PRESENTASI SKRIPSI - 4

Preview:

Citation preview

Hario Laskito Ardi

IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANDENGAN METODE FUZZY DALAM MENENTUKAN

LAHAN POTENSIAL TANAMAN PANGANDI PROVINSI JAWA TIMUR

080916035

LATAR BELAKANG

1. Indonesia Negara yang di Lintasi Garis Khatulistiwa

2. 39 % Penduduk Indonesia Petani

3. Banyak Investor dalam bidang Pertanian

4. Pemilihan Lahan potensial merupakan bagian dari Aktivitas Manajemen yang Strategis Bagi

Petani

6. Keputusan pemilihan lokasi dipengaruhi oleh Multi Kriteria dan Multi Faktor, sehingga diperlukan suatu metode dalam pengambilan keputusannya.

5. Tidak ada sebuah teori tunggal yang bisa menetapkan dimana lokasi suatu kegiatan usaha dipilih – Syamsul Huda

RUMUSAN MASALAHBagaimana mendefinisikan parameter pembentukan himputan fuzzy yang tepat dalam pemilihan lahan potensial ?

Bagaimana cara penentuan lahan potensial tanaman pangan di Jawa Timur dengan menggunakan metode fuzzy dengan aplikasi berbasis android ?

Tujuan 

1. Mendefinisikan parameter fuzzy yang digunakan untuk pencocokan kelayakan tanaman pangan dan lahan suatu

daerah.

 2. Membuat Implementasi dengan pendekatan

metode logika fuzzy untuk membantu petani dalam melakukan pencarian lahan yang potensial untuk

tanaman pangan di Jawa Timur.

3. Membantu petani dan investor pertanian dalam melakukan pencarian lahan potensial

untuk tanaman pangan di Provinsin Jawa Timur dengan bantuan Sistem Pendukung Keputusan

Manfaat

PETANI

INSTANSI DALAM BIDANG

PERTANIAN

INVESTOR

BATASAN MASALAH1. Analisis dan Perancangan sistem hanya dilakukan di wilayah Jawa Timur yang

terdiri dari 29 kabupaten

2. Sistem penentuan lahan potensial tanaman pangan hanya menentukan lahan potensial untuk tanaman pangan

3. Analisis Penentuan Lahan Potensial Tanaman Pangan melibatkan beberapa faktor yang menunjang tanaman pangan tersebut yaitu Jenis Tanah, Debit Curah Hujan, Rata-

rata Penyinaran Matahari, Luas Lahan Sawah Menurut Pengairan dan Ketinggian Tempat dari Permukaan Laut.

TINJAUAN PUSTAKA

LOGIKA FUZZY

TINJAUAN ILMU PERTANIAN

PengertianMetode Fungsi

Keanggotaan

PertanianKonsep Umum

Kecukupan Pangan

Jenis tanah di Indonesia

METODE PENELITIAN

TAHAPAN ANALISIS LAHAN POTENSIAL DENGAN METODE FUZZY

Fuzzifikasi

Fuzzy Inference System – Metode Mamdani

Deffuzikasi – Metode Weight average

Data Pembentuk Lahan Potensial Tanaman Pangan

Data Tingkat Lahan Potensial Tanaman Pangan

HASIL DAN PEMBAHASAN

FUNGSI KEANGGOTAANKESUBURAN TANAMAN

PANGAN

LUAS PENGAIRAN SAWAHKategori Hektar

Luas x ≤ 21043

Normal 21043 < x ≤ 40035

Sempit x ≥ 40035

Referensi data berdasarkan BPS Jawa Timur 2012

DEBIT CURAH HUJANCurah Hujan Jumlah Curah Hujan

Hujan Ringan x ≤ 20 milimeter / Hari

Hujan Sedang 20 < x ≤ 50 milimeter / Hari

Hujan Lebat 50 < x < 100 milimeter / Hari

Hujan Sangat Lebat x ≥ 100 milimeter / Hari

Referensi data Standart Internasional WMO/UNEP

RATA-RATA PENYINARAN MATAHARI

Kriteria Suhu Rata-rata durasi penyinaran matahari per bulan (%)

Sangat Panas x ≥ 76,3Panas 58,5 < x ≤ 76,3

Mendung x ≤ 58,5

Referensi data berdasarkan BPS Jawa Timur 2012

KETINGGIAN TEMPATKriteria Berdasarkan Tinggi dari Permukaan Laut (Meter)

Dataran Rendah x ≤ 100 MDataran Sedang 100 < x ≤ 500 MDataran Tinggi 500 ≤ x ≤ 1.000 M

Pegunungan x ≥ 1.000 M

Referensi : Strandart Pembuatan Peta (SNI (Standar nasional indonesia))

JENIS TANAHKriteria Nilai

Tanah Androsol 1

Tanah Aluvial 0

Tanah Grumosol 0

Tanah Latosol 0

TANAMAN PANGAN

Referensi data berdasarkan BPS Jawa Timur 2012

PERANCANGAN SISTEM

DIAGRAM HIPO

CONTEXT DIAGRA

M

DEMO APLIKASI

INPUTAN

1. Jenis Tanah : Tanah Grumosol

2. Debit Curah Hujan : 25 mm/hari

3. Rata-rata Penyinaran Matahari : 67 %

4. Luas Pengairan Teknis : 22580 Hektar

5. Ketinggian Tempat : 54 dpl

Kabupaten Lumajang :

HASIL PERHITUNGAN FUZZIFIKASI

HASIL PERHITUNGAN DEFFUZIFIKASI

KESIMPULAN

DATA PRODUKSI TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN LUMAJANG

SUMBER : BPS PROVINSI JAWA TIMUR

KESIMPULAN 1. Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kesuburan tanaman

pangan di provinsi Jawa Timur. Yaitu Menganalisis : • Jenis Tanah • Ketinggian tempat diatas permukaan laut • Debit curah hujan harian• Luas lahan sawah berdasarkan pengairan teknis • Prosentase rata- rata penyinaran matahari

2. Menjelaskan proses, database dan alur data yang ada dalam sistem menggunakan data flow diagram, pada sistem penentuan lahan potensial tanaman pangan dengan pendekatan logika fuzzy .

3. Melakukan pencocokan hasil perhitungan.

4. Implementasi sistem ke perangkat mobile berbasis Android.

5. Aplikasi mempunyai 80 % keputusan yang sesuai dengan data BPS (Badan Pusat Statistik) mengenai produksi tanaman pagan terbanyak di 29 kabupaten di Jawa Timur.

SARAN1. Sistem penentuan lahan potensial tanaman

pangan dikembangkan ke beberapa operating sistem.

2. Penelitian lebih lanjut tentang jenis tanah di provinsi Jawa Timur.

3. Update Aplikasi setiap bulan agar didapatkan kesimpulan yang sesuai dengan kondisi daerah terbaru.

TERIMA KASIH