View
227
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
i
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK TERKENAL
DI INDONESIA
(STUDI KASUS PUTUSAN MA NOMOR 264K/PDT.SUS-
HKI/2015)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Intan Purnamasari
NIM: 312014076
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
Desember 2017
vi
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO
“Berusahalah agar hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok akan lebih baik
dari hari ini”
“Selalu ada harapan bagi mereka yang sering berdoa. Selalu ada jalan bagi mereka
yang sering berusaha”
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan skripsiku ini kepada:
Kedua orangtuaku tercinta Bapak Anwar dan Ibu Sugiyanti
Kakakku tersayang Siti Khuzaemah, S.Pt dan kakak ipar M.Khadiq, SH
Kedua keponakanku, Khanema Muanif Utomo dan Khanema Hasan
Prayogo.
vii
KATA PENGANTAR
Peran merek dalam perdagangan sangatlah penting, mengingat fungsi
merek untuk membedakan suatu barang dan/ atau jasa dari barang dan/atau
jasa yang lain dalam kegiatan perdagangan. Apabila suatu merek telah
menjadi terkenal tentu akan menjadikan merek tersebut sebagai aset atau
kekayaan pemilik merek yang penting nilainya. Akan tetapi dilain pihak,
keterkenalan tersebut akan memancing produsen lain yang menjalankan
perilaku bisnis yang curang untuk meniru dan membonceng keterkenalan
merek tersebut. Perilaku tersebut tentunya didasarkan atas itikad tidak baik.
Secara prinsip merek terkenal memiliki perlindungan yang berbeda dengan
merek pada umumnya. Persoalan mengenai merek terkenal terkadang tidak
mudah untuk diputuskan, karena adjektif terkenal yang menjadikan merek
tersebut berbeda dengan merek pada umumnya. Salah satu contoh persoalan
dari merek terkenal adalah kasus sengketa antara INTER IKEA melawan PT.
Ratania Khatuliswa. Dimana PT. Ratania Khatulistiwa menggugat INTER
IKEA atas merek IKEA yang diduga tidak digunakan selama 3 tahun
berturut-turut sejak tanggal pendaftarannya dan harus dihapuskan. Dalam UU
Merek pengaturan perlindungan hukum terhadap merek terkenal yang
diberikan yaitu bersifat preventif dan represif. Dalam penelitian ini akan
membahas tentang perlindungan terhadap merek terkenal yang mempunyai
sifat istimewa. Apabila merek terkenal dihapuskan dari Daftar Umum Merek,
namun perlindungan terhadap merek terkenal tidak hilang.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, besar harapan bagi penulis atas krirtik, saran
dan masukan yang pembaca berikan untuk perbaikan selanjutnya.
Salatiga, November 2017
Intan Purnamasari
viii
ABSTRAK
Peranan merek sangat penting terutama dalam persaingan usaha yang sehat
oleh karena itu perlindungan terhadap merek diperlukan. Di Indonesia,
perlindungan merek akan diperoleh setelah merek didaftarkan. Namun
perlindungan hukum terhadap merek terdaftar bukan merupakan jaminan,
adakalanya apabila terdapat cukup alasan pendaftaran merek dapat dihapus
atau dibatalkan. Salah satu kasus penghapusan merek dari Daftar Umum
Merek adalah sengketa merek IKEA yang diputus oleh Mahkamah Agung
dengan Putusan No. 264K/Pdt.Sus-HKI/2015. Gugatan penghapusan merek
IKEA milik INTER IKEA dilakukan oleh perusahaan asal Surabaya PT.
Ratania Khatulistiwa. Alasannya bahwa merek IKEA untuk kelas barang 20
dan 21 tidak digunakan selama 3 tahun berturut-turut dalam perdagangan
barang dan/atau jasa sejak tanggal pendaftarannya. Penelitian ini merupakan
penelitian hukum sehingga berproses pada kajian norma dalam hal ini norma
dalam hukum merek secara khusus merek terkenal dengan mengkaji tentang
penghapusan merek. Dari penelitian menunjukkan bahwa sekalipun merek
terkenal dihapusakan dari Daftar Umum Merek, tetapi perlindungan merek
terkenal tidak hilang.
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Merek Terkenal, Penghapusan Merek
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................... i
Pernyataan Tidak Plagiat ................................................................................... ii
Pernyataan Persetujuan Akses .......................................................................... iii
Lembar Persetujuan Pembimbing .................................................................... ix
Lembar Pengesahan ............................................................................................ x
Moto dan Persembahan ...................................................................................... xi
Kata Pengantar ................................................................................................... vii
Abstrak ............................................................................................................... viii
Daftar Isi ............................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 5
D. Manfaat Penulisan ................................................................................... 5
E. Metode Penelitian ...................................................................................... 6
F. Sistematika Penulisan ............................................................................... 7
BAB II PERLINDUNGAN MEREK TERKENAL DALAM HUKUM
MEREK INDONESIA .......................................................................................... 8
A. Konsep Merek Dan Merek Terkenal....................................................... 8
1. Konsep Merek ...................................................................................... 8
2. Merek Terkenal ................................................................................... 16
B. Perlindungan “Khusus” Terhadap Merek Terkenal ........................... 22
1. Mencakup Barang Yang Tidak Sejenis ............................................ 22
2. Prinsip National Treatment ................................................................ 34
x
3. Mencegah Persaingan Curang ........................................................... 37
BAB III EKSISTENSI MEREK TERKENAL PASCA PENGHAPUSAN
SEBAGAI MEREK TERDAFTAR ................................................................... 47
A. Dasar Pemikiran Penghapusan Merek ................................................. 47
1. Pengertian Penghapusan Merek ...................................................... 50
2. Alasan Penghapusan Merek ............................................................. 51
3. Pihak Yang Berhak Mengajukan Penghapusan Merek ................ 57
B. Penghapusan Tidak Menghilangkan Keistimewaan Merek
Terkenal ................................................................................................... 60
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 66
A. Kesimpulan .............................................................................................. 66
B. Saran ....................................................................................................... 67
Recommended