View
237
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
1/31
PENDAHULUAN
Sektor industri merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang berperan
penting terhadap pembangunan perekonomian suatu negara. Struktur
perekonomian suatu negara yang relatif maju ditandai oleh semakin besarnya
peran sektor industri dalam menopang perekonomian negara tersebut.
Berkembangnya sektor industri akan mendorong pula berkembangnya sektor-
sektor lain, dengan kata lain pertumbuhan sektor industri yang berkualitas dan
berkelanjutan merupakan prasyarat yang harus dimiliki oleh setiap negara dalam
rangka mencapai tujuan pembangunan yang diharapkan.
Terwujudnya pembangunan di bidang industri diharapkan dapat
menunjang pembangunan nasional, memperluas kesempatan kerja, serta
pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang semakin optimal.
Hal tersebut dapat menanggulangi permasalahan yang tengah menjadi sorotan di
berbagai negara. Peranan utama dari sektor industri adalah sebagai penyedia
lapangan, motor utama penciptaan nilai tambah dalam perekonomian, pemenuhan
kebutuhan dasar rakyat, peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat,
serta sebagai sumber deisa negara ! BPS, "##$%.
Sektor industri yang dipandang strategis adalah industri pengolahan.
&ndustri pengolahan dipandang sebagai pendorong atau peggerak perekonomian.
Produk industri selalu memiliki terms of tradeyang tinggi serta menciptakan nilai
tambah yang lebih besar dibandingkan produk-produk lain. Hal ini disebabkan
karena sektor industri memiliki ariasi produk yang sangat beragam dan mampu
memberikan manfaat yang tinggi kepada pemakainya !'umairy, "###%.
1
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
2/31
Pada umumnya negara sedang berkembang, termasuk &ndonesia memiliki
sumber daya alam yang melimpah dan setiap daerah memiliki keragaman
keunggulan sumber daya alam. 'isisi lain &ndonesia memiliki jumlah penduduk
atau angkatan kerja yang sangat tinggi. Sektor pengolahan menjadi media untuk
memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah, yang pada gilirannya akan
mampu menyerap tenaga kerja yang besar.
Perkembangan sektor industri di &ndonesia mulai dilakukan secara intensif
sejak pemerintahan (rde Baru. Berdasarkan )) *o.+ Tahun +$ tentang
Penanaman odal /sing !P/%. Pemerintah melakukan liberalisasi untuk
menarik modal asing dengan tujuan menggairahkan perekonomian yang lesu.
Proses industrialisasi di &ndonesia sebenarnya sudah dimulai sejak kurun waktu
+0#-+0, namun adanya kendala politik menyebabkan proses tersebut tidak
berjalan lancar. Sehingga, hal ini mengakibatkan segala perhatian untuk
pembangunan ekonomi menjadi terbengkalai termasuk proses industrialisasi yang
sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Pada masa (rde Baru, sektor industri di &ndonesia mulai mengalami
pertumbuhan yang cukup signifikan. &ndustri ini dipandang mampu mendorong
perekonomian &ndonesia yang sedang berkembang. Perkembangan tersebut
menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan mampu menjadi penyumbang
nilai tambah yang dominan dan telah tumbuh pesat melampaui laju pertumbuhan
sektor pertanian dan sektor-sektor lain !1uncoro, "##$%.
Sektor industri tidak saja berpotensi mampu memberikan kontribusi
ekonomi yang besar melalui nilai tambah, lapangan kerja, dan deisa. *amun,
sector industri juga mampu memberikan kontribusi yang besar dalam transformasi
2
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
3/31
struktural bangsa ke arah modernisasi kehidupan masyarakat yang menunjang
pembentukan daya saing nasional. 'engan didukung oleh S' yang jumlahnya
cukup tinggi , maka sektor industri diharapkan akan mampu menyerap tenaga
kerja yang besar.
Saat ini sektor industri pengolahan telah menunjukkan peranan yang
sangat penting dan strategis bagi perekonomian nasional yaitu sebagai sektor yang
memberikan sumbangan terbesar bagi pembentukan Produk 'omestik Bruto
!P'B% nasional, baik dalam peningkatan nilai tambah maupun dalam memberikan
kesejahteraan bagi masyarakat luas.
'engan adanya fakta 2 fakta tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk
membahas lebih dalam dan melakukan beberapa analisis mengenai peran dan
kontribusi sektor industri pengolahan yang merupakan penyumbang terbesar
bagi perekonomian &ndonesia.
A. Pengertian Industri
&stilah industri biasanya menimbulkan gambaran dalam pikiran akan
adanya pabrik-pabrik, perusahaan-perusahaan yang mengolah bahan mentah
menjadi barang jadi dengan menggunakan alat-alat seperti mesin-mesin dan lain-
lain yang dilayani karyawan dengan kecakapan tertentu. Pengertian industri sering
dihubungkan dengan adanya mekanisasi, teknologi dan hal-hal lain yang datang
dari negara yang lebih maju. 3adi, dapat dikatakan bahwa sebuah industri
merupakan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama,
untuk pasar yang sama pula. Sedangkan perusahaan itu sendiri tidak selalu
3
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
4/31
menggunakan material atau proses produksi yang sama dengan yang lainnya
!Swastha 4 Sukotjo, +56+#-++%.
Selain itu, 'umairy !+6""$% menyatakan bahwa istilah industri
mempunyai dua arti6Pertama,industri dapat berarti himpunan perusahaan-
perusahaan sejenis.Kedua, industri dapat pula merujuk ke suatu sektor ekonomi
yang di dalamnya terdapat kegiatan produktif yang mengolah bahan mentah
menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. Sedangkan menurut
Prawirosentono !"##"6+%mengatakan bahwa kata industri berasal dari kata
industry. 'alam kamus The Sribner Bantam 7nglish 'ictionary, cetakan ke-+8
tahun +8#, dimana industri juga berasal dari kata 9atin industriayang bermakna
sebagai berikut6
+. Steady application toa task, business or labor.
". Any form of economic activity.
3. Productive enterprises generally.
4. Productive occupations as distinguished from finance and commerce.
enurut kamus tersebut, kata industrimerupakan kata benda yang
memiliki pengertian sebagai berikut6
a. Steady application to a task, business or labor.
enurut kriteria ini, industri adalah kesiapan dalam melaksanakan
suatu tugas pekerjaan atau bidang usaha dan karyawan yang siap
melakukan pekerjaan yang bersifat tetap, terus-menerus dan secara
teratur. isalnya6 suatu tugas pekerjaan berupa menjahit merupakan
kegiatan industri di bidang pembuatan pakaian (garment.Pekerjaan
menjahit tersebut merupakan pekerjaan tetap dan terus-menerus
dilakukannya karena karyawan tersebut mempunyai keahlian menjahit.
3adi, baik jenis pekerjaan atau karyawan yang melakukan !penjahit%
4
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
5/31
maupun usahanya !perusahaan pakaian jadi% dapat dikatakan sebagai
industri atau bagian yang tidak terpisahkan satu sama lain dalam
kegiatan usaha industri bersangkutan.b. Any form of economic activity
enurut kriteria ini, industri adalah berbagai bentuk kegiatan
ekonomi. Sedangkan kegiatan ekonomi dapat dilakukan oleh
perorangan maupun oleh perusahaan. (leh karena itu, berbagai ragam
atau jenis perusahaan dapat dikatakan sebagai industri. isalnya6
pembuat genteng, batako, atau bata merupakan industri bangunan
perumahan selain itu seperti perusahaan jasa pengangkutan dengan
menggunakan truk, bus, kapal laut atau perahu merupakan perusahaan
yang bergerak di bidang industri jasa angkutan.
c. Productive enterprises generally.
erupakan perusahaan-perusahaan yang produktif menghasilkan
sesuatu barang atau jasa yang dapat dijual. isalnya6 perusahaan yang
berproduksi menghasilkan gelas, piring atau cangkir merupakan
industri penghasil barang-barang rumah tangga.
d. Productive occupations as distinguished from finance and
commerce.
/rti yang ke-: dari industri adalah tempat atau pekerjaan yang
produktif, yakni pekerjaan yang menghasilkan suatu barang atau jasa.
*amun, pengertian industri disini harus dibedakan dengan pekerjaan
dalam bidang perdagangan atau keuangan. 'engan kata lain,
pengertian industri adalah pekerjaan non keuangan dan non
perdagangan yang bersifat produktif. isalnya, pekerjaan orang yang
mengelas dan mengecat badan kendaraan bermotor. Sedangkan,
kegiatan atau pekerjaan yang berkaitan dengan uang !baik administrasi
5
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
6/31
keuangan atau perdagangan uang termasuk aluta asing% tidak
dimasukkan sebagai industri. isalnya6 bank, pasar bursa dan efek
juga bukan dikelompokkan sebagai industri.e. Particular branch of !ork or trade.
enurut kriteria ini, industri adalah cabang pekerjaan atau
perdagangan yang khusus. isalnya, pembuatan dan penjualan
knalpot, mesin mobil, bodi mobil dan peralatan mobil yang lain yang
dibuat oleh pabrik ercedes, *issan dan ;ord merupakan industri
otomotif.
Selain itu, pengertian industri menurut undang-undang *o. 0 tahun +8:
tentang perindustrian, industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan
mentah, bahan baku, bahan setengah jadi dan
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
7/31
'ari berbagai pengertian industri diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
="ndustri adalah suatu kelompok usaha aktivitas ekonomi se#enis yang berkaitan
dan diklasifikasikan sesuai dengan #enis barang dan #asa yang disediakan oleh
perusahaan yang bersangkutan>.
B. Sektor dan Sub Sektor Industri
&ndustri merupakan kegiatan ekonomi yang luas, maka jumlah dan macam
industri berbeda-beda untuk tiap negara atau daerah. Pada umumnya, semakin
maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu negara atau daerah, semakin
banyak jumlah dan macam industri serta semakin kompleks pula sifat kegiatan
dan usaha tersebut. ?ara penggolongan atau pengklasifikasian industri pun
berbeda-beda. *amun pada dasarnya, pengklasifikasian industri didasarkan pada
beberapa kriteria, yaitu bahan baku, tenaga kerja, pangsa pasar, modal, atau jenis
teknologi yang digunakan. Selain faktor-faktor tersebut, perkembangan dan
pertumbuhan ekonomi suatu negara juga turut menentukan keanekaragaman
industri.
/dapun klasifikasi industri berdasarkan kriteria masing-masing adalah
sebagai berikut6
1. Klasifikasi industri berdasarkan bahan baku
Tiap-tiap industri membutuhkan bahan baku yang berbeda, tergantung pada
apa yang akan dihasilkan dari proses industri tersebut. Berdasarkan bahan
baku yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi6
7
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
8/31
a. "ndustri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh langsung
dari alam. isalnya, industri hasil pertanian, industri hasil perikanan, dan
industri hasil kehutanan.b. "ndustri non ekstraktif, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut
hasilhasil industri lain. isalnya, industri kayu lapis, industri pemintalan,
dan industri kain.
c. "ndustri fasilitatif atau disebut juga industri tersier. 1egiatan industrinya
adalah dengan menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain.
isalnya, perbankan, perdagangan, angkutan, dan pariwisata.
. Klasifikasi industri berdasarkan tenaga ker!aBerdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat dibedakan
menjadi6
a. "ndustri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja
kurang dari empat orang. ?iri industri ini memiliki modal yang sangat
terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga, dan pemilik atau
pengelola industri biasanya kepala rumah tangga itu sendiri atau anggota
keluarganya. isalnya6 industri anyaman, industri kerajinan, industri
tempe, tahu, dan industri makanan ringan.
b. "ndustri kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 0
sampai + orang. ?iri industri kecil adalah memiliki modal yang relatif
kecil, tenaga kerjanya berasal dari lingkungan sekitar atau masih ada
hubungan saudara. isalnya, industri genteng, industri batubata, dan
industri pengolahan rotan.
c. "ndustri sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar "#
sampai orang. ?iri industri sedang adalah memiliki modal yang cukup
besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu, dan pimpinan
perusahaan memiliki kemapuan manajerial tertentu. isalnya, industri
koneksi, industri bordir, dan industri keramik.
8
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
9/31
d. "ndustri besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari +##
orang. ?iri industri besar adalah memiliki modal besar yang dihimpun
secara kolektif dalam bentuk pemilikan saham, tenaga kerja harus
memiliki keterampilan khusus, dan pimpinan perusahaan dipilih melalui
uji kemapuan dan kelayakan (fit and profer test. isalnya6 industri tekstil,
industri mobil, industri besi baja, dan industri pesawat terbang.
". Klasifikasi industri berdasarkan #roduksi $ang dihasilkan
Berdasarkan produksi yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi6
a. "ndustri primer, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang
tidak perlu pengolahan lebih lanjut. Barang atau benda yang dihasilkan
tersebut dapat dinikmati atau digunakan secara langsung. isalnya, industri
anyaman, industri koneksi, industri makanan dan minuman.
b. "ndustri sekunder, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang
membutuhkan pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau digunakan.
isalnya, industri pemintalan benang, industri ban, industri baja, dan
industri tekstil.
c. "ndustri tertier, yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang atau benda
yang dapat dinikmati atau digunakan baik secara langsung maupun tidak
langsung, melainkan berupa jasa layanan yang dapat mempermudah atau
membantu kebutuhan masyarakat. isalnya6 industri angkutan, industri
perbankan, industri perdagangan, dan industri pariwisata.
%. Klasifikasi industri berdasarkan bahan &entahBerdasarkan bahan mentah yang digunakan, industri dapat dibedakan
menjadi6
a. "ndustri pertanian, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang
diperoleh dari hasil kegiatan pertanian. isalnya, industri minyak goreng,
&ndustri gula, industri kopi, industri teh, dan industri makanan.
9
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
10/31
b. "ndustri pertambangan, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang
berasal dari hasil pertambangan. isalnya, industri semen, industri baja,
industri BB !bahan bakar minyak bumi%, dan industri serat sintetis.c. "ndustri #asa, yaitu industri yang mengolah jasa layanan yang dapat
mempermudah dan meringankan beban masyarakat tetapi menguntungkan.
isalnya6 industri perbankan, industri perdagangan, industri pariwisata,
industri transportasi, industri seni dan hiburan.
'. Klasifikasi industri berdasarkan lokasi unit usaha
1eberadaan suatu industri sangat menentukan sasaran atau tujuan kegiatan
industri. Berdasarkan pada lokasi unit usahanya, industri dapat dibedakan
menjadi6
a. "ndustri berorientasi pada pasar (market oriented industri, yaitu industri
yang didirikan mendekati daerah persebaran konsumen.
b. "ndustri berorientasi pada tenaga ker#a (employment oriented industri,
yaitu industri yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk,
terutama daerah yang memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang
pendidikannya.
c. "ndustri berorientasi pada pengolahan (supply oriented industri, yaitu
industri yang didirikan dekat atau ditempat pengolahan. isalnya, industri
semen di Palimanan ?irebon !dekat dengan batu gamping%, industri pupuk
di Palembang !dekat dengan sumber pospat dan amoniak%, dan industri
BB di Balongan &ndramayu !dekat dengan kilang minyak%.d. "ndustri berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang didirikan di
tempat tersedianya bahan baku. isalnya, industri koneksi berdekatan
dengan industri tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan dengan
pelabuhan laut, dan industri gula berdekatan lahan tebu.
e. "ndustri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain (footloose industri,
yaitu industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat di atas.
10
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
11/31
&ndustri ini dapat didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja,
dan pasarnya sangat luas serta dapat ditemukan di mana saja. isalnya,
industri elektronik, industri otomotif, dan industri transportasi.(. Klasifikasi industri berdasarkan #roses #roduksi
Berdasarkan proses produksi, industri dapat dibedakan menjadi6
a. "ndustri hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi
barang setengah jadi. &ndustri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku
untuk kegiatan industri yang lain. isalnya, industri kayu lapis, industri
alumunium, industri pemintalan, dan industri baja.
b. "ndustri hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi
barang jadi sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau
dinikmati oleh konsumen. isalnya, industri pesawat terbang, industri
koneksi, industri otomotif, dan industri meubeler.
). Klasifikasi industri berdasarkan barang $ang dihasilkan
Berdasarkan barang yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi6
a. "ndustri berat, yaitu industri yang menghasilkan mesin-mesin atau alat
produksi lainnya. isalnya, industri alat-alat berat, industri mesin, dan
industri percetakan.
b. "ndustri ringan, yaitu industri yang menghasilkan barang siap pakai untuk
dikonsumsi. isalnya, industri obat-obatan, industri makanan, dan industri
minuman.
*. Klasifikasi industri berdasarkan &odal $ang digunakan
Berdasarkan modal yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi6
a. "ndustri dengan penanaman modal dalam negeri !P'*%, yaitu industri
yang memperoleh dukungan modal dari pemerintah atau pengusaha nasional
!dalam negeri%. isalnya, industri kerajinan, industri pariwisata, dan
industri makanan dan minuman.
b. "ndustri dengan penanaman modal asing !P/%, yaitu industri yang
modalnya berasal dari penanaman modal asing. isalnya, industri
komunikasi, industri perminyakan, dan industri pertambangan.
11
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
12/31
c. "ndustri dengan modal patungan (#oin venture, yaitu industri yang
modalnya berasal dari hasil kerja sama antara P'* dan P/. isalnya,
industri otomotif, industri transportasi, dan industri kertas.+. Klasifikasi industri berdasarkan sub!ek #engelola
Berdasarkan subjek pengelolanya, industri dapat dibedakan menjadi6
a. "ndustri rakyat, yaitu industri yang dikelola dan merupakan milik rakyat.
isalnya, industri meubeler, industri makanan ringan, dan industri
kerajinan.
b. "ndustri negara, yaitu industri yang dikelola dan merupakan milik *egara
yang dikenal dengan istilah B)*. isalnya, industri kertas, industri
pupuk, industri baja, industri pertambangan, industri perminyakan, dan
industri transportasi.
1,. Klasifikasi industri berdasarkan -ara #engorganisasian
?ara pengorganisasian suatu industri dipengaruhi oleh berbagai faktor,
seperti6 modal, tenaga kerja, produk yang dihasilkan, dan pemasarannya.
Berdasarkan cara pengorganisasianya, industri dapat dibedakan menjadi6
a. "ndustri kecil, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri6 modal relatif kecil,
teknologi sederhana, pekerjanya kurang dari +# orang biasanya dari
kalangan keluarga, produknya masih sederhana, dan lokasi pemasarannya
masih terbatas !berskala lokal%. isalnya, industri kerajinan dan industri
makanan ringan.
b. "ndustri menengah, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri6 modal relatie
besar, teknologi cukup maju tetapi masih terbatas, pekerja antara +#-"##
orang, tenaga kerja tidak tetap, dan lokasi pemasarannya relatie lebih luas
!berskala regional%. isalnya, industri bordir, industri sepatu, dan industri
mainan anak-anak.
c. "ndustri besar, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri6 modal sangat besar,
teknologi canggih dan modern, organisasi teratur, tenaga kerja dalam jumlah
banyak dan terampil, pemasarannya berskala nasional atau internasional.
12
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
13/31
isalnya, industri barang-barang elektronik, industri otomotif, industri
transportasi, dan industri persenjataan.
11. Klasifikasi industri berdasarkan Surat Ke#utusan enteri
Perindustrian
Selain pengklasifikasian industri tersebut di atas, ada juga pengklasifikasian
industri berdasarkan Surat 1eputusan enteri Perindustrian *omor +
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
14/31
% &ndustri keretaapi, misalnya6 lokomotif dan gerbong.
$% &ndustri kendaraan bermotor !otomotif%, misalnya6 mobil, motor, dan
suku cadang kendaraan bermotor.
8% &ndustri pesawat, misalnya6 pesawat terbang dan helikopter.% &ndustri logam dan produk dasar, misalnya6 industri besi baja, industri
alumunium, dan industri tembaga.
+#% &ndustri perkapalan, misalnya6 pembuatan kapal dan reparasi kapal.
++% &ndustri mesin dan peralatan pabrik, misalnya6 mesin produksi,
peralatan pabrik, the blower, dan kontruksi.
-. Aneka Industri (AI)
&ndustri ini merupakan industri yang tujuannya menghasilkan
bermacammacam barang kebutuhan hidup sehari-hari. /dapun yang
termasuk industri ini adalah sebagai berikut6
+% &ndustri tekstil, misalnya6 benang, kain, dan pakaian jadi.
"% &ndustri alat listrik dan logam, misalnya6 kipas angin, lemari es,
dan mesin jahit, teleisi, dan radio.
5% &ndustri kimia, misalnya6 sabun, pasta gigi, sampho, tinta, plastik,
obatobatan, dan pipa.
:% &ndustri pangan, misalnya6 minyak goreng, terigu, gula, teh, kopi,
garam dan makanan kemasan.
0% &ndustri bahan bangunan dan umum, misalnya6 kayu gergajian,
kayu lapis, dan marmer.
d. Industri Kecil (IK)
&ndustri ini merupakan industri yang bergerak dengan jumlah pekerja
sedikit, dan teknologi sederhana. Biasanya dinamakan industri rumah
tangga, misalnya, industri kerajinan, industri alat-alat rumah tangga, dan
perabotan dari tanah !gerabah%.
e. Industri pariwisata
&ndustri ini merupakan industri yang menghasilkan nilai ekonomis dari
kegiatan wisata. Bentuknya bisa berupa6 wisata seni dan budaya
!misalnya, pertunjukan seni dan budaya%, wisata pendidikan !misalnya,
peninggalan, arsitektur, alat-alat obserasi alam, dan museum geologi%,
14
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
15/31
wisata alam !misalnya, pemandangan alam di pantai, pegunungan,
perkebunan, dan kehutanan%, dan wisata kota !misalnya, melihat pusat
pemerintahan, pusat perbelanjaan, wilayah pertokoan, restoran, hotel, dan
tempat hiburan%.
/. Kontribusi Sektor Industri Pengolahan #ada Perekono&ian Indonesia
Khususn$a terhada# Produk Do&estik Bruto
1ondisi perekonomian suatu negara dapat dilihat dari nilai pendapatan
nasional negara tersebut yang dipengarui oleh beberapa sektor usaha yang ada
didalamnya.Salah satu indikator ekonomi makro untuk mengetahui peranan dan
kontribusi suatu sektor usaha terhadap pendapatan nasional adalah Produk
'omestik Bruto. Produk 'omestik Bruto !P'B% diartikan sebagai total nilai atau
harga pasar !market prices% dari seluruh barang dan jasa akhir !final goods and
services% yang dihasilkan oleh suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu
!biasanya satu tahun% !*anga, "##+%. P'B merupakan indikator penting untuk
mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara. /pabila P'B menunjukkan adanya
peningkatan, maka dapat dikatakan perekonomian negara tersebut menjadi lebih
baik dari tahun sebelumnya.
P'B disajikan dalam dua konsep harga, yaitu harga berlaku dan harga
konstan. Penghitungan pertumbuhan ekonomi menggunakan konsep harga
konstan (constant pricesdengan tahun dasar tertentu untuk mengeliminasi faktor
kenaikan harga. Pada saat ini BPS menggunakan tahun dasar "###.
Tidak dapat dipungkiri bahwa industri pengolahan merupakan salah satu
sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap P'B nasional, hal tersebut
15
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
16/31
dilihat dari angka kontribusi tertinggi yang disumbangkan dibandingkan dengan
sektor-sektor lainnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik !BPS%, industri
pengolahan memberikan kontribusi paling tinggi terhadap P'B atas dasar harga
berlaku dan konstan tahun "### menurut lapangan usaha dari tahun ke tahun.
0abel 1.1
PDB Atas Dasar Harga Berlaku enurut La#angan Usaha
0ahun ,,%,1 2&il$ar ru#iah3
La#angan UsahaAtas D
,,% ,,' ,,( ,,)
+.
Pertanian, Peternakan,
1ehutanan dan Perikanan
329,124.60 364,169.30 433,223.40 541,931.50
".
Pertambangan dan Penggalian205,252.00 309,014.10 366,520.80 440,609.60
".
Industri Pengolahan
644,342.60 760,361.30 919,539.30 1,068,653.90 1,3
:.
9istrik, as dan /ir Bersih23,730.30 26,693.80 30,354.80 34,723.80
0.
1onstruksi151,247.60 195,110.60 251,132.30 304,996.80
.Perdagangan, Hotel dan
Cestoran
368,555.90 431,620.20 501,542.40 592,304.10
$.
Pengangkutan dan 1omunikasi142,292.00 180,584.90 231,523.50 264,263.30
8.
1euangan, Ceal 7stat dan
3asa Perusahaan
194,410.90 230,522.70 269,121.40 305,213.50
.
3asa-jasa236,870.30 276,204.20 336,258.90 398,196.70
Produk 'omestik Bruto2,295,826.20
2,774,281.1
0
3,339,216.8
03,950,893.20 4,
Produk 'omestik Bruto Tanpa
igas
2,083,077.902,458,234.3
0
2,967,040.3
03,534,406.50 4,
* Angka Sementara
** Angka Sangat Sementara
Sumber$Badan Pusat Statistik "#+"
)ntuk mempermudah membaca serta membandingkan data pada tabel +.+,
berikut ini merupakan grafikP'B atas dasar harga berlaku menurut lapangan
usaha tahun "##:-"#+".
16
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
17/31
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012Rp -
Rp 500000000000.
Rp 1000000000000.
Rp 1500000000000.
Rp 2000000000000.
Rp 2500000000000.Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
Pertambangan dan Penggaian
!ndu"tri Peng#ahan
$i"trik, %a" dan &ir 'er"ih
K#n"truk"i
Perdagangan, (#te dan Re"t#ran
Pengangkutan dan K#munika"i
Keuangan, Rea )"tat dan *a"a Peru"ahaan
*a"a-+a"a
4rafik 1.1
PDB Atas Dasar Harga Berlaku enurut La#angan Usaha 0ahun ,,%,1
Tabel +.+ menunjukkan berbagai kegiatan ekonomi di &ndonesia dan
kontribusinya terhadap P'B.'ua sektor teratas, yaitu sektor pertanian dan sektor
pertambangan dan penggalian, disebut sektor primer.Tiga sektor berikutnya, yaitu
sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas, dan air minum, serta sektor
konstruksi digolongkan sebagai sektor sekunder.Sektor perdagangan, hotel dan
restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor lembaga keuangan, real
estate, dan jasa perusahaan, serta sektor jasa-jasa lainnya digolongkan sebagai
sektor jasa atau sektor tersier.
'ata statistikpada tabel +.+ menunjukkan bahwa industri pengolahan
merupakan sektor yang memberikan kontribusi paling besar terhadap P'B.P'B
berdasarkan harga berlaku tahun "##: sebesar ::,5:".# milyarrupiah. Pada
tahun "##0 dan "##, kontribusi industri pengolahan terhadap P'B sebesar
17
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
18/31
$#,5+.5# milyar rupiah dan +,05.5# milyar rupiah dan terus meningkat pada
tahun-tahun berikutnya hingga mencapai +,$",8:.# milyarrupiah pada tahun
"#+".
Berdasarkan data BPS, P'B atas dasar harga konstan tahun "### juga
menunjukkan bahwa industri pengolahan memberikan kontribusi paling tinggi
terhadap P'B dari tahun ke tahun.
0abel 1.
PDB Atas Dasar Harga Konstan 0ahun ,,,enurut La#angan Usaha
0ahun ,,%,1 2&il$ar ru#iah3
La#angan Usaha,,% ,,' ,,(
+. Pertanian, Peternakan, 1ehutanan dan Perikanan 247,163.60 253,881.70 262,402.80 271
". Pertambangan dan Penggalian 160,100.50 165,222.60 168,031.70 171
". Industri Pengolahan 469,952.40 491,561.40 514,100.30 538,
:. 9istrik, as dan /ir Bersih 10,897.60 11,584.10 12,251.00 13
0. 1onstruksi 96,334.40 103,598.40 112,233.60 121
. Perdagangan, Hotel dan Cestoran 271,142.20 293,654.00 312,518.70 340
$. Pengangkutan dan 1omunikasi 96,896.70 109,261.50 124,808.90 142
8. 1euangan, Ceal 7stat dan
3asa Perusahaan151,123.30 161,252.20 170,074.30 183
. 3asa-jasa 152,906.10 160,799.30 170,705.40 181
Produk Do&estik Bruto 1,656,516.80 1,750,815.20 1,847,126.70 1,964
Produk Do&estik Bruto 0an#a igas1,506,296.60 1,605,261.80 1,703,422.40 1,821
* Angka Sementara
** Angka Sangat Sementara
Sumber$Badan Pusat Statistik "#+"
Berikut ini adalah grafik P'B atas dasar harga konstan tahun "###
menurut lapangan usaha tahun "##:-"#+".
18
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
19/31
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012Rp .
Rp 100000000000.
Rp 200000000000.
Rp 300000000000.
Rp 400000000000.
Rp 500000000000.
Rp 600000000000.
Rp 700000000000.
Rp 800000000000.Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
Pertambangan dan Penggaian
!ndu"tri Peng#ahan
$i"trik, %a" dan &ir 'er"ih
K#n"truk"i
Perdagangan, (#te dan Re"t#ran
Pengangkutan dan K#munika"i
Keuangan, Rea )"tat dan *a"a Peru"ahaan
*a"a Peru"ahaan
4rafik 1.
PDB Atas Dasar Harga Konstan 0ahun ,,, enurut La#angan
Usaha 0ahun ,,%,1
'ata statistik pada tabel +." menunjukkan bahwa industri pengolahan
merupakan sektor yang memberikan kontribusi paling besar terhadap P'B.P'B
atas harga konstan tahun "### menunjukkan bahwa pada tahun "##:, industri
pengolahan memberikan kontribusi sebesar :,0".:# milyar rupiah.Pada tahun
berikutnya, industri pengolahan memberikan kontribusi sebesar :+,0+.:# milyar
rupiah dan terus meningkat mencapai 00$,$:.:# milyar rupiah pada tahun "##8.
Sehingga dari data diatas dapat disimpulkan bahwa industri pengolahan
memberikan kontribusi yang sangat besar jika dibandingkan dengan sektor
pertanian, peternakan, kehutanan dan lingkungan, sektor pertambangan dan
penggalian dan sektor-sektor lainnya.Sehingga dapat dikatakan jika sektor industri
pengolahanmenjadi sektor yang mempunyai peranan yang sangat ital bagi P'B.
Berikut ini adalah data distribusi persentase P'B atas harga berlaku
menurut lapangan usaha tahun "##:-"#+".
19
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
20/31
0abel 1."
Distribusi Persentase PDB Atas Dasar Harga Berlaku
enurut La#angan Usaha 0ahun ,,%,1
La#angan Usaha ,,% ,,' ,,( ,,) ,,* ,,+ ,1, ,115 ,155+. Pertanian, Peternakan,1ehutanan dan Perikanan +:.5# +5.+# +5.## +5.$# +:.0# +0.5# +0." +:.$# +:.::
". Pertambangan dan
Penggalian 8.# ++.+# ++.## ++."# +#.# +#.# ++.+ ++.80 ++.$8
". Industri Pengolahan *.1, ).%, ).', ).1, ).*, (.%, %.*, %."" ".+%
:. 9istrik, as dan /irBersih +.## +.## #.# #.# #.8# #.8# #.$ #.$$ #.$
0. 1onstruksi .# $.## $.0# $.$# 8.0# .# +#."0 +#.+ +#.:0
. Perdagangan, Hoteldan Cestoran +.+# +0.# +0.## +:.# +:.## +5.5# +5. +5.8# +5.#
$. Pengangkutan dan
1omunikasi ."# .0# .# .$# .5# .5# .0 ." .8. 1euangan, Ceal 7statdan 3asa Perusahaan 8.0# 8.5# 8.+# $.$# $.:# $."# $.": $."+ $."
. 3asa-jasa +#.5# +#.## +#.+# +#.+# .$# +#."# +#.": +#.0 +#.$8
Produk 'omestik Bruto+##.#
#+##.#
#+##.#
#+##.#
#+##.#
#+##.#
#+##.#
#+##.## +##.##
Produk 'omestik BrutoTanpa igas #.$# 88.# 88.# 8.0# 8.0# +.$# ".+$ +.08 "."$
* Angka Sementara
** Angka Sangat Sementara
Sumber$Badan Pusat Statistik "#+"
Berikut ini adalah grafik distribusi persentase P'B industri pengolahan
atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tahun "##:-"#+".
20
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
21/31
20042005200620072008200920102011201221.00
22.00
23.00
24.00
25.00
26.00
27.00
28.00
29.00
Industri Pengolahan
&ndustri Pengolahan
4rafik 1."
Distribusi Persentase PDB Industri Pengolahan Atas Dasar Harga
Berlakuenurut La#angan Usaha 0ahun ,,%,1
'ari tabel +.5di atas dapat dilihat bahwa sektor industri memiliki andil
yang besar dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional, hal
tersebut dapat dilihat dari tingginya kontribusi yang diberikan terhadap P'B
nasional melebihi sektor-sektor lain. eskipun kontribusi yang diberikan cukup
tinggi, ternyata pertumbuhannya selama kurun waktu sembilan tahun cenderung
mengalami perlambatan pertumbuhan. Pada tahun "##: kontribusi yang diberikan
adalah sebesar "8,+# persen, pertumbuhan pada tahun berikutnya mengalami
penurunan ditunjukkan dengan kontribusi pada tahun "##0 hanya sebesar "$,:#
persen dan pada tahun "##$ hanya sebesar "$,+# persen. Pada tahun "##8
kontribusi yang diberikan oleh sektor industri mengalami peningkatan sebesar
"$,8# persen tetapi pada kurun waktu : tahun terakhir kontribusi sektor industri
mengalami penurunan mencapai angka "5,: persen di tahun "#+".
21
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
22/31
1inerja industri pengolahan selalu mengalami pasang surut dari tahun ke
tahunnya, penurunan kontribusi ini tidak terlepas dari melemahnya kinerja
sejumlah industri yang selama ini memberikan kontribusi besar bagi
perekonomian nasional sehingga perkembangan industri secara umum terhambat.
Selain itu hambatan yang dialami adalah permodalan yang kurang ditunjukkan
realisasi inestasi sektor industri pengolahan, tenaga kerja yang kompeten, bahan
baku yang berkualitas, serta teknologi yang belum memadai.
enurut kriteria )*&'( (%nited &ations for "ndustrial 'evelopment
rgani)ation, negara-negara dikelompokkan sebagai berikut 6
+. 1elompok negara non-industri !non*industrial country% apabila sumbangan
sektor industri terhadap P'B kurang dari +#D.
". 1elompok negara dalam proses industrialisasi !industriali)ing country% apabila
sumbangan sektor industri terhadap P'B antara +#D-"#D.
5. 1elompok negara semi industri !semi industriali)ed country% apabila
sumbangan sektor industri terhadap P'B antara "#D-5#D.
:. 1elompok negara industri !industrial country% apabila sumbangan sektor
industri terhadap P'B lebih dari 5#D.
Berdasarkan kriteria )*&'( tersebut, &ndonesia kini berada dalam
kelompok negara semi industri, sebab rata-rata persentase sumbangan sektor
industri pengolahan &ndonesia berada pada kisaran ",:D setiap tahunnya.
/gar sektor industri pengolahan dapat terus memberikan kontribusi besar
dan tumbuh positif dalam P'B &ndonesia ditahun-tahun yang akan datang,
pemerintah perlu mengembangkan strategi-strategi yang telah ditetapkan, seperti
menggalakkan strategi pengembangan. Tujuan dari strategi pengembangan sektor
industri ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dapat
tercermin dengan semakin meningkatnya P'B &ndonesia.
22
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
23/31
D. Peranan Sektor Industri Dala& Pen$era#an 0enaga Ker!a
Pengertian tenaga kerja berdasarkan data BPS !"#+#% adalah Penduduk
usia +0 tahun ke atas yang sedang bekerja, yang memiliki pekerjaan namun
sementara tidak bekerja, seseorang yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang
mencari pekerjaan dikategorikan bekerja. Bekerja adalah kegiatan melakukan
pekerjaan dengan tujuan memperoleh nafkah atau membantu memperoleh nafkah
paling sedikit satu jam secara terus menerus selama seminggu yang lalu.
Sedangkan menurut Sukirno !"#++ 6+8%, pengangguran dalam suatu
*egara merupakan perbedaan diantara angkatan kerja dengan penggunaan tenaga
kerja yang sebenarnya. Eang dimaksud dengan angkatan kerja adalah jumlah
tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perekonomian pada sewaktu-waktu
tertentu. )ntuk menentukan angkatan kerja diperlukan informasi, yaitu !+% jumlah
penduduk yang berusia diantara +0 tahun dan : tahun, dan !"% jumlah penduduk
yang berusia diantara +0-: tahun yang tidak ingin bekerja !contohnya adalah
pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan penganggur sukarela lain%. 3umlah
penduduk dalam golongan !+% dinamakan penduduk usia kerja, dan penduduk
dalam golongan !"% dinamakan bukan angkatan kerja. 'engan demikian angkatan
kerja dalam suatu periode tertentu dapat dihitung dengan mengurangi jumlah
penduduk dalam golongan !+% dengan jumlah penduduk dalam golongan !"%.
Perbandingan diantara angkatan kerja dengan penduduk usia kerja !dinyatakan
dalam persen% dinamakan tingkat partisipasi angkatan kerja.
1etenagakerjaan merupakan aspek yang sangat mendasar dalam
kehidupan manusia karena mencakup dimensi ekonomi dan sosial. Salah satu
sasaran utama pembangunan &ndonesia adalah terciptanya lapangan kerja baru
dalam jumlah dan kualitas yang memadai agar dapat menyerap tambahan
23
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
24/31
angkatan kerja yang memasuki pasar kerja setiap tahun. 'alam hal ini perlu
adanya peranan sektor-sektor perekonomian dalam upaya penyediaan lapangan
kerja.Selain sebagai sektor yang berperan menjadi penyumbang produk
domestik bruto !P'B%, sektor industri juga mempunyai kontribusi lain didalam
perekonomian suatu negara yaitu sebagai penyerap tenaga kerja di dalam negara
tersebut. Salah satunya yaitu di &ndonesia yang mempunyai jumlah pengangguran
yang relatif banyak. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik !BPS%, Tingkat
Pengangguran Terbuka !TPT% di &ndonesia pada /gustus "#++ mencapai ,0D,
mengalami penurunan dibanding pada bulan ;ebruari "#++ sebesar ,8#D dan
bulan /gustus "#+# sebesar $,+:D. 'ata ini menunjukkan bahwa negara
&ndonesia sudah bisa menurunkan tingkat pengangguran meskipun hanya sedikit.
Penurunan tingkat pengangguran terbuka di &ndonesia tidak terlepas oleh peranan
sektor-sektor perekonomian yang ikut berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja
dengan menyediakan lapangan pekerjaan. (leh sebab itu, peranan sektor-sektor
dalam perekonomian termasuk sektor industri sangat penting dalam upaya
mengurangi tingkat pengangguran di &ndonesia. Hal ini dapat dilihat pada data
penyerapan tenaga kerja pada sektor industri "##+-"#+" yang tercermin pada tabel
dibawah ini 6
0abel 1."
Pen$era#an 0enaga Ker!a di Sektor Industri 0ahun ,,1,1
*o. Tahun Tenaga 1erja !orang% DPertumbuhan !'ari
tahun ke tahun%
+. "##+ +#.:".8: -
". "##" +#.5+.+#+ :,+8D
5. "##5 +#.5$.::0 -",D
:. "##: +#.88$.58 ",50D
0. "##0 ++.0".80 ,$8D
. "## ++.8#.+$# -#,05D
24
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
25/31
$. "##$ +".58.$" :,#"D
8. "##8 +".0:.5$ +,:D
. "## +".85.8## ",5+D
+#. "#+# +5.8":."0+ $,$D
++. "#++ +:.0:".#8+ 0,+D
+". "#+" +0.5$.":" 0,$DSumber $ +adan Pusat Statisik (Agustus -
Berikut ini grafik untuk mempermudah pengamatan data pada tabel +.5
mengenai penyerapan tenaga kerja oleh sector industry dari tahun "##+-"#+" 6
0
2,000,000
4,000,000
6,000,000
8,000,000
10,000,000
12,000,000
14,000,000
16,000,000
18,000,000
Penyerapan Tenaga er!a "i #etor Industri Tahun 2001$2012
Penerapan .enaga ker+a /eh ekt#r !ndu"tri .ahun 2001-2012
Tahun
Tenaga %er!a &'uta (rang)
4rafik 1.%
Pen$era#an 0enaga Ker!a di Sektor Industri 0ahun ,,1,1
'ari data tabel +.5 diatas dapat diketahui bahwa sektor industri rata-rata
mengalami kenaikan dalam penyerapan tenaga kerja, meskipun kenaikannnya
tidak signifikan dari tahun ke tahun. 1enaikan tertinggi dalam penyerapan tenaga
kerja oleh sektor industri terjadi pada tahun "##0 yaitu sebesar ,$8D. Sektor
industri mengalami penurunan yang signifikan dalam menyerap tenaga kerja pada
tahun "##5 sebesar -",D dan tahun "## sebesar -#,05D. 'ari data penyerapan
tenaga kerja oleh sektor industri pada tahun terakhir yaitu "#+", maka dapat pula
25
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
26/31
dibandingkan kemampuan antara sektor industri dalam menyediakan lapangan
pekerjaan utama dengan penyedia lapangan pekerjaan utama yang lain yaitu 6
+. Pertanian, Perkebunan, 1ehutanan, Perburuan, dan Perikanan
". Pertambangan dan Penggalian
5. 9istrik, as dan /ir
:. 1onstruksi
0. Perdagangan, Cumah akan dan 3asa /komodasi
. Trasnportasi, Pergudangan dan 1omunikasi
$. 9embaga 1euangan, Ceal estate, )saha Persewaan dan 3asa Perusahaan
8. 3asa 1emasyarakatan, Sosial dan Perorangan
Berikut data penyerapan tenaga kerja oleh semua sektor perekonomian
&ndonesia termasuk sektor industri pada tahun "#+" yang ditunjukkan pada tabel
di bawah ini 6
0abel 1.%
Pen$era#an 0enaga Ker!a Berdasarkan La#angan Peker!aan Uta&a
0ahun ,1
*o. 9apangan Pekerjaan )tama Tenaga 1erja !(rang% D 1ontribusi
+. Pertanian, Perkebunan,
kehutanan, Perburuan dan
Perikanan
58.88".+5: 50,#D
". Pertambangan dan Penggalian +.#+.#+ +,::D
5. &ndustri +0.5$.":" +5,8$D
:. 9istrik, as dan /ir ":5."$ #,"5D0. 1onstruksi .$+." ,+5D
. Perdagangan, Cumah akan dan
3asa /komodasi
"5.+00.$8 "#,#D
$. Transportasi, Pergudangan dan
1omunikasi
:.8."# :,0+D
8. 9embaga 1euangan, Ceal 7state,
)saha Persewaan dan 3asa
Perusahaan
"."."+ ",:#D
. 3asa 1emasyarakatan, Sosial dan
Perorangan
+$.+##.8 +0,:5D
6u&lah ++#.8#8.+0: +##D
26
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
27/31
Sumber $ +adan Pusat Statistik (-
Berikut adalah diagram dari tabel +.: untuk mempermudah pengamatan
penyerapan tenaga kerja berdasarkan lapangan kerja utama pada tahun "#+" 6
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan perikanan1 35
Pertambangan dan PenggalianF +D
&ndustriF +:D
9istrik, Bas dan /irF #D1onstruksiF -D
Perdagangan, Cumah .akan dan 3asa /komodasiF "+D
.ra"p#rta"i, Pergudangan, dan K#munika"i1 5
9embaga 1euangan, Ceal 7state, )saha Persewaan dan 3asa PerusahaanF "D
3asa 1emasyarakatan, Sosial dan PeroranganF +0D
4rafik 1.%
Pen$era#an 0enaga Ker!a di Sektor Industri 0ahun ,,1,1
enurut data pada tabel +.:, maka dapat diketahui bahwa pada tahun "#+"
yang mempunyai kontribusi tertinggi dalam penyerapan tenaga kerja berdasarkan
lapangan pekerjaan utama adalah pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan
dan perikanan yaitu sebesar 50,#D. Selanjutnya peringkat kedua penyerap tenaga
kerja tertinggi diduduki oleh Perdagangan, Cumah akan dan 3asa /komodasi
dengan prosentase sebesar "#,#D. 1emudian peringkat ketiga ditempati oleh
3asa 1emasyarakatan, Sosial dan Perorangan dengan prosentase sebesar +0,:5D.
27
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
28/31
Peringkat selanjutnya disusul oleh sektor &ndustri sebesar +5,8$D dan kemudian
sektor konstruksi Sebesar ,+5D. Selanjutnya untuk peringkat enam diduduki oleh
Transportasi, Pergudangan dan 1omunikasi dengan prosentase :,0+D dan
peringkat tujuh diduduki oleh 9embaga 1euangan, Ceal estate, )saha Persewaan
dan 3asa Perusahaan dengan prosentase ",:#D serta selanjutnya disusul oleh
Pertambangan dan Penggalian yaitu sebesar +,::D. Sedangkan yang mempunyai
kontribusi terendah dalam peyerapan tenaga kerja adalah 9istrik, as dan /ir
yaitu sebesar #,"5D.
E. Su&bangan Sektor Industri terhada# Penda#atan #er Ka#ita
Salah satu komponen pendapatan nasional yang dianggap penting adalah
pendapatan per kapita, yaitu pendapatan rata-rata penduduk suatu *egara pada
suatu masa tertentu. *ilainya diperoleh dengan membagi produk domestik bruto
!P'B% atau produk nasional bruto !P*B% suatu tahun tertentu dengan jumlah
penduduk pada tahun tersebut. 'alam menghitung pendapatan per kapita ada dua
macam perhitungan yang dapat dilakukan, yaitu berdasarkan harga yang berlaku
dan harga tetap. Perhitungan pendapatan per kapita menurut harga yang berlaku
penting untuk memberi gambaran mengenai kemampuan rata-rata dari penduduk
suatu *egara dalam berbelanja dan membeli barang-barang serta jasa yang
diperlukannya. 'an ini juga penting sebagai bahan perbandingan dalam
menunjukkan perbedaan tingkat kemakmuran di suatu negara berbanding dengan
negara-negara lain !Sukirno, "#++ 6 :"0%.
Pendapatan per kapita dalam sektor industri ini yaitu dengan membagi
P'B atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha dengan jumlah tenaga
kerja yang terserap dalam sektor industri. /dapun data sumbangan sektor industri
28
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
29/31
terhadap pendapatan per kapita dari tahun "##:-"#+" ditunjukkan pada tabel di
bawah ini 6
0abel 1.'
Su&bangan Sektor Industri terhada# Penda#atan #er Ka#ita
0ahun ,,%,1
*o
.
Tahun Pendapatan per %apita + Pendapatan per
%apita1. 2004 59181,12 6,732. 2005 63612,67 7,233. 2006 77336,09 8,794. 2007 86399,65 9,82
5. 2008 109682,08 12,47
6. 2009 115075,12 13,087. 2010 115671,59 13,158. 2011 124200,97 14,12
9. 2012 128380,00 15,59'ulah 879539,29 -Sumber : Data Diolah
'erda"arkan data pada tabe 1.5 dapat diketahui baha
per"enta"e pendapatan per kapita ang di"umbangkan #eh
"ekt#r indu"tri reati mengaami kenaikan. (a ini di"ebabkan
k#ntribu"i "ekt#r indu"tri baik terhadap P' maupun penerapan
tenaga ker+a dari tahun ke tahun "eau mengaami kenaikan.
ari tabe diata", +uga dapat diketahui baha pendapatan per
kapita tertinggi ter+adi pada tahun 2012 dengan per"enta"e
15,59 "edangkan pendapatan per kapita terendah ter+adi pada
tahun 2004 dengan per"enta"e "ebe"ar 6,73./dapun untuk mengetahui secara lebih jelas mengenai sumbangan sektor
industri terhadap pendapatan per kapita dari tahun "##:-"#+", berikut adalah
disajikan diagram dari tabel +.06
29
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
30/31
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 20120.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
6.737.23
8.799.82
12.4713.0813.15
14.12
15.59
Industri Pengolahan
!ndu"tri Peng#ahan
4a&bar 1.'
Su&bangan Sektor Industri terhada# Penda#atan #er Ka#ita 0ahun ,,%,1
PENU0UP
Berdasarkan penjelasan pada pembahasan di atas dapat disimpulkan
bahwa sektor industri merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian.
'alam hal ini sektor industri yang dimaksud adalah sektor industri pengolahan.
&ndustri pengolahan memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi di &ndonesia. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi
sektor industri pengolahan terhadap produk domestik bruto !P'B% maupun
terhadap penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data BPS tahun "#+", sektor
industri pengolahan memiliki kontribusi tertinggi terhadap P'B atas dasar harga
berlaku dan harga konstan tahun "### menurut lapangan usaha. 'ata tersebut
menunjukkan bahwa industri pengolahan mencapai "5,:D. Sedangkan
kontribusi sektor industri pengolahan terhadap penyerapan tenaga kerja
berdasarkan lapangan pekerjaan utama menduduki peringkat ke empat dengan
30
7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri
31/31
prosentase sebesar +5,8$D. (leh sebab itu, sektor industri pengolahan secara
langsung maupun tidak langsung itu sendiri menjadi sebuah faktor yang akan
menentukan pertumbuhan dan perkembangan perkonomian di &ndonesia.
'engan demikian, untuk menjaga kestabilitasan produktiitas sektor
industri agar dapat tumbuh secara positif dan berlangsung secara terus-menerus,
pemerintah harus lebih aktif dalam membuat kebijakan-kebijakan yang
berdampak baik bagi sektor perindustrian sebagai upaya meningkatkan
pertumbuhan sektor industri. Selain itu, pemerintah juga harus mengembangkan
industri-industri yang masih berskala kecil, agar mampu bersaing dengan industri-
industri besar yang sudah ada. Selain itu, pemerintah juga harus berusaha secepat
mungkin menekan atau mengurangi faktor-faktor penghambat pertumbuhan sektor
industri. Hal ini disebabkan persaingan global yang semakin kompetitif. (leh
sebab itu, pemerintah harus bertindak secepat mungkin untuk menekan atau
mengurangi faktor-faktor yang menjadi penghambat pertumbuhan sektor industri.
Hal ini dikhawatirkan apabila tidak segera ditindak lanjuti gejala deindustrialisasi
akan muncul kembali dan akan berdampak lebih buruk dari periode sebelumnya.
Recommended