View
814
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AUTHOR HARITS NURROIS
MATERI 1AYAT-AYAT TENTANG TOLERANSI
Surah Al-Kaafiruun Ayat 1-6
Tafsir Al Kaafiruun 1 – 6
Dalam surat ini secara jelas Allah menyatakanbahawa dalam hal kepercayaan tidak ada kompromi. Jika kita mempunyai murid, maka birkan murid itu menganut kepercayaan mereka. Karena hal itu adalah hak mereka. Kita sebagai guru tidak berhak untuk memaksa murid yang berlainan agama untuk masuk agama kita/pendidik karena hal itu bertentangan dengan surat ini.Dalama masalah social kita tidak dilaranag untuk saling bekerja sama, akan tetapi jika telah sampai kepada kerjasama dan kompromi da;am keyakinan maka hal ini tidak dibolehkan.Untuk itu peru disadari oleh para guru, bahaw toleransi dianjurkan, akan tetapi hanya dalam batas-batas tertentu, hanya pada batas-batas hubungan sosial belaka. Akan tetapi jika telah merambah keyakinan, maka hal itu dilarang Karen akan menjadikankeyakinan koita terkontaminasi dan terkotori.Dalam surat ini secara tidak langsung dapat dipahami bahwa tidak semua murid kita beragam yang sama, akan tetapi aka nada murid kita yang tidak sama keyakinannya, untuk itu ayat ini memberika penjelasan dan rambu-rambu agar kta tidak sa;a dalam menghadapi siswa kita yang berlainan agama.
Surat Yunus 40-41
Tafsir Surat Yunus 1-40
Ketika Nabi Muhammad SAW diutus dengan membawa Al-Qur’an, orang-orang Quraisy ada yang beriman dan ada juga yang tidak
Allah SWT mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi, yaitu mereka yang musyrik dan berbuat zalim serta aniaya.
Orang-orang yang tetap mendustakannya maka biarlah bagi mereka pekerjaan mereka. Artinya, apa yang mereka perbuat harus dipertanggungjawabkan.
Surat Al-Kahfi ayat 29
Tafsir Surat Al-Kahfi 29
Ketika Nabi Muhammad SAW diutus dengan membawa Al-Qur’an, orang-orang Quraisy ada yang beriman dan ada juga yang tidak.
Allah SWT mengatakan kepada umat Nabi Muhammad SAW , barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir”. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka.
Siksaan bagi orang yang tidak beriman, Allah SWT telah menyediakan siksaan bagi orang–orang kafir yakni mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.”
MATERI 2AYAT-AYAT TENTANG ETOS KERJA
Surat Al-Mujadalah ayat 11
Tafsir Surat Al-Mujadalah 11
Bahwa para sahabat berupaya ingin saling mendekat pada saat berada di majelis Rasulullah saw, dengan tujuan agar ia dapat mudah mendengar wejangan dari Rasulullah saw. Yang diyakini bahwa dalam wejangannya itu terdapat kebaikan yang amat dalam serta keistimewaan yang agung.
Bahwa perintah untuk saling meluangkan dan meluaskan tempat ketika berada di majelis, tidak saling berdesakan dan berhimpitan dapat dilakukan sepanjang dimungkinkan, karena cara demikian dapat menimbulkan keakraban diantara sesama orang yang berada di dalam majelis dan bersama-sama dapat mendengar wejangan Rasulullah saw.
Bahwa pada setiap orang yang memberikan kemudahan kepada hamba Allah yang ingin menuju pintu kebaikan dan kedamaian, Allah akan memberikan keluasan kebaikan di dunia dan akhirat.2 Singkatnya ayat ini berisi perintah untuk memberikan kelapangan dalam mendatangkan setiap kebaikan dan memberikan rasa kebahagiaan kepada setiap orang Islam. Atas dasar inilah Rasulullah saw, menegaskan bahwa Allah akan selalu menolong hambanya, selama hamba tersebut selalu menolong sesama saudaranya.
Surat Al-Jumu’ah ayat 9-10
Tafsir Surat Al-Jumu’ah 9-10
Maksudnya, apabila imam naik maimbar dan muazzin telah azan di hari jumu’at, maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalkan semua pekerjaannya.
Tafsirnya, seruan Allah terhadap orang-orang beriman atau umat Islam yang telah memenuhi syarat-syarat sebagai mukallaf untuk untuk melaksanakan sholat jumu’at umat Islam diwajibkan untuk meninggalkan segala pekerjaannya, seperti menuntut ilmu dan jual beli. Umat islam yang memenuhi sruan Allah tersebut tentu akan memperoleh banyak hikmah.
Tafsir Surat Al-Jumu’ah 9-10
Umat Islam yang telah selesai menunaikan sholat diperintahkan Allah untuk berusaha atau bekerja agar memperoleh karunia-Nya, seperti ilmu pengetahuan, harta benda, kesehatan dan lain-lain. Dimana pun dan kapanpun kaum muslimin berada serta apapun yang mereka kerjakan, mereka dituntut oleh agamanya agar selalu mengingat Allah. Mengacu kepada QS al-Jumuah 9-10 umat Islam diperintahkan oleh agamanya agar senantiasa berdisiplin dalam menunaikan ibadah wajib seperti sholat, dan selalu giat berusaha atau bekerja sesuai dengan nilai-nilai Islam seperti bekerja keras dan belajar secara sungguh-sungguh. (Syamsuri, 2004: 25)
Selain berisikan perintah melaksanakan sholat jumu’at juga memerintahkan setiap umat Islam untuk berusaha atau bekerja mencari rezeki sebagai karunia Allah SWT. Ayat ini memerintahkan manusia untuk melakukan keseimbangan antara kehidupan di dunia dan mempersiapakan untuk kehidupan di akhirat kelak. Caranya, selain selalu melaksanakan ibadah ritual, juga giat bekerja memenuhi kebutuhan hidup. (Bachrul Ilmy, 2006: 15)
MATERI 3HIKMAH DAN FUNGSI IMAN KEPADA HARI AKHIR
Dalil Naqli tentang Hari Akhir
Iman kepada hari akhir adalah salah satu rukun iman yang utama selain iman kepada Allah swt. Menurut Prof. Dr. Quraisy Syihab, dalam bukunya Wawasan Al-Quran halaman 80, dua rukun iman inilah yang paling banyak disebutkan dalam Al-Quran. Terbukti al-Quran selalu menyebutkan Iman kepada Hari Akhir dan Iman kepada Allah selalu bersamaan dan berurutan.
Dalil ‘Aqli tentang Hari Akhir
Dalil ‘aqli merupakan argumen untuk memperkuat dalil naqli yang bersumber dari al-Quran dan Sunnah, karena argumen al-Quran sendiri sudah sangat mampu mengatasi keragu-raguan manusia tentang adanya hari kiamat tersebut. Mari kita tampilkan kemungkinan datangnya hari akhir menurut teori para ahli pada bidangnya masing-masing.
Hari Akhir Menurut Para Ahli
Menurut Ahli Astronomi Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan hancur, (bandingkan surat at-Takwir 2 dan al-Infiëãr 2).
Menurut ahli Geologi Di dalam perut bumi terdapat gas yang panas yang berkembang dan terus menerus menekan kearah luar bumi. Akan tetapi bumi itu sendiri mendapat tekanan (atmosfir) dari luar atau permukaannya, sehingga terjadilah keseimbangan. Namun diperkirakan bahwa tekanan dari luar semakin lama semakin lemah, bahkan tak berdaya lagi akhirnya mengakibatkan gas bumi akan meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat dan akan mengeluarkan bola api raksasa yang membawa kehancuran. (bandingkan dengan surat al-Zalzalah).
Menurut Ahli Fisika Menurut Teori Ilmu Alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi kebutuhan semua kehidupan di dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya tarik antara benda-benda angkasa (planet) itu ada ketergantungan dengan energi matahari. Namun lambat laun sinar matahari semakin melemah, akibatnya mempengaruhi daya tarik diantara planet-planet tersebut akhirnya tidak ada keseimbangan, maka terjadilah tabrakan diantara mereka. (bandingkan at-Takwir 1-3)
Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh. Van Vierngen dan kawan-kawannya. Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari pengembangan yang terus menerus tanpa batas. Diumpamakan seseorang yang meniup balon terus menerus tanpa henti maka balon tersebut akan meledak. Sampai saat ini alam ini sedang terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi kapasitas maksimal, akibatnya langit yang membentang luas itu akan pecah dan hancur berantakan. (Bandingkan surat al-Ahqãf ;3, at-Tur ;9,ar-Rahmãn ; 37, al-Hãqqah ; 16, al-Maãrij ; 8 ). Dengan adanya kesadaran demikian terdoronglah manusia untuk beriman dan beramal saleh itulah sebabnya, mengapa keimanan kepada hari akhir itu sangat penting.
Tanda-tanda Hari Akhir
1. Terbitnya matahari dari arah barat.
2. Munculnya binatang ajaib dan dapat berbicara dengan mannusia.
3. Keluarnya Dajjal yang melanglang buana mencari teman.
4. Turunnya Isa Al-Masih a.s. untuk berdakwah dan untuk membenarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.
5. Datangnya bangsa Ya’jud dan Ma’jud
6. Lenyapnya Al-Qur’an dari Mushaf dan hati manusia.
7. Rusaknya Ka’bah di Kota Makah dengan sendirinya.
8. Bila manusia di alam ini telah menjadi kafir semuanya.
Proses Terjadinya Hari Akhir
Hari bangkit dari kubur ( Yaumul Ba’as ).Berkumpul di padang Maksar ( Yaumul Maksar ).Hari perhitungan ( Yaumul hisab ).Hari penimbangan amal ( Yaumul Mizan ).Hari penentuan tempat yang baik dan sengsara
( surga dan neraka ).
MATERI 4AKHLAK MAHMUDAH
Pengertian Akhlak Mahmudah
Berbaik sangka,lawan katanya adalah suuzan yang artinya berburuk sangka. Suuzan termasuk akhlak tercela, karena mendatangkan kerugian. Sungguh tepat jika Allah SWT dan rasulnya melarang berperilaku berburuk sangka
CONTOH-CONTOH AKHLAK MAHMUDAH
Kepada Allah SWTKepada Diri SendiriKepada Sesama Manusia
Kepada Allah SWT
A. SyukurMenurut pengertian bahasa,kata syukur berasal dari bahasa
arab,yang artinya terima kasih. Menurut istilah, syukur adalah berterima kasih kepada Allah SWT dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan karunia-NYA,melalui ucapan, sikap dan perbuatan.
Jika umat manusia menghitung-hitung karunia Allah,tentu tidak akan mampu menghitungnya.
B. SabarApabila manuitu berada dalam situasi senang, hendaknya ia
bersyukur, dan apabila sedang dalam keadaan susah, maka hendaknya ia bersabar.
Seseorang dianggap suuzan terhadap Allah, misalnya tatkala ia mengalami kegagalan dalam suatu usaha, ia menduga Allah lah penyebab kegagalannya. Padahal Allah itu Maha Mendengar, Maha Dermawan & Maha Adil.
Kepada Diri Sendiri
A. Percaya DiriSeseorang yang percaya diri tentu akan yakin terhadap
kemampuan dirinya, sehingga ia berani mengeluarkan pendapat dan berani pula melakukan suatu tindakan. Sebaliknya, seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan apabila tidak percaya diri tentu akan memperoleh kerugian dan mungkin bencana
B. GigihDalam kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa kata gigih
berasal dari bahasa Minangkabau yang artinya berkeras hati, tabah, dan rajin. Sikap dan perilaku gigih termasuk akhlakul karimah, yang hendaknya diterapkan antara lain dalam hal berikut :
1. Menuntut Ilmu2. Bekerja mencari rezeki yang halal3. Berinisiatif
Kepada Sesama Manusia
A.Kehidupan Berkeluarga
Tujuan hidup berkeluarga yang islami adalah terbentuknya keluarga (rumah
tangga) yang memperoleh rida dan rahmat Allah SWT, bahagia serta sejahtera,
baik di dunia maupun di akhirat.
B. Kehidupan Bertetangga
Kehidupan bertetangga dianggap saling berprasangka baik dan tidak saling
mencurigai jika antara lain bersikap dan berperilaku :
1. saling menghormati
2. berbuat baik kepada tetangga
C. Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara
Tujuannya adalah terwujudnya kehidupan yang aman, tentram, adil, makmur,
dibawah ampunan dari ridha Allah SWT
Sikap dan perilaku terpuji yang harus diwujudkan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
MATERI 5KETENTUAN MUNAKAHAT
APA ITU MUNAKAHAT ?
Munakahat berarti pernikahan atau perkawinan.
Dalam istilah syari’at nikah berarti melakukan suatu akad atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang laik-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan hubungan kelamin antara keduanya dengan dasar sukarela dan persetujuan bersama demi terwujudnya keluarga yang bahagia yang diridhai oleh Allah swt.
“Saya shalat, tidur, berpuasa, makan dan menikahi wanita. Barang siapa yang tidak suka dengan perbuatan(sunnah)ku maka dia
bukanlah dari golonganku” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a)
HUKUM MENIKAH
1.Mubah/Jaiz, artinya dibolehkan dan inilah yang menjadi dasar hukum nikah.
2. Wajib, yaitu orang yang telah mampu/sanggup menikah sedangkan bila tidak menikah khawatir akan terjerumus ke dalam perzinaan.
3. Sunat, yaitu orang yang sudah mampu menikah namun masih sanggup mengendalikan dirinya dari godaan yang menjurus kepada perzinaan.
4.Makruh, yaitu orang yang akan melakukan pernikahan dan telah memiliki keinginan atau hasrat tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberikan nafkah tanggungan-nya.
5.Haram, yaitu orang yang akan melakukan perkawinan tetapi ia mempunyai niat yang buruk, seperti niat menyakiti perempuan atau niat buruk lainnya.
TUJUAN MENIKAH
1.Sunnah Nabi
Nا Pن PلVكN وNجNعNل \ مZن قNب Nا رسال Pن ل Nس PرN NقNدP أ وNل
fة\ ي ZذرNاج\ا وNو PزN NهمP أ لDan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul
sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. (QS. Ar-Ra'd : 38).
Dari Abi Ayyub ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Empat hal yang merupakan sunnah para rasul : [1] Hinna', [2] berparfum,
[3] siwak dan [4] menikah. (HR. At-Tirmizi 1080)
TUJUAN MENIKAH
2. Tanda Kekuasan Allah
كنوا PسN Zت وNاج\ا ل PزN كمP أ VنفسN Nكم مZنP أ لNقN ل Nخ PنN VهV أ Nات وNمVنP آي zاتN ي Nآل NكV Vنf فVي ذNل حPمNة\ إ NرNة\ وfدNوfكم مN Pن Nي PهNا وNجNعNلN ب Nي Vل إ
Nرونf NفNك Nت z ي ZقNوPم ل
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa
kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berfikir.(QS. Ar-Ruum : 21)
TUJUAN MENIKAH
3. Jalan Menjadi Kaya
PكمV VمNائ NادVكمP وNإ ب Vع PنVم NينVحV NامNى مVنكمP وNالصfال Nي NنكVحوا األ وNأع� VاسNه وf VهV وNالل fه مVن فNضPل VهVم الل اء يغPن NرNكونوا فقN Vن ي إ
Vيم� عNل
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki
dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan
Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui.(QS. An-Nur : 32)
TUJUAN MENIKAH
4. Ibadah & Setengah Dari Agama
Dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Orang yang diberi rizki oleh Allah SWT seorang istri shalihah berarti telah dibantu oleh Allah SWT pada separuh
agamanya. Maka dia tinggal menyempurnakan separuh sisanya. (HR. Thabarani dan Al-Hakim 2/161).
5. Tidak Ada Pembujangan Dalam Islam Nه� Vنf الل P إ Nدوا NعPت N ت NكمP وNال �ه ل NحNلf الل NاتV مNا أ Zب P طNي موا ZرNتح N P ال fذVينN آمNنوا �هNا ال ي
N Nا أ يNينVدN PمعPت N يحVب� ال ال
Hai orang-orang yang beriman! Jangan kamu mengharamkan yang baik-baik dari apa yang dihalalkan Allah untuk kamu dan jangan kamu melewati batas, karena sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melewati batas. (QS.
Al-Maidah: 87)Mujahid berkata: Ada beberapa orang laki-laki, di antaranya Usman bin Madh'un
dan Abdullah bin Umar bermaksud untuk hidup membujang dan berkebiri serta memakai kain karung goni. Kemudian turunlah ayat di atas.
TUJUAN MENIKAH
6. Menikah : Ciri Khas Makhluk Hidup
PنVمNض و PرN Vت األ fهNا مVمfا تنب وNاجN كل PزN fذVي خNلNقN األ PحNانN ال سب
NمونN NعPل هVمP وNمVمfا ال ي VنفسN أ
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.(QS.
Yaasin : 36)
RUKUN NIKAH
RUKUN SYARATNYA1. Calon Suami Beragama Islam
Atas kehendak sendiriBukan muhrimTidak sedang ihrom haji
2. Calon Istri Beragama IslamTidak terpaksaBukan MuhrimTidak bersuamiTidak sedang dalam masa idahTidak sedang ihrom haji atau umroh
3. Adanya Wali a. Mukallaf (Islam, dewasa, sehat akal) (Ali Imron : 28)b. Laki-laki merdekac. Adild. Tidak sedang ihrom haji atau umroh
4. Adanya 2 Orang Saksi - Syaratnya sama dengan no : 3
5. Adanya Ijab dan Qobul Dengan kata-kata " nikah " atau yang semakna dengan itu.
Berurutan antara Ijab dan Qobul
PEMBAGIAN WALI NIKAH
Ada wali nikah. Yaitu wali yang menikahkan mempelai laki-laki dengan mempelai wanita atau mengizinkan penikahannya.
Wali Nikah
Wali Nasab
Wali Hakim
Syarat-Syarat seorang wali nikah:a. Beragama islam b. Laki-lakic. Baligh dan berakald. Merdeka dan bukan hamba
sahayae. Bersifat adilf. Tidak sedang ihram haji atau
umrah
Yaitu, kepala negara yang
beragama islam. Di Indonesia wewenang
presiden sebagai wali hakim
dilimpahkan kepada
pembantunya yaitu menteri agama. Dan
menteri agama melimpahkan
kepada pembantunya kepala kantor
urusan agama di setiap kecamatan
Yaitu, wali yang
mempunyai pertalian
darah dengan
mempelai wanita yang
akan dinikahkann
ya
SUSUNAN WALI DALAM MUANAKAHAT
Bapaknya Datuknya/Kakeknya (bapak dari bapak mempelai
perempuan) Saudara laki-laki yang seibu-sebapak dengan dia Saudara laki-laki yang sebapak saja dengan dia Anak laki-laki dari saudara laki-laki yang seibu-sebapak
dengannya. Saudara bapak yang laki-laki (paman dari pihak
bapak). Anak laki-laki dari pamannya yang dari pihak bapak. Hakim.
WALI YANG ENGGAN ATAU KEBERATAN (WALI ADLOL)
Apabila seorang mempelai wanita meminta walinya untuk menikahkan dirinya dengan pria
yang sekufu,namun walinya menolak tanpa alasan yang benar, maka hakim berhak menikahkannya, setelah keduanya sekufu dan ia usai memberikan
nasihat wali supaya dia mau mencabut keberatannya. Apabila dia keberatan; maka hakim
berhak menikahkan perempuuan itu.
SYARAT SAKSI DAN AKAD
SYARAT 2 ORANG SAKSI beragama islam laki-laki baligh dan berakal sehat dapat mendengar dapat melihat dapat berbicara adil tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah
AKAD NIKAH yaitu ucapan ijab kabul. Ijab adalah ucapan wali (dari pihak mempelai wanita) sebagai penyerahan
kepada laki-laki Kabul adalah ucapan mempelai laki-laki sebagai tanda penerimaan.
CONTOH IJAB & KABUL
Contoh Ijab : Wali perempuan berkata kepada pengantin laki-laki : "Aku nikahkan anak perempuan saya bernama si Fulan binti …… dengan ....... dengan mas kawin seperangkat sholat dan 30 juz dari mushaf Al-Qur’an".
... VافNحPمص PنVم \ أ Pجز NنP Vي Nث Nال وNث VةN الصfال VاتNوNدNع VرPهNمV ب VتP Vن ب Nة Nن فال VتكPجfو NزNو Nتك PحN Pك Nن أ \ حNاال VنN ا PقرP ال
Contoh Qobul : Calon suami menjawab: "Saya terima nikah dan perjodohannya dengan diri saya dengan mas kawin tersebut di depan". Bila dilafalkan dengan bahasa arab sebagai berikut :
VرPكوPذNمP ال VرPهNمP Vال ب NفPسVى Vن ل وVجNهNا PزN وNت NحNهNا Vك ن Pت Vل قNب Perempuan yang menikah tanpa seizin walinya maka nikahnya tidak syah. Rasulullah saw, bersabda : Artinya :"Perempuan mana saja yang menikah tanpa seizin walinya maka pernikahan itu batal (tidak syah)". (HR. Empat Ahli Hadits kecuali Nasai).
Wanita Yang Boleh Dipinang
Wanita-wanita yang boleh dipinang apabila memenuhi syarat; ada dua macam untuk meminang wanita ,yaitu : 1. Syarat mustahsinah 2. Syarat lazimah > Syarat mustahsinah ialah syarat yang berupa anjuran kepada seorang pria yang akan me-
minang wanita untuk meneliti lebih dulu wa
nita yang akan dipinang agar lebih terjamin
kelangsungan rumah tangganya setelah me- masuki pintu gerbang perkawinan.
SYARAT MUSTAHSINAH
* Adapun Syarat-syarat Mustahsinah: 1. Wanita yang dipilih bukan hanya karena kecantikannya,
kekayaan, dan kebangsawanannya tetapi semata-mata keshalehannya.
2. Wanita yang dipinang hendaknya mempuyai watak kasih sayang dan mempunyai banyak keturunan.
3. Wanita yang akan dipinang mempunyai hubungan darah yang jauh. Syarat lazimah adalah syarat yang harus dipenuhi sebelum
dilaksanakan peminangan; termasuk didalamnya adalah 1. Wanita yang tidak dipinang oleh laki-laki lain,atau laki-laki
tersebut telah melepaskan hak pinanannya. 2. Wanita yang tidak dalam masa iddah raj’iyah. 3. Wanita yang dipinang bukan mahram pria yang meinang.
SYARAT LAZIMAH
Syarat lazimah adalah syarat yang harus dipenuhi sebelum dilaksanakan peminangan termasuk didalamnya adalah :
1. Wanita yang tidak dipinang oleh laki-laki lain,atau laki-laki tersebut telah melepaskan hak pinanannya.
2. Wanita yang tidak dalam masa iddah raj’iyah.
3. Wanita yang dipinang bukan mahram pria yang meinang.
WANITA YANG HARAM DINIKAHIPengertian MuhrimMuhrim secara bahasa berarti diharamkan. Dalam masalah fikih muhrim bermakna wanita yang haram untuk di nikahi
Wanita yang
haram dinikahi
Karena keturunan:a. Ibu kandung dan
seterusnya keatas b. Anak perempuan
kandung dan seterusnya ke bawah
c. Saudara perempuan (sekandung, sebapak atau seibu)
d. Anak perempuan dari saudara laki-laki dan seterusnya ke bawah
e. Anak perempuan dari saudara perempuan dan seterusnya ke bawah
Karena hubungan sepersusuan:a. Ibu yang menyusuib. Saudara perempuan
sesusuan
Karena perkawinan: a. Ibu dari istrib. Anak tiri, apabila
suami sudah berkumpul dengan ibunya
c. Ibu tiri baik sudah dicerai atau belum
d. Menantu. Baik yang sudah dicerai atau belum
Karena ada pertalian muhrim
dengan istri
ALLAH BERFIRMAN TENTANG MUHRIM DAN NIKAH
Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu
yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan
dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak
isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu
ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Q.s an Nisa: 23)
KEWAJIBAN SUAMI DAN ISTRI
Kewajiban suamia.Memberi nafkahb.Memimpin serta membimbing istri dan anak-anak c.Bergaul dengan istri dan anak-anak yang baikd.Menjaga istri dan anak dari bencana e.Membantu istri dalam tugas sehari-hari
Kewajiban istri a. Taat pada suami dalam batas yang sesuai dengan ajaran islamb. Memelihara diri serta kehormatan dan harta benda suamic. Membantu suami dalam memimpin keselamatan dan kesejahteraan
keluargad. Menerima dan menghormati pemberian suamie. Hormat dan sopan pada suami dan keluarganyaf. Memelihara, mengasuh dan mendidik anak
HAL HAL YANG MEMUTUSKAN PERNIKAHAN
Hal-hal yang dapat
memutuskan pernikahan
Talak Li’an
Ila’
Zihar Khulu’
Fasakh
pembatalan pernikahan antara
suami dan istri karena sebab-sebab tertentu
sumpah suami yang menuduh istrinya berzina dikarenakan
suami tidak bisa mendatangkan 4 orang saksi
talak yang dijatuhkan suami kepada istrinya atas permintaan
istrinya.
sumpah suami yang mengatakan bahwa ia tidak akan meniduri
istrinya selama 4 bulan atau lebih
ucapan suami yang menyerupakan istrinya dengan
ibunya
melepaskan ikatan pernikahan dengan
mengucapkan secara sukarela oleh pihak suami
TALAK
Talak dari bahasa Arab dari kata thalaqo berarti melepaskan , sedang yang dimaksudkan disini adalah melepaskan ikatan perkawinan. Hukum talak antara lain :1. Wajib, bila terjadi perselisihan suami–istri oleh hakim yang
mengurusnya su-dah memandang perlu supaya keduanya bercerai.
2. Sunnah, apabila suami tidak sangup memberi nafkah yang cukup atau perempuan tidak menjaga kehormatan dirinya.
3. Haram (bid’ah) : Dalam dua keadaan : pertama; menjatuhkan talak istri dalam keadaan haid. kedua ;menjatuhkan talak istri sewaktu dalam keadaan suci dan dia telah menggaulinya dalam keadaan suci tersebut.
4. Makruh; hukum asal dari talak.
BILANGAN TALAK
Setiap orang merdeka berhak mentalak istrinya dari talak satu sampai talak tiga. talak satu atau dua masih boleh rujuk (kembali) sebelum habis iddahnya dan boleh kawin kembali sesudah iddah. Adapun talak tiga tidak boleh rujuk atau kawin kembali, kecuali apabila wanita tersebut telah menikah dengan orang lain dan setelah di talak pula oleh suaminya kedua.
PENDAPAT ULAMA TENTANG BILANGAN TALAK
Menjatuhkan talak tiga kali pada waktu yang berlainan.Seperti suami mentalak istrinya talak satu,pada masa iddah ditalak lagi talak satu pada masa iddah kedua ini ditalak lagi talak satu
Suami mentalak istri dengan talak satu sehabis masa iddahnya dinikahi lagi, kemudian ditalak lagi, sehabis masa iddahnya dinikahi lagi kemudian ditalak lagi yang ketiga kalinya.
Suami mentalak istrinya dengan perkataan:saya talak engkau talak tiga kali atau saya talak engkau dengan berurutan perkataan itu berulang tiga kali.
* Pendapat pertama: jatuh talak tiga, berlaku segala hukum talak tiga seperti diatas.
* Pendapat kedua: tidak jatuh sama sekali, artinya istrinya itu belum bertalak; karena talak tiga bukan perintah Rasul berarti tidak sah.
* Pendapat ketiga: jatuh talak satu, berarti berlaku hukum talak satu; sehingga suami boleh rujuk kembali kepada istrinya.
IDDAH
Iddah berarti masa menunggu bagi istri yang ditinggal mati atau bercerai dari suaminya untuk bisa mneikah kembali
Lama masa iddah1. Karena suami wafat
a. 4 bulan sepuluh hari bagi istri yang tidak hamil. Baik sudah bercampur atau belum
b. Sampai melahirkan jika istri sedang hamil
2. Karena talak, fasajh dan khulu’a. Tidak ada iddah bagi istri yang belum bercampur
b. bagi yang sudah bercampur:- 3 kali suci. Bagi yang masih menstruasi- 3 bulan. Bagi yang sudah berhenti menstruasinya- sampai melahirkan jika istri sedang hamil
RUJUK
Rujuk berarti kembalinya suami kepada ikatan pernikahan dengan istrinya yang dicerai dalam masa iddah
Rukun rujuka.Istri sudah bercampur dengan suami yang mentalaknya dan masih berada dalam masa iddahb.Keinginan rujuk suami atas kehendaknya sendiri c.Ada dua orang laki-laki yang adil sebagai saksi d.Ada shigat atau ucapan rujuk
WAJIB
Sunnah
MAKRUH
Haram
jika sebelum mentalak suami belum menyempurnakan
pembagian waktunya
jika rujuknya suami dengan niat karena
Allah
jika perceraian lebih mashlahat
jika perceraian lebih mashlahat
HUKUM RUJUK
• Garis besar Isi UU No : 1 tahun 1974. UU No : 1 tahun 1974 tentang Perkawinan terdiri dari 14 Bab dan 67 Pasal.• Pencatatan Perkawinan. Dalam pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa : "Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku". Ketentuan tentang pelaksanaan pencatatan perkawinan ini tercantum dalam PP No : 9 Tahun 1975 Bab II pasal 2 sampai 9.• Syahnya Perkawinan. Dalam pasal 2 ayat 1 ditegaskan bahwa : "Perkawina adalah syah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaanya itu".• Tujuan Pekawinan. Dalam Bab 1 pasal 1 dijelaskan bahwa tujuan perkawina adalah untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
MUNAKAHAT MENURUT UNDANG-UNDANG
• Talak. Dalam Bab VIII pasal 29 ayat 1 dijelaskan bahwa : "Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah fihak.• Batasan Dalam Berpoligami.· Dalam pasal 3 ayat 1 diljelaskan bahwa :"Pada dasarnya dalam suatu perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri. Seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami".· Dalam pasal 4 dan 5 ditegaskan bahwa dalam hal seorang suami akan beristri lebih dari seorang ia wajib mengajukan permohonan kepada pengadilan di daerah tempat tinggalnya.
MUNAKAHAT MENURUT UNDANG-UNDANGL
Pengadilan hanya memberi ijin berpoligami apabila :
• Istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri.• Istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak
bisa disembuhkan.• Istri tidak dapat melahirkan keturunan.• Dalam pengajuan berpoligami harus dipenuhi syarat-
syarat :• Adanya persetujuan dari istri.• Adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin
keperluan hidup istri-istri dan anak-anak mereka.• Adanya jaminan bahwa suami
akan belaku adil terhadap istri-istri dan anak-anak mereka.
MUNAKAHAT MENURUT UNDANG-UNDANG
SEKIANTERIMA KASIH
Recommended