View
575
Download
6
Category
Preview:
DESCRIPTION
Prinsip-prinsip PenopanganPenempatan Lokator• Lokator sebisa mungkin harus selalu bersentuhan dengan permukaan benda kerja selama proses pemesinan untuk menghasilkan penempatan yang akurat dan menjamin pengulangan (repeatability) • Repeatability adalah kemampuan tool untuk menghasilkan hasil proses pemesinan yang seragam pada n buah part (dalam batas toleransi yang diijinkan) • Jarak antar lokator didesain sedemikian sehingga memberikan jumlah lokator yang minimum dan
Citation preview
Prinsip-prinsip Penopangan
Politeknik purbaya2007
Penempatan Lokator
• Lokator sebisa mungkin harus selalu bersentuhan dengan permukaan benda kerja selama proses pemesinan untuk menghasilkan penempatan yang akurat dan menjamin pengulangan (repeatability)
• Repeatability adalah kemampuan tool untuk menghasilkan hasil proses pemesinan yang seragam pada n buah part (dalam batas toleransi yang diijinkan)
• Jarak antar lokator didesain sedemikian sehingga memberikan jumlah lokator yang minimum dan menjamin kontak dengan seluruh permukaan benda kerja
• Peletakan lokator harus menjamin bebasnya benda kerja dari gangguan geram dan benda lain. Jika peletakan lokator tidak bisa menjamin hal ini maka lokator dipasang menonjol atau berelief/berlekuk (relieved)
Penempatan Lokator
Toleransi Benda Kerja
• Aturan umum: toleransi tool antara 20% sampai 50% dari toleransi benda kerja. Toleransi lebih kecil dari 20% membuat biaya pembuatan tool tidak sebanding dengan peningkatan kualitas, sedangkan toleransi di atas 50% tidak menjamin kepresisian.
• Lokator harus didesain mampu mencakup seluruh dimensi benda kerja yang mungkin (batas ukuran toleransi terkecil sampai terbesar)
Toleransi Benda Kerja
Foolproof
• Lokator harus menjamin bahwa benda kerja hanya dapat diletakkan dengan posisi yang benar
Duplikasi Lokator (Redundan)
• Duplikasi lokator harus dihindari karena: meningkatkan biaya dan dapat mengakibatkan ketidakakuratan (inaccuracy)
Bidang Pengerjaan• Pada benda yang tidak ditahan terdapat duabelas arah
gerakan benda kerja yang dimungkinkan ( 6 gerakan linier dan 6 gerakan angular)
• Peletakan lokator harus sedemikian hingga agar diperoleh pembatasan arah gerakan benda kerja yang sebanyak mungkin dengan jumlah lokator yang sesedikit mungkin
3 Pin Menghalangi 5 Arah Gerakan
5 Pin Menghalangi 8 Arah Gerakan
6 Pin Menghalangi 9 Arah Gerakan
Pemilihan dan Penempatan Lokator
• Penempatan lokator harus disesuaiakan dengan jenis permukaan benda kerja yang akan ditopang/dipegang:
• Lokator pada permukaan datar– Prinsip 3-2-1 mampu menghalangi 9 arah gerakan (derajat kebebasan)
• Menggunakan solid support, berupa pin, baut
• adjustable support, menggunakan mekanisme pegas atau baji
• equlizing support, meggunakan mekanisme titik pivot
• Solid Support
Lokator pada permukaan datar• Adjustable supports, threaded type
• Adjustable supports, spring type
Lokator pada permukaan datar
• Adjustable supports, push type
• Equalizing supports
Lokator Dengan Memanfaatkan Lubang
• Menggunakan pin. Satu pin mampu menghalangi 9 arah gerakan, dua pin mampu menghalangi 11 arah gerakan
• Jika memungkinkan, tipe peletakan ini yang digunakan
• Penggunaan diamond pin
• Memudahkan loading dan unloading
Lokator Dengan Memanfaatkan Lubang
• Internal locators
• Pin locators and bushings
• Round and tapered locators
• Locating with one relieved locator
Lokator Dengan Memanfaatkan Lubang
• Locating with two relieved locators
• Relieved locators
Lokator Dengan Memanfaatkan Lubang
Lokator pada Permukaan Luar Benda Kerja
• nesting locator: full nest, partial nest
Lokator pada Permukaan Luar Benda Kerja
• Vee lokator, berbentuk celah (V), sangat baik untuk bentuk silinder
• Fixed stop
• Installed locator
• Dowel locator
• adjustable-stop locator
Lokator pada Permukaan Luar Benda Kerja
• Sight locator
– Digunakan untuk memposisikan benda kasar untuk proses pemesinan awal (rough cut)
– Dua metoda untuk mencari referensi benda kerja:
• garis-garis bantu pada tools (A)
• lubang slot (B)
Bentuk Lain• Ejector digunakan untuk alat bantu melepas benda kerja yang telah
diproses
• Spring-stop button dan spring-locating pin– Stop adalah bagian yang berfungsi untuk menempatkan
ujung/sudut benda kerja. Locator dapat berfungsi sebagai stop– Spring-stop button adalah stop berbentuk tombol yang
menggunakan pegas sebagai pengencangnya– Spring-locating pin adalah locator berbentuk pin yang memiliki
sifat kenyal sehingga dapat berfungsi sebagai lokalor sekaligus klem
Bentuk Lain
• Spring stop buttons
Recommended