View
5
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
SEMNATI 2019, JULI 2019, pp. 199 ~ 210 ISSN: 2621-7740, e-ISSN : 2621-3206 n 199
Rancang Bangun Aplikasi Sebaran Tenaga Ahli Informasi Geospasial Berbasis Android
Hendi Ariandi Rachman, Budi Susetyo, Safaruddin Hidayat A. Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Ibn Khaldun Bogor
hendiariandirachman@gmail.com,
Abstrak
Teknologi informasi mengalami kemajuan begitu pesat, terutama di dunia mobile teknologi. Seperti sekarang ini, setiap orang dimudahkan dengan adanya aplikasi-aplikasi yang terdapat pada smartphone. Semakin meningkatnya mobilitas masyarakat, kebutuhan komunikasi dan informasi tidak tergantung pada tempat dan waktu dalam upaya menambah efesiensi semakin dirasakan. Seiring banyaknya dibutuhkan tenaga ahli khususnya di bidang IG, maka dari itu adanya kebutuhan khusus tenaga-tenaga IG. Jumlah Tenaga ahli belum banyak namun tersebar di berbagai wilayah, kualifikasi belum sesuai yang diharapkan, maka dari itu diperlukan suatu sistem yang dapat memberikan informasi secara langsung keberadaan tenaga ahli IG kepada pihak-pihak yang membutuhkan maka perlu dirancang aplikasi sebaran tenaga ahli khususnya di bidang IG dengan berbasis Android yang merupakan Android adalah sistem operasi open source, dan Google merilis kodenya di bawah lisensi Apache. Kode opern source dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk memodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pengguna perangkat, operator nirkabel dan pengembangan aplikasi. Dengan merancang dan membangun aplikasi tenaga ahli informasi geospasial berbasis Android maka para tenaga ahli informasi geospasial dapat diketahui informasinya. Perancangan aplikasi dengan menggunakan metode waterfall, sehingga mempermudah dalam pengolahan data dan menentukan fungsi dari masing-masing modul aplikasi serta membangun aplikasi ini sesuai waktu yang ditentukan. Perancangan dan pembangunan aplikasi sebaran tenaga ahli informasi geospasial diharapkan membantu dan mempermudah pihak-pihak yang membutuhkan. Kata Kunci : Android, Tenaga Ahli Informasi Geospasial, Model Waterfall
Abstract
Information technology has progressed so rapidly, especially in the world of mobile technology. Like now, everyone is facilitated by the applications found on smartphones. Increasing mobility of the community, communication and information needs do not depend on place and time in an effort to increase efficiency increasingly felt. As many experts are needed, especially in the field of IG, therefore there is a special need for IG staff. There are not many experts but spread in various regions, qualifications are not as expected, therefore we need a system that can provide information directly to the presence of IG experts to those who need it, so it is necessary to design applications for the distribution of experts, especially in the field of IG Android-based which is Android is an open source operating system, and Google releases the code under the Apache license. Opern source code and licensing licenses on Android allow software to freely and distributed by device users, wireless operators and application development. By designing and building an application for Android-based geospatial information experts, the geospatial information experts can find out the information. Designing the application using the waterfall method, making it easier to process data and determine the functions of each application module and build this application according to the time specified. The design and development of applications for the distribution of geospatial information experts is expected to help and facilitate those in need. Keywords: Android, Geospatial Information Expert,Waterfall
SEMNATI 2019, JULI 2019, pp. 199 ~ 210 ISSN: 2621-7740, e-ISSN : 2621-3206 n 200
PENDAHULUAN
Pada era modern saat ini, teknologi informasi mengalami kemajuan begitu pesat, terutama di dunia mobile teknologi. Seperti sekarang ini, setiap orang dimudahkan dengan adanya aplikasi-aplikasi yang terdapat pada smart phone. Baik itu dalam komunikasi, menangkap setiap momen berharga, serta memutar musik dalam satu perangkat. Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apapun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan menyebarkan informasi.
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layer sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android adalah sistem operasi open source, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode opern source dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk memodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pengguna perangkat, operator nirkabel dan pengembangan aplikasi[2].
Semakin meningkatnya mobilitas masyarakat, kebutuhan komunikasi dan informasi tidak tergantung pada tempat dan waktu dalam upaya menambah efesiensi semakin dirasakan. Seiring banyaknya dibutuhkan tenaga ahli khususnya di bidang IG, maka dari itu adanya kebutuhan khusus tenaga-tenaga IG. Jumlah Tenaga ahli belum banyak namun tersebar di berbagai wilayah, kualifikasi belum sesuai yang diharapkan, maka dari itu diperlukan suatu sistem yang dapat memberikan informasi secara langsung keberadaan tenaga ahli IG kepada pihak-pihak yang membutuhkan maka perlu dirancang aplikasi sebaran tenaga ahli khususnya di bidang IG, dengan aplikasi ini para tenaga ahli IG dapat diketahui informasinya. Adapun tujuan dari penelitian ini Merancang dan membangun aplikasi sebaran tenaga ahli informasi geospasial agar memudahkan perushaan-perushaan dan pihak-pihak yang membutuhkan untuk mencari tenaga ahli informasi geospasial dengan memanfaatkan teknologi berbasis Android. Merancang dan membangun aplikasi untuk para tenaga ahli informasi geospasial untuk para pencari kerja di bidang informasi geospasial berbasis Android. Memudahkan para tenaga ahli infomasi geospasial untuk mendapatkan pekerjaan di bidang informasi geospasial.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, metode analisis sistem dan metode perancangan sistem dapat dilihat pada Gambar 1.
START
Sebaran Tenaga ahli informasi
geospasial
Pencarian jasa tenaga ahli informasi geospasial
Pengumpulan Data
Data Sekunder :Kepustakaan
Perancangan Sistem
ImpementasiUji Coba Sistem
Berhasil ?
END
Ya
Tidak
Output Sistem
Data Primer :Observasi
Gambar 1
a. Metode Pengumpulan Data
Dalam tahap ini, peneliti melakukan pengumpulan data untuk mempermudah penelitian. Adapun data yang peneliti gunakan adalah data sekunder.
Data sekunder adalah data yang diperoleh penelitian dari sumber yang sudah tersedia yaitu studi pustaka. Pengumpulan data dalam tahap ini menggunakan jurnal, halaman dan konten elektronik dan buku-buku referensi sebagai acuan memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan “Aplikasi sebaran sebaran tenaga ahli informasi geospasial berbasi Android”.
b. Metode Pengembangan Sistem Menggunakan Waterfall
Model air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linear (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau
SEMNATI 2019, JULI 2019, pp. 199 ~ 210 ISSN: 2621-7740, e-ISSN : 2621-3206 n 201
terurut dimulai dari desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).
Sistem/RekayasaInformasi
Pengodean PengujianAnalisis Desain
Gambar 2
Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
Desain
Desain perangkat lunak adalah multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program computer sesuai desain yang telah dibuat pada tahap desain.
Pengujian
Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari lojik yang fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran dihasilkan sesuai dengan keinginan.
Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirim untuk user. Perubahan terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak
terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
Dari kenyataan yang terjadi sangat jarang model air terjun dapat dilakukan sesuai alurnya karena sebab berikut :
• Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi
di tengah alur pengembangan. • Sangat sulit bagi pelanggan untuk
mendefinisikan semua spesifikasi di awal alur pengembangan. Pelanggan sering kali butuh contoh (prototype) untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut.
• Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang diperlukan di akhir alur pengembangan. Dengan berbagai kelemahan yang dimiliki
model air terjun tapi model ini telah menjadi dasar dari model-model yang lain dalam melakukan perbaikan model pengembangan perangkat lunak.
Model air terjun sangat cocok digunakan kebutuhan pelanggan sudahh sangat dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan selama pengembangan perangkat lunak kecil. Hal positif dari model air terjun terstruktur tahap pengembangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap tahap pengembangan.], dan sebuah tahap ddijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan (tidak ada tumpang tindih pelaksanaan tahap). [1]
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Analisis (Requirements Analysis and Definition)
Proses analisis ini melakukan survey, observasi dan wawancara selama penelitian berlangsung untuk mengetahui secara menyeluruh permasalahan yang ada, hal tersebut digunakan untuk mendefinisikan terhadap kebutuhan sistem yang akan diuraikan pada bab ini terdiri dari beberapa tahapan antara lain analisis sistem yang sedang berjalan, analisis sistem yang dikembangkan, analisis kebutuhan fungsional, analisis kebutuhan non-fungsional dan analisis kebutuhan pengguna.
SEMNATI 2019, JULI 2019, pp. 199 ~ 210 ISSN: 2621-7740, e-ISSN : 2621-3206 n 202
b. Proses Bisnis Hasil Analisis yang Sedang Berjalan
Proses bisnis hasil analisis yang sedang berjalan dibentuk dalam sebuah diagram, diagram analisis ini berkerja secara konvensional untuk menyebarkan informasi pencarian tenaga ahli IG. Diagram proses bisnis hasil analisis yang sedang berjalan ditunjukan pada Gambar 3.
Analisis Proses Bisnis yang Sedang Berjalan
Tenaga Ahli Media Perantara Lowongan IG Perusahaan
Phase
Start
MencariInformasiPencarianKerja
BrosurCetakInformasi
SuratKabarInformasi
DataIklanDiInternet
MendapatkanInformasiMelaluiOrangLainSecara
Lisan
StartMenyebarkanInformasiKebutuhan
TenagaAhliIG
MembuatBrosurCetakInformasi
MendaftarakanInformasiPadaSuratKabar
MendaftarakanInformasiPada
Internet
MendaftarakanInformasiPada
Internet
BrosurInformasi
MenyebarkanBrosur
MembayarBiayaPadaSurat
Kabar
InformasiJasaPadaSurat
Kabar
MembayarBiayaIklanDi
Internet
DataIklanInformasiJasadi
Internet
MendatangiLokasi
MendatangiLokasi
END
Gambar 3
c. Proses Bisnis Hasil Analisis yang Diusulkan
Proses bisnis hasil analisis yang diusulkan ini dibentuk dalam sebuah diagram. Proses bisnis hasil analisis yang diusulkan bekerja secara online untuk memberikan informasi pencarian tenaga ahli IG, sistem yang dirancang menghubungkan antara tenaga ahli dengan pencari tenaga ahli. Proses bisnis hasil analisis yang diusulkan ditujukan pada Gambar 4.
ProsesBisnisYangDiusulkan
PenyediaJasaTenagaAhli AplikasiTenagaAhliIG
Phase
Start Start
MencariLowonganBerdasarkanKriteria
InformasiLowongan
MemulaiPemesanan
JasaTerpesan
Verifikasi
KriteriaSesuai?
END
MemasukanCV
Database
Ya
Menyimpan
END
MemasukanDataLowongan
FormDataJasaTerisi?
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Gambar 4
d. Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan analisis fungsional menggambarkan proses atau fungsi yang harus dikerjakan oleh aplikasi untuk melayani kebutuhan tenaga ahli dan pencari tenaga ahli.
Berdasarkan kebutuhan tenaga ahli dan pencari tenaga ahli maka fungsi utama yang harus dilakukan oleh aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Fungsi Mendaftar Akun
Fungsi ini digunakan untuk mendaftarkan data diri pengguna. Pengguna dapat mendaftarkan diri sebagai tenaga ahli atau pencari tenaga ahli.
Fungsi Login
Fungsi ini digunakan untuk masuk ke dalam sistem, pada tenaga ahli ataupun pencari tenaga ahli dengan melakukan login melalui aplikasi.
Fungsi Logout
Fungsi ini digunakan untuk keluar dari aplikasi.
Fungsi Mencari Lowongan
Fungsi ini digunakan untuk mencari lowongan berdasarkan kriteria jika tenaga ahli sudah melakukan login.
Fungsi Mencari Tenaga Ahli
Fungsi ini digunakan untuk mencari yang diinginkan.
Fungsi Verifikasi
Fungsi ini digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap tenaga ahli jika sudah sesuai dengan kriteria
Fungsi Edit Akun
Fungsi ini digunakan untuk merubah data akun tenaga ahli dan pencari tenaga ahli yang telah didaftarkan.
Fungsi Menajemen Lowongan
Fungsi ini digunakan untuk membuat baru, merubah lowongan dan menghapus lowongan yang telah terdaftar.
e. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Technical Requirement
Kebutuhan hardware dan software dalam pembangunan aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android ini adalah :
1) Laptop atau PC desktop dengan sistem operasi Windows 10.
2) Jaringan Internet. 3) Android Studio 2.3.1 4) Database Online Bitbucket
SEMNATI 2019, JULI 2019, pp. 199 ~ 210 ISSN: 2621-7740, e-ISSN : 2621-3206 n 203
5) Web Browser 6) Visio Professional
Usability Requirement
Berdasarkan hasil analis, kebutuhan pengguna dalam aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android ini adalah tenaga ahli dan pencari tenaga ahli. Dalam penelitian ini pencari tenaga ahli berkedudukan sebagai pemilik lowongan, sedangkan tenaga ahli berkedudukan sebagai user pencari lowongan.
Security Requirement
Berdasarkan usability requirement, pengguna dalam aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android ini terdiri dari tiga jenis user level, yaitu tenaga ahli, pencari tenaga ahli dan admin. Masing-masing user level meiliki hak akses masing-masing sesuai dengan fungsi yang terdapat pada sistem.
Analisis pada bagian ini menyediakan hak akses bagi satu pengguna dan membatasi hak akses lainnya. Peneliti menambahkan fitur pada sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan aspek security requirement. Fitur yang dimaksud adalah login dan logout bagi setiap user, sehingga dapat ditentukan fungsi apa saja yang berlaku bagi tenaga ahli, pencari tenaga ahli dan admin.
f. Analisis Kebutuhan Pengguna
Berdasarkan latar latar belakang permasalahan terkait aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android, maka pengguna aplikasi ini difokuskan kepada pihak-pihak yang ingin mencari tenaga ahli dan mencari lowongan bidang IG. Adapun analisis kebutuhan pengguna ditujukan pada Tabel 4.1.
Tabel 1. Pengguna Kebutuhan Fungsional Tenaga Ahli
Pengguna pencari lowongan pada aplikasi ini
Pencari Tenaga Ahli
Pengguna penyedia lowongan pada aplikasi ini yang memiliki lowongan dan bersedia mendaftarkan diri sebagai penyedia lowongan untuk menyebarkan informasi lowongan
g. Analisis Arsitektur Sistem
Analisis arsitektur sistem pada aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android dibangun untuk memenuhi kebutuhan aplikasi
secara rinci, sehingga aplikasi dapat dioperasikan oleh pengguna dengan baik. Analisis arsitektur sistem ditujukan pada gambar 4.3.
Server
Database
Internet Internet Service Provider (ISP)
GoogleMaps Api
Communication Network
Informasi Tenaga Ahli IG
Aplikasi
Gambar 5
h. Perancangan (System and Software Design)
Perancangan (system and software design) merupakan tahapan desain sistem yang akan dibangun. Desain sistem dibutuhkan agar sistem yang dibangun sesuai dengan yang diharapkan oleh para pengguna. Desain pada penelitian ini menggunakan sistem desain berbasis Object Oriented Design (OOD). Dalam tahapan ini terdiri dari dua tahapan, yaitu : a. Desain Unified Modelling Language (UML). b. Desain Antarmuka Sistem (interface).
Desain Unified Modelling Language (UML)
Desain UML dilakukan untuk membuat sketsa rancangan sistem ke dalam bentuk diagram yang mengacu kepada OOD. Desain UML terdiri dari diagram konteks, pelaku sistem, list use case, use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, component diagram, dan deployment diagram.
Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan diagram yang menggambarkan proses bisnis kegiatan pelaku (actor) terhadap sistem ataupun sebaliknya. Diagram konteks pada aplikasi ini ditujukan pada Gambar 6.
Aplikasi Tenaga Ahli Informasi Geospasial
PencariJasa PencariTenagaAhli
LoginPencarian Tenaga AhliAkunPesananLogout
Pesan LoginDaftar Tenaga AhliAkun Jasa TerpesananPesan Logout
Pesan LoginAkunDaftar Tenaga AhliDaftar KatalogPesan Logout
LoginAkunTenaga AhliKatalogPesananLogout
Admin
LoginAkunTenaga AhliMetode Pelayanan Kategori Tenaga AhliLogout
Pesan LoginDaftar AkunDaftar Tenaga Ahli Daftar Metode Pelayanan Daftar Kategori JasaDaftar Reward LevelDaftar User LevelPesan Logout
Gambar 6
SEMNATI 2019, JULI 2019, pp. 199 ~ 210 ISSN: 2621-7740, e-ISSN : 2621-3206 n 204
Pelaku Sistem (List Actors)
Pelaku sistem menjelaskan actor-aktor yang berinteraksi dengan sistem. Pelaku sistem pada aplikasi ini ditujukan pada Tabel 2.
Tabel 2 Aktor Deskripsi
Tenaga Ahli Aktor ini dapat melakukan login/logout, melakukan pencarian lowongan, memesan lowongan, menawar, membatalkan.
Pencari Tenaga Ahli
Aktor ini dapat melakukan login/logout, melakukan penambahan lowongan, mengedit lowongan, menerima tenaga ahli, mencantumkan harga, memverifikasi tenaga ahli.
Admin Aktor ini dapat melakukan login/logout, melakukan verifikasi akun, menghapus akun.
3.7 List Use Case
List use case Menjelaskan Keterangan aktor yang terlibat pada sistem. List use case ditujukan pada Tabel 3
Tabel 3 Nama Use Case Deskripsi Login Use case ini
mendeskripsikan kegiatan tenaga ahli pencari tenaga ahli dan admin untuk masuk kedalam sistem.
Logout Use case ini mendeskripsikan kegiatan menghapus session data pada sistem.
Mencari lowongan
Use case ini mendeskripsikan kegiatan tenaga ahli dan pencari tenaga ahli.
Manajemen lowongan
Use case ini mendeskripsikan kegiatan pencari tenaga ahli dalam melakukan manajemen lowongan. Admin melakukan penghapusan dan verifikasi lowongan pada yang telah terdaftar.
Manajemen Akun Use case ini mendeskripsikan kegiatan tenaga ahli dan pencari tenaga ahli dalam mengedit akun dan data diri kepada sistem. Admin melakukan penghapusan akun bila terdapat akun palsu.
i. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan kegiatan yang dilakukan aktor-aktor pada aplikasi ini. Use case diagram ditujukan pada Gambar 7
Gambar 7
j. Activity Diagram
Activity Diagram menggambar berbagai alur aktivitas dalam sistem, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity Diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity Diagram merupakan alur aktivitas yang dijabarkan pada use case diagram.
Activity Diagram Login
Activity diagram login merupakan aktifitas tenaga ahli dan pencari tenaga ahli untuk masuk kedalam aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android. Activity diagram login ditujukan pada Gambar 8.
SEMNATI 2019, JULI 2019, pp. 199 ~ 210 ISSN: 2621-7740, e-ISSN : 2621-3206 n 205
Gambar 8
Activity Diagram Logout
Activity diagram logout merupakan aktivitas tenaga ahli dan pencari tenaga ahli keluar dari aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android menuju halaman Login. Activity diagram logout ditujukan pada Gambar 4.7.
Gambar 9
Activity Diagram Registrasi
Activity diagram registrasi menunjukan aktivitas registrasi tenaga ahli dan pencari tenaga ahli keluar dari aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android. Activity diagram registrasi ditujukan pada Gambar 10.
Gambar 10
Activity Diagram Mencari Lowongan
Activity diagram mencari lowongan menunjukan aktivitas tenaga ahli dalam mencari lowongan. Activity diagram mencari lowongan ditujukan pada Gambar 11.
Gambar 11
Activity Diagram Management Akun
Activity diagram management akun menunjukan aktifitas tenaga ahli dan pencari tenaga ahli dalam melakukan edit akun. Activity diagram management akun ditujukan pada Gambar 12.
SEMNATI 2019, JULI 2019, pp. 199 ~ 210 ISSN: 2621-7740, e-ISSN : 2621-3206 n 206
Gambar 12
Activity Diagram Management Lowongan
Activity diagram management lowongan menunjukan aktifitas penyedia lowongan melakukan management lowongan pada aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android. Activity diagram management lowongan ditujukan pada Gambar 13.
Gambar 13
k. Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Class diagram memiliki beberapa atribut dan metode atau operasi. Class diagram aplikasi ini ditujukan pada Gambar 14.
Gambar 14
l. Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/event untuk menghasilkan output tertentu. Sequence diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Sequence Diagram Login
Sequence diagram login menggambarkan proses masuknya tenaga ahli pencari tenaga ahli dan admin ke dalam aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android. Sequence diagram login ditujukan pada Gambar 15
Gambar 15
Sequence Diagram Logout
Sequence diagram logout menggambarkan proses keluarnyatenaga ahli, pencari tenaga ahli dan admin dari aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android. Sequence diagram logout ditujukan pada Gambar 16.
SEMNATI 2019, JULI 2019, pp. 199 ~ 210 ISSN: 2621-7740, e-ISSN : 2621-3206 n 207
Gambar 16
Sequence Diagram Mencari Lowongan
Sequence diagram mencari lowongan menggambarkan proses pencarian lowongan bagi tenaga ahli. Sequence diagram mencari lowongan ditujukan pada Gambar 17.
Gambar 17
Sequence Diagram Management Akun
Sequence diagram management akun menggambarkan proses management akun yang dilakukan tenaga ahli, pencari tenaga ahli dan admin. Tenaga ahli dan pencari tenaga ahli melakukan edit akun yang dimiliki sedangkan admin hanya bisa menghapus akun tenaga ahli dan pencari tenaga ahli. Sequence diagram management akun ditujukan pada Gambar 4.16.
Gambar 18
Sequence Diagram Management Lowongan
Sequence diagram management pencari tenaga ahli menggambarkan proses management lowongan yang dilakukan ppencari tenaga terhadap lowongan-lowongan yang dimiliki dan admin melakukan untuk memverifikasi lowongan serta menghapus lowongan yang sudah
tidak tersedia. Sequence diagram management lowongan ditujukan pada Gambar 19.
Gambar 19
m. Component Diagram
Component diagram bertujuan untuk menunjukan organisasi dan ketergantingan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Component diagram fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada didalam sistem. Component diagram Aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android ditujukan pada Gambar 20.
ApilkasiSebaranTenagaAhliInformasiGeospasial
File.js
File.html
File.css
File.php
File.jpg
File.sqlFile.png
File.svg
Goog leMapAPI
Gambar 20
n. Deployment Diagram
Deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Deployment diagram aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android ditujukan pada Gambar 21.
Gambar 21
SEMNATI 2019, JULI 2019, pp. 199 ~ 210 ISSN: 2621-7740, e-ISSN : 2621-3206 n 208
o. Implementasi dan Unit Testing
Implementasi dan unit testing merupakan bagian penerapan perancangan, desain sistem dan pengkodean pada sistem serta melakukan testing terhadap penerapan sistem. Tahapan implementasi pada sistem ini menggunakan Bahasa pemrograman Java dan PHP. Hasil implementasi dan unit testing pada aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android diuraikan sebagai berikut:
Login
Implementasi login merupakan hasil desain dan pengkodean terhadap aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Adnroid, login dilakukan tenaga ahli atau pencari tenaga ahli untuk memasuki aplikasi dan mengelola data. Implementasi login ditujukan pada Gambar 22.
Gambar 22
Mencari Lowongan
Implementasi mencari lowongan merupakan hasil desain dan pengkodean terhadap aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android, mencari lowongan dilakukan tenaga ahli untuk mencari lowongan. Implementasi mencari lowongan ditujukan pada Gambar 23.
Gambar 23
Managemen Profil
Implementasi management profil merupakan hasil desain dan pengkodean terhadap aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android, management profil dapat dilakukan tenaga ahli atau pencari tenaga ahli untuk merubah data diri. Implementasi management profil ditujukan pada Gambar 24.
Gambar 24
Managemen Lowongan
Implementasi management lowongan merupakan hasil desain dan pengkodean terhadap aplikasi sebaran tenaga ahli IG berbasis Android, managemen lowongan dilakukan pencari tenaga ahli untuk menambah dan mengedit lowongan. Implementasi management lowongan ditujukan pada Gambar 25.
SEMNATI 2019, JULI 2019, pp. 199 ~ 210 ISSN: 2621-7740, e-ISSN : 2621-3206 n 209
Gambar 25
p. ntegrasi dan Testing Sistem
Integrasi dan testing sistem merupakan tahapan pengujian kesesuaian sistem terhadap desain dan pengkodean yang telah diimplementasikan . Pengujian pada aplikasi ini dilakukan dengan menguji sistem malalui blackbox.Tabel pengujian blackbox ditujukan pada Tabel 4.
Tabel 4.1 Tabel Pengujian Blackbox Form Uji Skenario
Uji Hasil yang Diharapkan
Hasil Uji
Login
Masukan data email dan password yang benar.
Ketika data login dimasukan dan tombol login di klik, akan dilakukan pengecekan data login. Apabila data login benar maka akan masuk ke dalam aplikasi dengan fungsi tersesuaikan.
Berhasil
Logout Klik tombol logout.
Ketika tombol logout di klik maka akan keluar dari aplikasi dan menjadi
Berhasil
Form Uji Skenario Uji
Hasil yang Diharapkan
Hasil Uji
halaman login.
Mencari Lowongan
Tenaga ahli melakukan pencarian lowongan
Ketika masuk ke home terdapat lowongan-lowongan.
Berhasil
Managemen Profil
Tenaga ahli atau pencari tenaga ahli mengedit data diri dan mengklik tombol submit
Ketika tombol submit akun diklik, maka data diri akan terupdate secara langsung.
Berhasil
Managemen Lowongan
Pencari tenaga ahli menambah dan edit lowongan sesuai dengan kebenaran data lowongan
Ketika tombol tambah atau edit diklik, maka data lowonga bias ditambah
Berhasil
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian Aplikasi Sebaran Tenaga Ahli Informasi Geospasial Berbasis Android yaitu:
1. Rancangan aplikasi sebaran tenaga ahli informasi geospasial berbasis Android agar memudahkan kebutuhan personal maupun perusahaan yang bergelut di bidan informasi geospasial dan mendapatkan tenaga ahli informasi geospasial maupun lowongan pekerjaan khusus informasi geospasial yang dapat diakases dengan mudah menggunakan smartphone Android.
2. Hasil rancangan system yang telah dibuat berupa 6 diagram UML yaitu use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, component diagram dan deployment diagram terdapat juga desain interface.
SEMNATI 2019, JULI 2019, pp. 199 ~ 210 ISSN: 2621-7740, e-ISSN : 2621-3206 n 210
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. S., Rosa dan M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Bandung, April 2013..
[2] Hansun, Seng,. Kristanda, Marcel Bonar., Saputra, Michael Wijaya, Pemerograman Android dengan Android Studio IDE, Tangerang 2016.
[3] Riyanto, Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile, Yogyakarta, April 2010
[4] S. dkk, Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigneter, Yogyakarta: deepublish, 2016.
[5] K. H. Russ Miles, "Software Development/UML," in A Pragmatic Introduction To UML Learning UML 2.0, Gravenstein Highway North, Sebastopol, O’Reilly Media, Inc, 2006.
[6] P. Roger S. Pressman, Sofware Enginnering A Practitioner's Approach 5th Edition, New York, USA: McGraw-Hill, 2001.
[7] Ramdani. Fatwa, Pengantar Ilmu Geonformatika, Malang : Universitas Brawijaya Press, 2017.
[8] J. Hutahaean, Konsep Sistem Informasi, Yogyakarta: deepublish, 2015.
Recommended