View
241
Download
5
Category
Preview:
Citation preview
PERUBAHAN MATERIPERUBAHAN MATERIPERUBAHAN MATERIPERUBAHAN MATERI
A.A.A.A. PENGERTIAN MATERIPENGERTIAN MATERIPENGERTIAN MATERIPENGERTIAN MATERI
Gambar Pengeboran Minyak Bumi
Sumber Gambar: http://www.wikipedia.org
Segala sesuatu di alam ini tergolong materi. Pada dasarnya segala
sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang dapat digolongkan
sebagai materi. Sebagai contoh, batu
karena keduanya memiliki massa dan volume.
Materi dapat berwujud padat,
mempunyai bentuk tertent
bentuk mengikuti bentuk
mempunyai volume
tentu, tergantung
ditekan, materi cai
massa jenisnya kecil.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
sesuatu yang menempati ruang
Massa suatu materi tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Materi
di alam dapat berupa zat tunggal (murni) atau berupa campuran.
1
PERUBAHAN MATERIPERUBAHAN MATERIPERUBAHAN MATERIPERUBAHAN MATERI
Gambar apakah itu? Pengeboran minyak
bumi selalu diikuti dengan pembakaran sisa
pengeboran minyak bumi. Perubahan materi
apakah yang terjadi pada pengeboran
bumi? Apakah pembakaran merupakan
reaksi kimia? Apa ciri-ciri reaksi kimia
Mari kita pelajari bersama.
Gambar Pengeboran Minyak Bumi
http://www.wikipedia.org (2008)
di alam ini tergolong materi. Pada dasarnya segala
memiliki massa dan menempati ruang dapat digolongkan
materi. Sebagai contoh, batu dan air tergolong suatu materi,
keduanya memiliki massa dan volume.
Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat
bentuk tertentu, materi berwujud cair dan gas memiliki
bentuk mengikuti bentuk wadahnya. Materi berwujud padat dan cair
mempunyai volume tertentu, sedangkan gas memiliki volume yang tidak
tentu, tergantung tempatnya. Materi berwujud padat tidak
ditekan, materi cair sukar ditekan, tetapi gas dapat ditekan karena
massa jenisnya kecil.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Materi adalah sega
sesuatu yang menempati ruang (memiliki volume) dan mempunyai massa
Massa suatu materi tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Materi
di alam dapat berupa zat tunggal (murni) atau berupa campuran.
mustofa
Gambar apakah itu? Pengeboran minyak
bumi selalu diikuti dengan pembakaran sisa
pengeboran minyak bumi. Perubahan materi
apakah yang terjadi pada pengeboran minyak
pembakaran merupakan
ciri reaksi kimia itu?
di alam ini tergolong materi. Pada dasarnya segala
memiliki massa dan menempati ruang dapat digolongkan
dan air tergolong suatu materi,
cair, dan gas. Materi berwujud padat
materi berwujud cair dan gas memiliki
wadahnya. Materi berwujud padat dan cair
memiliki volume yang tidak
ya. Materi berwujud padat tidak dapat
sukar ditekan, tetapi gas dapat ditekan karena
Materi adalah segala
(memiliki volume) dan mempunyai massa.
Massa suatu materi tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Materi
di alam dapat berupa zat tunggal (murni) atau berupa campuran.
B.B.B.B. SIFAT MATERISIFAT MATERISIFAT MATERISIFAT MATERI
Materi memiliki dua sifat, yaitu :
1.1.1.1. Sifat ektensifSifat ektensifSifat ektensifSifat ektensif
Sifat ekstensif merupakan sifat materi yang tergantung p
jumla atau ukuran materi.
Contoh :
a) Volume, semakin besar ukuran suatu materi, maka semain
besar volume materi tersebut.
b) Massa, semakin banyak jumlah materi, maka semakin beasar
pula massa materi tersebut.
2.2.2.2. Sifat IntensifSifat IntensifSifat IntensifSifat Intensif
Sifat intensif merupakan sifat
pada jumlah maupun
menjadi dua jenis, yaitu
a) Sifat fisis
Sifat fisis suatu materi adalah sifat yang berhubungan
dengan perubahan fisis materi
digunakan untunk menerangkan penampilan sebuah benda.
Sifat-sifat yang tergolong sifa
1) Warna
Berhubungan dengan panjang gelombang yang dipantulkan
oleh permukaan
2) Bau
Berhubungan dengan gas atau uap yang dikeluarkan oleh
materi.
3) Rasa
Berhubungan dengan komposisi zat dalam materi.
4) Kerapatan
Yaitu banyaknya massa per satuan volume, dinyatakan
dalam g/mL. Misalnya
artinya tiap 1 mL zat tersebut mempunyai massa
0,5 gram. Harga kerapatan identik dengan harga
jenis.
5) Titik didih
Suhu terendah suatu zat cair ketikamulai mendidih.
2
Materi memiliki dua sifat, yaitu :
merupakan sifat materi yang tergantung pada
jumla atau ukuran materi.
Volume, semakin besar ukuran suatu materi, maka semain
besar volume materi tersebut.
Massa, semakin banyak jumlah materi, maka semakin beasar
pula massa materi tersebut.
Sifat intensif merupakan sifat materi yang tidak tergantung
pada jumlah maupun ukuran materi. Sifat intensif dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu :
Sifat fisis suatu materi adalah sifat yang berhubungan
dengan perubahan fisis materi itu. Sifat fisis dapat
menerangkan penampilan sebuah benda.
Sifat-sifat yang tergolong sifat fisis materi antar lain :
Berhubungan dengan panjang gelombang yang dipantulkan
materi.
Berhubungan dengan gas atau uap yang dikeluarkan oleh
ungan dengan komposisi zat dalam materi.
Yaitu banyaknya massa per satuan volume, dinyatakan
dalam g/mL. Misalnya kerapatan suatu zat 0,5 g/mL,
artinya tiap 1 mL zat tersebut mempunyai massa sebesar
0,5 gram. Harga kerapatan identik dengan harga massa
Suhu terendah suatu zat cair ketikamulai mendidih.
mustofa
ada
Volume, semakin besar ukuran suatu materi, maka semain
Massa, semakin banyak jumlah materi, maka semakin beasar
k tergantung
Sifat intensif dibedakan
Sifat fisis suatu materi adalah sifat yang berhubungan
itu. Sifat fisis dapat
Berhubungan dengan panjang gelombang yang dipantulkan
Berhubungan dengan gas atau uap yang dikeluarkan oleh
Yaitu banyaknya massa per satuan volume, dinyatakan
kerapatan suatu zat 0,5 g/mL,
sebesar
massa
6) Titik lebur
Suhu terendah suatu zat padat ketika mulai melebur.
7) Titik beku
Suhu terendah suatu zat cair ketika mulai membeku.
8) Daya hantar
Berhubungamn dengan kemampuan suatu zat
menghantarkan panas atau
9) Kemagnetan
Berhubungan dengan kemampuan suatu zat (biasanya
logam) untuk dipengaruhi
10) Kelarutan
Berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk
melarut dalam suatu pelarut.
11) Kekerasan
Berhubungan dengan keras lunaknya suatu materi.
b) Sifat kimia
Sifat kimia suatu zat adalah sifat yang
kemampuan suatu zat
sifat yang menyatakan interaksi antar zat. Sifat yang
sifat kimia anatar lain :
1) Mudah tidaknya suatu zat terbakar
Contoh : alkohol mudah terbakar
2) Kestabilan ( mudah tidaknya suatu zat teruarai oleh
pengaruh panas)
Contoh : air adalah contoh zat yang cukup st
berubah menjadi
2000°C.
3) Kereaktifan (mudah tidaknya suatu zat unutk bereaksi
dengan zat lain.
Contoh : zat asam dapat bereaksi dengan zat basa yang
menghasilkan garam.
4) Perkaratan
Contoh : besi mudah berkarat pada tempat yanng lembab.
3
Suhu terendah suatu zat padat ketika mulai melebur.
Suhu terendah suatu zat cair ketika mulai membeku.
Berhubungamn dengan kemampuan suatu zat untuk
menghantarkan panas atau arus listrik.
Berhubungan dengan kemampuan suatu zat (biasanya
logam) untuk dipengaruhi oleh suatu medan magnet.
Berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk
melarut dalam suatu pelarut.
ngan dengan keras lunaknya suatu materi.
Sifat kimia suatu zat adalah sifat yang menunjukkan
kemampuan suatu zat untuk melakukan reaksi kimia, atau
sifat yang menyatakan interaksi antar zat. Sifat yang tergolong
sifat kimia anatar lain :
Mudah tidaknya suatu zat terbakar
Contoh : alkohol mudah terbakar
Kestabilan ( mudah tidaknya suatu zat teruarai oleh
pengaruh panas)
Contoh : air adalah contoh zat yang cukup stabil, air dapat
berubah menjadi gas oksigen dan gas hidrogen pada suhu
Kereaktifan (mudah tidaknya suatu zat unutk bereaksi
Contoh : zat asam dapat bereaksi dengan zat basa yang
garam.
Contoh : besi mudah berkarat pada tempat yanng lembab.
mustofa
untuk
Berhubungan dengan kemampuan suatu zat (biasanya
Berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk
menunjukkan
melakukan reaksi kimia, atau
tergolong
Kestabilan ( mudah tidaknya suatu zat teruarai oleh
abil, air dapat
oksigen dan gas hidrogen pada suhu
Kereaktifan (mudah tidaknya suatu zat unutk bereaksi
Contoh : zat asam dapat bereaksi dengan zat basa yang
C.C.C.C. PERUBAHAN MATERIPERUBAHAN MATERIPERUBAHAN MATERIPERUBAHAN MATERI
1.1.1.1. Perubahan fisika Perubahan fisika Perubahan fisika Perubahan fisika
Perubahan fisika
disertai terbentuknya suatu materi baru. Perubahan fisika
merupakan perubahan yang bersifat sementara. Pada
fisika, komposisi zat tidak berubah (tetap), yang berubah hanya
wujudnya saja.
Es yang mencair merupakan salah satu contoh perubahan wujud
zat, yaitu dari wujud padat berubah menjadi wujud cair.
Perubahan fisika zat meliputi
a) Menguap dan mengembun
Menguap adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud cair
berubah menjadi wujud gas. Me
wujud suatu zat dari wujud gas berubah menjadi wujud cair.
Contoh :
� Air jika dipanaaskan akan menguap menjadi uap air. Uap air
jika didinginkan akan mengembun dan kembali menjadi air.
b) Mencair dan membeku
Mencair adalah perubahan
berubah menjadi wujud cair. membeku adalah perubahan
wujud suatu zat dari cair padat berubah menjadi wujud padat.
Contoh :
� Jika es yang padat dipanaskan akan mencair. Air akan
membeku dan membentuk es kembali jika
sampai suhu 0°C.
c) Menyublim dan deposisi
Menyublim adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud
padat berubah menjadi wujud gas. deposisi adalah perubahan
wujud suatu zat dari wujud gas berubah menjadi wujud padat .
Contoh :
� Kapur barus dan iodi
dapat berubah wujud menjadi zat gas.
4
PERUBAHAN MATERIPERUBAHAN MATERIPERUBAHAN MATERIPERUBAHAN MATERI
Perubahan fisika Perubahan fisika Perubahan fisika Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan suatu materi yang tidak
disertai terbentuknya suatu materi baru. Perubahan fisika
merupakan perubahan yang bersifat sementara. Pada
fisika, komposisi zat tidak berubah (tetap), yang berubah hanya
wujudnya saja.
Es yang mencair merupakan salah satu contoh perubahan wujud
zat, yaitu dari wujud padat berubah menjadi wujud cair.
Perubahan fisika zat meliputi
Menguap dan mengembun
Menguap adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud cair
berubah menjadi wujud gas. Mengembun adalah perubahan
wujud suatu zat dari wujud gas berubah menjadi wujud cair.
Air jika dipanaaskan akan menguap menjadi uap air. Uap air
jika didinginkan akan mengembun dan kembali menjadi air.
Mencair dan membeku
Mencair adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud padat
berubah menjadi wujud cair. membeku adalah perubahan
wujud suatu zat dari cair padat berubah menjadi wujud padat.
Jika es yang padat dipanaskan akan mencair. Air akan
membeku dan membentuk es kembali jika
sampai suhu 0°C.
Menyublim dan deposisi
Menyublim adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud
padat berubah menjadi wujud gas. deposisi adalah perubahan
wujud suatu zat dari wujud gas berubah menjadi wujud padat .
Kapur barus dan iodin merupakan zat padat, keduanya
dapat berubah wujud menjadi zat gas.
mustofa
adalah perubahan suatu materi yang tidak
disertai terbentuknya suatu materi baru. Perubahan fisika
merupakan perubahan yang bersifat sementara. Pada perubahan
fisika, komposisi zat tidak berubah (tetap), yang berubah hanya
Es yang mencair merupakan salah satu contoh perubahan wujud
zat, yaitu dari wujud padat berubah menjadi wujud cair.
Menguap adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud cair
ngembun adalah perubahan
wujud suatu zat dari wujud gas berubah menjadi wujud cair.
Air jika dipanaaskan akan menguap menjadi uap air. Uap air
jika didinginkan akan mengembun dan kembali menjadi air.
wujud suatu zat dari wujud padat
berubah menjadi wujud cair. membeku adalah perubahan
wujud suatu zat dari cair padat berubah menjadi wujud padat.
Jika es yang padat dipanaskan akan mencair. Air akan
didinginkan
Menyublim adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud
padat berubah menjadi wujud gas. deposisi adalah perubahan
wujud suatu zat dari wujud gas berubah menjadi wujud padat .
n merupakan zat padat, keduanya
d) Melarut dan mengkristal
Saat kita memasukkan sesendok gula pasir kedalam gelas berisi air
panas, kemudian diaduk beberapa kali, maka lamakelamaan
butiran kristal tersebut akan hilang.
tersebut, maka air akan berasa manis. Hal ini bahwa gula
benar-benar hilang, teyapi bercampur dengan air dalam gelas.
Dapat dikatakan gula melarut dalam air.
air ini disebut dengan larutanngula. Dalam
terlarut, sedangkan air adalah
kembali butiran-butiran kristal gula dalam air dengan cara
menguapkan pelarutnya, yaitu air, melalui cara pemanasan. Saat
semua air didalam larutan telah menguap, mak
mengkristal kembali membentuk butiran-butiran gula. Prosesnya
disebut pengkristalan atau kritalisa
Contoh :
� Proses pembuatan garam dari air laut dilakukan dengan
cara pengkristalan, yaitu dengan cara menguapkan air laut
hingga diperoleh kris
e) Perubahan bentuk
Contoh :
� Batu menjadi kerikil
� Beras menjadi tepung
� Kayu menjadi kursi
f) Perubahan fisis yang lain
Contoh :
� Ketika dipanaskan, lilin akan
didinginkan akan memadat
� Nasi menjadi bubur
2.2.2.2. Perubahan kimia Perubahan kimia Perubahan kimia Perubahan kimia
Perubahan kimia
menghasilkan suatu materi baru. Perubahan kimia adalah
perubahan yang bersifat kekal. Pada perubahan kimia,
komposisi (susunan) zat-zat yang menyusun materi akan
mengalami perubahan, sehingga komposisi zat
awal akan berbeda dengan komposisi zat penyusun materi akhir.
Perubahan kimia sering disebut juga sebagai reaksi kimia.
5
Melarut dan mengkristal
Saat kita memasukkan sesendok gula pasir kedalam gelas berisi air
panas, kemudian diaduk beberapa kali, maka lamakelamaan
butiran kristal tersebut akan hilang. Jika kita cicipi larutan
tersebut, maka air akan berasa manis. Hal ini bahwa gula tidaklah
benar-benar hilang, teyapi bercampur dengan air dalam gelas.
Dapat dikatakan gula melarut dalam air. Campuran gula dengan
air ini disebut dengan larutanngula. Dalam hal ini, gula adalah zat
terlarut, sedangkan air adalah pelarutnya. Kita dapat memperoleh
kembali butiran-butiran kristal gula dalam air dengan cara
menguapkan pelarutnya, yaitu air, melalui cara pemanasan. Saat
semua air didalam larutan telah menguap, maka gula akan
membentuk butiran-butiran gula. Prosesnya
disebut pengkristalan atau kritalisasi.
Proses pembuatan garam dari air laut dilakukan dengan
cara pengkristalan, yaitu dengan cara menguapkan air laut
hingga diperoleh kristal garam.
Batu menjadi kerikil
Beras menjadi tepung
Kayu menjadi kursi
Perubahan fisis yang lain
Ketika dipanaskan, lilin akan meleleh dan setelah
didinginkan akan memadat kembali.
Nasi menjadi bubur
Perubahan kimia adalah perubahan suatu materi yang
menghasilkan suatu materi baru. Perubahan kimia adalah
perubahan yang bersifat kekal. Pada perubahan kimia,
komposisi (susunan) zat-zat yang menyusun materi akan
mengalami perubahan, sehingga komposisi zat penyusun materi
awal akan berbeda dengan komposisi zat penyusun materi akhir.
Perubahan kimia sering disebut juga sebagai reaksi kimia.
mustofa
Saat kita memasukkan sesendok gula pasir kedalam gelas berisi air
panas, kemudian diaduk beberapa kali, maka lamakelamaan
Jika kita cicipi larutan
tidaklah
benar-benar hilang, teyapi bercampur dengan air dalam gelas.
Campuran gula dengan
hal ini, gula adalah zat
dapat memperoleh
kembali butiran-butiran kristal gula dalam air dengan cara
menguapkan pelarutnya, yaitu air, melalui cara pemanasan. Saat
a gula akan
membentuk butiran-butiran gula. Prosesnya
Proses pembuatan garam dari air laut dilakukan dengan
cara pengkristalan, yaitu dengan cara menguapkan air laut
meleleh dan setelah
adalah perubahan suatu materi yang
menghasilkan suatu materi baru. Perubahan kimia adalah
perubahan yang bersifat kekal. Pada perubahan kimia,
komposisi (susunan) zat-zat yang menyusun materi akan
penyusun materi
awal akan berbeda dengan komposisi zat penyusun materi akhir.
Proses-proses perubahan kimia antara lain :
a) Pembakaran
Contoh : kertas dibakar menjadi abu.
b) Pembusukan
Contoh : bahan
ke asalnya.
c) Karat atau korosi
Contoh : bermacam-macam logam mengalami
Ciri-ciri yang menyertai perubahan kimia
1) Terjadinya perubahan warna
Contoh : buah tomat yang belum masak berwarna hiajau,
buah ini
masak dan siap dipetik. Perubahan warna ini menunjukkan
adanya perubahan komposisi zat dalam buah tomat yang
masih muda dengan buah tomat yang sudah masak.
2) Terjadinya perubahan suhu
Contoh : jika larutan asam klo
ditambahkan larutan natrium hidroksida, maka susu
campuran akan naik, ditandai dengan tabung reaksi yang
menjadi hangat.
3) Timbulnya gas
Contoh :
Jika sebutir telur kita rendam di dalam gelas berisi cuka,
maka akan timbul gelembung-g
gelembung gas ini menunjukkan terjadinya perubahan kimia
yang terjadi pada telur dan cuka.
4) Terjadinya endapan
Contoh :
Larutan Timbel (II) sulfat direaksikan dengan kalium iodida
akan dihasilkan endapan kuning timbel (II) iodide.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa setiap materi
akan mengalami perubhan sifat, baik sifat fisika atau sifat
kimia.
6
Proses-proses perubahan kimia antara lain :
Pembakaran
Contoh : kertas dibakar menjadi abu.
Pembusukan
Contoh : bahan makanan menjadi busuk tidak akan
ke asalnya. Karat atau korosi
Contoh : bermacam-macam logam mengalami perkaratan.
Ciri-ciri yang menyertai perubahan kimia
Terjadinya perubahan warna
Contoh : buah tomat yang belum masak berwarna hiajau,
buah ini akan berubah warna menjadi merah saat sudah
masak dan siap dipetik. Perubahan warna ini menunjukkan
adanya perubahan komposisi zat dalam buah tomat yang
masih muda dengan buah tomat yang sudah masak.
Terjadinya perubahan suhu
Contoh : jika larutan asam klorida dalam tabung reaksi
ditambahkan larutan natrium hidroksida, maka susu
campuran akan naik, ditandai dengan tabung reaksi yang
menjadi hangat.
Timbulnya gas
Contoh :
Jika sebutir telur kita rendam di dalam gelas berisi cuka,
maka akan timbul gelembung-gelembung gas. Timbulnya
gelembung gas ini menunjukkan terjadinya perubahan kimia
yang terjadi pada telur dan cuka.
Terjadinya endapan
Contoh :
Larutan Timbel (II) sulfat direaksikan dengan kalium iodida
akan dihasilkan endapan kuning timbel (II) iodide.
engan demikian dapat dikatakan bahwa setiap materi
akan mengalami perubhan sifat, baik sifat fisika atau sifat
mustofa
makanan menjadi busuk tidak akan kembali
perkaratan.
Contoh : buah tomat yang belum masak berwarna hiajau,
akan berubah warna menjadi merah saat sudah
masak dan siap dipetik. Perubahan warna ini menunjukkan
adanya perubahan komposisi zat dalam buah tomat yang
masih muda dengan buah tomat yang sudah masak.
rida dalam tabung reaksi
ditambahkan larutan natrium hidroksida, maka susu
campuran akan naik, ditandai dengan tabung reaksi yang
Jika sebutir telur kita rendam di dalam gelas berisi cuka,
elembung gas. Timbulnya
gelembung gas ini menunjukkan terjadinya perubahan kimia
Larutan Timbel (II) sulfat direaksikan dengan kalium iodida
engan demikian dapat dikatakan bahwa setiap materi
akan mengalami perubhan sifat, baik sifat fisika atau sifat
Hukum dasar kimia yang mengatur tentang perubahan materi adalah Hukum
Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) hukum Lavoisier atau hukum
massa berbunyi “massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap”
Contoh :
Zat A direaksikan dengan zat B menjadi zat C dan zat D, maka jumlah
zat-zat massa sebelum reaksi akan sama dengan jumlah massa zat-zat setelah
reaksi. Berdasarkan reaksi
Massa (A+B) = massa (C+D)
Hukum ini menjelaskan bahwa dalam setiap reaksi kimia, zat-zat hanya akan
berubah susunan/komposisinya sedangkan massa /banyaknya zat adalah tetap.
Jadi, tidak ada massa zat-zat yang hilang atau bertamba
7
Hukum dasar kimia yang mengatur tentang perubahan materi adalah Hukum
Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) hukum Lavoisier atau hukum
massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap”
Zat A direaksikan dengan zat B menjadi zat C dan zat D, maka jumlah
zat-zat massa sebelum reaksi akan sama dengan jumlah massa zat-zat setelah
reaksi. Berdasarkan reaksi tersebut berlaku rumusan
Massa (A+B) = massa (C+D)
Hukum ini menjelaskan bahwa dalam setiap reaksi kimia, zat-zat hanya akan
berubah susunan/komposisinya sedangkan massa /banyaknya zat adalah tetap.
Jadi, tidak ada massa zat-zat yang hilang atau bertambah.
mustofa
Hukum dasar kimia yang mengatur tentang perubahan materi adalah Hukum
Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) hukum Lavoisier atau hukum kekekalan
Zat A direaksikan dengan zat B menjadi zat C dan zat D, maka jumlah
zat-zat massa sebelum reaksi akan sama dengan jumlah massa zat-zat setelah
Hukum ini menjelaskan bahwa dalam setiap reaksi kimia, zat-zat hanya akan
berubah susunan/komposisinya sedangkan massa /banyaknya zat adalah tetap.
Recommended