PROYEK AKHIR PU - digilib.its.ac.id

Preview:

Citation preview

PROYEK AKHIR PU

“ Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi – Poreang

STA 0+000 - STA 1+500 Kab. Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan “

Pembimbing :

Ir. Sulchan Arifin, M.Eng.

Andi Bangsawang.L

Dipresentasikan Oleh :

Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi – Poreang STA 0+000 - STA 1+500

Kab. Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI

BAB IV JENIS, VOLUME & METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

BAB VI PERENC. & JADWAL KEGIATAN & SUMBER DAYA PROYEK

BAB VII KESIMPULAN

BAB IPENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Proyek pengaspalan jalan Bungadidi - PoreangKab.Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan dilaksanakan untukmeningkatkan mutu pelayanan jalan dengan merubah kondisijalan yang ada menjadi kondisi jalan yang mantap.

Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, dibutuhkansuatu perencanaan yang betul-betul terencana dan matang agarmenghasilkan proyek yang efektif dan efisien.

Sehubungan dengan hal tersebut maka kami mencobamemberikan alternatif perencanaan pelaksanaan proyektersebut diatas dalam proyek akhir ini.

PERUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang timbul dari latar belakang di atas adalah :

1. Bagaimana memperhitungkan Rencana Anggaran Biaya(RAB) yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek ?

2. Bagaimana merencanakan kebutuhan bahan, peralatandan tenaga kerja yang efektif dan efisien berdasarkankondisi dilapangan ?

3. Bagaimana merencanakan jadwal pelaksanaan & sumberdaya proyek yang efektif dan efisien berdasarkan metodePDM ? ?

1.Tujuan Penulisan1.Tujuan Penulisan

TUJUAN PENULISAN

Dengan berlandaskan pada perumusan masalah, makatujuan dari penulisan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui Rencana Anggaran Biaya (RAB) yangdibutuhkan untuk penyelesaian proyek

2. Dapat mengetahui kebutuhan bahan, peralatan dantenaga kerja yang efektif dan efisien berdasarkan kondisilapangan

3. Dapat mengetahui penjadwalan kegiatan & sumber dayaproyek yang efektif dan efisien berdasarkan metode PDM

1.Tujuan Penulisan1.Tujuan Penulisan

BATASAN MASALAH

Batasan masalah dalam penulisan Proyek akhir ini adalah:

1. Pengadaan material /bahan proyek sudah diterima diBase camp

2. Mengingat keterbatasan waktu maka pada perencanaanini tidak membahas drainase dan gorong-gorong.

3. kebutuhan tenaga kerja mengacu kepada Panduan Analisa Harga Satuan Kementrian PU

1.Tujuan Penulisan1.Tujuan Penulisan

TUJUAN

Dengan adanya penulisan proyek akhir ini diharapkan dapatmelatih mahasiswa untuk dapat mengerti dan mengatasipermasalahan yang timbul dalam pelaksanaan suatu proyek..

MANFAAT

Dengan adanya penulisan proyek akhir ini diharapkan dapatmemberi manfaat kepada mahasiswa tentang prosesperhitungan RAB, kebutuhan bahan, peralatan, tenaga kerja,,dan penjadwalan kegiatan dan sumber daya proyek padasuatu proyek pengaspalan jalan.0

1.Tujuan Penulisan1.Tujuan Penulisan

DATA PROYEK

Adapun data proyek tersebut adalah :

1. Nama Proyek : Pengaspalan Jalan Bungadidi – Poreang

2. No. Kontrak : 043/17/22/SPP –KONT/BM/DPU

3. Volume : 1.500 m x 3,50 m

4. Lokasi Proyek : Bungadidi – Poreang Kec.Bone - Bone Kab.Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan

5. Kontraktor : PT. Kilat Karya Konstruksi

6. Nilai Kontrak : Rp.783.637.000,-

7. Sumber Dana : DAK dan APBD Kab.Luwu Utara

1.Tujuan Penulisan1.Tujuan Penulisan

LOKASI PROYEK

Lokasi proyek berada di ruas Bungadidi - Poreang Kecamatan Bone-bone Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi – Selatan seperti terlihat pada peta dibawah ini

Lokasi Proyek

1.Tujuan Penulisan1.Tujuan Penulisan

DETAIL LOKASI PROYEK

1.Tujuan Penulisan1.Tujuan Penulisan

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

BIAYA PEMAKAIAN PERALATAN

Biaya Pemakaian Peralatan terdiri dari :

- Biaya Pemilikan (Biaya Pasti)Yaitu biaya penyusutan dan biaya pembayaran bunga atas nilai modal peralatan serta asuransi dan pajak

- Biaya Operasi & Pemeliharaaan , terdiri dari : Biaya Bahan Bakar Biaya Pelumas Biaya Perbaikan & Perawatan Biaya Operator

1.Tujuan Penulisan1.Tujuan Penulisan

PRODUKTIVITAS ALAT BERAT

Produktivitas Alat adalah besarnya keluaran volume pekerjaan tertentu yang dihasilkan alat per satuan waktu.

Secara Umum Perhitungan Produktivitas alat Sebagai berikut :

Q = q x N x E

Dimana :Q = Produksi per jam dari alatq = Produksi dalam satu siklus N = Jumlah siklus dalam satu jam

N = 60Cm

E = Efisiensi kerjaCm = Waktu Siklus dalam menit

Adapun metode penyelesaian masalah dalam Proyek akhir ini adalah :

1. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan terbagi atas dua bagian yaitua. Data Primer

Data Primer berupa teknis pelaksanaan pekerjaan yang didapatkandari hasil pengamatan dilapangan.

b. Data Sekunder Peta Lokasi Gambar Cross Section Data Jenis Pekerjaan Data Harga bahan, peralatan, dan tenaga kerja.

2. Perhitungan Volume PekerjaanTerdiri dari Perhitungan Volume pekerjaan Badan Jalan, LPB Kelas C, LPA Kelas B, Prime Coat dan Laston

BAB IIIMETODOLOGI

3. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya, dimulai dari :

I. Harga satuan DasarII. Analisa Harga SatuanIII. Harga Satuan PekerjaanIV. Harga PekerjaanV. Estimasi Biaya proyek (OE/EE)

4. Perencanaan dan Penjadwalan Kegiatan & Sumber Daya Proyek

Perecanaan Kebutuhan Bahan Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Perencanaan Kebutuhan Peralatan Jaringan Kerja (Network Planning) PDM Diagram Batang & Kurva S Jadwal Kebutuhan Bahan Jadwal Kebutuhan Tenaga Kerja Jadwal Kebutuhan Peralatan

1.Tujuan Penulisan1.Tujuan Penulisan

DIAGRAM ALIR METODOLOGI

Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder

Volume Pekerjaan

Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Perhitungan dan Penjadwalan Kegiatan & Sumber Daya Proyek

Kesimpulan

BAB IVJENIS, VOLUME & METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jenis Pekerjaan :

1. Pekerjaan PersiapanTerdiri dari Mobilisasi dan Demobilisasi serta pengaturan Lalu-Lintas selama proyek berlangsung.

2. Pekerjaan Penyiapan Badan JalanPekerjaan ini berupa penyiapan permukaan tanah dasar denganpemerataan dan pembentukan kemiringan untuk penyiapanmaterial perkerasan diatasnya.

3. Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah Kelas CLapis pondasi bawah adalah lapis konstruksi pembagi bebankedua yang diletakkan diatas lapisan tanah dasar yang dibentukdan dipadatkan. Agregat yang digunakan adalah agregat kelas Cyang terdiri dari kerikil dan batu pecah halus.

4. Pekerjaan Lapis Pondasi Atas Kelas BLapis Pondasi atas adalah bagian dari konstruksi jalan yangterletak antara lapis pondasi bawah dan lapis permukaan jalan.Agregat yang digunakan adalah agregat kelas B yang terdiri daribatu kali dan batu pecah halus.

5. Pekerjaan Lapis Resap PengikatPrime Coat merupakan lapisan aspal yang digunakan padalapisan permukaan yang belum beraspal dengan komposisicampuran terdiri dari 56 % aspal dan 44 % minyak tanah.Lapisan ini bertujuan memberi daya ikat antara lapis pondasiagregat dengan campuran beraspal

6. Pekerjaan Lapis Aspal Beton (Laston)Laston merupakan lapisan pada permukaan jalan yang terdiri darisejumlah agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal semenyang dihasilkan dari instalasi Aspalt Mixing Plant (AMP).

Volume Pekerjaan :

VOLUME PEKERJAAN PENYIAPAN BADAN JALAN

PANJANG LEBAR LUAS(m) (m) (m²)

STA

0+000 - 1+500 1500 4,5 6750

CL

L = P X L

L

VOLUME PEKERJAAN LPB KELAS C

PANJANG LEBAR TEBAL LUAS VOLUME(m) (m) (m) (m²) (m³)

0+000 - 1+500 1500 4,50 0,10 6750 675

V = P x L x T

STA

T

L

CL

VOLUME PEKERJAAN LPA KELAS B

PANJANG LEBAR TEBAL LUAS VOLUME(m) (m) (m) (m²) (m³)

0+000 - 1+500 1500 4,50 0,10 6750 675

V = P x L x T

STA

T

L

CL

VOLUME PEKERJAAN LAPIS RESAP PENGIKAT

PANJANG LEBAR LUAS VOLUME(m) (m) (m²) (Liter)

0+000 - 1+500 1500 3,50 5250 0,50 2625

STA LITER/M²

CL

LV = P x L x LITER

VOLUME PEKERJAAN LAPIS ASPAL BETON

L = P x L

PANJANG LEBAR LUAS(m) (m) (m²)

0+000 - 1+500 1500 3,50 5250

STA

L

CL

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PENYIAPAN BADAN JALAN

1. Motor Grader meratakan dan membentuk kemiringan melintang jalan sebesar 2 %

Lokasi Pekerjaan

PENYIAPAN BADAN JALAN

2. Water Tank Truck menyiramkan air sejumlah 0,07 Liter/m² padalokasi pekerjaan. Kemudian dilakukan pemadatan menggunakanVibrator Roller sampai didapat kepadatan CBR > 5 %.

Lokasi Pekerjaan

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEKERJAAN LPB KELAS C

1. Whell Loader memuat agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp dan selanjutnya diangkut ke lokasi pekerjaan.

Lokasi Pekerjaan

Base Camp

PEKERJAAN LPB KELAS C

2. Agregat kemudian dihamparkan dan dibentuk kemiringannya(2 %) menggunakan Motor Grader

Lokasi Pekerjaan

3. Hamparan agregat kemudian dipadatkan dengan menggunakanVibrator Roller dan PTR hingga dihasilkan 100 % kepadatankering maksimum sambil disiram air sejumlah 0.07 Liter/m²dengan menggunakan Water Tanker

Lokasi Pekerjaan

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEKERJAAN LPA KELAS B

1. Whell Loader memuat agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp dan selanjutnya diangkut ke lokasi pekerjaan.

Lokasi Pekerjaan

Base Camp

PEKERJAAN LPA KELAS B

2. Agregat kemudian dihamparkan dan dibentuk kemiringannya(2%) dengan Motor Grader

Lokasi Pekerjaan

3. Hamparan agregat kemudian dipadatkan dengan menggunakanVibrator Roller dan PTR hingga dihasilkan 100 % kepadatankering maksimum sambil disiram air sejumlah 0.07 Liter/m²dengan menggunakan Water Tanker

Lokasi Pekerjaan

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEKERJAAN LAPIS RESAP PENGIKAT

1. Terlebih dahulu Permukaan dibersihkan dari debu dan kotorandengan Air Compressor

Compressor

Lokasi Pekerjaan

PEKERJAAN LAPIS RESAP PENGIKAT

2. Selama dalam pekerjaan pembersihan berlangsung, aspal dan minyak tanahdicampur (perbandingan 56:44) dan dipanaskan dalam Aspal Sprayersehingga menjadi campuran aspal cair. Setelah mencapai temperatur 38° C- 93° C, campuran aspal cair disemprotkan dengan Asphalt Sprayer ke ataspermukaan yang akan dilapis.

Asphalt Sprayer

Lokasi Pekerjaan

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEKERJAAN LAPIS ASPAL BETON

1. Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dalam AMP. Kemudian dimuat langsung ke dalam Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan

Base Camp

PEKERJAAN LAPIS ASPAL BETON

2. Dump Truck kemudian menuangkan material Aspal ke dalam AsphaltFinisher lalu kemudian dihampar dan diratakan. Setelahpenghamparan kemudian dilakukan pemadatan awal denganTandem Roller sebanyak 1-3 Lintasan

Material AsphalAsphal FinisherTandem Roller

Lokasi Pekerjaan

PEKERJAAN LAPIS ASPAL BETON

3. Selanjutnya pemadatan antara dengan rentang waktu sekitar 5 -15menit setelah pemadatan awal dengan menggunakan PTRsebanyak 10 – 16 Lintasan. Kemudian Pemadatan akhir denganTandem Roller sebanyak 1 – 2 Lintasan dengan rentang waktu tidaklebih dari 45 menit sesudah penghamparan. Pemadatan inidilakukan untuk meningkatkan penampakan permukaan

Pneumatic Tyre RollerTandem Roller

Lokasi Pekerjaan

BAB IVRENCANA ANGGGARAN BIAYA

Perhitungan anggaran biaya merupakan salah satu daribagian perencanaan proyek sehingga dapat diketahuialokasi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikansuatu proyek.

HARGA SATUAN DASAR ALAT

Harga satuan dasar alat adalah keluaran dari analisa alatyang meliputi biaya pemilikan (biaya pasti) serta biayaoperasi dan pemeliharaan.

ANALISA HARGA SATUAN

Didalam analisa harga satuan ini dilakukan perhitunganuntuk menentukan koefisien bahan, upah tenaga kerja,dan peralatan setelah terlebih dahulu menentukanasumsi-asumsi dan faktor –faktor serta prosedurkerjanya.

Terdiri dari :1. Analisa Harga Satuan Penyiapan Badan Jalan2. Analisa Harga Satuan LPB kelas C3. Analisa Harga Satuan LPA kelas B4. Analisa Harga Satuan Prime Coat5. Analisa Harga Satuan Laston.

HARGA SATUAN PEKERJAAN

Harga Satuan adalah harga suatu jenis pekerjaan tertentu persatuan tertentu berdasarkan rincian metode pelaksanaan yangmemuat jenis, kuantitas (koefisien) dan harga satuan dasar darikomponen bahan, peralatan dan tenaga kerja yang diperlukan dandidalamnya sudah termasuk biaya umum (Over Head) dankeuntungan.

Terdiri dari :1. Harga Satuan Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan2. Harga Satuan Pekerjaan LPB kelas C3. Harga Satuan Pekerjaan LPA kelas B4. Harga Satuan Pekerjaan Prime Coat5. Harga Satuan Pekerjaan Laston.

HARGA PEKERJAAN

Harga pekerjaan tercantum dalam DaftarKuantitas dan Harga (BOQ) yang merupakanhasil perkalian dari Volume Pekerjaan denganHarga Satuan pekerjaan.

ESTIMASI BIAYA PROYEK (OE/EE)

Harga Total Pekerjaan diperoleh dari jumlahdari total harga pekerjaan ditambah denganPajak pertambahan nilai (PPN).

BAB VIPERENCANAAN DAN PENJADWALAN

KEGIATAN DAN SUMBER DAYA PROYEK

Perencanaan Sumber Daya Proyek Perencanaan Bahan Perencanaan Tenaga Kerja Perencanaan Peralatan

Penjadwalan Kegiatan & Sumber Daya Proyek PDM Diagram Batang Jadwal Kebutuhan Bahan Jadwal Kebutuhan Tenaga Kerja Jadwal Kebutuhan Peralatan

BAB VIIKESIMPULAN

Dengan terselesaikannya penulisan Tugas Akhir ini makaPenulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Rencana anggaran biaya yang diperlukan dalam proyekpengaspalan jalan ruas Bungadidi – Poreang STA 0+000 s/dSTA 1+500 Kab. Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan adalahsebesar Rp. 689.255.000,-

2. Kebutuhan sumber daya proyek harus direncanakan denganmatang dan terencana agar didapatkan suatu proyek yang efektifdan efisien

3. Jadwal kegiatan dan sumber daya proyek mengikuti waktupelaksanaan pekerjaan yang direncanakan yaitu selama 26 harikerja

Sekian dan Terimakasih

Recommended