PPT Stephanie

Preview:

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

Seorang pria 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri terus menerus sejak 40 menit yang lalu. Nyeri terasa seperti tertimpa beban berat dibagian tengah dada dan disertai keringat dingin. Pasien juga mengeluh perutnya terasa mual sejak nyeri timbul. Pada riwayat penyakit sebelumnya diketahui pasien memiliki riwayat darah tinggi dan seorang perokok sejak 20 tahun terakhir.

Mengidentifikasi data pribadi pasien

KU dan RPS: (sifat, lokasi, pemicu, lama nyeri)

Keluhan penyerta (sesak napas, mual, muntah, berkeringat, cemas)

RPD (riwayat angina, MI, ggn jantung lain, angioplasty, DM)

Riwayat obat (nitrat, aspirin, β-blocker, ACE inhibitor, terapi hipertensi / kolesterolemia, alergi streptokinase, aspirin, lainnya)

Riwayat Keluarga Riwayat sosial

(pekerjaan & nyeri mengganggu)

Keadaan umum TD: 180/90 Nadi: 90x/menit RR: 22x/menit Suhu; afebris

EKG (Elektrokardiogram) Adanya depresi segmen ST

yang baru menunjukkan kemungkinan adanya iskemia akut. Gelombang T negatif juga menunjukkan salah satu tanda iskemia atau NSTEMI.

Uji latih Exercise test dengan alat

treadmill: pasien yang telah stabil dengan terapi medikamentosa dan menunjukkan tanda resiko tinggi

Bila (-) : prognosis baik.

EkokardiografiTidak memberikan data untuk diagnosis UAP secara langsung.

Laboratorium Pemeriksaan enzim: CK/CPK, CKMB, TROPONIN (↑ sekiranya ada infark).Resiko kematian ↑ dgn ↑ troponin. CKMB berguna untuk diagnosis infark akut.

Unstable angina pectoris: nyeri dada berlangsung lebih lama pada saat istirahat maupun aktifitas minimal

Termasuk unstable angina pectoris: Pasien dengan angina masih baru dalam dua

bulan, di mana angina cukup berat dan frekuensinya cukup sering, lebih dari 3 kali per hari.

Pasien dengan angina makin bertambah berat, sebelumnya angina stabil, lalu serangan timbul lebih sering dan lebih berat sakit dadanya, sedangkan faktor predisposisi makin ringan

Pasien dengan serangan angina pada waktu istirahat

Penyakit arteri koroner → arterosklerosis Vasospasme koronaria

di AS setiap 1 juta pasien di RS karena angina pectoris, dimana 6-8% kemudian mendapat serangan infark jantung yang tidak fatal atau meninggal dalam satu tahun setelah diagnosis ditegakkan.

Risiko mayor:Riwayat pj iskemik prematur pd keluarga Kolesterol HDL rendah dan kolesterol total serta LDL tinggiHipertensiKebiasaan merokokDMLVH

Risiko Minor:Aktivitas fisik kurangObesitasKurang konsumsi sayur dan buah serta banyak konsumsi alkoholStresHiperurisemiaHipertrigliseridemia (≥ 150mg/dL

Ruptur plak → aktivasi, adhesi, dan agregasi platelet dan terbentuknya trombus.

Trombus → tidak menyumbat 100% → stenosis yang berat → angina tak stabil.

Setelah plak terganggu → terjadi trombosis: disebabkan interaksi antara lemak, sel otot polos, makrofag dan kolagen

Sebagai reaksi dari gangguan faal endotel, terjadi agregasi platelet → melepaskan isi granulasi → agregasi lebih luas

Perubahan dalam tonus pembuluh darah dan terjadilah vasospasme.

Perubahan bentuk dan lesi karena bertambahnya sel otot polos → penyempitan pembuluh dengan cepat dan keluhan iskemia.

Nyeri dada substernal atau retrosternal menjalar ke leher, tenggorokan daerah inter skapula atau lengan kiri.

Kualitas nyeri seperti tertekan benda berat, seperti diperas, terasa panas, kadang-kadang hanya perasaan tidak enak di dada (chest discomfort).

Durasi nyeri berlangsung 1-5 menit, tidak lebih dari 30 menit.

Nyeri hilang (berkurang) bila istirahat atau pemberian nitrogliserin.

Gejala penyerta: sesak nafas, perasaan lelah, kadang muncul keringat dingin, palpitasi, dizzines.

Medika mentosaAnti iskemia →-Nitrat: nitrogliserin dan isosorbid dinitrat-β-bloker: propanolol, atenolol, metoprolol-Ca-channel blocker: nifedipin, verapamil, diltiazemAntiagregasi trombosit → aspirin, klopidogrel, tiklopidinAnti trombin → Low Molecular Weight Heparin, Unfractionated Heparin, Direct Thrombin Inhibitor

PTCA CABG

Miokard Infark Aritmia Kardiak Sudden Death

Tidak merokok Kontrol hipertensi Pertahankan kadar kolesterol Olahraga teratur Pertahankan BB Makan makanan yang sehat Lakukan pemeriksaan rutin berkala

Baik, jika dilakukan penanganan yang cepat.

↑ tek. Sistolik 140 mmHg atau diastolik 90 mmHg

Hipertensi sering asimtomatik, dan merupakan salah satu faktor risiko untuk penyakit arteri kronaria dan cerebrovascular accidents

Sekitar 5-10% diketahui penyebabnya. Gejala yg timbul berbeda tergantunga

tinggi TD Gejala yg sering dijumpai: mimisan,

susah tidur, sesak napas, pusing, cepat marah, telinga berdenging

Ada penyakit lain yg mendasari: penyakit parenkim ginjal dan penyakit renovaskular

Penyebab hipertensi tidak diketahui pada 95% kasus.

Bentuk hipertensi idiopatik = primer / esensial

Hipertensi mengenai lebih dari 800 juta orang di seluruh dunia.

Prevalensi dan kerentanan tinggi pada orang Amerika keturununan Afrika

Hipertensi esensial → ↓ekskresi Na → peningkatan vol. cairan, peningkatan curah jantung dan vasokonstriksi perifer→ TD ↑

Vasokonstriksi memicu perubahan struktural dinding pembuluh → ↑ resistensi perifer

Sakit kepala Epistaksis Pusing Mata kabur Depresi

Pengobatan utama: Diuretikca channel blockerAce inhibitor

Batasi asupan garam Turunkan BB bagi pasien obesitas Hindari stress

Penyakit serebrovaskular Hipertrofi ventrikel kiri Gagal ginjal

Pasien dengan hipertensi esensial terkendali memungkinkan usia panjang dan asimstomatik, kecuali jika timbul infark miokardium, dan komplikasi lain.