[PPT]METODOLOGI PENELITIAN KOMUNIKASI … · Web viewTeknik Sampling Dalam penelitian kuantitatif...

Preview:

Citation preview

METODOLOGI PENELITIAN KOMUNIKASI KUANTITATIF

PROGRAM MAGISTER KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

BAB 6 - Teknik Sampling

Teknik Sampling

Dalam penelitian kuantitatif dikenal istilah populasi dan sampel, tidak pada penelitian kualitatif

Pada banyak literatur luar negeri memang istilah populasi dan sampel terkadang digunakan untuk memudahkan penelitian

Teknik penarikan sampel dalam populasi menjadi sesuatu yang penting dalam menentukan keberhasilan sebuah penelitian

Populasi

Populasi adalah kelompok, kelas dari subyek-subyek, variabel-variabel, konsep-konsep dan fenomena-fenomena (Wimmer and Dominick)

Jadi populasi adalah fokus daerah yang akan diteliti

Misalnya; Populasi penduduk Jakarta, Populasi

Pengguna Motor Besar Harley Davidson di Jakarta, dll

Populasi -2

Penelitian yang menggunakan populasi (semua anggota populasi) sebagai dalam penelitian disebut sensus

Diakui sulit melakukan sensus, karena biayanya terlalu besar, jumlah terlalu besar akan mempengaruhi kualitas pengukuran

Sampel Sampel adalah salah satu bagian dari

populasi yang dapat merepresentasikan keseluruhan populasi

Istilah representasi adalah mewakili artinya dapat mengeneralisasikan populasi

Responden adalah sumber informasi utama dalam penelitian kuantitatif yang merupakan bagian-bagian dari sampel.

Ilustrasi Populasi, Sampel & Responden

Populasi Sampel Responden

ILUSTRASI TTG. SAMPEL

POPULASISAMPEL

SAMPEL SAMPEL

Penarikan Sampel

Ada beberapa cara penarikan sampel untuk mewakili populasi.

Teknik penarikan sampel dalam hal ini juga sangat menentukan keberhasilan dan validitas penelitian.

Kesalahan penarikan sampel dapat mempengaruhi hasil dari instrumen penelitian yang ada.

Rumus yang digunakan:1. Taro Yamane:

2. Slovin & Sevilla :

n = N

N. D² + 1

Rumus Slovin & Sevilla n = N 1+ Ne²

Catatan

Rumus penarikan sampel dengan menggunakan konsep peluang rumus utamanya adalah penggunaan konsep binomial

Penggunaan rumus adalah alat saja, silahkan memilih salah satunya namun yang terpenting adalah konsep berpikir dari si peneliti tentang populasi dan sampel

Secara garis besar penarikan sampel ada 2 cara, yakni;

Sampel

Non probabilita

Probabilita

Contoh Penggunaan Rumus

Rumus Penarikan Sampel

n = ukuran sampelN = ukuran populasi

e = persen kelonggaran (10% dan 5%)

Penarikan sampel secara seimbang dan rata untuk setiap anggota populasi

Rumus Slovin & Sevilla n = N 1+ Ne²

Cara Berhitung!

contoh:populasi = 400 orang untuk kelas III di sekolah

SMUn = N 1+ Ne²n = 400 1+ 400. 10%²n = 400 1+ 4n = 80

Sampling Probabilita

Artinya pengambilan sampel akan memberikan peluang yang sama pada semua anggota populasi

Tidak ada perlakuan khusus kepada populasi dalam pengambilan sampel

Ada kemungkinan semua akan terbagi secara probabilitas (kemungkinan)

1. Simple Random Sampling (Acak Sederhana)

Sifatnya sangat obyektif karena bisa dievaluasi

Penarikan bisa secara insidental atau non insidental

Cara Acak:1. Undian seperti arisan2. Angka ganjil atau genap (bil. Prima)3. Operasi binomial

2. Stratified Proportional(Sampel Stratifikasi Bersifat Proporsional)

Tidak homogen Diambil dalam tiap kelas dan bersifat stratifikasi

100

60

40

20

12

8

Rumus

ni = Ni.n N

3.Stratifikasi Non Proporsional

Kurang Proporsional atau jumlah tidak sesuai

Diambil dalam tiap kelas, tetapi tidak rata atau seimbang

Dilakukan untuk riset-riset yang khusus membicarakan salah satu bidang. Misalnya; Perilaku Remaja di kecamatan Tebet terhadap Penyimpangan Narkoba( fokus adalah remaja saja)

4.Cluster Sampling (Area Sampling)

Untuk populasi yang sangat luas atau sumber data luas

Misalnya; Negara, bangsa, penduduk Pembagian menurut wilayah dan daerah

Area III

Area II

Area I

Non Probabilita Penarikan sampel

yang tidak seimbang.

Memberikan peluang yang tidak sama.

Sifat sangat subyektif

Terarah dan lebih mudah

Biaya murah dan tidak rumit

1.Sampling Sistematis Penarikan sampel

secara urutan dari anggota populasi.

Biasanya diberikan nomor dan dipilih apakah angka ganjil atau genap dari sampel dalam populasi

Pembagian secara terpilih menurut keinginan peneliti

2. Sampling Kuota

Populasi adalah heterogen

Misalnya dibagi dalam populasi penelitian antara laki-laki dan perempuan saja.

Jumlahnya dijatah dalam kategorisasi sampel

3. Purposive Sampling Penarikan berdasarkan

kelompok-kelompok khusus dalam populasi.

Apakah berdasarkan

keahlian responden, profesi atau juga hal-hal yang dianggap memiliki isu-isu sensitif

4. Snowball

Untuk kasus-kasus yang sensitive

Menggunakan network (jaringan) dalam bentuk sociogram

Misalnya satu orang diberikan kuesioner lalu kemudian ditanyakan kepada satu orang tersebut siapa yang cocok untuk menjawab kuesioner yang sama.

Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penarikan Sampel:

1. Jenis dan desain penelitian yang digunakan

2. Ketersedian sumber daya 3. Penguasaan teknik pengambilan

data

Terima Kasih

Recommended