PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS...

Preview:

Citation preview

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI AKTIVITAS EKONOMI DI MASYARAKAT

MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA MINIATUR

PADA SISWA KELAS IV SD N 2 WATUGEDE

KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

ASTRI WAHYUNINGSIH

NIM. 115-14-024

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI AKTIVITAS EKONOMI DI MASYARAKAT

MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA MINIATUR

PADA SISWA KELAS IV SD N 2 WATUGEDE

KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

ASTRI WAHYUNINGSIH

NIM. 115-14-024

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

ii

PERSETUJUANPEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara:

Nama : ASTRI WAHYUNINGSIH

NIM : 115-14-024

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI AKTIVITAS EKONOMI DI

MASYARAKAT MELALUI METODE

DEMONSTRASI DAN MEDIA MINIATUR

PADA SISWA KELAS IV SD N 2

WATUGEDE KECAMATAN KEMUSU

KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

PELAJARAN 2017/2018

Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

Salatiga, 19 Maret 2018

Dosen Pembimbing

Drs. Abdul Syukur, M. Si

NIP. 19670307 199403 1002

iii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) Jalan Lingkar Selatan Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716

Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: tarbiyah@iainsalatiga.ac.id

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI AKTIVITAS EKONOMI DI MASYARAKAT

MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA MINIATUR

PADA SISWA KELAS IV SD N 2 WATUGEDE

KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DISUSUN OLEH

ASTRI WAHYUNINGSIH

NIM: 115-13-024

Telah dipertahankan di depan Dewan Panitia Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama

Islam Negeri Salatiga, pada tanggal 27 Maret 2018 telah dinyatakan telah

memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Susunan panitia penguji:

Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag., M. Phil

Sekretaris Penguji : Drs. Abdul Syukur, M.Si

Penguji I : Dr. Maslikhah, S.Ag., M.Si.

Penguji II : Dra. Siti Asdiqoh, M.Si

Salatiga, 27 Maret 2018

Dekan FTIK IAIN Salatiga,

Suwardi, M.Pd.

NIP.19670121 199903 1 002

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ASTRI WAHYUNINGSIH

NIM : 115-14-024

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah. Selanjutnya saya bersedia skripsi ini dipublikasikan.

Salatiga, 21 Maret 2018

Yang menyatakan,

ASTRI WAHYUNINGSIH

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Selalu berfikir positif dan optimis karena usaha tidak akan menghianati hasil.

Persembahan

1. Bapakku Sugimin dan Ibuku Sartiniyang selalu mencurahkan kasih sayang,

tenaga, waktu dan do’anya kepada saya.

2. Kakakku Eko Murtono yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada

saya.

3. Kakek dan nenekku yang slalu mendoakan yang terbaik buat saya.

4. Bulekku sarwanti yang selama ini telah banyak membantu saya.

5. Keponakan-keponakan tante tercinta Daniel Dewa Perdana, Aura Nabila,

Galih bianka dan galuh sukoco.

6. Dosen pembimbing skripsiku, Drs. Abdul Syukur, M.Si yang telah bersedia

untuk waktunya untuk membimbing saya sampai skripsi saya selesai.

7. Muhammad Thoyfur Rifqi yang telah meluangkan waktu untuk membantu

saya dalam segala hal dari awal hingga skripsi ini selesai.

8. Sahabat-sahabatku tercinta Himmatul Hasanah, Nurul hidayah, Laili Mulida

Ali, Khofifah Nurul Anisa,Selly Findriana, Alil Mardzatilla, Ira Pratiwi, Fitri

Ratnasari, Aghnia Sholikhah, Lutfy Rahma Diana, Ana sulistiyani.

9. Kampusku tercinta, IAIN Salatiga.

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan

hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkankepada Nabi Agung

Muhammad SAW yang senantiasa dinanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulisan skripsi dengan judul “Peningkatan hasil belajar IPS materi

aktivitas ekonomi melalui metode demonstrasi dan media miniatur pada siswa

kelas IV SD N 2 Watugede, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali tahun

pelajaran 207/2018.” ini, untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan

baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI.

4. Bapak Dr. MUH. Saerozi ,M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah membimbing saya dari semester awal sampai saat ini, yang meluangkan

waktu untuk bimbingan akademik, dengan penuh kesabaran.

5. Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan arahan dan bimbingan hingga skripsi ini selesai.

vii

6. Bapak, Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

7. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan material

kepada saya .

8. Bapak Maryono.Spd.sd selaku kepala sekolah SD N 2 Watugede, kemusu,

Boyolali, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan

penelitian.

9. Ibu Nurhayati S.Pd selaku guru kelas 5 SD N Watugede yang telah

membantu dalam melakukan penelitian.

10. Kepada seluruh siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu

Kabupaten Boyolali yang telah membantu peneliti dalam melakukan

penelitian.

11. Sahabat dan teman–teman yang senantiasa menginspirasi, berjuang bersama-

sama dan saling memberikan dukungan.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh

karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari para pembaca sangat berharga bagi kesempurnaan skripsi

ini. Akhir kata , penulis hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Salatiga, 21 Maret 2018

viii

ABSTRAK

Wahyuningsih, Astri. 2018.Peningkatan hasil belajar ips materi aktivitas ekonomi

di masyarakat melalui metode demonstrasi dan media miniatur pada

siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali

tahun pelajaran 2017/2018. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing:

Drs. Abdul Syukur, M.Si

Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Demonstrasi, Media miniatur

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS

materi aktivitas ekonomi di masyarakat pada siswa kelas IV SD N 2 Watugede

Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Pertanyaan utama yang akan dijawab

melalui penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode demonstrasi

dan media miniatur dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi aktivitas

ekonomi pada siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten

BoyolaliTahun Pelajaran 2017/2018, Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka

penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (action research) sebanyak

dua siklus.

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melaui dua siklus yaitu siklus I dan

siklus II. Tiap siklus masing-masing terdapat perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan

meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan

cara menghitung pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai

peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil

belajar siswa untuk mata pelajaran IPS materi aktivitas ekonomi di masyarakat

pada siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali

Tahun Pelajaran 2017/2018. Melalui metode demonstrasi dan media miniatur ada

peningkatan hasil belajar, hal ini dapat dilihat kondisi awal yaitu 13% siswa yang

tuntas belajar,pada siklus I meningkat menjadi40% dan meningkat lagi pada

siklus II menjadi 93% siswa tuntas.Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat

disimpulkan bahwa melalui metode demonstrasi dan media miniatur dapat

meningkatkan hasil belajar IPS materi aktivitas ekonomi pada siswa kelas IV SD

N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran

2017/2018.

ix

DAFTAR ISI

SAMPUL

LEMBAR BERLOGO

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................. iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .................................. 6

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

F. Definisi Operasional............................................................................. 9

1. Hasil Belajar ................................................................................... 9

x

2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)....................................................... 9

3. Aktivitas Ekonomi ........................................................................ 10

4. Metode Demonstrasi ...................................................................... 10

5. Media Miniatur ..............................................................................11

G. Metode Penelitian................................................................................. 13

1. Rancangan Penelitian ..................................................................... 13

2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian ........................................... 16

3. Instrumen Penelitian....................................................................... 17

4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 17

5. Analisis Data .................................................................................. 18

H. Sistematika Penulisan........................................................................... 18

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ......................................................................................... 20

1. Hasil belajar ................................................................................... 20

a. Belajar ...................................................................................... 20

b. Hasil Belajar ............................................................................. 25

2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)....................................................... 26

a. Pengertian IPS ........................................................................ 26

b. Karakteristik IPS .................................................................... 27

c. Tujuan Pembelajaran IPS ...................................................... 28

d. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS ......................................... 28

e. SK dan KD Mata Pelajaran IPS Kelas IV D/MI .................... 29

xi

3. Metode Demonstrasi.......................................................................30

a. Pengertian Metode Demonstrasi...............................................30

b. Kelebihan dan kekurangan metode Demonstrasi......................30

4. Media Pembelajaran Miniatur ........................................................ 31

a. Pengertian Media ................................................................... 31

b. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran ................. 33

c. Tujuan Media Pembelajaran ................................................. 34

d. Media pembelajaran miniatur untuk materi aktivitas

ekonomi di masyarakat .......................................................... 34

5. Materi Aktivitas Ekonomi di Masyarakat ...................................... 34

B. Kajian Pustaka ..................................................................................... 37

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................................ 41

1. Perencanaan Tindakan ................................................................... 41

2. Pelaksanaan Tindakan .................................................................... 42

3. Pengamatan/Observasi ................................................................... 43

4. Refleksi .......................................................................................... 47

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................................... 49

1. Perencanaan Tindakan ................................................................... 49

2. Pelaksanaan Tindakan .................................................................... 50

3. Pengamatan/Observasi ................................................................... 51

4. Refleksi .......................................................................................... 56

xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................... 57

1. Deskripsi Pra Siklus ....................................................................... 57

2. Deskripsi Data Siklus I................................................................... 58

3. Deskripsi Data Siklus II ................................................................. 59

B. Pembahasan .......................................................................................... 60

1. Siklus I ........................................................................................... 62

2. Siklus II .......................................................................................... 68

3. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II .............................. 75

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 77

B. Saran ..................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 79

LAMPIRAN ..................................................................................................... 81

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Siswa Kelas IV...................................................................... 16

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar .................................... 29

Tabel 3.1 Lembar Observasi terhadap Guru Siklus I ....................................... 44

Tabel 3.2 Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus I...................................... 46

Tabel 3.3 Nilai Evaluasi Siklus I...................................................................... 47

Tabel 3.4 Lembar Observasi terhadap Guru Siklus II...................................... 52

Tabel 3.5 Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus II .................................... 54

Tabel 3.6 Nilai Evaluasi Siklus II .................................................................... 55

Tabel 4.1 Nilai UAS murni SD N 2 Watugede ................................................ 58

Tabel 4.2 Nilai Evaluasi Siklus I...................................................................... 59

Tabel 4.3 Nilai Evaluasi Siklus II .................................................................... 60

Tabel 4.4 Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus ............................................ 61

Tabel 4.5 Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus I...................................... 63

Tabel 4.6 Lembar Observasi terhadap Guru Siklus I ....................................... 64

Tabel 4.7 Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus II .................................... 69

Tabel 4.8 Lembar Observasi terhadap Guru Siklus II...................................... 71

Tabel 4.9 Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ............................... 75

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ................................................ 15

Gambar 4.1 Nilai Evaluasi Siklus I .................................................................. 62

Gambar 4.2 Nilai Evaluasi Siklus II ................................................................ 69

Gambar 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ................................................... 76

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I

Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II

Lampiran 6 Jawaban Soal Evaluasi Siklus I

Lampiran 7 Jawaban Soal Evaluasi Siklus II

Lampiran 8 Nilai UASIPS Kelas IV

Lampiran 9 Nilai Evaluasi Siklus I

Lampiran 10 Nilai Evaluasi Siklus II

Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 14 Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 15 Profil Sekolah

Lampiran 16 Lembar Konsultasi

Lampiran 17 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi

Lampiran 18 Surat Pengantar Lembaga

Lampiran 19 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 20 Daftar Nilai SKK

Lampiran 21 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hasil belajar merupakan gambaran tentang bagaimana siswa

memahami materi yang disampaikan oleh guru. Hasil belajar merupakan

Output nilai yang berbentuk angka atau huruf yang didapat oleh siswa

setelah menerima materi pembelajaran selanjutnya dibuktikan melalui

sebuah tes atau ujian yang diberikan oleh guru. Keberhasilan siswa dalam

mencapai hasil belajar pada setiap siswa itu berbeda. Menurut Sobry

sutikno (2014) hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peserta

didik setelah mengalami aktivitas belajar. Di sekolah hasil belajar ini

dapat dilihat dari penguasaan pesetra didik terhadap materi mata pelajaran

yang ditempuhnya. Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian

tindakan kelas mata pelajaran Ilmu pengetahuan sosial.

Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan salah satu bidang studi

yang ada pada semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar

hingga perguruan tinggi. Ilmu pengetahuan sosial merupakan mata

pelajaran yang tidak asing bagi peserta didik. Dalam perkembangan hidup

manusia sejak lahir sampai dewasa ini tidak terlepas dari kehidupan

masyarakat. Proses kehidupan manusia selalu berhubungan dengan sesama

manusia dan mahluk hidup lainya . hal ini disebabkan karena manusia

pada hakekatnya manusia sebagai mahluk sosial. Sejak kanak-kanak, pada

prinsipnya mereka telah melakukan hubungan dengan orang lain, misalnya

2

dengan ibu atau dengan anggota keluarga lain. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan pengalaman

hidup manusia yang dialaminya sejak lahir. Hubungan manusia sejak lahir

yang merupakan hubungan sosial itu telah terjadi sejak dalam keluarga,

meskipun hubungan tersebut terjadi secara sepihak. Tanpa adanya

hubungan sosial seorang bayi sulit mengalami perkembangan menjadi

manusia dewasa yang sempurna. (Rasimin, 2012 : 35).

Hasil belajar pada dasarnya adalah kemampuan-kemampuan yang

dimiliki oleh peserta didik setelah memperoleh pengalaman belajar.

Menurut Nana Sudjana dan Wari Suwaria (1991) kemampuan-kemampuan

tersebut mencapai aspek pengetahuan (kognitif), sikapafektif), dan

ketrampilan (psikomotorik). Penguasaan kemampuan tersebut mencakup

aspek pengetahuan tersebut tidak lain adalah hasil belajar yang diinginkan.

Oleh sebab itu guru harus bisa memilih metode pembelajaran yang cocok

untuk masing-masing materi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Dengan memilih metode pembelajaran yang tepat maka dapat membawa

hasil belajar yang baik, bahkan suasana kelas akan terasa hidup sehingga

peserta didik akan lebih mudah menerima dan memahami materi yang

sedang dipelajarinya. Pembelajaran di dalam kelas tidak akan terjadi

dengan baik apabila satu dari tiga hal tidak ada. Ketiga hal tersebut yaitu

guru, pesan/informasi, dan peserta didik. Dalam menerapkan metode

pembelajaran seorang guru dapat mencapai interaksi yang baik dengan

3

peserta didik sehingga akan mencapai tujuan pembelajaran yang

diharapkan. (Sobry Sutikno, 2014 : 6-7).

Pembelajaran yang biasanya digunakan oleh guru dalam

menyampaikanmata pelajaran ilmu pengetahuan sosial adalah metode

ceramah. Metode ceramah dilakukan dengan penyajian materi melalui

penjelasan lisan guru kepada peserta didiknya. Aktivitas peserta didik

dalam pembelajaran yang menggunakan metode ini hanya menyimak

sambil sesekali mencatat. (Sobry Sutikno, 2014 : 40). Hal ini sering

menyebabkan siswa bosan dan pada akhirnya tidak memperhatikan.

Bahkan dengan hanya menggunakan metode ceramah ini kurang menarik

bagi anak usia sekolah dasar yang pada akhirnya mengakibatkan siswa

cenderung kurang tertarik, dan bahkan kurang termotivasi dalam

mengikuti pembelajaran. Agar pembelajaran ilmu pengetahuan sosial

tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan, guru perlu memahami dan

menguasai keterampilan yang dapat mendukung kegiatan belajar

mengajar. Selain itu guru juga dituntut memiliki berbagai kompetensi yang

dibutuhkan oleh siswa, antara lain menguasai materi yang diajarkan,

mampu memilih metode yang tepat, serta menggunakan media atau alat

peraga yang menarik untuk mendukung berlangsungnya pembelajaran.

Demi tercacapinya tujuan pembelajaran guru diharapkan menggunakan

metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan di ajarkan.

Metode pembelajaran merupakan seluruh rangkaian penyajian

materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum sedang dan sesudah

4

pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang

digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar

mengajar. (Istarani, 2012). Memilih metode yang baik dapat menentukan

berhasilnya sebuah pembelajaran.(Sobry Sutikno,2014:39) Metode

mengajar dapat diartikan sebagai suatu rencana atau pola yang digunakan

dalam menyusun kurikulum, mengatur materi peserta didik, dan memberi

petunjuk kepada pengajar di kelas dalam setting pengajaran atau setting

lainnya. (Jihad dan Harris, 2012).

Metode demonstrasi merupakan metode yang membelajarkan

dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan

melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui

penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan

yang sedang disajikan. Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan

menggunakan alat-alat-alat bantu pembelajaran seperti benda-benda,

miniatur, gambar, prangkat alat-alat laboratorium dan lain-lain.(Sobry

Sutikno, 2014 : 44)sedangkan menurut Syaeful bahri Djamarah (1997)

Metode demonstrasi yaitu suatu metode mengajar dimana seorang guru

menyajikan bahan pelajarannya dengan memeragakan atau

mempertunjukkan pada seluruh kelas tentang suatu proses melakukan

sesuatu. (Kastolani, 2014 : 193). Selain menggunakan metode

pembelajaran yang sesuai dengan materi, guru juga harus tepat dalam

memilih media pembelajaran.

5

Media merupakan alat atau benda yang digunakan dalam kegiatan

belajar mengajar dengan maksud menyampaikan pesan (informasi)

pembelajaran. (Rasimin, 2012 : 136) Penggunaan media secara kreatif

akan memungkinkan audien (siswa) untuk belajar lebih baik dan dapat

meningkatkan performan mereka dengan tujuan yang ingin dicapai.

(Asnawir dan M.Basyiruddin Usman, 2002: 11) Media pembelajaran

menjadi penting terhadap pelengkap atau alat bantu pembelajaran yang

harus dilengkapi senhingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan

menyenangkan. Kebutuhan media pembelajaran akan secara langsung

berpengaruh terhadap proses pembelajaran siswa, misalnya alat peraga,

gambar-gambar, akan dibutuhkan pada siswa terutama sekolah dasar atau

madrasah ibtidaiyyah. (Rasimin, 2012 : 141).

Berdasarkan hasil survei penulis pada hari kamis tanggal 14

desember 2017 kepada guru mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial,

beliau mengungkapkan bahwa dari 15 siswa hanya 2 (13,33%) siswa yang

mendapatkan nilai di atas KKM. Adapun KKM untuk pelajaran ilmu

pengetahuan sosial yaitu 75. Sedangkan 13 (86,66%) siswa lainnya

nilainya masih di bawah KKM. Padahal materi aktivitas ekonomi di

masyarakat ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Untuk

itu siswa dituntut untuk memahami materi ini dengan benar.

6

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai hal tersebut. Oleh sebab itu, penulis ingin

melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) melalui judul : “Peningkatan

Hasil Belajar IPS Materi Aktivitas Ekonomi Di Masyarakat Melalui

Metode Demonstrasi Dan Media Miniatur Pada Siswa Kelas IVSD N 2

Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran

2017/2018”

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

Apakah penerapan metode demonstrasi dan media miniatur dapat

meningkatkan hasil belajar IPS materi aktivitas ekonomi di masyarakat pada

siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali

tahun pelajaran 2017/2018?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu

pengetahuan sosial (IPS) materi aktivitas ekonomi di masyarakat melalui

penggunaan metode demonstrasi dan media miniaturpada siswa kelas IV

SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolai tahun pelajaran

2017/2018.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara atas masalah yang

hendak di pecahkan. Dalam kegiatan ilmiah jawaban atau jawaban

sementara yang hendak di pecahkan harus mempergunakan pengetahuan

ilmiah (ilmu) sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan agar

7

diperoleh jawaban yang dapat diandalkan. ( H.M. Basrowi dan Suwandi,

2008 : 90).

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode

demonstrasi dan media miniatur dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu

pengetahuan sosial materi aktivitas ekonomi di masyarakat pada siswa

kelas IV SD N 2 Watugede, Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali

tahun pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

Penelitian yang baik harus memiliki indicator keberhasilan untuk

dijadikan alat ukur dalam menentukan keberhasilan penelitian. Indikator

keberhasilan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar Ilmu

pengetahuan sosial pada materi aktivitas ekonomi. Indikator keberhasilan

penelitian ini sebagai berikut :

a. Secara individual: nilai yang diperolehsiswamelebihi KKM yang

sudahditentukan di sekolah tersebut, yakni 75.

b. Secara Klasikal : apabila dalam satu kelas tersebut yang mendapat

skor 75 harus mencapai presentase 85% dari semua siswa.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

Penilitian ini berguna untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV

SD N 2 Watugede mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial materi

8

aktivitas ekonomi di masyarakat melalui metode demonstrasi dan media

miniatur.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru :

1) Membantu guru dalam mengembangkan proses pembelajaran

2) Guru menjadi lebih kreatif dalam mengemas dan menyampaikan

pembelajaran.

3) Memberikan inspirasi dalam penyampaian materi aktivitas

ekonomi di masyarakat dengan menarik.

b. Bagi siswa:

1) Dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu pengetahuan sosial materi

aktivitas ekonomi di masyarakat, memberikan pengalaman belajar

yang menyenangkan, tidak mudah bosan kepada siswa, sehingga

siswa akan lebih lama untuk mengingat materi.

2) Menumbuhkan motivasi belajar kepada siswa karena

menggunakan metode dan media yang menarik.

c. Bagi lembaga:

1) Memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas

pendidikan melalui penggunaan media miniatur pada mata

pelajaran Ilmu pengetahuan sosial.

2) Meningkatkan mutu keberhasilan lembaga pendidikan.

3) Memberikan masukan dalam rangka meningkatkan

profesional guru pada lembaga pendidikan.

9

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Menurut Sobry sutikno (2014) hasil belajar adalah kemampuan

yang dimiliki peserta didik setelah mengalami aktivitas belajar. Jadi, hasil

belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

menerima pengalaman belajarnya baik kemampuan secara kognitif,

afektif, maupun psikomotorik. Dalam penelitian ini, hasil belajar adalah

nilai yang diperoleh siswa setelah siswa tersebut mengerjakan tes yang

diberikan oleh guru dan selanjutnya dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi.

2. Ilmu pengetahuan sosial

Istilah ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan terjemahan dari

apa yang ada di dunia pendidikan dasar dan lanjutan Amerika serikat

dinamakan social studies. Dengan demikian sesuai isinya IPS bisa

diaartikan sebagai penelaahan masyarakat. (N. Daljoeni, 1981 : 6). Ilmu

pengetahuan sosial (IPS) merupakan pengalaman hidup manusia yang

dialaminya sejak lahir. Hubungan manusia sejak lahir yang merupakan

hubungan sosial itu telah terjadi sejak dalam keluarga, walaupun hubungan

tersebeut terjadi secara sepihak. Tanpa adanya hubungan sosial seorang

bayi sulit mengalami perkembangan menjadi manusia dewasa yang

sempurna. (Rasimin, 2012 : 35). Ilmu pengetahuan sosial (IPS)

merupakan Integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu seperti sejarah,

ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi dan disiplin ilmu sosial lainya. (

Edi saepudin dan Andi Rusbandi, 2002:7).

10

3. Aktivitas Ekonomi

Aktivitas ekonomi di masyarakat adalah kegiatan untuk memenuhi

kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup bermacam-macam jenisnya. Misalnya,

kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Aktivitas ekonomi di masyarakat

dibedakan menjadi 3 macam yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

Produksi adalah kegiatan mengolah, menciptakan, menghasilkan barang.

Contonya pakaian jadi dibuat dengan cara memintal benang, menenun

kain, daan menjahit menjadi pakaian. Distribusi adalah kegiatan

menyalurkan barang hasil produksi dari tempat penghasil barang ke tempat

pemakai barang (konsumen). Contohnya pakaian yang siap digunakan

dikirim ke konsumen melalui pedagang besar, pedagang kecil, dan

pengecer. Selanjutnya konsumsi adalah kegiatan menggunakan, memakai

atau menghabiskan hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan. Contoh

seorang membutuhkan pakaian baru, orang tersebut akan membeli pakaian

ke toko pakaian ( pengecer) untuk digunakan sesuai dengan kebutuhanya. (

sudjatmoko adisukarjo dkk, 2006 : 2 ).

4. Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi merupakan metode yang membelajarkan

dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan

melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui

penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan

yang sedang disajikan. Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan

menggunakan alat-alat-alat bantu pembelajaran seperti benda-benda,

11

miniatur, gambar, prangkat alat-alat laboratorium dan lain-lain.(Sobry

Sutikno, 2014 : 44) sedangkan menurut Syaeful bahri Djamarah (1997)

Metode demonstrasi yaitu suatu metode mengajar dimana seorang guru

menyajikan bahan pelajarannya dengan memeragakan atau

mempertunjukkan pada seluruh kelas tentang suatu proses melakukan

sesuatu. (Kastolani, 2014 : 193).

5. Media Miniatur

Secara harfiah media memiliki arti ‘perantara” atau pengantar.

(Asnawir dan basyiruddin Umar, 2002: 11). Kata media berasal dari

bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau

pengantar. Dalam dunia pendidikan media telah menjadi bagian yang

tidak terpisahkan untuk memudahkan serta mewujudkan tercapainya

pemahaman materi kepada siswa sehingga seorang guru diharapkan

mampu menggunakan media untuk menciptakan susasana pembelajaran

efektif, kreatif, dan menyenangkan. (Rasimin, 2012 : 135) . Dalam hal ini

beberapa ahli memberikan penjelasan tentang media pembelajaran sebagai

berikut :

Menurut Arsyad (1997: 3) media adalah manusia, materi atau

kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa dapat

memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap, misalnya guru, buku,

teks, lingkungan sekolah. Sedangkan menurut Answir media pembelajaran

merupakan segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses

penyaluran informasi, atau benda yang dipergunakan untuk suatu proses

12

penyaluran informasi atau benda yang dapat dimanipulasi yang

dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat

mempengaruhi efektifitas belajar. (Answir, 2002: 10). Hujair AH Sanaky

berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi

dan dapat digunakan untuk menyampaikan tujuan pembelajaran. (Hujair,

2013:3).Gerlach & Elly (1971) mengatakan bahwa media apabila

dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian, yang

membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan ketrampilan atau sikap. (Azhar Arsyad, 2002:3). Jadi media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang bisa membantu menyampaikan

informasi.

Media miniatur yaitu alat yang digunakan oleh guru untuk

membantu menyampaikan pelajaran dengan menggunakan miniatur yang

berisi gambaran aktivitas ekonomi di masyarakat misalnya ada tempat

produksi, ada pasar, ada penjual dan pembeli. Miniatur terbuat dari

bermacam macam bahan seperti : sterofom, kardus bekas, ranting pohon

kering, dakron, kertas lipat, sedotan bekas, karton warna, kertas

HVS,dan lidi. selain bahan-bahan tersebut , ada juga pendukung lain

seperti : mainan mobil mobilan mini, motor mini, orang-orangan, sebagai

pendukung terciptranya miniatur yang bagus dan diharapkan bisa menarik

perhatian peserta didik.

13

G. MetodePenelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam pendekatan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action

Research (CAR), yang artinya kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas.

Arikunto (2006) menjelaskan pengertian PTK secara lebih sistematis.

Pertama, penelitian merupakan kegiatan mencermati suatu objek dengan

menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data

atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang

menarik minat dan penting bagi peneliti. Kedua, tindakan merupakan

gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terncana dengan tujuan

tertentu. Dalam PTK gerakan ini dikenal dengan siklus-siklus untuk

kegiatan peserta didik. Ketiga, kelas adalah tempat dimana terdapat

sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersamaan menerima

pelajaran dari guru yang sama. Dari ketigapengertian diatas dapat

disimpulkan bahwa yang dimaksud penelitian tindakan kelas adalah

pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang

sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.

(Suyadi, 2010 : 18) Penelitian ini rencananya akan dilakukan dalam 2

siklus.Dari masing-masingsiklusterdiridariperencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi.

14

a. Perencanaan

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar Ilmu

pengetahuan sosial materi aktivitas ekonomi di masyarakat dengan

menggunakan metode demonstrasidan media miniatur. Melaui metode

dan media tersebut diharapkan siswa tertarik sehingga tidak bosan

selama proses pembelajaran. Selanjutnya, untuk mencapai tujuan

tersebut dilakukan perencanaan sebagai berikut:

1) Menyiapkanmateri yang akan disampaikan kepada siswa.

2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3) Menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang proses

pembelajaran yang relevan. Misalnya menyediakan papan tulis,

spidol, penghapus papan tulis, buku, media miniatur.

4) Membuat instrumen observasi dan lembar evaluasi pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran di kelas berlangsung sesuai Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat sebelumnya.

Peneliti mengamati proses pelaksanaan untuk mengetahui sejauh

mana keberhasilan yang dicapai dalam upaya meningkatkan hasil

belajar siswa mata pelajaran IPS materi aktivitas ekonomi. Dalam

proses ini peneliti mengumpulkan data yang berkaitan dengan

perubahan yang terjadi selama proses pembelajaran, selanjutnya data

tersebut dijadikan bahan refleksi. Data tersebut berupa data hasil

15

observasi terhadap guru dan siswa pada saat proses pembelajaran

berlangsung.

c. Refleksi

Tahap ini digunakan untuk mengetahui apakah tindakan yang

dilakukan dapat mencapai tujuan yang diharapkan atau tidak selain itu

sebagai bahan acuan untuk merancang perencanaan selanjutnya untuk

memperbaiki kelemahan pada siklus sebelumnya.Berikutini

merupakan tahapan pelaksanaan siklus PTK. ( Suyadi : 2010: 50 )

Gambar 1.1 MODEL TAHAPAN PELAKSANAAN

PELAKSANAAN PTK

(Suyadi : 2010: 50)

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

?

SIKLUS I

SIKLUS II

16

2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD N 2 watugede, yang

beralamat di koripan, watugede, kemusu, Boyolali.

b. WaktuPenelitian

Penelitian dilakukan pada awal semester 2tahun pelajaran 2017/2018.

Siklus I dilaksanakan tanggal 8 Januari 2018

Siklus II dilaksanakan tanggal 17 Januari 2018

c. Subjek Penelitian

Subyek penilitian ini adalah peserta didik kelas IV SD N 2

Watugede, Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali tahun pelajaran

2017/2018, yang berjumlah 15 siswa terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 7

siswa perempuan.

Tabel 1.1

Daftar Siswa Kelas IV SD N 2 Watugede Kemusu Boyolali

No Nama NIS Jenis Kelamin

1 Niessa Elvarenia 736 Perempuan

2 Sahrul Febri A 741 Laki-Laki

3 Abi Firmansyah 744 Laki-Laki

4 Ahsin Nur R 745 Laki-Laki

5 Akhmad Aprilianto 746 Laki-Laki

6 Anisa Tri Banowati 747 Perempuan

7 Auliya Fitriyani 748 Perempuan

8 Dwi Apriyanto 750 Laki-Laki

9 Erliyana Oktavia 751 Perempuan

10 Galang Muchammad R 752 Laki-Laki

11 Halil Assidiq Hermawan 753 Laki-Laki

12 Rico Andika Putra 754 Laki-Laki

13 Riska Agil Yuliana 755 Perempuan

14 Virda Ayu Saputri 774 Perempuan

15 Vrischa Putri Fadhilla 775 Perempuan

17

3. Instrumen Penelitian

a. Tes tertulis/soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa

mata pelajaran Ilmu pengetahuan sosial yang terkait dengan materi

aktivitas ekonomi.

b. Lembar Observasi,pada lembar observasi ini yang diamati yaitu

kinerja guru pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan

media miniatur dan observasi terhadap siswa dalam mengikuti

pelajaran.

4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang diperlukan pada penelitian

tindakan kelas ini yaitu:

a. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan suatu obyek dari

sitematika fenomena yang diselidiki. (Sukandarrumidi, 2012 : 69).

b. Tes/Evaluasi

Tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada

seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang

dijadikan penetapan skor angka (Kusumah dan Dwitagama, 2010: 78).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan ters tertulis.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang

peneliti gunakan untuk mengumpulkan foto kegiatan pembelajaran

dengan menggunakanmetode demonstrasi dan media miniatur.

18

5. Analisis Data

Analisis data adalah analisis yang telah terkumpul guna

mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian

untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2010: 85). Analisis data

dilakukan dalam setiap siklusnya dengan cara memberikan soal tes

formatif pada setiap akhir pelaksanaan pembelajaran. Data yang

terkumpul dianalisis per siklus untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar yang dicapai siswa. Hal ini untuk membuktikan hipotesis

tindakan maka hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik

untuk menghitung ketuntasan klasikal. Apabila hasil belajar siswa

secara klasikal mencapai ≥ 85% maka siklus dihentikan. Rumus

untuk menghitung persentase ketuntasan klasikal adalah sebagai

berikut:

× 100% (Daryanto, 2011: 192)

6. SistematikaPenulisan

Untuk mempermudahkan pembaca dalam mengkaji isi

skripsi hasil penelitian tindakan kelas ini, penulis menguraikan

sistematika sebagai berikut:

Bagian awal yang meliputi sampul, lembar berlogo,

halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan,

pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata

pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar

lampiran. Sistematika skripsi ini sebagai berikut:

19

Bab I Pendahuluan :

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan

indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional,

metode penelitian, dan sistematika penulisan. Metode penelitian

mencakup rancangan penelitian, lokasi, waktu dan subyek

penelitian, langkah-langkah penelitian, instrumen penelitian, teknik

pengumpulan data, dan analisis data.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi uraian tentang kajian teori tentang definisi

hasil belajar, Ilmu pengetahuan sosial, metode demonstrasi, dan

media miniatur, dan kajian pustaka.

Bab III Pelaksanan Penelitian

Bab ini berisi tentang deskripsi pelaksanaan siklus I dan

pelaksanaan siklus II.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang uraian hasil deskripsi tiap siklus

yang membahas mengenai data hasil pengamatan, refleksi

keberhasilan ataupun kegagalan dan berisi pembahasan.

Bab V Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

20

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian teori

1. Hasil belajar

a. Belajar

1) Pengertian belajar

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, secara etimologis belajar

memiliki arti “ berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi

ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk

mencapai kepandaian atau ilmu. ( Bahrudin dan Esa Nur Wahyuni,

2008 : 13 )

Belajar adalah suatu aktivitas yang yang dilakukan oleh

seseorang dengan sengaja dan dalam keadaan sadar untuk memperoleh

suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga

memungkinkan seseorang tersebut berubah perilakunya, dan

perubahan tersebut relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun

bertindak (Susanto, 2013: 4)

Dalam buku Educational psychology, H.C Witherington,

mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan didalam

kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi

berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kebiasaan, kepribadian. Belajar

merupakan interaksi individu dengan lingkunganya. Lingkungan

dalam hal ini dapat berupa manusia atau obyek-obyek lain yang

21

memungkinkan individu memperoleh pengalaman atau pengetahuan.(

Aunurrahman, 2016: 36).

Adapun Menurut Morgan dan kawan-kawan (1986) belajar

adalah perubahan tingkah laku dan relatif tetap dan terjadi sebagai

hasil latihan atau pengalaman. Pernyataan Morgan dan kawan-kawan

ini senada dengan apa yang dikemukakan para ahli yang menyatakan

bahwa belajar merupakan proses yang dapat menyebabkan perubahan

tingkah laku.

Menurut Hilgard dan bower ( Fudyartanto,2002 ) belajar

memiliki pengertian memperoleh pengetahuan atau menguasai

pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai, pengalaman,

dan mendapatkan atau menemukan informasi.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi antara individu

dengan lingkungan.

2) Ciri-ciri Belajar

Dari beberapa definisi belajar di atas, dapat disimpulkan

adanya beberapa ciri belajar (Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni ,

2008: 15), yaitu:

a) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku

b) Perubahan tingkah laku relatif permanen

22

c) Perubahan tingkah laku merupakan hasil dari latihan dan

pengalaman

d) Pengalaman atau latihan itu dapt memberi penguatan. Sesuatu

yang memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan

untuk mengubah tingkah laku.

3) Prinsip-prinsip Belajar

Menurut Soekamto dan Winataputra (1997) dalam buku

Baharuddin dan Wahyuni (2008: 16) di dalam tugas melaksanakan

proses belajar mengajar, seorang guru perlu memperhatikan

beberapa prinsip belajar berikut:

a) Apapun yang dipelajari siswa, dialah yang harus belajar, bukan

orang lain. Untuk itu, siswalah yang harus bertindak aktif.

b) Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.

c) Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan

langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama proses

belajar.

d) Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan

siswa akan membuat proses belajar lebih berarti.

e) Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila ia diberi

tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.

23

4) Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dibedakan atas 2

katagori yaitu faktor internal dan faktor eksternal.(Baharuddin

dan Esa Nur Wahyuni , 2008: 19)

a) Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang mempengaruhi

belajar individu yang berasal dari dalam dirinya sendiri. Faktor

internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis.

(1) Faktor fisiologis

Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang

berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor ini

dibedakan menjadi 2 macam: pertama, keadaaan tonus

jasmani yang pada umumnya mempengaruhi aktivitas

belajar seseorang. Kondisi Jasmani yang sehat dan bugar

akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan

belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau

sakit akan menghambat proses belajar. Kedua, keadaan

fungsi jasmani/fisiologi selama proses belajar berlangsung,

peran fungsi fisiologi tubuh manusia sangat mempengaruhi,

terutama panca indra. Panca indra yang berfungsi dengan

baik akan mempermudah aktivitas belajar.

24

(2) Faktor psikologis

Faktor-faktor psikologi adalah keadaan psikologis

seorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa

faktor psikologi yang mempengaruhi proses belajar adalah

kecerdasan siswa, motivasi, minat, dan bakat.

b) Faktor Eksternal

Syah(2003) Menjelaskan bahwa faktor eksternal yang

mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi 2 golongan

yaitu:

(1) Lingkungan sosial

(a) Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, adminitrasi, dan

teman teman sekelas yang mempengaruhi. Hubungan

harmonis antar ketiganya dapat menjadi motivasi bagi

siswa.

(b) Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi lingkungan tempat

tinggal siswa akan mempengaruhi belajar siswa.

(c) Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat

mempengaruhi kegiatan belajar. Hubungan antar anggota

keluarga yang harmonis akan membantu siswa melakukan

aktivitas belajar dengan baik.

(2) Lingkungan nonsosial

(a) Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar,

tidak terlalu panas atau dingin, sinar yang cukup, suasana

yang sejuk dan tenang. Lingkungan tersebut dapat

25

mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Sebaliknya

lingkungan alamiah yang tidak mendukung akan

menghabat aktivitas belajar.

(b) Faktor Instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat

digolongkan dua macam. Pertama, hardware seperti

gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan

olahraga. Kedua, software seperti kurikulum, peraturan

sekolah,silabi, dan lain sebagainya.

(c) Faktor materi pelajaran. Faktor ini hendaknya disesuaikan

dengan usia perkembangan siswa, begitu juga dengan

metode mengajar guru, disesuaikan dengan kondisi kondisi

perkembangan siswa, maka guru harus menguasai materi

pelajaran dan berbagai metode mengajar.

b. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri

siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5) Menurut Sobry

sutikno (2014) hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik

setelah mengalami aktivitas belajar. Jadi, hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya

baik kemampuan secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dalam

penelitian ini, hasil belajar adalah nilai yang diperoleh siswa setelah siswa

26

tersebut mengerjakan tes yang diberikan oleh guru dan selanjutnya

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi.

Hasil belajar pada dasarnya suatu ketrampilan yang berupa

ketrampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman

yang diperoleh. (Hartiny, 2010:33). Menurut Aunurrahman dalam

bukunya yang berjudul belajar dan pembelajaran, Hasil belajar ditandai

dengan perubahan tingkah laku.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

menerima pengalaman belajarnya baik kemampuan secara kognitif,

afektif, maupun psikomotorik.

2. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

a. Pengertian IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Istilah ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan terjemahan dari

apa yang ada di dunia pendidikan dasar dan lanjutan Amerika serikat

dinamakan social studies. Dengan demikian sesuai isinya IPS bisa

diaartikan sebagai penelaahan masyarakat. (N. Daljoeni, 1981 : 6) .

Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan pengalaman hidup

manusia yang dialaminya sejak lahir. Hubungan manusia sejak lahir yang

merupakan hubungan sosial itu telah terjadi sejak dalam keluarga,

walaupun hubungan tersebeut terjadi secara sepihak. Tanpa adanya

hubungan sosial seorang bayi sulit mengalami perkembangan menjadi

manusia dewasa yang sempurna. (Rasimin, 2012 : 35)

27

Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan Integrasi dari berbagai

cabang ilmu-ilmu seperti sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi,

antropologi dan disiplin ilmu sosial lainya. (Edi saepudin dan Andi

Rusbandi, 2002:7)

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa IPS

adalah ilmu yang mempelajari hubungan atau interaksi antar manusia

disuatu lingkungan tertentu.

b. Karakteristik IPS

Karakteristik IPS ( pedoman guru mata pelajaran pendidikan IPS di

Madrasah Ibtidaiyah : 17-18 )sebagai berikut :

1) Kerangka kerja IPS lebih menekankan pada bidang praktis tentang

peristiwa, gejala dan masalah sosial daripada bidang teoritis

keilmuan.

2) Dalam menelaah obyek studinya, IPS menekankan pada

ketrpaduan aspek-aspek yang terpisah satu sama lain

3) Kerangka kerja IPS berlandaskan ilmu-ilmu sosial sebagai

induknya, dan menjadikan ilmu-ilmu sosial tersebut sebagai

sumber materinya

4) Pada pengajaran IPS, masyarakat menjadi sumber materi, objek

studi, laboratorium, dan sekaligus juga menjadi ruang lingkup

penelaahnya

5) Dalam melaksanakan kerjanya, IPS menerapkan pendekatan

interdisipliner

28

6) Pengajaran IPS dilaksanakan mulai dari tingkat sekolah dasar,

sekolah sampai perguruan tinggi.

c. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Tujuan pembelajaran IPS (Rasimin, 2012 : 34) sebagai berikut:

1) Mengenal konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat

dan lingkungan sekitarnya

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis, kritis, rasa ingin

tahu, inquiry, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam

kehidupan sosial

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, kerjasama, dan berkompetisi

dalam masyarakat yang majemuk, baik di tingkat lokal, nasional,

maupun ditingkat global.

d. Ruang Lingkup pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Ruang lingkup IPS untuk SD/MI (Rasimin, 2012 : 34) sebagai

berikut :

1) Manusia, tempat dan lingkungan

2) Waktu , keberlanjutan, dan perubahan

3) Sistem sosial dan budaya

4) Perilaku ekonomi dan kesejahraan

29

e. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPS

Kelas IV SD/MI

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS kelas

IV SD/MI semester dua dalam struktur Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan:

Tabel 2.1

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS kelas IV

(Rasimin, 2012 : 42-43)

Standar Kompetensi Kompetensi dasar

1. Memahami sejarah,

kenampakan alam dan

keragaman suku

bangsa dilingkungan

kabupaten dan

provinsi.

1. Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota)

dengan menggunakan skala sederhana.

2. Mendiskripsikan kenampakan alam dilingkungan

kabupaten/kota dan provinsi serta hubunganya

dengan keragaman sosial.

3. Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam

serta pemanfaatanya untuk aktivitas ekonomi

dilingkungan setempat.

4. Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya

setempat (kabupaten/kota dan provinsi)

5. Menghargai berbagai peninggalan sejarah

dilingkungan setempat (kabupaten/kota dan provinsi)

6. Meneladani Kepahlawanan dan patriotisme tokoh-

tokoh dilingkunganya.

2. Mengenal

sumberdaya alam,

aktivitas ekonomi,

dan kemajuan

teknologi di

lingkungan

kabupaten/kota dan

provinsi.

1. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

sumber daya alam dan potensi lain didaerahnya.

2. Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

3. Mengenal perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi serta pengalaman

menggunakanya.

4. Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.

30

3. Metode Demonstrasi

a. Pengertian Demonstrasi

Metode demonstrasi merupakan metode yang

membelajarkan dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan,

dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun

melalui penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan pokok

bahasan yang sedang disajikan. Metode demonstrasi biasanya

diaplikasikan dengan menggunakan alat-alat-alat bantu pembelajaran

seperti benda-benda, miniatur, gambar, prangkat alat-alat laboratorium

dan lain-lain.(Sobry Sutikno, 2014 : 44)sedangkan menurut Syaeful

bahri Djamarah (1997) Metode demonstrasi yaitu suatu metode

mengajar dimana seorang guru menyajikan bahan pelajarannya dengan

memeragakan atau mempertunjukkan pada seluruh kelas tentang suatu

proses melakukan sesuatu. (Kastolani, 2014 : 193)

b. Kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi ( Kastolani, 2014:

196) sebagai berikut:

1) Kelebihan metode demonstrasi

(a) Perhatian anak dapat dipusatkan, dan titik berat yang

diangap penting oleh guru dapat diamati.

(b) Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada apa yang

didemonstrasikan, jadi proses anak didik akan lebih terarah

dan akan mengurangi perhatian anak didik kepada masalah

lain.

31

(c) Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti

proses belajar.

(d) Dapat mengalami pengalaman anak didik.

(e) Bisa membantu siswa ingat lebih lama tentang materi yang

disampaikan.

(f) Dapat mengurangi kesalahfahaman karena pengajaran lebih

jelas dan kongkrit.

(g) Dapat menjawab semua masalah yang timbul di

dalampikiran setiap siswa karena ikut serta berperan secara

langsung.

2) Kekurangan metode demonstrasi

(a) Memerlukan waktu yang cukup banyak.

(b) Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi

menjadi kurang efisien.

(c) Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk

membeli bahan-bahanya.

(d) Memerlukan tenaga yang tidak sedikit.

(e) Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstrasi

menjadi tidak efektif.

4. Media Pembelajaran Miniatur

a. Pengertian Media

Secara harfiah media memiliki arti ‘perantara” atau pengantar.

(Asnawir dan basyiruddin Umar, 2002: 11). Kata media berasal dari

32

bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau

pengantar. Dalam dunia pendidikan media telah menjadi bagian yang tidak

terpisahkan untuk memudahkan serta mewujudkan tercapainya

pemahaman materi kepada siswa sehingga seorang guru diharapkan

mampu menggunakan media untuk menciptakan susasana pembelajaran

efektif, kreatif, dan menyenangkan. (Rasimin, 2012 : 135) .

Menurut Arsyad (1997: 3) media adalah manusia, materi atau

kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa dapat

memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap, misalnya guru, buku,

teks, lingkungan sekolah. Sedangkan menurut Answir media pembelajaran

merupakan segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses

penyaluran informasi, atau benda yang dipergunakan untuk suatu proses

prnyaluran informasi atau benda yang dapat dimanipulasi yang

dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat

mempengaruhi efektifitas belajar. (Answir, 2002: 10).

Hujair AH Sanaky berpendapat bahwa media pembelajaran adalah

sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan

tujuan pembelajaran. (Hujair, 2013:3). Gerlach & Elly (1971) mengatakan

bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi,

atau kejadian, yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahuan ketrampilan atau sikap. (Arsyad, 2002:3).

33

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang bisa membantu guru dalam

menyampaikan informasi/pesan pembelajaran.

b. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

Prinsip-prinsip penggunaann media antara lain (Usman dan

Asnawir, 2002: 19):

1) Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai

bagian yang integral dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya

sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang

digunakan bila dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-

waktu dibutuhkan.

2) Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar

yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi

dalam proses belajar mengajar.

3) Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu

media pengajaran yang digunakan,

4) Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan

suatu media pengajaran.

5) Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis,

bukan sembarang menggunakannya.

6) Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam

media, maka guru dapat memanfaatkan multy media yang

34

menguntungkan dan memperlancar proses belajar mengajar dan

juga dapat merangsang siswa dalam belajar.

c. Tujuan Media Pembelajaran

1) Mempermudah proses pembelajaran di kelas,

2) Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran,

3) Menjaga relevansi antara materi dan tujuan pembelajran,

4) Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran.

(Hujair AH Sanaky, 203 : 5)

d. Media Pembelajaran Miniatur Untuk materi Aktivitas Ekonomi di

Masyarakat.

1) Pengertian Media Miniatur

Media miniatur yaitu alat yang digunakan oleh guru untuk

membantu menyampaikan pelajaran dengan menggunakan

miniatur yang berisi gambaran aktivitas ekonomi di masyarakat

misalnya ada tempat produksi, ada pasar, ada penjual dan

pembeli. Miniatur terbuat dari bermacam macam bahan seperti :

sterofom, kardus bekas, ranting pohon kering, dakron, kertas

lipat, sedotan bekas, karton warna, kertas HVS,dan lidi. selain

bahan-bahan tersebut , ada juga pendukung lain seperti : mainan

mobil mobilan mini, motor mini, orang-orangan, sebagai

pendukung terciptranya miniatur yang bagus dan diharapkan bisa

menarik perhatian peserta didik.

2) Langkah-langkah penggunaan media miniatur yaitu dengan cara :

35

(a) Guru sudah menyiapkan media miniatur

(b) Guru memusatkan perhatian siswa dengan menunjukkan

miniatur

(c) Guru membawa media miniatur sekaligus menjelaskan materi,

(d) Siswa secara bergantian diminta guru untuk maju mendekati

dan melihat dengan jelas miniatur serta guru sambil

menjelaskan materi.

5. Materi Aktivitas ekonomi di Masyarakat

Aktivitas ekonomi di masyarakat(Sumber: Buku paket ESPS untuk

SD/MI).

a. Pengertian Aktivitas Ekonomi

Aktivitas ekonomi merupakan kegiatan mengolah sumber

daya alam untuk menghasilkan barang atau jasa yang digunakan

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika manusia dapat

memenuhi kebutuhan hidupnya, maka manusia tersebut telah

mencapai kemakmuran.

b. Bentuk aktivitas ekonomi di Masyarakat

Ada berbagai bentuk aktivitas ekonomi yang dilakukan

masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat melalukan

kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Secara umum

aktivitas ekonomi dibagi menjadi tiga, yaitu kegiatan produksi,

kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.

36

1) Kegiatan produksi

kegiatan produksi adalah kegiatan mengolah sumber daya

alam (bahan mentah) menjadi barang setengah jadi/ barang jadi.

Selain mengahasilkan barang kegiatan produksi juga ada yang

menghasilkan jasa. Kegiatan produksi membuat nilai guna suatu

barang meningkat. Orang yang melakukan kegiatan produksi

disebut produsen. Contoh kegiatan produksi sebagai berikut:

a) Kegiatan produksi yang menghasilkan barang, misalnya

pabrik roti setiap hari menghasilkan roti, penjual bakso yang

membuat bakso, tukang jahit menjahit baju, petani menanam

padi disawah, pengrajin membuat kursi dari rotan.

b) Kegiatan yang menghasilkan jasa, misalnya guru mengajar

disekolah, dokter mengobati pasien, bidan membatu ibu

melahirkan.

2) Kegiatan distribusi

kegiatan distribusi adalah kegiatan mengantarkan atau

mengaturkan barang-barang hasil produksi kepada

masyarakat. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut

distributor. Contoh kegiatan distribusi adalah sebagai berikut:

a) Pedagang roti menjual roti ke pasar

b) Pedagang sayur menjual sayuran dipasar

c) Pedagang pakaian menjual pakaian di mall

d) Koperasi sekolah menjual keperluan sekolah

37

e) Tukang pos mengantarkan surat/ paket dari rumah ke

rumah.

3) Kegiatan konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan,

memakai, dan menghabiskan barang/jasa. Orang yang melakukan

kegiatan konsumsi disebut konsemen. Contoh kegiatan konsumsi

adalah sebagai berikut :

a) Ibu membeli roti dipasar/ toko dekat rumah

b) Ibu membeli kebutuhan pokok di pasar/toko dekat rumah

c) Keluarga Adi sedang makan di warung bakso

d) Lisa minum susu sebelum tidur

e) Paman sedang berobat ke dokter

B. KAJIAN PUSTAKA

Beberapa penelitian yang relevan adalah:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Eko Riyanto (2015)

Penelitian yang dilakukan olehEko Riyanto (2015) dengan

judul “ Peningkatan prestasi belajar IPA materi gaya melalui metode

demonstrasi pada siswa kelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo Kec.

Ampel Kab.Boyolali tahun pelajaran 2014/2015” dengan rumusan

masalah apakah penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi gaya pada siswa

kelas V MI Al_hidayah Ngadirojo. Penerapan metode demonstrasi

dapat meningkatkan hasil belajar, hal ini bisa dilihat dari hasil yang

38

diperoleh siswa pada hasil tes formatif yang dilakukan oleh siswa

mulai dari Pra siklus selanjutnya siklus I prsentase yang tuntas KKM

adalah adalah 8 siswa atau 57% dan yang belum tuntas adalah

sebanyak 6 siswa atau 42% selanjutnya pada siklus II pesentase

tuntas adalah 13 siswa atau 92% dan yang belum tuntas sebanyak 1

siswa atau 7% selanjutnya pada siklus III seluruh siswa tuntas dengan

presentase 100%.

Penelitian yang dilakukan oleh Eko Riyanto (2015) ini

memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

yaitu penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil

belajar, sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek, materi

pelajaran, tempat, dan waktu pelaksanaan penelitian.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Maria Nurul Qoyyimah (2016)

Penelitian yang dilakukan olehMaria Nurul Qoyyimah (2016)

dengan judul “ peningkatan hasil belajar IPS materi arah mata angin

melalui metode demonstrasi pada siswa kelas III semester II MI N

Mlaten kecamatan Mijen kabupaten Demak tahun pelajaran

2015/2016” dengan rumusan masalah apakah penerapan metode

demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran IPS materi arah mata angin pada siswa kelas III

semester II MI N Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak tahun

pelajaran 2015/2016. Penerapan metode demonstrasi dapat

meningkatkan hasil belajar IPS materi arah mata angin pada siswa

39

kelas III MI N Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak tahun

pelajaran 2015/2016, hal ini bisa dibuktikan dengan peningkatan hasil

belajar pada pra siklus yakni 46,42 % meningkat menjadi 64,28%

(siklus I) dan meningkat lagi pada siklus yang kedua menjadi 100%.

Penelitian yang dilakukan olehMaria Nurul Qoyyimah (2016)

ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

yaitu penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil

belajar, sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek, materi

pelajaran, tempat, dan waktu pelaksanaan penelitian.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Sofiyatul Wakhidah (2010)

Penelitian yang dilakukan olehSofiyatul Wakhidah (2010)

dengan judul “Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran IPA pokok bahasan alat pernapasan melalui metode

demonstrasi pada siswa kelas V MI Maarif Mangunsari Salatiga tahun

pelajaran 2009/2010” dengan rumusan masalah apakah penerapan

metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar pokok

bahasan alat pernapasan pada siswa kelas V di MI Maarif Mangunsari

Salatiga ? dengan tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan

prestasi belajar siswa kelas V di MI Maarif Mangunsari Salatiga pada

mata pelajaran IPA setelah diterapkan metode demonstrasi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh sofiyatul

wakhidah (2010), bahwa metode demonstrasi dapat

meningkatkanprestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok

40

bahasan alat pernapasan melalui metode demonstrasi pada siswa kelas

V MI Maarif Mangunsari Salatiga tahun pelajaran 2009/2010. Hal ini

dibuktikan dengan rata rata kelas pada siklus I 64,17 dengan

ketuntasan 58% pada siklus II mengalami peningkatan yaitu rata-rata

kelas menjadi 70 dengan ketuntasan 50% sedangkan pada siklus III

rata-rata kelas mencapai 73,3 dengan ketuntasan 75%.

Penelitian yang dilakukan oleh Sofiyatul wakhidah (2010)ini

memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

yaitu penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil

belajar, sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek, materi

pelajaran, tempat, dan waktu pelaksanaan penelitian.

41

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh

peneliti yaitu sebagai berikut:

a. Menyusun skenario pembelajaran/RPP materi aktivitas ekonomi di

masyarakat dengan menggunakan media miniatur.

b. Mempersiapkan fasilitas, sarana yang diperlukan saat proses

pembelajaran. Penelitian ini menggunakan media miniatur yang berisi

gambaran aktivitas ekonomi di masyarakat misalnya ada tempat

produksi, ada pasar, ada penjual dan pembeli. Miniatur terbuat dari

bermacam macam bahan seperti : sterofom, kardus bekas, ranting

pohon kering, dakron, kertas lipat, sedotan bekas, karton warna,

kertas HVS, selain bahan-bahan tersebut, ada juga pendukung lain

seperti : mainan mobil mobilan mini, motor mini, orang-orangan,

semua itu terkemas dalam sebuah miniatur.

c. Mempersiapkan materi pembelajaran yaitu materi aktivitas

ekononomi di masyarakat.

d. Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa

untuk mengamati selama proses pembelajaran berlangsung.

e. Menyiapkan instrumen penilaian berupa soal evaluasi untuk menggali

data hasil belajar siswa.

42

f. Peneliti berkoordinasi langsung dengan guru kelas selaku pelaksana

PTK selaku untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan

menggunakan metode demonstrasi dan media miniatur.

2. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap pelaksanaan tindakan ini, hal-hal yang dilakukan guru

saat proses pembelajaran dengan menggunakanmetode demonstrasi dan

media miniatur adalah sebagai berikut:

a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP

b. Guru mengucapakan salam dan menanyakan kabar peserta didik

c. Guru mengabsen peseta didik

d. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran

e. Guru menyiapkan alat dan media untuk kegiatan pembelajaran

f. Guru mengulas sedikit tentang pelajaran terakhir di semester yang lalu

g. Guru memberi instruksi kepada siswa untuk membuka buku paket IPS

kelas IV semester 2 halaman 92-93.

h. Guru memperlihatkan media pembelajaran kepada siswa untuk

menggali rasa ingin tahu siswa.

i. Guru membagi siswa menjadi siswa menjadi 3 kelompok berdasarkan

urutan tempat duduk.

j. Guru menjelaskan tetang pengertian aktivitas ekonomi, bentuk-bentuk

aktivitas ekonomi di masyarakat beserta contohnya.

k. Guru menjelaskan langkah-langkah demonstrasi (setiap kelompok

terdiri dari produsen, distributor dan konsumen.

43

l. Guru membagikan ikat kepala ajaib yakni ikat kepala yang bertuliskan

peran mereka masing-masing (produsen, distributor, dan konsumen).

m. Guru meminta tiap kelompok maju kedepan kelas secara bergantian

uuntuk mendemonstrasikan sesuai tugas mereka masing-masing.

(produsen, distributor dan konsumen).

n. Guru memberikan soal kepada siswa tentang aktivitas ekonomi.

o. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal.

p. Guru memberi penguatan umpan balik dan penguatan terhadap hasil

pembelajaran peserta didik.

q. Guru mengapresiasi pekerjaan siswa dengan memberikan tepuk

tangan, pujian kepada siswa dan mengkonfirmasi cerita siswa.

r. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang yang kurang

atau belum berpartisipasi aktif.

s. Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran.

t. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam.

3. Observasi/pengamatan

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang dilakukan

dengan mengamati kinerja guru ketika proses pembelajaran, selain itu

untuk mengamati aktivitas belajar siswa mata pelajaran IPS materi

aktivitas ekonomi melalui metode demonstrasi dan media miniatur.

Selanjutnya, dilakukan tes evalusi untuk mengetahui pemahamn siswa

terhadap materi aktivitas ekonomi di masyarakat.

44

a. Lembar Observasi Guru

Lembar observasi terhadap guru merupakan alat yang digunakan

peneliti untuk mengamati kinerja guru selama proses pembelajaran

dengan menggunakan metode dan media miniatur. Berikut adalah

lembar observasi terhadap guru:

Tabel 3.1

Format Lembar Observasi terhadap Guru siklus 1

No. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Skor

A B C

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Memberikan motivasi awal

c. Memberikan apresepsi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi yang

akan disampaikan)

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan

e. Memberikan acuan bahan belajar yang

akan diberikan

2. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

a. Kejelasan artikulasi suara

b. Mobilitas posisi mengajar

3. Penguasaan Bahan Belajar (Materi

Pelajaran)

a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar (materi)

c. Kejelasan dalam memberikan contoh

d. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar

4. Kegiatan belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

a. Kesesuaian metode dengan bahan belajar

yang disampaikan

b. Penyajian bahan belajar sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan

45

c. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi dan merespon pertanyaan

siswa

d. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

5. Kemampuan Menggunakan Media

Pembelajaran

a. Ketepatan/kesesuaian penggunaan media

dengan materi yang disampaikan

b. Memiliki keterampilan dalam

penggunaan media pembelajaran

c. Membantu meningkatkan perhatian

siswa dalam kegiatan pembelajaran

6. Evaluasi Pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

b. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

7. Kemampuan Menutup Kegiatan

pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan.

c. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

8. Tindak Lanjut/Follow up

a. Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

b. Menginformasikan materi untuk

pertemuan selanjutnya

c. Memberikan motivasi kepada siswa

untuk selalu belajar untuk terus belajar

Jumlah 24 16 10

Total 50

Kategori Cukup

Keterangan:

Kriteria Penilaian: Kategori penilaian:

A = 3 (Sangat baik) Sangat Baik : 85 - 100

B = 2 (Baik) Baik : 70 - 84

C = 1 (Cukup) Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 – 49

46

b. Lembar Observasi Siswa

Lembar observasi terhadap siswa merupakan alat yang

digunakan untuk mengamati siswa selama proses pembelajaran

dengan menggunakanmetode demonstrasi dan media miniatur.

berikut lembar observasi terhadap siswa :

Tabel 3.2

Format Lembar Observasi terhadap Siswa siklus 1

No. Nama Siswa

Aspek yang Dinilai

Keaktifan

K C B

1 Niessa Elvarenia

2 Sahrul Febri A

3 Abi Firmansyah

4 Ahsin Nur R

5 Akhmad Aprilianto

6 Anisa Tri Banowati

7 Auliya Fitriyani

8 Dwi Apriyanto

9 Erliyana Oktavia

10 Galang Muchammad R

11 Halil Assidiq Hermawan

12 Rico Andika Putra

13 Riska Agil Yuliana

14 Virda Ayu Saputri

15 Vrischa Putri Fadhilla

Jumlah 1 9 5

Keterangan:

K = Kurang

C = Cukup

B = Baik

47

c. Nilai Evaluasi Siklus I

Dari tes evaluasi diperoleh data siswa berupa nilai evaluasi siklus I.

Adapun rincian nilai evaluasi siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Nilai Evaluasi Siklus I

No Nama Nilai

1 Niessa Elvarenia 40

2 Sahrul Febri A 40

3 Abi Firmansyah 30

4 Ahsin Nur R 100

5 Akhmad Aprilianto 80

6 Anisa Tri Banowati 90

7 Auliya Fitriyani 50

8 Dwi Apriyanto 60

9 Erliyana Oktavia 40

10 Galang Muchammad R 70

11 Halil Assidiq Hermawan 80

12 Rico Andika Putra 50

13 Riska Agil Yuliana 60

14 Virda Ayu Saputri 100

15 Vrischa Putri Fadhilla 90

Rata-rata 65,33

4. Refleksi

Pada tahap refleksi dapat diketahui tingkat keberhasilan maupun

tingkat kelemahan dari kegiatan pembelajaranIPS materi aktivitas ekonomi

di masyarakat dengan menggunakan metode demonstrasi dan media

miniatur yang dilakukan oleh guru pada siklus I. Sehingga dapat

digunakan untuk melakukan perbaikan pada siklus berikutnya.

Beberapa kendala yang terjadi pada siklus 1 ialah pada saat guru

melaksanakan PTK ada sedikit gangguan yakni ada tamu yang memiliki

48

kepentingan dengan guru kelas IV sedangkan kelas ditinggal begitu saja,

sehingga penggunaan media kurang maksimal, pada saat siswa

demonstrasi mereka tetap berdemonstrasi ditempat duduk mereka

sehingga siswa lain kurang jelas untuk melihat temanya ketika sedang

berdemonstrasi, seharusnya mereka berdemonstrasi didepan kelas,

Pembelajaran yang dilakukan guru kurang sesuai dengan RPP karena guru

hanya membaca RPP sekilas saja, masih ada beberapa anak yang masih

berbicara sendiri dengan teman sebangku, karena pembagian kelompok

berdasarkan tempat duduk, bukan berdasarkan absensi atau selang seling

putra dan putri supaya mereka tidak berbicara sendiri saat kegiatan

pembelajaran berlangsung.

Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada siklus I

tersebut peneliti ingin melakukan perbaikan supaya jumlah siswa yang

mecapai KKM lebih banyak daripada siswa yang belum mencapai KKM,

Karena pada siklus 1 ini hanya 6 (40%) siswa yang bisa mencapai KKM.

Adapun rencana perbaikan tersebut adalah masih tetap menggunakan

metode demonstrasi dan media miniatur, hanya saja pada siklus II guru

benar-benar harus melakukan pendampingan penuh selama proses

pembelajaran berlangsung, dan memaksimalkan penggunaan media

pembelajaran untuk membantu menyampaikan pembelajaran, selanjutnya

siswa demonstrasi di depan kelas bukan di tempat duduk, selanjutnya ada

perubahan posisi tempat duduk pada siklus ke II, sehingga meminimalisir

49

siswa yang kurang memperhatikan guru karena berbicara dengan teman

sebangkunya.

Pada siklus I ini menunjukkan hasil yang belum memuaskan, maka

penulis berharap adanya peningkatan pada siklus II sehingga menunjukkan

hasilnya lebih memuaskan.

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh

peneliti yaitu sebagai berikut:

a. Menyusun skenario pembelajaran/RPP materi aktivitas ekonomi di

masyarakat dengan menggunakan media miniatur.

b. Mempersiapkan fasilitas, sarana pendukung yang diperlukan saat

proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan media miniatur

yang berisi gambaran aktivitas ekonomi di masyarakat misalnya

ada tempat produksi, ada pasar, ada penjual dan pembeli. Miniatur

terbuat dari bermacam macam bahan seperti : sterofom, kardus

bekas, ranting pohon kering, dakron, kertas lipat, sedotan bekas,

karton warna, kertas HVS, selain bahan-bahan tersebut, ada juga

pendukung lain seperti : mainan mobil mobilan mini, motor mini,

orang-orangan, semua itu terkemas dalam sebuah miniatur.

c. Mempersiapkan materi pembelajaran yaitu materi aktivitas

ekononomi di masyarakat.

50

d. Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa

untuk mengamati selama proses pembelajaran berlangsung.

e. Menyiapkan instrumen penilaian berupa soal evalusi untuk

menggali data hasil belajar siswa.

f. Peneliti melakukan koordinasi dengan guru selaku pelaksana PTK

untuk membaca dengan sungguh-sungguh RPP yang telah

disipkan oleh peneliti dan selanjutnya guru mengajar

mengguanakan metode demonstrasi dan media miniatur.

2. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap pelaksanaan tindakan hal-hal yang dilakukan guru

saat proses pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi

dan media miniatur adalah sebagai berikut:

a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran

yang telah dibuat setelah refleksi siklus 1 selesai

b. Guru memberi instruksi kepada siswa untuk membuka buku paket IPS

kelas IV semester 2 halaman 92-93

c. Guru membagi siswa menjadi siswa menjadi 3 kelompok berdasarkan

absen.

d. Guru menjelaskan tetang pengertian aktivitas ekonomi, bentuk-bentuk

aktivitas ekonomi dan contoh dari masing-masing aktivitas ekonomi

e. Guru menjelaskan langkah-langkah langkah-langkah berdemonstrasi

(setiap kelompok terdiri dari produsen, distributor dan konsumen.

51

f. Guru membagikan cocard yang bertuliskan peran mereka masing-

masing (produsen, distributor, dan konsumen).

g. Guru meminta tiap kelompok maju kedepan kelas secara bergantian

uuntuk berdemonstrasi sesuai tugas masing-masing. (produsen,

distributor dan konsumen)

h. Guru memberikan soal kepada siswa tentang aktivitas ekonomi.

i. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal.

j. Guru memberi penguatan umpan balik dan penguatan terhadap hasil

pembelajaran peserta didik.

k. Guru mengapresiasi pekerjaan siswa dengan memberikan tepuk

tangan, pujian kepada siswa dan mengkonfirmasi cerita siswa.

l. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang yang kurang

atau belum berpartisipasi aktif.

m. Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran.

n. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa

o. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam.

3. Pengamatan/Observasi

Pada tahap ini dilakukan pengamatan untuk menggali data yang

dilakukan dengan mengamati kinerja guru dan mengamati aktivitas belajar

siswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi

dan media miniatur. Selain itu, untuk menggali data siswa dilakukan tes

evaluasi.

52

a. Lembar Observasi Guru

Lembar observasi guru merupakan alat yang digunakan untuk

mengamati kinerja guru selama proses pelaksanaan pembelajaran

dengan menggunakan metode demonstrasi dan media miniatur.

Tabel 3.4

Lembar Observasi terhadap Guru Siklus II

No. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Skor

A B C

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Memberikan motivasi awal

c. Memberikan apresepsi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi yang

akan disampaikan)

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan

e. Memberikan acuan bahan belajar yang

akan diberikan

2. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

a. Kejelasan artikulasi suara

b. Mobilitas posisi mengajar

3. Penguasaan Bahan Belajar (Materi

Pelajaran)

a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar (materi)

c. Kejelasan dalam memberikan contoh

d. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar

4. Kegiatan belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

a. Kesesuaian metode dengan bahan belajar

yang disampaikan

b. Penyajian bahan belajar sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan

c. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi dan merespon pertanyaan

53

siswa

d. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

5. Kemampuan Menggunakan Media

Pembelajaran

a. Ketepatan/kesesuaian penggunaan media

dengan materi yang disampaikan

b. Memiliki keterampilan dalam

penggunaan media pembelajaran

c. Membantu meningkatkan perhatian

siswa dalam kegiatan pembelajaran

6. Evaluasi Pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

b. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

7. Kemampuan Menutup Kegiatan

pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

c. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

8. Tindak Lanjut/Follow up

a. Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

b. Menginformasikan materi untuk

pertemuan selanjutnya

c. Memberikan motivasi kepada siswa

untuk selalu belajar untuk terus belajar

Jumlah 66 8 0

Total 74

Kategori Baik

Keterangan:

Kriteria Penilaian: Kategori penilaian:

A = 3 (Sangat baik) Sangat Baik : 85 - 100

B = 2 (Baik) Baik : 70 - 84

C = 1 (Cukup) Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 – 49

54

d. Lembar Observasi Siswa

Lembar observasi siswa untuk mengamati aktivitas siswa pada

saat proses pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi

dan media miniatur.

Tabel 3.5

Lembar observasi terhadap Siswa Siklus II

No. Nam Siswa

Aspek yang Dinilai

Keaktifan

K C B

1 Niessa Elvarenia

2 Sahrul Febri A

3 Abi Firmansyah

4 Ahsin Nur R

5 Akhmad Aprilianto

6 Anisa Tri Banowati

7 Auliya Fitriyani

8 Dwi Apriyanto

9 Erliyana Oktavia

10 Galang Muchammad R

11 Halil Assidiq Hermawan

12 Rico Andika Putra

13 Riska Agil Yuliana

14 Virda Ayu Saputri

15 Vrischa Putri Fadhilla

Jumlah 0 3 12

Keterangan:

K = Kurang

C = Cukup

B = Baik

55

e. Nilai Evaluasi Siklus II

Untuk menggali data siswa dilakukan tes evaluasi. Dari tes

evaluasi diperoleh data siswa berupa nilai evaluasi siklus II. Adapun

rincian nilai evaluasi siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Nilai Evaluasi Siklus II

No Nama Nilai

1 Niessa Elvarenia 90

2 Sahrul Febri A 70

3 Abi Firmansyah 90

4 Ahsin Nur R 100

5 Akhmad Aprilianto 100

6 Anisa Tri Banowati 100

7 Auliya Fitriyani 90

8 Dwi Apriyanto 80

9 Erliyana Oktavia 90

10 Galang Muchammad R 100

11 Halil Assidiq Hermawan 80

12 Rico Andika Putra 100

13 Riska Agil Yuliana 100

14 Virda Ayu Saputri 100

15 Vrischa Putri Fadhilla 100

Rata-rata 92,66

56

4. Refleksi

Pada siklus II, terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I, selain

itu juga berkurangnya kendala-kendala yang terjadi pada siklus I. Melalui

metode demonstrasi dan media miniatur dengan pembelajaran yang

disesuaikan dengan RPP yang telah dirancang sebelumnya, hasil belajar

mata pelajaran IPS materi aktivitas ekonomi mengalami peningkatan.

Namun masih ada 1 anak yang kurang memperhatikan.

Berdasarkan nilai hasil evaluasi tersebut dapat diketahui ada

peningkatan nilai pada pelaksanaan siklus II, nilai yang didapatkan siswa

lebih tinggi dibanding siklus I. yakni dari jumlah keseluruhan siswa, 14

(93%) siswa mendapat nilai diatas KKM . Hal itu berarti siswa tersebut

sudah tuntas dalam kegiatan pembelajaran, Selain itu ketuntasan klasikal

pada pembelajaran siklus II ini mencapai 93%.Sehingga dapat dikatakan

pembelajaran pada siklus II ini sudah mencapai apa yang diharapkan, dan

peneliti merasa bahwa penelitian ini sudah cukup.

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Pra Siklus

Peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa

kelas IV SD N 2 Watugede kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali

dengan menggunakan metode demonstrasi dan media miniatur. Media

miniatur merupakan alat bantu untuk mempermudah siswa dalam

memahami materi tentang aktivitas ekonomi.Peneliti menggunakan

indikator keberhasilan yakni menggunakan acuan KKM mata pelajaran

IPS kelas IV SD N 2 Watugede kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali

sebesar 75, serta menggunakan Kriteria Ketuntasan Klasikal (KKL) yakni

sebesar 85%. Dalam penelitian siklus I dan II, peneliti menggunakan

soal evaluasi setiap akhir pelaksanaan pembelajaran, Sedangkan untuk Pra

siklus peneliti menggunakan data nilai UAS murni Mata pelajaran IPS.

Di bawah ini adalah data nilai UAS murni mata pelajaran IPS

siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten

Boyolalisebelum menggunakan metode demonstrasi dan media miniatur:

58

Tabel 4.1

Nilai UAS murni IPS Kelas IV

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Niessa Elvarenia 75 84 Tuntas

2 Sahrul Febri A 75 73 Tidak Tuntas

3 Abi Firmansyah 75 64 Tidak Tuntas

4 Ahsin Nur R 75 88 Tuntas

5 Akhmad Aprilianto 75 40 Tidak Tuntas

6 Anisa Tri Banowati 75 71 Tidak Tuntas

7 Auliya Fitriyani 75 64 Tidak Tuntas

8 Dwi Apriyanto 75 73 Tidak Tuntas

9 Erliyana Oktavia 75 37 Tidak Tuntas

10 Galang Muchammad R 75 55 Tidak Tuntas

11 Halil Assidiq Hermawan 75 73 Tidak Tuntas

12 Rico Andika Putra 75 40 Tidak Tuntas

13 Riska Agil Yuliana 75 48 Tidak Tuntas

14 Virda Ayu Saputri 75 71 Tidak Tuntas

15 Vrischa Putri Fadhilla 75 73 Tidak Tuntas

Ketuntasan Klasikal 13%

2. Deskripsi Data Siklus I

Pada proses pembelajaran siklus I melalui metode demonstrasi dan

media miniatur, sudah ada peningkatan nilai siswa dan hasil belajar siswa

belum memuaskan. Dari hasil tes evaluasi siklus I diperoleh data nilai 15

siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten

Boyolali.

Adapun rincian data nilai siswa mata pelajaran IPS materi aktivitas

ekonomi di masyarakat dengan menggunakan media ekonomipada proses

siklus I adalah sebagai berikut:

59

Tabel 4.2

Nilai Evaluasi Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Niessa Elvarenia 75 40 Tidak Tuntas

2 Sahrul Febri A 75 40 Tidak Tuntas

3 Abi Firmansyah 75 40 Tidak Tuntas

4 Ahsin Nur R 75 100 Tuntas

5 Akhmad Aprilianto 75 80 Tuntas

6 Anisa Tri Banowati 75 90 Tuntas

7 Auliya Fitriyani 75 50 Tidak Tuntas

8 Dwi Apriyanto 75 60 Tidak Tuntas

9 Erliyana Oktavia 75 40 Tidak Tuntas

10 Galang Muchammad R 75 70 Tidak Tuntas

11 Halil Assidiq Hermawan 75 80 Tuntas

12 Rico Andika Putra 75 50 Tidak Tuntas

13 Riska Agil Yuliana 75 60 Tidak Tuntas

14 Virda Ayu Saputri 75 100 Tuntas

15 Vrischa Putri Fadhilla 75 90 Tuntas

Ketuntasan Klasikal 40 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 15 siswa

terdapat 6 (40%) siswa memperoleh nilai di atas 75 atau telah mencapai

KKM, sementara terdapat 9 (60%) siswa yang memperoleh nilai di bawah

75 atau belum mencapai KKM. Dan ketuntasan klasikal yang dicapai

dalam siklus I ini, hanya sebesar 40%.

3. Deskripsi Data Siklus II

Pada siklus II hasil belajar siswa kelas IV SD N 2 Watugede

Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali pada mata pelajaran IPS materi

aktivitas ekonomi di masyarakat menggunakan metode demonstrasi dan

media miniatur sangat memuaskan , ditandai dengan adanya peningkatan

nilai siswa dari siklus I ke siklus II. Adapun rincian nilai siswa pada siklus

II sebagai berikut:

60

Tabel 4.3

Nilai Evaluasi Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Niessa Elvarenia 75 90 Tuntas

2 Sahrul Febri A 75 70 Tidak Tuntas

3 Abi Firmansyah 75 90 Tuntas

4 Ahsin Nur R 75 100 Tuntas

5 Akhmad Aprilianto 75 100 Tuntas

6 Anisa Tri Banowati 75 100 Tuntas

7 Auliya Fitriyani 75 90 Tuntas

8 Dwi Apriyanto 75 80 Tuntas

9 Erliyana Oktavia 75 90 Tuntas

10 Galang Muchammad R 75 100 Tuntas

11 Halil Assidiq Hermawan 75 80 Tuntas

12 Rico Andika Putra 75 100 Tuntas

13 Riska Agil Yuliana 75 100 Tuntas

14 Virda Ayu Saputri 75 100 Tuntas

15 Vrischa Putri Fadhilla 75 100 Tuntas

Ketuntasan Klasikal 93, 33 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 15 siswa terdapat

14 siswa memperoleh nilai di atas 75 atau telah mencapai KKM, hanya

terdapat 1siswa yang memperoleh nilai di bawah 75 atau belum mencapai

KKM. Dan ketuntasan klasikal yang dicapai dalam siklus II sebesar 93%.

B. Pembahasan

Pembelajaran IPS materi aktivitas ekonomi di masyarakat dengan

menggunakan metode demonstrasi dan media miniaturmempunyai pengaruh

terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu

Kabupaten Boyolali. Hal ini dibuktikan dengan nilai yang diperoleh oleh

siswa dari sebelum menggunakanmetode demonstrasi dan media

miniatur,nilai evaluasi siklus I dan evaluasi siklus II selalu mengalami

peningkatan. Adapun data perbandingan nilai evaluasi antar siklus sebagai

berikut:

61

Tabel 4.4

Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus

No Nama

Nilai

Pra

Siklus Siklus I Siklus II

1 Niessa Elvarenia 84 40 90

2 Sahrul Febri A 88 40 70

3 Abi Firmansyah 64 40 90

4 Ahsin Nur R 73 100 100

5 Akhmad Aprilianto 40 80 100

6 Anisa Tri Banowati 71 90 100

7 Auliya Fitriyani 64 50 90

8 Dwi Apriyanto 73 60 80

9 Erliyana Oktavia 37 40 90

10 Galang Muchammad R 55 70 100

11 Halil Assidiq Hermawan 73 80 80

12 Rico Andika Putra 40 50 100

13 Riska Agil Yuliana 48 60 100

14 Virda Ayu Saputri 71 100 100

15 Vrischa Putri Fadhilla 73 90 100

Rata-rata 63,6 65,33 92,66

Ketuntasan Klasikal 13,33% 40% 93,33%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui ketuntasan klasikal dari pra

siklus ke siklus I mengalami peningkatanyakni dari 13% meningkat menjadi

40%. Begitu juga, dengan siklus II yang mengalami peningkatan dari

ketuntasan klasikal siklus I yakni dari 40% menjadi 93%. Dari data tersebut

maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan PTK dengan menggunakan metode

demonstrasi dan media miniatur berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.

Adapun penjabaran dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada

siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali

sebagai berikut:

62

1. Siklus I

Pada siklus I pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan

post-testdan lembar observasi. Dari instrumen tersebut diperoleh data

tentang nilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

a. Data Hasil Pengamatan

1) Nilai Hasil Belajar Siswa

Pada pembelajaran siklus I diperoleh data nilai evaluasi

siswa, yaitu 6 (40%) siswa memperoleh nilai di atas 75 atau telah

mencapai KKM, sementara terdapat 9 (60%) siswa yang belum

mencapai KKM. Ketuntasan klasikal yang dicapai dalam siklus I

ini, hanya sebesar 40%.

Perolehan nilai hasil tes evaluasi siklus I ini dapat dilihat

pada gambar 4.1 :

Gambar 4.1 Nilai Evaluasi Siklus I

Nilai Evaluasi Siklus I

Tuntas

Tidak Tuntas

63

2) Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

Berikut ini adalah lembar observasi yang peneliti gunakan

untuk mengamati aktivitas belajar siswa pada saat proses

pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dan media

miniaturpada siklusI:

Tabel 4.5

Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus I

No. Nama Siswa

Aspek yang Dinilai

Keaktifan

K C B

1 Niessa Elvarenia

2 Sahrul Febri A

3 Abi Firmansyah

4 Ahsin Nur R

5 Akhmad Aprilianto

6 Anisa Tri Banowati

7 Auliya Fitriyani

8 Dwi Apriyanto

9 Erliyana Oktavia

10 Galang Muchammad R

11 Halil Assidiq Hermawan

12 Rico Andika Putra

13 Riska Agil Yuliana

14 Virda Ayu Saputri

15 Vrischa Putri Fadhilla

Jumlah 1 9 5

Keterangan:

K = Kurang

C = Cukup

B = Baik

64

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ranah

perhatian (afektif) dan keaktifan (psikomotorik) siswa dalam

pembelajaran siklus I masih tergolong dalam kategori cukup.

3) Hasil Pengamatan Kinerja Guru

Berikut ini adalah lembar observasi yang peneliti gunakan

untuk mengamati kinerja guru pada saat proses pembelajaran

dengan menggunakan metode demonstrasi dan media miniaturyang

berlangsung pada siklusI:

Tabel 4.6

Lembar Observasi terhadap Guru Siklus I

No. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Skor

A B C

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

f. Menarik perhatian siswa

g. Memberikan motivasi awal

h. Memberikan apresepsi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi yang

akan disampaikan)

i. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan

j. Memberikan acuan bahan belajar yang

akan diberikan

2. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

c. Kejelasan artikulasi suara

d. Mobilitas posisi mengajar

3. Penguasaan Bahan Belajar (Materi

Pelajaran)

e. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP

f. Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar (materi)

g. Kejelasan dalam memberikan contoh

h. Memiliki wawasan yang luas dalam

65

menyampaikan bahan belajar

4. Kegiatan belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

e. Kesesuaian metode dengan bahan belajar

yang disampaikan

f. Penyajian bahan belajar sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan

g. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi dan merespon pertanyaan

siswa

h. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

5. Kemampuan Menggunakan Media

Pembelajaran

d. Ketepatan/kesesuaian penggunaan media

dengan materi yang disampaikan

e. Memiliki keterampilan dalam

penggunaan media pembelajaran

f. Membantu meningkatkan perhatian

siswa dalam kegiatan pembelajaran

6. Evaluasi Pembelajaran

c. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

d. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

7. Kemampuan Menutup Kegiatan

pembelajaran

d. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

e. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan.

f. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

8. Tindak Lanjut/Follow up

d. Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

e. Menginformasikan materi untuk

pertemuan selanjutnya

f. Memberikan motivasi kepada siswa

untuk selalu belajar untuk terus belajar

Jumlah 24 16 10

Total 50

Kategori Cukup

Keterangan: Kriteria Penilaian:

Skor Nilai: Sangat Baik : 85 - 100

66

A = 3 (Sangat baik) Baik : 70 - 84B = 2

(Baik) Cukup : 50 - 69

C = 1 (Cukup) Kurang : 0 – 49

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kinerja

guru dalam proses pembelajaran pada siklus I berada dalam

kategori cukup. Adapun penjabaran hasil pengamatan yang

dilakukan oleh peneliti terhadap kinerja guru dalam pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dan media

miniatur padasiklus I adalah sebagai berikut:

a) Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

Pertama, guru memeriksa kesiapan siswa, kemudian

guru membuka pelajaran dengan salam, dan mengabsen siswa.

Setelah itu, guru memberi motivasi dan menyampaikan tujuan

pembelajaran serta mengkaitkan materi yang akan

disampaikan.

b) Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

Sikap guru ketika proses pembelajaran perlu

diperhatikan, posisi mengajar juga penting,guru tidak hanya

berada pada satu posisi saja, tetapi guru berjalan ke samping

kanan, samping kiri, belakang mendekati peserta didik, selain

mobilitas guru pada saat pembelajaran, pandangan guru juga

tidak condong terhadap satu arah.

67

c) Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

Guru dapat menerangkan materi tentang aktivitas

ekonomi dengan jelas serta memberikan contoh. Sehingga

siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru.

d) Kegiatan Belajar Mengajar ( Proses Pembelajaran)

Dalam kegiatan belajar mengajar guru mampu

menyajikan bahan pembelajaran sesuai dengan RPP materi

aktivitas ekonomi menggunakan metode demonstrasi dan

media miniatur. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran

dengan runtut sesuai langkah-langkah yang berada di RPP serta

mampu memanfaatkan alokasi waktu dengan baik. Namun,

keterampilan guru dalam mengatur siswa saat berlangsungnya

pembelajaranbelum maksimal, dan guru masih kurang dalam

menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam mengikuti

pembelajran.

e) Pemanfaatan Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

Dalam pembelajaran ini guru sudah menggunkan media

miniatur dan telah melibatkan siswa dalam penggunaan media

tersebut, selain itu juga sudah memanfaatkan sumber belajar.

f) Evaluasi Pembelajaran

Proses evaluasi pembelajaran berjalan kurang lancar,

karena terdapat beberapa siswa yang belum mampu

68

mengerjakan tes evaluasi secara mandiri. Namun guru mampu

menilai hasil evaluasi sesuai dengan RPP.

g) Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

Dalam menutup pembelajaran guru memberikan

kesimpulan serta memberi kesempatan bagi siswa untuk

bertanya tentang materi yang belum dipahami, menjawab

pertanyaan siswa dengan baik, dan menginformasikan materi

yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Yang terakhir

guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa.

2. Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II peneliti

mempertimbangkan beberapakekurangan maupun kendala yang muncul

selama proses pembelajaran pada siklus I. Proses pembelajaran yang

dilakukan masih sama dengan siklus I yaitu denganmenggunakan metode

demonstrasi dan media miniatur.

a. Data Hasil Pengamatan

1) Nilai Hasil Belajar Siswa

Pada pembelajaran siklus II diperoleh data nilai evaluasi

siswa, yaitu 14siswa telah mencapai KKM, sementara terdapat

1siswa yang belum mencapai KKM . Ketuntasan klasikal yang

dicapai dalam siklus II ini sebesar 93%.

69

Perolehan nilai hasil tes evaluasi siklus II ini dapat dilihat

pada gambar 4.2 :

Gambar 4.2 Nilai Evaluasi Siklus II

2) Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

Berikut ini adalah lembar observasi yang peneliti gunakan

untuk mengamati aktivitas belajar siswa pada saat proses

pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dan media

miniaturyang berlangsung pada siklus I:

Nilai Evaluasi Siklus I

Tuntas

Tidak Tuntas

70

Tabel 4.7

Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus II

No. Nam Siswa

Aspek yang Dinilai

Keaktifan

K C B

1 Niessa Elvarenia

2 Sahrul Febri A

3 Abi Firmansyah

4 Ahsin Nur R

5 Akhmad Aprilianto

6 Anisa Tri Banowati

7 Auliya Fitriyani

8 Dwi Apriyanto

9 Erliyana Oktavia

10 Galang Muchammad R

11 Halil Assidiq Hermawan

12 Rico Andika Putra

13 Riska Agil Yuliana

14 Virda Ayu Saputri

15 Vrischa Putri Fadhilla

Jumlah 0 3 12

Keterangan:

K = Kurang

C = Cukup

B = Baik

71

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ranah

perhatian (afektif) dan keaktifan (psikomotorik) siswa dalam

pembelajaran siklus II tergolong dalam kategori baik.

3) Hasil Pengamatan Kinerja Guru

Berikut ini adalah lembar observasi yang peneliti gunakan

untuk mengamati kinerja guru pada saat proses pembelajaran

dengan menggunakan metode demonstrasi dan media miniatur

yang berlangsung pada II :

Tabel 4.8

Lembar Observasi terhadap Guru Siklus II

No. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Skor

A B C

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Memberikan motivasi awal

c. Memberikan apresepsi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi

yang akan disampaikan)

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan

e. Memberikan acuan bahan belajar

yang akan diberikan

2. Sikap Guru dalam Proses

Pembelajaran

a. Kejelasan artikulasi suara

b. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

c. Antusiasme dalam penampilan

d. Mobilitas posisi mengajar

3. Penguasaan Bahan Belajar (Materi

Pelajaran)

a. Bahan belajar disajikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

direncanakan dalam RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan bahan

72

belajar (materi)

c. Kejelasan dalam memberikan contoh

d. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar

4. Kegiatan belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

a. Kesesuaian metode dengan bahan

belajar yang disampaikan

b. Penyajian bahan belajar sesuai

dengan tujuan/indikator yang telah

ditetapkan

c. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi dan merespon

pertanyaan siswa

d. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

5. Kemampuan Menggunakan Media

Pembelajaran

a. Memperhatikan prinsip-prinsip

penggunaan media

b. Ketepatan/kesesuaian penggunaan

media dengan materi yang

disampaikan

c. Memiliki keterampilan dalam

penggunaan media pembelajaran

d. Membantu meningkatkan perhatian

siswa dalam kegiatan pembelajaran

6. Evaluasi Pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan

yang telah ditetapkan

b. Menggunakan bentuk dan jenis

ragam penilaian

c. Penilaian yang diberikan sesuai

dengan RPP

7. Kemampuan Menutup Kegiatan

pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya

dan menjawab pertanyaan

c. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

8. Tindak Lanjut/Follow up

a. Memberikan tugas kepada siswa

baik secara individu maupun

kelompok

73

b. Menginformasikan materi/bahan

belajar yang akan dipelajari

berikutnya

c. Memberikan motivasi untuk terus

selalu belajar

Jumlah 54 20 2

Total 74

Kategori Baik

Keterangan: Kriteria Penilaian:

Skor Nilai Sangat Baik : 85 - 100

A = 3 (Sangat baik) Baik : 70 - 84

B = 2 (Baik) Cukup : 50 - 69

C = 1 (Cukup) Kurang : 0 – 49

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kinerja

guru dalam proses pembelajaran pada siklus II berada dalam

kategori baik. Adapun penjabaran hasil pengamatan yang

dilakukan oleh peneliti terhadap kinerja guru dalam pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan siklus IIsebagai berikut:

a) Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

Guru memeriksa kerapian dan kesiapan siswa,

selanjutnya guru guru membuka pelajaran dengan salam,

mengabsen siswa. Setelah itu, gurumenyampaikan tujuan

pembelajaran.

b) Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

Ketika menjelaskan guru tidak hanya berada pada satu

tempat saja, misalnya guru menerangkan materi sambil

berjalan berkeliling dan mengadakan kontak mata dengan

peserta didik, selain itu guru juga menambah volume suara

74

ketika guru mengetahui ada murid yang kurang

memperhatikan.

c) Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

Guru sudah mampu menjelaskan materi aktivitas

ekonomi dengan baik dan jelas, serta jelas dan disertai dengan

contoh. Sehingga siswa dapat memahami materi yang

disampaikan oleh guru.

d) Kegiatan Belajar Mengajar ( Proses Pembelajaran)

Dalam proses pembelajaran guru mampu memaparkan

pelajaran sesuai RPP.Guru mampu mengontrol kelas dengan

baik ketika siswa sedang berdemonstrasi, guru juga sudah

menggunakan media miniatur secara baik dan komunikatif.

e) Pemanfaatan Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

Dalam pembelajaran ini guru sudah menggunkan media

dan sudah memanfaatkan buku paket sebagai sumber belajar.

f) Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran pada siklus II berjalan lancar,

karena anak sudah bisa mengerjakan soal evaluasi dengan

tenang dan mandiri.

g) Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

Dalam menutup pembelajaran guru memberikan

kesimpulan materi dengan baik, memberi kesempatan bagi

siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami,

75

menjawab pertanyaan siswa dengan baik, dan

menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

Berdasarkan data-data di atas penggunaan metode

demonstrasi dan media miniatur pada siklus II ini mampu

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS

materi aktivitas ekonomi. Hal ini dibuktikan dengan data nilai

setiap siklus. Media ini juga menjadikan siswa lebih aktif

dalam mengikuti pembelajaran, selain itu pembelajaran

menjadi menyenangkan sehingga siswa bisa dengan mudah

memahami materi, selanjutnya siswa juga akan ingat lebih

lama karena mereka berpartisipasi langsung dalam kegiatan

pembelajaran.

3. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

Tabel 4.9

Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus I

Siklus Kategori Jumlah Presentase

Pra Siklus Tuntas 2 13%

Tidak Tuntas 13 87%

Siklus I Tuntas 6 40%

Tidak Tuntas 9 60%

Siklus II Tuntas 14 93%

Tidak Tuntas 1 7%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa

kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali

mengalami peningkatan pada setiap siklusnya.Pada siklus I hasil belajar

76

mengalami peningkatan dari 2(13%) siswa yang tuntas menjadi 6 (40%)

siswa yang tuntas. Dan pada siklus II hasil belajar meningkat dari 6 (40%)

siswa yang tuntas menjadi 14 (93%) siswa yang tuntas.

Apabila digambarkan menggunakan grafik sebagai berikut:

Gambar 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Gambar tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar IPS materi

aktivitas ekonomi pada siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan

Kemusu Kabupaten Boyolali meningkat melalui penggunaan metode

demonstrasi dan media miniatur.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Jumlah ketuntasan

siswa

Jum

lah s

isw

a

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD N 2

Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali dapat disimpulkan bahwa

penggunaan metode demonstrasi dan media miniatur dapat meningkatkan

hasil belajar IPS materi aktivitas ekonomi di masyarakat. Peningkatan hasil

belajar ditandai dengan nilai siswa yang mencapai KKM sebesar 75, yakni

pada pra siklus nilai dari 15 siswa diketahui hanya 2 (13%) siswa yang

tuntas. Kemudian pada siklus I meningkat menjadi 6 (40%) siswa yang tuntas.

Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu sebanyak 14 (93%) siswa tuntas

serta adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal pada siklus I sebesar

40 % dan siklus II sebesar 93%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, hal-hal yang perlu diperhatikan

sebagai berikut:

1. Guru

Hendaknya guru lebih kreatif dalam mengemas pembelajaran agar

siswa tidak mudah bosan pada saat pembelajaran berlangsung, serta

mengikut sertakan siswa dalam proses pembelajaran.

78

2. Siswa

Siswa diharapkan untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran

yang disampaikan oleh guru sehingga hasil belajarnya dapat meningkat.

3. Sekolah

Pihak sekolah sebaiknya mengadakan pembinaan terhadap guru untuk

melatih guru terutama pembinaan tentang bagaimana guru harus mengemas

pembelajaran, karena jika guru berhasil mengemas pembelajaran dengan

menarik maka siswa akan lebih tertarik dan lebih memperhatikan pada saat

proses pembelajaran.

79

DAFTAR PUSTAKA

Adisukarjo, sudjatmoko dkk. 2006. Ilmu pengetahuan sosial. Bogor : yudhi tira

Aunurrahman, 2016. Belajar dan pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Bahrudin dan Wahyuni, Esa Nur. 2008. Teori Belajar dan pembelajaran.

Jogjakarta : ar-ruz media.

Daljoeni. 1981. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung : Offset

Alumni.

Djamarah, Saeful Bahri. Strategi belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Hartiny, Rosma S . 2010. Penelitian tindakan kelas. Yogyakarta : sukses offset.

H.M. Basrowi dan Suwandi. 2008. Prosedur penelitian tindakan kelas. Bogor :

Ghalia Indonesia.

Istarani.2012.Model Pembelajaran Innovatif. Medan : Media Persada.

Jihad dan Harris.2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo

Kastolani. 2014. Model pembelajaran inovatif: teori dan aplikasi. Salatiga

:STAIN Salatiga Press.

Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS. Salatiga : STAIN Salatiga Press.

Rasimin. 2012. Pendidikan ilmu pengetahuan sosial. Yogyakarta : Trustmedia

Publishing.

Sanaky, Hujair AH. 2013. Media pembelajaran Interaktif-inovatif. Yogyakarta :

Kaukaba dipantara.

Sukandarrumidi. 2012. Metodologi penelitian. Jogjakarta : Gajah mada university

press.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

80

Sutikno, M. Sobry. 2014. Metode & Model-model pembelajaran. Mataram :

Holistica.

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Diva Press.

Saepudi, Edi dan Rusbandi, adi. 2002. Pedoman guru mata pelajaran Pendidikan

IPS di Madrasah ibtidaiyah. Jakarta : Ciputat Pers.

Trianto. 2009. Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif: konsep

landasan dan implementasinya, pada kurikulum tingkat satuan

pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

Usman, M. Basyiruddin & Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat

Pers.

81

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Kelas/Semester : IV/II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi Pokok : Aktivitas Ekonomi di Masyarakat

Alokasi Waktu : 2 JPL x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan

teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar

2.1. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam

dan potensi lain di daerah.

C. Indikator

2.1.1. Menjelaskan pengertian dari aktivitas ekonomi

2.1.2. Menjelaskan bentuk-bentuk aktivitas ekonomi di masyarakat

2.1.3. Menyebutkan contoh dari masing masing bentuk aktivitas ekonomi

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian aktivitas ekonomi

2. Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk aktivitas ekonomi di

masyarakat

3. Siswa dapat menyebutkan contoh dari masing masing bentuk

aktivitas ekonomi.

Karakter yang diharapkan : perhatian, rasa hormat, disiplin, rasa

ingin tahu, toleransi, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli

sosial dan tanggung Jawab.

E. Materi Pembelajaran

Aktivitas Ekonomi di Masyarakat.

1. Pengertian Aktivitas Ekonomi

Aktivitas ekonomi merupakan kegiatan mengolah sumber daya

alam untuk menghasilkan barang atau jasa yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika manusia dapat memenuhi

kebutuhan hidupnya, maka manusia tersebut telah mencapai

kemakmuran.

2. Bentuk aktivitas ekonomi di Masyarakat

Ada berbagai bentuk aktivitas ekonomi yang dilakukan masyarakat

dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat melalukan kegiatan ekonomi

untuk memenuhi kebutuhan hidup. Secara umum aktivitas ekonomi

dibagi menjadi tiga, yaitu kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan

kegiatan konsumsi.

a. kegiatan produksi

kegiatan produksi adalah kegiatan mengolah sumber daya alam

(bahan mentah) menjadi barang setengah jadi/ barang jadi. Selain

mengahasilkan barang kegiatan produksi juga ada yang

menghasilkan jasa. Kegiatan produksi membuat nilai guna suatu

barang meningkat. Orang yang melakukan kegiatan produksi

disebut produsen.

Contoh kegiatan produksi adalah sebagai berikut :

1) Kegiatan produksi yang menghasilkan barang, misalnya pabrik

roti setiap hari menghasilkan roti, penjual bakso yang membuat

bakso, tukang jahit menjahit baju, petani menanam padi disawah,

pengrajin membuat kursi dari rotan.

2) Kegiatan yang menghasilkan jasa, misalnya guru mengajar

disekolah, dokter mengobati pasien, bidan membatu ibu

melahirkan.

b. kegiatan distribusi

kegiatan distribusi adalah kegiatan mengantarkan atau

mengaturkan barang-barang hasil produksi kepada masyarakat.

Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.

Contoh kegiatan distribusi adalah sebagai berikut:

1) Pedagang roti menjual roti ke pasar

2) Pedagang sayur menjual sayuran dipasar

3) Pedagang pakaian menjual pakaian di mall

4) Koperasi sekolah menjual keperluan sekolah

5) Tukang pos mengantarkan surat/ paket dari rumah ke rumah.

c. kegiatan konsumsi

kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan, memakai, dan

menghabiskan barang/jasa. Orang yang melakukan kegiatan

konsumsi disebut konsemen. Contoh kegiatan konsumsi adalah

sebagai berikut :

1) Ibu membeli roti dipasar/ toko dekat rumah

2) Ibu membeli kebutuhan pokok di pasar/toko dekat rumah

3) Keluarga Adi sedang makan di warung bakso

4) Lisa minum susu sebelum tidur

5) Paman sedang berobat ke dokter

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Demonstrasi

4. penugasan

G. Media Dan Alat Pembelajaran

1. Media : Miniatur

2. Alat Pembelajaran : Papan tulis, spoidol, penghapus.

H. Sumber Belajar

1. Buku paket IPS Untuk SD/MI kelas IV 91-93

2. LKS IPA kelas IV semester 2 halaman

3. Pengalaman siswa

4. Lingkungan

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan awal

a. Guru mengucapakan salam dan menanyakan kabar peserta didik

b. Guru mengabsen peseta didik

c. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran

d. Guru menyiapkan alat dan media untuk kegiatan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Guru mengulas sedikit tentang pelajaran terakhir di semester yang

lalu

b. Guru memberi instruksi kepada siswa untuk membuka buku paket

IPS kelas IV semester 2 halaman 92-93

c. Guru memperlihatkan media pembelajaran kepada siswa untuk

menggali rasa ingin tahu siswa

d. Guru membagi siswa menjadi siswa menjadi 3 kelompok

berdasarkan urutan tempat duduk

Elaborasi

a. Guru menjelaskan tetang pengertian aktivitas ekonomi

b. Guru bertanya kepada siswa apakah siswa sudah paham tentang

pengertian aktivitas ekonomi?

c. Guru menjelaskan tetang bentuk-bentuk aktivitas ekonomi di

masyarakat.

d. Guru bertanya kepada siswa apakah siswa sudah paham tentang

bentuk-bentuk aktivitas ekonomi di masyarakat ?

e. Guru menjelaskan beberapa contoh dari masing masing bentuk

aktivitas ekonomi.

f. Guru bertanya kepada siswa apakah siswa sudah paham tentang

contoh dari masing masing bentuk aktivitas ekonomi

g. Guru menjelaskan langkah-langkah demonstrasi (setiap

kelompok terdiri dari produsen, distributor dan konsumen.

h. Guru membagikan ikat kepala ajaib yakni ikat kepala yang

bertuliskan peran mereka masing-masing (produsen,

distributor, dan konsumen).

i. Guru meminta tiap kelompok maju kedepan kelas secara

bergantian uuntuk berdemonstrasi tentang aktivitas ekonomi,

sesuai dengan tugasnya masing-masing (produsen, distributor

dan konsumen).

j. Guru memberikan soal kepada siswa tentang aktivitas

ekonomi.

k. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengerjakan soal.

Konfirmasi

a. Guru memberi penguatan umpan balik dan penguatan terhadap

hasil pembelajaran peserta didik.

b. Guru mengapresiasi pekerjaan siswa dengan memberikan tepuk

tangan, pujian kepada siswa dan mengkonfirmasi cerita siswa.

c. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang yang

kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan penutup

a. Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran.

b. Guru memberikan pesan-pesan supaya rajin belajar supaya pandai

c. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa

d. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam.

J. Penilaian Hasil Belajar

Teknikpenilaian : tes terlulis

Bentuk tes : isian singkat

Instrumen penilaian

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Kegiatan manusia mengolah sumber daya alam yang menghasilakan

barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidp sehari-hari

disebut....

2. Produksi adalah kegiatan menghasilkan .... dan ...

3. Kegiatan menyalurkan barang disebut kegiatan .........

4. Kegiatan menggunakan, memakai dan menghabiskan barang/jasa

disebut kegiatan...

5. Orang yang melakukan kegiatan produsi disebut...

6. Orang yang melakukan kegiatan distribusi ....

7. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut...

8. Pak Agus membeli roti dalam jumlah besar dari pabrik untuk dijual

kembali ke pasar termasuk contoh kegiatan....

9. Pak Rudi membuat roti termasuk kegiatan....

10. Adi makan bakso termasuk contoh kegiatan ....

Kunci Jawaban

1. Aktivitas ekonomi

2. Barang dan jasa

3. Distribusi

4. Konsumsi

5. Produsen

6. Distributor

7. Konsumen

8. Distribusi

9. Produksi

10. Konsumsi

Pedoman penialaian

Skor = jawaban benar x 10

Skormaksimal =100

Boyolali , 8

Januari 2018

Guru kelas , Observer,

Nuryati, S.Pd.Sd Astri

Wahyuningsih

NIP. 198307172010012024 NIM : 115-

14024

Kepala Sekolah,

Maryono, Spd.Sd

NIP. 196004141982011007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS II

Nama Sekolah : SD N 2 Watugede

Kelas/Semester : IV/II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi Pokok : Aktivitas Ekonomi di Masyarakat

Alokasi Waktu : 2 JPL x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan

teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar

2.1. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam

dan potensi lain di daerah.

C. Indikator

2.1.1. Menjelaskan pengertian dari aktivitas ekonomi

2.1.2. Menjelaskan bentuk-bentuk aktivitas ekonomi di masyarakat

2.1.3. Menyebutkan contoh dari masing masing bentuk aktivitas ekonomi

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian aktivitas ekonomi

2. Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk aktivitas ekonomi di

masyarakat

3. Siswa dapat menyebutkan contoh dari masing masing bentuk

aktivitas ekonomi.

Karakter yang diharapkan : perhatian, rasa hormat, disiplin, rasa

ingin tahu, toleransi, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli

sosial dan tanggung Jawab.

E. Materi Pembelajaran

Aktivitas Ekonomi di Masyarakat.

1. Pengertian Aktivitas Ekonomi

Aktivitas ekonomi merupakan kegiatan mengolah sumber daya alam

untuk menghasilkan barang atau jasa yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari. Jika manusia dapat memenuhi kebutuhan

hidupnya, maka manusia tersebut telah mencapai kemakmuran.

2. Bentuk aktivitas ekonomi di Masyarakat

Ada berbagai bentuk aktivitas ekonomi yang dilakukan masyarakat

dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat melalukan kegiatan ekonomi

untuk memenuhi kebutuhan hidup. Secara umum aktivitas ekonomi

dibagi menjadi tiga, yaitu kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan

kegiatan konsumsi.

a. kegiatan produksi

kegiatan produksi adalah kegiatan mengolah sumber daya alam

(bahan mentah) menjadi barang setengah jadi/ barang jadi. Selain

mengahasilkan barang kegiatan produksi juga ada yang

menghasilkan jasa. Kegiatan produksi membuat nilai guna suatu

barang meningkat. Orang yang melakukan kegiatan produksi

disebut produsen.

Contoh kegiatan produksi adalah sebagai berikut :

1) Kegiatan produksi yang menghasilkan barang, misalnya pabrik

roti setiap hari menghasilkan roti, penjual bakso yang membuat

bakso, tukang jahit menjahit baju, petani menanam padi disawah,

pengrajin membuat kursi dari rotan.

2) Kegiatan yang menghasilkan jasa, misalnya guru mengajar

disekolah, dokter mengobati pasien, bidan membatu ibu

melahirkan.

b. kegiatan distribusi

kegiatan distribusi adalah kegiatan mengantarkan atau

mengaturkan barang-barang hasil produksi kepada masyarakat.

Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.

Contoh kegiatan distribusi adalah sebagai berikut:

6) Pedagang roti menjual roti ke pasar

7) Pedagang sayur menjual sayuran dipasar

8) Pedagang pakaian menjual pakaian di mall

9) Koperasi sekolah menjual keperluan sekolah

10) Tukang pos mengantarkan surat/ paket dari rumah ke rumah.

c. kegiatan konsumsi

kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan, memakai, dan

menghabiskan barang/jasa. Orang yang melakukan kegiatan

konsumsi disebut konsemen. Contoh kegiatan konsumsi adalah

sebagai berikut :

6) Ibu membeli roti dipasar/ toko dekat rumah

7) Ibu membeli kebutuhan pokok di pasar/toko dekat rumah

8) Keluarga Adi sedang makan di warung bakso

9) Lisa minum susu sebelum tidur

10) Paman sedang berobat ke dokter

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Demonstrasi

4. penugasan

G. Media Dan Alat Pembelajaran

1. Media : Miniatur

2. Alat Pembelajaran : Papan tulis, spoidol, penghapus.

H. Sumber Belajar

1. Buku paket IPS Untuk SD/MI kelas IV 91-93

2. Pengalaman siswa

3. Lingkungan

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan awal

a. Guru mengucapakan salam dan menanyakan kabar peserta didik

b. Guru mengabsen peseta didik

c. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran

d. Guru menyiapkan alat dan media untuk kegiatan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Guru mengulas sedikit tentang pelajaran yang lalu

b. Guru membagikan buku paket kepada siswa

c. Guru memberi instruksi kepada siswa untuk membuka buku paket

IPS kelas IV semester 2 halaman 92-93

d. Guru membagi siswa menjadi siswa menjadi 3 kelompok

berdasarkan absen

Elaborasi

a. Guru menjelaskan tetang pengertian aktivitas ekonomi

b. Guru bertanya kepada siswa apakah siswa sudah paham tentang

pengertian aktivitas ekonomi ?

c. Guru menjelaskan tetang bentuk-bentuk aktivitas ekonomi di

masyarakat.

d. Guru bertanya kepada siswa apakah siswa sudah paham tentang

bentuk-bentuk aktivitas ekonomi di masyarakat ?

e. Guru menjelaskan bebera pacontoh dari masing masing bentuk

aktivitas ekonomi dengan menggunakan media miniatur aktivitas

ekonomi.

f. Guru bertanya kepada siswa apakah siswa sudah paham tentang

contoh dari masing masing bentuk aktivitas ekonomi.

g. Guru menjelaskan langkah-langkah langkah-langkah demonstrasi

(setiap kelompok terdiri dari produsen, distributor dan konsumen.

h. Guru membagikan cocard yang bertuliskan peran mereka masing-

masing (produsen, distributor, dan konsumen).

i. Guru meminta tiap kelompok maju kedepan kelas secara

bergantian untuk berdemonstrasi tentang aktivitas ekonomi sesuai

dengan tugas mereka masing-masing. (produsen, distributor dan

konsumen).

j. Guru memberikan soal kepada siswa tentang aktivitas ekonomi.

k. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan

soal.

Konfirmasi

a. Guru memberi penguatan umpan balik dan penguatan terhadap

hasil pembelajaran peserta didik.

b. Guru mengapresiasi pekerjaan siswa dengan memberikan tepuk

tangan, pujian kepada siswa dan mengkonfirmasi cerita siswa.

c. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang yang kurang

atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan penutup

a. Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran.

b. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa

c. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam.

J. Penilaian Hasil Belajar

Teknikpenilaian : tes terlulis

Bentuk tes : isian singkat

Instrumen penilaian

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Aktivitas ekonomi merupakan kegiatan mengolah sumber daya alam untuk

menghasilkan barang atau jasa yang digunakan untuk ... kebutuhan

sehari-hari.

2. Kegiatan menghasilkan Barang disebut....

3. Kegiatan menyalurkan barang disebut kegiatan ....

4. Kegiatan menggunakan, memakai dan menghabiskan barang/jasa disebut

kegiatan...

5. Orang yang melakukan kegiatan produsi disebut...

6. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut...

7. Orang yang menghabiskan, memakai barang/jasa disebut..

8. Produksi adalah kegiatan menghasilkan .... dan ...

9. Adi makan bakso termasuk contoh kegiatan ....

10. Pak Rudi membuat roti termasuk kegiatan....

Kunci Jawaban

1. Memenuhi/mencukupi

2. Produksi

3. Distribusi

4. Konsumsi

5. Produsen

6. Distributor

7. Konsumen

8. Barang dan jasa

9. Konsumsi

10. Produksi

Pedoman penialaian

Skor = jawaban benar x 10

Skormaksimal =100

Boyolali , 17 Januari

2018

Guru kelas , Observer,

Nuryati, S.Pd.Sd Astri

Wahyuningsih

NIP. 198307172010012024 NIM : 115-14024

Kepala Sekolah,

Maryono, Spd.Sd

NIP. 196004141982011007

DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1. Guru membuka pelajaran siklus 1

Gambar 2. Siswa mendengarkan guru pada siklus 1

Gambar 3. Media miniatur

Gambar 4. Siswa mendemonstrasikan aktivitas ekonomi pada siklus 1

Gambar 5. Siswa mengerjakan soal (Siklus I)

Gambar 6. Siswa mendengarkan penjelasan guru (siklus 2)

Gambar 7 . Antusias siswa melihat media miniatur

Gambar 8. Siswa mendemonstrasikan aktivitas ekonomi siklus 2

Gambar 9. Siswa mendemonstrasikan aktivitas ekonomi pada silkus 2

Gambar 10. Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus 2

SOAL EVALUASI SIKLUS 1

Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Kegiatan manusia mengolah sumber daya alam yang menghasilakan

barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidp sehari-hari

disebut....

2. Produksi adalah kegiatan menghasilkan .... dan ...

3. Kegiatan menyalurkan barang disebut kegiatan .........

4. Kegiatan menggunakan, memakai dan menghabiskan barang/jasa

disebut kegiatan...

5. Orang yang melakukan kegiatan produsi disebut...

6. Orang yang melakukan kegiatan distribusi ....

7. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut...

8. Pak Agus membeli roti dalam jumlah besar dari pabrik untuk dijual

kembali ke pasar termasuk contoh kegiatan....

9. Pak Rudi membuat roti termasuk kegiatan....

10. Adi makan bakso termasuk contoh kegiatan ....

SOAL EVALUASI SIKLUS II

Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Aktivitas ekonomi merupakan kegiatan mengolah sumber daya alam

untuk menghasilkan barang atau jasa yang digunakan untuk ...

kebutuhan sehari-hari.

2. Kegiatan menghasilkan Barang disebut....

3. Kegiatan menyalurkan barang disebut kegiatan ....

4. Kegiatan menggunakan, memakai dan menghabiskan barang/jasa

disebut kegiatan...

5. Orang yang melakukan kegiatan produsi disebut...

6. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut...

7. Orang yang menghabiskan, memakai barang/jasa disebut..

8. Produksi adalah kegiatan menghasilkan .... dan ...

9. Adi makan bakso termasuk contoh kegiatan ....

10. Pak Rudi membuat roti termasuk kegiatan....

JAWABAN SOAL SIKLUS I

JAWABAN SOAL SIKLUS II

NILAI UAS IPS MURNI KELAS IV

Nilai Evaluasi Siklus I

No Nama Nilai

1 Niessa Elvarenia 40

2 Sahrul Febri A 40

3 Abi Firmansyah 30

4 Ahsin Nur R 100

5 Akhmad Aprilianto 80

6 Anisa Tri Banowati 90

7 Auliya Fitriyani 50

8 Dwi Apriyanto 60

9 Erliyana Oktavia 40

10 Galang Muchammad R 70

11 Halil Assidiq Hermawan 80

12 Rico Andika Putra 50

13 Riska Agil Yuliana 60

14 Virda Ayu Saputri 100

15 Vrischa Putri Fadhilla 90

Rata-rata 65,33

Nilai Evaluasi Siklus II

No Nama Nilai

1 Niessa Elvarenia 90

2 Sahrul Febri A 70

3 Abi Firmansyah 90

4 Ahsin Nur R 100

5 Akhmad Aprilianto 100

6 Anisa Tri Banowati 100

7 Auliya Fitriyani 90

8 Dwi Apriyanto 80

9 Erliyana Oktavia 90

10 Galang Muchammad R 100

11 Halil Assidiq Hermawan 80

12 Rico Andika Putra 100

13 Riska Agil Yuliana 100

14 Virda Ayu Saputri 100

15 Vrischa Putri Fadhilla 100

Rata-rata 92,66

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I

No. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Skor

A B C

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

k. Menarik perhatian siswa

l. Memberikan motivasi awal

m. Memberikan apresepsi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi yang

akan disampaikan)

n. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan

o. Memberikan acuan bahan belajar yang

akan diberikan

2. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

e. Kejelasan artikulasi suara

f. Mobilitas posisi mengajar

3. Penguasaan Bahan Belajar (Materi

Pelajaran)

i. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP

j. Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar (materi)

k. Kejelasan dalam memberikan contoh

l. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar

4. Kegiatan belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

i. Kesesuaian metode dengan bahan belajar

yang disampaikan

j. Penyajian bahan belajar sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan

k. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi dan merespon pertanyaan

siswa

l. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

5. Kemampuan Menggunakan Media

Pembelajaran

g. Ketepatan/kesesuaian penggunaan media

dengan materi yang disampaikan

h. Memiliki keterampilan dalam

penggunaan media pembelajaran

i. Membantu meningkatkan perhatian

siswa dalam kegiatan pembelajaran

6. Evaluasi Pembelajaran

e. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

f. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

7. Kemampuan Menutup Kegiatan

pembelajaran

g. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

h. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan.

i. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

8. Tindak Lanjut/Follow up

g. Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

h. Menginformasikan materi untuk

pertemuan selanjutnya

i. Memberikan motivasi kepada siswa

untuk selalu belajar untuk terus belajar

Jumlah 24 16 10

Total 50

Kategori Cukup

Keterangan:

Kriteria Penilaian: Kategori penilaian:

A = 3 (Sangat baik) Sangat Baik : 85 - 100

B = 2 (Baik) Baik : 70 - 84

C = 1 (Cukup) Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 – 49

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II

No. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Skor

A B C

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

f. Menarik perhatian siswa

g. Memberikan motivasi awal

h. Memberikan apresepsi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi yang

akan disampaikan)

i. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan

j. Memberikan acuan bahan belajar yang

akan diberikan

2. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

c. Kejelasan artikulasi suara

d. Mobilitas posisi mengajar

3. Penguasaan Bahan Belajar (Materi

Pelajaran)

e. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP

f. Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar (materi)

g. Kejelasan dalam memberikan contoh

h. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar

4. Kegiatan belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

e. Kesesuaian metode dengan bahan belajar

yang disampaikan

f. Penyajian bahan belajar sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan

g. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi dan merespon pertanyaan

siswa

h. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

5. Kemampuan Menggunakan Media

Pembelajaran

f. Ketepatan/kesesuaian penggunaan media

dengan materi yang disampaikan

g. Memiliki keterampilan dalam

penggunaan media pembelajaran

h. Membantu meningkatkan perhatian

siswa dalam kegiatan pembelajaran

6. Evaluasi Pembelajaran

c. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

d. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

7. Kemampuan Menutup Kegiatan

pembelajaran

d. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

e. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

f. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

8. Tindak Lanjut/Follow up

d. Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

e. Menginformasikan materi untuk

pertemuan selanjutnya

f. Memberikan motivasi kepada siswa

untuk selalu belajar untuk terus belajar

Jumlah 66 8 0

Total 74

Kategori Baik

Keterangan:

Kriteria Penilaian: Kategori penilaian:

A = 3 (Sangat baik) Sangat Baik : 85 - 100

B = 2 (Baik) Baik : 70 - 84

C = 1 (Cukup) Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 – 49

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I

No. Nama Siswa

Aspek yang Dinilai

Keaktifan

K C B

1 Niessa Elvarenia

2 Sahrul Febri A

3 Abi Firmansyah

4 Ahsin Nur R

5 Akhmad Aprilianto

6 Anisa Tri Banowati

7 Auliya Fitriyani

8 Dwi Apriyanto

9 Erliyana Oktavia

10 Galang Muchammad R

11 Halil Assidiq Hermawan

12 Rico Andika Putra

13 Riska Agil Yuliana

14 Virda Ayu Saputri

15 Vrischa Putri Fadhilla

Jumlah 1 9 5

Keterangan:

K = Kurang

C = Cukup

B = Baik

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II

No. Nam Siswa

Aspek yang Dinilai

Keaktifan

K C B

1 Niessa Elvarenia

2 Sahrul Febri A

3 Abi Firmansyah

4 Ahsin Nur R

5 Akhmad Aprilianto

6 Anisa Tri Banowati

7 Auliya Fitriyani

8 Dwi Apriyanto

9 Erliyana Oktavia

10 Galang Muchammad R

11 Halil Assidiq Hermawan

12 Rico Andika Putra

13 Riska Agil Yuliana

14 Virda Ayu Saputri

15 Vrischa Putri Fadhilla

Jumlah 0 3 12

Keterangan:

K = Kurang

C = Cukup

B = Baik

PROFIL SEKOLAH

A. Sejarah Berdirinya SD N 2 Watugede

SD N 2 Watugede didirikan pada tahun 1983 berdasarkan inpres

nomor 7 tahun 1983. Awalnya tanah tersebutr merupakan hak milik Bapak

Padiman lalu di wakafkan untuk pembangunan gedung sekolah. Adapun

lokasi Madrasah SD N 2 Watugede berada di Dukuh Koripan, Desa

Watugede, kecamatan kemusu, kabupaten Boyolali. Berdirinya SD N 2

Watugede tidak lain karena adanya keinginan masyarakat dukuh koripan dan

sekitarnya untuk mendirikan lembaga pendidikan yang nantinya bisa

mencerdaskan anak-anak didaerah koripan dan sekitarnya. SD N 2 watugede

mendapat pengesahan dari Gubernur kepala daerah tingkat 1 dan ditetapkan

sebagai sekolah dasar negeri dengan nomor 421. 2/013/XVIII/33/1985. SD N

2 Watugede berstatus akreditasi B tahun 2011. SD N 2 Watugede mempunyai

luas ± 2640 m². Adapun nomor statistik dan nomor pokok sekolah SD N 2

Watugede sebagai berikut :

Nomor statistik sekolah : 101030917031

Nomor pokok sekolah nasional : 20308643

B. Visi, Misi dan Tujuan SD N 2 Watugede

1. Visi

Bertaqwa, Berprestasi, dan berbudi luhur.

2. Misi

Menyelenggarakan pendidikan yang kreatif, inovatif, dan selektif,

berdasarkan iman dan taqwa.

3. Tujuan

Menyatukan visi dan misi untuk mencapai prestasi.

LEMBAR KONSULTASI

SURAT KETERANGAN PEMBIMBING SKRIPSI

SURAT PENGANTAR LEMBAGA

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

DAFTAR NILAI SKK

Nama : ASTRI WAHYUNINGSIH

NIM : 115-14- 024

Fakultas/Jurusan : FTIK/PGMI

Dosen PA : Dr. Muh. Saeorozi. M.Ag

NO JENIS KEGIATAN TANGGAL

PELAKSANAAN

KEIKUTSER

TAAN SKOR

1. OPAK STAIN SALATIGA 2014

dengan Tema: “aktualisasi gerakan

mahasiswa yang beretika, disiplin,

dan berfikir ”

18-19 Agustus

2014 Peserta 3

2. OPAK TARBIYAH 2014 dengan

tema: “ Aktualisasi pendidikan

karakter sebagai pembentuk

generasi yang religius, educative,

dan humanis”

20-21 Agustus

2014 Peserta 3

3. Orientasi Dasar Keislaman (ODK)

dengan tema “ Pemahaman islam

rahmatan lil alamin sebagai langkah

awal menjadi mahasiswa

berkarakter”

21 Agustus 2014 Peserta 2

4. ACHIEVEMENT MOTIVATION

TRAINING (AMT) dengan tema “

Dengan AMT semangat

menyongsong prestasi”

23 Agustus 2014 Peserta 2

5. PENGAKRABAN MAHASISWA

BARU PGMI STAIN SALATIGA 27 Agustus 2014 Peserta 2

6. LIBRARY USER EDUCATION

(Pendidikan Pemustaka) UPT

PERPUSTAKAAN STAIN

Salatiga

28 Agustus 2014 Peserta 2

7. TALK SHOW dengan tema “

Ciptakan karakter mahasiswa

religius dan berakhlak mulia”

19 September 2014 Peserta 2

8. SEMINAR NASIONAL BAHASA

ARAB ITTAQO, dengan tema

implementasi kurikulum 2013 pada

mapel bahasa arab tingkat dasar,

dan tingkah menengah dalam upaya

menjawab tantangan pengajaran

bahasa arab”.

04 November

2014 Peserta 8

9. TALK SHOW dengan tema “

Beauty and islamic fashion, Mahad

putri STAIN SALATIGA.

08 November 2014 Peserta 2

10. BEDAH BUKU “ metode tafsir

kontemporer model pendekatan

hermeneutika sosio-tematik dalam

tafsir Al-quran Hasan Hanafi”.

27 November 2014 Peserta 2

11. WORKSHOP , “ penanfaatan dan

pengelolaan barang bekas ” Mahad

Putri STAIN SALATIGA.

07 Desember 2014 Peserta 2

12. PIAGAM PENGHARGAAN oleh

TPQ DARUL AMAL KOTA

SALATIGA

5 Mei 2015 Panitia 3

13. SEMINAR NASIONAL, dengan 06 Mei 2015 Peserta 2

tema “ mencegah generasi pemuda

islam dari pengaruh radikalisme

ISIS”

14. PROGRAM MAHAD

MAHASISWA SELAMA 1

TAHUN, Mahad Putri IAIN

SALATIGA

01 Juli 2015 Peserta 3

15. MAPABA PMII dengan tema “

ASWAJA sebagai benteng kader

PMII untuk mewujudkan

mahasiswa yang berpribadi ulul

albab”

18-20 September

2015 Pesetra 2

16. SEMINAR NASIONAL dengan

tema “ Wacana islam nusantara

dalam menjaga kebhinekaan dan

keutuhan NKRI”

31 Oktober 2015 Peserta 8

17. SEMINAR NASIONAL dengan

tema “ pendidikan karakter untuk

melahirkan pemimpin masa depan”

17 November 2015 Peserta 8

18. SEMINAR NASIONAL LDK

Fathir Rasyid IAIN Salatiga. 29 November 2015 Pesetra 8

19. SEMINAR NASIONAL dengan

tema “ hak gender kaum difabel

dalam perspektif sosiologi dan

hukum islam HMJ AL-

SYAKHSHIYYAH”

24 Deswmber 1015 Peserta 8

20. SEMINAR DAN SARASEHAN

FORUM KOMUNIKASI

MAHASISWA BOYOLALI

(FKMB) SALATIGA dengan tema

02 April 2016 Panitia 3

“ satu langkah mengenal boyolali’

21. DIALOG INTERAKTIF dengan

tema “ Peran UU Sisdiknas dan

permendikbud dalam penerapan

kurikulum 2013”

02 Mei 2016 Peserta 2

22. SEMINAR NASIONAL dengan

tema “ Reinventing kebudayaan

Indonesia untuk kebangkitan HMI

di era Modern”

28 Mei 2016 Peserta 8

23. SEMINAR NASIONAL tema

“Indonesia budayaku Indonesia

warisanku ( Salatiga kota pusaka).

02 Juni 2016 Peserta 8

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : ASTRI WAHYUNINGSIH

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat, tgl lahir : Boyolali, 19 April 1996

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Nama ayah : Sugimin

Nama ibu : Sartini

Alamat : Jurangsambi RT 012 RW 04 Watugede, Kemusu,

Boyolali.

No.HP : 082327405334

Email : astri360@gmail.com

Pendidikan

1. MI Watugede, Tahun 2002-2008

2. SMP N 2 Andong, Tahun 2008-2011

3. SMA N 1 ANDONG Tahun 2011-2014

4. Mahasiswa PGMI IAIN Salatiga Tahun 2014-Sekarang.

Recommended