View
186
Download
27
Category
Preview:
DESCRIPTION
contoh proposal
Citation preview
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PT. PAGEO UTAMA
“Survei Muka Dasar Laut Untuk Kajian Pemosisian MODU (Jack-
Up) Dalam Rangka Eksplorasi Minyak dan Gas”
Diajukan Oleh :
Reza Ananda
09/285260/TK/35705
Gia Adi Pramanda
09/284961/TK/35576
JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2012
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perusahaan yang menyediakan jasa survei akhir-akhir ini mengalami
perkembangan yang pesat. Salah satunya yaitu perusahaan yang bergerak di
bidang jasa survei hidrografi. Perusahaan jasa survei hidrografi menyediakan
informasi dan pengetahuan yang diperoleh dari pengukuran yang
selanjutnya diolah dan disajikan sebagai informasi geospasial atau informasi
yang terkait dengan posisi di muka bumi. Seiring dengan kemajuan teknologi
instrumen pengukuran dan komputasi, permintaan masyarakat dan industri
pengguna produk hidrografi terus meningkat akibat dari berkembangnya
kegiatan manusia di kawasan perairan.
PT. PAGEO UTAMA merupakan perusahaan survei terkemuka yang
menyediakan jasa survei, posisi dan subsea untuk minyak dan gas lepas
pantai dan industri konstruksi lepas pantai. PT. PAGEO UTAMA telah
melakukan proyek internasional dan perjanjian survei multi-tahun kontrak
dengan minyak utama dan perusahaan konstruksi seperti Total E&P, BP,
Pertamina, Petronas, Premier Oil, ConocoPhillips, Saipem, SMOE, Franklin
Offshore, dan banyak lainnya yang beroperasi di Indonesia dan kawasan Asia
Tenggara.
Teknik Geodesi dan Geomatika merupakan salah satu program studi
Fakultas Teknik UGM yang menitik beratkan keilmuan pada penentuan posisi
dan pemetaan. Salah satu matakuliah yang dipelajari adalah matakuliah
survei hidrografi. Di dalam mata kuliah tersebut dijelaskan bahwa kegiatan
hidrografi utamanya didominasi oleh survei dan pemetaan untuk pembuatan
peta navigasi laut dan survei untuk eksplorasi minyak dan gas bumi.
Di sisi lain, kemajuan ilmu dan teknologi dewasa ini menuntut mahasiswa
untuk selalu mengikuti dan tanggap terhadap segala perkembangan maupun
perubahan yang terjadi untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul.
Lembaga pendidikan tinggi seperti universitas merupakan tempat pertama
bagi calon tenaga kerja untuk dididik dan menimba ilmu sebelum
mengembangkannya di dunia industri. Oleh karena itu, kami sebagai
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
mahasiswa yang telah dibekali oleh ilmu dan teori dasar yang diperoleh pada
bangku perkuliahan, hendaknya perlu mengasah kemampuan untuk dapat
mengaplikasikan ilmu serta teori tersebut pada dunia kerja nyata.
Untuk mencapai maksud tersebut maka setiap mahasiswa Program Studi
Teknik Geodesi dan Geomatika UGM dianjurkan mengikuti Kerja Praktek
sebagai salah satu syarat dan penilaian untuk memenuhi beban studi sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Pada akhir program Kerja Praktek, kami
akan menulis laporan serangkaian kegiatan yang dilakukan selama program
Kerja Praktek. Kerja Praktek ini diharapkan dapat memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan berbagai macam
pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja.
1.2. Tujuan dan Manfaat
1.2.1. Bagi Mahasiswa
Sebagai pengalaman kerja bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri
menghadapi dunia kerja di masa depan
Kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan
memperluas wawasan di dunia kerja
Kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan teori
yang dimiliki untuk menyelesaikan permasalahan nyata di dunia kerja
Mengetahui dan mempelajari segala permasalahan perusahaan, dan
bagaimana cara mengatasinya
Sebagai studi awal serta mencari dan mengumpulkan bahan-bahan
yang dapat digunakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir.
1.2.2. Bagi Perusahaan
Mendapatkan masukan serta saran dari mahasiswa yang mungkin
berguna dalam penyelesaian masalah sesuai dengan ilmu yang dimiliki
sebagai mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika
Sebagai salah satu sarana pertimbangan bagi perusahaan dalam
menilai kualitas mahasiswa yang berhubungan dengan penerimaan
tenaga kerja baru, khususnya fresh graduate
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
1.2.3. Bagi Universitas
Mencari tahu apa masalah sebenarnya yang belum terpecahkan
terbaru di lapangan sehingga universitas dapat menata kurikulum yang
lebih baik sesuai yang diharapkan.
1.3. Landasan Teori
Tujuan utama dari pemeetaan dasar laut adalah untuk mengetahui
kondisi topografi dasar laut. Pemetaan ini dilakukan dengan cara
mengirimkan gelombang suara ke dasar laut menggunakan transmitter dan
jika gelombang suara tersebut mengenai dasar laut, maka sebagian
gelombangnya akan dipantulkan kembali yang kemudian gelombang pantul
ini diterima oleh receiver. Transmitter adalah alat yang digunakan untuk
mengirimkan gelombang suara ke dasar laut, sedangkan receiver adalah alat
yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang suara. Dengan
mengetahui lamanya waktu tempuh gelombang suara yang dipancarkan, maka
jarak sumber suara ke dasar laut dapat diketahui, karena sebelumnya kita
telah mengetahui besarnya kecepatan gelombang suara yang merambat dalam
air. Dengan metode gelombang suara ini kita juga dapat mengetahui jenis
lapisan-lapisan sedimen di bawah dasar laut, kedalaman laut atau lokasi kapal
karam beserta benda-benda bersejarah didalamnya.
Hasil dari survei muka dasar laut adalah peta dasar laut. Peta dasar laut
adalah peta yang menjelaskan keadaan dan potensi dasar laut. Peta ini
menjelaskan relief dasar laut (dapat digambarkan dalam bentuk tiga dimensi),
lapisan-lapisan bawah laut, dan kandungan mineral di bawah dasar laut. Peta
dasar laut sering digunakan untuk membantu memperkirakan struktur
geologi di dasar laut, eksplorasi, dan eksploitasi mineral/tambang di bawah
dasar laut, menentukan lokasi yang baik untuk jalur pipa atau kabel bawah
laut serta untuk menentukan analisis dampak lingkungan setelah terjadinya
eksploitasi bawah dasar laut.
Pada saat ini alat yang digunakan dalam pemetaan dasar laut yang
menggunakan prinsip kerja dari gelombang suara diantaranya Multi Beam
Echosounder dan Side Scan Sonar.
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
1. Side Scan Sonar
Side Scan Sonar (SSS) adalah sebuah sistem peralatan survey kelautan
yang menggunakan teknologi gelombang suara. Peralatan ini digunakan
untuk memetakan dasar laut yang juga dapat digunakan untuk mempelajari
kehidupan di dasar laut. Sistem peralatan ini merupakan strategi
penginderaan untuk merekam kondisi dasar laut dengan memanfaatkan sifat
media dasar laut yang mampu memancarkan, memantulkan dan/atau
menyerap gelombang suara. Gelombang suara yang digunakan dalam
teknologi side scan sonar biasanya mempunyai frekuensi antara 100 dan 500
KHz. Pulsa gelombang dipancarkan dalam pola sudut yang lebar mengarah ke
dasar laut, dan gemanya diterima kembali oleh receiver dalam hitungan detik.
Untuk mencari suatu lokasi tertentu, perekaman perlu mengikuti pola lintasan
survey tertentu dengan menggunakan peralatan penentu posisi GPS dan video
plotter. Side scan sonar mampu membuat liputan perekaman dasar laut dari
kedua sisi lintasan survey. Dalam kondisi laut yang tenang dan haluan kapal
yang lurus, sonogram dapat memberikan gambar atau image yang sangat
tajam dan rinci seperti layaknya sebuah foto.
Baru-baru ini, sistem side scan sonar telah dikembangkan dengan
menggunakan teknologi suara ultra medis guna meningkatkan resolusi target
bawah laut yang dicari. Sistem tranduser side scan sonar disimpan dalam
towfish yang ditarik kapal beberapa meter di bawah permukaan laut.
Gelombang suara yang dipantulkan diproses menjadi image yang mirip foto
udara, dan terlihat secara “real-time” pada monitor komputer. Informasi
lokasi dari DGPS (differential global positioning system) digunakan untuk
memandu side scan sonar yang ditarik sepanjang lintasan yang telah
ditentukan, serta untuk mengidentifikasi lokasi berbagai titik pada image side
scan.
2. Multi Beam Echosounder
Multi beam echosounder merupakan sistem pemetaan dasar laut dengan
menggunakan banyak beam (lebih dari satu pancaran). Dengan sistem ini,
setiap kali dikirimkan gelombang suara ke dasar laut, maka akan diperoleh
banyak titik kedalaman dasar laut, karena sistem ini menggunakan banyak
transmitter dan receiver. Pola pancarannya melebar dan melintang terhadap
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
badan kapal. Setiap beam akan mendapatkan satu titik kedalaman hingga jika
titik-titik kedalaman tersebut dihubungkan akan membentuk profil dasar laut.
Jika kapal bergerak maju hasil sapuan multibeam tersebut menghasilkan
suatu luasan yang menggambarkan permukaan dasar laut (Moustier, 1998).
Konfigurasi transduser merupakan gabungan dari beberapa stave yang
tersusun seperti array (matriks). Stave merupakan bagian tranduser MBES
yang berfungsi sebagai saluran untuk memancarkan maupun menerima pulsa
akustik hasil pantulan dari dasar laut (stave transceiver beam). Semua stave
akan menerima sinyal akustik dari segala arah hasil pantulan obyek-obyek di
dasar laut. Semakin dekat obyeknya dengan sumber maka intensitasnya pun
semakin kuat. Gelombang akustik yang dipantulkan dari dasar laut
selanjutnya dianalisis oleh tranduser sehingga dapat dibedakan gelombang
pantul yang datang dari arah yang berbeda.
Hasil sudut pancaran beam terluar sering kali mengalami kesalahan
karena lintasan gelombang akustik yang lebih panjang jaraknya, sehingga
memperbesar kesalahan refraksi sudut. Tiap-tiap stave pada MBES akan
memancarkan sinyal pulsa akustik dengan kode tertentu sehingga kode sinyal
antara stave yang satu dengan stave yang lain berbeda walaupun
menggunakan frekuensi yang sama. Untuk mendeteksi arah datangnya sinyal
yang dipantulkan oleh dasar laut, transduser pada MBES menggunakan tiga
metode pendeteksian, yaitu pendeteksian amplitudo, fase dan interferometrik
(sudut).
Pada umumnya MBES menggunakan teknik interferometrik untuk
mendeteksi arah datangnya gelombang pantul sebagai fungsi dari waktu.
Pendeteksian interferometrik digunakan untuk menentukan sudut sinyal
datang. Dengan menggunakan akumulasi sinyal akustik yang diterima pada
dua array yang terpisah, suatu pola interferensi akan terbentuk. Pola ini
menunjukkan hubungan fase tiap sinyal yang diterima. Berdasarkan
hubungan yang ada, suatu arah akan dapat ditentukan. Bila informasi ini
dikombinasikan dengan jarak, akan dihasilkan data kedalaman.
Pada prinsipnya pengukuran MBES yang digunakan adalah pengukuran
selisih fase pulsa (jenis pengamatan yang digunakan adalah metode pulsa).
Untuk teknik pengukuran yang digunakan selisih fase pulsa ini merupakan
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
fungsi dari selisih pulsa waktu pemancaran dan penerimaan pulsa akustik
serta sudut datang dari sinyal tiaptiap transduser.
Salah satu pekerjaan seorang surveyor dalam bidang eksplorasi minyak
dan gas adalah penentuan posisi dan navigasi pada MODU (Mobile Offshore
Drilling Unit) dalam kegiatan Rig Positioning/Rig Moves.
Rig Positioning/Rig Moves adalah suatu kegiatan yang dilakukan ketika
unit pengeboran lepas pantai (MODU) bergerak dari satu lokasi ke lokasi
berikutnya. Ada beberapa macam MODU yang digunakan dalam kegiatan rig
moves, salah satunya adalah jack-up.
Jack-up rig akan beroperasi di laut dengan kedalaman rata-rata 120
meter. Rig akan disangga oleh 3 buah kaki yang berbentuk bulat, segitiga, atau
bujursangkar. Kaki akan tertanam didasar laut. Rig ini akan berpindah lokasi
dalam keadaan kaki naik hampir semuanya. Setelah berada di posisi yang
tepat ketiga kaki akan diturunkan dan deck (lambung rig) akan bisa naik
turun sesuai dengan ketinggian platform yang akan di bor.
Peralatan survei yang digunakan dalam pekerjaan rig positioning/rig
moves yaitu DGPS receiver, gyro compass dan komputer yang dilengkapi
dengan software untuk keperluan navigasi dan penentuan posisi. Dalam
Kegiatan Rig Positioning/Rig Moves diperlukan data dari kegiatan survei
hidro-oseanografi.
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
1.4. Lokasi dan Waktu Kerja Praktek
1.4.1 Lokasi Kerja Praktek
Tempat pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek akan dilakukan di
PT.PAGEO UTAMA yang beralamat di Jalan Tebet Timur Raya No.54,
Tebet Timur, Jakarta 12820.
1.4.2 Waktu Kerja Praktek
Waktu pelaksanaan kerja praktek sepenuhnya ditentukan oleh pihak
PT. PAGEO UTAMA yang disesuaikan dengan kalender akademik UGM.
Sebagai informasi :
Jadwal Ujian Akhir Semester Ganjil 2012/2013 :
31-12-2012 s/d 11-01-2013
Alokasi waktu untuk Kerja Praktek :
14-01-2012 s/d 23-02-2013
2. RENCANA PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
2.1 Topik Kerja Praktek
Setelah melihat profil PT. PAGEO UTAMA, kami mengajukan topik yang
berkaitan dengan keilmuan kami dan mungkin sesuai dengan kegiatan yang
sedang dilakukan PT. PAGEO UTAMA sebagai berikut :
“Survey Muka Dasar Laut Untuk Kajian Pemosisian MODU (Jack-Up)
Dalam Rangka Eksplorasi Minyak dan Gas”
Dari Topik diatas, data yang mungkin diperlukan, diantaranya :
- Data Single/Multi Beam Echosounder
- Data Side Scan Sonar
Jika topik di atas tidak sesuai dengan kegiatan PT. PAGEO UTAMA pada
waktu pelaksanaan kerja praktek, kami siap dan bersedia melakukan
kegiatan lapangan lainnya yang sesuai dengan keilmuan kami.
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
2.2 Persiapan
Pada tahap ini masalah akan diidentifikasikan sesuai dengan topik yang
akan dibahas serta ditentukan data yang diperlukan. Untuk lebih jelasnya
akan dilakukan wawancara atau bertanya langsung dengan staf ahli dan
karyawan maupun dengan pembimbing kerja praktek. Selain itu juga dengan
melakukan survei pustaka pada berbagai referensi yang berkaitan dengan
tema yang telah ditentukan.
2.3 Pelaksanaan
1. Pengenalan Terhadap Instansi
Sebelum melakukan kerja praktek, perlu diadakan pengenalan
terhadap instansi. Pengenalan terhadap instansi dapat berupa pengenalan
tata letak kantor, pengenalan visi dan misi PT. PAGEO UTAMA,
pengenalan struktur organisasi di PT. PAGEO UTAMA, dan pengenalan
kegiatan-kegiatan yang ada di kantor PT. PAGEO UTAMA khususnya yang
berhubungan dengan ilmu geodesi.
2. Studi Literatur
Untuk mempermudah kegiatan kerja praktek serta mendapatkan
hasil penelitian yang akurat maka diperlukan survei pustaka pada
berbagai referensi yang berkaitan dengan tema yang telah ditentukan.
3. Observasi, pengumpulan data dan pelaksanaan tugas
Pada tahap ini, mahasiswa melaksanakan kerja praktek dengan cara
melakukan observasi, pengumpulan data dan mengerjakan tugas yang
diberikan oleh kantor PT. PAGEO UTAMA sesuai dengan tema kerja
praktek.
4. Pembuatan Laporan
Mahasiswa menyusun laporan kerja praktek sebagai bukti
pertanggung jawaban terhadap segala tugas yang diberikan oleh PT.
PAGEO UTAMA.
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
2.4 Peserta Kerja Praktek
Adapun peserta kerja praktek ini adalah mahasiswa Teknik Geodesi dan
Geomatika UGM yang sampai saat ini masih mengikuti kegiatan perkuliahan
Program Sarjana Semester VII, sebagai berikut :
1. Nama : Reza Ananda
NIM : 09/285260/TK/35705
Jurusan : Teknik Geodesi dan Geomatika
Fakultas : Teknik
2. Nama : Gia Adi Pramanda
NIM : 09/284961/TK/35576
Jurusan : Teknik Geodesi dan Geomatika
Fakultas : Teknik
2.5 Rencana Jadwal Kerja Praktek
2.6 Akomodasi dan Perlengkapan Kerja Praktek
Ketentuan mengenai akomodasi, tunjangan, pemberangkatan dan
kedatangan mahasiswa serta kebutuhan mahasiswa selama pelaksanaan kerja
praktek selanjutnya diatur sesuai kebijaksanaan dari pihak PT. PAGEO
UTAMA.
No Nama Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5 6
1 Pengenalan Perusahaan
2 Studi Literatur
3 Observasi, Pengumpulan Data,
dan Pelaksanaan Tugas
4 Pelaporan
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
3. PENUTUP
Dalam bidang pendidikan, keseimbangan antara ilmu dengan praktek langsung
di lapangan mutlak dibutuhkan. Sebagai seorang peserta didik yang masih awam
terhadap keadaan dunia kerja terutama di Indonesia ini, kami sangat membutuhkan
pengalaman dalam kondisi nyata dalam mengaplikasikan ilmu yang kami dapatkan
selama kuliah. Selain pengalaman yang didapat kami berharap dapat melakukan
studi dan mencari atau mengumpulkan bahan-bahan untuk menyelesaikan Tugas
Akhir. Oleh karena itu besar harapan kami sebagai mahasiswa Teknik Geodesi dan
Geomatika Universitas Gadjah Mada untuk dapat bergabung bersama dan
mendapat bimbingan dari PT. PAGEO UTAMA untuk melaksanakan kegiatan kerja
praktek, dan kami berusaha untuk mengerahkan segenap kemampuan dalam
melaksanakan kegiatan kerja praktek di perusahaan ini.
Tanggapan pihak perusahaan atas permohonan Kerja Praktek ini dapat
disampaikan melalui:
Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika UGM
Jl. Grafika No. 2 Yogyakarta
Phone : 0274-6492121; Fax : 0274-520226
Email : geodesi@ugm.ac.id
Website : www.geodesi.ugm.ac.id
Ataupun dapat menghubungi pemohon langsung melalui email :
reza.ananda1992@gmail.co.id dan/atau gia.adi.pramanda@gmail.com
Akhir kata, kami sampaikan banyak terima kasih atas perhatian dan bantuan
dari PT. PAGEO UTAMA.
Hormat kami,
Peserta Peserta
Reza Ananda Gia Adi Pramanda
09/285260/TK/35705 09/284961/TK/35576
Recommended