presentasi sejarah.pptx [Autosaved] defi

Preview:

Citation preview

Kebangkitan Nasional Indonesia

Faktor dalam

• Adanya penjajahan yang mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan sehingga menimbulkan tekat untuk menentangnya.

• Adanya kenangan akan kejayaan masa lampau, seperti zaman sriwijaya dan majapahit.

• Munculnya kaum intelektual yang kemudian menjadi pemimpin pergerakan nasional.

 

Faktor luar

• Adanya All Indian Congres 1885 dan Gandhisme di India.

• Adanya Gerakan Turki Muda 1908 di Turki.• Adanya kemenangan Jepang atas Rusia (1905)

menyadarkan dan membagkitkan bangsa- bangsa Barat.

• Munculnya paham- paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia, seperti Liberalisme, demokrasi dan nasionalisme mempercepat timbulnya nasionlisme Indonesia.

Bentuk- bentuk Organisasi Pergerakan

Nasional

1. Budi Utomo

Berdiri pada tanggal 20 Mei 1908, di Batavia Pendiri Budi Utomo:

Dr.Wahidin sudiro husodo Dr. Sutomo

Tujuan Di bentuk Budi Utomo

• Memajukan pengajaran.• Memajukan pertanian, peternakan

dan perdagangan.• Memajukan teknik dan industri.• Menghidupkam kembali kebudayaan.

2. Serikat Islam (SI)

Berdiri pada tahun 1911, Di SoloPendiri Serikat Islam:

H.Samahudin H.O.S.Cokroaminoto

Tujuan di dirikan serikat islam

• Memajukan perdagangan.• Membantu para anggotanya yang

mengalami kesulitan dalam bidang usaha ( permodalan ).

• Memajukam kepentingan rohani dan jasmani penduduk asli.

• Memajukam kehidupan agama islam.

3. Insdische Partij (IP)

Berdiri pada tanggal 25 Desember 1912,Di Bandung

Pendirinya adalah 3 serangkai yaitu Douwes Dekker, dr.Cipto Mangun Kusumo, Suwardi suryaningrat

Tujuan Indische Partij

• Meresapkan cita- cita nasional Hindia (Indonesia).• Memberantas kesombongan sosial dalam pergaulan,

baik di bidang pemerintahan, maupun kemasyarakatan.

• Membrantas usaha- usaha yang membangkitkan kebencian antara agama yang satu dengan yang lain.

• Memperbesar pengaruh pro-Hindia di lapangan pemerintahan.

• Berusaha untuk mendapatkan persamaan hak pengajaran, kegunaannya harus ditujukan untuk kepentingan ekonomi Hindia dan memperkuat mereka yang ekonominya lemah.

4. Muhammadiyah

Muhammadiyah Berdiri pada tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta,Oleh Kiayi Haji Ahmad Dahlan.

Tujuan di dirikan Muhammadiyah

• memajukan pendidikan dan pengajaran berdasarkan agama islam.

• Mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara- cara hidup menurut agama islam.

5. Gerakan Pemuda

Gerakan Pemuda atau nama lain Trikoro Darmo berdiri pada tanggal 7 Maret 1915 di Batavia. Oleh R.Satiman Wiryosanjoyo.

Tujuan di dirikan gerakan pemuda

• Memperat tali persaudaraan antar siswa siswi bumi putra pada sekoalah menengah dan perguruan kejuruan.

• Menambah pengetahuan umum bagi para anggotanya.

• Membangkitkan dan mempertajam peranan untuk segala bahasa dan budaya.

6. Taman Siswa

Taman siswa berdiri pada 3 juli 1922 di Yoyakarta, Oleh Ki Hajar Dewantoro. Taman siswa juga mempunyai semboyan yaitu “Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.”

 

Tujuan di dirikan taman siswa

• Mendidik angkatan muda dengan jiwa kebangsaan indonesia berdasarkan akar budaya bangsa.

• Taman siswa dijadikan sarana untuk menyampaikan ideologi nasinalisme.

• Taman siswa dijadikan sarana untuk perkembangan politik.

• Taman siswa juga digunakan untuk mendidik calon- calon pemimpin bangsa yang akan datang.

7. Partai Komunis Indonesia (PKI)

Partai komunis indonesia berdiri pada tanggal 9 Mei 1914 di semarang, Oleh Sneevliet, J.A.Brandsteder, H.W. Dekker dan P.Bersma.

H.W.Dekker

Tujuan Partai Komunis Indonesia

• Mendidik Tokoh Tokoh Secara Khusus menjadi tokoh tokoh maxirsme tulen

• Menarik masyarakat dengan percaturan politik untuk menarik masa agar selalu aktif dalam bidang politik

8. Partai Nasional Indonesia (PNI)

• Partai komunis Indonesia berdiri pada tanggal 4 juli 1927 oleh Ir.Soekarno di bandung.

• Pemipinpin partai nasional Indonesia ada 8 yaitu :• Dr.Cipto Mangunkusumo• Ir. Anwari• Mr.satorno• Mr.iskak• Mr.sunaryo• Mr.budiarto• Dr.samsi• Ir.soekarno

Tujuan di dirikan PNI

• Usaha politik : memperkuat rasa kebabgsaan (nasionalisme) dan kesadaran atas persatuan bangsa Indonesia, memajukan pengetahuan sejarah kebangsaan, mempererat kerjasama dengan bangsa- bangsa asia, dan menumpas segala rintangan bagi kemerdekaan diri dan kehidupan politik.

• Usaha ekonomi : Memajukan perdagangan pribumi,kerajinan, serta mendirikan bank- bank koperasi.

• Usaha social : Memejukan pengajaran yang brsifat nasional, meningkatkan derajadkaum wanita, memerangi pengangguran, memajukan transmigrasi, memajukan kesehatan rakyat antara lain dengan mendirikan poloklinik.

9. Gerakan wanita

 

• Putri mardika di Batavia (1912) dengan tujuan membantu keuangan bagi wanita wanita yang akan melanjutkan sekolahnya, tokohnya adalah R.A.Saburudin, R.K.Rumini, Dan R.A.Sutinah Joyo pranata.

• Kartinifounds yang di dirikan oleh suami isteri T.Ch.Van Deventer (1912) dengan membentuk sekolah sekolah kartini bagi kaum wanita, seperti di semarang, Batavia, malang dan madiun.

• Kerajinan amal setia, di gadang Sumatra brat oleh rohana kudus (1914). Tujuannya meningkatkan derajat kaum wanita dengan cara member pelajarn membaca, menulis, berhitung, mengatur rumah tangga, membuat kerajinan, dan cara pemasarannya.

• Aisyah merupakan organisasi wanita muhammadiyahyamg di dirikan oleh Ny. Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan (1917). Tujuannya untuk memajukan pendidikan dan keagamaan kaum wanita.