Pengelasan OAW

Preview:

Citation preview

MATERI PENGELASAN

Oxy-Acetylene Welding

OAW

Pengertian Pengelasan

Berdasarkan definisi dari Deutche Industrie Normen

Las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer dan mencair

BEBERAPA JENIS PENGELASAN

Arc Welding

Electroslag Welding

Flux-Cored Arc-Welding

Explosive Welding

Friction Welding

Gas Metal-Arc Welding

Gas Tungsten-Arc Welding

Plasma-Arc Welding

Resistance Projection Welding

BEBERAPA JENIS PENGELASAN

Resistance Seam Welding

Resistance Spot Welding

Roll Welding

Resistance Welding

Submerged-Arc Welding

Ultrasonic Welding

Shielded Metal-Arc Welding

Thermit Welding

Sejarah OAWTahun 1892 gas asetilen ditemukan oleh

Thomas Leopard Wetson. Campuran gas asetilen dan oksigen dengan perbandingan dan tekanan tertentu bila dibakar akan menghasilkan suhu yang cukup tinggiyang dapat mencairkan logam. Gas oksigen ini dapat diproduksi dengan cara mencairkan udara sehingga oksigen murninya dapat diambil.

Brins bersaudara yaitu orang Perancis pada tahun 1886. Sebagai alat pembakar gas asetilen dan oksigen yang dinamakan brander, ditemukan oleh Fouche dan Picord. Alat ini mulai digunakan pada tahun 1901

Oxy-Acetylene Welding

Oxy-Acetylene WeldingLas OAW adalah proses

penyambungan logam dengan logam (pengelasan) yang menggunakan gas karbit (gas aseteline=C2H2)sebagai bahan bakar, prosesnya adalah membakar bahan bakar gas dengan O2 sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu yang dapat mencairkan logam induk dan logam pengisi

Alat Dalam OAWTabung gas Oksigen Tabung gas bahan bakarKatup silinder/tabungRegulatorSelang gasTorchPeralatan pengaman

Tabung gas Oksigen

Tabung oksigen terbuat dari baja. Dengan ekanan gas sampai 151 bar. Di atas dipasang keran sebagai sumbat pengaman. Volume gas yang diisikan sebanyak 74,5 m3 dengan kadar kemurnian gas oksigen murni 99,5 %

Tabung gas bahan bakar

Berisi gas Asetilin, biasanya berisi 40 liter gas asetilin dengan tekanan 15 bar

Dengan komposisi:Aseton 40%Bahan berpori 25 %Ruang pengaman 35 %

Katup silinder/tabungKatup berfungsi sebagai pengaman jika

sewaktu waktu tekanan di dalam tabung meningkat jika terkena temperatur tinggi

RegulatorBerfungsi untuk mengatur tekanan isi

pada tabung menjadi tekanan kerja yang besarnya konstant sesuai dengan yang dibutuhkan

Regulator OksigenDI pasang pada tabung oksigen dengan

spesifikasiManometer tekanan isi dengan skala

sampai 250 kg/cm2

Manometer tekanan kerja dengan skala sampai 12 kg/cm2

Baut dan mur mengunakan ulir kanan

Regulator AsetilinDI pasang pada tabung asetilin dengan

spesifikasi :Manometer tekanan isi dengan skala

sampai 30 kg/cm2

Manometer tekanan kerja dengan skala sampai 3 kg/cm2

Baut dan mur mengunakan ulir Kiri

Selang Berfungsi mengalirkan gas oksigen dan

gas asetilin menuju torch guna pembakaran

Torch (pembakar)

torch memiliki dua fungsi yaitu :Sebagai pencampur gas oksigen dan

gas bahan bakar.Sebagai pembentuk nyala api diujung

nosel.

Klasifikasi Torch

Menurut cara/jalannya gas masuk keruang pencampur

Injector torch (tekanan rendah) Equal pressure torch (torch bertekanan

sama)

Menurut ukuran dan berat : Torch normal Torch ringan/kecil

Menurut jumlah saluran nyala api Torch nyala api tunggal Torch nyala api jamak

Menurut gas yang digunakan Torch untuk gas asetilen Torch untuk gas hydrogen, dan lain-lain.

Menurut aplikasi Torch manual Torch otomatik/semi otomatik

Peralatan pengamanGoogle (kaca mata)Sarung tanganMaskerApron

Posisi Tidak Aman Posisi Aman

Menyetel api lasNyala api netralNyala api KarburasiNyala api Oksidasi

Nyala Api NetralJumlah komposisi antara asetilin

dengan gas oksigen mencapai 1:1

Nyala Api KarburasiJumlah komposisi antara asetilin

dengan gas oksigen lebih banyak asetilin

Nyala Api oksidasiJumlah komposisi antara asetilin

dengan gas oksigen lebih banyak oksigen

Simbol kerja pengelasan

Pengelasan Maju atau disebut juga arah kiri.

Apabila menggunakan tangan kanan, pengelasan dimulai dari kanan ke kiri sedangkan posisi pembakar (brander las) membentuk sudut 600 - 700 terhadap permukaan sudut bahan pengisi.Mengelas arah maju digunakan untuk baja yang tebalnyamaksimal 4 mm.

Pengelasan arah mundur atau disebut arah kanan.

Apabila kita gunakantangan kanan mulai dari sisi kiri ke kanan sedangkanposisi pembakar ( brander) dan bahan pengisi adalah 500 - 600 Arah mundur ini digunakanuntuk mengelas baja yang tebalnya minimal 4 mm.

Sambungan Tumpul

Recommended