View
4
Download
1
Category
Preview:
DESCRIPTION
Perhitungan Frekuensi Gen
Citation preview
Perhitungan Frekuensi Gen
Perhitungan frekuensi gen dapat di lakukan dengan beberapa cara
yaitu:
1. Kodominan Perhitungan yang dengan frekuensi gen untuk sifat-sifat yang
dikontrol oleh sepasang alel kodominan resesif lebih mudah. Kita dapat
dengan mudah membedakan individu yang bergenotip homozigot
dominan, heterozigot, dan homozigot resesif hanya berdasarkan
fenotipnya saja.
a. Genotip Genotip adalah susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu
makhluk hidup dan bersifat tetap. Dalam genetika genotip ditulis
dengan menggunakan simbol huruf dari huruf paling depan dari sifat
yang dimiliki oleh individu. Setiap karakter sifat yang dimiliki oleh
suatu individu dikendalikan oleh sepasang gen yang membentuk alela.
Sehingga dalam genetika simbol genotip ditulis dengan dua huruf. Jika
sifat tersebut dominan, maka penulisannya menggunakan huruf kapital
dan jika sifatnya resesif ditulis dengan huruf kecil. Genotip yang
memiliki pasangan alela sama, misalnya BB atau bb, merupakan
pasangan alela yang homozigot. Individu dengan genotip BB disebut
homozigot dominan, sedangkan individu dengan genotip bb disebut
homozigot resesif . Untuk genotif yang memiliki pasangan alela
berbeda misal Bb, merupakan pasangan alela yang heterozigot.
b. Fenotip Fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat
diamati dengan panca indra, misalnya warna bunga merah, rambut
keriting, tubuh besar, buah rasa manis, dan sebagainya. Fenotip
merupakan perpaduan dari genotip dan faktor lingkungan. Sehingga
suatu individu dengan fenotipe sama belum tentu mempunyai genotip
sama.
c. Dominan Gen dikatakan dominan apabila gen tersebut bersama dengan gen
lain (gen pasangannya), akan menutup peran/sifat gen pasangannya
tersebut. Dalam persilangan gen, dominan ditulis dengan huruf besar.
d. Resesif Gen dikatakan resesif apabila berpasangan dengan gen lain yang
dominan ia akan tertutup sifatnya (tidak muncul) tetapi jika ia bersama
gen resesif lainnya (alelanya) sifatnya akan muncul. Dalam genetika
gen resesif ditulis dengan huruf kecil.
2. Dominan Penuh Perhitungan frekuensi gen untuk sifat-sifat yang diwariskan secara
dominan penuh memerlukan cara yang sedikit berbeda. Hal ini karena
antara individu yang bergenotip homozigot dominan dan yang
begenotip heterozigot tidak dapat dibedakan hanya dengan berdasarkan
fenotipnya saja.
3. Sifat yang diwariskan secara sex-influenced Perhitungan frekuensi gen untuk sifat-sifat yang diwarisiskan secara
sex-influenced harus berdasarkan jenis kelamin.
4. Sifat-sifat yang diwariskan secara sex linked Jika di asumsikan pada suatu populasi yang terdiri dari 2000 ekor
ayam terdapat 1000 ekor ayam jantan dan seribu ekor ayam betina
dijumpai 61 ekor ayam betina polos dan 4 ekor ayam jantan lurik, maka
frekuensi gen polos pada populasi ayam betina adalah 61/1000 = 0,061.
Frekuensi itu juga merupakan frekuensi gen polos, karena ayam betina
hanya memiliki 1 kromosom Z. Gen lurik = 1 0,061 = 0,939.
5. Alel ganda Cara perhitungan frekuensi gen pada prinsipnya sama dengan cara
yang telah dibahas di atas. Namun rumusnya harus di perluas menjadi
(p + q + r)2 = 1; p2+ 2pq + q2+ 2pr + 2qr + r2 = 1.
Recommended