View
217
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/28/2019 Prinsip-prinsip Pengembangan Ktsp Isnaini
1/11
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Disusun untuk memenuhi tugas semester pada mata kuliah
Pengembangan dan Inovasi Kurikulum pada Program Pascasarjana
UIN SUSKA RIAU
Oleh:
ISNAINI SEPTEMIARTI
NIM: 0804 S2 780
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. M. Diah Zainudin, M.Ed
KOSENTRASI PENDIDIKAN ISLAM
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
2009
1
7/28/2019 Prinsip-prinsip Pengembangan Ktsp Isnaini
2/11
PRINSIP-PRINSIP PEGEMBANGAN KTSP
(KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN)
A. PENDAHULUAN
Indonesia akan segera memasuki era milenium atau era globalisasi yaitu era
persaingan mutu dan kualitas, siapa yang berkualitas dialah yang akan maju dan
mampu mempertahankan eksistensinya. Oleh karena itu, pembangunan sumber daya
manusia (SDM) berkualitas merupakan suatu keharusan yang tidak dapat ditawar-tawar
lagi. Hal tersebut sangat penting karena akan menjadi penopang utama pembangunan
nasional yang mandiri dan berkeadilan serta menjadi jalan keluar bagi bangsa
Indonesia dari multidimensi krisis, kemiskinan, dan kesenjangan ekonomi. Indonesia
memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat luar biasa dibandig negara lain,
namun sumber daya manusia Indonesia belum sepenuhnya mampu mengembangkan
sumber daya alam tersebut secara mandiri.
Percepatan arus informasi dalam era globalisasi saat ini menuntut semua bidang
kehidupan untuk menyesuaikan visi, misi, tujuan, dan startegi agar sesuai dengan
kebutuha, dan tidak ketinggalan zaman. Penyesuaian tersebut secara langsung
mengubah tatanan dalam sistem makro, meso, maupun mikro, demikian pula halnya
dalam sistem pendidikan. Sistem pendidikan nasional senantiasa harus dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi baik tingkat lokal, nasional
maupun global.
Salah satu dari komponen penting dari sistem pendidikan tersebut adalah
kurikulum, karena kurikulum merupakan komponen pendidikan yang dijadikan acuan
oleh setiap satuan pendidikan, baik oleh pengeola maupun penyelenggara, khususnya
oleh kepala sekolah dan guru. Kurikulum mengalami perkembangan dari waktu ke
waktu sesuai dengan kebutuhan zaman.
2
7/28/2019 Prinsip-prinsip Pengembangan Ktsp Isnaini
3/11
Perubahan kurikulum mengisyaratkan bahwa pembelajaran bukan semata-mata
tanggungjawab guru, tetapi merupakan tanggungjawab bersama antara guru, kepala
sekolah, dan pengawas sekolah, bahkan komite sekolah, dan dewan pendidikan. Oleh
karena itu, pembinaan terhadap komponen-komponen tersebut merupakan tuntutan
yang harus dipenuhi dalam perubahan kurikulum. Setiap sekolah harus memiliki
pemahaman yang mendasar tentang standar isi dan kompetensi yang harus dimiliki
oleh peserta didik. Kompetensi-kompetensi yang ingin dicapai oleh suatu sekolah perlu
dideskripsikan secara jelas dan tertulis, baik yang menyangkut kemampuan intelektual,
sosial, emosional, moral, maupun kemampuan spritual untuk melaksanakan tugas-tugas
sesuai dengan visi dan misi sekolah.
Visi dan misi sekolah tentunya juga mengacu pada visi dan misi pendidikan
Nasional. Visi pendidikan nasional adalah mewujudkan sistem pendidikan sebagai
pranata sosial yang kuat dan berwibawa dan memberdayakan semua warga negara
Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.1
Misi pendidikan nasional adalah:2
Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Meningkatkan mutu pendidikan yang memiliki daya saing di tingkat
nasional, regional dan internasional.
Meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan
tantangan global.
1 E. Mulyasa, Kurikulum Yang Disempurnakan Pengembangan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006, h. 18-19.2Ibid, h. 19
3
7/28/2019 Prinsip-prinsip Pengembangan Ktsp Isnaini
4/11
Membantu dan menfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara
utuh sejak usia dini sampai akhhir hayat dalam rangka mewujudkan
masyarakat belajar.
Meningkatkan kesiapan masukan dan proses pendidikan untuk
mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.
Meningkatkan keprofesionalisan dan akuntabilitas lembaga pendidikan
sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan,
pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar yang bersifat nasional
dan global.
Mendorong peranserta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
B. PERMASALAHAN
Perubahan kurikulum seharusnya didasarkan pada kondisi riil masyarakat
indonesia yang majemuk, sehingga ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dapat
didaygunakan untuk mempengaruhi pola, dan sikap serta gaya hidup masyarakat guna
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya.
Kurikulum yang selama ini kita ketahui masih bersifat sentralistik, setiap satuan
pendidikan diharuskan untuk melaksanakan dan mengimplementasikannya sesuai
dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang disusun oleh pemerintah pusat
menyertai kurikulum tersebut. Dalam hal ini, setiap sekolah tinggal menjalankan
kurikulum tersebut di sekolah masing-masing, dan biasanya yang banyak
berkepentingan adalah guru. Tugas guru dalam kurikulum yang sentralistik ini adalah
4
7/28/2019 Prinsip-prinsip Pengembangan Ktsp Isnaini
5/11
menjabarkan kurikulum yang dibuat oleh pusat ke dalam satuan pelajaran sesuai
dengan mata pelajaran masing-masing.
Pada saat sekarang ini, kita mengenal Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yaitu kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan karakteristik peserta didik.
KTSP merupakan upaya untuk menyempurnakan kurikulum agar lebih familiar dengan
guru, karena mereka banyak dilibatkan diharapkan memiliki tanggungjawab yang
memadai. Dalam KTSP kiprah guru lebih domnan, terutama dalam menjabarkan
standar kompetensi dan kompetensi dasar, tidak saja dalam program tertulis, tetapi juga
dalam pembelajaran nyata di kelas.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan
acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya KTSP ini, makalah ini lebih
dahulu akan membahas tentang prinsip-prinsip pengembangan KTSP itu sendiri.
Karena pengembangan kurikulum merupakan suatu proses yang kompleks, dan
melibatkan berbagai komponen yang tidak hanya menuntut keterampilan teknis dari
pihak pengembang terhadap pengembangan berbagai komponen kurikulum, tetapi
harus pula dipahami berbagai faktor yang mempengaruhinya.
5
7/28/2019 Prinsip-prinsip Pengembangan Ktsp Isnaini
6/11
C. TINJAUAN TEORITIS
Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan kurikulum agar
menghasilkan rencana kegiatan kurikulum yang luas dan spesifik. Proses ini
berhubungan dengan seleksi dan pengorganisasian berbagai komponen situasi belajar-
mengajar, antara lain penetapan jadwal pengorganisasian kurikulum dan spesifikasi
tujuan yang disarankan, mata pelajaran, kegiatan , sumber dan alat pengukur
pengembangan kurikulum yang mengacu pada kresai sumber-sumber unit , rencana
unit, dan garis pelajaran kurikulum ganda lainnya, untuk memudahkan proses belajar
mengajar.3
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan, dan silabus.
1. Mengembangkan KTSP
Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan menfokuskan pada
kompetensi tertentu, berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang utuh dan
terpadu, serta dapat disemonstrasikan peserta didik sebagai wujud hasil belajar.
Penerapan KTSP memungkinkan para guru merencanakan, melaksanakan, dan
menilai kurikulum serta hasil belajar peserta didik dalam mencapai standar
kompetensi, dan kompetensi dasar, sebagai cermin penguasaan dan pemahaman
terhadap apa yang dipelajari. Oleh karena itu, peserta didik perlu mengetahui kriteria
pencapaian kompetensi yang akan dijadikan standar penilaian hasil belajar, sehingga
mereka dapat mempersiapkan diri melalui penguasaan terhadap sejumlah
3 Oemar Hamalik,Dasar-Dasar Pegembangan Kurikulum, Bandung: Remaja Rosda Karya,2007, h. 183-184.
6
7/28/2019 Prinsip-prinsip Pengembangan Ktsp Isnaini
7/11
kompetensi, sebagai prasyarat melanjutkan penguasaan kompetensi berikutnya.
Kriteria tersebut biasanya dikembangkan berdasarkan tujuan dan indikator
kompetensi dasar yang harus dikuasai.
4
2. Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP
Ada beberapa prinsip umum dalam pengembangan kurikulum yakni relevansi,
fleksibelitas, kontinuitas, praktis dan efektivitas. Adapun prinsip khususnya
berkenaan dengan penyusunan tujuan, isi, pengalaman belajar, dan penilaian.5
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk
pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan
berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun
oleh BSNP.
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:6
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
4 E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Suatu Panduan Praktis, Bandung:
Remaja Rosda Karya, 2006, h. 1465 Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Bandung:
Remaja Rosda Karya, 2002, h. 150-1526Ibid, h. 151-153
7
7/28/2019 Prinsip-prinsip Pengembangan Ktsp Isnaini
8/11
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung
pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti
kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan,
serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi
substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh
karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar
peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
8
7/28/2019 Prinsip-prinsip Pengembangan Ktsp Isnaini
9/11
pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,
dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan,
dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan
kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan
motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
9
7/28/2019 Prinsip-prinsip Pengembangan Ktsp Isnaini
10/11
C. KESIMPULAN
Kurikulum merupakan rancangan pendidikan yang merangkum semua
pengalaman belajar yang disediakan bago soswa di sekolah. Dalam kurikulum
terintegrasi filsafat, nilai-nilai, pengetahuan, dan perbuatan pendidikan. Kurikulum
disusun oleh para ahli pendidikan/ ahli kurikulum, ahli bidang ilmu, pendidik, pejabat
pendidikan, pengusaha serta semua unsur elemen yang ada dalam masyarakat.
Kurikulum pada dasarnya berintikan empat aspek utama yaitu; tujuan,
pendidikan, isi pendidikan, pengalaman belajar, dan penilaian. Pengembangan
kurikulum mencakup beberapa tingkat, yaitu pengembangan kurikulum tingkat
nasional, kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), silabus, dan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Dalam pengembangan kurikulum ada beberapa prinsip umum yang menjadi
acuan dalam mengembangkan kurikulum yaitu relevansi, fleksibelitas, kontinuitas,
praktis dan efektivitas. Adapun prinsip khususnya berkenaan dengan penyusunan
tujuan, isi, pengalaman belajar, dan penilaian. Pengembangan KTSP sendiri mengacu
pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun
oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah.
Adapun prinsip-prinsip dalam mengambangkan KTSP adalah berpusat pada
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya,
beragam dan terpadu, tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni, relevan dengan kebutuhan kehidupan, menyeluruh dan berkesinambungan,
belajar sepanjang hayat, seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Diharapkan dengan adanya usaha dalam mengembangkan kurikulum ke arah yang
lebih baik kualitas pendidikan pun akan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu dalam
menghadapi tantangan zaman.
10
7/28/2019 Prinsip-prinsip Pengembangan Ktsp Isnaini
11/11
DAFTAR PUSTAKA
E. Mulyasa, Kurikulum Yang Disempurnakan Pengembangan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006.
_________, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Suatu Panduan Praktis,
Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006.
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek,
Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002.
Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pegembangan Kurikulum, Bandung: Remaja Rosda
Karya, 2007.
11
Recommended