Plant Layout

Preview:

DESCRIPTION

layout

Citation preview

GROUP 1 :

PLANT LAYOUT

1. Boni Juni ta2. Di l ia Puspa3. Dwi Monika Prameid ia4. Kgs . M. Adi tya

R amadhan5. Kurniawan Saputra6. M. Ar iansyah

7. Must ikasar i8. Niku Vestor ika9. Nurjana R amadani10. Oviant i S i tompul11. Satr ia12. Syahrul Maul id i

PERANCANGAN PABRIK KIMIAALIH JENJANG S1 TERAPAN

TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI

What is “plant layout”?

Menurut Fred E. Mayer (1993)“Plant layout is the organization of the companies physical facilities to promote the efficiently use of equipment, material, people, and energy”

Menurut Pangestu Subagyo (2000)“Layout pabrik adalah tata letak atau ruang, artinya cara penempatan fasilitas-fasilitas yang digunakan dalam pabrik”

Secara umum“plant layout merupakan penyusunan, pengaturan, dan penempatan fasilitas-fasiltas produksi untuk menciptakan suatu sistem yang baik dalam suatu proses produksi agar kegiatan produksi tersebut berjalan dengan lancar, efektif dan efisien”

Pentingnya Plant Layout

layout yang efektif dapat membantu perusahaan mencapai beberapa hal seperti:1. Pemanfaatan yang lebih besar atas

ruangan, peralatan dan manusia,2. arus informasi, bahan baku dan manusia

yang lebih baik,3. lebih memudahkan konsumen, dan4. peningkatan moral karyawan dan kondisi

kerja yang lebih nyaman.

Tujuan dibuatnya Plant Layout

Menurut Sritomo Wignjosoebroto dalam bukunya “Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan” (2009:68), secara garis besar tujuan utama dari tata letak pabrik ialah mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi yang aman, dan nyaman sehingga akan dapat menaikkan moral kerja dan performance dari operator.

1. Menaikan output produksi2. Mengurangi waktu tunggu (delay)3. Mengurangi material handling4. Penghematan penggunaan areal untuk produksi, gudang

dan servis5. Pendayagunaan yang lebih besar dari pemakaian mesin,

tenaga kerja, dan atau fasilitas produksi lainnya6. Mengurangi inventory in-process7. Proses manufacturing yang lebih singkat8. Mengurangi resiko bagi K3 dari operator 9. Memperbaiki moral dan kepuasan kerja10.Mempermudah aktivitas supervisi11.Mengurangi kemacetan dan kesimpangsiuran12.Mengurangi faktor yang bisa merugikan dan

mempengaruhi kualitas dari bahan baku ataupun produk jadi

Keuntungan dalam sistem produksi yang diperoleh dari suatu tata letak pabrik yang baik, yaitu :

Faktor-Faktor Pertimbangan Perencanaan Plant Layout

Produk yang

dihasilkan

Urutan produksi

Special Requirem

entPeralatan

atau mesin

produksi

Maintenance dan

Replacement

Balance Capacity

Minimum Movemen

t

Aliran (flow) dari

material

Employee Area

Service Area

Waiting Area

Plant Climate

Flexibility

Prinsip Dasar Perencanaan Tata Letak Pabrik

Integrasi secara total

Jarak Perpindahan Bahan yang

Paling Minimal

Proses Aliran dari Suatu

Proses Kerja

Pemanfaatan Ruangan

Kepuasan dan Keselamatan

Kerja

Fleksibilitas

Jenis Plant Layout

Product Layout

Macam jumlah produk yang dihasilkan sedikit dan jumlah setiap macam banyak.

Mesin yang digunakan biasanya menggunakan mesin khusus yang hanya dapat mengerjakan satu macam pekerjaan sesuai dengan kebutuhan pada urutan penempatan mesin itu.

Perencanaan layout biasanya didasarkan pada routing. Jadi routing dibuat terlebih dahulu sebagai perencanaan.

Tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja khusus, yang digunakan sesuai dengan kebutuhan mesin yang dilayani.

Kualitas barang hasil produksi lebih banyak ditentukan oleh mesin dari pada keahlian karyawan.

Sifat-sifat product layout:

Keunggulan Product Layout

• Biaya produksi lebih murah• Pengawasan lebih mudah• Pengangkutan barang dalam pabrik lebih mudah

Kelemahan Product Layout• Apabila terjadi kemacetan pada salah satu mesin, maka

akan menyebabkan kemacetan pada seluruh kegiatan pabrik

• Nilai investasi mahal karena mesin yang digunakan banyak biasanya menggunakan mesin khusus

• Kurang flexible karena satu layout hanya bisa membuat satu macam barang saja dalam jangka panjang tidak berganti

• Untuk bekerja secara efesien biasanya volume produksi harus banyak sehingga penggunaan layout garis hanya terbatas untuk memproduksi beberapa macam garis saja

Process Layout

Tempat penyimpanan bahan

Penerimaan bahan

WIP Departemen A

WIP

Pengolahan data

Pengiriman Produk

Departemen B

WIP Departemen D

WIP Departemen C

Macam barang yang dibuat banyak, selalu berubah-ubah dan jumlah yang dibuat setiap macam sedikit

Mesin yang digunakan biasanya bersifat serbaguna Routing atau penentuan urutan proses pembuatan biasanya

selalu berubah- ubah Keahlian tenaga kerja yang mengerjakan biasanya bersifat

fleksibel, artinya karyawan dapat mengerjakan beberapa macam barang sesuai dengan kebutuhan

Banyak memerlukan instruksi kerja, serta intruksi kerja harus jelas

Kualitas barang hasil produksi sangat tergantung pada keahlian karyawan yang mengerjakan

Sifat-sifat process layout:

Keunggulan Process Layout

• Fleksibel, dapat digunakan untuk membuat berbagai macam barang

• Investasi pada mesin-mesin dan fasilitas produksi yang lain lebih murah daripada layout garis, sebab menggunakan mesin serba guna

Kelemahan Process Layout• Biaya produksi setiap barang lebih mahal karena tipe

barang yang dikerjakan selalu berganti-ganti• Pekerjaan perencanaan dan pengawasan produksi lebih

sering dilakukan karena tipe barang yang dikerjakan berganti-ganti dan urutan prosesnya berubah-ubah

• Pengangkutan barang dalam pabrik lebih sulit karena pekerjaan selalu berubah-ubah

• Tidak terjadi keseimbangan kerja tiap mesin

Group Layout

SepatuSolBagian

Atas Assembling Finishing

Potong Jahit Finishing Bungkus

JahitTas dan KoperFinishing

Pasang perlengkapan

Barang hasil produksi dapat dikelompokan dalam beberapa macam kelompok yang memiiki garis besar urutan proses yang sama.

Mesin yang digunakan bersifat fleksibel. Artinya dapat disesuaikan dengan ukuran serta model barang yang dikerjakan.

Memerlukan karyawan yang keahliannya fleksibel.

Sifat-sifat group layout:

Keunggulan Group Layout

• Bersifat flexible sehingga dapat menghasilkan berbagai macam barang

• Meskipun barang yang dikerjakan bermacam-macam, arus barang tidak simpang siur

• Meskipun perusahaan mengerjakan berbagai macam produk, biaya produksi dapat lebih murah dibandingkan dengan layout fungsional

Kelemahan Group Layout

• Untuk menggunakan layout semacam ini maka kelompok produk harus jelas

• Intruksi kerja harus jelas• Memerlukan pengawasan yang cermat

Fixed Position Layout

Mesin Las

Gudang Bahan Baku

Mesin Gerinda Mesin Keling

Gudang Produk Jadi

Mesin Gerjaji Mesin Gerinda Fasilitas Pengecekan

Barang yang dikerjakan biasanya berat atau tidak mungkin berpindah-pindah.

Volume pekerjaan biasanya besar Besarnya pekerjaan berupa proyek yang harus

sesuai pada waktu yang telah direncanakan. Fasilitas produksi yang digunakan biasanya

mudah dipindah-pindahkan. Komponen produk yang tidak mungkin

dikerjakan di lokasi biasanya dikerjakan didalam pabrik atau ditempat lain.

Sifat-sifat fixed position layout:

Keunggulan Fixed Position Layout

• Flexsible, dapat dikerjakan pada setiap pekerjaan yang berbeda

• Dapat diletakan dimana saja sesuai kebutuhan• Tidak memerlukan bangunan pabrik. Apabila ada

bangunan biasanya hanya untuk penyimpanan, kantor atau kegiatan-kegiatan pembantu

Kelemahan Fixed Position Layout

• Tidak ada standar atau pedoman yang jelas untuk melaksanakan layout-nya

• Kegiatan pengawasan harus sering dilakukan dan relatif sulit

• Biasanya keamanan barang-barang di sekitar tempat pembuatan barang harus dijaga karena rawan pencurian

Retail Layout

Pakaian AnakSepatu Pria 1

Pakaian Wanita2

Pakaian PriaDewasa 3

Bahan Makanan Segar dan Bumbu Dapur 5

Aksesoris Pria6

Sepatu Pria7

Aksesoris Wanita 9

Warehouse Layout bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan setiap ruang dalam gudang sambil mempertahankan biaya penanganan yang rendah.

Office Layoutbertujuan untuk menentukan posisi karyawan dan peralatan agar menjamin kelancaran arus pekerjaan dan komunikasi antara semua pegawai dan manajer yang ada.

Contoh Layout PT. Semen Baturaja (Persero)

dua tahapan proses pengaturan segala fasilitas produksi dalam pabrik

Langkah-langkah yang diperlukan dalam perencanaan layout pabrik

RE-LAYOUT

Re-Layout“Perubahan atau perencanaan ulang terhadap layout yang telah dibuat”

Pertimbangan dalam menentukan re-layout1. Machine Space2. Product Space3. Service Area Space4. Effects of Materials Handling Equipments5. Overhead Space6. Safety and Easy Maintenance

THANK YOU…

Recommended