View
244
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
RANCANGAN PEMANFAATAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
TAHUN 2020
SETDITJEN KESMAS
TAHUN 2019
SIPENYAJIAN
SISTEMATIKA
2
1. Pendahuluan
2. Kebijakan 2020
3. Ruang Lingkup DAK Tahun 2020
4. Penutup
DRAFT 2020
SISTEMATIKA
1. Pendahuluan
2. Evaluasi 2017 – 2018
3. Kebijakan
4. Ruang Lingkup BOK Tahun 2020
5. Penutup
3DRAFT 2020
Permasalahan
Masih tingginya kematian ibu,
bayi, balita stunting, penyakit menular, penyakit
tidak menular
Belum optimalnya fungsi Puskesmas
Terbatasnya biaya operasional
Puskesmas dari APBD
Dukungan
Pemda
BOKBANTUAN
OPERASIONAL KESEHATAN
Peningkatan Fungsi Pusk
UKM tingkat Pertama
-UKM Esensial
-UKM Pengembangan
Pencapaian Output/outcome
Target SPM
Prioritas Nas
STUNTING-KIA
-PIS PK GERMAS
SDGs
TERWUJUDNYA
DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT
SETINGGI TINGGI NYA
UU 36 /2009
4
+
Manajemen Kab/Kota/Provinsi
Manajemen PuskesmasP1-P2-P3
P1-PerencanaanP2-Penggerakan, PelaksanaanP3-Pengawasan, Pengendalian, Penilaian
DRAFT 2020
A L U R P I K I R
EVALUASI KEMENTERIAN KEUANGAN 2017 – 2018 - 2019
DRAFT 2020 5
Sisa Dana 2016
2017
Alokasi Penyaluran Penyerapan Sisa Dana %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
475,28 6.607,20 5.375,36 4.974,09 972,9985.0
%
2018* 2019
Alokasi Penyaluran Penyerapan Sisa Dana % Anggaran
(7) (8) (9) (10) (11) (12)
8.551,23 7.454,35 6.494,79 1.381,9477.1
% 10.258,63
EVALUASI ALOKASI - PENYERAPAN BOK TA 2017 – 2019 (1)
• Secara nasional penyerapan BOK di daerahMENURUN dari TA 2017 ke 2018.
• Jumlah sisa dana BOK di RKUD MENINGKATpada TA 2018 dibandingkan TA 2017 dariRp972,9 milliard menjadi Rp1.381, 9 miliar
*502 daerah
Miliar
Miliar
o Terdapat rekomendasi penghentian penyaluran dariKemenkes untuk Akreditasi RS dan Jampersal
o Terdapat Sisa TAYL yang diperhitungkan pada PenyaluranSemester I maupun Semester II
o Terdapat daerah yang tidak menyampaikan laporan SemesterI Tahun 2018 sehingga Dana BOK Semester II tidak dapatdisalurkan
o Terdapat daerah yang menolak disalurkan Dana Jampersal
EVALUASI PENYALURAN BOK TA 2018
6
Isu DAK Nonfisik BOK 2020
- Sisa Dana di RKUD Tahun 2018 Sebesar 1.381, M
- Daerah Tidak salur Semester II Tahun 2018 ada 14 Daerah
- Penyerapan 2018 dibawah 60% : 73 daerah
- Tingkat Penyerapan BOK per Kegiatan Tahun 2018 :
1. BOK 82%
2. Jampersal 52%
3. Akreditasi RS 41%
4. Akreditasi Puskesmas 78%
5. Akreditasi Labkesda 64%
DRAFT 2020 7
NAMA DAERAH ALOKASI 2019 Pagu Semester ISILPA 2018
( sisa di RKUD) PENYALURAN SEM I %
PROVINSI JAWA BARAT 4.023.250.000 2.011.625.000 1.169.053.997 842.571.003 50 %
KAB. BANDUNG 61.576.256.000 30.788.128.000 18.808.927.846 11.979.200.154 50 %
KAB. BEKASI 36.359.000.000 18.179.500.000 5.672.631.614 12.506.868.386 50 %
KAB. BOGOR 87.188.300.000 43.594.150.000 13.521.374.746 30.072.775.254 50 %
KAB. CIAMIS 32.400.935.000 16.200.467.000 659.117.895 15.541.349.105 50 %
KAB. CIANJUR 47.878.000.000 23.939.000.000 31.112.227 23.907.887.773 50 %
KAB. CIREBON 53.664.115.000 26.832.057.000 2.882.580.831 23.949.476.169 50 %
KAB. INDRAMAYU 44.523.320.000 22.261.660.000 15.659.593.098 6.602.066.902 50 %
KAB. KARAWANG 45.215.344.000 22.607.672.000 4.860.791.559 17.746.880.441 50 %
KAB. KUNINGAN 34.062.595.000 17.031.297.000 973.031.757 16.058.265.243 50 %
KAB. MAJALENGKA 30.536.637.000 15.268.318.000 3.341.341.391 11.926.976.609 50 %
KAB. PURWAKARTA 19.765.240.000 9.882.620.000 1.815.210.422 8.067.409.578 50 %
KAB. SUBANG 35.894.571.000 17.947.285.000 9.069.942.723 8.877.342.277 50 %
REALISASI PENYALURAN DAK NON FISIK SEMESTER I TAHUN 2019 PROV. JAWA BARAT (Rekomendasi 1 – 7 Tahun 2019) – (1)
NAMA DAERAH ALOKASI 2019 Pagu Semester ISILPA 2018
( sisa di RKUD) PENYALURAN SEM I %
KAB. SUKABUMI 57.620.649.000 28.810.324.000 4.544.889.640 24.265.434.360 50 %
KAB. SUMEDANG 29.319.377.000 14.659.688.000 1.613.528.253 13.046.159.747 50 %
KOTA BANDUNG 44.826.946.000 22.413.473.000 15.316.740.567 7.096.732.433 50 %
KOTA BEKASI 24.969.219.000 12.484.609.000 4.281.121.018 8.203.487.982 50 %
KOTA BOGOR 16.286.774.000 8.143.387.000 1.886.216.284 6.257.170.716 50 %
KOTA DEPOK 21.291.820.000 10.645.910.000 10.745.330.139 HENTI SALUR 50 %
KOTA SUKABUMI 11.162.142.000 5.581.071.000 2.190.268.901 3.390.802.099 50 %
KOTA TASIKMALAYA 42.953.375.000 21.476.687.000 3.628.680.515 17.848.006.485 50 %
KOTA CIMAHI 9.328.465.000 4.664.232.000 3.944.607.512 719.624.488 50 %
KOTA BANJAR 7.315.041.000 3.657.520.000 2.826.753.563 830.766.437 50 %
KAB. BANDUNG BARAT 38.751.257.000 19.375.628.000 1.051.913.380 18.323.714.620 50 %
KAB. PANGANDARAN 13.481.158.000 6.740.579.000 2.065.658.398 4.674.920.602 50 %
REALISASI PENYALURAN DAK NON FISIK SEMESTER I TAHUN 2019 PROV. JAWA BARAT(Rekomendasi 1 – 7 Tahun 2019) – (2)
BELUM SALUR DAK NON FISIK SEMESTER I TA 2019
1. KAB. GARUT
2. KAB. TASIKMALAYA
3. KOTA CIREBON
Apakah laporan
pertanggungjawaban
DAK NON FISIK
Semester II TA
2018 SUDAH
di sampaikan ke
Kemenkeu ???
EVALUASI PEMANFAATAN DAK NON FISIK TA 2018 PROVINSI JAWA BARAT
DRAFT 2020 11
DAERAH DAK NON FISIK 2018 REALISASI 2018 SILPA 2018 % REALISASIKab. Cianjur 39.624.979.000 39.593.866.773 31.112.227 99,92%Kab. Ciamis 22.474.559.000 21.815.441.105 659.117.895 97,07%Kab. Bandung Barat 29.325.032.000 28.273.118.620 1.051.913.380 96,41%Kab. Kuningan 22.972.761.000 21.999.729.243 973.031.757 95,76%Kota Cirebon 14.803.195.000 13.876.390.300 926.804.700 93,74%Kab. Sumedang 21.336.576.000 19.723.047.747 1.613.528.253 92,44%Kab. Cirebon 34.641.878.000 31.759.297.169 2.882.580.831 91,68%Kab. Sukabumi 47.872.155.000 43.327.265.360 4.544.889.640 90,51%Kab. Purwakarta 18.697.868.000 16.882.657.578 1.815.210.422 90,29%Kab. Tasikmalaya 33.443.816.000 29.815.135.488 3.628.680.512 89,15%Kab. Bekasi 45.629.645.000 39.957.013.386 5.672.631.614 87,57%Kab. Majalengka 26.697.173.000 23.355.831.609 3.341.341.391 87,48%Kota Bogor 14.950.177.000 13.063.960.716 1.886.216.284 87,38%Kab. Garut 58.362.143.000 50.872.719.890 7.489.423.110 87,17%Kab. Karawang 31.520.895.000 26.660.103.441 4.860.791.559 84,58%Kab. Pangandaran 12.663.190.000 10.597.531.602 2.065.658.398 83,69%Kota Bekasi 20.815.984.000 16.534.862.982 4.281.121.018 79,43%Kab. Bogor 64.704.445.000 51.183.070.254 13.521.374.746 79,10%Kota Sukabumi 10.063.995.000 7.873.726.099 2.190.268.901 78,24%Kota Tasikmalaya 14.359.297.000 10.730.616.485 3.628.680.515 74,73%Kab. Bandung 56.821.826.000 38.012.898.154 18.808.927.846 66,90%Kota Banjar 8.231.894.000 5.405.140.437 2.826.753.563 65,66%Kab. Subang 24.507.517.000 15.437.574.277 9.069.942.723 62,99%Kota Cimahi 10.625.189.000 6.680.581.488 3.944.607.512 62,87%Kota Bandung 39.921.588.000 24.604.847.433 15.316.740.567 61,63%Provinsi Jawa Barat 2.668.771.000 1.499.717.003 1.169.053.997 56,20%Kota Depok 20.363.383.000 9.618.052.861 10.745.330.139 47,23%Kab. Indramayu 29.359.635.000 13.700.041.902 15.659.593.098 46,66%
KEBIJAKAN RKP TA 2020
DRAFT 2020 12
4.1.2 Program Prioritas Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Kesehatan Masyarakat di Indonesia masih dihadapkan pada beberapa tantangan. Tidak hanya angka kematian ibu dan bayiserta prevalensi stunting yang masih tinggi, tetapi juga prevalensi penyakit menular (terutama HIV/AIDS, TB, dan malaria)serta faktor risiko penyakit tidak menular, seperti obesitas, merokok, dan tekanan darah tinggi menunjukkan kecenderunganmeningkat. Selain itu, kinerja sistem kesehatan dan pemerataan akses pelayanan kesehatan masih memerlukan peningkatan.
No. Sasaran/Indikator Satuan 2017*) 2018*) 2019**) 2020**)
1. Meningkatnya status kesehatan ibu dan anak, KB, kesehatan reproduksi, serta gizi masyarakat
a. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF)
persen 83.14 86.28 NA 87%
b. Persentase kabupaten/kota yang menyelenggarakan surveillans dan intervensi gizi
persen - - - 30%
Sasaran dan IndikatorPP Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
DRAFT 2020 13
Sasaran dan Indikator Kinerja Pemerintah dari Prioritas Pemerintah
Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanNo. Kegiatan Prioritas Sasaran/Indikator Target Satuan Lokasi K/L Pelaksana
1. Peningkatan Kesehatan
Ibu, Anak, Keluarga
Berencana (KB), dan
Kesehatan Reproduksi
Meningkatnya kesehatan ibu dan anak, KB, serta kesehatan reproduksi
a.Persentase kab/ kota yang
menyelenggarakan pelayanan KIA
30 Persen 514 kab/ kota Kementerian
Kesehatan
b.Persentase kab/ kota yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan usia sekolah dan remaja
40 Persen 514 kab/ kota Kementerian
Kesehatan
c.Persentase kab/ kota yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan usia reproduksi
30 Persen 514 kab/ kota Kementerian
Kesehatan
d.Persentase Posyandu Aktif 30 Persen 514 kab/ kota Kementerian
Kesehatan
2. Percepatan Perbaikan
Gizi Masyarakat
Meningkatnya percepatan perbaikan gizi masyarakat
a.Persentase kabupaten/kota yang
menyelenggarakan surveillans dan
intervensi gizi
30 Persen 34 Provinsi • Kementerian
Kesehatan
• Kementerian
Pertanian
• Kemendes dan PDTT
• Kemendagrib.Persentase puskesmas mampu
tatalaksana balita gizi buruk
10 Persen 34 Provinsi
DRAFT 2020 14
No. Kegiatan Prioritas Sasaran/Indikator Target Satuan Lokasi K/L Pelaksana
3. Peningkatan Pengendalian Penyakit
Meningkatnya pengendalian penyakit
g. Persentase Desa/Kelurahan StopBuang Air Besar Sembarangan (SBS)
40 persen 34 Provinsi • KementerianKesehatan
• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
• Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Sasaran dan Indikator Kinerja Pemerintah dari Prioritas Pemerintah
Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
DRAFT 2020 15
No. Kegiatan Prioritas Sasaran/Indikator Target Satuan Lokasi K/L Pelaksana
4. Penguatan GerakanMasyarakat Hidup Sehat(Germas)
Menguatnya Germas
a. Persentase kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan GERMAS
30 Persen 154 Kab/ kota
• Kementerian Dalam Negeri• Kementerian Kesehatan• Kementerian Pemuda dan Olahraga• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan• Kementerian Agama• Kementerian Pertanian• Kementerian Kelautan dan Perikanan• Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat• Kementerian Perhubungan• Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan• Kementerian Perdagangan• Kementerian Keuangan• Kementerian Ketenagakerjaan• Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi• Kementerian Komunikasi dan Informatika• Kementerian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak• BPOM• BPJS Kesehatan• Gubernur• Bupati/Walikota
Sasaran dan Indikator Kinerja Pemerintah dari Prioritas Pemerintah
Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
DRAFT 2020 16
Sasaran dan Indikator Kinerja Pemerintah dari Prioritas Pemerintah
Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
No. Kegiatan Prioritas Sasaran/Indikator Target Satuan Lokasi K/L Pelaksana
4. Penguatan GerakanMasyarakat Hidup Sehat(Germas)
Menguatnya Germas
b. Persentase kabupaten/kotasehat
20% Persen 34 Provinsi • Kementerian Kesehatan
• Bupati/ walikota
c. Persentase desa/kelurahan sehat mandiri
50% Persen 34 Provinsi KementerianKesehatan
d. Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan kerja
60% persen 34 Provinsi KementerianKesehatan
e. Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan olahraga
60% persen 34 Provinsi KementerianKesehatan
DRAFT 2020 17
Sasaran dan Indikator Pembangunan Kesehatan
No. Sasaran/Indikator Satuan 2017*) 2018*) 2019**) 2020**) KL Pelaksana
1. Meningkatnya status kesehatan ibu dan anak, KB, kesehatan reproduksi, serta gizi masyarakat
a.Persentase persalinan di fasilitas pelayanankesehatan (PF)
Persen 83,14 86,28 85 87 Kementerian Kesehatan
b.Persentasekabupaten/kota yang menyelenggarakansurveillans dan intervensigizi
Persen 30 Kementerian Kesehatan
DRAFT 2020 18
Arah Kebijakan (1)1.Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dengan
penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan
upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi, melalui
Peningkatan pelayanan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana (KB) dan kesehatan reproduksi
melalui:
a.Upaya kesehatan reproduksi komprehensif yang responsif gender termasuk peningkatan
cakupan KB;
b.Peningkatan pelayanan kesehatan Ibu, Anak dan Remaja berkesinambungan;
c.Peningkatan kualitas pelayanan kebidanan fokus pada deteksi dini resiko kehamilan dengan
inovasi teknologi;
d.Penguatan sistem rujukan dan penanganan kegawatdaruratan Ibu dan Bayi Baru Lahir;
e.Pelayanan persalinan dilaksanakan oleh tim di fasyankes yang mampu penanganan
kegawatdaruratan dan persalinan ibu hamil berisiko dan/atau dengan komplikasi
dilaksanakan di RS
f.Penguatan sistem surveilans kesehatan dan kematian ibu dan bayi baru lahir
DRAFT 2020 19
2.Percepatan perbaikan gizi masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan permasalahan gizi
ganda, mencakup:
a. Perluasan penanggulangan stunting melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif secara
terintegrasi
b. Peningkatan surveilans gizi termasuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak
c. Peningkatan promosi perilaku masyarakat tentang gizi melalui penguatan advokasi dan
komunikasi sosial dan perubahan perilaku hidup sehat termasuk pada sasaran pekerja
d. Peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi spesifik dan intervensi yang bersifat life saving
yang didukung oleh data yang kuat termasuk fortifikasi
e. Pelibatan aktif aktor non pemerintah (swasta,lembaga masyarakat madani, perguruan tinggi
dan organisasi profesi dan mitra pembangunan lainnya)
f. Peningkatan komitmen kepala daerah didukung dengan strategi yang sesuai dengan kondisi
setempat
Arah Kebijakan (2)
DRAFT 2020 20
g. Pengembangan dan penerapan manajemen perbaikan gizi dalam kondisi bencana
h. Penguatan pelaksanaan & pengawasan regulasi & standar gizi
i. Peningkatan perilaku hygiene lingkungan khususnya penyediaan air bersih, air minum dan
sanitasi layak serta kebersihan udara
j. Peningkatan efektivitas pendidikan anak usia dini
k. Peningkatan pengetahuan orang tua tentang pengasuhan anak
l. Penguatan & pengembangan kecukupan konsumsi gizi berbasis pangan, termasuk peningkatan
ketahanan pangan keluarga
m.Penyediaan tenaga gizi yang berkualitas
n. Pencegahan dan pengendalian penyakit dan masalah kesehatan yang berkontribusi terhadap
kejadian stunting dan wasting termasuk faktor risikonya.
Arah Kebijakan (2)
DRAFT 2020 21
3.Peningkatan pengendalian penyakit, dengan perhatian khusus pada HIV/AIDS, TB, malaria,
jantung, stroke, hipertensi, diabetes, emerging diseases, penyakit yang berpotensi menimbulkan
kejadian luar biasa, penyakit tropis terabaikan (kusta, filariasis, schistosomiasis), penyakit jiwa,
cedera dan gangguan penglihatan, mencakup:
a. Pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit termasuk perluasan cakupan deteksi dini,
pengembangan real time surveilans dan pengendalian vektor termasuk di tempat kerja
b. Penguatan health security terutama peningkatan kapasitas untuk pencegahan, deteksi, dan
respon cepat terhadap ancaman penyakit termasuk penguatan alert system kejadian luar biasa
dan karantina kesehatan
c. Penguatan tata laksana penanganan penyakit dan cedera
d. Penguatan sanitasi total berbasis masyarakat
e. Perluasan akses terhadap air minum aman dan sanitasi yang layak
f. Peningkatan kualitas air
g. Penurunan polusi udara
h. Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
i. Peningkatan kesehatan pekerja
j. Peningkatan kesehatan lanjut usia
Arah Kebijakan (3)
DRAFT 2020 22
4.Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), mencakup:
a. Pengembangan Kawasan sehat yang difokuskan pada penyediaan fasilitas publik,
transportasi massal dan konektivitas antarmoda transportasi untuk mendorong aktivitas fisik
masyarakat dan lingkungan sehat; serta memiliki area olahraga
b. Penguatan regulasi untuk mendorong hidup sehat termasuk Kawasan tanpa rokok,
mendorong peningkatan cukai rokok, penerapan sin-tax produk pangan yang berisiko tinggi
terhadap kesehatan, penerapan sanksi terhadap penayangan dan pemasangan iklan rokok,
pengembangan standar dan pedoman untuk sektor non kesehatan untuk mendukung hidup
sehat di semua tatanan
c. Pengembangan strategi promosi kesehatan yang efektif dan perluasan penerapan budaya
hidup sehat di tempat kerja dan institusi pendidikan
d. Penguatan akses, kualitas, advokasi dan tatakelola implementasi gerakan masyarakat hidup
sehat disemua tatanan
e. Mendorong Penyediaan pilihan pangan sehat termasuk penerapan label pangan dan
perluasan akses terhadap buah dan sayur
Arah Kebijakan (4)
DRAFT 2020 23
f. Perluasan, penguatan, dan inovasi penggerakkan masyarakat antara lain revitalisasi posyandu
dan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) lainnya
g.Peningkatan peran serta lintas sektor dalam penyelenggaraan posbindu, meningkatkan
pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap faktor risiko penyakit
h.Penguatan regulasi untuk mendorong semua sektor termasuk swasta agar menerapkan
pembangunan berwawasan kesehatan
i. Peningkatan kepedulian dan kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian
penyakit dan masalah kesehatan
j. Peningkatan sosialisasi, publikasi, dan pengembangan organisasi promosi kesehatan, serta
peningkatan kerjasama dan kemitraan
k.Peningkatan sumberdaya promosi kesehatan
l. Peningkatan penerapan STBM dalam keluarga dan kebencanaan.
Arah Kebijakan (4)
DRAFT 2020 24
DAK NON FISIK 2020
DRAFT 2020 25
PENGERTIAN
1. Dana bersumber APBN (Bantuan Pemerintah Pusat), yang diberikan ke daerah
2. Untuk membiayai operasional kegiatan prioritas nasional yang menjadi urusan daerah
3. Promotif preventif
4. Untuk meningkatkan akses dan kualitas yankes, fokus penurunan AKI, AKB, AKABA; penanggulangan gizi, pencegahan penyakit, penyehatan lingkungan
5. Terutama untuk penduduk miskin di DTPK dan daerah bermasalah kesehatan
26DRAFT 2020
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN 2020
27
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL)
AKREDITASI RUMAH SAKIT
AKREDITASI PUSKESMAS
AKREDITASI LABKESDA
BOK PUSKESMAS
BOK UKM SEKUNDER KABUPATEN/KOTA
BOK KAB/KOTA STUNTING
BOK PROVINSI
BOK DISTRIBUSI OBAT DAN E-LOGISTK
DUKUNGAN MANAJEMEN BOK DAN JAMPERSAL
DRAFT 2020
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN 2020
28
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL)
AKREDITASI RUMAH SAKIT
AKREDITASI PUSKESMAS
AKREDITASI LABKESDA
YANKES JAMPERSAL
TATA KELOLA PROGRAM UTK
PENURUNAN AKI AKB
DRAFT 2020
1. Mendukung upaya kesehatan bersifat promotif dan preventif
2. Mendukung pelaksanaan , PIS-PK dan GERMAS, RKP dan SPM bidang Kesehatan di Povinsi dan Kab/Kota
3. Mendukung pelaksanaan akreditasiPuskesmas, rumah sakit dan laboratorium
4. Mendukung Pelaksanaan Pengelolaan Obat danVaksin dan upaya peningkatan ketersediaan obat di Puskesmas
5. Mendukung percepatan penurunan stunting29
TUJUAN DAN SASARANTUJUAN UMUM :
SASARAN
1. Dinas Kesehatan Provinsi
2. Dinas KesehatanKab/Kota
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan(Puskesmas, Rumah Sakit, Laboratorium)
TUJUAN KHUSUS
Mendukung daerah dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan bersumber DAK untuk mencapai target prioritas nasional bidang kesehatan
DRAFT 2020
PRINSIP DASAR
1. KETERPADUAN Perencanaan & pelaksanaan program terpadu, untukmencapai bbrp tuj prioritas
2. EFISIEN Pemanfaatan sumber daya scr tepat, cermat dan seminimalmungkin untuk mencapai hasil seoptimal mungkin
3. EFEKTIF Keg yg dilaksanakan berdaya ungkit tinggi
4. AKUNTABELdapat dipertanggungjawabkan
DRAFT 2020 30
BOK PUSKEMAS
PENGALOKASIAN
1. Kementerian Kesehatan menetapkan alokasi BOK per kabupaten/kota
2. Dinas Kesehatan Kab/Kota menetapkan alokasi dana BOK per Puskesmasmelalui Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Cara penetapan : a. Bila ada tim Nusantara Sehat, alokasi kab kota dikurangi 250 juta per Puskesmas
b. Bila ada lokus STBM, alokasi kab kota dikurangi 7.5 juta per desa (RENCANA di 10.000 desa)
c. Alokasi kab/kota dikurangi a – dikurangi b kemudian dibagi secara proporsionalke seluruh Puskesmas , dengan memperhatikan : 1)Jumlah penduduk di wilayahkerja 2) Luas wilayah kerja 3) Kondisi sarana tranportasi 4) Kondisi geografi 5) Jumlah tenaga kesehatan masyarakat tersedia 6) Dana kapitasi JKN yang diperolehPuskesmas 7) Dan lain sebagainya sesuai kearifan lokaL
DRAFT 2020 32
PENGGUNAAN BOK PUSKESMAS
33
1. Program Indonesia Sehat melalui PENDEKATAN KELUARGA
2. UKM esensial dan UKM pengembangan di wilayah kerjanya termasukpendukung kegiatan dalam dan luar gedung, pemberdayaan masyarakat,dan kerjasama lintas sektor serta manajemen Puskesmas termasukadministrasi;
3. UKM yang dilaksanakan oleh Tim NUSANTARA SEHAT → Pelayanan kesehatan keluar gedung;
4. Kegiatan untuk mewujudkan desa STBM; dan
5. Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN PUSKESMAS (P1,P2 dan P3 )
DRAFT 2020
No 1 – 4 bentuk kegiatanya adalah UKM Esensial dan Pengembangan
PENGGUNAAN BOK PUSKESMAS
34
6. Kegiatan untuk Eliminasi Penyakit tertentu di wilayah Lokus (P2P)
7. Pengangkatan tenaga kontrak promosi kesehatan /Kesling /Gizi/Kesmas /Pengelola keuangan maksimal 4 tenaga kontrak di Puskesmas yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kotadengan ketentuan khusus
8. Pelatihan Kader dan Penggerakan Posyandu
9. Penyelenggaraan kegiatan penurunan stunting dan perubahan perilaku( perbaikan status gizi masyarakat, pemantauan tumbuh kembangbalita, kelas ibu, orientasi SDIDTK, edukasi PMBA,dll)
DRAFT 2020
PERSYARATAN KUALIFIKASI TENAGA KESEHATAN
1. Tenaga Promosi Kesehatan
Berpendidikan minimal D3 Kesehatan Masyarakat diutamakanjurusan/peminatan Promosi Kesehatan/Ilmu Perilaku, diutamakan yang memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun dibidangnya.
2. Tenaga Sanitarian
Berpendidikan minimal D3 Kesehatan Lingkungan / S1 KesehatanMasyarakat diutamakan jurusan/peminatan kesehatan lingkungan, diutamakan yang memiliki pengalaman kerja minimal 1 thn dibidangnya
3. Tenaga Nutrisionis
Berpendidikan minimal D3 Gizi / S1 Kesehatan Masyarakat diutamakanjurusan/peminatan gizi/ S1 Gizi, diutamakan yang memiliki pengalaman kerjaminimal 1 tahun dibidangnya
35DRAFT 2020
4. Tenaga Kesehatan masyarakat lainnya
Berpendidikan minimal D3 Kesehatan Masyarakat,Epidemiologi, Entomologi, Kesehatan Kerja, dan lain-lain,diutamakan yang memiliki pengalaman kerja minimal 1tahun di bidangnya
5. Tenaga Pembantu Pengelola Keuangan
Berpendidikan minimal D3 Ekonomi/Akuntansi,diutamakan yang memiliki pengalaman kerja minimal 1tahun di bidangnya.
PERSYARATAN KUALIFIKASI TENAGA KESEHATAN
36DRAFT 2020
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UKM ESENSIAL
1. Upaya Kesehatan Ibu Anak (Ibu, Bayi, Anak Usia Sekolah dan Remaja, Usia Produktif)
2. Upaya Perbaikan GiziMasyarakat
3. Upaya Kesehatan Lingkungan4. Upaya Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat5. Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menulardan Penyakit Tidak Menular
UKM PENGEMBANGAN
9. Kesehatan Kerja dan
10. Kesehatan Olahraga
11. Kesehatan Lanjut Usia
12. Kesehatan Tradisional
13. Pencegahan dan PengendalianMasalah Keswa dan Napza
14. Pelayanan kesehatan lainnyatermasuk lokal spesifik
DRAFT 2020 37
KEGIATAN LAIN 1. Nusantara sehat
a. Akses daerah sulit terpencil
b. Pemberdayaan masyarakat
c. Inovasi pelayanan (UKM Esensial dan UKM Pengembangan)
d. Sewa/ kontrak rumah tim NS
2. Pemicuan desa STBM (Pemicuan, identifikasi dan analisis masalah, monev, update peta, kampanye CTPS, survei kualitas air bersih dan verifikasi SBS)
3. Kegiatan komunikasi perubahan perilaku PHBS yg mendukungpenurunan stunting.
4. Kegiatan pendidikan gizi dg menggunakan bahan pangan lokal utkmendukung pemberian makanan bayi dan anak (PMBA)
38DRAFT 2020
JENIS PEMBIAYAAN BOK PUSKESMAS
1. Belanja transport petugas, kader danlintas sektor
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luardaerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja bahan pakai habis
4. Belanja material pendukung kegiatan
5. Belanja pencetakan dan penggandaan
6. Belanja makan dan minum rapat
7. Belanja kegiatan pertemuan
8. Belanja honor tenaga kontrak
9. Belanja pemeriksaan sampel
10. Belanja jasa pengiriman sampel
11. Belanja jasa iuran JKN tenagakontrak di Puskesmas
39
Dana BOK Puskesmas tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanjakuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, retribusi,pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana.
DRAFT 2020
Bayi
Anak SD
Ibu bersalin, nifas, bayi baru lahir
KEGIATAN
PRIORITAS
Ibu Hamil
Lansia
Balita
Yankes Neonatal (KN)IMD, ASI Eksklusif, ImunisasiMTBS, SDIDTK, PMBAPersalinan di Faskes
PMT Balita Kurus, PMBATumb Kembang/SDIDTKVit A BalitaImunisasi - MTBS
Penjaringan Anak Usia Sekolah, UKS,, Puskesmas PKPR , Posyandu Remaja, TTD Remaja Puteri, Buku Rapor KesehatanKu
PMT, TTD, PMBAK4, Kelas Ibu, P4K,
Skrining Kes usia> 60Buku Lansia
KB, Pos UKK, Kebugaran JasmaniPosyandu, Pemberdayaan MasyPromosi Kes Perubahan PerilakuSTBM, Buku KIA
Pasangan Usia Subur
Anak SMP/A & RemajaOrientasi Catin
40DRAFT 2020
1. Deteksi gangguan Pertumbuhan : BB/TB, TB/U, Lingkar Kepala
2. Deteksi Penyimpangan Perkembangan(motorik, bicara, sosialisasi - kemandirian, daya lihat, daya dengar)
3. Deteksi Penyimpangan Mental Emosional(autis, emosional, pemusatan perhatian)
41
BUKU RAPOR KESEHATANKUPelayanan Kesehatan
Pembinaan Lingkungan Sehat Pendidikan Kesehatan
STIMULASI, DETEKSI, DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG/SDIDTK
Media KIE keluargaMedia pencatatanMedia monitoring
▪ Pemeriksaan Berkala, BIAS,PMTAS▪ Pemberiat Tablet Fe Rematri , obat cacing
Posyandu Remaja, yankes remajaKesehatan kespro Calon PengantinYankes maternal neonatal
KELAS IBU, TTD, PMT Bumil
KESEHATAN IBU & ANAK
DRAFT 2020
UPAYA PERCEPATANPENURUNAN
1. PMT untuk mengatasi
KEK pd bumil
2. TTD untuk anemia bumil
3. Konsumsi Garam
Beriodium
4. ASI Ekslusif
5. Pemberian ASI sampai
usia 2 tahun didampingi
dengan MP ASI adekuat
6. Imunisasi
7. Suplementasi zink.
8. Fortifikasi zat besi ke dalam
makanan.
9. Obat Cacing
10. Vitamin A
11. Tata Laksana Gizi Buruk
12. Penanggulangan Malaria
13. Pencegahan dan Pengobatan
diare
14. Cuci tangan dengan benar
1. Air Bersih, Sanitasi.2. Fortifikasi-Ketahanan Pangan.3. Akses kepada Layanan Kesehatan dan
KB.4. JKN, Jampersal, Jamsos lain5. Pendidikan Pola Asuh Ortu.6. PAUD HI- SDIDTK7. Pendidikan Gizi Masyarakat.8. Edukasi Kesehatan Seksual dan
Reproduksi, serta Gizi pada Remaja.9. Program Padat Karya Tunai
KONVERGENSI MULTI SEKTOR PERENCANAAN, PENGANGGARAN, PENGGERAKAN -PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN 44DRAFT 2020
KEGIATAN PRIORITAS GIZI
PENDIDIKAN GIZI • Orientasi Asuhan Gizi• Pelatihan Pemberian
Makan Bayi dan Anak
SUPLEMENTASI GIZI • PMT Bumil Kek• PMT Balita Kurus• Obat Gizi• Taburia
SURVEILENS GIZI – E PPGBM
45DRAFT 2020
46DRAFT 2020
KESJA DI INSTITUSI
POS UKK
PEKERJA (TKI, Pengemudi)
GP2SP
UKS - OR
OR
PO
KO
K K
EG
IAT
AN
KE
SJA
OR
INTEGRASI PROGRAM KESEHATAN KERJA OLAHRAGA DALAM PROGRAM/SEKTOR LAIN
NAKER
Pekerja
LH
Ling ja
Meneg PP
GP2SP
Diknas
UKS, Penjaskes
KKP
Nelayan
Menpora
OR Masy, OR Prestasi
PR
OG
RA
M
KE
ME
NE
RIA
N/LE
MB
AG
A
BNP2TKI
TKI
KESMAS
AKI, AKB, GERMAS, Stunting
YANKES
Akreditasi RS
P3
PTM, PM
PPSDM
Jafung
PR
OG
RA
M
KE
ME
NK
ES
47DRAFT 2020
GERAKAN PEKERJA PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF (GP2SP)
48DRAFT 2020
49
PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DRAFT 2020
KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU
Konvergensi,
Koordinasi, dan
Konsolidasi
Program Pusat,
Daerah dan Desa
• Pemantauandan Evaluasi
Komitmen dan
Visi
Kepemimpinan
• Gizi dan ketahanan pangan
PILAR 1 PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5
Kampanye
Nasional dan
Komunikasi
Perubahan
Perilaku
STRATEGI KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU
PENCEGAHAN STUNTING
TUJUAN
ISI
IMPLEMENTASI
KONVERGENSI
MENINGKATKAN KESADARAN DAN MENGUBAH PERILAKU masyarakat untuk mencegah stunting di periode 1000 HPK
TARGET PENERIMA PESAN, PESAN KUNCI, MEDIA dan SALURAN yang dapat digunakan pada tiap jenis sasaran
Menyesuaikan dengan SPESIFIK LOKAL
Kebijakan dan sumber daya
PILAR
KEGIATAN FUNGSI MANAJEMEN PUSKESMAS (P1,P2,P3)
51
NO KEGIATAN JENIS KEGIATAN 2019
1Manajemen Puskesmas
1 Penyusunan perencanaan Puskesmas/Penyusunan POA
2 Lokakarya mini Puskesmas bulanan/tribulanan
3 Evaluasi/Penilaian kinerja
4 Rapat-rapat lintas program dan lintas sektoral
2 Penyediaan bahan habis pakai
1 Pembelian ATK
2 Fotocopy/penggandaan
3Konsultasi, pembinaan teknis
1 Konsultasi ke kabupaten/kota
2 Pembinaan teknis ke jaringan, jejaring, UKBM, Institusi
4 Sistem informasi1 Penggandaan formulir pencatatan dan pelaporan
23
Pengiriman laporanLangganan Intenet/pembelian pulsa internet
DRAFT 2020
BOK KABUPATEN/KOTAUKM SEKUNDER
PENGGUNAAN BOK KAB/KOTA
53
1. Penguatan dan percepatan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
2. Rujukan pengujian sample kesehatan masyarakat
3. Dukungan/pendampingan pemanfaatan teknologikesehatan
4. Peningkatan kapasitas SDM (orientasi/pelatihan, on the job training/kalakarya) dalam rangka percepatanpenurunan stunting
DRAFT 2020
PENGGUNAAN BOK KAB/KOTA
54
5. Pembinaan, pendampingan dan bimbingan teknis terpaduUKM primer dan sekunder
6. Kampanye, sosialisasi, advokasi perilaku hidup sehat di tingkatkabupaten/kota dan pemberdayaan masyarakat
7. Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor bidangkesehatan termasuk dengan Puskesmas
8. Penyediaan 1 (satu) orang tenaga sebagai fasilitator STBM kabupaten dan dukungan operasionalnya
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA (1) NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
1 Pembinaan Gizi Masyarakat 1 Pengelolaan konsumsi gizi,penanggulangan masalahgizi, kewaspadaan gizi dan tata kelola (manajerial)
1 Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi LP/LS untuk penurunan stunting
2 Penanggulangan Masalah Gizi 2 Pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk
3 Kewaspadaan Gizi 3 Surveilans Gizi
4 Pengelolaan Konsumsi Gizi 4 Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
5 Kewaspadaan Gizi dan Subdit Penanggulangan MasalahGizi
5 Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan monitoring evaluasi Kegiatan Gizi
6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
2 Pembinaan KesehatanKeluarga
1 Pembinaan Pelayanaan Ibu dan Bayi Baru Lahir 1 Orientasi Maternal Death Notification (MDN)
2 Penguatan Audit Maternal Perinatal (AMP) surveilans dan respon
3 Orientasi Ante Natal Care (ANC) terpadu dan Post Natal Care (PNC)
4 Orientasi kohort (Ibu, bayi, balita terintegrasi dengan triple eliminasi)
5 Orientasi Pengembangan Kelas ibu di RS dan tempat kerja
6 Penguatan Penyeliaan Fasilitatif kesehatan ibu dan bayi baru lahir
7 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
2 Pembinaan Pelayanaan Bayi Baru Lahir 1 Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL), termasuk Skrining HipotiroidKongenital (SHK)
2 Orientasi pelayanan kesehatan neonatal essensial
3 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
55DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA (2)NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
3 Pembinaan pelayananbalita dan anak prasekolah
1 Orientasi pemanfaatan buku KIA
2 Orientasi pembina kader di kab/kota untuk kesehatan balita dan anak usia pra sekolah
3 Orientasi kohort bayi dan balita
4 Orientasi anak dengan disabilitas
5 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait Kesehatan Balita dan anak pra sekolah
6 Penguatan pembina kader kesehatan, guru PAUD/TK/RA tentang Buku KIA dan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
7 Orientasi Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
8 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
4 Pembinaan PelayananAnak usia sekolah danremaja
1 Orientasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan Manajemen Terpadu PelayananKesehatan Remaja (MTPKR)
2 Orientasi konselor sebaya/kader kesehatan remaja
3 Penguatan Kab/Kota dalam membina Posyandu Remaja
4 Penguatan Panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Lembaga PenyelenggaraKesejahteraan Sosial (LPKS), Lapas/Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)
5 Penguatan Krida Bina Keluarga Sehat
6 Penguatan model sekolah/madrasah sehat
7 Orientasi kohort anak usia sekolah dan remaja
8 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait kesehatan anak usia sekolah dan remaja
9 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 56DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA (3) NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
5 Pembinaan Pelayanan Usia Reproduksi dan KB 1 Orientasi pelayanan kesehatan reproduksi masa sebelum hamil (calonpengantin dan pasangan usia subur)
2 Orientasi pelayanan KB pasca persalinan (KBPP)
3 Orientasi konseling dan pelayanan KB
Penguatan kesehatan Reproduksi
- Calon pengantin- Lapas dewasa- Penyandang disabilitas dewasa- Situasi bencana- KB- Pencegahan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
(PP KtP/A)
4 Orientasi kohort usia reproduksi
5 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
6 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia 1 Orientasi Penggunaan Panduan Praktis untuk caregiver pada PerawatanJangka Panjang (PJP) bagi Lansia
2 Orientasi pedoman kader seri kesehatan Lansia
3 Orientasi pemberdayaan Lansia dalam meningkatkan status kesehatanLansia
4 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait Kesehatan Lanjut usia
5 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah57DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA (4)NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
1 Pembinaan UpayaKesehatan Kerja danOlahraga
1 Kesehatan Okupasi dan Surveillans 1 Koordinasi Kesehatan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
2 Koordinasi Kesehatan Pengemudi
3 Sosialisasi Penyakit Akibat Kerja (PAK)
4 Pemantauan Kesehatan Pengemudi
5 Pemantauan Kesehatan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
2 Kapasitas Kerja 1 Koordinasi dalam rangka pembentukan Pos Upaya Kesehatan Kerja(UKK) dan Penguatan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif(GP2SP)
2 Orientasi Kader Pos UKK
3 Orientasi Peningkatan Kesehatan Pekerja Perempuan
4 Orientasi Kesehatan Kerja
5 Penguatan Pos UKK
6 Penguatan GP2SP
7 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
3 Lingkungan Kerja 1 Penguatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perkantoran
2 Penguatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes
3 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
58DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA (5)NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
4 Kesehatan Olah Raga 1 Koordinasi Kesehatan Kerja dan Olahraga
2 Sosialisasi Penggerakan Aktifitas Fisik
3 Orientasi Kesehatan Olahraga
4 Penguatan Kebugaran Jasmani Aparatur Sipil Negara (ASN)
5 Penguatan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji
6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
7 Penguatan Kebugaran Jasmani Aparatur Sipil Negara (ASN)
8 Penguatan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji
9 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
4 Promosi KesehatandanPermberdayaanMasyarakat
1 Advokasi dan Kemitraan 1 Advokasi/Koordinasi/ Sosialisasi/ Orientasi/Kemitraan/ Pelatihan/ BimtekPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
2 Advokasi untuk Mendorong Kab./Kota Menerapkan Kebijakan GerakanMasyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
3 Kemitraan/Jejaring Kerja dengan Sektoral dan mitra potensial
4 Orientasi Advokasi/Kemitraan bagi kab/kota dalam mendukung GERMAS
5 Pendampingan teknis dalam rangka mendorong regulasi/implementasiGERMAS di tingkat kab/kota
6 Koordinasi LS dalam mendorong regulasi/implementasi GERMAS di tingkat kab/kota
7 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
59DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA (6) NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pemberdayaan Masyarakat 1 Penguatan Pemberdayaan Masyarakata. Penguatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)b. Penguatan Kelompok Masyarakat/ ORMAS/ PKK/ Pangkalan/ Gugus
Depan Saka Bakti Husada, Training of Trainer (TOT) Komunikasi AntarPribadi (KAP)
c. Mobilisasi Sosial/Masyarakat Percepatan Pencegahan Stunting
2 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
3 Potensi Sumber daya Promkes 1 Penguatan kab/kota dalam rangka Penyelengaraan Promosi
Kesehatan di tatanan
2 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
4 Komunikasi, Informasi dan
Edukasi
1 Pelatihan Komunikasi antar Pribadi bagi Tenaga Kesehatan
Kab/Kota
2 Koordinasi dalam rangka Penguatan Komunikasi, Informasi, dan
Edukasi untuk Kab/Kota
3 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
5 PenyehatanLingkungan
1 Penyehatan air dan sanitasidasar
1 Pangawasan Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM)a. Pengambilan sampel air minumb. Pemeriksaan sampel air minumc. Sosialisasi pengelola air minum yang aman
2 Penguatan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)a. Implementasi STBM 5 Pilar (Advokasi, pemicuan, monitoring paska
pemicuan, verifikasi desa 5 Pilar)b. Advokasi 5 Pilar STBM LS LP tingkat Provinsi
3 Penyediaan 1 (satu) orang tenaga sebagai fasilitator STBM
kabupaten dan dukungan operasionalnya
4 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah60DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA (7) NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2Penyehatan pangan
1 Pengawasan tempat pengelolaan makanan memenuhi syarata. Orientasi penjamah dan penanggung jawab makananb. Stikerisasi Tempat Pengelolaan Makananc. Sosialisasi Penilaian Kantin Lintas SKPDd. Orientasi Depot Air Minum
2 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
3 Penyehatan udara tanah dankawasan
1 Penguatan Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS)
2 Implementasi Pasar Sehat
3 Pengawasan Tempat Fasilitas Umum (TFU) Memenuhi Syarata. Penyediaan reagensia intervensi kesehatan lingkungan
(kaporit, aquatabs, tawas, dll)b. Pengawasan Tempat Fasilitas Umum (TFU)c. Orientasi Internal Tempat Fasilitas Umum (TFU)d. Konsolidasi Data Tempat Fasilitas Umum (TFU)
4Pengamanan limbah dan
radiasi
1 Pengawasan Limbah Medis Memenuhi Syarat
a. Pemantauan dan pengawasan limbah medisb. Peningkatan Kapasitas dalam rangka Pengelolaan Limbah Medis bagi
petugas Puskesmas, RS dan fasyankes lainnyac. Adaptasi Perubahan Iklim Bidang Kesehatan
- Sosialisasi desa/kelurahan sehat iklim terutamaprovinsi DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumut,Jambi, Riau, Kalsel, Kalteng, Sulsel
- Pelatihan desa/kelurahan sehat iklim terutamaprovinsi DKI Jakarta, Jabar, Jateng, DIY, Jatim,Sumut, Jambi, Riau, Kalsel, Kalteng, Sulsel
2 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 61DRAFT 2020
JENIS PEMBIAYAAN BOK KAB/KOTA
62
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja pembelian bahan pakai habis
4. Belanja penggandaan dan pencetakan
5. Belanja pembelian material pendukung kegiatan UKM sekunder
6. Belanja kegiatan pertemuan /meeting
7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat
8. Belanja honor tenaga termasuk fasilitator kesehatan lingkungan di Kabupaten
9. Belanja pemeriksaan sampel
10. Belanja jasa pengiriman sampel
11. Belanja iuran JKN untuk tenaga kontrak di kabupaten/kotaDana BOK Kab/Kota tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kuratifdan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, retribusi, pemeliharaanbangunan, kendaraan, sarana dan prasarana.
DRAFT 2020
DRAFT 2020 63
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
1 PembinaanGiziMasyarakat
1. Peningkatan Mutu dan Konsumsi Gizi
1 Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi LP/LS untuk penurunan stunting
2 Kewaspadaan Gizi 2 Pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk3 Penanggulangan Masalah Gizi 3 Surveilans Gizi4 Pengelolaan Konsumsi Gizi 4 Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan
Anak (PMBA)5 Peningkatan mutu dan
konsumsi, kewaspadaan, penanggulangan masalah dan pengelolaan gizi serta tata kelola (manajerial)
5 Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan Monev Kegiatan Gizi
6Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifikdaerah
MENU PROGRAM KESMAS
BOK STUNTING(260 kab/kota lokus stunting TA 2020 @ 750.000.000)
BOK STUNTING
65
Tujuan
umum
• Meningkatkan peran lintas program dan lintas sektor dalampercepatan penurunan stunting
Tujuan
khusus
• Mendorong upaya konvergensi lintas program dan lintas sektor dalam percepatanpenurunan stunting
• Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan percepatanpenurunan stunting
Sasaran• Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota lokus stunting
DRAFT 2020
PENGGUNAAN BOK STUNTING
1. Penyusunan regulasi tentang stunting2. Penyusunan rencana aksi daerah3. Koordinasi, konvergensi lintas program dan lintas sektor4. Penguatan,penggerakan dan pelaksanaan intervensi spesifik dan
sensitif terutama di desa lokus5. Monev lintas program dan multi sektor6. Pencatatan pelaporan intervensi dan hasil7. Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan8. Orientasi strategi komunikasi perubahan perilaku, PMBA, STBM,
penggerakan masyarakat untuk KIA.9. Konsultasi ke provinsi maks. 2 x dan ke pusat maks. 2x @ 2 orang10. Mengikuti pertemuan pusat tentang stunting 2 orang, selama 4 hari11. Kegiatan lain sesuai kebutuhan daerah
66DRAFT 2020
JENIS PEMBIAYAAN BOK Stunting
1. Belanja transport lokal2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non
ASN3. Belanja bahan pakai habis4. Belanja material pendukung kegiatan5. Belanja makan dan minum6. Belanja pertemuan/meeting7. Belanja penggandaan dan percetakan8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli pertemuan konvergensi,
koordinasi dan konsultasi dengan lintas sektor, sesuai ketentuan yang berlaku. PERHATIKAN KETENTUAN PENGELUARAN HONOR NS
67
Dana BOK Stunting tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kuratif dan rehabilitatif,pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, retribusi, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana danprasarana.
DRAFT 2020
BENTUK KEGIATAN
1. Rapat
2. Pertemuan advokasi/koordinasi/sosialisasi/konvergensi
3. Pertemuan penggerakan pelaksanaan
4. Pertemuan evaluasi pelaporan
5. Orientasi/pelatihan
6. Bimbingan Teknis/Monitoring Evaluasi/Supervisi Fasilitatif/Pendampingan
7. Surveilans /Audit Maternal Perinatal
DRAFT 2020 68
DUKUNGAN MANAJEMEN BOK DAN JAMPERSAL
PENGGUNAAN DANA DUKUNGAN MANAJEMEN BOK DAN JAMPERSAL
NO KEGIATAN JENIS KEGIATAN
1 Pengelolaan Keuangan Satuan Kerja di kabupaten/kota dan Puskesmas
a. Penyediaan honor satker pengelola keuangan termasuk kepala Puskesmas dan bendahara Puskesmas sesuai peraturan yang berlaku
b. Dukungan administrasi antara lain ATK, penggandaan, pembelian meterai dll
2 Pembinaan Administrasi
a. Rapat/pertemuan koordinasi,sosialisasi advokasi LP/LS,verifikasi perencanaan, monitoring dan evaluasi BOK.
b. Pembinaan administrasi tata kelola keuangan Puskesmas
c. Konsultasi ke provinsi maksimal 2x dan pusat 2 x @ 2 orang
3 Sistem informasi a. Pelaporan
b. Langganan internet/pembelian pulsa internet untuk mendukung program prioritas kesehatan termasuk untuk PIS-PK 70DRAFT 2020
JENIS PEMBIAYAAN DUKUNGAN MANAJEMEN BOK DAN JAMPERSAL
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja bahan pakai habis
4. Belanja material pendukung kegiatan dukungan manajemen
5. Belanja makan dan minum kegiatan rapat
6. Belanja pertemuan/meeting
7. Belanja penggandaan dan percetakan
8. Belanja honor pengelola keuangan satker
9. Belanja honor narasumber /tenaga ahli
71DRAFT 2020
JAMPERSAL 2020
DRAFT 2020 72
MENU PELAYANAN KES JAMPERSAL
1. Secara garis besar sama dengan tahun sebelumnya
2. Juknis akan dipertajam dan lebih detail, mengakomodir masukan daerah
3. Daerah agar mempertimbangkan pemilihan menu pada saat desk, porsi Rumah Tunggu Kelahiran dan kegiatan pelayanan Jampersal
DRAFT 2020 73
LOKUS AKI AKB DAN STUNTING PROVINSI JAWA BARAT TA 2020
AKI AKB STUNTING
1 Indramayu Indramayu
2 Bogor Bogor
3 Garut Garut
4 Sukabumi Sukabumi
5 Karawang Karawang
6 Bandung Bandung
7 Bandung Barat Bandung Barat
8 Cirebon Cirebon
9 Purwakarta Purwakarta
10 Kota Bandung Kota Bandung
11 Tasikmalaya Tasikmalaya
DRAFT 2020 74
AKI AKB STUNTING
12 Bekasi Bekasi
13 Subang Subang
14 Cianjur Cianjur
15 Kuningan Kuningan
16 Kota Bekasi Kota Bekasi
17 Kota Depok Kota Depok
18 Kota Tasikmalaya
19 Majalengka Majalengka
20 Sumedang Sumedang
21 Ciamis Ciamis
JUSTIFIKASI PENENTUAN LOKUS AKI AKB
1. Analisis dari indikator: jumlah kematian ibu, jumlah kematian neonatal, geografi, rasio AKI, proporsi AKN, bumil KEK, jumlah dokter, jumlah dokter spesialis, jumlah Puskesmas, jumlah kemiskinan.
2. Analisis dari data jumlah kematian ibu dalam tiga tahun terakhir dan aspek input ( sumber daya manusia, sarana, dan prasarana).
DRAFT 2020 75
MENU TATA KELOLA PROGRAM DAERAH LOKUS AKI AKBNO MENU
1 Penyusunanan regulasi dan tim Pokja (penyusunan komitmen lintas
sektor)
2 Pertemuan penguatan sistem rujukan
3 Audit Maternal Neonatal
4 Koordinasi, konvergensi lintas program dan lintas sektor
5 Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan terkait kegawatdaruratan
maternal neonatal
6 Pendampingan tata kelola klinis
7 Penguatan partisipasi masyarakat dan lintas sektor (peningkatan buku KIA,
P2K/desa siaga, kelas ibu, dll)
8 Mengikuti pertemuan pusat 1x tentang percepatan penurunan AKI AKB @
1 orang selama 4 hari
* Khusus 120 daerah lokus AKI AKB, kecuali DKI JakartaDRAFT 2020 76
JENIS PEMBIAYAAN
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja pembelian bahan habis pakai
4. Belanja penggandaan dan pencetakan
5. Belanja pembelian material pendukung kegiatan UKM Tersier
6. Belanja kegiatan pertemuan /rapat
7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat
8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli
Dana Manajemen Jampersal di kabupaten/kota lokus AKI AKB tidak bolehdimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, retribusi, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana. DRAFT 2020 77
BENTUK KEGIATAN :
DRAFT 2020 78
1.Rapat2.Pertemuan
advokasi/koordinasi/sosialisasi/konvergensi3.Pertemuan penggerakan pelaksanaan4.Pertemuan evaluasi pelaporan5.Orientasi/pelatihan6.Bimbingan Teknis/Monitoring Evaluasi/Supervisi
Fasilitatif/Pendampingan7.Surveilans/Audit Maternal Perinatal
BOK PROVINSI
DRAFT 2020 79
PERBEDAAN PADA TAHUN 2020
1. Menu di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan di detailkan seperti menu BOK UKM Primer Puskesmas
2. Diusulkan tambahan pagu untuk BOK provinsi, mengingat dana dekonsentrasi TA 2020, sangat berkurang
3. Kegiatan yang semula pendanaan dekonsentrasi, akan didorong ke DAK Non Fisik/BOK
DRAFT 2020 80
PENGGUNAAN BOK PROVINSI
81
1. Penguatan dan percepatan pelaksanaan Program Indonesia Sehatdengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di wilayah provinsi
2. Orientasi dalam rangka percepatan penurunan stunting
3. Rujukan pengujian sample kesehatan masyarakat
4. Dukungan/pendampingan pemanfaatan teknologi kesehatan
5. Peningkatan kapasitas SDM (orientasi/pelatihan, on the job training/kalakarya) dalam rangka pencapaian program prioritas
6. Koordinasi, sosialisasi dan advokasi terpadu lintas program/lintassektor
DRAFT 2020
PENGGUNAAN BOK PROVINSI
82
7. Pembinaan dan bimbingan teknis terpadu UKM primer dansekunder
8. Menghadiri kegiatan minilokakarya Puskesmas bersamakabupaten/kota;
9. Kampanye, sosialisasi, advokasi perilaku hidup sehat di tingkat provinsi dan pemberdayaan masyarakat
10. Dukungan manajemen untuk kegiatan perencanaan, penggerakan pelaksanaan, monitoring evaluasi serta dukungan administrasi
11. Konsultasi ke pusat maksimal 2 kali dalam setahunDRAFT 2020
MENU PROGRAM KESMAS
DRAFT 2020 83
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI (1) NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
1 PembinaanGiziMasyarakat
1 Peningkatan Mutu dan Konsumsi Gizi 1 Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi LP/LS untuk penurunanstunting
2 Kewaspadaan Gizi 2 Pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk
3 Penanggulangan Masalah Gizi 3 Surveilans Gizi
4 Pengelolaan Konsumsi Gizi 4 Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
5 Peningkatan mutu dan konsumsi, kewaspadaan, penanggulangan masalah danpengelolaan gizi serta tata kelola (manajerial)
5 Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan Monev Kegiatan Gizi
6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
2 PembinaanKesehatanKeluarga
1 Pembinaan Pelayanan Ibu dan Bayi BaruLahir
1 Orientasi Maternal Death Notification (MDN)
2 Penguatan Audit Maternal Perinatal (AMP) surveilans dan respon
3 Orientasi Ante Natal Care (ANC) terpadu dan Post Natal Care(PNC)
4 Orientasi kohort (Ibu, bayi, balita terintegrasi dengan triple eliminasi)
5 Orientasi Pengembangan Kelas ibu di RS dan tempat kerja
6 Penguatan Penyeliaan Fasilitatif kesehatan ibu dan bayi baru lahir
7 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
2 Pembinaan Pelayanaan Bayi Baru Lahir 1 Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL), termasuk Skrining HipotiroidKongenital (SHK)
2 Orientasi pelayanan kesehatan neonatal essensial
3 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah84DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI (2)NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
3 Pembinaan pelayanan balita dan anak pra sekolah
1 Orientasi pemanfaatan buku KIA
2 Orientasi pembina kader di kab/kota untuk kesehatan balita dan anak usia pra sekolah
3 Orientasi kohort bayi dan balita
4 Orientasi anak dengan disabilitas
5 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait Kesehatan Balita dan anak pra sekolah
6 Penguatan pembina kader kesehatan, guru PAUD/TK/RA tentang Buku KIA dan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
7 Orientasi Manajemen Terpadu Balita Sakit
8 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
4 Pembinaan Pelayanan Anak usia sekolah dan remaja
1 Orientasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan Manajemen TerpaduPelayanan Kesehatan Remaja (MTPKR)
2 Orientasi konselor sebaya/kader kesehatan remaja
3 Penguatan Kab/Kota dalam membina Posyandu Remaja
4 Penguatan Panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS), Lapas/Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)
5 Penguatan Krida Bina Keluarga Sehat
6 Penguatan model sekolah/madrasah sehat
7 Orientasi kohort anak usia sekolah dan remaja
8 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait kesehatan anak usia sekolah dan remaja
Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 85DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI (3)NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
5 Pembinaan Pelayanan Usia Reproduksi dan
KB
1 Orientasi pelayanan kesehatan reproduksi masa sebelum
hamil (calon pengantin dan pasangan usia subur)
2 Orientasi pelayanan KB pasca persalinan (KBPP)
3 Orientasi konseling dan pelayanan KB
4 Penguatan kesehatan Reproduksi
- Calon Pengantin
- Lapas dewasa
- Penyandang disabilitas dewasa
- Situasi bencana
- KB
- Pencegahan penanganan Kekerasan terhadap Perempuan
dan Anak (PP KtP/A
5 Orientasi kohort usia reproduksi
6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
6 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia 1 Orientasi Penggunaan Panduan Praktis untuk caregiver pada
Perawatan Jangka Panjang (PJP) bagi Lansia
2 Orientasi pedoman kader seri kesehatan Lansia
3 Orientasi pemberdayaan Lansia dalam meningkatkan status
kesehatan Lansia
4 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait Kesehatan Lanjut
usia
5 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
86DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI (4)NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
3 Pembinaan UpayaKesehatan Kerja danOlahraga
1 Kesehatan Okupasi dan Surveillans 1 Koordinasi Kesehatan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
2 Koordinasi Kesehatan Pengemudi
3 Sosialisasi Penyakit Akibat Kerja (PAK)
4 Pemantauan Kesehatan Pengemudi
5 Pemantauan Kesehatan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
2 Kapasitas Kerja 1 Koordinasi dalam rangka pembentukan Pos Upaya Kesehatan
Kerja (UKK) dan Penguatan Gerakan Pekerja Perempuan
Sehat Produktif (GP2SP)
2 Orientasi Kader Pos UKK
3 Orientasi Peningkatan Kesehatan Pekerja Perempuan
4 Orientasi Kesehatan Kerja
5 Penguatan Pos UKK
6 Penguatan GP2SP
7 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
3 Lingkungan Kerja 1 Penguatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perkantoran
2 Penguatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes
3 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 87DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI (5) NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
4 Kesehatan Olah Raga 1 Koordinasi Kesehatan Kerja dan Olahraga
2 Sosialisasi Penggerakan Aktifitas Fisik
3 Orientasi Kesehatan Olahraga
4 Penguatan Kebugaran Jasmani Aparatur Sipil Negara (ASN)
5 Penguatan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji
6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
4 Promosi Kesehatan danPermberdayaanMasyarakat
1 Advokasi dan Kemitraan 1 Advokasi/Koordinasi/ Sosialisasi/ Orientasi/Kemitraan/ Pelatihan/ Bimtek Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Advokasi untuk Mendorong Kab./Kota Menerapkan Kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
b. Kemitraan/jejaring kerja dengan sektoral dan mitra potensial
2 Orientasi Advokasi/Kemitraan bagi kab/kota dalam mendukungGERMAS
3 Pendampingan teknis dalam rangka mendorongregulasi/implementasi GERMAS di tingkat kab/kota
4 Koordinasi LS dalam mendorong regulasi/implementasi GERMAS di tingkat kab/kota
5 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
88DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI (6) NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pemberdayaan Masyarakat 1 Penguatan Pemberdayaan Masyarakata. Penguatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)b. enguatan Kelompok Masyarakat/ORMAS/PKK/Pangkalan/Gugus
Depan Saka Bakti Husada, Training of Trainer (TOT) KomunikasiAntar Pribadi (KAP)
c. Mobilisasi Sosial/Masyarakat Percepatan Pencegahan Stunting2 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
3 Potensi Sumber daya Promkes 1 Penguatan kab/kota dalam rangka Penyelengaraan Promosi Kesehatan di tatanan
2 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
4 Komunikasi, Informasi dan Edukasi 1 Pelatihan Komunikasi antar Pribadi bagi Tenaga Kesehatan Kab/Kota2 Koordinasi dalam rangka Penguatan Komunikasi, Informasi, dan
Edukasi untuk Kab/Kota3 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
5 Penyehatan Lingkungan 1 Penyehatan air dan sanitasi dasar
1
Pangawasan Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM)a. Pengambilan sampel air minumb. Pemeriksaan sampel air minumc. Pemeriksaan sampel air minum
2 Penguatan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)a. Implementasi STBM 5 Pilar (Advokasi, pemicuan, monitoring
paska pemicuan, verifikasi desa 5 Pilar)b. Advokasi 5 Pilar STBM LS LP tingkat Provinsi
3 Penyediaan 1 (satu) orang tenaga sebagai fasilitator STBM kabupaten dan dukungan operasionalnya
4 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah89DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI (7)NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Penyehatan pangan 1 Pengawasan tempat pengelolaan makanan memenuhi syaraaa. Orientasi penjamah dan penanggung jawab makananb. Stikerisasi Tempat Pengelolaan Makananc. Sosialisasi Penilaian Kantin Lintas SKPDd. Sosialisasi Penilaian Kantin Lintas SKPD
2 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
3 Penyehatan udara tanah dan kawasan 1 Penguatan Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS)
2 Implementasi Pasar Sehat
3 Pengawasan Tempat Fasilitas Umum (TFU) Memenuhi Syarata. Penyediaan reagensia intervensi kesehatan lingkungan (kaporit,
aquatabs, tawas, dll)b. Pengawasan Tempat Fasilitas Umum (TFU)c. Orientasi Internal Tempat Fasilitas Umum (TFU)d. Konsolidasi Data Tempat Fasilitas Umum (TFU)
4 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
4 Pengamanan limbah dan radiasi 1 Pengawasan Limbah Medis Memenuhi Syarata. Pemantauan dan pengawasan limbah medisb. Peningkatan Kapasitas dalam rangka Pengelolaan Limbah Medis bagi
petugas Puskesmas, RS dan fasyankes lainnyac. Adaptasi Perubahan Iklim Bidang Kesehatan
- Sosialisasi desa/kelurahan sehat iklim terutama provinsi DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumut, Jambi, Riau, Kalsel, Kalteng, Sulsel
- Pelatihan desa/kelurahan sehat iklim terutama provinsi DKI Jakarta, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumut, Jambi, Riau, Kalsel, Kalteng, Sulsel
2 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
90DRAFT 2020
JENIS PEMBIAYAAN BOK PROVINSI
91
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja pembelian bahan habis pakai
4. Belanja penggandaan dan pencetakan
5. Belanja pembelian material pendukung kegiatan UKM Tersier
6. Belanja kegiatan pertemuaan /rapat
7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat
8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli
9. Belanja pemeriksaan sampel
10. Belanja jasa pengiriman sampel
Dana BOK provinsi tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanjakuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, retribusi,pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana.
DRAFT 2020
BENTUK KEGIATAN
1. Rapat
2. Pertemuan advokasi/koordinasi/sosialisasi/konvergensi
3. Pertemuan penggerakan pelaksanaan
4. Pertemuan evaluasi pelaporan
5. Orientasi/pelatihan
6. Bimbingan Teknis/Monitoring Evaluasi/Supervisi Fasilitatif/Pendampingan
7. Surveilens/Audit Maternal Perinatal
8. Pengukuran kebugaran
9. Pemeriksaan sampel
10. Jasa pengiriman sampelDRAFT 2020 92
DAK FISIK PENUGASAN
DRAFT 2020 93
DAK FISIK PENUGASAN TAHUN 2020
DAK PENUGASAN PENURUNAN AKI DAN AKB
DAK PENUGASAN STUNTING
DAK PENUGASAN STBM
94DRAFT 2020
MENU DAK FISIK PENUGASAN KESMASNO SUB BIDANG MENU KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
1 PENURUNANAKI-AKB
Penguatan UTD/BDRS Pembangunan baru/rehabilitasi /renovasi UTD/BDRS
Kenderaan UTD /BDRS
Alat Kesehatan UTD/BDRS
Penguatan PuskesmasPONED
Pembangunan/Renovasi Puskesmas PONED
Pengadaan alat kesehatan bayi sakit
Penyediaan peralatan gawat darurat maternal neonatal Puskesmas PONED
Penyediaan peralatan gawat dararut Maternal Neonatal Puskemas PONED
Penguatan RS PONEK Pembangunan baru/rehabilitasi/renovasi PICU RS PONEK
Pembangunan baru/rehabilitasi/renovasi NICU RS PONEK
Penyediaan Alkes PICU RS PONEK
Penyediaan Alkes NICU RS PONEK
Penyediaan peralatan gawat dararut Maternal Neonatal RS PONEK
Pengadaan alat kesehatan bayi sakit
Penyediaan obatkegawatdaruratanmaternal neonatal
Penyediaan obat kegawatdaruratan maternal neonatal(MgSO4, Ca Glukosa, Dexamethasone, Ampicilin, Cetriaxone,Dextrose 10%, Epinefrin/Adrenalin, Sulfas Atropin, NaCl 0,9% 25cc dan 100cc)DRAFT 2020 95
NO SUB BIDANG MENU KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
2 PENGUATANINTERVENSI STUNTING
Obat gizi
PMT Bumil KEKPMT Balita Kurus
Penyediaan obat gizi ( Vitamin A Merah, Vitamin A Biru, Tablet Tambah Darah IbuHamil, Tablet Tambah Darah RemajaPutri dan Mineral MIX )
3 PENINGKATANPENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT DAN STBM
Peralatanpencegahan danpengendalianpenyakit dan STBM
Sanitarian KIT
Kesling KIT
MENU DAK FISIK PENUGASAN KESMAS
DRAFT 2020 96
Rekapitulasi Usulan Daerah untuk Dak Fisik Penugasan Penurunan AKI AKB TA 2020 di Aplikasi Krisna
NO PROVINSI KAB/KOTAPenguatanUTD/BDRS
PenguatanPuskesmas PONED
PenguatanRS PONEK
Penyediaan obatkegawatdaruratanmaternal neonatal
1 JAWA TENGAH Kab. Cilacap Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
2 Kab. Banyumas Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
3 Kab. Boyolali Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
4 Kab. Klaten Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
5 Kab. Sragen Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
6 Kab. Grobogan Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
7 Kab. Blora Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
8 Kab. Demak Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
9 Kab. Kendal Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
10 Kab. Batang Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
11 Kab. Pemalang Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
12 Kab. Tegal Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
13 Kab. Brebes Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum Usul
14 Kota Semarang Belum Usul Belum Usul Belum Usul Belum UsulDRAFT 2020 97
Rekapitulasi Usulan Daerah untuk Dak Fisik Penugasan Penurunan Stunting TA 2020 di Aplikasi Krisna
NO KAB/KOTA PENYEDIAAN OBAT GIZI SANITARIAN KIT KESLING KIT
1 Kab. Boyolali Belum Usul Belum Usul Belum Usul
2 Kab. Sukoharjo Belum Usul Belum Usul Belum Usul
3 Kab. Wonogiri Belum Usul Belum Usul Belum Usul
4 Kab. Karanganyar Belum Usul Belum Usul Belum Usul
5 Kab. Rembang Belum Usul Belum Usul Belum Usul
6 Kab. Kudus Belum Usul Belum Usul Belum Usul
7 Kab. Semarang Belum Usul Belum Usul Belum Usul
8 Kab. Temanggung Belum Usul Belum Usul Belum Usul
9 Kab. Kendal Belum Usul Belum Usul Belum Usul
10 Kab. Batang Belum Usul Belum Usul Belum Usul
11 Kab. Tegal Belum Usul Belum Usul Belum Usul
12 Kota Magelang Belum Usul Belum Usul Belum Usul
13 Kota Surakarta Belum Usul Belum Usul Belum Usul
14 Kota Salatiga Belum Usul Belum Usul Belum Usul
15 Kota Semarang Belum Usul Belum Usul Belum Usul
16 Kota Pekalongan Belum Usul Belum Usul Belum Usul
17 Kota Tegal Belum Usul Belum Usul Belum UsulDRAFT 2020 98
INPUT APLIKASI KRISNA30 MEI – 15 JUNI 2019
HARAP SEGERA DIISI
PENUTUP
DRAFT 2020 100
SINKRONISASI KEGIATAN PUSAT DAERAH
APBNDitjenKesmas
• APBD
• DEKONSENTRASI
• BOK UKM tersier
PROVINSI
•APBD
•BOK UKM SEKUNDER
•BOK STUNTING
• JAMPERSAL
•BOK UKM PRIMER/PUSK
KAB/KOTA
INDIKATOR RPJMN – RENSTRA - RKP - PIS PK - SPM KAB KOTA 101DRAFT 2020
OPTIMALISASI PEMANFAATAN BOK DAN JAMPERSAL 2019
102
1Memastikan pelaporan 2019 sudah dikirim dan diterima oleh DJPK sehingga penyerapan maksimal
2Menyiapkan petunjuk pelaksanaan dan standar biaya terkait pelaksanaan BOK dan jampersal
3 Menyiapkan SK tim pengelola keuangan
4Menyiapkan SK pengalokasian untuk setiap Puskesmas
5
Melakukan review atas rencana kerja kab/kota dan Puskesmas, kesesuaian dengan juknis, kebutuhan daerahatas pencapaian SPM dan pencapaian target indikator kesehatan nasional → memastikan 5T (tepatwaktu,tepat sasaran, tepat manfaat, tepat anggaran dan tepat hasil)
6Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan administrasi kegiatan (TOR, Undangan, jadwal, dll)
7Menyiapkan instrumen pemantauan dan evaluasi berkala
8 Menyiapkan instrumen pencatatan dan pelaporanDRAFT 2020
LANGKAH OPERASIONALIdentifikasi AKAR
permasalahan – analisis data
Tetapkan masalah prioritas
Identifikasi penyelesaian masalah
Tetapkan prioritas penyelesaian masalah (kegiatan dan lokus)
INPUT (SDM, BIAYA, SARPRAS, ALAT, METODE, PEDOMAN/NSPK)PROSES : sosialisasi, advokasi, bimtek, pelatihanOUTPUT : INDIKATOR KEBERHASILAN (key performance indicator)
103DRAFT 2020
PERSIAPAN 20201. Pelajari target indicator nasional TA 2020 -2024
2. Tetapkan target provinsi, target kab kota, target Puskesmas
3. Identifikasi permasalahan → prioritas masalah
4. Identifikasi penyelesaian masalah → prioritas penyelesaian masalah
5. Identifikasi input 5 M man money material methode machine
6. Tetapkan kegiatan melalui berbagai sumber dana
7. Provinsi mengkoordinir kab kota dalam penyusunan rencana 2020
8. Mengirimkan draft perencanaan ke ditjen kesmas kemenkes
9. Verifikasi pusatDRAFT 2020 104
SARAN
1. DESK PERENCANAAN DAK FISIK DAN NON FISIK TA 2020 DI TINGKAT PROVINSI
2. KOORDINATOR SEKRETARIS DINKES
3. TIM VERIFIKATOR : SETDINKES, KABID KESMAS, KABID P2P DAN KABID LAIN YG TERKAIT
4. PELAKSANAAN SEBELUM RAKONTEK DAK KEMENKES AWAL JULI 2020
5. HASIL DESK TINGKAT PROVINSI, DIKIRIMKAN KE KEMENKES SEBELUM RAKONTEK DAK
DRAFT 2020 105
TERIMA KASIH
DRAFT 2020 106
Recommended