View
224
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN LATIHAN
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS HANZI DAN NADA BACA
(SHENG DIAO) BAHASA CHINA KELAS 2A SD NEGERI 03 JATEN
KARANGANYAR
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai
Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh :
SUSI SUSANTI
C9608049
PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul: Penggunaan
Metode Ceramah dan Latihan dalam Pembelajaran Menulis Hanzi dan Nada baca
(Sheng diao) Bahasa China SD Negeri 03 Jaten Karanganyar.
Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa tanpa
bantuan dari berbagai pihak, penulis merasa menemukan berbagai kendala. Maka dari
itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Surakarta.
2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Program D3 Bahasa China
Fakultas Satra dan Seni Rupa Surakarta.
3. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dengan sabar dan mau memberikan masukan-masukan, sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Budi Wijaya, selaku pembimbing II yang telah memberikan dukungan dan
bimbinganya dalam menyelesaikan tugas akhir ini, terutama dalam kosakata
bahasa China.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
5. Hj. Endang Widowati, S.Pd., selaku Kepala sekolah SD Negeri 03 Jaten
Karanganyar.
6. Reni ANS, S.E., S.Pd., selaku guru pengampu bahasa China SD Negeri 03 Jaten
Karanganyar.
7. Bapak Warso dan ibu Parti, selaku orang tua yang telah memberikan dukungan dan
motivasi, sehingga dapat terselesainya tugas akhir.
8. Seluruh Dosen pengajar program studi D3 Bahasa China yang telah memberikan
ilmu dan bimbingannya selama penulis dalam proses belajar.
9. Teman-teman magang yang selalu memberikan dukunganya.
Surakarta, Januari 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
MOTTO
Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sesuatu yang berharga untuk masa
depanmu.
Bersabar bahwa kehidupan adalah roda yang terus bergerak dan berproses, maka
teruslah melangkah.
Yang terpenting dalam hidup ini adalah cara kita saling memperlakukan
satu sama lain.
Hargailah orang lain jika kamu ingin dihargai juga.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
PERSEMBAHAN
献给
Orang tuaku yang tidak pernah berhenti mendukung
dalam doa.
不断为我祈祷的亲爱的爸妈。
Suamiku yang selalu ada di sampingku dan selalu
membantuku
总是在我身边帮助的我的先生。
Kakakku tersayang
我亲爱的姐姐。
谢谢您们, 我爱您们。
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
ABSTRAK
Susi Susanti. C9608049. 2012. Penggunaan Metode Ceramah dan Latihan
dalam Pembelajaran Menulis Hanzi dan Nada Baca (Sheng diao) Bahasa China Kelas
2A SD Negeri 03 Jaten Karanganyar, Program D3 Bahasa China, Fakultas Sastra dan
Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret.
Pengajaran bahasa China yang baik sangat dipengaruhi oleh pemilihan metode
yang tepat. Penelitian ini lebih ditekankan pada masalah: 1) bagaimanakah
penggunaan metode ceramah dan latihan dalam pembelajaran menulis hanzi dan nada
baaca(Sheng diao)?; 2) hambatan-hambatan apa sajakah yang dihadapi dalam
penggunaan metode tersebut?; 3) bagaimanakah cara mengatasi hambatan dalam
penggunaan metode tersebut? Adapun tujuan penelitaian ini ialah 1) mengetahui cara
penerapan dalam penggunaan metode ceramah dan latihan dalam pembelajaran
menulis hanzi dan nada (Sheng diao). ; 2) mengetahui penanganan metode tersebut. ;
3) mengetahui kelebihan dan kelemahan penggunaan metode tersebut.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi kelas dan
studi pustaka. Penulis melakukan observasi secara langsung di dalam kelas 2A SD
Negeri 03 Jaten Karanganyar. Penulis juga terlibat langsung dalam proses
pembelajaran dengan siswa. Studi pustaka menggunakan buku-buku penunjang yang
berkaitan dengan materi penelitian. Teknik Dokumentasi adalah teknik pengumpulan
data yang bersumber dari catatan atau dokumen-dokumen intitusi atau lembaga yang
berkaitan dengan penulis Tugas Akhir. Data-data dokumen tersebut diperoleh dari
Sekolah Dasar.
Hasil dari penelitian ini adalah dalam proses belajar mengajar menulis hanzi
dan nada baca (Sheng diao) dengan menggunakan metode ceramah dan latihan
sangatlah efektif, karena dapat dilihat dari hasil evaluasi yang menunjukkan
peningkatan siswa dalam pemahaman dan mengingat kosakata bahasa China di SD
Negeri 03 Jaten. Dalam kegiatan belajar-mengajar terdapat hambatan-hambatan
seperti: keadaan kelas yang ramai, daya ingat siswa yang kurang, kesulitan siswa
untuk membedakan nada baca (Sheng diao), serta alokasi waktu yang terbatas.
Adapun pemecahan masalah dari hambatan-hambatan tersebut antara lain: guru
praktik akan mengajak siswa bermain tebak-tebakan kosakata agar keadaan dapat
terkendali, sering bertanya materi yang sudah diajarkan, sering melafalkan kosakata
berulang-ulang dengan nada baca (Sheng diao) yang tepat, memberikan waktu di luar
jam pelajaran jika ada materi yang kurang jelas.
Kesimpulan laporan Tugas Akhir ini menunjukan bahwa metode ceramah dan
latihan merupakan salah satu metode yang sangat efektif dalam pembelajaran menulis
hanzi dan nada baca (Sheng diao).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
摘要
Susi Susanti C9608049。 2012 年。Karanganyar Jaten 国立第三小学二年级 A 班在
写汉字和练声调的汉语教学上 “讲学法” 和 “练习法” 的应用。梭罗三一一大学文学艺
术系汉语专科班。
良好的汉语教学与正确的教学方法大有关系。本研究的重点在于:
(一)如何在写汉字和学声调的汉语教学上应用 “讲学法” 和 “练习法” 去教学?
(二)面对什么困难或拦阻?
(三)如何克服那些困难?
本研究的目的在于知道这个方法在应用上有什么优点和缺点,以致能适当的教导我们
的学生。
本研究是以班上观察,直接参与学习过程以及使用与课程有关的图书资料进行研
究。研究结果显示在 JATEN 国三小学二年级 A 班上应用 “讲学法” 和 “练习法”去教导
学生写汉字和学声调 的汉语教学过程是有效的,可以从学生们对汉字的认知与背字能
力的提高在评估上看得出来。
教学过程中会遇到困难, 如:班上吵闹, 学生记忆力不好,学生难以区别声调,
上课时间有限,等, 其中解决的方法是老师可教学生“猜生词游戏”, 互动问答,
重复背课,课外练习等。
研究结论是:教学过程需要正确的教学方法,才能达到最高的教学成绩。
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING..………………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI………………………………………. iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………. iv
MOTTO………………………………………………………………………... vi
PERSEMBAHAN…………………………………………………………….. vii
ABSTRAK……………………………………………………………………. viii
摘要……………………………………………………………………………. ix
DAFTAR ISI…………………………………………………………………... x
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………….............. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………... 3
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………… 3
D. Manfaat Penelitian………………………………………………………….. 4
1. Secara Teoritis………………………………………………………….... 4
2. Secara Praktis…………………………………………………………...... 4
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan…………………………………………….. 5
F. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………... 5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
1. Observasi………………………………………………………………… 5
2. Studi Pustaka…………………………………………………………….. 5
3. Teknik Dokumentasi…………………………………………………….. 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………... 6
A. Pengertian Belajar…………………………………………………………... 6
B. Pengertian Mengajar………………………………………………………... 7
C. Pembelajaran Bahasa China………………………………………………… 8
1. Mendengarkan………………………………………………………….… 8
2. Berbicara………………………………………………………………….. 8
3. Membaca………………………………………………………………….. 8
4. Menulis …………………………………………………………………… 8
D. Pengertian Hanzi………………………………………………………….…. 9
E. Aturan Menulis Hanzi……………………………………………………..... 10
1. Dari atas ke bawah………………………………………………………... 10
2. Dari kiri ke kanan…………………………………………………………. 10
F. Pengertian Nada Baca (Sheng diao)…………………………………………. 12
G. Pengertian Metode Ceramah………………………………………………... 14
1. Langkah-langkah menggunakan Metode Ceramah………………………. 14
2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Ceramah…………………………….. 15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
H. Pengertian Metode Latihan…………………………………………………. 17
1. Kebaikan Metode Latihan………………………………………………... 17
2. Kelemahan-kelemahan Metode Latihan…………………………………. 18
3. Cara mengatasi kelemahan-kelemahan Metode Ceramah……………….. 18
BAB III. PEMBAHASAN……..……………………………………………… 20
A. Gambaran Umum Sekolah………………………………………………….. 20
1. Sejarah Sekolah Dasar Negeri 03 Jaten Karanganyar…………………… 20
2. Perkembangan SD Negeri 03 Jaten Karanganyar……………………….. 20
3. Direktur/kepala sekolah SD Negeri 03 Jaten Karanganyar……………… 21
4. Visi dan misi SD Negeri 03 Jaten Karanganyar………………………..... 21
5. Lokasi……………………………………………………………………. 23
6. Fasilitas…………………………………………………………………… 24
7. Kegiatan Ekstrakulikuler…………………………………………………. 25
8. Kondisi Kelas II A……………………………………………………….. 25
B. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran……..…………………….. 25
C. Kegiatan Belajar-Mengajar Bahasa China…………………………………. 40
D. Hasil Evalusai Pembelajaran Bahasa China……………………………….... 49
E. Hambatan dan Pemecahan Masalah………………………………………... 51
BAB IV. SIMPULAN DAN SARAN………………………………………... 52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
A. Simpulan…………………………………………………………………… 52
B. Saran………………………………………………………………………… 53
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 54
LAMPIRAN……..……………………………………………………………..
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Pendidikan Menurut
= UU Sisdiknas).
Tujuan pembelajaran yang optimal adalah perubahan perilaku dan
tingkah laku yang positif dari peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar-
mengajar seperti perubahan psikologis akan tampil dalam tingkah laku yang
dapat diamati melalui alat indera oleh orang lain baik tutur katanya, motorik,
dan gaya hidupnya. Peserta didik adalah seorang atau sekelompok orang
sebagai pencari, penerima, pelajaran yang dibutuhkannya. Pendidik adalah
seorang atau sekelompok orang yang berprofesi sebagai pengolah kegiatan
belajar-mengajar dan seperangkat peranan lainnya yang memungkinkan
berlangsungnya kegiatan belajar-mengajar yang efektif.
Pada zaman globalisasi ini, kebutuhan komunikasi meningkat seiring
dengan kemajuan di berbagai bidang baik di bidang politik, ekonomi, maupun
pendidikan. Bahasa merupakan sarana komunikasi utama di dunia. Tanpa
bahasa kita tidak akan dapat berkomunikasi dan bersaing di zaman globalisasi.
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Salah satu bahasa yang dipakai untuk keperluan komunikasi di dunia
khususnya di bidang ekonomi bisnis, sekarang ini yaitu bahasa China. Hal ini
dikarenakan Negara China dan negara lain termasuk Indonesia telah menjalin
hubungan baik di bidang pendidikan, politik, ekonomi, dan budaya.
Dewasa ini di sekolah-sekolah formal sudah mulai memasukkan
pelajaran bahasa China ke dalam pelajaran baik sebagai ektrakulikuler maupun
wajib. Sekarang pelajaran Bahasa China diberikan tidak hanya untuk siswa-
siswi SMP dan SMA saja, tetapi diberikan pula kepada anak-anak SD dan TK
(Taman Kanak-kanak) supaya pengetahuan mereka tentang bahasa asing
bertambah. Selain itu, diharapkan dapat menjadi bekal mereka untuk
memasuki jenjang yang lebih tinggi.
Di SD Negeri 03 Jaten juga sudah diajarkan bahasa China tetapi itu
tidak masuk dalam pelajaran wajib melainkan merupakan mata pelajaran
ekstrakulikuler. Sekarang ini juga banyak sekolah formal lainnya yang ikut
memasukkan bahasa China ke dalam mata pelajaran wajib maupun
ektrakulikuler sesuai dengan kebijakan sekolah yang menuntut anak didiknya
menguasai bahasa asing selain bahasa Inggris yaitu bahasa China.
Dalam pelajaran bahasa China, materi yang diajarkan meliputi
menyimak, menulis, dan mendengar. Dalam proses pembelajaran, penulis
ajarkan di SD Negeri 03 Jaten terutama kelas 2A yaitu menulis hanzi dan nada
baca (Sheng diao). Menurut penulis jika harus memasukkan semua materi
bahasa China tersebut waktu yang tersedia tidak cukup. Jika harus
memasukkan semua materi tersebut memerlukan waktu yang cukup banyak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Sehingga penulis memutuskan untuk menggunakan materi menulis hanzi dan
nada baca (Sheng diao).
Sehubungan dengan uraian di atas maka penulis memilih metode
ceramah dan latihan sebagai metode pembelajaran di SD Negeri 03 Jaten maka
penulis, tugas akhir ini diberi judul “Penggunaan Metode Ceramah dan
Latihan Dalam Pembelajaran Menulis hanzi dan Nada Baca (Sheng diao)
bahasa China kelas 2A SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas permasalahan ini dapat
dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah penggunaan metode ceramah dan latihan dalam
pembelajaran menulis hanzi dan nada baca (Sheng diao)?
2. Hambatan-hambatan apa yang dihadapi dalam penggunaan metode
tersebut?
3. Bagaimanakah cara mengatasi hambatan dalam penggunaan metode
tersebut?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. mengetahui cara penerapan dalam penggunaan metode ceramah dan latihan
dalam pembelajaran menulis hanzi dan nada baca (Sheng diao);
2. mengetahui cara menangani dalam penggunaan metode tersebut; dan
3. mengetahui kelebihan dan kelemahan penggunaan metode tersebut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Secara Teoretis.
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi
pengajaran bahasa China di SD Negeri 03 Jaten atau instansi pendidikan
lainnya, dan dapat menjadi acuan bagi peneliti lain yang mengadakan
penelitian dengan objek yang sama yang menginginkan data lebih dalam.
2. Secara Praktis.
a. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
pengenalan kosakata bahasa China.
b. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini bisa menjadi bahan pertimbangan sekolah untuk
membenahi sistem pembelajaran Bahasa China di SD Negeri 03 Jaten,
Karanganyar. Sekolah menyediakan media atau alat yang mendukung
proses belajar Bahasa China khususnya penyediaan materi yang harus
di ajarkan.
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat dan waktu pelaksanaan praktek kerja lapangan bertempat di
SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar. Jalan Raya Solo-Tawangmangu km 9,
Karanganyar. Telepon (0271) 821234. Waktu pelaksanaan observasi
dilakukan mulai bulan Februari sampai bulan April 2011. Adapun pelaksanaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
praktek kerja lapangan sendiri dilaksanakan pada tanggal 01 Februari sampai
tanggal 20 April 2011.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini untuk memperoleh data guna menyusun tugas akhir
menggunakan metode-metode, antara lain :
1. Observasi
Observasi adalah metode pengamatan langsung dengan objek penelitian
yang diteliti. Di sini peneliti mengamati situasi kelas di dalam kelas 2A
di SD Negeri 03 Jaten Karanganyar. Selain mengamati penulis juga ikut
terlibat dalam proses pembelajaran dengan siswa.
2. Studi Pustaka
Studi Pustaka adalah metode ini dilakukan dengan menelaah dan
mempelajari berbagai literatur yang disesuaikan dengan proses yang
diamati maupun buku-buku penunjang lainnya yang berkaitan dengan
materi penelitian. Penulis mengumpulkan literatur dan buku dari
perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret dan perpustakaan
Fakultas Satra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.
3. Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang bersumber
dari catatan atau dokumen-dokumen intitusi atau lembaga yang
berkaitan dengan penulis Tugas Akhir. Data-data dokumen tersebut
diperoleh dari Sekolah Dasar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar
Pengertian belajar menurut beberapa ahli adalah suatu proses di dalam
kepribadian manusia, perubahan tersebut ditempatkan dalam bentuk
peningkatan kualitas dan kuantitas.
Devinisi belajar menurut Hilhard Bower dalam buku Theories of
Learning (1975). “Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku
seseorang terhadap sesuatu situasi yang disebabkan oleh pengalamannya yang
berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak
dapat dijelaskan atau dasar kecendrungan respon pembawaan kematangan”.
Menurut Gagne dalam buku The Condition of Learning (1977) “Belajar
terjadi apabila sesuatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan
mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya (performance-
nya) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah
ia mengalami situasi tadi. Sedangkan Morgan memberikan definisi belajar
adalah “Setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang
terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman”.
Wetherington berpendapat belajar yaitu “Suatu perubahan di dalam
kepribadian yang mengatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi yang
berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu pengertian.
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
B. Pengertian Mengajar
Pengertian belajar menurut beberapa ahli pada prinsipnya adalah
membimbing siswa dalam kegiatan mengajar yang mengandung pengertian
bahwa mengajar merupakan usaha mengorganisasikan lingkungan dalam
hubungannya dengan anak didik bahan pengajaran, sehingga terjadi proses
belajar mengajar.
Menurut Sardiman (2003:45): mengajar diartikan sebagai suatu
aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan
menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi proses belajar. Atau di katakan,
mengajar sebagai upaya menciptakan kondisi yang kondusif untuk
berlangsungnya kegiatan belajar bagi para siswa.
Mengajar segala upaya yang disengaja dalam rangka memberi
kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar sesuai dengan tujuan
yang telah dirumuskan. Karenanya belajar merupakan suatu proses yang
kompleks. Tidak hanya sekedar menyampaikan informasi dari guru kepada
siswa.
Menurut Raka Joni (dalam Sardiman 2003:45): mengajar adalah
menyediakan kondisi optimal yang merangsang mengerahkan kegiatan belajar
anak didik untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan nilai atau sikap
yang dapat membawa perubahan tingkah laku maupun pertumbuhan sebagai
pribadi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
C. Pembelajaran Bahasa China
Menurut Lim Weng Seng (pemerhati bahasa China), setidaknya ada
tiga dasar utama yang harus dipahami untuk mempelajari bahasa China, yaitu
hanyu pinyin, Sheng diao, dan hanzi. Pembelajaran bahasa China di SD N 03
Jaten, Karanganyar meliputi beberapa materi pelajaran di antaranya adalah:
1. Mendengarkan
Mendengarkan adalah kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengenal,
kemudian menangkap isi atau pesan yang disampaikan oleh pembicara.
Dalam pelajaran ini siswa difokuskan untuk bisa mendengarkan suatu
bacaan atau kosakata yang diberikan.
2. Berbicara
Berbicara adalah kemampuan untuk mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi
atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan
pikiran, gagasan, dan perasaan. Dalam bahasa China sendiri di ajarkan
bagaimana berbicara dengan nada dan pelafalan yang tepat.
3. Membaca
Membaca adalah kemampuan seseorang dalam membaca huruf atau
rangkaian kalimat dan memahami isi bacaan. Dalam pelajaran bahasa
China membaca difokuskan pada cara kita memahami bacaan atau materi
kemudian mengartikan kosakata yang ada dalam bacaan tersebut.
4. Menulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Menulis merupakan ketrampilan berbahasa yang dipergunakan untuk
berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis merupakan kegiatan yang
produktif dan ekspresif, sehingga penulis harus mampu memanfaatkan
kemampuan dalam menggunakan tata tulis, struktur bahasa, dan kosakata.
Dalam pelajaran menulis siswa difokuskan mengenai bagaimana tata cara
menulis dengan benar sesuai dengan urutan.
D. Pengertian Hanzi
Hanzi merupakan salah satu bahasa tulis yang tertua di dunia. Hanzi
berasal dari huruf gambar yang primitive. Proses perubahan dan
perkembangan dan perubahan Hanzi berlangsung 1000 tahun. Pada awalnya,
“鱼” (yǔ) ditulis dengan gambar yang menyerupai bentuk ikan. Meski dapat
melukiskan benda-benda di dunia, jenis huruf ini sulit untuk digunakan. Maka
dari itu, haruf gambar yang rumit dan sukar ditulis itu disederhanakan.
Membuat hanzi dengan menggunakan system piktograf masih belum
memenuhi kebutuhan untuk mencatat bahasa lisan, kemudian diciptakan
banyak cara penulisan hanzi, misalnya huruf bentuk dan suara (Xingsheng),
huruf berdasarkan pengertian (Hanzi) dan masih banyak lagi.
Dalam sejarah China, pada zaman dinasti Qin, Kaisar Qin Shihuang
yang berkuasa waktu itu (764 – 689 SM) menetapkan huruf Han sebagai huruf
persatuan bagi seluruh daerah kekuasaannya. Huruf Han berkembang terus
melalui banyak perubahan, kemudian pada tahun 1919 berkembang menjadi
bahasa yang kita pergunakan sampai saat ini, yang dikenal dengan istilah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
bahasa Bai Hua, Sejak bulan Januari 1956, pemerintah RRC mengumumkan
penyederhanaan penulisan huruf Han, dari goresan yang banyak
disederhanakan menjadi lebih sedikit dengan tidak mengubah lafal dan
artinya.
E. Aturan Menulis Hanzi
Aturan menulis hanzi yaitu:
1. Dari atas ke bawah
Dimulai dari goresan pada bagian atas, baru kemudian goresan pada
bagian bawah. Misalnya pada aksara “ 会” , komponen “ 人” di bagian
atas ditulis lebih dahulu, baru kemudian komponen “ 公” Di bagian
bawah.
2. Dari kiri ke kanan
Goresan pada bagian kiri ditulis lebih dahulu, baru kemudian goresan pada
bagian kanan. Misalnya pada aksara “加” , komponen “ 力” di bagian kiri
ditulis lebih dahulu, baru kemudian komponen “ 口” di bagian kanan
Karakter-karakter mandarin terdiri dari goresan-goresan yang dibentuk
oleh titik-titik dan garis-garis.
Goresan-goresan itu dibedakan menjadi 6 goresan dasar dan 2 goresan
turunan, antara lain:
a. Goresan Dasar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
1) 横 Héng : ditulis mendatar dari kiri ke kanan.
Contoh : 一,二,三,五,下
2) 竖 Shù : ditulis menurun dari atas ke bawah.
Contoh : 十,工,上, 山, 出
3) 撇 Piĕ : ditulis miring dari kanan atas ke kiri bawah.
Contoh : 千,午,年,么 ,久
4) 捺 Nà : ditulis miring dari kiri atas ke kanan bawah.
Contoh : 八,人,个, 入,从
5) 点 Diăn : ditulis dari atas dan sedikit miring ke samping kanan
diakhiri penekanan.
Contoh : 下,六,斗,买,卖
6) 提 Tí : ditulis dengan penekanan dari kiri bawah ke atas kanan.
Contoh : 汉,长,民,以
b. Goresan Turunan
1) 指点 zhédiăn : ditulis dari kanan atas lalu agak ke kiri dan berbalik
ke arah kanan tanpa terputus.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Contoh : 女, 巡,奶,她,好
2) 横撇 Héngpiĕ : ditulis mendatar dari kiri ke kanan lalu turun ke
kiri bawah tanpa terputus.
Contoh: 多,又,之,乙,己
3) 竖着shùzhé : di posisi bawah ditulis terakhir goresan tekuk pada
bagian bawah aksara ditulis paling akhir.
Contoh : 凶 , 达 , 医,画,世
4) Titik diposisi kiri atas ditulis lebih dahulu.
Contoh : 为 , 间,斗,义,头
5) Titik (kecuali diposisi paling kanan atas atau kiri atas) ditulis
terakhir.
Contoh : 我, 哭 , 玉 ,发, 戈
Dengan kombinasi dari goresan-goresan diatas maka terbentuklah
beraneka ragam karakter dengan beraneka ragam arti.
F. Pengertian Nada Baca (Sheng diao)
Pengartian sheng diao adalah nada atau intonasi dari kata yang
diucapkan. Dalam pelafalan bahasa China, setidaknya ada empat bentuk nada
dari sheng diao, yaitu nada pertama sampai nada keempat, dari mulai nada
tinggi sampai nada rendah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Dalam bahasa China, nada atau Sheng diao berperan penting sebagai
salah satu pembeda kata-kata yang berbunyi sama. Kalau salah mengucapkan
nada, bisa-bisa orang lain salah menangkap makna kata yang kita maksud.
Ada 4 nada yang membedakan makna dan pelafalan, yakni sebagai berikut ;
1. Nada Datar dilambangkan dengan nada “-” di atas huruf pinyin/ huruf
bacanya.
Cara membacanya datar dan panjang.
Contoh : seperti yang terdapat pada kata 妈妈Māma (yang dibaca
mendatar dan panjang.
2. Nada Naik dilambangkan dengan tanda “/” diatas huruf pinyin/ huruf
bacanya.
Cara membacanya naik dan agak tinggi dibanding nada datar.
Contoh : seperti yang terdapat pada kata麻 Má (bintik/serat) yang dibaca
agak naik dan tinggi.
3. Nada Melengkung dilambangkan dengan tanda “v” di atas huruf pinyin/
huruf bacanya.
Cara membacanya naik, kemudian menurun (mendayu).
Contoh : seperti yang terdapat pada kata马 Mǎ (kuda) yang dibaca dengan
nada mendayu.
4. Nada Menurun dilambangkan dengan tanda “\” diatas huruf pinyin/ huruf
bacanya.
Cara membacanya menurun dan tegas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Contoh : seperti yang terdapat pada kata骂 Mà (Marah) yang dibaca
menurun dan tegas.
Seperti yang disebutkan diatas , menurut cara pembacaan bahasaChina,
artinya bisa berbeda- beda walaupun cara membacanya sama.
1. 妈mā (Nada Datar) = Ibu
麻má (Nada Naik) = Bintik/Serat,
马mǎ (Nada Melengkung) = Kuda
骂mà (Nada Menurun) = Marah,
2. 一 yī = satu
仪 yí = penampilan
已 yǐ = berhenti
艺 yì = ketrampilan
3. 音 yīn = suara
银yín = perak
引yǐn = menarik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
荫yìn = teduh
G. Pengertian Metode Ceramah
Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan
menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa
yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Menurut Muhibbin Syah, (2000).
Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling
ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi
kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan
paham siswa.
1. Langkah-langkah Menggunakan Metode Ceramah.
Ada dua langkah pokok yang harus diperhatikan, yakni persiapan, dan
pelaksanaan. Langkah-langkah tersebut di antaranya adalah:
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah:
1) Merumuskan tujuan yang ingin dicapai.
2) Menentukan pokok-pokok materi yang akan diceramahkan.
3) Mempersiapkan alat bantu.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini ada tiga langkah yang harus dilakukan:
1) Langkah Pembukaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Langkah pembukaan dalam metode ceramah merupakan langkah
yang menentukan. Keberhasilan pelaksanaan ceramah sangat
ditentukan oleh langkah ini.
2) Langkah Penyajian.
Tahap penyajian adalah tahap penyampaian materi pembelajaran
dengan cara bertutur. Agar ceramah berkualitas sebagai metode
pembelajaran, maka guru harus menjaga perhatian siswa agar tetap
terarah pada materi pembelajaran yang sedang disampaikan.
3) Langkah Mengakhiri atau Menutup Ceramah.
Ceramah harus ditutup dengan ringkasan pokok-pokok matar agar
materi pelajaran yang sudah dipahami dan dikuasai siswa tidak
terbang kembali. Ciptakanlah kegiatan-kegiatan yang
memungkinkan siswa tetap mengingat materi pembelajaran. Perlu
diperhatikan, bahwa ceramah akan berhasil baik, bila didukung
oleh metode-metode lainnya, misalnya tanya jawab, tugas, latihan
dan lain-lain.
2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Ceramah
Ada beberapa kelebihan sebagai alasan mengapa ceramah sering
digunakan.
a. Ceramah merupakan metode yang ’murah’ dan ’mudah’ untuk
dilakukan. Murah dalam arti proses ceramah tidak memerlukan
peralatan-peralatan yang lengkap, berbeda dengan metode yang lain
seperti demonstrasi atau peragaan. Sedangkan mudah, memang ceramah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
hanya mengandalkan suara guru, dengan demikian tidak terlalu
memerlukan persiapan yang rumit.
b. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas. Artinya, materi
pelajaran yang banyak dapat dirangkum atau dijelaskan pokok-
pokoknya oleh guru dalam waktu yang singkat.
c. Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu
ditonjolkan. Artinya, guru dapat mengatur pokok-pokok materi yang
mana yang perlu di tekankan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang
ingin dicapai.
d. Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas, oleh karena
sepenuhnya kelas merupakan tanggung jawab guru yang memberikan
ceramah.
e. Organisasi kelas dengan menggunakan ceramah dapat diatur menjadi
lebih sederhana.
Di samping beberapa kelebihan di atas, ceramah juga memiliki beberapa
kelemahan, di antaranya adalah:
a. Materi yang dapat dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah akan
terbatas pada apa yang dikuasai guru. Kelemahan ini memang
kelemahan yang paling dominan, sebab apa yang diberikan guru
adalah apa yang dikuasainya, sehingga apa yang dikuasai siswa pun
akan tergantung pada apa yang dikuasai guru.
b. Ceramah yang tidak disertai dengan peragaan dapat mengakibatkan
terjadinya verbalisme.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
c. Guru yang kurang memiliki kemampuan bertutur yang baik, ceramah
sering dianggap sebagai metode yang membosankan. Sering terjadi,
walau pun secara fisik siswa ada di dalam kelas, namun secara mental
siswa sama sekali tidak mengikuti jalannya proses pembelajaran;
pikirannya melayang ke mana-mana, atau siswa mengantuk, oleh
karena gaya bertutur guru tidak menarik.
d. Melalui ceramah, sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa
sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum. Walaupun ketika
siswa diberi kesempatan untuk bertanya, dan tidak ada seorang pun
yang bertanya, semua itu tidak menjamin siswa seluruhnya sudah
paham.
H. Pengertian Metode Latihan
Latihan merupakan suatu cara mengajar dengan memberikan latihan -
latihan terhadap apa yang telah dipelajari siswa sehingga memperoleh suatu
keterampilan tertentu.
Adapun prinsip dan petunjuk penggunaan metode latihan adalah :
1) Siswa harus diberi pengertian yang mendalam sebelum diadakan latihan
tertentu.
Latihan untuk pertama kali hendaknya bersifat diagnosis, mula-mula
kurang berhasil, kemudian diadakan perbaikan untuk kemudian bisa lebih
sempurna.
2) Latihan tidak perlu lama asalkan sering dilaksanakan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
3) Harus disesuaikan dengan taraf kemampuan siswa.
4) Proses latihan hendaknya mendahulukan hal-hal yang essensial dan
berguna.
1. Kebaikan Metode Latihan
Metode latihan mempunyai kebaikan-kebaikan, di antaranya:
1) Pembentukan kebiasaan yang dilakukan dengan metode ini akan
menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
2) Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan tidak memerlukan banyak
konsentrasi dalam pelaksanaannya.
3) Pembentukan kebiasaan membuat gerakan-gerakan yang kompleks,
rumit menjadi otomatis.
2. Adapun kelemahan-kelemahan Metode Latihan antara lain:
1) Metode ini dapat menghambat dan inisiatif peserta didik, karena peserta
didik lebih banyak dibawa kepada konformitas dan diarahkan kepada
unformitas.
2) Kadang-kadang latihan yang yang dilaksanakan secara berulang-ulang
merupakan hal yang monoton, mudah membosankan.
3) Membentuk kebiasaan yang kaku, karena murid lebih banyak ditujukan
untuk mendapatkan kecakapan memberikan respons secara otomatis.
3. Cara Mengatasi Kelemahan-Kelemahan Metode Latihan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
Ada bermacam-macam usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi
kelemahan-kelemahan metode latihan ini, yaitu antara lain:
1) Latihan hanya untuk bahan atau tindakan yang bersifat otomatis.
2) Latihan harus memiliki arti yang luas, karenanya;
a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan latihan tersebut.
b. Agar peserta didik dapat memahami manfaat latihan itu bagi
kehidupan peserta didik.
c. Peserta didik perlu mempunyai sikap bahwa latihan itu diperlukan
untuk melengkapi belajar.
4) Masa latihan relatif harus singkat, tetapi harus sering dilakukan pada
waktu-waktu tertentu.
5) Latihan harus menarik, gembira dan tidak membosankan.
6) Proses latihan dan kebutuhan-kebutuhan harus disesuaikan dengan
proses perbedaan individual;
a. Tingkat kecakapan yang diterima pada satu tidak perlu sama.
b. Perlu diberikan perorangan dalam rangka menambah latihan
kelompok.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Sekolah
1. Sejarah Sekolah Dasar Negeri 03 Jaten Karanganyar
SDN 03 Jaten sebelum terbentuk, awalnya adalah tanah milik
penduduk yang memiliki luas 4375 m2. Sebelum berubah nama menjadi
SDN 03 Jaten, awalnya bernama SD INPRES. Berdiri pada tahun 1974.
2. Perkembangan SD Negeri 03 Jaten Karanganyar
Secara singkat dapatlah di kemukakan perkembangan SDN 03
Jaten, Karanganyar sejak berdirinya hingga sekarang (2011), adalah
sebagai berikut:
Pertama-tama perkembanganya, SDN 03 Jaten memulai jumlah
murid yang sedikit. Di bagi atas bagian A dan bagian B dengan tenaga
pengajar yang terbatas pula.
Sebagai kepala sekolah yang pertama adalah H. Soepadmi Umar.
Pada permulaannya SDN 03 Jaten berstatus swasta penuh. Kemudian
dengan seiringnya waktu disahkan oleh pemerintah menjadi sekolah yang
berstatus negeri.
Dengan berjalannya waktu, SDN 03 Jaten berkembang menjadi
salah satu Sekolah Dasar Negeri favorit di Karanganyar. Pada tahun 2009
SDN 03 Jaten melakukan sebuah Rintisan Sekolah Berstandar
Internasional (RSBI) dan memakai kurikulum RSBI. Pada saat itu hanya
kelas satu yang memakai RSBI, dengan adanya Rintisan Berstandar
21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
Internasional, SDN 03 Jaten menjadi sekolah yang paling dituju oleh
masyarakat luas.
3. Direktur/ Kepala Sekolah SD Negeri 03 Jaten Karanganyar sejak
berdirinya sampai sekarang
a. H. Soepadmi Umar S
b. Dra. Hj. Sri Hartinah
c. Hj. Purwanti BA
d. Drs. Agus Saptomo
e. Hj. Endang Widowati, S.Pd.
4. Visi dan Misi SD Negeri 03 Jaten Karanganyar
Ada 2 Visi dan Misi SD Negeri 03 Jaten, hal ini di karenakan pada SD ini
terdapat 2 jenis sekolah yaitu SD Negeri biasa dan RSBI.
a. Visi dan Misi SD 03 Jaten:
Visi:
Berwawasan SD ungulan yang Beriman Bertaqwa dan Berprestasi.
Misi:
1) Menciptakan suasana senang belajar di sekolah dan di rumah.
2) Membimbing terciptanya pengembangan bakat.
3) Menjadi sarana pengembang bakat.
4) Membantu cerdas terampil, beriman bertaqwa, sehat jasmani
rohani serta hidup mandiri.
5) Meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat dalam
pelaksanaan pendidikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
6) Menerapkan MBS sehingga berdaya guna dan berhasil guna.
7) Menanam Tri Darma Pendidikan terhadap sekolah.
b. Visi dan Misi RSBI 03 Jaten
Visi:
Terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas berwawasan
perspektif Internasional global, dan menjadi insan yang cerdas
berprestasi dan bermartabat di tingkat internasional dengan pondasi
dasar pada kurikulum nasional yang sejalan dengan Standar
Internasional.
Misi:
1) Mengelola siswa didik yang memiliki moral tinggi dengan
perspektif Internasional.
2) Mendidik siswa sebagai generasi jiwa muda yang siap menghadapi
tantangan era globalisasi.
3) Menciptakan situasi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan (PAKEM).
4) Menyediakan fasilitas sekolah dengan Standar Internasional guna
mendukung kemajuan proses pembelajaran yang bertaraf
Internasional.
Tujuan:
1) Memberi fasilitas bagi siswa yang memiliki potensi kecerdasan
dan bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan khusus.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
2) Mengembangkan potensi bakat dan minat siswa untuk lebih
maksimal.
3) Untuk mempersiapkan siswa untuk dapat hidup di masyarakat dan
mampu menjawab tantangan perubahan jaman yang sangat cepat di
era globalisasi.
5. Lokasi
SD Negeri 03 Jaten terletak di jalan raya Solo-Tawangmangu km 09, di
sebelah utara jalan Solo-Tawangmangu, sebelah selatan Jaten Permai
Indah, sebelah barat PT. Gunung Subur, sebelah timur Lapangan Jaten.
Data- data luas SD Negeri 03 Jaten:
a. Luas tanah : 4375 m2
b. Luas bangunan : 2082 m2
c. Luas taman : 381 m2
d. Halaman : 900 m2
e. Lapangan Olahraga : 4000 m2 – milik desa
berdampingan dengan SD N 03 jaten.
f. Halaman parkir : 274 m2
g. Kantin : 21 m2
h. Ruang kelas 18 ruang : @ 7x8 m2
i. Ruang perpustakaan : 56 m2
j. Ruang kesenian : 24 m2
k. Ruang lab bahasa : 80 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
l. Ruang lab computer : 56 m2
m. Ruang lab MIPA : 56 m2
n. UKS : 40 m2
o. Mushola : 40 m2
p. Ruang guru : 56 m2
q. Ruang kepala sekolah : 40 m2
r. Ruang pertemuan : 144 m2 ; gudang: 7 m2
s. Ruang dinas penjaga : 35 m2
t. Tempat parkir sepeda siswa/ sepeda motor guru
u. Ruang komite : 40 m2
v. Kamar mandi siswa 9 lokasi : @ 4x1,4 m2
6. Fasilitas
a. Ruang kelas 18 ruang, kantor guru, kantor karyawan, ruang kepala
sekolah, BP, UKS, OSIS
b. Laboratorium Bahasa
c. Laboratorium Komputer
d. Laboratorium MIPA
e. Green House
f. Masjid
g. Perpustakaan
h. Sarana Kesenian
i. Sarana olahraga yang memadai
j. Studio musik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
k. Tempat parkir
l. Menyediakan beasiswa yang berprestasi
m. Diasuh oleh guru-guru yang professional
n. Jumlah siswa seluruhnya 690 siswa
7. Kegiatan Ekstrakulikuler
a. Drumband
b. Tari
c. Taewondo
d. Rebana
e. Seni rupa
f. Pramuka
g. Musik dan vocal
h. Mading
i. Kelompok ilmiah
8. Kondisi Kelas
Kelas 2A SD Negeri 03 Jaten sudah mendapatkan pelajaran bahasa
China sejak kelas satu. Penulis sendiri sudah mendapatkan ijin untuk
mengadakan kerja praktik lapangan di SD Negeri 03 Jaten Karanganyar dan
mengajar kelas 2A. jumlah murid yang ada di kelas 2A yaitu 28 orang murid
yang terdiri dari 14 orang murid laki-laki dan 14 orang murid perempuan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
B. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan pelajaran di buat untuk rencana mengajar selama 7 kali, yakni
pada tanggal. Dalam satu pertemuan berlangsung selama 35 menit.
Secara terperinci di jelaskan sebagai berikut:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I
Mata Pelajaran : Bahasa China
Kelas : 2A (dua)
Waktu : 35 menit
Hari dan Tanggal : Rabu, 2 Februari 2011
Standar Kompetensi : Mampu memperkenalkan diri sendiri kepada orang
lain dengan menggunakan bahasa China.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu memahami dasar-dasar dalam
perkenalan dalam bahasa China.
Indikator : 1) Siswa mampu memperkenalkan diri sendiri dalam
bahasa China dengan baik dan benar.
2) Siswa mampu menulis hanzi dalam
memperkenalkan diri.
Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China:
1. Pembukaan
a) Absensi
b) Salam pembuka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
1. Isi
1) Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan.
2) Guru memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa China.
3) Guru menulis di papan tulis, tulisan hanzi tentang perkenalan diri.
4) Guru mengajak bersama-sama membaca kalimat perkenalan dalam
bahasa China.
3. Materi
Kalimat-kalimat perkenalan dasar
a) 认识 rènshi : perkenalan
b) 早上好 zǎo shàng hǎo : selamat pagi
c) 中午好 zh ōng wǔ hǎo : selamat siang
d) 下午好 xià wǔ hǎo : selamat sore
e) 晚上好 wǎn shàng hǎo : selamat malam
f) 我叫…..wǒ jiào…. : nama saya adalah..
我 叫 张 小 美。(wǒ jiào Zhāng Xiǎo Měi)
g) 我住在….wǒ zhù zài…. : saya tinggal di….
我 住 在Anoa 三 街。(wǒ zhù zài Anoa sān jiē)
h) 我….岁了wǒ…suì le : saya berumur….
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
我 八 岁 了。(wǒ bā suì le)
i) 我在…学 校 读 书 wǒ zài…xuéxiào dúshū : saya sekolah di…
我 在 SD Negeri 03 Jaten 学 校 读 书。(wǒ zài SD Negeri 03 Jaten
xuéxiào dúshū)
j) 我 的 爱 好 是 wǒ de ài hào shí… : hobi saya adalah…
我的爱好是看电影。(wǒ de àihóo shí kàn diàn yǐng)
4. Penutup
1) Menyuruh beberapa siswa untuk memperkenalkan diri ke depan kelas
memperkenalkan diri menggunakan bahasa China
2) Memberikan salam penutup
5. Alat dan Bahan
1) Buku panduan bahasa China SD
2) Slide powerpoint
3) Papan tulis, spidol, penghapus
6. Metode
Ceramah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II
Mata Pelajaran : Bahasa China
Kelas : 2A (dua)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
Waktu : 35 menit
Hari dan Tanggal : Rabu, 9 Februari 2011
Standar Kompetensi : Mampu menulis huruf hanzi dengan benar.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menulis hanzi dengan urutan goresan
yang benar dan tepat.
Indikator : 1) Siswa mampu menulis huruf hanzi dengan urutan
yang benar dan tepat.
2) Melatih siswa agar terbiasa menulis huruf hanzi.
Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China:
1. Pembukaan
a) Absensi
b) Salam pembuka
2. Isi
1) Penjelasan materi yang akan disampaikan.
2) Guru menjelaskan goresan dasar pada tulisan hanzi.
3) Guru menuliskan contoh goresan dasar pada tulisan hanzi dan murid
menulis di buku materi.
3. Materi
Goresan dasar
a) 横 Héng : ditulis mendatar dari kiri ke kanan.
Contoh : 一,二,三,五,下
b) 竖 Shù : ditulis menurun dari atas ke bawah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Contoh : 十,工,上, 山, 出
c) 撇 Piĕ : ditulis miring dari kanan atas ke kiri bawah.
Contoh : 千,午,年, 么, 久
d) 捺 Nà : ditulis miring dari kiri atas ke kanan bawah.
Contoh : 八,人,个, 入, 从
e) 点 Diăn : ditulis dari atas dan sedikit miring ke samping kanan
diakhiri penekanan.
Contoh : 下,六,斗, 买, 卖
f) 提 Tí : ditulis dengan penekanan dari kiri bawah ke atas kanan.
Contoh : 汉,长, 民, 以
4. Penutup
1) Guru memberikan PR
2) Mengingatkan siswa untuk mengerjakan PR
3) Salam penutup
5. Alat dan Bahan
1) Buku panduan bahasa China SD
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
2) Papan tulis, spidol, penghapus
3) Kertas tugas
6. Metode
1) Ceramah
2) Latihan
7. Penilaian
Tes tertulis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III
Mata Pelajaran : Bahasa China
Kelas : 2A (dua)
Waktu : 35 menit
Hari dan Tanggal : Rabu, 16 Februari 2011
Kompetensi Dasar : Memahami macam-macam alat sekolah dalam bahasa
China.
Standar Kompetensi : 1) Siswa dapat mengenal berbagai macam alat
sekolah dalam bahasa China.
2) Siswa dapat mengenal kosa kata baru dalam
bahasa China.
Indikator : 1) Siswa bisa membaca kosa kata dalam bahasa
China.
China.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China:
1. Pembukaan
a) Absensi
b) Salam pembuka
c) Pengumpulan PR yang kemarin
2. Isi
1) Guru menjelaskan materi yang akan disampaikan
2) Guru memberikan cacatan kosa kata baru.
3) Guru menyuruh membaca bersama-sama dengan pelafalan yang tepat.
4) Guru menyuruh siswa mencatat di buku catatan masing-masing.
3. Materi
a) 书 shū : buku
b) 课本 kèběn : teks book
c) 铅笔qiānbǐ : pensil
d) 圆珠笔 yuánzhūbǐ : bolpoint
e) 橡皮 xiàngpí : penghapus
f) 尺子 chǐzi : penggaris
g) 书包shūbāo : tas
h) 桌子zhuōzi : meja
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
i) 椅子yǐzi : kursi
j) 电脑 diànnǎo : komputer
4. Penutup
1) Membaca bersama-sama materi yang telah disampaikan
2) Mengingatkan siswa agar belajar di rumah
3) Salam penutup
5. Metode
1) Ceramah
2) Latihan
6. Alat dan Bahan
1) Buku panduan bahasa China SD
2) Papan tulis, spidol, penghapus
3) Slide powerpoint
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IV
Mata Pelajaran : Bahasa China
Kelas : 2A (dua)
Waktu : 35 menit
Hari dan Tanggal : Rabu, 23 Maret 2011
Kompetensi Dasar : Memahami dan menguasai kosakata macam-macam
hobi dalam bahasa China.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
Standar Kompetensi : 1) Siswa dapat menyimak tentang kosakata macam-
macam hobi dalam bahasa China.
2) Siswa dapat membaca dan melafalkan kosakata
dengan nada yang benar.
Indikator : 1) Siswa bisa membaca kosakata macam-macam
hobi dalam bahasa China dengan benar.
2) Siswa bisa membaca dan menulis kosakata
macam-macam hobidalam bahasa China yang
baik dan benar.
Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China:
1. Pembukaan
a) Absensi
b) Salam pembuka
c) Review bab III
2. Isi
1) Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan.
2) Guru memberikan catatan tentang kosakata baru.
3) Guru menyuruh siswa menirukan beberapa kosakata secara bersama-
sama.
4) Guru menyuruh siswa membaca secara bersama-sama dengan nada
dan pelafalan yang tepat.
3. Materi
a) 游泳 yóuyǒng : berenang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
b) 足球 zúqiú : sepakbola
c) 看电影 kàndiànyǐng : nonton film
d) 唱歌 chàngē : menyanyi
e) 读书 dúshū : membaca
4. Penutup
1) Memberikan PR
2) Mengingatkan siswa untuk mengerjakan PR
3) Salam penutup
5. Metode
1) Ceramah
2) Latihan
6. Alat dan Bahan
1) Buku panduan bahasa China SD
2) Papan tulis, spidol, penghapus
7. Penilaian
Tes Tertulis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran V
Mata Pelajaran : Bahasa China
Kelas : 2A ( dua )
Waktu : 35 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
Hari dan Tanggal : 30 Maret 2011
Standar Kompetensi : Memahami dan mengerti berbagai macam profesi.
Kompetensi Dasar : 1) Siswa dapat menghafal berbagai macam
profesi dengan benar.
2) Siswa dapat membaca dengan benar berbagai
macam profesi.
Indikator :1) Siswa mampu mengucapkan berbagai macam
profesi dengan nada yang benar.
2) Siswa mampu memahami kosakata tentang
berbagai macam profesi.
Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China:
1. Pembukaan
a) Absensi
b) Salam pembuka
2. Isi
1) Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan.
2) Guru memberikan kosakata tentang profesi.
3) Guru menyuruh siswa menirukan ucapan tentang kosakata profesi.
4) Guru menyuruh siswa membaca dengan pelafalan dan nada yang
tepat.
3. Materi
a) 大夫 dàifū : dokter
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
b) 护士 hùshì : perawat
c) 经理 jīnglì : direktur
d) 秘书 mìshū : sekertaris
e) 学生 xuéshēng : murid
f) 老师 lǎoshī : guru
g) 警察 jǐngchá : polisi
4. Penutup
Salam penutup
5. Metode
Ceramah
6. Alat dan Bahan
1) Buku panduan bahasa China SD
2) Papan tulis, spidol, penghapus
3) Slide powerpoint
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran VI
Mata Pelajaran : Bahasa China
Kelas : 2A (dua)
Waktu : 35 menit
Hari dan Tanggal : Rabu, 6 Maret 2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Standar Kompetensi : Memahami dan menguasai kosakata lawan kata dalam
bahasa China
Kompetesi Dasar : 1) Siswa dapat menyimak tentang kosakata lawan
kata bahasa China.
2) Siswa dapat membaca dan melafalkan dengan nada
yang benar.
Indikator : 1) Siswa mampu memahami dan dapat membaca
dengan tepat kosakata lawan kata.
2) Siswa mampu mengucapkan kosakata baru nada
dan pelafalan yang tepat.
Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China:
1. 1. Pembukaan
a) Absensi
b) Salam pembuka
c) Review bab V
2. 2. Isi
1) Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan.
2) Guru memberikan kosakata tentang lawan kata.
3) Guru menyuruh siswa menirukan ucapan tentang kosakata lawan kata.
4) Guru menyuruh siswa membaca dengan pelafalan dan nada yang tepat.
3. 3. Materi
a) 大 (dà) >< 小 (xiǎo) : besar >< kecil
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
b) 富 (fù) >< 穷 (qióng) : kaya >< miskin
c) 快乐(kuàilè ) >< 伤心 (shāngxīn) : bahagia >< sedih
d) 男人 (nánrén) >< 女人 (nǚrén) : laki-laki >< perempuan
e) 努力(nǔlì)>< 懒惰 (lǎnduó) : rajin >< malas
4. 4. Penutup
1) Memberikan PR
2) Mengingatkan untuk mengerjakan PR
3) Salam penutup
5. 5. Metode
1) Ceramah
2) Latihan
6. Alat dan Bahan
1) Buku panduan bahasa China SD
2) Papan tulis, spidol, penghapus
3) Slide powerpoint
7. Penilaian
Tes Tertulis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran VII
Mata Pelajaran : Bahasa China
Kelas : 2A (dua)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Waktu : 35 menit
Hari dan Tanggal : Rabu, 13 April 2011
Kompetensi Dasar : Memahami dan menguasai kosakata kata seru bahasa
China.
Standar kompetensi : 1) Siswa dapat membaca kosakata kata seru dengan
benar.
2) Siswa dapat menggunakan kata seru dengan baik
dan benar.
Indikator : 1) Siswa mampu memahami dan dapat membaca
dengan tepat kosakata kata seru.
2) Siswa dapat mengucapkan kosakata baru nada dan
pelafalan yang tepat.
Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China:
1. Pembukaan
a) Absensi
b) Salam Pembuka
2. Isi
1) Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan.
2) Guru memberikan kosakata baru tentang kata seru.
3) Guru menyuruh siswa menirukan ucapan tentang kosakata kata seru.
4) Guru menyuruh memeragakan perintah dalam kata seru.
3. Materi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
a) 欢迎! huānyíng : selamat datang
b) 请进! qǐngjin : silahkan masuk
c) 请坐! qǐngzuó : silahkan duduk
d) 请开门! qǐngkāimén : tolong buka pintunya
e) 请关门! qǐngguānmén : tolong tutup pintunya
f) 请安静 qǐng ānjìng : tolong diam
4. Penutup
1) Membaca bersama-sama materi yang telah diajarkan.
2) Mengingatkan untuk belajar.
3) Salam penutup
5. Metode
Ceramah
6. 6. Alat dan Bahan
1) Buku panduan bahasa China SD.
2) Slide powerpoint.
3) Papan tulis, spidol, penghapus.
C. Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China
1. Alokasi waktu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
Selama mengadakan praktik kerja lapangan di SD Negeri 03 Jaten
diberi kesempatan kurang lebih dua bulan selama 8 kali pertemuan dimana 7
kali pertemuan untuk pemberian materi, satu kali pertemuan untuk
pemberian tes atau ulangan dan satu kali pertemuan untuk perpisahan.
Dalam satu kali pertemuan hanya diberi waktu 35 menit dalam seminggu.
Tabel 3.1
Jadwal pelaksanaan Belajar Mengajar bahasa China di SD Negeri 03
Jaten
Pertemuan
Ke
Tanggal Materi
1. 2 Februari 2011 Perkenalan dalam bahasa China
2. 9 Februari 2011 Goresan dasar huruf Hanzi
3. 16 Februari 2011 Alat sekolah
4 23 Maret 2011 Hobi
5. 30 Maret 2011 Profesi
6. 6 Maret 2011 Lawan kata
7. 13 April 2011 Kata seru
8. 20 April 2011 Test
1. Pertemuan ke- I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
Pertemuan pertama, tanggal 2 Februari 2011. Guru praktik menyampaikan
agar siswa-siswi menyiapkan alat atau buku catatan sendiri untuk materi
bahasa China, dan diharapkan supaya murid memakai buku kotak besar untuk
pelajaran ini supaya mereka bisa menulis dengan rapi. Kemudian guru
mengucapkan salam dengan bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā
hǎo) artinya kalian apa kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo)
artinya baik bu. Setelah itu guru mrngabsen siswa-siswi. Guru menyiapkan
powerpoint, setelah siap guru menjelaskan materi yang akan diajarkan,
materinya yaitu:
Kalimat-kalimat perkenalan dasar.
a) 认识 rènshi : perkenalan
b) 早上好 zǎo shàng hǎo : selamat pagi
c) 中午好 zh ōng wǔ hǎo : selamat siang
d) 下午好 xià wǔ hǎo : selamat sore
e) 晚上好 wǎn shàng hǎo : selamat malam
f) 我叫…..wǒ jiào…. : nama saya adalah..
我 叫 张 小 美。(wǒ jiào Zhāng Xiǎo Měi)
g) 我住在….wǒ zhù zài…. : saya tinggal di….
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
我 住 在Anoa 三 街。(wǒ zhù zài Anoa sān jiē)
h) 我….岁了wǒ…suì le : saya berumur….
我 八 岁 了。(wǒ bā suì le)
i) 我在…学 校 读 书 wǒ zài…xuéxiào dúshū : saya sekolah di…
我 在 SD Negeri 03 Jaten 学 校 读 书。(wǒ zài SD Negeri 03 Jaten
xuéxiào dúshū)
j) 我 的 爱 好 是 wǒ de ài hào shí… : hobi saya adalah…
我的爱好是看电影。(wǒ de àihóo shí kàn diàn yǐng)
Siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat. Sebelum
mencatat guru membacakan materi, siswa-siswi menirukan secara bersama-
sama dengan nada yang tepat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-
siswi mencatat dalam buku catatan. Setelah selesai menulis guru menyuruh
beberapa siswa untuk mempraktikkan perkenalan diri dengan bahasa China.
setelah pelajaran selesai guru mengucarkan kata perpisahan 再见 (zài jiàn)
artinya sampai jumpa. Pada pertemuan ke- I ini guru menggunakan metode
ceramah.
2. Pertemuan ke- II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
Pertemuan kedua, tanggal 9 Februari 2011. Guru mengucapkan salam dengan
bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian apa
kabar? dan siswa-siswi menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu.
Setelah itu guru mengabsen. Guru praktik menyampaikan materi yang akan di
ajarkan yaitu goresan dasar dalam menulis hanzi. Adapun materi yang akan
diajarkan yaitu:
Goresan Dasar
a) 横 Héng : ditulis mendatar dari kiri ke kanan.
Contoh : 一,二,三,五,下
b) 竖 Shù : ditulis menurun dari atas ke bawah.
Contoh : 十,工,上, 山, 出
c) 撇 Piĕ : ditulis miring dari kanan atas ke kiri bawah.
Contoh : 千,午,年, 么, 久
d) 捺 Nà : ditulis miring dari kiri atas ke kanan bawah.
Contoh : 八,人,个, 入, 从
e) 点 Diăn : ditulis dari atas dan sedikit miring ke samping kanan
diakhiri penekanan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
Contoh : 下,六,斗, 买, 卖
f) 提 Tí : ditulis dengan penekanan dari kiri bawah ke atas kanan.
Contoh : 汉,长, 民, 以
Siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat, dan guru
mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi mencatat dalam buku catatan.
Setelah selesai mencatat guru memberikan Pekerjaan Rumah. Setelah
pelajaran selesai guru mengucarkan salam perpisahan 再见 (zài jiàn) artinya
sampai jumpa. Pada pertemuan ke- II ini guru menggunakan metode ceramah
dan latihan.
3. Pertemuan ke- III
Pertemuan ketiga, tanggal 16 Februari 2011. Guru mengucapkan salam
dengan bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian
apa kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah
itu guru mengabsen siswa-siswi. Sebelum menyampaikan materi berikutnya
guru meminta agar Pekerjaan Rumah yang mereka kerjakan dikumpulkan.
Setelah itu guru praktik menyampaikan materi yang akan diajarkan yaitu
macam-macam alat sekolah.
a) 书 shū : buku
b) 课本 kèběn : teks book
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
c) 铅笔qiānbǐ : pensil
d) 圆珠笔 yuánzhūbǐ : bolpoint
e) 橡皮 xiàngpí : penghapus
f) 尺子 chǐzi : penggaris
g) 书包shūbāo : tas
h) 桌子zhuōzi : meja
i) 椅子yǐzi : kursi
j) 电脑 diànnǎo : computer
siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat. Sebelum
mencatat guru membacakan materi, siswa-siswi menirukan bersama-sama
dengan nada yang tepat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi
mencatat dalam buku catatan. Setelah pelajaran selesai guru mengucapkan
salam perpisahan 再见 (zài jiàn) artinya sampai jumpa. Pada pertemuan ke-
III ini guru menggunakan metode ceramah dan latihan.
4. Pertemuan ke- IV
Pertemuan keempat, tanggal 23 Maret 2011. Guru mengucapkan salam dengan
bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian apa
kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah itu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
guru mengabsen siswa-siswi. Sebelum mulai pelajaran guru mereview bab III.
Guru menyiapkan slide powerpoint, setelah siap guru praktik menyampaikan
materi yang akan diajarkan yaitu macam-macam hobi.
a) 游泳 yóuyǒng : berenang
b) 足球 zúqiú : sepakbola
c) 看电影 kàndiànyǐng : nonton film
d) 唱歌 chàngē : menyanyi
e) 读书 dúshū : membaca
siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat. Sebelum
mencatat guru membacakan materi, siswa-siswi menirukan bersama-sama
dengan nada yang tepat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi
mencatat dalam buku catatan. Setelah itu guru memberikan Pekerjaan Rumah.
Setelah pelajaran selesai guru mengingatkan pada siswa-siswi untuk
mengerjakan Pekerjaan Rumah, guru mengucarkan salam perpisahan 再见
(zài jiàn) artinya sampai jumpa. Pada pertemuan ke- IV ini guru
menggunakan metode ceramah dan latihan.
5. Pertemuan ke- V
Pertemuan kelima, tanggal 30 Maret 2011. Guru mengucapkan salam dengan
bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian apa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah itu
guru mengabsen siswa-siswi. Sebelum menyampaikan materi berikutnya guru
menyuruh agar Pekerjaan Rumah yang mereka kerjakan agar dikumpulkan.
Guru menyiapkan slide powerpoint, setelah siap guru praktik menyampaikan
materi yang akan diajarkan yaitu macam-macam profesi.
a) 大夫 dàifū : dokter
b) 护士 hùshì : perawat
c) 经理 jīnglì : direktur
d) 秘书 mìshū : sekertaris
e) 学生 xuéshēng : murid
f) 老师 lǎoshī : guru
g) 警察 jǐngchá : polisi
siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat. Sebelum
mencatat guru membacakan materi, siswa menirukan bersama-sama dengan
nada yang tepat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi
mencatat dalam buku catatan. Guru mengucarkan salam perpisahan 再见 (zài
jiàn) artinya sampai jumpa. Pada pertemuan ke- V ini guru menggunakan
metode ceramah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
6. Pertemuan ke- VI
Pertemuan keenam, tanggal 6 Maret 2011. Guru mengucapkan salam dengan
bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian apa
kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah itu
guru mengabsen siswa-siswi. Sebelum mulai pelajaran guru mereview bab V.
Guru menyiapkan slide powerpoint, setelah siap guru praktik menyampaikan
materi yang akan diajarkan yaitu lawan kata.
a) 大 (dà) >< 小 (xiǎo) : besar >< kecil
b) 富 (fù) >< 穷 (qióng) : kaya >< miskin
c) 快乐(kuàilè ) >< 伤心 (shāngxīn) : bahagia >< sedih
d) 男人 (nánrén) >< 女人 (nǚrén) : laki-laki >< perempuan
e) 努力(nǔlì)>< 懒惰 (lǎnduó) : rajin >< malas
Siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat. Sebelum
mencatat guru membacakan materi, siswa-siswi menirukan bersama-sama
dengan nada yang tepat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi
mencatat dalam buku catatan. Setelah itu guru memberikan Pekerjaan Rumah.
Setelah pelajaran selesai guru mengingatkan untuk mengerjakan Pekerjaan
Rumah, guru mengucarkan salam perpisahan 再见 (zài jiàn) artinya sampai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
jumpa. Pada pertemuan ke- VI ini guru menggunakan metode ceramah dan
latihan.
7. Pertemuan ke- VII
Pertemuan ketujuh, tanggal 13 April 2011. Guru mengucapkan salam dengan
bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian apa
kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah itu
guru mengabsen siswa-siswi. Sebelum menyampaikan materi berikutnya guru
menyuruh agar Pekerjaan Rumah yang mereka kerjakan dikumpulkan. Guru
menyiapkan slide powerpoint, setelah siap guru praktik menyampaikan materi
yang akan diajarkan yaitu kata seru.
a) 欢迎! huānyíng : selamat datang
b) 请进! qǐngjin : silahkan masuk
c) 请坐! qǐngzuó : silahkan duduk
d) 请开门! qǐngkāimén : tolong buka pintunya
e) 请关门! qǐngguānmén : tolong tutup pintunya
f) 请安静 qǐng ānjìng : tolong diam
Siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat. Sebelum
mencatat guru membacakan materi, siswa-siswi menirukan bersama-sama
dengan nada yang tepat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
mencatat dalam buku catatan. Guru memberitahu pada siswa-siswi minggu
depan akan di adakan ujian, dan guru mengingatkan agar belajar di rumah.
Guru mengucapkan salam perpisahan 再见 (zài jiàn) artinya sampai jumpa.
Pada pertemuan ke- VII ini guru menggunakan metode ceramah.
8. Pertemuan ke- VIII
Pertemuan ketujuh, tanggal 20 April 2011. Guru mengucapkan salam dengan
bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian apa
kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah itu
guru mengabsen siswa-siswi. Guru menanyakan apakah sudah siap untuk
ujian. Guru menpersilahkan siswa-siswi untuk belajar selama 5 menit. Waktu
yang di berikan telah habis guru menyuruh siswa-siswi menyiapkan alat tulis,
guru membagikan kertas ujian. Siswa-siswi mengerjakan selama 30 menit.
Setelah pekerjaan selesai dan di kumpulkan. Guru menyampaikan bahwa
pertemuan kali ini pertemuan terakhir dalam pembelajaran bahasa China.
Guru mengucapkan salam perpisahan 再见 (zài jiàn) artinya sampai jumpa.
D. Hasil Evaluasi Pembelajaran Bahasa China
Dalam pemberian evaluasi penulis melihat dari hasil nilai-nilai
latihan siswa sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa menggunakan
metode ceramah dan latihan. Setelah dilihat maka dapat disimpulkan bahwa
penggunaan metode ceramah dan latihan berhasil dan siswa dapat menerima
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
pelajaran dengan baik. Dan dari hasil evaluasi dapat dilihat dari adanya
peningkatan nilai rata-rata pada latihan I dengan nilai rata-rata 82,5, dan
meningkat pada latihan II dengan nilai rata-rata 83, dan meningkat lagi pada
ujian dengan nilai rata-rata 88.
Tabel 3.2 Daftar nilai siswa kelas 2A
No No.
Induk Nama Siswa
Nilai sesudah
menggunakan metode
ceramah dan latihan
Latihan
I
Latihan
II Ujian
1. 3892 Akbar Pramudya Yudhistira 95 80 100
2 3893 Apriliadna Shindya Salasa 70 80 90
3 3894 Ayunda Rida Nur Alfatihah 50 70 80
4 3895 Avelya Maharani Purnama 70 60 80
5 3896 Awang Panji Prakoso 90 85 90
6 3897 Bintang Ogest Yanopan 95 95 100
7 3898 Clarissa Divanendra Salsabila 90 90 80
8 3899 Eva Syaiful Noviana 100 90 90
9 3900 Enjellika Aprilliana Puspita Dewi 90 80 90
10 3901 Fachrizal Azmi Fatahul Huda 95 100 95
11 3902 Faris Ihza Syahputra 80 95 95
12 3903 Guruh Putra Nusantara 100 85 95
13 3904 Icha Martina Wijaya 95 95 95
14 3905 Iga Ramadhanti 95 100 95
15 3906 I Gede Laksmana Anindya P 100 100 100
16 3907 Mahesa Yoga Aditama 60 70 70
17 3908 Marsyandha Balqish R 70 75 80
18 3909 Mersya Novi Salsabila 80 75 80
19 3910 Mutiara Nugrahita 95 80 100
20 3911 Nabila Naurma Maharani 60 70 80
21 3912 Oksadio Hermawan 95 85 90
22 3913 Raden Agyattama Christian 60 90 100
23 3914 Reiner Denta Wijaya 100 80 95
24 3915 Rhema Melodi Indah Djiwa 70 80 80
25 3916 Shaka Radia Saputro 70 70 85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
26 3917 Stevany Deona Firsta 70 95 95
27 3918 Wisnu Pradana Adjie Syahputra 95 90 90
28 3941 Muhammad Rizky Ardhian 70 70 75
Nilai Rata-Rata 82,5 83 88
E. Hambatan dan Pemecahan Masalah
1. Dalam pembelajaran menulis hanzi dan nada baca (Sheng diao) di SD
Negeri 03 Jaten ada beberapa hambatan yang dihadapi selama proses
belajar mengajar bahasa China. Hambatan tersebut diantaranya adalah:
a) Pada saat pelajaran sedang berlangsung keadaan kelas dalam
keadaan ramai sehingga kegiatan-belajar mengajar kurang kondusif.
b) Daya ingat siswa masih kurang untuk menerima materi bahasa
China.
c) Kesulitan siswa dalam membedakan nada baca (Sheng diao).
2. Dari hambatan tersebut dapat ditemukan pemecahan masalah. Pemecahan
masalah tersebut adalah:
a) Sebelum pelajaran di mulai kita ajak bermain siswa dengan
permainan tebak-tebakan, sehingga mereka jadi semangat untuk
belajar bahasa China dengan materi-materi yang baru.
b) Sering-sering bertanya materi-materi yang sebelumnya sudah
diajarkan.
c) Sering latihan membaca agar bisa membedakan nada baca (Sheng
diao).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan bab III, maka penulis dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Dalam proses belajar mengajar menulis hanzi dan nada baca (Sheng diao)
dengan menggunakan metode ceramah dan latihan sangatlah efektif,
karena dapat dilihat dari hasil evaluasi yang menunjukkan peningkatan
siswa dalam pemahaman dan mengingat kosakata bahasa China di SD
Negeri 03 Jaten.
Dan dari hasil evaluasi dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata
pada latihan I dengan nilai rata-rata 82,5, dan meningkat pada latihan II
dengan nilai rata-rata 83, dan meningkat lagi pada ujian dengan nilai rata-
rata 88. Hasil tersebut saya simpulkan dari hasil ujian akhir para siswa-
siswi.
2. Hambatan
Dalam pembelajaran menulis hanzi dan nada baca (Sheng diao) di
SD Negeri 03 Jaten ada beberapa hambatan yang dihadapi selama proses
belajar mengajar bahasa China. Hambatan tersebut diantaranya adalah:
a) Keadaan kelas yang ramai sehingga kegiatan belajar mengajar kurang
kondusif.
56
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
b) Kemampuan siswa yang kurang dalam mengingat materi bahasa China
yang disampaikan.
c) Kurangnya waktu yang diberikan sehingga materi yang diberikan
kurang tuntas.
3. Cara mengatasi
Dari hambatan tersebut dapat ditemukan pemecahan masalah.
Pemecahan masalah tersebut adalah:
a) Sebelum pelajaran di mulai kita ajak bermain siswa dengan permainan
tebak-tebakan, sehingga mereka jadi semangat untuk belajar bahasa
China dengan materi-materi yang baru.
b) Sering menggulang materi yang telah diajarkan agar siswa mudah
menginggat materi yang telah di berikan sebelumnya.
c) Memberikan kesempatan murid untuk bertanya di luar jam pelajaran.
B. Saran
1. Bagi Wali Kelas II A SD Negeri 03 Jaten
Diharapkan hasil laporan tugas akhir ini bisa menjadi bahan pertimbangan
untuk mengatasi kesulitan belajar siswa.
2. Bagi Kepala Sekolah SD Negeri 03 Jaten
Diharapkan agar bahasa China dimasukkan dalam kurikulum tidak hanya
sebagai ekstrakulikuler. Dan memberikan waktu tambahan dalam
pelajaran bahasa China.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Dian Rakyat 2000, 印度尼西亚语 — 汉语, 汉语 — 印度尼西亚语, 实用词典
Priska Hermin Leony, 2009. Kamus Tematik Mandarin SD. Jakarta: PT. Grasindo
Priska Hermin Leony, 2008. 我会汉语 Wǒhuì hàny ǔ. Jakarta: PT Grasindo
R. Maulina F. Kamus Gambar 3 Bahasa. Surabaya: CV. Pustaka Agung Harapan
Surabaya
Oey Peng Kiat, 1996. Penuntun Menulis Huruf China. Jakarta: PT. Grasindo
Sumber Website
www.google.com. Metode Ceramah dan Latihan
www.google.com Kelemahan dan Kelebihan Metode Ceramah dan Latihan
http://sinopaxsinica.blogspot.com/2009/05/sejarah-singkat-perkembangan-
hanzi_03.html. Diakses tanggal, 1-6-2010. Jam 13.00 WIB.
www.archchinese.com. Aturan menulis Hanzi. Diakses tanggal 03-05-2010. Jam
10.00 WIB.
Recommended