Referat Neurologi Epilepsi
Preview:
DESCRIPTION
Referat Neurologi Epilepsi
Citation preview
Feindel dan Stratford pertama kali menggunakan istilah cubital
tunnel pada
tahun 1958. Mereka menemukan bahwa nervus ulnaris terjepit di
daerah siku karena
berbagai macam kelainan anatomi di regio tersebut. i tahun
1898! "urtis
menampilkan kasus managemen pertama kali tentang neuropati nervus
ulnaris di
siku! dimana mengandung transposisi dari subcutaneus anterior.
#1$
Frekuensi n%a umum didapatkan kedua setelah carpal tunnel
s%ndrome.
"ubital tunnel s%ndrome sendiri didapatkan di pria tiga sampai
delapan kali lebih
ban%ak daripada wanita. #1$
&ernah dilaporkan juga mengenai medial ganglia regio cubiti
%ang
men%angkut tentang cubital tunnel s%ndrome. Metode studi kasus
pernah dilaporkan
di 'merika Serikat dari (8) pasien ditemukan ()* pasien menderita
cubital tunnel
s%ndrome di rentang tahun 198+ sampai 1999. imana hampir kesemuan%a
menderita
translokasi dari nervus ulnaris. ,esimpulan %ang ditemukan adalah
kelainan pada
medial ganglion regio cubiti paling sering diasosiasikan dengan
cubital tunnel
s%ndrome! dengan prevalensi 8-. ilaporkan gejala n%eri di daerah
medial
didapatkan di *5 dari 8 pasien! dan mati rasa pada jari manis dan
kelingking
didapatkan di *9 pasien. Meskipun kelainan pada medial ganglion
regio cubiti lebih
ban%ak ditemukan pada osteoartritis pada siku! namun juga
relatif dapat ditemukan
cubital tunnel s%ndrome. #1$
A. DEFINISI
"ubital tunnel s%ndrome atau disebut juga dengan jepitan saraf
ulnaris pada
bagian Siku. "ubital tunnel s%ndrome adalah kondisi %ang
men%ebabkan saraf
ulnaris %ang berada di siku terjepit atau tertekan. /ejalan%a
termasuk n%eri # rasa
n%eri n%a sendiri bisa di dapatkan karena terbenturn%a siku %ang
dapat dirasakan
sebagai sensasi 0 tersetrum 0 $! bengkak! lemah otot dari tangan!
kesemutan atau
mati rasa di jari manis dan kelingking. an sering didapatkan juga
n%eri di
daerah bahu. #1$
ervus ulnaris masuk ke dalam kompartemen ekstensor dari
lengan atau
melalui septum intermuskularis ulnaris pada insersi muskulus
deltoideus.
Selanjutn%a saraf ini berada di belakang epikondilus medialis
humerus dan
mencapai kompartemen fleksor pada lengan bawah dan berjalan di
antara
olekranon dan kaput epikondilus dari fleksor karpi
ulnaris. #*$
B. ANATOMI ELBOW
• rigo 4 dari serabut medial pleksus brachialis.
• &erjalanan dan percabangan 4 berjalan pada musculus
coracobrachialis menuju
pertengahan lengan dimana nervus ini menembus septum
intermuscularis
medialis bersama dengan arteri colateralis ulnaris superior dan
memasuki
kompartemen posterior. ,emudian berbelok dibawah epicond%lus
medialis
dan lewat diantara dua kaput musculus fle6or carpi ulnaris memasuki
lengan
bawah dan mempers%arafi musculus fle6or karpi ulnaris dan
setengah
musculus fle6or digitorum profunda. i lengan bagian bawah arteri
berada
disisi lateral nervus ulnaris dan tendon musculus fle6or carpi
ulnaris. isini
terjadi percabangan menjadi cabang cutaneus dorsalis dan palmaris
nervus
ulnaris lewat di sebelah superfisial retinaculum musculorum
fle6orum manus
dan akhirn%a terbagi menjadi cabang 7 cabang terminal %aitu
cabang
terminalis superfisialis dimana berakhir sebagai musculus digitalis
terminalis
%ang mempers%arafi kelingking dan jari manis dan cabang
terminalis
profunda dimana mempers%arafi otot 7 otot hipotenar dan dua
musculus
lumbricalis! musculus interosei dan musculus adductor policis.
#*!$
C. ETIOLOGI
&en%ebab cubital tunnel s%ndrome sendiri dapat disebabkan
karena konstriksi
dari pengikat jaringan! subluksasi dari nervus ulnaris di daerah
medial
ep%condilus! cubitus valgus! penulangan # bon% spurs $! hipertrofi
s%novium!
tumor! trauma #"ubital tunnel s%ndrome didapatkan nervus ulnaris
dimana
melewati terowongan cubital # terowongan dari otot! ligamen! dan
tulang $
didalam siku! terjadi karena iritasi dari luka atau karena tekanan.
,ondisi ini
sering didapatkan pada orang %ang biasa mendapatkan tekanan pada
daerah
sikun%a! seperti gerakan menarik! mengangkat! dan melempar$! dan
invasi
bakteri. #1!$
D. PATOGENESIS
&ergerakan siku dari ekstensi menjadi fleksi! jarak antara
epicond%lus
medialis dengan olecranon bertambah sekitar 5 mm setiap siku fleksi
sebesar (5+.
Fleksi dari siku mendapatkan tekanan di ligamen kolateral medial
dan di
retinakulum. entuk dari terowongann%a itu sendiri berubah dari
bulat menjadi
oval! dengan berkurangn%a sebesar *!5 mm! dikarenakan terowongan
cubiti
volume terowongan cubiti berkurang sebesar 55 - di saat fleksi !
dimana
hasiln%a men%ebabkan meningkatn%a tekanan dari ) mmg sampai 1(
mmg.
,ombinasi dari kesemua ini seperti abduksi dari bahu! fleksi dari
siku dan
ekstensi. &ergelangan tangan men%ebabkan tekanan %ang berlebih
sebesar : kali
dari normaln%a. #($
Subluksasi dari nervus ulnaris juga sering ditemukan. isebabkan
karena
subluksasi dari nervus ulnaris mengikuti fleksi %ang lebih dari
9++. ,ompresi
pada bagian proksimal dari nervus ulnaris seperti didapatkan
pada servikal
radikulopati! menunjukkan meningkatn%a gangguan pada nervus.
,ondisi ini
mengganggu transport normal dari a6on nervus. 2lnar neuropati
secara histologi
di dapatkan demielinisasi dari nervus. emeilinisasi ini terletak di
daerah bulbus
#($
a. /rade ; < =esi ringan dengan distribusi parestesi di nervus
ulnaris dan lemas
di daerah %ang terkena. 3idak ada lemah otot instrinsik.
b. /rade ;; < =esi sedang dengan lemah otot pada musculus
interossei.
c. /rade ;;; < =esi berat dengan paralisis pada musculus
interossei . #(!5$
E. MANIFESTASI KLINIK
erikut ini adalah gejala tersering %ang ditemukan pada sindrom
ini.
agaimanapun juga setiap individu mempun%ai gejala %ang berbeda.
/ejalan%a
antara lain adalah kesemutan! mati rasa di daerah jari manis dan
kelingking!
n%eri! dan lemah otot pada daerah %ang dipers%arafin%a. /ejala <
gejala ini
memburuk pada saat siku terlipat. Misal pada individu sedang
menelpon!
mengistirahatkan kepala pada tangan! melipat tangan di dada! dan
tangan %ang
terlipat pada saat tidur. an gejalan%a juga dapat berupa claw hand
deformit%
pada pen%akit kusta. &ada saat gejala berlangsung! pasien
dapat merasakan
kejanggalan pada tangan! sebagaimana saraf ulnaris juga merupakan
pasokan
motorik mendasar dari otot7 otot intrinsic tangan. alam kasus
lanjut mungkin
ditandai atrofi otot7 otot kecil tangan dan ulnaris sisi otot7 otot
lengan bawah. #5!:$
F. PEMERIKSAAN KLINIK
1. >lektromiogram # >M/ $
'dalah tes untuk mengevaluasi fungsi dari nervus dan otot. 3es ini
di
lakukan di otot lengan atas %ang di pers%arafi oleh nervus
ulnaris
musculus fle6or carpi ulnaris! abductor digiti minimi! dan
interosseous
dorsalis. ?ika otot tidak berfungsi sebagaimana mestin%a!
kemungkinan
besar nervus ulnaris tidak berfungsi sebagaimana mestin%a.
#1!*$
*. 3es 3inel # 3inel@s sign $
'dalah pemeriksaan untuk memeriksa s%araf %ang teriritasi. 3es
3inel
ini dilakukan dengan cara perkusi di sepanjang jalur nervus dengan
jarum
atau jari! %ang akan dirasakan sebagai sensasi 0 tersetrumA.3es
ini
dilakukan pada siku %ang fleksi pada cubital tunnel s%ndrome. 3es
ini
meliputi fleksi dari siku lebih dari 9++! supinasi dari lengan
atas! dan
mengangkat pergelangan tangan. asil positif apabila
didapatkan
parestesi kurang dari :+ detik. 'bduksi bahu juga dapat
membantu
kapasitas diagnostik didalam tes ini. #1!*$
'dalah pemeriksaan untuk abduksi dari jari kelingking dengan
ekstensi. Metode ini di gunakan untuk mengetahui adan%a abduksi
%ang
persisten jari kelingking degan menggunakan musculus
e6tensor
digitorum communis jari manis. 3eknik ini sebaikn%a digunakan
pada
kasus abduksi persisten dari jari kelingking! dimana tidak ada
kelainan
claw hand. #1!*$
&enderita dengan kelumpuhan nervus ulnaris akan kesulitan
memegang
dan akan dikompensasi oleh musculus fle6or pollicis longus dari ibu
jari.
Secara klinik! kompensasi ini adalah manifestasi dari fleksi dari
sendi ibu
jari # daripada ekstensi %ang sebetuln%a fungsi dari adduktor
pollicis $.
"atatan bahwa fle6or pollicis longus dipers%arafi oleh ramus
interosseous
anterior nervus medianus.
:. Memeriksa kemampuan men%entuhkan jari telunjuk dengan jari
tengah.
). Memeriksa sensasi pada daerah dorsum ulnaris # hipostesia di
daerah ini
kemungkinan terdapat adan%a lesi di daerah proksimal sampai ke
kanal
gu%on $ #1!*$
G. DIAGNOSIS BANDING
an%ak proses patologis pada medulla spinalis %ang men%erupai
sindroma ini! semua mungkin menunjukkan tanda dan gejal
motor
seperti tumor intramodular! siringomelia! sklerosis lateral
amiotropik
dan lesi medulla spinalis ekstrinsik seperti kelainan saraf
spondilitik
servukal. &en%ebab n%eri dan disfungsi tangan lainn%a aadalah 4
• /angguan akar servikal karena osteofit atau diskus %ang
mengalami herniasi • 3umor pancoast dan lesi lain pleksus brachial
bawah dan
medial • ,ompresi saraf ulanr di tempat lain! seperti pada
terowongan
/u%on. • /angguan saraf sitemik! seperti defisiensi nutrisional
atau M!
mungkin muncul bersama dengan sindroma terowongan
kubital %ang men%ebabkan kelemahan! atrofi! n%eri dan baal
pada distal ekstremitas atas. 3erkadangan pengaruh usia
%ang
men%ebabkan atrofi dan disfungsi tangan intrinsik. #)!8$
H. PENATALAKSANAAN
1. on operatif
/ejala awal "ubital tunnel s%ndrome biasan%a lebih ringan
ringan
jika kausan%a dihilangkan. 3erapi dengan menggunakan anti
inflamasi
dapat mengontrol gejala. agaimanpun! hal terpenting adalah
untuk
menghentkan aktifitas %ang dapat men%ebabkan n%eri. atasi
pergerkan sendi dengan pemasangan perban. Sering
mengistirahatkan
lengan ketika sedang beraktifitas. ?ika gejala memburuk pada
malam
hari! beban lengan dengan menggunakan Atletic elbow
pad pada saat
tidur untuk membatasi pergerakan ketika tidur. ?uga dapat
digunakan
pada saat siang hari untuk melindungi saraf dari tekanan
langsung.
iasan%a pasien dengan "ubital tunnel s%ndrome disarankan
untuk
melakukan fisioterapi. Fisioterapis akan mengajari menganai
cara
mengistirahatkan siku dan bagaimana beraktifitas tanpa
menggunakan
kekuatan penuh pada siku. =atihan berfungsi untuk
mengembalikan
kekuatan secara perlahan pada otot lengan
*. peratif /ejala biasan%a tidak hilang han%a dengan mengubah
kebiasan saat
beraktifitas dan terapi non operatif. &ada beberapa kasus
disaranakan
untuk dilakukan terapi operatif. 3ujuann%a adalah untuk
melepaskan
tekanan pada saraf ulnaris %ang melewati terowongan kubita.
3erdapat dua jenis pembedahan %ang dapat dilakukan pada kasus
"ubital tunnel s%ndrome! %aitu 4
• 3ransposisi saraf ulnaris
terowongan baru untuk saraf ulnaris pada otot fleksor lengan.
Saraf ulnaris kemudian dipindahkan dan dikeluarkan dari
terowongan kubital kemudian dipindahkan pada terowongan
baru
epikondilus medial pada ujung siku. engan hilangn%a
terowongan kubital tanpa adan%a tekanan dari
tulang. #)!8$
DAFTAR PUSTAKA
1. 'ple%! '. /raham. 'ple%@s S%stem f rthopaedics and Fractures.
)th edition.
?ordan ill! 6ford 4 utterworth heinemann! 199.
*. Miller! Mark . Ceview f rthopaedics. rd edition.
&hiladelphia!
&enns%lvania4 B Sanders "ompan%! *+++
. Michael DlowodEki M! University of Minnesota,Department of
Orthopaedic
Surgery: "ubital 3unnel S%ndrome 4 iagnosis 'nd Management .
(. 'merican Societ% for Surge% of and. *++:. "ubital 3unnel
S%ndrome.
http4www.assh.org'M3emplate.cfmG
on *8th Ma%! *++8.
).
http4www.handsurgeonlondon.co.ukconditionscubital7tunnel7s%ndrome.asp6
8. 'uthor4 ?ames C Kerhe%den! ML &emimpin Cedaksi4 arris
/ellman! M!
http4emedicine.medscape.comarticle1*1::7overview