View
221
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
Profil PKSM 1
PROFIL PKSMOleh : Aming, SP., MM
A. Nama
B. Pendidikan
: H. Mahfudin
: Pesantren
C.. Riwayat Keberhasilan :
H. Mahfudin alias H. Pulung dilahirkan di Kabupaten Pandeglang pada
tanggal 09 September 1965 dan bertempat tinggal di Kampung Babakan Rt. 02
Rw.02 Desa Pasirawi Kec. Banjar Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, sudah
berkeluarga dan menikah, punya anak dan cucu .
H. Mahfudin selain menjadi pengurus kelompok tani Setia kawan juga
sebagai Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) yang ditetapkan oleh
SK Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Kabupaten Pandeglang Nomor : 800/KPTS-45-Peg-BP4K/2013 Pada Tanggal 21
Januari 2013. Pada tahun 2014 menjadi Ketua Forum PKSM Provinsi Banten yang
dipilih melalui pemilihan secara demokratis oleh seluruh anggota PKSM se Provinsi
Banten.
Keberhasilan yang pernah didapat antara lain :
1. Peringkat II Pemangku Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang
2. Terbaik I PKSM Lomba Wanalestari Tingkat Kabupaten Pandeglang
3. Terbaik I PKSM Lomba Wanalestari Tingkat Provinsi Banten
4. Piagam Perak Wana Mitra dari Kementrian Kehutanan
Menjadi Mitra Usaha dengan PT Pundi Uni Wood Indonesia di Cikande Serang
sejak tahun 2010, mitra usaha dengan saprodi pertanian di Cilegon dan menjadi
konsultan reklamasi lahan bekas tambang timah di Bangka Belitung.
I . EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT DALAM MENGHASILKAN OUTPUT(SUMBER DAYA ALAM, MANUSIA, FINANSIL, TEKNOLOGI, SOSIALBUDAYA)
Dalam memanpaatkan Usahatani yang diterapkan oleh H. Mahfudin sebagai
penyuluh kehutanan swadaya masyarakat di Desa Pasirawi Kecamatan Banjar
Kabupaten Pandeglang Banten, dengan luas ± 25 Ha lahan darat dan sawah 5 ha,
Profil PKSM 2
dengan jumlah anggota kelompok 20 orang laki-laki dan 6 orang perempuan yaitu
dengan system usahatani Agroforestry atau perpaduan usahatani hutan,
pertanian,perkebunan,peternakan dan perikanan .
II. ORISINALITAS / KEASLIAN IDE ATAU PRAKARSAA. Orisinalitas prakarsa / ide baru
Kondisi awal Penerapan Teknologi budidaya masih rendah dan momokultur,
contohnya pemupukan belum berimbang, bercocok tanam masih system tegel
belum menggunakan teknologi pengolahan tanah yang kondusip juga pengendalian
OPT dengan menggunakan Pestisida tidak dengan bijaksana dan produktifitas
masih relatip rendah, sikap penerimaan teknologi masih rendah, pengetahuan dan
keterampilan masih rendah, kehadiran anggota kelompok dalam musyawarah belum
sesui dengan yang diharapkan atau masih rendah.
Upaya untuk menanggulangi masalah diatas yaitu ;
Mengadakan pertemuan kelompok dengan mengundang penyuluh pertanian dan
kehutanan sehingga hasilnya ada kesepakatan untuk membuat
percontohan/Demplot Diversifikasi tanaman kakao, cabe rawit, pepaya kalipornia
dan tanaman jabon
B. Kreativitas / daya cipta (menghasilkan sesuatu yang baru / berbeda)Untuk Meningkatkan skala usaha yang lebih maju dan menjadi sekala usaha
agribisnis maka H. Mahfudin mengembangkan jejaring kemitraan:
- Dinas rumpun hijau Kabupaten dan Propinsi
- Kemitraan dengan PT. Pundi Uni Wood Industri
- Kemitraan dengan gapoktan dan kelompok tani;
- Kemitraan dengan Asosiasi Penangkar Benih;
- Kemitraan dengan saprodi pertanian
- Kemitraan dengan Pelaku Pasar (Pasar Induk Rau dan Pasar Kabupaten
Pandeglang)
- Kemitraan dengan Pengusaha di Bangka Blitung
Profil PKSM 3
III. TINGKAT KESULITAN / MASALAH / HAMBATAN YANG DIHADAPIA. Hambatan dalam penerimaan ide (sosial budaya)- Produktivitas kerja masyarakat sekitar masih rendah
- Tofografi lahan relatif berat untuk penerapan usahatani yang intensip
- Sarana dan prasarana komunikasi masih terbatas
B. Tantangan dalam menerapkan ide (sumber daya alam, manusia,finansial)
- Sikap penerimaan teknologi masih rendah
- Pengetahuan dan keterampilan masih rendah
- Kehadiran anggota kelompok dalam musyawarah belum sesuai dengan yang
diharapkan atau masih rendah
IV. DAYA JUANG / KEGIGIHAN DALAM MENGATASI TINGKAT KESULITANYANG DIHADAPI
Seiring dengan jalannya waktu dan dari hasil analisa usaha ternyata masih jauh
dari harapan sehingga perlu adanya terobosan baru agar hasil usaha taninya
dapat meningkat, maka timbul ide untuk menanggulangi kesulitan hambatan dan
tantangan yaitu untuk menerapkan teknologi pertanian dengan menggunakan
mekanik dalam hal ini Tractor Pengolah Tanah. Adapun pertimbangan
menggunakan Tractor adalah :
- Karena menggunakan tenaga manual hasilnya masih rendah sehingga waktu
tanam tidak sesuai jadwal.
- Biaya oprasional tenaga kerja manual relatif mahal
- Untuk menghilangkan pandangan petani tinggal daki
- Memberi motivasi pada para pemuda tani agar lebih bergairah dalam
usahatani
V. DAMPAK POSITIF BAGI MASYARAKAT LUAS
a. Tingkat kemanfaatan bagi masyarakat
Profil PKSM 4
- Adanya jalinan komunikasi konsultasi untuk menerapkan teknologi yang
berdaya guna dan berhasil guna
- Motivasi berusaha tani akan lebih semangat
b. Cakupan masyarakat penerima manfaat
- Desa sekitar sampai tingkat Kecamatan bahkan tingkat Nasional ( sekarang
dipercaya menjadi semacam konsultan oleh pengusaha di Bangka Blitung
untuk mereklamasi lahan bekas tambang timah)
c. Inovasi yang dihasilkan dapat diterima/diaflikasikan
- Teknologi Agroforestry
- Teknologi penerapan budidaya Jabon
- Teknologi penerapan pembibitan tanaman perkebunan ( Nilam)
- Teknologi penerapan pembibitan tanaman Cendana
- Teknologi penerapan pembibitan tanaman Nilam
- Teknologi penerapan pembibitan tanaman Suren
- Teknologi penerapan pembibitan tanaman Lada
d. Kontinuitas kegiatan
- Kegiatan akan di pola agar dari hasil usahataninya ada penghasilan
mingguan, Bulanan dan Tahunan
VI. PRESTASI DAN PENGHARGAAN YANG DICAPAI
- Piagam Penghargaan sebagai Penyuluh Non PNS pada hari Krida Pertanian
Kabupaten Pandeglang, Tahun2012
- Peringkat II Pemangku Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Tahun
2013
- Peringkat I Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat Kabupaten
Pandeglang, Tahun 2013
- Terbaik I Lomba Wana Lestari Kategori Penyuluh Kehutanan Swadaya
Masyarakat ,Provinsi Banten Tahun 2013
- Piagam Penghargaan Prima Wana Mitra Tahun 2013, dengan kategori Perak
Profil PKSM 5
VII. POTO / DOKUMENTASI KEGIATAN H. MAHFUDIN / H. PULUNG
Rumah / Sekretariat
H. Mahfudin / H. Pulung
Pigur H. Mahfudin / H.
Pulung
Profil PKSM 6
Isteri tercinta
H. Mahfudin / H. Pulung
Diversifikasi tanaman :
1. Jabon
2. Jagung
3. Labu
Diversifikasi Tanaman Hutan
Rakyat (Jabon), Ikan lele
dan bawah tegakan (Laja)
Profil PKSM 7
Diversifikasi Jabon denganKakao
Ternak Domba
Lebah Lanceng / Tewel
Profil PKSM 8
Sawah irigasi setengahteknis
Monokultur : Mentimun
Profil PKSM 9
Difersifikasi Jagung,Terong dan Jabon
Pembuatan persemaianNilam dibawah tegakanJabon
Hasil panen labu
Profil PKSM 10
Peralatan mesin (Traktor)pengolah tanah
Dukungan para PenyuluhTerhadap penggunaanmetode mekanik
Profil PKSM 11
Dalam ruangan sekretariat
Pembukaan PelatihanSentra PenyuluhanPedesaan oleh BupatiPandeglang
Penyerahan pocer bibitdari Kepala DishutbunProvinsi Banten
Profil PKSM 12
Menjadi narasumbersekolah lapang
Penerimaan kunjunganPT. Pundi Uni Wood sebagaisalah satu mitra usaha
Menjadi peserta jamborePenyuluhan Nasionaldi Magelang
Profil PKSM 13
Menjadi peserta saresehanNasional di gedungManggala Wana Bhakti
Penerimaan penghargaandari Menteri Kehutanan
Poto bersama denganPresiden RI
Profil PKSM 14
Acara study banding diJogyakarta
Salah satu mitra usaha
Temu usaha kemitraan
Profil PKSM 15
Sebagai konsultanRekramasi lahan bekastambang timah di BangkaBelitung
Lahan rekramasilahan bekas tambangtimah di Bangka Belitung
Calon persemaian bibitNilam di Bangka Belitung
Profil PKSM 16
Sumber :
1. UU 41 1999 (Pemberdayaan Masyarakat Hutan);
2. Permenhut P.35/2007 (HHBK, Tanaman Pangan(Tanaman Buah-buahan,Tanaman Minyak
Lemak dan Tanaman Pati-patian));
3. Permenhut P.76/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016, tentang PKS dan PKSM
4. Biodata dan Profil PKSM berprestasi.
Recommended