Perlindungan Merek & Pengembangannya Sebagai Brand Image

PERLINDUNGAN MEREK & PENGEMBANGANNYA

SEBAGAI BRAND IMAGE

MEREK SEBAGAI BAGIAN

DARI HAK KEKAYAAN

INTELEKTUAL (HKI)

Apa Itu HKIadalah kekayaan yang timbul dari hasil olah pikir otak yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia dan diakui oleh negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.Hak Kekayaan Industri

Pembagian HKI1.Hak Cipta

Hak cipta melahirkan hak eksklusif atas karya cipta dan kurun waktu tertentu.

Hak cipta mampu mengawasi pemanfaatan Hak Ekonomi

Hak cipta dapat juga melahirkan Hak Moral yang melindungi citra dan integritas dari penciptaWorld Intellectual Property Organization

Seni Logo BrandCakram Optik

LukisanOpera

Sistem Program Buku

MAP

Globe

Seni Musik

Perangkat Keras

Partitur

Apa Saja Hak Cipta

Hak Kekayaan Industri Produk barang atau jasa yang kita bangun dengan biaya dan pemikiran Intelektual guna mendukung industri usaha kita

World Intellectual Property Organization

Apa Itu Hak Kekayaan Industri

Perlindungan Varietas Tanaman

Tata Letak Sirkuit Terpadu

Desain Industri (Industrial Design)

Rahasia Dagang (Trade Secret)

Merek (Trademark)

Paten

Sekarang Kita Fokus MEREK

GAMBAR

TANDA YANG DAPAT BERUPA

NAMA KATA-HURUF ANGKA-ANGKA

SUSUNAN WARNA

KOMBINASI

MEMILIKI DAYA PEMBEDA, DAN DIPERGUNAKAN DALAM KEGIATAN PERDAGANGAN

BARANG ATAU JASA (UU MEREK 2001 PASAL 1 ANGKA 1)

Apa Itu Merek

Mengapa Merk Diperlukan

Sebagai Tanda, Pengenal Barang Jasa untuk membedakan hasil produksi pihak yang satu dengan pihak lainnya;

Menunjukan asal barang atau jasa;

Meningkatkan nilai jual aset perusahaan;

Unsur Penting Membuat Merek

Sederhana

Mudah di Ingat

Kreatifitas sendiri

Menarik

Membangun Brand Image

Kualitas Produknya Yang Terjaga

Kepercayaan Konsumen - Loylitas

Promosi Yang Cukup Gencar

Jangkauan Pemasaran Cukup Luas

Sejarah Perlindungan Merek

Sistem Deklaratif

UU yang mengaturnya adalah :

1. UU N0.19 Tahun 19922. UU No.14 Tahun 19973. UU N0.15 Tahun 2001

Hak atas merek timbul karena pemakaian pertama dan pendaftaran merek hanya menimbulkan anggapan sebagai pemakai pertama

Sistem Konstitutif

Hak atas merek timbul karena pendaftaran, sehingga perlindungan merek hanya diberikan kepada pemilik yang terdaftar.

Mengapa Sistem Konstitutif

1. Kepastian Hukum Perlindungan2. Sertifikat Merek Sebagai Alat

Bukti 3. Pembatalan Pendaftaran Melalui

Pengadilan

Hak Atas Merek Adalah

Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu untuk digunakan sendiri oleh pemiliknya atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya.(Ps.3 UUM)

Bagaimana Hak Atas Merek Diperoleh ?

Melakukan Pendaftaran dengan cara mengajukan permohonan ke Ditjen HKI atau dapat juga Melalui Kanwil Kementerian Hukum dan HAM di seluruh wilayah Indonesia

Syarat Permohonan Merek

1. Mengisi Formulir 4 Lembar

2. Melampirkan 24 Etiket Merek (Max: 9x9 Min: 2x2)

3. Membayar Biaya di Bank BRI Cab. Ditjen HKI

4. Surat Konsultan HKI, Akte Pendirian Badan Hukum

5. Foto Copy KTP Pemohon

6. Surat Pernyataan Kepemilikan Merek

(Jika Berbadan Hukum)

Pemeriksaan Formalitas1. Pemeriksaan Kelengkapan

Persyaratan 2. Jangka Waktu; 30 hari3. Filing date4. Pemeriksaan Substantif

(Pemeriksa Merek), untuk menentukan apakah permohonan dapat dikabulkan atau ditolak

5. Jangka Waktu; Paling Lama 9 bulan

Merek Yang Tidak Dapat Didaftar

1. Unsur iktikad tidak baik2. Bertentangan dengan Kesusilaan,

Norma agama, ketertiban umum & UU3. Tidak memiliki daya pembeda4. Menjadi milik umum5. Merupakan keterangan barang /jasa

Merek Yang Ditolak

1. Mempunyai persamaan dengan merek yang telah terdaftar milik pihak lain untuk barang atau jasa yang sejenis;

2. Mempunyai persamaan dengan merek yang sudah terkenal milik pihak lain;

3. Menyerupai Indikasi Geografis:4. Menyerupai nama orang terkenal,

badan hukum, nama negara, bendera, lambang negara, dsb.

Dalam Hal Terjadi Penolakan

1. Pemohon dapat menyampaikan tanggapan dalam waktu 3o hari

2. Apabila tanggapan diterima, maka terhadap permohonan merek tersebut akan diumumkan

3. Apabila tanggapan tetap ditolak yang bersangkutan dapat mengajukan banding kepada Komisi Banding Merek

Pengumuman Merek

1. Jangka Waktunya 3 bulan2. Selama masa pengumuman setiap

pihak yang berkepentingan dapat mengajukan keberatan atau oposisi

3. Pemohon merek dapat menyampaikan sanggahan terhadap keberatan tersebut

Sertifikasi

Setelah selesainya masa pengumuman dan ternyata tidak ada keberatan atau ada keberatan namun keberatan tsb tidak dapat diterima, maka akan segera dilakukan proses sertifikasi atau Pemberian Sertifikat Merek

Jangka Waktu Perlindungan Merek

1. 10 tahun, terhitung sejak filing date atau tgl penerimaan permohonan dan dapat diperpanjang untuk setiap 10 tahun

2. Perpanjangan merek dapat diajukan sejak 1 tahun sebelum berakhirnya pendaftaran (masuk tahun ke 9) sampai dengan tanggal berakhirnya perlindungan

Kewajiban Pemilik Merek Terdaftar

Menggunakan sesuai pendaftarannya memperpanjang jika jangka waktu pendaftarannya akan berakhir (10

tahun)

Merek Terdaftar Dapat Dihapuskan

1. Merek tidak dipakai selama 3 tahun berturut-turut

2. Pemakaian yang tidak sesuai dengan pendaftaran

3. Gugatan melaiui Pengadilan Niaga atas prakarsa DJHKI atau atas permohonan pemillk merek sendiri

(Ps.61 s/d 67 UU Merek)

Dalam bentuk Gugatan melaiui Pengadilan Niaga dengan dasar alasan pasal 4, pasal 5, pasal 6

Pembatalan Pendaftaran Merek

(Ps.68 s/d 72 UU Merek)

Gugatan Atas Pelanggaran Merek

Berupa :1.Gugatan ganti rugi, dan atau2.Penghentian semua perbuatan yang berkaitan dg penggunaan Merek tersebut melalui Pengadilan Niaga

(Ps.61 s/d 67 UU Merek)

Tindak Pidana Di Bidang Merek

Berupa :1.Sifatnya delik aduan2.Penyidik POLRI atau PPNS3.Sanksinya Max 5 tahun penjara dan atau denda 1 Milyar Rupiah

(Ps.90 s/d 95 UU Merek)

Manfaat Pendaftaran Merek

1. Adanya Perlindungan Hukum2. Melarang pihak lain yang

menggunakan mereknya secara tanpa hak; (mengajukan gugatan perdata dan/atau membuat pengaduan tindak pidana)

3. Memberi izin kepada pihak lain memakai (lisensi)

4. Mengalihkan haknya

Apa Yang Bisa Kita Simpulkan

pada dasarnya merek atau brand penting untuk usaha

apapun dan untuk skala bisnis berapapun baik kecil atau yang

besar.kenapa ?

merek itu penting, karena merek dalam hal ini melalui logo, akan mewakili karakter serta citra sebuah usaha atau

perusahaan

merek menjadi penting karena apa yang dipercaya konsumen atau consumer-

trust akan terwakili dari logo merk

penting banget ya

merek yang dibangun dengan baik akan menghasilkan long

term revenue dan sustainable growth

pendapatan yang panjang dan pertumbuhan yang

berkelanjutan

ketika semakin banyak pesaing disatu bisnis, maka merek

sangat penting untuk mewakili keunggulan bersaing baik

dikelas yang sama maupun lintas segmen

periksalah dulu ketersediaan merek sebelum

mendaftarkan nya

cek www.dgip.go.id

buatlah logo merek yang sesuai dengan target

market dan bisa mewakili karakter perusahaan

simple…simple…simple…

selain logo merk, buat juga tagline atau slogan yg mudah

diingat. slogan ini bermanfaat untuk brand

recall

komunikasikan logo merek. tempatkan di setiap aktivitas

promosi, lokasi jualan, saat event atau dibeberapa

moment berharga

promosi …promosi …

merek itu bisa dibangun secara efektif dari produk yang

berkualitas. ini penting untuk membangun kepercayaan

konsumen brand insight!!!

untuk membangun merek Memerlukan layanan yang baik

ke konsumen. Jadikan konsumen sebagai prioritas bisa

mengangkat nilai merek

lakukan sponsorship kegiatan yang relevan dengan

target market kita

cari nieche marketnya!!!

merk yang dikagumi adalah yang tidak pernah berhenti

melakukan inovasi

always out of the box

anggarkan budget untuk membangun merek. merek

perlu dijaga agar tetap powerfull bagi konsumen

keep ur brand insight!

selesai

twitter: @eriktampans #tentangHKI