View
47
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
contoh proposal sponsor kegiatan KKN
Citation preview
USULAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA
1. Judul Kegiatan : Optimalisasi Sumber Daya Alam Melalui Kegiatan Kreatif, Inovatif Bervisi Konservasi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Dusun Karangbolo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
2. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Fahmy Zuhda Bahtiarb. NIM : 5201411013c. Jurusan : Teknik Mesind. Universitas : Universitas Negeri Semarang (UNNES)e. Alamat dan No Telp : Ngaliyan, Semarang / 085799996454f. Alamat Email : tiarlest_fahmy46@ymail.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 15 Orang7. Biaya Kegiatan Total
a. Dana Sponsor : Rp 6.424.500,00 ,- b. Sumber lain : Rp 1.000.000,00,-
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1,5 bulan9. Lokasi kegiatan KKN :Dusun Karangbolo, Desa Lerep, Kelurahan
Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
Semarang, 16 Juni 2014Mengetahui,Kepala Desa Lerep Koordinator Mahasiswa
Sumaryadi, S.T Fahmy Zuhda BahtiarNIP. NIM. 5201411013
Menyetujui,Pembantu Rektor III Kepala Pusat Pengembangan KKN
Bidang Kemahasiswaan UNNES
Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd Dr. Dwijanto, M.S
NIP. 196205081988031002 NIP. 195804301984031006
KKN Alternatif Unnes
A. JUDUL KEGIATAN
B. LATAR BELAKANG
Optimalisasi Sumber Daya Alam Melalui Kegiatan Kreatif, Inovatif
Bervisi Konservasi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Dusun
Karangbolo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam
menerapkan ilmu–ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi di masyarakat.
Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian masyarakat diharapkan juga dapat
mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang
ada dimasyarakat. Sehingga KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan
masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Desa Lerep adalah Desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat,
Kabupaten Semarang. Desa ini memiliki luas wilayah = 682 Ha, terbagi menjadi 8
Dusun, 10 RW dan 61 RT, salah satunya adalah Dusun Karangbolo yang memiliki
berbagai potensi untuk dikembangkan.
Gambar 1. Peta Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
KKN Alternatif Unnes
Gambar 2. Peta Dusun Karangbolo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten
Semarang.
Di Dusun ini, terkenal dengan produk home industry pengolahan makanan
ringan seperti keripik tempe, keripik singkong, keripik pisang, keripik bayam,
unthuk cacing, kembang goyang yang sudah dikenal oleh masyarakat lokal,
bahkan mancanegara. Di Desa Lerep khususnya Dusun Karangbolo juga memiliki
potensi agraris yang besar yaitu pertanian dan perkebunan palawija misalnya :
singkong, ubi jalar, jagung.
Untuk pemanfaatan singkong, biasanya masyarakat hanya menggunakannya
untuk membuat bahan baku keripik singkong dengan hanya diiris tipis dan
menggorengnya saja. Padahal sebenarnya, singkong dapat diolah menjadi tepung
singkong (mokaf) sebagai bahan pengganti tepung tapioka dalam membuat
makanan ringan yang diproduksi, misalnya : unthuk cacing dan kembang goyang,
keripik bayam, keripik kacang hijau. Sehingga masyarakat bisa menghemat biaya
untuk membeli tepung beras dan tepung terigu yang harganya semakin meningkat.
Selain itu, masyarakat juga bisa membuat tepung singkong (mokaf) sendiri
dengan harapan diversifikasi pangan.
KKN Alternatif Unnes
C. TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN
Selain itu pada beberapa home industry yang membuat produk jajanan juga
ditemukan minyak jelantah sisa penggorengan keripik. Minyak jelantah tersebut
ternyata tidak dipakai lagi karena warna dari minyak jelantah yang cenderung
hitam kecoklatan dan sudah tidak layak pakai. Sehingga kami mempunyai suatu
gagasan untuk membuat minyak jelantah menjadi biodiesel yang bisa
dimanfaatkan untuk bahan bakar alat transportasi, mesin diesel, dan lainnya.
Masyarakat Dusun Karangbolo juga bisa menjual produk biodiesel yang lebih
ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, kami juga melakukan proses pendidikan dengan sasaran
anak-anak dan remaja dengan diadakannya bimbingan belajar untuk anak-anak.
Berdasarkan tanya jawab dengan salah satu warga, orang tua pada Dusun ini tidak
sempat untuk mengajari anak-anak mereka belajar, karena kesibukan orang tua
untuk membuat produk jajanan. Selain itu adanya kegiatan festival Ngundal untuk
melestarikan budaya permainan anak tradisional juga memberikan manfaat bagi
anak supaya lebih peduli terhadap permainan tradisional Jawa yang hampir punah
karena anak-anak jaman sekarang akan lebih tertarik dengan game online daripada
bermain permainan tradisional.
Sebagaimana memperhatikan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka
kami berusaha memberikan solusi alternatif yang komprehensif yang berjudul
“Optimalisasi Sumber Daya Alam Melalui Kegiatan Kreatif, Inovatif Bervisi
Konservasi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Dusun
Karangbolo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.”
Tujuan dan target dari program KKN alternatif ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan
a. Mengaktifkan kembali administrasi dan infrastruktur yang sempat
terbengkalai.
a. Membantu masyarakat agar dapat mengolah berbagai sumber daya alam
dengan memaksimalkan sumber daya manusia yang ada supaya
KKN Alternatif Unnes
E. MANFAAT KEGIATAN
masyarakat memiliki keterampilan berwirausaha dengan memanfaatkan
potensi-potensi yang ada.
b. Membangun kesadaran masyarakat untuk tidak hanya mengeksplor
potensi tetapi juga memahami dampaknya serta melestarikan dan
menjaga keseimbangan alam.
2. Target :
a. Dapat mengembangkan potensi agraris yang ada sekitar sehingga bisa
membantu perekonomian masyarakat tanpa merusak lingkungan.
b. Terbukanya lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
c. Kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan seiring dengan cara hidup
yang sehat
1. Bagi Pelaksana
Meningkatkan kecakapan dalam membangun hubungan sosial dengan
masyarakat.Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian masyarakat. Membiasakan mahasiswa untuk mengerti
keadaan di masyarakat sebelum terjun langsung di masyarakat terutama
dalam dunia kerja.
2. Bagi Pemerintah
Memberikan kontribusi terhadap negara dengan meningkatkan taraf
ekonomi dan membantu pemerintah meningkatkan potensi masyarakat
atas sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing.Tanpa harus
bergantung dengan bantuan dari pihak di luar Desa Lerep khususnya
Dusun Karangbolo.
3. Bagi Masyarakat
Prinsip setiap manusia yang selalu bertahan hidup dimaksimalkan
dengan memanfaatkan setiap sumber daya yang ada disekelilingnya.
Bahkan hal-hal yang pada awalnya dianggap tidak berharga bisa
KKN Alternatif Unnes
F. SASARAN KEGIATAN
G. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
dimanfaatkan menjadi bernilai ekonomi. Meningkatkan taraf ekonomi
dengan memanfaatkan potensi yang sudah ada,membantu
meningkatkan pola pikir sumber daya manusia, dan mengenalkan
teknologi baru yang akan bermanfaat bagi masa depan.
Sasaran kegiatan KKN alternatif ini adalah sebagai berikut :
1. Warga Kecamatan Ungaran Barat-Kabupaten Semarang
2. Masyarakat umum Dusun Karangbolo Rw. 07
3. Masyarakat belajar Dusun Karangbolo, Desa Lerep Kabupaten
Semarang
Kegiatan ini dilaksanakan selama enam minggu (45 hari) yaitu pada
tanggal 5 November – 19 Desember 2014 yang sebelum pelaksanaan
program kerja, terlebih dahulu disusun pembagian wilayah kerja dan
rencana kegiatan selama enam minggu. Langkah-langkah tersebut
digunakan untuk mempermudah dan merapikan pelaksanaan program
kerja. Pelaksanaan program KKN ini melalui langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Persiapan :
a. Analisis situasi dan kondisi alam dan masyarakat di Desa Lerep;
b. Perizinan dan perencanaan kegiatan KKN;
c. Melakukan observasi lanjutan ke Desa tujuan kegiatan KKN untuk
memantapkan program;
d. Mempersiapkan media dan sarana serta prasarana yang dibutuhkan
demi tercapainya target setiap program.
2. Sosialisasi dan Pelaksanaan Program
KKN Alternatif Unnes
GAMBARAN BENTUK PROGRAM UTAMA DAN PROGRAM PENDUKUNG
a. Perkenalan mahasiswa KKN Alternatif, penyampaian tujuan dan
manfaat
b. Penyuluhan tentang program KKN Alternatif
c. Pelatihan dan pembuatan tepung mokaf sebagai produk diversifikasi
pangan pengganti tepung tapioka
d. Workshop Marketing dan Branding
e. Pelatihan dan pembuatan biodiesel dari minyak jelantah
f. Penyuluhan mengenai sex education yang disertai donor darah untuk
siswa SMK
g. Penyuluhan dan pengenalan perilaku hidup bersih dan sehat, yaitu
sikat gigi bersama, jalan sehat dan cek kesehatan gratis
h. Pelaksanaan Bimbingan Belajar KKN Ceria yang disertai dengan
taman belajar alquran, les menari tradisional.
i. Pelaksanaan pekan konservasi dimulai dari pelatihan pembuatan
tulang daun, Festival Ngundal (Nguri-uri Dolanan Tradisional)
j. Pelaksanaan kerja bakti, program bank sampah, plangisasi dan
penanaman pohon
3. Evaluasi Kegiatan
4. Penyusunan Laporan
Dalam suatu pelaksanaan program KKN ini tidak mungkin bisa berjalan
sendiri-sendiri, ada beberapa program lain yang bisa mendukung agar tidak
timpang, yaitu :
1. Bidang Ekonomia. Pelatihan/workshop marketing, branding
Pelatihan/workshop marketing, branding ini dilaksanakan
untuk membantu warga dalam mengelola home industry terkait
KKN Alternatif Unnes
masyarakat di Dusun Karangbolo mempunyai usaha dalam
membuat jajanan seperti kembang goyang, unthuk cacing, keripik
tempe, keripik bayam, dll. Namun, sebagian dari produk usaha
yang mereka hasilkan belum mempunyai merek (brand) dan dalam
pemasaran hanya mengandalkan sales yang datang untuk
menjualkan produk mereka.
b. Pembuatan mokaf untuk diversifikasi pangan pengganti tepung
tapioka
Hasil pertanian dari Desa Lerep menghasilkan singkong
yang cukup banyak dan biasanya hanya diolah menjadi keripik
singkong saja oleh masyarakat. Untuk itu, pembuatan
mokaf/tepung singkong ini dapat bermanfaat sebagai pengganti
tepung tapioka yang biasanya digunakan oleh Ibu-Ibu pembuat
jajanan. Tepung mokaf ini dapat juga digunakan sebagai bahan
baku untuk membuat makanan lain yang nilai jualnya lebih tinggi.
c. Pembuatan biodiesel dari minyak jelantah
Minyak jelantah yang berasal dari sisa penggorengan
berbagai jajanan biasanya sering tidak digunakan oleh masyarakat
karena warnanya yang sudah hitam kecoklatan. Namun, ada salah
satu cara untuk lebih meningkatkan kualitas dan efektifitas dari
minyak jelantah, yaitu dengan cara membuat dan mengolahnya
menjadi biodiesel sebagai bahan bakar alternatif.
2. Bidang Pendidikan
a. Pelatihan Pembuatan Tulang Daun
Tulang daun adalah salah satu bagian dari tumbuhan tepatnya
daun (lamina) yang biasanya untuk menopang tumbuhnya daun
tersebut, memberi penguatan agar daun tetap tegak. Tulang daun
tersebut tidak dimanfaatkan dan hanya dipandang sebelah mata
bagi masyarakat. Namun, pada kesempatan ini tim KKN alternatif
membuat tulang daun dan kerajinan dari tulang daun. Misalnya :
pembatas buku, gantungan kunci, lukisan tulang daun, dll.
KKN Alternatif Unnes
b. Bimbingan Belajar KKN Ceria
Bimbingan belajar merupakan proses pemberian bantuan
belajar kepada anak agar dapat mencapai hasil belajar yang lebih
optimal dan meningkatkan prestasi belajar anak. Optimal dalam
konteks belajar dapat dimaknai sebagai anak yang efektif, aktif,
produktif dan prestatif dimana bimbel dapat menyalurkan anak
sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga potensi belajar anak
dapat berkembang secara optimal. Pengadaan bimbingan belajar
memudahkan anak-anak untuk menyelesaikan setiap permasalahan
yang dihadapi dalam belajar.
Pada program kerja ini, kami tidak hanya melakukan proses
bimbingan belajar hanya sekedar kemampuan kognitif atau
akademik saja, namun kami juga mengadakan les menari jawa
tradisional untuk anak-anak sebagai wujud ketrampilan dan cinta
terhadap budaya bangsa serta mengaji (iqro/alquran) sebagai wujud
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
c. Festival Ngundal (Nguri-uri Dolanan Tradisional)
Salah satu program konservasi budaya dalam program kerja
KKN Alternatif ini yaitu melestarikan permainan tradisional jaman
dahulu agar anak-anak tidak lupa terhadap kebudayaannya.
3. Bidang Kesehatan
a. Sikat gigi bersama
Pengenalan perilaku pola hidup bersih dan sehat dapat
dilakukan dengan sikat gigi bersama untuk anak-anak mulai dari
PAUD, TK, SD di Dusun Karangbolo. Pada usia tersebut adalah usia
dimana gigi sedang mengalami masa pertumbuhan, dari gigi susu
(premollar) diganti dengan gigi permanen (seri, taring dan geraham).
Gigi sebagai salah satu bagian tubuh/ alat yang membantu proses
pengunyahan makanan secara mekanis harus selalu dijaga agar tidak
berlubang dan sehat, salah satunya adalah dengan cara menyikat gigi
KKN Alternatif Unnes
dengan teknik yang benar, sehingga lapisan email gigi tidak dapat
rusak.
b. Jalan Sehat dan Cek Kesehatan Gratis
Kegiatan jalan sehat dan cek kesehatan gratis ini bertujuan agar
masyarakat lebih memmperhatikan kesehatan mereka. Kegiatan jalan
sehat ini dilakukan pada hari minggu dengan tujuan, agar masyarakat
dapat meluangkan waktunya untuk berkumpul dengan tetangga sekitar
dan adanya cek kesehatan gratis juga bisa menambah antusias
masyarakat untuk memeriksa kesehatannya terhadap keluhan penyakit
yang terjadi.
c. Donor Darah dan Penyuluhan Sex Education
Dua kegiatan ini akan dilaksanakan di salah satu Sekolah
Menengah di Ungaran, yaitu SMK Nahdlatul Ulama. Pemilihan donor
darah sebagai salah satu program kerja ini didasari karena diharapkan
terpupuknya jiwa semangat solidaritas antar sesama walaupun dalam
bentuk kegiatan donor darah yang dibantu oleh Unit PMI Kab.
Semarang. Selain itu, kami juga bekerjasama dengan UKM Unnes Sex
Care Community (UnseCC) untuk memberikan penyuluhan mengenai
sex education di kalangan pelajar.
d. Senam Aerobik
Senam aerobik ini dilakukan setiap dua minggu sekali yang
dilakukan setiap hari Jumat Sore dengan harapan agar masyarakat
dapat menjaga kesehatan tubuhnya.
4. Bidang Lingkungan
a. Bank Sampah
Permasalahan dari Dusun ini adalah kesadaran untuk
membuang sampah sesuai dengan tempatnya yang masih rendah.
Sebagian besar masyarakatnya masih membuang sampah ke sungai
terdekat. Akibatnya jika musim penghujan daerah Kota Semarang akan
KKN Alternatif Unnes
banjir, karena tersumbatnya saluran air oleh sampah. Maka dari itu kami
melakukan pengelolaan tentang bank sampah yang bisa mengurangi
jumlah sampah dan sampah-sampah tersebut bisa dimanfaatkan menjadi
pupuk kompos untuk sampah organik dan di jual kepada pengepul untuk
sampah anorganik. Adanya program Bank Sampah ini juga memberikan
manfaat bagi masyarakat dengan adanya uang dari pengumpulan
sampah yang digunakan sebagai tabungan. (merah editan)
Tahapan yang dilakukan dalam Bank Sampah ini adalah dimulai
dari pembentukan struktur organisasi pengurus bank sampah pada
pertemuan PKK RW. Kemudian pemilahan sampah dilakukan oleh
masing- masing rumah tangga. Sampah yang sudah dipisahkan baik
sampah organik maupun anorganik kemudian dikumpulkan setiap
minggu pada titik-titik tempat tertentu yang telah disepakati. Apabila
ada warga yang tidak mengumpulkan sampah, maka akan terkena denda
dari aparat desa sesuai kesepakatan bersama. Ini adalah salah satu
bentuk untuk menguatkan program kerja dari bank sampah. Sampah
yang sudah dibawa kemudian dikumpulkan oleh pengepul sampah yang
nantinya akan ditimbang. Tugas dari struktur pengurus bank sampah
adalah mencatat hasil setiap pengumpulan sampah dari tiap-tiap warga.
Hasil atau uang yang didapat dari pengepul akan dicatat di buku
tabungan tiap-tiap warga sebagai tabungan.
b. Kerja Bakti dan Penanaman Pohon
Kerja bakti ditujukan guna membantu masyarakat mengenai
kebersihan dan pembenahan lingkungan sekitar. Penanaman pohon juga
dilakukan sebagai wujud konservasi lingkungan yaitu kegiatan
menyeimbangkan lingkungan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan
yang diakibakan pohon yang semakin sedikit. Melihat urgensinya
pelestarian pohon pada saar ini, maka kami berinisiatif untuk melakukan
penanaman pohon pada KKN Akternatif ini untuk mengantisipasi
berkurangnya pohon di desa Lerep
KKN Alternatif Unnes
H. KESINAMBUNGAN PROGRAM
I. RANCANGAN EVALUASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
Setelah pelaksanaan KKN Alternatif ini berakhir (Pasca KKN Alternatif),
tim KKN bertanggung jawab:
1. Melakukan monitoring terhadap hasil dari produk olahan tepung
mokaf, biodiesel, bank sampah.
2. Pemberdayaan ibu – ibu PKK dan para remaja di Dusun Karangbolo,
Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat. Serta diharapkan akan
terjalin suatu hubungan kemitraan antara Universitas Negeri
Semarang (UNNES) dengan daerah binaan.
Penilaian terhadap tingkat keberhasilan program KKN alternatif yang
dilakukan dengan komparasi yaitu membandingkan keadaan antara sebelum dan
sesudah KKN. Adapun kriteria keberhasilannya adalah :
1. Terciptanya infrastruktur yang memadai
2. Pengelolaan sampah baik organik dan anorganik di daerah pelaksanaan KKN
dapat dilakukan dengan optimal
3. Pengolahan tepung singkong (mokaf) sebagai pengganti tepung tapioka
4. Penggunaan minyak jelantah sebagai produk biodiesel
5. Warga Dusun Karangbolo dapat memahami budaya hidup sehat dengan rajin
checkup kesehatan jika ada keluhan penyakit
6. Adanya bakti kepada sesama lewat kegiatan donor darah
7. Terselenggaranya penyuluhan sex education
8. Adanya minat belajar yang tinggi dari anak-anak usia belajar
9. Lahirnya sifat melestarikan kebudayaan Jawa dengan tetap bisa menerima
perkembangan teknologi
KKN Alternatif Unnes
J. ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
10. Lahirnya jiwa konservasi lingkungan, moral dan budaya di Dusun
Karangbolo
1. PEMASUKAN
Dana swadaya mahasiswa Rp 1.000.000,00
Dana Sponsor Rp 6.424.500,00 +
Jumlah Penerimaaan Rp 7.424.500,00
2. PENGELUARAN
a. Kesekretariatan
Kertas A4 1 rim @ Rp 35.00,00 Rp 35.000,00
Tinta Print hitam 1 @ Rp 30.0000,00 Rp 30.000,00 +
Jumlah Rp 65.000,00
b. Bidang Kesehatan
Tenaga Medis 2 orang @ Rp 100.000,00 Rp 200.000,00
Hadiah/ Doorprize Rp 150.000,00
Jumlah Rp 350.000,00
c. Bidang Ekonomi
Plakat Pembicara 3 @ Rp 50.000,00 Rp. 150.000,00
Alat pembuat mokaf
(Alat Pengrajang) @ 1.750.000,00
(Alat Penepung) @ 1.450.000,00 Rp. 3.000.000,00
Alat-alat dan bahan pembuatan biodiesel
Alat:
Beker gelas Rp 37.000,00
Kompor Rp 120.000,00
KKN Alternatif Unnes
Regulator Rp 80.000,00
Timbangan Rp 40.000,00
Tabung ukur Rp 35.000,00
Blender Rp 125.000,00
Corong Rp 2.500,00
Kertas lakmus Rp 50.000,00
Alat pengaduk Rp 30.000,00
Kertas saring Rp 20.000,00
Botol 10 @ 2000 Rp 20.000,00
Bahan:
Minyak jelantah (limbah) Rp 0,00
Alkohol absolut 1 L Rp 46.000,00
KOH 1 kg Rp 27.000,00+
Rp 3.782.500,00
d. Bidang Pendidikan
Alat dan Bahan pembuatan tulang daun
Alat
Panci Rp 40.000,00
Bahan
KoH 1 kg Rp 27.000,00
Pewarna Rp 5.000,00 +
Rp 72.000,00
e. Bidang Infrastruktur
Plangisasi
Besi 6 m @ 15.000,00 Rp. 90.000,00
Plat seng 3x2 m @ 80.000 Rp. 80.000,00
Cat besi 1 kg Rp 55.000,00
Bank Sampah
Tong sampah
5 paket (organik + anorganik) @ 150.000,00 Rp 750.000,00
Buku Tabung Rp 750.000,00
Kerja Bakti dan Penanaman Pohon
KKN Alternatif Unnes
Bibit Pohon 35 @ 8000 Rp 280.000,00+
Rp 2.005.000,00
f. Konsumsi
Workshop marketing, branding
nack Peserta @ Rp 3.000,00 Rp 150.000,00
Pelatihan tulang daun
50 peserta @ Rp 3.000,00 Rp 150.000,00
Jalan sehat dan cek kesehatan gratis
100 peserta @ Rp 3.000,00 Rp 300.000,00
Kerja bakti dan penanaman pohon
100 peserta @ Rp 3.000,00 Rp 300.000,00 +
Rp 900.000,00
g. Kenang-Kenangan
Plakat Pembicara 3 @ 50.000,00 Rp. 150.000,00
h. Lain-lain Rp 100.000,00
Jumlah Total Rp. 7.424.500,00
3. SALDO
Jumlah penerimaan Rp 7.424.500,00
Jumlah pengeluaran Rp 7.424.500,00 -
Total saldo Rp -
KKN Alternatif Unnes
K. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat untuk dapat dipertimbangkan dan
digunakan sebagaimana mestinya.
Semarang,16 Juni 2014
Mengetahui,Kepala Desa Lerep Koordinator Mahasiswa
Sumaryadi, S.T Fahmy Zuhda BahtiarNIM. 5201411013
Menyetujui,
Pembantu Rektor III Kepala Pusat Pengembangan KKN
Drs. Bambang Budi Raharjo, M.Si Dr. Dwijanto, M.S
NIP. 195804301984031006
KKN Alternatif Unnes
Lampiran 1
SPONSORSHIP
1. Sponsor Utama
Besar dana yang kami terima 75% dari kegiatan yang ditawarkan
penyelenggarakan dengan catatan:
a. Pajak ditanggung pihak sponsor
b. Masalah persyaratan lain mengenai sponsorship diatur dalam lembar
persyaratan sponsorship.Hal lain dapat dibicarakan pihak sponsor
dengan panitia.
Kompensasi yang kami berikan sebagai berikut:
a. Berhak mencantumkan nama produk atau perusahaan pada pada
spanduk atau umbul-umbul baik di dalam maupun di luar kegiatan
selama kegiatan berlangsung.
b. Berhak mencantumkan logo perusahaan pada cocard panitia
c. Berhak mencantumkan logo perusahaan pada publikasi media cetak
d. Berhak mencamtumkan logo perusahaan pada publikasi media cetak
dan elektronik
e. Berhak mencamtumkan logo perusahaan pada stiker
2. Sponsor pendamping
Adapun pada pihak dinas/swasta/instansi yang menanggung biaya
alternatif sponsor yang ditawarkan panitia dengan catatan :
a. Sponsor pendamping lebih dari satu
b. Pajak ditanggung sponsor
c. Hal lain dapat dibicarakan dengan panitia
3. Iklan
Media Cetak
a. Pemuatan publikasi program kerja KKN Alternatif pada media surat
kabar harian.
b. Pembuatan brosur dan pamphlet
Media Elektronik
Penyiaran kegiatan program kerja KKN Alternatif
KKN Alternatif Unnes
4. Kami dapat menerima bentuk kerjasama atau sponsorship yang tidak
tertulis diatas.
5. Bentuk kerjasama dapat ditentukan setelah ada kesepakatan.
PERSYARATAN SPONSORSHIP
1. Setiap sponsor yang berminat harus menandatangani surat kesediaan
berpartisipasi atau kerjasama
2. Setiap jenis pemesanan sponsor disertai uang muka minimal 50 % dari tarif dan
dilaksanakan pada penandatanganan surat kesediaan berpartisipasi atau
kerjasama
3. Pengiriman barang (slide/lise/design) oleh sponsor paling lambat
……………………….
4. Pelunasan barang paling lambat …………………….
5. Pembatalan sponsorship dapat dilakukan :
Dari pihak sponsorship
Yang telah membayar lunas, 50 % menjadi hak panitia.
Yang telah membayar uang muka, 85 % menjadi hak panitia dan
sisanya akan dikembalikan dikurangi biaya pengiriman.
Dari pihak panitia
Akan dikembalikan sebesar yang diterima panitia.
Perjanjian kontrak dapat dilakukan dengan membawa proposal
sebagai pertanggungjawaban pihak sponsor.
6. Ketentuan yang belum diatur dapat disepakati bersama kemudian.
Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi – tingginya atas kesediaan
perusahaan/ Instansi yang Bapak/ Ibu Pimpin untuk menjadi sponsor dalam
penyelenggaraan kegiatan ini.
Silahkan hubungi nomor di bawah ini untuk kerjasama dan informasi lebih
lanjut.
Fahmy Zuhda Bahtiar : 085799996454
KKN Alternatif Unnes
SURAT PERJANJIAN SPONSORSHIP
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : …………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………
Instansi : …………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………
……………………………………………………......
Adalah bertindak untuk dan atas nama instansi/perusahaan, selanjutnya dalam
naskah ini disebut PIHAK I.
2. Nama : …………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………
Instansi : …………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………
…………………………………………………………
Adalah bertindak untuk dan atas nama instansi/perusahaan, selanjutnya dalam
naskah ini disebut PIHAK II.
Pada hari ini,…………………………..................telah bersepakat untuk
mengadakan hubungan kerjasama dalam rangka ikut mendukung (sponsorship)
penyelenggaraan KKN Alternatif Universitas Negeri Semarang, dengan butir-
butir sebagai berikut:
1. PIHAK I bersedia mendukung PIHAK II dalam bentuk (beri tanda x):
Produk usaha berupa…………...........................sebanyak
=……………………………………buah/unit
Hadiah /merchandise berupa….............……................sebanyak
=……………………………………buah/unit
Dana/uang tunai sebesar Rp……….......................................................
(…………………………………………………………………………
……)
KKN Alternatif Unnes
Lain-lain…………………………..............................sebanyak
=………………………….................
2. Atas kesediaan PIHAK I sesuai butir ( I ), PIHAK II memberi fasilitas
berupa:
Pencantuman logo instansi/ perusahaan PIHAK I di slide yang
disediakan oleh PIHAK II yang ditampilkan pada saat kegiatan
Tempat untuk pemasangan spanduk milik PIHAK I yang dapat
dipasang dalam ruangan
Tempat (space) untuk stand produk PIHAK I, dengan terlebih dahulu
dikonfirmasikan dan dimusyawarahkan bersama PIHAK II dan
penyebaran brosur pada saat kegiatan
Pencantuman logo instansi/ peruahaan PIHAK I di tanda atau
kelengkapan kegiatan
3. Seluruh bentuk partisipasi dari PIHAK I, harus : tidak mengandung SARA,
bersifat halal, punya daya guna, dan tidak mengandung zat-zat berbahaya
bagi manusia dan lingkungan. PIHAK II berhak memeriksa dan meneliti
tentang bentuk partisipasi dari PIHAK I.
4. PIHAK II tidak bertanggung jawab terhadap kualitas dan keamanan
produk-produk di luar yang sudah dikonfirmasi oleh PIHAK I melalui surat
perjanjian ini.
5. Hal-hal yang belum tercantum dalam surat perjanjian ini dimusyawarahkan
oleh kedua belah pihak hingga dicapai kesepakatan.
Semarang, 16 Juni 2014
Pihak II Pihak I
KKN Alternatif Unnes
Lampiran 2
SUSUNAN KEPENGURUSAN
Ketua : Fahmy Zuhda Bahtiar
Sekretaris : Mayang Siwi Dewayanti dan Wahyu Indriyana
Bendahara : Umi Hanum
Penanggung Jawab Sikat Gigi Bersama :
Koordinator : Kamaluddin Reza Sauqi
Anggota Tim : Mayang Siwi D, Wahyu Indriyana, Aditya Redha K
Penanggung Jawab Donor Darah dan penyuluhan sex education:
Koordinator : Aditya Redha K
Anggota Tim : Mayang Siwi D, Wahyu Indriyana, Kamaludin Reza S
Penanggung Jawab Jalan Sehat dan Cek Kesehatan Gratis:
Koordinator : Mayang Siwi D
Anggota Tim : Wahyu Indriyana, Kamaludin Reza S, Aditya Redha K
Penanggung Jawab Senam Aerobik :
Koordinator : Wahyu Indriyana
Anggota Tim : Mayang Siwi D, Aditya Redha K, Kamaludin Reza S
Penanggung Jawab Pelatihan Marketing :
Koordinator : Irna Kinayungan W
Anggota Tim : Dewi Widyaningrum, Erlin Winarni
Penanggung Jawab Pembuatan Mokaf :
Koordinator : Erlin Winarni
Anggota Tim : Dewi Widyaningrum, Irna Kinayungan W
KKN Alternatif Unnes
Penanggung Jawab Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jelantah :
Koordinator : Dewi Widyaningrum
Anggota Tim : Erlin Winarni, Irna Kinayungan W
Penanggung Jawab Pelatihan Pembuatan Tulang Daun:
Koordinator : Muhammad Syaeful Allam
Anggota Tim : Umi Hanum, Muhammad Edi P
Penanggung Jawab Festival NGUNDAL :
Koordinator : Muhammad Edi P
Anggota Tim : Muhammad Syaeful Allam, Umi Hanum
Penanggung Jawab Bimbel KKN Ceria:
Koordinator : Umi Hanum
Anggota Tim : Muhammad Syaeful Allam, Muhammad Edi P
Penanggung Jawab Bank Sampah:
Koordinator : Fajar Ayuningtyas, Fardah Hanifah
Anggota Tim : Novi Vidiantoro K, Agus Triyono, Fardah Hanifah
Penanggung Jawab Kerja Bakti dan Penanaman Pohon :
Koordinator : Novi Vidiantoro K
Anggota Tim : Fajar Ayuningtyas, Agus Triyono, Fardah Hanifah
Penanggung Jawab Plangisasi :
Koordinator : Agus Triyono
Anggota Tim : Novi Vidiantoro K, Fajar Ayuningtyas, Fardah Hanifah
KKN Alternatif Unnes
Recommended