS 11.00 for windows, dapat diketahui bahwa: 1. ponsel
merek Nokia dan Siemens memiliki faktor harga dan iklan, faktor kualitas dan
model yang baik dibanding merek Samsung, Motorola dan Sony Ericsson. 2.
persepsi konsumen terhadap atribut-atribut ponsel yang memiliki rata-rata
skor persepsi yang meliputi: iklan/promosi memiliki rata-rata skor persepsi
sebesar 4,20. Jaringan distribusi memiliki rata-rata skor persepsi sebesar 4,03.
Harga memiliki rata-rata skor persepsi sebesar 3,97. Kekuatan sinyal memiliki
rata-rata skor persepsi sebesar 3,72. Fitur memiliki rata-rata skor persepsi
sebesar 3,30.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yaitu suatu
penelitian yang terperinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu
tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dan cukup dalam serta
menyeluruh. Dalam penelitian ini penulis berusaha menemukan hubungan
antara variabel positioning, diferensiasi dan merek sebagai variabel bebas dan
variabel keputusan pembelian konsumen sebagai variabel terikatnya.
Indikator-indikator dari variabel positioning, diferensiasi dan merek akan coba
dihubungkan dengan indikator-indikator dari variabel keputusan pembelian
dan kemudian dianalisis dan kemudian disimpulkan.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Jogjatronik Jalan Brigjen Katamso No. 75-
77 Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2007.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah responden yang terlibat langsung dalam
penelitian yang berhubungan dengan obyek penelitian. Subyek dari
penelitian ini adalah orang-orang yang menggunakan mobile phone merek
Nokia, khususnya tipe N-series.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian mencakup variabel-variabel yang diteliti. Obyek
penelitian ini adalah positioning, diferensiasi, merek dan keputusan
pembelian konsumen mobile phone merek Nokia tipe N-series pada
Jogjatronik Mall Yogyakarta.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono,1999:72). Populasi dari penelitian ini adalah pengguna mobile
phone merek Nokia tipe N-series yang berada di Jogjatronik Yogyakarta.
Perlu disampaikan bahwa populasi dari penelitian ini adalah populasi yang
bersifat infinite, yaitu populasi yang tidak diketahui berapa jumlah
pastinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono,1999:73). Metode memilih dan mengambil
individu-individu masuk ke dalam sampel yang representatif disebut
sampling. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling, yaitu sampling yang pengambilan elemen-elemennya
dimasukkan ke dalam sampel dengan sengaja, dengan catatan bahwa
sampel tersebut representatif atau mewakili poplasi. Purposive sampling
dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih oleh peneliti
menurut ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel. Ciri-ciri khusus disini
menyangkut pandangan peneliti terhadap responden. Responden haruslah
orang-orang yang telah dianggap mampu menggunakan mobile phone
dengan semestinya, dalam artian mereka tahu mengoperasikan fitur-fitur
yang ada dalam Nokia N-series. Untuk mempoeroleh responden, akan
digunakan teknik accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang
kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono,1999:77).
Adapun rumus untuk menentukan ukuran sampel adalah sebagai
berikut:
2
1/ 2n pqbαΖ⎧ ⎫≥ ⎨ ⎬
⎩ ⎭
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Keterangan:
n = jumlah sampel minimum
p = persentase proporsi kelompok populasi pertama
q = persentase kelompok populasi kedua (1-p)
Z1/2α = derajat koefisien konfidensi pada 95% = 1.96 (pada tabel t)
b = persentase perkiraan kemungkinan kekeliruan dalam menetapkan
ukuran sampel
Dalam perhitungan ini, proporsi kedua populasi adalah sama,
yaitu masing-masing 50% atau 0.5. dengan demikian perkalian antara pq
menjadi 0.5 x 0.5 = 0.25. kemudian akan diperoleh ukuran sampel terbesar
dari populasi. Persentase perkiraan kemungkinan kekeliruan dalam
penentuan sampel sebesar 10% atau b = 0.1. berdasar rumus tersebut,
ukuran sampel dapat ditentukan sebagai berikut:
21.960.5 0.50.1
0.25 384.1696.04 97
n x
n xn
⎧ ⎫≥ ⎨ ⎬⎩ ⎭
≥≥ ≈
Menurut perhitungan di atas, maka sampel minimum yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 96.04. Dalam penelitian ini, jumlah responden
akan dibulatkan menjadi 102 orang responden. Dalam penelitian ini, hanya
akan diteliti tiga varietas Nokia N-series sehingga jumlah responden akan
dibagi secara proporsional yaitu jumlah responden untuk setiap varietas
adalah 34 responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
E. Jenis Data yang Diperlukan
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari
individu maupun kelompok tertentu seperti dari hasil wawancara atau hasil
pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.(Umar, 2005:42)
Data primer dari penelitian ini adalah data yang langsung diperoleh dari
responden, yaitu data mengenai jawaban responden terhadap daftar
pertanyaan yang diajukan. Data yang dimaksud adalah persepsi konsumen
tentang mobile phone merek Nokia tipe N-series.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain
misalnya dalam bentuk tabel atau diagram.(Umar, 2005:42). Data
sekunder dari penelitian ini menyangkut data-data mengenai produk Nokia
N-series yang dikeluarkan oleh perusahaan Nokia. Data-data itu mengenai
spesifikasi produk Nokia N-series. Data sekunder ini juga menyangkut
gambaran umum dari Jogjatronik di Yogyakarta.
F. Variabel Penelitian
1. Variabel masalah pertama
Variabel bebas dari masalah pertama adalah positioning. Positioning
adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga
menempati posissi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
pelanggan sasarannya. Ada banyak dimensi untuk mengukur positining
suatu produk, tetapi dalam penelitian ini hanya akan dipilih tiga kategori
yaitu:
a. Menurut manfaat: menghubungkan produk dengan manfaat khusus
bagi pelanggan. Manfaat yang akan diteliti adalah manfaat utama dan
manfaat tambahan.
b. Menurut pemakai: menghubungkan produk dengan seseorang atau
kelompok pemakai, meliputi stastus, tingkat kesibukan, gaya hidup
dan kelas sosial.
c. Menurut kualitas: menggunakan harga sebagai penunjuk kualitas yang
tinggi, kualitas yang tinggi ditunjukan dengan lebih banyak
keistimewaan. Hal ini dapat dilihat dari harga yang ditawarkan,
keandalan produk dan mutu kesesuaian.
Variabel terikat dari masalah pertama adalah keputusan pembelian
konsumen. Keputusan pembelian konsumen adalah suatu keputusan untuk
membeli dan menggunakan suatu produk baik barang maupun jasa dan
menikmati manfaat dari produk itu. Dalam mengukur variabel keputusan
pembelian konsumen, konsumen diberi pertanyaan-pertanyaan tentang
keputusan pembelian produk Nokia N-series. Pengukuran terhadap
variabel ini menggunakan skala Likert lima poin.
2. Variabel masalah kedua
Variabel bebas dari masalah kedua adalah diferensiasi. Diferensiasi adalah
suatu proses penambahan serangkaian perbedaan yang penting dan bernilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
guna membedakan tawaran perusahaan itu dari tawaran pesaing.
Diferensiasi juga memiliki banyak dimensi dalam pengukurannya. Namun,
dalam penelitian ini hanya akan digunakan tiga kategori yaitu:
a. Diferensiasi produk: diferensiasi produk dapat dilihat dari bentuk
produk, fitur produk dan pilihan warna dari produk.
b. Diferensiasi pelayanaan: diferensiasi pelayanan dapat dilihat dari
konsultasi pelanggan, pemeliharaan dan perbaikan produk.
c. Diferensiasi citra: lebih menyangkut pada cara masyarakat
mempersepsikan (memikirkan) perusahaan atau produk tersebut. Hal
ini dapat dilihat dari Citra Nokia yang stylist (bergaya), user-friendly
(mudah digunakan) dan simplicity (kesederhanaan).
Varibel bebas dari masalah kedua adalah keputusan pembelian konsumen.
Keputusan pembelian konsumen adalah suatu keputusan untuk membeli
dan menggunakan suatu produk baik barang maupun jasa dan menikmati
manfaat dari produk itu. Dalam mengukur variabel keputusan pembelian
konsumen, konsumen diberi pertanyaan-pertanyaan tentang keputusan
pembelian produk Nokia N-series. Pengukuran terhadap variabel ini
menggunakan skala Likert lima poin.
3. Variabel masalah ketiga
Variabel bebas dari masalah ketiga adalah merek. Merek adalah nama,
tanda, simbol, atau kombinasi hal-hal tersebut yang ditunjukan untuk
mengidentifikasi dan membedakan barang atau layanan suatu penjual dari
barang dan layanan penjual lain. Merek juga memiliki banyak dimensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
dalam pengukurannya, namun dalam penelitian ini hanya digunakan tiga
kategori dalam pengukurannya yaitu:
a. Nilai: merek tersebut juga mengatakan sesuatu (hal positif) tentang
nilai produsennya. Hal ini dapat dilihat dari kepercayaan dan
perwujudan.
b. Atribut: merek mengingatkan atribut-atribut tertentu. Hal ini dapat
dilihat dari kualitas dan penggunanya.
c. Kepribadian: merek juga mungkin melambangkan kepribadian
tertentu. Hal ini dapat dilihat dari kompeten dan canggih.
Variabel terikat dari masalah ketiga adalah keputusan pembelian
konsumen. Keputusan pembelian konsumen adalah suatu keputusan untuk
membeli dan menggunakan suatu produk baik barang maupun jasa dan
menikmati manfaat dari produk itu. Dalam mengukur variabel keputusan
pembelian konsumen, konsumen diberi pertanyaan-pertanyaan tentang
keputusan pembelian produk Nokia N-series. Pengukuran terhadap
variabel ini menggunakan skala Likert lima poin.
G. Definisi Operasional
1. Positioning adalah penempatan posisi penawaran Nokia pada konsumen
mobile phone yang dilayani.
2. Diferensiasi adalah pembedaan produk mobile phone merek Nokia
terhadap merek-merek lain yang juga memproduksi mobile phone.
3. Merek adalah nama Nokia yang diteliti dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
4. keputusan pembelian konsumen adalah keputusan pembelian yang diambil
oleh konsumen untuk membeli mobile phone merek Nokia.
H. Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner
Pada penelitian ini akan digunakan teknik angket (kuesioner) yaitu sutau
teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar
pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar
pertanyaan tersebut. Kuesioner (daftar pertanyaan) dibagikan kepada
responden yang sesuai dengan karakteristik responden. Daftar pertanyaan
yang akan digunakan bersifat tertutup karena alternatif jawaban telah
disediakan.
Dalam metode ini, daftar pertanyaan memiliki beberapa item sebagai variasi
jawaban untuk setiap variabel. Untuk setiap pertanyaan yang berhubungan
dengan variabel penelitian diberi alternatif jawaban 1 sampai dengan 5 yang
disesuaikan dengan skala Likert yaitu:
Sangat Setuju (SS) = dengan skor 5
Setuju (S) = dengan skor 4
Netral (N) = dengan skor 3
Tidak Setuju (TS) = dengan skor 2
Sangat Tidak Setuju (STS) = dengan skor 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Kuesioner yang akan dibuat, dirancang untuk memperoleh data-data guna
menjawab rumusan masalah. Data-data akan diperoleh dari jawaban para
responden. Kuesioner akan dirancang menjadi lima bagian. Perhitungan skala
kuesioner dilakukan dengan beberapa tahap. Langkah pertama menghitung
jumlah nilai tertinggi. Langkah kedua menghitung jumlah nilai terendah. Dan
langkah ketiga mencari interval kelas dengan cara jumlah nilai tertinggi
dikurangi jumlah nilai terendah, kemudian dibagi dengan jumlah kategorinya.
I. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevaliditasan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas bertujuan
mengukur taraf sejauh mana suatu alat pengukuran dapat mengukur apa
yang seharusnya diukur. Untuk menguji validitas diguanakan rumus
Product Moment Coefficient of Correlation, yaitu
2 2 2
. ( )( )( . ( ) ( . ( ) )
N xy x yrN x x N y y 2
−=
− −
r = koefisien korelasi product moment
x = nilai dari variabel
y = nilai dari total variabel
N = banyaknya item
Dengan taraf signifikansi (α) = 5% apabila rhitung lebih besar dari rtabel,
maka kuesioner sebagai alat ukur dapat dikatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat ukur dalam
mengukur suatu gejala. Untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik
belah dua, yaitu dengan mengembangkan item-item kuesioner menjadi dua
belah antara kelompok item bernomor ganjil dan item bernomor genap.
Selanjutnya dicari koefisien antara kelompok item tersebut dengan
menggunakan teknik korelasi Product Moment. Setelah itu dimasukkan
rumus korelasi Spearman Brown.
rumus korelasi Spearman Brown adalah sebagai brikut:
( )( )r
rrxy
xygg +=
1
2
keterangan:
rgg = koefisien reliabilitas
rxy = koefisien korelasi Product Moment (antara nilai item ganjil
dan nilai item genap) taraf kesalahan 5%.
Apabila nilai rgg > rtabel, maka kuesioner telah memenuhi syarat reliabilitas.
Sebaliknya, apabila rgg ≤ rtabel, maka kuesioner tersebut tidak memenuhi
syarat reliabilitas.
J. Teknik Analisis Data
1. Analisis Persentase
Untuk melihat karakteristik responden yang akan dilakukan di
Jogjatronik Yogyakarta, maka akan dipaparkan beberapa pertanyaan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
dalam kuesioner yang relevan dengan penelitian ini. Untuk menganalisis
karakteristik responden akan digunakan analisis prosentase. Rumus
analisis persentase adalah sebagai berikut:
100%i
i
XP x
n= =∑
dimana:
P = hasil prosentase.
∑Xi = jumlah pengamatan yang termasuk kategori tertentu.
ni = jumlah sampel.
Analisis persentase digunakan untuk membahas rumusan masalah
yang pertama, yaitu bagaimanakah karkteristik pengguna mobile phone
merek Nokia tipe N-series. Proporsi jawaban yang paling besar
menunjukan bahwa jawaban yang paling banyak diberikan responden dan
dapat dijadikan kesimpulan.
2. Regresi Linier Berganda
Regresi linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh
variabel bebas (independent variable) yang lebih dari satu variabel
terhadap variabel terikat (dependent variable). Dalam penelitian ini regresi
linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh positioning,
diferensiasi dan merek terhadap keputusan pembelian konsumen. Berikut
ini meruapkan persamaan umum regresi linier berganda:
1 1 2 2 3 3'Y a b X b X b X= + + +
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
dimana:
a = Konstanta
Y’ = Variabel terikat (keputusan pembelian konsumen)
X1 = Skor variabel positioning
X2 = Skor variabel diferensiasi
X3 = Skor variabel merek
b1,b2,b3 = Koefisien regresi X1,X2,X3
3. Uji Koefisien Regresi Secara parsial
Uji koefisien regresi secara parsial digunakan untuk menjawab
masalah kedua ketiga dan keempat sekaligus. Secara ringkas dapat
dituliskan apakah positioning, diferensiasi dan merek berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen secara parsial, maka dilakukan
uji signifikan variabel individual. Langkah-langkah dalam uji parsial
adalah sebagai berikut:
a) Perumusan hipotesis
H0.1:b1 = 0, positioning tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen.
Ha.1:b1 ≠ 0, positioning berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
H0.2:b2 = 0, diferensiasi tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen.
Ha.2:b2 ≠ 0, diferensiasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
H0.3:b3 = 0, merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
Ha.3:b3 ≠ 0, merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
b) Menentukan nilai kritis (level of significance (α))
Nilai kritis dalam hal pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi
dapat ditentukan dengan tabel distribusi normal dengan
memperhatikan tingkat signifikan (α). Diplih level of significant (α) =
5% artinya taraf kesalahan atau taraf kekeliruan hanya 5% saja.
( )/2,tabel n kt t α −=
dimana:
n = jumlah sampel
k = jumlah variabel independen
c) Menentukan nilai t hitung masing-masing koefisien regresi.
btSbβ−
=
dimana:
t = distribusi t dengan derajat kebebasan sebasar n-k
b = koefisien regresi sampel
β = koefisien regresi populasi
Sb = standar error koefisien regresi sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
d) Menentukan kriteria pengujian
Jika thitung > ttabel, maka dapat diartikan bahwa hipotesis alternatif
diterima atau dengan kata lain H0 ditolak dan HA diterima. Hal ini
dapat diartikan sebagai ketiga variabel positioning, diferensiasi dan
merek secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen. Jika thitung ≤ ttabel, maka hipotesis alternatif
ditolak atau dengan kata lain H0 diterima dan HA ditolak. Hal ini dapat
diartikan bahwa ketiga variabel positioning, diferensiasi dan merek
secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen. Secara ringkas dapat ditulis:
Hipotesis nol ditolak bila: thitung > ttabel atau thitung < - ttabel
Hipotesis nol diterima bila - ttabel ≤ thitung ≤ ttabel
4. Pengujian Dengan Uji F
Uji F digunakan untuk menjawab rumusan masalah kedua, ketiga
dan keempat secara bersama-sama. Secara ringkas dapat dituliskan apakah
positioning, diferensiasi dan merek berpengaruh secara simultan terhadap
keputusan pembelian konsumen. Langkah-langkah dalam uji F adalah
sebagai berikut:
a) Perumusan hipotesis
H0: b1 = b2 = b3 = 0, maka positioning, diferensiasi dan merek tidak
berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Ha: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, maka positioning, diferensiasi dan merek
berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian konsumen.
b) Menentukan nilai kritis dalam distribusi F dengan tingkat signifikan
(α) sebesar 5% dengan derajat kebebasan df pembilang (numerator)
sebesar k-1 dan df penyebut (denominator) sebesar n-k.
c) Menghitung nilai F hitung dengan rumus:
2
2
/(1 ) /( 1)
R kR n k− − −
2
2
/(1 ) /( 1)
R kR n k− − −
dimana:
F = Harga F baris yang dicari
n = jumlah sampel
k = jumlah variabel bebas dan variabel terikat
R = koefisien korelasi
d) Kriteria penerimaan dan penolakan
Jika F hitung ≥ F tabel, maka dapat diartikan bahwa hipotesis alternatif
diterima atau dengan kata lain H0 ditolak dan HA diterima. Hal ini
dapat diartikan sebagai ketiga variabel positioning, diferensiasi dan
merek secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan pembelian konsumen. Jika F hitung < F tabel, maka
hipotesis alternatif ditolak atau dengan kata lain H0 diterima dan HA
ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa ketiga variabel positioning,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
diferensiasi dan merek secara simultan tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian. Secara ringkas dapat ditulis:
H0 diterima bila : Fhitung ≤ Ftabel
H0 ditolak bila : Fhitung > Ftabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PRODUK
A. Gambaran Umum Jogjatronik
1. Sejarah Jogjatronik
Jogjatronik mall terletak di jalan Brigjen Katamso nomor 75-77
Gondomanan Yogyakarta. Dahulu di lokasi ini adalah kantor
Percetakan Negeri Yogyakarta. Jogjatronik dibangun pada bulan
Oktober 2003 dan selesai pada bulan Agustus 2004. Jogjatronik mulai
diresmikan dan dibuka untuk masyarakat umum pada September 2004
bersamaan dengan penyelenggaraan Festival Kraton Yogya. Tujuan
dibangunnya Jogjatronik adalah adanya kebutuhan belanja barang-
barang elektronik yang terpusat disatu tempat bagi masyarakat
Yogyakrta dan kota-kota lain disekitarnya. Selain itu juga untuk
mengurangi keramaian di jalan Malioboro dan di jalan Solo.
2. Profil Jogjatronik
Jogjatronik dibangun di atas tanah milik Pemerintah daerah Provinsi
DIY. Luas bangunan dari Jogjatronik sekitar12.000 m2. bangunan
Jogjatronik terdiri dari satu base ment dan empat lantai. Lantai satu
dipergunakan untuk penjualan produk dan peralatan elektronik. Lantai
dua dipergunakan untuk penjualan mobile phone dan barang-barang
fashion serta kantor pemasaran. Lantai tiga dipergunakan untuk
penjualan mobile phone dan cafe serta lokasi dimana banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
pengunjung melakukan browsing internet. Lantai empat diperuntukkan
khusus untuk pasar komputer (computer market). Base ment
dipergunakan untuk tempat parkir dan kantor manajemen Jogjatronik.
3. Fasilitas yang ditawarkan
Jogjatronik menawarkan banyak fasilitas-fasilitas standar pertokoan
modern. Keamanan dan kenyamanan pengunjung diperhatikan disini.
Jogjatronik menyediakan lokasi browsing internet secara gratis, ada
lift dan eskalator bagi pengunjung untuk berjalan ke setiap lantainya.
Pendingin ruangan yang cukup sejuk untuk kenyamanan pengunjung.
Ada juga fasilitas parkir di atas dengan kemampuan tampung lebih
kurang 150 sampai dengan 170 kendaraan roda empat di luar sepeda
motor. Area parkir ini disediakan secara gratis bagi pengunjung
Jogjatronik yang membawa kendaraan.
4. Pengelola Jogjatronik
Jogjatronik mall dibangun dan dikelola melalui kerja sama antara PT
Anindya Mitra Internasional dengan PT Kaidi Indojaya. PT Anindya
Mitra Internasional merupakan perubahan dari Perusahaan Daerah
Aneka Industri dan Jasa ANINDYA yang telah menjadi perseroan
terbatas. PT Anindya Mitra Internasional merupakan pengelola tanah
di jalan Brigjen Katamso. PT Kaidi Indojaya merupakan perusahaan
investor yang membangun dan sekaligus pengelola Jogjatronik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
5. Visi Jogjatronik
Visi
Menjadi pusat perbelanjaan elektronik terbesar di Yogyakarta.
B. Gambaran Umum Produk
1. Nokia N-70
Nokia N-70 merupakan pengembangan ide dan gagasan dari Nokia
6680. Dimana telah mrnggunakan kamera 2 mega piksel, memiliki
memori lebih besar dan dapat mengoperasikan panggilan telepon
secara otomatis pada saat kita sedang melakukan pembicaran.
Diperkenalkan pada April 2005 dan mulai dipasarkan pada September
2005. Spesifikasi dari Nokia N-70 adalah:
a. Profil teknis
• Sistem EDGE/GSM 900/1800/1900, WCDMA 2100
• Battery 900 mAh Li-Ion (BL-5C)
• Memiliki waktu bicara selama 180 sampai 240 menit dan
waktu siaga 135 sampai 250 jam
• Tampilan layar dengan warna 262.000 warna dan 176x208
pixel dan ukuran layar 35x41 mm.
• Memiliki ukuran dengan panjang 108,8 mm dan lebar 53mm
serta ketebalan 17,5 mm.
• Menggunakan sistem operasi Symbians OS 8.1a dengan
tampilan pengguna (user interface) 60 versi 2.6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
• Memiliki berat 126 gram
• Rekaman video dengan suara dan resolusi 352x288, 176x144,
128x96 pixel.
b. Memori
• Memiliki memori internal 35 Mb yang dengan dinamis dibagi
diantara buku telepon, kalender pesan dan aplikasi lainnya.
• Memiliki memori eksteral RS-MMC (multi media card)
dengan perluasan slot dengan ukuran 64Mb kartu memori
dalam perlengkapan standar (mendukung hingga 1 Gb).
• Memungkinkan untuk menentukan sebuah foto pada nomor
dalam buku telepon.
• Daftar kartu SIM disimpan secara terpisah, tidak mungkin
dilihat bersamaan dengan telepon memori.
• Daftar panggilan takterbatas.
• Kelompok nomor pemanggil yang tak terbatas.
c. imaging (penggambaran)
• kamera utama 2 mega pixel (CMOS) mendukung resolusi
1600x1200, 1024x768, 640x480 pixels, terletak di belakang
mobile phone.
• Memiliki kamera sekunder yang terletak di depan dengan
resolusi VGA.
• Lampu kilat yang terintegrasi (menyatu) dengan kamera yang
efektif untuk jarak sekitar 1,5 meter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
• Memiliki efek red eye reduction.
• Memiliki pengaturan tempat, pemilihan kondisi cahaya dan
digital zoom 20x.
d. Konektivitas
• Mendukung video call
• Mendukung WAP 2.0, Bluetooth 2.0, HSCSD, GPRS class 10.
• EGPRS (class B, multishoot class 10), e-mail protocols:
STMP, POP 3, IMAP 4 serta MMS (multi media servise).
• Sinkronisasi dengan komputer melalui Bluetooth.
• SyncML, POC atau PTT (push to talk), instant messaging.
2. Nokia N-73
Nokia N-73 telah dilengkapi dengan layar besar (2,4”) dan gagasan
yang luar biasa dari petunjuk foto. Telepon pintar ini telah
menggambarkan sebuah solusi untuk mengambil banyak foto dan
mengirimnya pada layanan jaringan. Optik carl zeiss, sebagai
autofocus untuk optik pembesar (optical zoom). Diperkenalkan pada
April 2006. Spesifikasi dari Nokia N-73 adalah:
b. Profil teknis:
• Sistem yang digunakan WCDMA 2100 dan EDGE/GSM
850/900/1800/1900.
• User interface (tampilan pengguna) yang digunakan s60
• Memiliki ukuran layar 2,4 inci dan 240 x 320 pixel serta 262
ribu warna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
• Waktu bicara hingga 226 menit (WCDMA) dan 246 menit
(EGSM).
• Memori yang digunakan ada dua yaitu memori internal hingga
42 Mb dan memori external miniSD card mendukung hingga
2Gb.
c. Imaging (penggambaran)
• Kamera utama 3,2 mega pixel dengan autofokus dan lensa
optik Carl Zeiss (terletak di belakang mobile phone).
• Kamera sekunder VGA (terletak di depan mobile phone).
• Lampu kilat terpadu dengan red eye reduction.
• Digital zoom dalam posisi diam: 20x dan video: 8x.
• 2-stage capture key, dedicated zoom key dan review key untuk
akses langsung ke foto dan video.
• Video camera: CIF, 15 fps (frame per second), MPEG 4.
• Nokia xpress print, Nokia xpress transfer dan Nokia xpress
share.
d. Konektivitas
• USB (universal serial bus) 2.0
• Bluetooth 2.0
• Ir DA
• Mendukung Video call.
e. Manajemen konteks
• Presence enhance, contacts OMA IMPS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
• OTA provisioning
• Sinkronisasi lokal/remote data suara
• Nokia PoC (push to talk over cellular)
f. Mengirim pesan
• SMS (short message servise), MMS (multi media servise),
email dan messaging instant.
g. Hiburan
• Music player mendukung MP3/AAC/eAAC/eAAC+/WMA
dengan playlist dan equaliser.
• Video streaming (3GPP).
• MPEG4
h. Produktifitas
• Transfer data (pindahan data dari perangkat s60 ke perangkat
s60 baru dengan teknologi nirkabel).
• Setting wizard/access point configurator.
• JAVATM MIDP 2.0, CLDC1.1, 3D API, PIM API.
• Logs (last calls, timer dan history list)
• MS word, power point, excel dan pdf viewers.
• PIM (kalender dan kontak) dan PIM printing.
i. Elemen personalisasi
• Grafis, ikon, animasi, logo, games, nada dering dan UI themes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
3. Nokia N-93
Telepon ini ditargetkan kepada mereka yang membutuhkan rekaman
video kwalitatif (berkualitas) dengan mobile phone. Pembuatan N-93
menyerupai N-92 dimana N-93 dapat dibuka dalam dua arah dan dapat
digunakan sebagai sebuah video kamera kecil. N-93 cukup berbeda
dari tujuan pembuatan N-73 karena memiliki 3x optical zoom.
Optiknya dari Carl Zeiss Vari-Tessar. Potongan-potongan video
dengan frekuensi 30 fps (frame per second) yang direkam dalam
resolusi VGA. Diperkenalkan pada April 2006. Spesifikasi dari Nokia
N-93:
a. Profil teknis
• Sistem yang digunakan triband EDGE/GSM 900/1800/1900
+WCDMA 2100 MHz.
• User interface (tampilan pengguna) yang digunakan s60 edisi
ketiga dengan sistim operasi Symbian OS 9.1.
• Berat dari N-93 adalah 163 gr.
• Waktu siaga hingga 240 jam (WCDMA dan GSM) dan waktu
bicara hingga 5 jam (WCDMA dan GSM).
• Ukuran layar 2,4 inci; dimana 240x320pixel dan 16 juta warna.
• Layar OLED hingga1,1 inci; dimana 128x36 pixel dan 65.536
warna.
• Jenis battery BL-5F, 950 mAh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
• Memori yang digunakan hingga 50 Mb dynamic internal dan
hot swap Nokia 1 Gb miniSD card MU-24 (mendukung hingga
2 Gb).
b. Kemera utama
• Resolusi gambar (image) 3,2 mega pixel (2048x1536)
• Resolusi video VGA (640x480) dengan fps (frame per second)
• Format image JPEG/EXIF
• Format video MPEG4, H.263
• Optik Carl Zeiss Vario TessarTM
• Zoom optikal 3x/digital 20x.
c. Konektivitas dan layanan data.
• WLAN 802,11b/g dan UpnP
• Pop-portTM interface dengan USB 2.0 dan dukungan TV out.
• IrDA (infra red)
• WCDMA: maksimum download dan upload 384 kbit/s.
• Dual transfer mode (simple class A, multislot class 11 )
• EGPRS (class B, multislot class 32): maksimum download 296
kbit/s dan upload 177,6 kbit/s.
• Mendukung video call.
d. Pengaturan dan layanan ekstra (Organizer and ekstras)
• Gambar dan multimedia dapat dikirim ke ribuan alat-alat.
Dataran “tulips” digunakan untuk terhubung dengan alat-alat,
dan fast port digunakan pada mobile phone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
• Stereo-FM radio dan radio visual.
• Profil penguna dan profil sementara
• Waktu, tanggal, kalkulator dan pengubah mata uang (currency
converter).
• Stopwatch dan countdown timer.
• Pengaturan dengan pendukung untuk kegiatan dari berbagai
jenis, pengingat
• 3GPP Video Streaming.
• RealOne Player: playing Real Media dan 3GPP pendukung
arsip-arsip.
• Pemutar khusus yang mendukung untuk mengikuti format
eAAC+, AAC+, M4A, MPEG4 ACC LC, LTP, MP3, AMR-
NB, AMR-WB, 64 polyphonic MIDI, WMA.
• Profil musik yang bekerja melalui format pemutar MP3.
• Album foto yang telah ditingkatkan.
• Download aplikasi java.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas mengenai hasil pengumpulan data dan pengolahan
data beserta pembahasannya. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, dilakukan
dengan kuesioner yang dibagikan kepada pengguna Nokia N-series yang
kebetulan berada di Jogjatronik. Kuesioner ini berisi pertanyaan-pertannyaan
mengenai pengaruh positioning, diferensiasi dan merek terhadap keputusan
pembelian. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah sklala Likert.
Nokia N-series yang dipilih sebagai obyek penelitian adalah Nokia N-70,
Nokia N-73 dan Nokia N-93. Pada masing-masing responden akan dipilih dengan
jumlah yang sama banyak, yaitu 34 responden. Sehingga jumlah total untuk
seluruh responden adalah 102 responden.
Peneliti akan menjabarkan bagaimana proses penyebaran kuesioner
sebagai alat mengumpulkan data-data, guna menyusun penelitian ini. Kuesioner
mulai diedarkan pada pertengahan Agustus setelah memperoleh izin dari
pengelola Jogjatronik. Penyebaran kuesioner dilakukan selama kurang lebih satu
bulan sampai dengan pertengahan September. Kuesioner dibagikan kepada
pengunjung Jogjatronik pengguna Nokia N-series yang kebetulan ditemui peneliti.
Tidak semua pengguna Nokia N-series dapat dimintai mengisi kuesioner karena
sekali lagi bergantung pada kesediaan mereka untuk meluangkan waktu mengisi
kuesioner ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Pada umumnya responden yang bersedia mengisi adalah responden yang
sedang melakukan browsing internet di lokasi Hot spot yang memang disediakan
oleh pengelola Jogjatronik. Area ini berada di lantai tiga ataupun mereka yang
sekedar menghabiskan waktu berada di cafe di area yang sama.
Pada saat dilakukan pengolahan data, dilakukan uji coba sebanyak 30
responden yang mengisi kuesioner. Hal ini dilakukan untuk mengetahui valid atau
tidaknya setiap butir pertanyaan di dalam kuesioner. Jika seluruh butir pertanyaan
sudah valid, maka dapat dipastikan seluruh pertanyaan kuesioner valid. Pada
penelitian ini uji coba sebanyak 30 responden juga dimasukkan lagi ke dalam
pengolahan data untuk pengujian validitas, pengujian reliabilitas dan uji regresi
serta analisis karakteristik responden.
A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
1. Hasil pengujian Validitas
Validitas merupakan tingkat dimana suatu alat pengukur mengukur
apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini, pengujian validitas akan
menggunakan rumus korelasi Product Moment yang mengkorelasikan
nilai masing-masing butir pertanyaan dengan total nilai jawaban
responden. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan valid apabila nilai r
hitung > nilai r tabel. Nilai r tabel untuk jumlah responden 30 orang,
dengan taraf signifikansi 5% adalah 0.239.
Pada tahap awal peneliti melakukan uji validitas dengan
menggunakan sampel kecil yaitu sebanyak 30 responden. Kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
pengujian dilakukan kembali, yaitu sampel ditambah sebesar 72 responden
sehingga jumlah sampel yang diuji pada akhir pengujian validitas sebesar
102 responden. Penghitungan korelasi Product Moment menggunakan
SPSS 13 sebagai berikut:
Tabel 5.1 Uji Validitas Positioning menurut manfaat
Butir
No.
Korelasi
Product Moment
R tabel (df = N-2) Status
1.
2
3
0.4634
0.5519
0.6340
0.239
0.239
0.239
Valid
Valid
Valid
Sumber : data hasil penelitian diolah
Dari tabel 5.1 di atas menunjukkan bahwa semua nilai r > nilai r tabel. Jadi
dapat disimpulkan bahwa semua instrumen pertanyaan valid.
Tabel 5.2 Uji Validitas Positioning menurut pemakai
Butir
No.
Korelasi
Product Moment
R tabel (df = N-2) Status
1.
2
3
4
0.5500
0.8468
0.8011
0.8142
0.239
0.239
0.239
0.239
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber : data hasil penelitian diolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 5.3 Uji Validitas Positioning menurut kualitas
Butir
No.
Korelasi
Product Moment
R tabel (df = N-2) Status
1.
2
3
4
0.7303
0.5543
0.6903
0.6353
0.239
0.239
0.239
0.239
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber : data hasil penelitian diolah
Tabel 5.4 Uji Validitas Diferensiasi menurut produk
Butir
No.
Korelasi
Product Moment
R tabel (df = N-2) Status
1.
2
3
4
0.5525
0.7189
0.4543
0.4439
0.239
0.239
0.239
0.239
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber : data hasil penelitian diolah
Tabel 5.5 Uji Validitas Diferensiasi menurut pelayanan
Butir
No.
Korelasi
Product Moment
R tabel (df = N-2) Status
1.
2
3
0.8986
0.5819
0.4381
0.239
0.239
0.239
Valid
Valid
Valid
Sumber : data hasil penelitian diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel 5.6 Uji Validitas Diferensiasi menurut citra
Butir
No.
Korelasi
Product Moment
R tabel (df = N-2) Status
1.
2
3
4
0.4802
0.6475
0.6963
0.5623
0.239
0.239
0.239
0.239
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber : data hasil penelitian diolah
Tabel 5.7 Uji Validitas Merek menurut nilai
Butir
No.
Korelasi
Product Moment
R tabel (df = N-2) Status
1
2
0.5649
0.5649
0.239
0.239
Valid
Valid
Sumber : data hasil penelitian diolah
Tabel 5.8 Uji Validitas Merek menurut atribut
Butir
No.
Korelasi
Product Moment
R tabel (df = N-2) Status
1
2
0.7104
0.7104
0.239
0.239
Valid
Valid
Sumber : data hasil penelitian diolah
Tabel 5.9 Uji Validitas Merek menurut kepribadian
Butir
No.
Korelasi
Product Moment
R tabel (df = N-2) Status
1
2
0.7433
0.7433
0.239
0.239
Valid
Valid
Sumber : data hasil penelitian diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 5.10 Uji Validitas Keputusan Pembelian menurut kemantapan pembelian
Butir
No.
Korelasi
Product Moment
R tabel (df = N-2) Status
1
2
3
0.5439
0.5316
0.5506
0.239
0.239
0.239
Valid
Valid
Valid
Sumber : data hasil penelitian diolah
Tabel 5.11 Uji Validitas Keputusan Pembelian menurut perilaku setelah pembelian
Butir
No.
Korelasi
Product Moment
R tabel (df = N-2) Status
1
2
3
0.7980
0.7434
0.4588
0.239
0.239
0.239
Valid
Valid
Valid
Sumber : data hasil penelitian diolah
2. Hasil Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas (keandalan) adalah instrumen yang dipakai untuk
menunjukkan apakah hasil pengukuran relatif konsisten apabila
pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Dalam penelitian ini, pengujian
reliabilitas akan menggunakan metode uji belah dua yaitu semua item
yang benomor ganjil sebagai belahan pertama dan semua item bernomor
genap sebagai belahan kedua. Hasil pengujian reliabilitas untuk semua
item variabel penelitian dapat dilihat dibawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 5.12 Koefisien Reliabilitas
Variabel Keputusan
pembelian
R tabel Status
Manfaat
Pemakai
Kualitas
Produk
Pelayanaan
Citra
Nilai
Atribut
Kepribadian
Kemantapan pembelian
Perilaku setelah pembelian
0.7760
0.8340
0.6879
0.7904
0.6093
0.7880
0.7220
0.8307
0.8528
0.7102
0.6290
0.239
0.239
0.239
0.239
0.239
0.239
0.239
0.239
0.239
0.239
0.239
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Sumber : data hasil penelitian diolah
Dari tabel 5.12 di atas. Dapat diketahui bahwa koefisien hitung > dari
koefisien tabel = 0.239, sehingga semua item indikator variabel penelitian
adalah reliabel.
B. Analisis Deskriptif Responden
Analisis deskriptif responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik
responden pengguna mobile phone merek Nokia tipe N 70, N 73 dan N 93.
Responden yang dianalisis sebanyak 102 responden termasuk 30 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
untuk uji coba. Pada penelitian ini, karakteristik responden yang akan diteliti
meliputi: usia responden, jenis kelamin responden, uang saku dan penghasilan
responden, Nokia N-series yang digunakan saat ini, dan lamanya penggunaan.
Di bawah ini penulis menyajikan analisis karakteristik responden.
1. Karakteristik responden menurut usia
Tabel 5.13 Karakteristik responden berdasarkan usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
1 <= 20 thn 17 16.7 16.7 16.7 2 21 - 30 thn 66 64.7 64.7 81.4 3 31 - 40 thn 12 11.8 11.8 93.1 4 > 40 thn 7 6.9 6.9 100.0
Valid
Total 102 100.0 100.0
Sumber : data hasil penelitian diolah
Dari tabel 5.13 di atas, dapat diketahui bahwa responden dengan
usia di bawah 20 tahun ada sebanyak 17 responden atau sekitar 16,7%.
Responden dengan usia antara 21 sampai 30 tahun sebanyak 66 responden
atau sekitar 64,7%. Responden dengan usia 31 sampai 40 tahun sebanyak
12 responden atau sekitar 11,8% dan responden dengan usia di atas 40
tahun sebanyak 7 responden atau sekitar 6,9%. Jadi responden dengan usia
antara 21 sampai 30 tahun merupakan responden paling banyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
2. Karakteristik responden menurut jenis kelamin
Tabel 5.14 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 1 Laki laki 50 49.0 49.0 49.02 Perempuan 52 51.0 51.0 100.0
Valid
Total 102 100.0 100.0
Sumber : data hasil penelitian diolah
Dari tabel 5.14 di atas, dapat diketahui bahwa responden wanita lebih
banyak, yaitu 52 responden atau sekitar 51% jika dibandingkan dengan
responden laki-laki yang berjumlah 50 orang atau sekitar 49%.
3. Karakteristik responden menurut uang saku
Tabel 5.15 Karakteristik responden berdasarkan uang saku
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 1 < Rp. 700.000 15 14.7 18.1 18.12 Rp. 700.000 - RP. 1.499.000 47 46.1 56.6 74.73 Rp. 1.500.000 - Rp. 1.999.000 21 20.6 25.3 100.0
Valid
Total 83 81.4 100.0 Missing System 19 18.6 Total 102 100.0
Sumber : data hasil penelitian diolah
Dari tabel 5.15 di atas, dapat diketahui bahwa responden dengan
uang saku di bawah Rp 700.000 ada sebanyak 15 responden atau sekitar
14,7%. Responden dengan uang saku antara Rp 700.000 sampai Rp
1.499.000 ada sebanyak 47 responden atau sekitar 46,1%. Responden
dengan uang saku antara Rp 1.500.000 sampai Rp 1.999.000 ada sebanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
21 responden atau sekitar 20,6%. Jadi responden dengan uang saku antara
Rp 700.000 sampai Rp 1.499.000 merupakan responden paling banyak.
Ada 8 responden yang memliki uang saku dan telah memiliki penghasilan.
4. Karakteristik responden menurut pendapatan
Tabel 5.16 Karakteristik responden berdasar pendapatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 1 < Rp. 1.500.000 3 2.9 11.1 11.12 Rp. 1.500.000 - RP. 2.499.000 10 9.8 37.0 48.13 Rp. 2.500.000 - Rp. 3.499.000 4 3.9 14.8 63.04 => Rp. 3.500.000 10 9.8 37.0 100.0
Valid
Total 27 26.5 100.0 Missing System 75 73.5 Total 102 100.0
Sumber : data hasil penelitian diolah
Dari tabel 5.16 di atas, dapat diketahui bahwa responden dengan
pendapatan kurang dari Rp 1.500.000 ada sebanyak 3 responden atau
sekitar 2,9%. Responden dengan pendapatan antara Rp 1.500.000 sampai
Rp2.499.000 ada sebanyak 10 responden atau sekitar 9,8%. Responden
dengan penghasilan antara Rp 2.500.000 sampai Rp 3.499.000 sebanyak 4
responden atau sekitar 3,9%. Responden dengan pendapatan di atas Rp
3.500.000 ada sebanyak 10 responden atau sekitar 9,8%. Jadi responden
dengan pendapatan antara 1.500.000 sampai Rp2.499.000 dan responden
dengan pendapatan di atas Rp 3.500.000 merupakan responden dengan
pendapatan paling banyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
5. Karakteristik responden menurut mobile phone yang digunakan
Tabel 5.17 Karakteristik responden berdasar mobile phone yang digunakan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 1 N - 70 34 33.3 33.3 33.32 N - 73 34 33.3 33.3 66.73 N - 93 34 33.3 33.3 100.0
Valid
Total 102 100.0 100.0
Sumber : data hasil penelitian Diolah
Dari tabel 5.17 di atas, dapat diketahui bahwa responden Nokia tipe N-70,
Nokia tipe N-73 dan Nokia tipe N-93 memiliki jumlah yang sama banyak
yaitu masing-masing berjumlah 34 responden atau 33,3%.
6. Karakteristik responden menurut lamanya penggunaan
Tabel 5.18 Karekteristik responden berdasar lamanya penggunaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 1 < 6 Bln 60 58.8 58.8 58.82 6 - 11 Bln 30 29.4 29.4 88.23 12 - 18 bln 12 11.8 11.8 100.0
Valid
Total 102 100.0 100.0
Sumber : data hasil penelitian Diolah
Dari tabel 5.18 di atas, dapat diketahui bahwa responden yang
menggunakan Nokia N-series selama kurang dari 6 bulan ada sebanyak 60
responden atau sekitar 58,8%. Responden yang menggunakan Nokia N-
series antara 6 bulan sampai 11 bulan ada sebanyak 30 responden atau
sekitar 29,4%. Responden yang menggunakan Nokia N-series antara 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
bulan sampai 18 bulan ada sebanyak 12 responden atau sekitar 11,8%. Jadi
responden yang menggunakan Nokia N-series kurang dari 6 bulan
memiliki jumlah paling banyak.
C. Analisis data
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh
variabel-variabel bebas yang lebih dari satu terhadap variabel terikat.
Dalam penelitian ini regresi linier berganda digunakan untuk mengukur
pengaruh positioning diferensiasi dan merek terhadap keputusan
pembelian konsumen. Adapun persamaan regresi dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1 1 2 2 3 3'Y a b X b X b X= + + +
Keterangan:
Y’ = skor keputusan pembelian konsumen
a = konstanta
b = koefisien regresi
X1 = skor positioning
X2 = skor diferensiasi
X3 = skor merek
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan
menggunakan bantuan program SPSS 13 for windows diperoleh hasil
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel 5.19 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Koefisien
Regresi
Standar
Error
thitung Signifikansi
Positioning
(X1)
Diferensiasi
(X2)
Merek (X3)
a (konstanta)
R
R2
Fhitung
N
0,175
0,218
0,265
0,314
0,698
0,478
30,994
102
0,050
0,057
0,086
2,287
-
-
-
-
3,477
3,822
3,089
0,137
-
-
-
-
0,001
0,000
0,003
0,891
-
-
-
-
Sumber : data hasil penelitian diolah
Secara matematis hasil regresi linier berganda di atas dapat ditulis
sebagai berikut:
Y’ = 0,314 + 0,175X1 + 0,218X2 + 0,265X3
Dari persamaan di atas, akan digunakan untuk menjawab rumusan
masalah kedua, ketiga dan keempat dengan menggunakan uji t dan
uji F. Uraiannya adalah sebagai berikut:
2. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)
Pengujian ini untuk menjawab permasalahan kedua, ketiga dan keempat
sekaligus, yaitu apakah positioning, diferensiasi dan merek berpengaruh
secara parsial terhadap keputusan pembelian konsumen. Maka dilakukan
uji signifikan variabel individual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
a) Rumusan Hipotesis
H0.1:b1 = 0, positioning tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen.
Ha.1:b1 ≠ 0, positioning berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
H0.2:b2 = 0, diferensiasi tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen.
Ha.2:b2 ≠ 0, diferensiasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
H0.3:b3 = 0, merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
Ha.3:b3 ≠ 0, merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
b) Mencari Nilai thitung
Nilai thitung diperoleh dengan bantuan program SPSS 13 for windows
yaitu sebagai berikut:
Tabel 5.20 Ringkasan Hasil Uji t dengan Regresi Linier Berganda
Variabel Koefisien
Regresi
thitung Signifikansi Status
Positioning (X1)
Diferensiasi (X2)
Merek (X3)
0,175
0,218
0,265
3,477
3,822
3,089
0,001
0,000
0,003
H0 ditolak
H0 ditolak
H0 ditolak
Sumber : data hasil penelitian diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Nilai ttabel: α 0,05, n = 102
Df = n-2 = 102–3 = 99
ttabel = 1,984
Berdasarkan hasil regresi linier berganda yang terlihat pada tabel 5.20
dan ttabel, dilakukan analisis dengan sampel pengunjung Jogjatronik
Yogyakarta pengguna Nokia seri N-70, N-73 dan N-93 adalah sebagai
berikut:
1) Nilai thitung positioning adalah sebesar 3,477. Bila taraf kesalahan
5% dan degree of freedom (df)= 102-3= 99, maka dapat diketahui
bahwa Nilai thitung 3,477>1,984 ttabel dan signifikansi 0,001<0,05
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan
hipotesis alternatif satu diterima. Data mendukung hipotesis bahwa
ada pengaruh positif positioning menurut manfaat, pemakai dan
kualitas terhadap keputusan pembelian konsumen. Artinya semakin
bermanfaat dan berkualitas positioning, maka semakin besar
keputusan pembelian konsumen.
Daerah Penerimaan H0
Daerah Penolakan H0Daerah Penolakan H0
-1,984 1,984 3,477
2) Nilai thitung diferensiasi adalah sebesar 3,822. Bila taraf kesalahan
5% dan degree of freedom (df)= 102-3= 99, maka dapat diketahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
bahwa Nilai thitung 3,822>1,984 ttabel dan signifikansi 0,000<0,05
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan
hipotesis alternatif dua diterima. Data mendukung hipotesis bahwa
ada pengaruh positif diferensiasi menurut produk, pelayanan dan
citra terhadap keputusan pembelian konsumen. Artinya semakin
efektif diferensiasi, maka semakin besar keputusan pembelian
konsumen.
Daerah Penerimaan H0
Daerah Penolakan H0Daerah Penolakan H0
-1,984 1,984 3,822
3) Nilai thitung merek adalah sebesar 3,089. Bila taraf kesalahan 5%
dan degree of freedom (df)= 102-3= 99, maka dapat diketahui
bahwa Nilai thitung 3,089>1,984 ttabel dan signifikansi 0,003<0,05
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan
hipotesis alternatif tiga diterima. Data mendukung hipotesis bahwa
ada pengaruh positif merek menurut nilai, kepribadian dan atribut
terhadap keputusan pembelian konsumen. Artinya semakin
terkenal suatu merek, semakin besar keputusan pembelian
konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Daerah Penerimaan H0
Daerah Penolakan H0Daerah Penolakan H0
-1,984 1,984 3,089
3. Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel positioning(X1),
diferensiasi(X2) dan merek(X3) secara secara simultan (bersama-sama)
terhadap keputusan pembelian konsumen (Y).
a) Menentukan hipotesis
H0: b1 = b2 = b3 = 0, maka positioning, diferensiasi dan merek tidak
berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian konsumen.
Ha: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, maka positioning, diferensiasi dan merek berpengaruh
secara simultan terhadap keputusan pembelian
konsumen.
b) Kriteria pengujian
Pengujian hipotesis ini menggunakan ketentuan sebagai berikut:
1). Jika nilai Fhitung > Ftabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) diterima.
2). Jika nilai Fhitung ≤ Ftabel maka hipotesis nol (H0) diterima dan
hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
c) Hasil pengujian
Tabel 5.21
Ringkasan hasil uji F dengan regresi linier berganda
ANOVAb
486.598 3 162.199 30.994 .000a
512.863 98 5.233
999.461 101
Regression
Residual
Total
Model1
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X3 Merek, X2 Diferensiasi, X1 Positioninga.
Dependent Variable: Y Keputusan Pembelian Konsumenb.
Pada taraf signifikan (α) = 0,05, derajat penyebut n-k =102-4 dan
derajat pembilang k-1 = 4-1 diperoleh Ftabel = 2,697. pada output SPSS
bagian ANOVA tampak bahwa Fhitung = 30,994. Dimana Fhitung > Ftabel,
maka H0 ditolak. Hal ini berarti variabel positioning(X1),
diferensiasi(X2) dan merek(X3) secara simultan (bersama-sama)
berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y).
4. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi atau derajat ketepatan yaitu mengetahui besarnya
pengaruh variabel-variabel bebas positioning, diferensiasi dan merek
terhadap variabel terikat keputusan pembelian konsumen. Berikut akan
disajikan tabel R:
Tabel 5.22 Hasil perhitungan R2
R R Square 0,689 0,487
Sumber: data hasil penelitian diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Dari tabel di atas menunjukkan besarnya nilai R adalah 0,689. Korelasi
yang kuat adalah korelasi yang memilki nilai R minimal 0,5. Nilai R
sebesar 0,689 berarti ada hubungan korelasi berganda yang kuat antara
ketiga variabel bebas yaitu X1, X2 dan X3. Berdasarkan analisis yang
dilakukan menggunakan program SPSS 13, diperoleh nilai R2 (R Square)
sebesar 0,487. Berarti 48,7% keputusan pembelian konsumen (Y)
dipengaruhi oleh positioning (X1), diferensiasi (X2), dan merek (X3).
Sedangkan sisanya sebesar 52,3% disebabkan oleh faktor lain diluar
variabel X1, X2, dan X3.
D. Pembahasan
Menurut Kotler dan Armstrong (2001:69) positioning adalah tindakan
merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi
kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak pelanggan sasarannya.
Sejalan dengan definisi ini, Philip kotler (2005:339) menyatakan positioning
adalah tidakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga
menempati posisi yang khas (di antara para pesaing) di dalam benak para
pelanggan sasarannya. Menurut Hermawan Kartajaya (2004:11) positioning
adalah upaya mengarahkan pelanggan anda secara kredibel, atau dengan kata
lain upaya kita untuk membangun dan mendapatkan kepercayaan palanggan.
Lebih jauh lagi, sebelum melakukan positioning, perlu dilakukan
beberapa hal, yaitu segmentation (segmentasi), targeting (pembidikan) dan
kemudian positioning (penetapan posisi). Seluruh strategi pemasaran dibangun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
di atas konsep ini. Segmentasi adalah suatu kegiatan untuk mengidentifikasi
pasar yang masih heterogen ke dalam bagian-bagian yang homogen.
Pembidikan adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk
mengevalusi beragam segmen dan memutuskan berapa banyak dan segmen
mana yang akan dibidik.
Dalam penelitian ini, terlihat bahwa positioning secara parsial
memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelain konsumen. Positioning
lebih berbicara pada bagaimana mendefinisikan identitas dan kepribadian
produk dibenak pelanggan (Heramwan Kartajaya 2004:60). Semakin besar
pengertian konsumen terhadap identitas dan kepribadian produk, maka
semakin kuat kepercayaan pelanggan terhadap suatu produk. Sehingga produk
tersebut semakin mendapat tempat dan posisi di benak konsumen.
Positioning menjadi alasan keberadaan strategi, artinya positioning
merupakan “payung” bagi seluruh strategi yang akan diterapkan dalam
kampanye suatu produk. Sehingga produk tersebut masuk ke dalam benak
setiap pelanggannya. Dalam penelitian ini, positioning menjadi hal yang
sangat penting karena menjadi landasan awal penentuan variabel-variabel
berikutnya yang berkaitan dengan positioning, baik variabel babas maupun
terikat.
Selain positioning, variabel lain yang secara parsial berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen adalah variabel diferensiasi. Secara
tradisional diferensiasi adalah upaya kita merancang seperangkat perbedaan
yang bermakna dalam penawaran kita. Menurut Hermawan Kartajaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
(2004:129) diferensiasi adalah upaya perusahaan untuk sejauh mungkin
mengintegrasikan tiga basis difererensiasi (content, contex dan infrastructure).
Diferensiasi sangat penting dalam pembedaan kita terhadap produk
pesaing. Dengan diferensiasi, kita dapat membedakan tawaran kita dari
tawaran pesaing. Pembeda kita tentulah haruslah unik dan bermakna bagi
pelanggan kita. Dalam penelitian ini, terlihat bahwa diferensiasi secara parsial
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen.
Diferensiasi sebenarnya merupakan kelanjutan dari positioning,
dimana diferensiasi merupakan pelaksanaan strategi yang telah disusun di
dalam positioning. Menurut Porter (dalam Hermawan Kartajaya 2004:127)
positioning dan diferensiasi merupakan faktor-faktor kunci bagi keunggulan
kompetitif perusahaan, itulah sebabnya positioning dan diferensiasi menjadi
hakekat dari komponen-komponen strategi dan taktik perusahaan.
Semakin banyak diferensiasi yang dilakukan, tentunya akan
menciptakan nilai tersendiri bagi pelanggan. Positioning semakin efektif bila
ditunjang dengan diferensiasi yang efektif pula. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya varietas (jenis) yang dikeluarkan oleh suatu produk tipe tertentu.
Hal ini dimaksudkan untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen Nokia pada
kalangan menengah ke atas.
Hermawan Kartajaya (2004:184) secara tradisional merek adalah
nama, terminologi, tanda, simbol atau desain yang dibuat untuk menandai atau
mengidentifikasi produk yang ditawarkan ke pelanggan. Merek tidak hanya
sebagai identitas yang membedakan, merek telah menjadi “value indicator”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
yaitu indikator yang menggambarkan seberapa kokohnya dan solidnya nilai
yang produsen tawarkan ke pelanggan (dalam Hermawan Kartajaya
2004:184). Dalam penelitian ini, dapat dilihat bahwa merek secara parsial
memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
Merek merupakan unsur yang fundamental, sebab merek merupakan
kunci asosiasi dari sebuah produk dan juga dapat digunakan sebagai alat
komunikasi yang efektif. Merek mencerminkan sekumpulan nilai, budaya dan
atribut yang ditawarkan produk kepada konsumen.
Nokia merupakan satu merek yang terkenal karena dibangun dari
positioning yang unik dan bernilai serta diferensiasi yan efektif. Merek Nokia
adalah “payung” bagi serangkaian tipe dan seri mobile phone yang
dikeluarkan perusahaan Nokia. Merek Nokia menjadi kuat dan unggul
diantara pesaingnya karena pencerminan dari kinerja produknya yang di atas
rata-rata para pesaingnya di kelas yang sama.
Dalam penelitian ini juga terbukti bahwa secara simultan positioning,
diferensiasi dan merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa suatu keputusan pembelian yang dibuat
oleh seorang konsumen dipengaruhi oleh indikator-indikator dari ketiga
variabel. Indikator-indikator itu adalah manfaat, pemalai, kualitas dari variabel
positioning, produk, pelayanan, citra dari variabel diferensiasi dan nilai,
kepribadian, atribut dari variabel merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh positioning, diferensiasi dan merek terhadap keputusan
pembelian konsumen, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Mengetahui karakteristik pengguna mobile phone merek Nokia tipe N-
series, telah dilakukan uji persentase. Dapat ditunjukkan dari usia
pengguna mobile phone Nokia paling banyak pada usia antara 21 sampai
30 tahun yaitu 66 responden atau 64,7%. Jumlah pengguna wanita ada
sebanyak 52 responden atau 52%. Responden dengan uang saku antara Rp
700.000 sampai Rp 1.499.000 ada sebanyak 47 responden atau 46,1% dan
responden yang telah memiliki penghasilan antara Rp 1.500.000 sampai
Rp 2.499.000 memiliki jumlah yang sama banyak dengan responden yang
berpenghasilan lebih dari Rp 3.500.000 yaitu 10 responden atau 9,8%. Dan
responden yang telah memliki uang saku dan sekaligus memiliki
penghasilan ada sebanyak 8 responden atau sekitar 7,8% dari total
responden. Responden yang telah menggunakan mobile phone Nokia tipe
N-series kurang dari 6 bulan ada sebanyak 60 responden atau 58,8%.
2. Positioning menurut manfaat, pemakai, kualitas berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini ditunjukkan oleh thitung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Variabel X1 sebesar 3,477 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,984 atau
dapat dilihat signifikan sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05.
3. Diferensiasi menurut produk; pelayanan, citra berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelain konsumen. Hal ini ditunjukkan oleh thitung
Variabel X2 sebesar 3,822 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,984 atau
dapat dilihat signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.
4. Merek menurut nilai, kepribadian, atribut berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian konsumen. Hal ini ditunjukkan oleh thitung Variabel
X2 sebesar 3,089 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,984 atau dapat dilihat
signifikan sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05.
5. Positioning menurut manfaat, pemakai, kualitas, diferensiasi menurut
produk; pelayanan, citra dan merek menurut nilai, kepribadian, atribut
secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
konsumen. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung sebesar 30,994 lebih besar dari
Ftabel sebesar 2,697 atau dapat dilihat signifikan sebesar 0,000 lebih kecil
dari 0,05.
B. Saran
1. Bagi Perusahaan Nokia
Dalam penelitian ini dapat diketahui positioning, diferensiasi dan merek
berpengaruh cukup kuat terhadap keputusan pembelian konsumen Nokia
N-series. Positioning Nokia selaku produsen mobile phone sudah kuat
tertanam dalam benak konsumen mereka. Nokia sangat serius dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
melakukan diferensiasi dengan meluncurkan banyak seri dan model dari
mobile phone di pasar. Salah satu seri yang memiliki varietas paling
banyak adalah N-series. Dengan seri ini Nokia berusaha memenuhi
kebutuhan konsumen kelas menengah dan atas. Positioning yang
diimplementasikan membentuk merek Nokia menjadi merek yang kuat
dan menjadi pilihan keputusan pembelian. Namun seiring perjalanan
waktu dan perkembangan teknologi, banyak produsen lain yang telah
mengeluarkan varietas-varietas sama atau bahkan lebih canggih dari Nokia
N-series yang telah ada. Hal yang perlu dipikirkan Nokia adalah harus
menjaga positioning mereka sebagai produsen mobile phone yang
mengutamakan kecanggihan teknologi di atas pesaing mereka. Hal ini
dapat dilakukan dengan melakukan diferensiasi produk N-series dengan
mengeluarkan produk terbaru yang melebihi canggihan teknologi produsen
lain. Dengan demikian merek Nokia akan selalu ada di benak konsumen
mereka. Saran-saran di atas tentunya akan menguntungkan Nokia karena
akan selalu menjadi pilihan utama dalam keputusan pembelain konsumen.
Dari penelitian ini dan dengan asumsi bahwa responden memiliki
karakteristik yang sama, maka penelitian dengan judul yang sama dapat
diulang di tempat lain.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Berdasarkan hasil yang telah dicapai dari penelitian ini, maka peneliti
menyarankan beberapa hal yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Positioning secara umum merupakan pemposisian produk sehingga
menempati posisi yang kompetitif dibanding pesaing. Positioning
merupakan janji produsen kepada konsumennya. Sebenarnya positioning
merupakan landasan awal penetapan suatu strategi. Dari uraian ini, peneliti
mengharapkan untuk penelitian selanjutnya dimasa yang akan datang bisa
membahas lebih dalam mengenai positioning karena sebenarnya
positioning adalah tema yang sangat luas untuk dibahas lebih mendalam.
Positioning juga dapat dipadukan dengan variabel-variabel lain di luar
variabel dalam penelitian ini untuk mendapatkan hubungan atau pengaruh
terhadap variabel terikat.
3. Bagi Jogjatronik mall Yogyakarta
Dari teori-teori yang disusun untuk mendukung penelitian ini sebenarnya
dapat digunakan untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai
Jogjatronik sendiri. Jogjatronik memiliki masalah mengenai sepinya
pengunjung yang mengakibatkan sepinya pedagang yang mengisi kios-
kios di Jogjatronik mall. Menurut penulis Jogjatronik sudah memiliki
Positioning yang cukup jelas; “Jogjatronik sebagai penyedia barang-
barang elektronik, mobile phone dan pasar komputer”. Namun menurut
penulis dalam melakukan diferensiasi Jogjatronik masih sangat minim.
Jogjatronik tidak melakukan pembedaan yang benar-benar berbeda dan
bernilai bagi pengunjung, sehingga persepsi (apa yang dipikirkan oleh
pengunjung) Jogjatronik adalah tidak ada alasan yang kuat untuk
mengunjungi jogjatronik untuk kesempatatan berikutnya. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
menyebabkan citra Jogjatronik sepi pengunjung. Untuk mengatasinya
pengelola harus memikirkan bagaimana membuat tawaran-tawaran baru
yang bernilai bagi pelangan. Salah satunya mungkin dapat dilakukan
dengan mendorong agar lebih banyak kios dapat diisi dan beroperasi
sehingga dapat menimbulkan kesan ramai. Lebih banyak ragam jenis
produk yang ditawarkan. Dapat juga membuat kesan harga jual di
Jogjatronik paling murah dari tempat lain (low cost leadership).
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak terdapat
kekurangan yang perlu disempurnakan. Beberapa hal yang mungkin dapat
menyebabkan kekurangan ini antara lain:
1. Tidak semua calon responden mau mengisi kuesioner dari penelitian ini.
2. Apabila responden tidak memberi jawaban yang sebenarnya ataupun
responden tidak jujur dalam menjawab pertanyaan dalam kuesioner, maka
jawaban dari responden tidak dapat dilacak kebenarannya, sehingga dapat
berpengaruh terhadap hasil penelitian.
3. Pihak Jogjatronik tidak memberikan profil (gambaran umum) dari
jogjatronik mall, sehingga penulis hanya menyusun gambaran umum dari
data sekunder yang diperoleh dari sumber-sumber lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
DAFTAR PUSTAKA
Amirulah. 2002. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu. Arikunto, Suharsimi Dr. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Boedijoewono, Noegroho. 2001. Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan.
Edisi Revisi jilid 2. Yokyakarta: UPP AMP YKPN. Djarwanto, P.S dan Drs. Pangestu, Subagyo M.B.A. 2000. Statistika Induktif.
Yogyakarta: BPFE. Donald R. Cooper, dan C. William Emori. 1996. Metode Penelitian Bisnis.
Jakarta: Penerbit Erlangga. Gulo. W., 2002. Metodoogi Penelitian. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia. Hasan, M. Iqbal. 2002. Metodologi Penenelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Galia. Kertajaya, Hermawan. 2003. Marketing plus 2000: Siasat Memenangkan
Persaingan Global. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kertajaya, Hermawan. 2004. Positioning, Diferensiasi dan Brand. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama. Kotler dan Armstrong. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran Edisi Kesembilan jilid 1.
Jakarta: Indeks. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi kesebelas Jilid 1. Jakarta:
Indeks. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi kesebelas Jilid 2. Jakarta:
Indeks. Rangkuty, Fredy. 2004. The Power Of Brand. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama. Ries, Al dan Jack Trout. 2002. Positioning The Battle for your mind. Jakarta:
Salemba Empat. Simamora, Bilson. 2002. Aura Merek: 7 Langkah Membangun Merek yang Kuat.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Sugiyono.1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Supramono, dan Joky Oktafian Haryanto. 2005. Disain Proposal Penelitan Studi
Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi. Susanto. A.B dan Wijanarko, Himawan. 2004. Power Branding. Jakarta: PT
Mizan Publika. Tjiptono, Fandy. 2005. Brand management dan Strategi. Yogyakarta: Penerbit
Andi. Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian: untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada. Wahyu, Salamah. 1995. Metode Penelitian Bisnis. Surakarta: Sebelas Maret
University Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kepada:
Yth. Bapak / Ibu / saudara
Konsumen mobile phone
Merek Nokia tipe N-series
Di Yogyakarta
Dengan hormat,
Bersama ini saya, Nama : Aryo Dewo, NIM : 032214013, Mahasiswa
tingkat akhir Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma yang sedang
menyusun skripsi dengan judul: PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI
DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN STUDI
KASUS MOBILE PHONE NOKIA PADA JOGJATRONIK YOGYAKARTA.
Dalam menyusun skripsi ini, saya mohon bantuan Anda untuk menjawab
pertanyaan yang tersusun dalam kuesioner ini, guna memperoleh data yang
dibutuhkan. Semua jawaban yang saudara berikan akan saya pergunakan untuk
kepentingan menulis skripsi dan akan saya jaga kerahasiaannya. Untuk itu saya
harapkan kesediaan Anda untuk membantu dengan cara menjawab kuesioner ini
dengan keadaan yang sebenar-benarnya.
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Anda yang
telah meluangkan waktu untuk menjawab kuesioner ini.
Hormat saya
Aryo Dewo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Bagian I. Karakteristik Responden
Petunjuk pengisian : Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Anda pilih.
(Berlaku hanya untuk bagian I)
1. Usia Anda saat ini :
a. Kurang dari 20 tahun
b. 21 – 30 tahun
c. 31 – 40 tahun
d. Lebih dari 40 tahun
2. Jenis kelamin Anda :
a. Laki-laki b. Perempuan
3a. Bagi Anda yang pelajar atau mahasiswa, uang saku Anda saat ini :
a. Kurang dari Rp 700.000
b. Rp 700.000 – Rp 1.499.000
c. Rp 1.500.000 – Rp 1.999.000
d. Lebih dari Rp 2.000.000
3b. Bagi Anda yang telah bekerja dan memiliki penghasilan, penghasilan Anda
saat ini
a. Kurang dari Rp 1.500.000
b. Rp 1.500.000 – Rp 2.499.000
c. Rp 2.500.000 – Rp 3.499.000
d. Lebih dari Rp 3.500.000
4. Mobile phone Nokia N-series yang Anda gunakan saat ini :
a. N-70
b. N-73
c. N-93
5. Anda menggunakan Nokia N-series telah berlangsung selama :
a. Kurang dari 6 bulan
b. 6 – 11 bulan
c. 12 – 18 bulan
d. Lebih dari 18 bulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Bagian II. Tentang positioning menurut Manfaat, Pemakai, Kualitas.
Petunjuk pengisian : Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang
Anda pilih. (berlaku untuk bagian II sampai dengan bagian V)
Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
Pernyataan
Manfaat
SS S N TS STS
1
Dengan menggunakan merek Nokia N-series, Anda mendapatakan lebih banyak manfaat seperti : transfer data kecepatan tinggi, down load dalam hitungan detik, video confrence, akses informasi dengan high speed internet browsing dan hiburan dibandingkan dengan merek lain dalam kelas yang sama.
2 Pengoperasian fitur merek Nokia N-series jauh lebih mudah dibandingkan merek lain dalam kelas yang sama.
3 merek Nokia N-series lebih dapat menangani pekerjaan Anda dibandingkan merek lain dalam kelas yang sama.
Pemakai
1 Dengan menggunakan merek Nokia N-series dibanding merek lain yang sejenis, mencirikan Anda sebagai orang yang memiliki kesibukan (aktivitas) yang tinggi.
2 Dengan menggunakan merek Nokia N-series dibanding merek lain yang sejenis, mencirikan Anda sebagai orang yang memiliki prestige (gengsi) yang tinggi.
3 Dengan menggunakan merek Nokia N-series dibanding merek lain yang sejenis, mencirikan Anda sebagai orang dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang modern.
4 Dengan menggunakan merek Nokia N-series dibanding merek lain yang sejenis, mencirikan Anda sebagai orang yang memiliki kelas sosial yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Kualitas
1 Menurut Anda, merek Nokia N-series lebih compatible (dapat dihubungkan atau cocok) dengan perangkat lain dibandingkan merek lain dalam kelas yang sama.
2 Menurut Anda, merek Nokia N-series memiliki kejernihan suara dan kejelasan gambar yang lebih baik dibandingkan merek lain dalam kelas yang sama.
3 Menurut Anda, merek Nokia N-series memiliki kemampuan menangkap sinyal yang lebih baik dibandingkan merek lain dalam kelas yang sama.
4 Menurut Anda, merek Nokia N-series lebih mudah digunakan dibandingkan merek lain dalam kelas yang sama.
Bagian III. Tentang diferensiasi melalui Produk, Pelayanan dan Citra.
Pernyataan
Produk
SS S N TS STS
1 Merek Nokia N-series memiliki banyak pilihan bentuk (model) sehingga memberikan banyak pilihan bagi Anda dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
2 Merek Nokia N-series menawarkan banyak fitur-fitur baru pada setiap varietas yang disesuiakan dengan keperluan Anda dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
3 Merek Nokia N-series menawarkan banyak pilihan warna pada setiap varietas yang disesuiakan dengan selera Anda dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
4 Merek Nokia N-series dapat merekam obyek bergerak maupun gambar dengan kualitas yang sangat baik dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
Pelayanan
1 Merek Nokia memiliki banyak service center dan saluran layanan informasi untuk melayani seluruh pelanggan dibanding merek lain.
2 Merek Nokia menjamin ketersediaan spare part (suku cadang) untuk semua seri dibanding merek lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
3 Merek Nokia menawarkan layanan multi media yang dapat di download langsung dibanding merek lain.
Citra
1 Dengan slogan “connecting people” merek Nokia ingin menghubungkan Anda (konsumen Nokia) dengan teknologi komunikasi terbaik dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
2 Merek Nokia adalah mobile phone yang paling mudah digunakan (user-friendly) dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
3 Merek Nokia adalah produk yang selalu memiliki disain (design) bentuk yang menarik dan bergaya (stylyish) dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
4 Merek Nokia selalu mengedepankan kesederhanaan (simplicity) bentuk, tetapi selalu tetap terlihat menarik dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
Bagian IV. Tentang merek melalui Nilai, Atribut dan Kepribadian
Pernyataan
Nilai
SS S N TS STS
1 Merek Nokia N-series memiliki harga yang benar-benar sesuai dengan kulitasnya dibanding dengan merek lain dalam kelas yang sama.
2 Merek Nokia N-series membantu Anda menyelesaikan banyak pekerjaan dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
Atribut
1 Merek Nokia N-series sebagai mobile phone dengan kualitas yang tinggi dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
2 Merek Nokia N-series sebagai mobile phone lebih inovatif dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
Kepribadian
1 Merek Nokia N-series memiiki kompetensi yang tinggi dalam industri mobile phone dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
2 Merek Nokia N-series selalu dikaitkan dengan kecanggihan teknologi yang selalu berkembang dibanding merek lain dalam kelas yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Bagian ke V. Keputusan pembelian konsumen
Pernyataan
Kemantapan pembelian
SS S N TS STS
1 Ketika Anda membeli Mobile Phone, Anda menempatkan merek Nokia N-series sebagai prioriatas utama.
2 Merek Nokia N-series adalah keputusan yang tepat dalam mempermudah aktivitas Anda.
3 Anda memiliki referensi yang cukup dalam membeli merek Nokia N-series,sehingga Anda yakin memilih merek Nokia N-series.
Perilaku setelah pembelian
1 Anda merasa kinerja merek Nokia N-series sesuai dengan yang diharapkan.
2 Anda merasa puas menggunakan mobile phone merek Nokia N-series.
3 Anda merasa semakin yakin bahwa Nokia N-series adalah pilihan yang tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) POS1 Positioning_ Manfaat Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted POS1.1 7.0667 1.8575 .4634 .7129 POS1.2 7.2333 1.6333 .5519 .6137 POS1.3 7.3667 1.1368 .6340 .5096 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .6340 Equal-length Spearman-Brown = .7760 Guttman Split-half = .7652 Unequal-length Spearman-Brown = .7924 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .5096 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) POS2 Positioning_ Pemakai Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted POS2.1 9.0000 5.1724 .5500 .9180 POS2.2 8.6000 4.1793 .8468 .7946 POS2.3 9.1000 4.6448 .8011 .8151 POS2.4 9.3000 5.3897 .8142 .8292 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .7153 Equal-length Spearman-Brown = .8340 Guttman Split-half = .8300 Unequal-length Spearman-Brown = .8340 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .7576 Alpha for part 2 = .9216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) POS3 Positioning_ Kualitas Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted POS3.1 10.9333 4.2713 .7303 .7193 POS3.2 10.9333 4.6851 .5543 .7883 POS3.3 10.9667 4.1713 .6903 .7283 POS3.4 10.8667 3.0161 .6353 .7946 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .5243 Equal-length Spearman-Brown = .6879 Guttman Split-half = .6675 Unequal-length Spearman-Brown = .6879 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .8692 Alpha for part 2 = .7782 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) DIF1 Diferensiasi_ Produk Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DIF1.1 10.2667 4.3402 .5525 .6221 DIF1.2 9.4667 4.9471 .7189 .6043 DIF1.3 10.5000 3.9138 .4543 .6952 DIF1.4 9.8667 4.0506 .4439 .6972 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .6534 Equal-length Spearman-Brown = .7904 Guttman Split-half = .7686 Unequal-length Spearman-Brown = .7904 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6636 Alpha for part 2 = .3952
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) DIF2 Diferensiasi_ Pelayanan Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DIF2.1 7.4667 1.7747 .8986 .3808 DIF2.2 7.4333 2.1161 .5819 .7561 DIF2.3 7.5000 2.6724 .4381 .8843 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .4381 Equal-length Spearman-Brown = .6093 Guttman Split-half = .5124 Unequal-length Spearman-Brown = .6294 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .8843 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) DIF3 Diferensiasi_ Citra Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DIF3.1 11.1667 3.8678 .4802 .7703 DIF3.2 11.2000 3.8897 .6475 .7101 DIF3.3 11.6667 2.7126 .6963 .6597 DIF3.4 11.7667 3.3575 .5623 .7333 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .6502 Equal-length Spearman-Brown = .7880 Guttman Split-half = .7596 Unequal-length Spearman-Brown = .7880 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .5620 Alpha for part 2 = .6987
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MER1 Merek_ Nilai Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MER1.1 3.6333 .5161 .5649 . MER1.2 3.4667 .6023 .5649 . Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 2 Correlation between forms = .5649 Equal-length Spearman-Brown = .7220 Guttman Split-half = .7206 Unequal-length Spearman-Brown = .7220 1 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = 1.0000 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MER2 Merek_ Atribut Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MER2.1 3.7667 .7368 .7104 . MER2.2 3.5000 .6724 .7104 . Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 2 Correlation between forms = .7104 Equal-length Spearman-Brown = .8307 Guttman Split-half = .8302 Unequal-length Spearman-Brown = .8307 1 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = 1.0000 Alpha for part 2 = 1.0000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MER3 Merek_ Kepribadian Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MER3.1 3.7667 .5989 .7433 . MER3.2 3.7333 .8230 .7433 . Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 2 Correlation between forms = .7433 Equal-length Spearman-Brown = .8528 Guttman Split-half = .8466 Unequal-length Spearman-Brown = .8528 1 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = 1.0000 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) KP1 Keputusan Pembelian_ Kemantapan pembelian Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KP1.1 6.9333 1.4437 .5439 .6306 KP1.2 6.8333 1.4540 .5316 .6451 KP1.3 6.9667 1.3437 .5506 .6228 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .5506 Equal-length Spearman-Brown = .7102 Guttman Split-half = .6620 Unequal-length Spearman-Brown = .7287 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6228 Alpha for part 2 = 1.0000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) KP2 Keputusan Pembelian_ Perilaku setelah pembelian Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KP2.1 7.6667 1.2644 .7980 .5673 KP2.2 7.4333 1.1506 .7434 .6314 KP2.3 7.3667 1.8954 .4588 .9024 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .4588 Equal-length Spearman-Brown = .6290 Guttman Split-half = .4904 Unequal-length Spearman-Brown = .6490 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .9024 Alpha for part 2 = 1.0000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) POS1 Positioning_ Manfaat Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted POS1.1 7.1373 1.4463 .5565 .6234 POS1.2 7.1961 1.6839 .5423 .6502 POS1.3 7.6275 1.3450 .5525 .6345 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .5525 Equal-length Spearman-Brown = .7117 Guttman Split-half = .6768 Unequal-length Spearman-Brown = .7302 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6345 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) POS2 Positioning_ Pemakai Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted POS2.1 9.2059 5.5513 .4687 .7980 POS2.2 9.0882 4.7347 .6000 .7382 POS2.3 9.2059 4.8582 .6690 .7040 POS2.4 9.5000 4.6089 .6663 .7023 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .6605 Equal-length Spearman-Brown = .7955 Guttman Split-half = .7940 Unequal-length Spearman-Brown = .7955 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .5189 Alpha for part 2 = .7585
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) POS3 Positioning_ Kualitas Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted POS3.1 11.4706 2.7268 .5471 .6821 POS3.2 11.5000 3.0446 .5299 .6964 POS3.3 11.4706 3.0041 .5984 .6686 POS3.4 11.2353 2.2411 .5483 .7044 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .4897 Equal-length Spearman-Brown = .6574 Guttman Split-half = .6537 Unequal-length Spearman-Brown = .6574 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6935 Alpha for part 2 = .6865 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) DIF1 Diferensiasi_ Produk Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DIF1.1 10.9412 3.6401 .6024 .5881 DIF1.2 10.5098 4.1336 .5551 .6348 DIF1.3 11.4020 3.4903 .4218 .6977 DIF1.4 10.6176 3.1494 .4840 .6633 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .6418 Equal-length Spearman-Brown = .7818 Guttman Split-half = .7608 Unequal-length Spearman-Brown = .7818 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6212 Alpha for part 2 = .4095
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) DIF2 Diferensiasi_ Pelayanan Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DIF2.1 7.3333 1.6106 .7820 .5084 DIF2.2 7.4510 1.4184 .6314 .6923 DIF2.3 7.4706 2.1922 .4661 .8348 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .4661 Equal-length Spearman-Brown = .6358 Guttman Split-half = .5118 Unequal-length Spearman-Brown = .6557 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .8348 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) DIF3 Diferensiasi_ Citra Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DIF3.1 11.1863 3.3016 .5381 .6444 DIF3.2 11.3137 3.6036 .4146 .7085 DIF3.3 11.5784 2.5829 .6500 .5612 DIF3.4 11.8039 3.1097 .4522 .6951 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .5441 Equal-length Spearman-Brown = .7048 Guttman Split-half = .6895 Unequal-length Spearman-Brown = .7048 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .5139 Alpha for part 2 = .6435
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MER1 Merek_ Nilai Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MER1.1 3.6373 .4513 .5722 . MER1.2 3.4804 .6283 .5722 . Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 2 Correlation between forms = .5722 Equal-length Spearman-Brown = .7279 Guttman Split-half = .7216 Unequal-length Spearman-Brown = .7279 1 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = 1.0000 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MER2 Merek_ Atribut Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MER2.1 3.5490 .5867 .5543 . MER2.2 3.5784 .5433 .5543 . Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 2 Correlation between forms = .5543 Equal-length Spearman-Brown = .7133 Guttman Split-half = .7129 Unequal-length Spearman-Brown = .7133 1 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = 1.0000 Alpha for part 2 = 1.0000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MER3 Merek_ Kepribadian Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MER3.1 3.8725 .4093 .5684 . MER3.2 3.7157 .6807 .5684 . Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 2 Correlation between forms = .5684 Equal-length Spearman-Brown = .7248 Guttman Split-half = .7101 Unequal-length Spearman-Brown = .7248 1 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = 1.0000 Alpha for part 2 = 1.0000 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) KP1 Keputusan Pembelian_ Kemantapan pembelian Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KP1.1 7.0392 1.2856 .6342 .4603 KP1.2 6.8824 1.6296 .4854 .6600 KP1.3 7.0196 1.8016 .4639 .6841 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .4639 Equal-length Spearman-Brown = .6338 Guttman Split-half = .5407 Unequal-length Spearman-Brown = .6537 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6841 Alpha for part 2 = 1.0000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) KP2 Keputusan Pembelian_ Perilaku setelah pembelian Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KP2.1 7.6471 1.9336 .7242 .8524 KP2.2 7.5882 1.6308 .8046 .7793 KP2.3 7.4118 1.8288 .7506 .8287 Reliability Coefficients N of Cases = 102.0 N of Items = 3 Correlation between forms = .7506 Equal-length Spearman-Brown = .8575 Guttman Split-half = .7671 Unequal-length Spearman-Brown = .8697 2 Items in part 1 1 Items in part 2 Alpha for part 1 = .8287 Alpha for part 2 = 1.0000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Regression
Descriptive Statistics
21.81 3.146 102
38.56 5.385 102
40.91 4.556 102
21.90 3.142 102
Y Keputusan Pembelian Konsumen
X1 Positioning
X2 Diferensiasi
X3 Merek
Mean Std. Deviation N
Variables Entered/Removedb
X3 Merek, X2 Diferensiasi, X1 Positioning
a . Enter
Model1
Variables EnteredVariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Y Keputusan Pembelian Konsumenb.
Model Summary
.698a .487 .471 2.288Model1
R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), X3 Merek, X2 Diferensiasi, X1 Positioning
a.
ANOVAb
486.598 3 162.199 30.994 .000a
512.863 98 5.233
999.461 101
Regression
Residual
Total
Model1
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X3 Merek, X2 Diferensiasi, X1 Positioninga.
Dependent Variable: Y Keputusan Pembelian Konsumenb.
Coefficientsa
.314 2.287 .137 .891
.175 .050 .300 3.477 .001
.218 .057 .316 3.822 .000
.265 .086 .265 3.089 .003
(Constant)
X1 Positioning
X2 Diferensiasi
X3 Merek
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Y Keputusan Pembelian Konsumena.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Usia
17 16.7 16.7 16.7
66 64.7 64.7 81.4
12 11.8 11.8 93.1
7 6.9 6.9 100.0
102 100.0 100.0
1 <= 20 thn
2 21 - 30 thn
3 31 - 40 thn
4 > 40 thn
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jenis Kelamin
50 49.0 49.0 49.0
52 51.0 51.0 100.0
102 100.0 100.0
1 Laki laki
2 Perempuan
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Bagi anda yang mahasiswa, uang saku anda saat ini
15 14.7 18.1 18.1
47 46.1 56.6 74.7
21 20.6 25.3 100.0
83 81.4 100.0
19 18.6
102 100.0
1 < Rp. 700.000
2 Rp. 700.000 - RP. 1.499.000
3 Rp. 1.500.000 - Rp. 1.999.000
Total
Valid
SystemMissing
Total
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Bagi anda yang telah bekerja, penghasilan anda saat ini
3 2.9 11.1 11.1
10 9.8 37.0 48.1
4 3.9 14.8 63.0
10 9.8 37.0 100.0
27 26.5 100.0
75 73.5
102 100.0
1 < Rp. 1.500.000
2 Rp. 1.500.000 - RP. 2.499.000
3 Rp. 2.500.000 - Rp. 3.499.000
4 => Rp. 3.500.000
Total
Valid
SystemMissing
Total
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Mobile Phone Nokia N- Series yang anda gunakan saat ini
34 33.3 33.3 33.3
34 33.3 33.3 66.7
34 33.3 33.3 100.0
102 100.0 100.0
1 N - 70
2 N - 73
3 N - 93
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Anda menggunakan Nokia N- Series telah berlangsung selama
60 58.8 58.8 58.8
30 29.4 29.4 88.2
12 11.8 11.8 100.0
102 100.0 100.0
1 < 6 Bln
2 6 - 11 Bln
3 12 - 18 bln
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115 Case Summaries
Usia Jenis
Kelamin
Bagi anda yang
mahasiswa, uang saku
anda saat ini
Bagi anda yang telah bekerja,
penghasilan anda saat ini
Mobile Phone Nokia N-
Series yang anda gunakan
saat ini
Anda menggunakan
Nokia N- Series telah
berlangsung selama
1 4 2 . 4 2 2 2 3 1 . 2 2 1 3 2 2 2 . 2 1 4 2 1 2 . 2 2 5 2 2 3 . 2 1 6 1 1 2 . 2 1 7 1 1 3 . 2 1 8 2 2 2 . 2 1 9 2 2 1 . 2 1 10 2 2 3 . 2 2 11 4 2 . 4 2 2 12 3 1 . 2 2 1 13 2 2 2 . 2 1 14 2 1 2 . 2 2 15 2 2 3 . 2 1 16 1 1 2 . 2 1 17 1 1 3 . 2 1 18 2 2 2 . 2 1 19 2 2 1 . 2 1 20 2 2 3 . 2 2 21 4 2 . 4 2 2 22 3 1 . 2 2 1 23 2 2 2 . 2 1 24 2 1 2 . 2 2 25 2 2 3 . 2 1 26 1 1 2 . 2 1 27 1 1 3 . 2 1 28 2 2 2 . 2 1 29 2 2 1 . 2 1 30 2 2 3 . 2 2 31 4 2 . 4 2 2 32 3 1 . 2 2 1 33 2 2 2 . 2 1 34 2 1 1 . 1 2 35 2 2 1 . 1 1 36 2 2 2 . 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116 37 2 2 1 . 1 2 38 1 1 2 . 1 2 39 2 2 2 2 1 1 40 2 1 2 . 1 1 41 2 2 2 . 1 1 42 2 2 2 . 1 1 43 2 2 2 . 1 1 44 2 1 3 2 1 2 45 2 2 2 . 1 1 46 1 2 2 . 1 1 47 2 1 1 . 1 2 48 2 2 1 . 1 1 49 2 2 2 . 1 2 50 2 2 1 . 1 2 51 1 1 2 . 1 2 52 2 2 2 2 1 1 53 2 1 2 . 1 1 54 2 2 2 . 1 1 55 2 2 2 . 1 1 56 2 2 2 . 1 1 57 2 1 3 2 1 2 58 2 2 2 . 1 1 59 1 2 2 . 1 1 60 2 1 1 . 1 2 61 2 2 1 . 1 1 62 2 2 2 . 1 2 63 2 2 1 . 1 2 64 1 1 2 . 1 2 65 2 2 2 2 1 1 66 2 1 2 . 1 1 67 2 2 2 . 1 1 68 3 1 . 3 3 3 69 2 1 3 . 3 3 70 2 1 3 . 3 3 71 1 1 2 . 3 1 72 2 1 3 . 3 1 73 3 2 . 4 3 1 74 4 1 . 4 3 2 75 1 2 1 1 3 2 76 2 1 2 . 3 1 77 2 2 2 . 3 1 78 3 1 . 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117 79 2 1 3 . 3 3 80 2 1 3 . 3 3 81 1 1 2 . 3 1 82 2 1 3 . 3 1 83 3 2 . 4 3 1 84 4 1 . 4 3 2 85 1 2 1 1 3 2 86 2 1 2 . 3 1 87 2 2 2 . 3 1 88 3 1 . 3 3 3 89 2 1 3 . 3 3 90 2 1 3 . 3 3 91 1 1 2 . 3 1 92 2 1 3 . 3 1 93 3 2 . 4 3 1 94 4 1 . 4 3 2 95 1 2 1 1 3 2 96 2 1 2 . 3 1 97 2 2 2 . 3 1 98 3 1 . 3 3 3 99 2 1 3 . 3 3 100 2 1 2 . 3 3 101 3 1 . 2 2 1 102 2 1 2 . 3 1 Total N 102 102 83 27 102 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Case Summaries
POS1.1
POS1.2
POS1.3
POS2.1
POS2.2
POS2.3
POS2.4
POS3.1
POS3.2
POS3.3
POS3.4
DIF1.1
DIF1.2
DIF1.3
DIF1.4
DIF2.1
DIF2.2
DIF2.3
DIF3.1
DIF3.2
DIF3.3
DIF3.4
MER1.1
MER1.2
MER2.1
MER2.2
MER3.1
MER3.2
KP1.1
KP1.2
KP1.3
KP2.1
KP2.2
KP2.3
1 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5
2 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 5 4 5 5 4 5 3 3 3 3 4 5 5 3 2 4 3 3 4
3 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 5 3 4 2 3 4 4 4 5 4 3 3 2 4 4 5 3 4 3 3 2 3 4 4
4 4 3 4 5 4 3 3 3 3 3 4 2 4 2 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 5 5 5 3 3 3 2 4 5 4
5 4 5 5 2 3 3 3 5 5 4 5 5 5 5 4 3 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3
7 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3
8 3 3 2 2 2 1 1 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4
9 4 3 3 2 2 2 2 3 4 2 2 2 4 2 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 2 3
10 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
11 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5
12 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 5 5 3 5 3 3 3 3 4 5 5 3 2 3 3 3 4
13 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 5 3 4 2 3 4 4 4 5 4 3 3 2 4 4 5 3 4 4 3 2 3 4 4
14 4 3 4 5 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 3 4 3 4 5 4
15 4 5 5 2 3 3 3 5 5 4 5 4 5 5 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
16 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
17 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3
18 3 3 2 2 2 1 1 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4
19 4 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 2 3
20 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
21 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5
22 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 5 5 4 5 3 2 4 4 4 5 5 3 2 3 3 3 4
23 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 5 3 4 2 3 4 4 4 5 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4
24 4 3 4 5 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 3 4 3 4 5 4
25 4 5 5 2 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
26 3 3 3 4 4 3 3 5 5 5 5 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4
27 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
28 3 3 2 2 2 1 1 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4
29 3 3 3 2 2 2 2 3 4 2 2 4 4 3 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3
30 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
31 4 4 5 4 2 3 3 3 4 4 5 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5
32 3 3 3 4 2 3 1 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4
33 3 4 3 4 2 3 1 3 4 4 5 3 4 2 3 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4
34 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5
35 4 4 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
36 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
37 3 4 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
38 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4
39 5 5 5 4 5 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5
40 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 1 2
41 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 2 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
42 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
43 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 2 3 4 4 3 4 5 5 3 4 5 5 3 3 3 4 4 4
44 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4
45 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 2 3 3
46 2 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
47 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
48 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3 3
49 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 5 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
50 3 3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 2 4 4 4 4 5 5 3 3 3 3 3 3
51 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4
52 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5
53 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 1 2
54 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 3 2 3 4 5 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4
55 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4
56 4 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4
57 3 4 3 2 2 4 3 5 5 4 5 4 4 2 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4
58 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 3 3 4 3 3 3 5 5 4 2 3 3
59 2 2 2 2 2 1 1 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
60 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 5
61 4 3 3 2 2 1 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
62 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 5 3 3 3 4 5 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4
63 3 4 3 2 2 1 1 3 3 3 3 4 4 4 5 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
64 4 4 3 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
65 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 3 4 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 5 4 5
66 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 1 2
67 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 2 3 5 5 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
68 4 4 3 4 3 3 4 5 5 4 5 4 4 3 5 4 3 4 5 3 4 4 3 3 4 3 4 5 3 4 3 4 4 5
69 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
70 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 5 4 4 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
71 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3
72 4 4 3 1 3 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 2 3 4 5 4 2 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4
73 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 5 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
74 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 3 4 5 2 5 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3
75 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 4 5 5 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5
76 4 3 5 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4
77 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
78 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 4 5 4 3 3 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5
79 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
80 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 5 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4
81 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3
82 3 4 4 1 3 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 5 4 3 3 2 4 2 3 3 4 2 4 3 4 4 4
83 4 4 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4
84 3 4 3 2 2 1 1 4 4 4 3 4 5 2 5 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3
85 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 2 4 5 5 5 3 3 2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5
86 5 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4
87 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
88 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 5 3 4 3 4 4 5
89 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
90 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
91 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 2 2 3 4 3 3
92 4 4 3 2 3 3 2 5 4 4 5 3 4 3 5 3 3 3 5 4 3 3 5 5 5 5 5 5 2 4 3 4 4 4
93 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 3 3 3 4 4 5 3 2 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4
94 3 4 3 2 2 2 2 4 4 4 3 4 5 3 5 4 3 4 4 5 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3
95 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 2 4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
96 5 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4
97 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 3 5 4 3 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
98 5 4 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 5 3 4 3 4 4 5
99 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4
100
4 4 3 4 2 3 3 5 4 4 4 3 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4
101
3 4 3 3 1 3 1 4 4 4 4 3 4 3 5 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3
102
3 3 3 2 2 1 1 5 4 5 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 2 3 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Recommended