View
297
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
OVERVIEW KONSEP RENSTRA
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2018-2023
1
SEMARANG, 8-9 NOVEMBER 2018
LINGKUNGAN STRATEGIS
NASIONAL
2
SMART ASN 2024
ANTANGAN
TKONDISI SAAT INI
4,35 Juta ASN
TANTANGAN NASIONAL MENUJU
PENGEMBANGAN SDM APARATUR
Internal:
• Missmatch
• Indisipliner
Program Strategis:
• Perencanaan
• Rekruitmen dan Seleksi
• Pengembangan Kapasitas
• Reformasi Kesejahteraan
Eksternal:
• Globalisasi dan Persaingan
• Tuntutan Publik
Profile:
• Integritas
• Nasionalisme
• Wawasan Global
• IT & Bahasa Asing
• Hospitality
(Pelayanan)
• Networking (Jaringan)
• Entrepreneurship
(Kewirausahaan)
3
PENGINTEGRASIAN PROSES KOMPUTASI, JEJARING, FISIK DAN BIOLOGIS SECARA
ONLINE
ERA INDUSTRI 4.0 MENYAJIKAN EKOSISTEM DIGITAL YANG DIMULAI
SAAT MUNCULNYA KONEKTIVITAS, SOSIAL MEDIA DAN E-COMMERCE, KEMUDIAN INTERNET OF THINGS
Era Otomatisasi
dan PenerapanKomputasi
SistemProduksiMassal
PenemuanMesin Uap
1st 2nd 3rd 4th
• Di era Industri 4.0, hampir 60% jenis pekerjaan di negara OECD akan tergantikan oleh otomatisasi.
• Kebutuhan terhadap pekerja high-skilled akan semakin tinggi
• Kebijakan industri dan Pengembangan ekonomi yang ada saat ini akan ditantang dengan
4
KONDISI ASN SECARA NASIONAL
KOMPOSISI KOMPETENSI
➢ 34,57% PNS memiliki
kompetensi dan potensi
sangat rendah.
➢ Dari yang sangat rendah ini
hanya 2,73% yang masih
berpotensi tinggi untuk
dikembangkan.
➢ PNS dengan potensi tinggi
yang dapat dikembangkan
hanya 11,52%.
KWALITAS KINERJA
➢ Kualitas dan kinerja ASN masih
Rendah
➢ Masih rendahnya integritas
dan belum terbangunnya
budaya kerja (produktif)
aparatur
PENDIDIKAN & KEBUTUHAN
➢ Ketidaksesuaian antara program
studi yang diminati oleh ASN
dengan kebutuhan organisasi
➢ Progam Pengembangan SDM
Aparatur belum diintegrasikan
dengan Prioritas
5
6
ARAHAN RPJPN 2005-2025 UNTUK RPJMN 2020-2024
6
ROADMAP PEMBANGUNAN ASN NASIONAL
RPJM
1
2015-2019
2005-2009
Good
Governance
Reformasi
Birokrasi
2010-2014
Sistem
Merit
RPJM
4RPJM
3
RPJM
2
Birokrasi
Berkelas
Dunia2020-2024
7
LINGKUNGAN STRATEGIS
JAWA TENGAH
8
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2018-2023
Jawa Tengah
2018-2023
Kemiskinan
Daya Saing Ekonomi
Kedaulatan Pangan
dan Energi
Kualitasdan DayaSaing SDM
Kesenjangan Wilayah
PengelolaanSDA-LH
Tata Kelola Pemerintahan
Kemiskinan diatas rata-rata Prov dan Nasional
• Modernisasi Industri Padat Karya
dengan buruh berpendidikan rendah
• Investasi sektor jasa, pariwisata dan
pengelolaan SDM masih rendah
• Askes pemodalan dan daya saing
produk UMKM lemah
• Kesenjangan wilayah
• Tenaga Kerja yang berkualitas dan
mampu bersaing
• Bonus Demografi
• Radikalisme dan terorisme
• Ancaman Narkoba
• Konektivitas antar wilayah
• Transportasi Publik yang memadai
• Sarana Dasar seperti perumahan
pemukiman dan RTLH
• Kerusakan ekosistem
pesisir dan laut
• Pencemaran
Lingkungan
• Pertambangan Ilegal
• Bencana
• Pengembangan
Kompetensi aparatur
• Good governance dan
Clean Government
• Wujudkan persatuan
dan kesatuaan serta
kondusifitas wilayah
Jawa Tengah
Sumber: Rancangan RPJMD Jawa Tengah2018-2023
• Ketresediaan/ketercukupan dan
keberagaman pangan
• Pemerataan elektrifikasi untuk
rumah tangga miskin
• Bauran energi
9
JUMLAH PNS DI JAWA TENGAH
1. JUMLAH PNS PEMPROV: 42.139 ORANG(Data September 2018)
2. JUMLAH PNS KAB/KOTA: 329.427 ORANG(Data September 2018)
TOTAL : 371.566 ORANG
16.129 45.174Peralihan Januari 2017
10
Statistik PNS P3D (Data per Januari 2017)
11
NO URUSANJUMLAH
TAMBAHAN PNS1 PENDIDIKAN 28.346
2 KEHUTANAN 872
3 KETENAGAKERJAAN 179
4 ESDM 49
5 PERHUBUNGAN 166
TOTAL 29.612
Jumlah PNS Prov. Jawa Tengah2016 2017 2018 2018
16.129 45.741 43.610 42.139
(Des 2016) (Jan 2017) (Jan 2018) (Sept 2018)
Perkiraan Jumlah Pensiun/Tahun s.d. Thn. 2023
2018 2019 2020 2021 2022 2023
1.959 1.914 2.215 2.239 2.338 2.426
P
E
M
P
R
O
V
11
PROPORSI JUMLAH PNS PEMPROV JATENG
Sumber : Data BKD Prov Jateng Bulan September 2018 12
PENGADAAN CPNS 2018
PEM
.PR
OV
JAT
ENG
Jumlah Formasi: 1.926
Jumlah Pelamar: 56.213
Jumlah MS: 42.617
PEM
. KA
B/K
OTA Jumlah Formasi:
14.765
Jumlah Pelamar: 189.263
Jumlah MS: 163.326
13
RANCANGAN RPJMD
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2018-2023
(PRIORITAS REFORMASI BIROKRASI - AREA PERUBAHAN SDM APARATUR)
14
MENUJU JATENG SEJAHTERA & BERDIKARI
“Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi ”
Membangun masy Jateng
yang religius, toleran dan
guyup untuk menjaga NKRI
01
Memperluas reformasi
birokrasi yg dinamis serta
memperluas sasaran ke
pem Kab/Kota
02
Memperkuat kapasitas ekonomi
rakyat dan membuka lapangan kerja
untuk mengurangi kemiskinan dan
pengangguran
03
Menjadikan rakyat Jateng lebih
sehat, lebih pintar, lebih
berbudaya dan mencintai
lingkungan
04
VISI :
MISI :
RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH TH.2018-2023
15
1. Sekolah tanpa sekat pelatihan tentang demokrasi dan pemilu, gender, anti
korupsi & magang gub untuk siswa SMA/SMK.
2. Peningkatan Peran rumah ibadah, fasilitasi pendakwah & guru ngaji.
3. Reformasi birokrasi di kab/kota yg dinamis berbasis teknologi informasi &
sistem layanan terintegrasi.
4. Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni.
5. Obligasi daerah, kemudahan akses kredit UMKM, penguatan BUMDes dan
pelatihan startup untuk Wirausaha Muda.
6. Menjaga harga komoditas dan asuransi gagal panen untuk petani serta
melindungi kepentingan nelayan.
7. Pengembangan Transportasi massal, revitaliasi jalur kereta dan bandara serta
pembangunan embung/irigasi.
8. Pembukaan kawasan industri baru dan rintisan pertanian terintegrasi.
9. RS tanpa dinding, sekolah gratis untuk SMAN, SMKN, SLB dan bantuan sekolah
swasta, ponpes, madrasah dan difabel.
10. Festival seni serta pengembangan infrastruktur OR, rumah kebudayaan dan
kepedulian lingkungan
PROGRAM UNGGULAN
16
17
FOKUSREFORMASI BIROKRASI
TAHUN 2018-2023
PemerintahKabupaten/Kota
1. Area Pengawasan : penguatan integritas.
2. Area Pelayanan Publik : pelayanan terintegrasi berbasis IT.
Pemprov Jawa Tengah
1. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur : Penerapan Tunjangan Berbasis pada Kinerja.
2. Peningkatan Kualitas PelayananPublik dengan fokus padaIntegrasi pelayanan publik berbasis IT.
18
Progres Reformasi BirokrasiPemerintah Provinsi Jawa Tengah
NO TAHUN INDEKS RB
1. 2014 60,09 (B = baik)
2. 2015 62,22 (B = baik)
3. 2016 73,76 (BB = sangat baik)
4. 2017 76,53 (BB = sangat baik)
Capaian Area Perubahan SDM Aparatur
1. Rekruitmen CPNS menggunakan media
komputer/CAT
2. Penerapan Promosi Terbuka.
3. Pelaksanaan Talent scouting, untuk promosi Pjbt
Administrator dan Pengawas.
4. Penyelenggaraan pelatihan pola baru / Manajemen
Perubahan (Diklat pola baru untuk Prajabatan,
Diklatpim II, III dan IV sejak tahun 2014)
5. Penyelesaian pelanggaran disiplin.
6. Penyusunan standar kompetensi manajerial PNS
(Peraturan Gubernur Jawa Tengah no. 61 th. 2015
tentang Standar Kempetensi Manajerial PNS Di
Lingkungan Pemprov Jawa Tengah)
7. Pembentukan Assesment Center
19
Misi 2 RPJMD: Mempercepat Reformasi Birokrasi yang dinamis
serta memperluas sasaran ke Pemerintah Kabupaten /Kota
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
(good governance and clean government)IKU :
Indeks Reformasi Birokrasi
Meningkatnya kualitas pelayanan publikIKU :
1). Indeks Kepuasan Masyarakat,2). Indeks Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik
Meningkatnya efektivitas dan efisiensi Manajemen
PemerintahanIKU :
1) Nilai SAKIP2) Indeks Persepsi Korupsi3) Opini BPK
Meningkatnya Efisiensi Kelembagaan & Profesionalisme ASN
IKU :
1) Indeks Merit Sistem2) Persentase kelembagaan PD yang
efektif dan efisien
TUJUAN
SASARAN
Mewujudkan birokrasi yang profesional, efektif, dan efisien melalui STRATEGI:
a) Peningkatan kompetensi, pengembangan sistem penilaian kinerja, dan kesejahteraan ASN, penataan ASN, serta pengembangan jabatan fungsional tertentu;
b) Perbaikan kinerja organisasi menuju struktur berbasis kinerja dan didukung perbaikan tata laksana organisasi
INDIKATOR
20
KRITERIA SISTEM MERIT
Standar Kompetensi Jabatan
Analisis Beban KerjaSeleksi & promosi
secara terbuka
Manajemen karier dengan manajemen
talenta
Penghargaan dan sanksi berbasis
penilaian kinerja
Kode etik dan kode perilaku
Pengembangan kompetensi berdasar
penilaian kinerja
Perlindungan ASN dari penyalahgunaan
wewenang
Sistem informasi berbasis kompetensi yg terintegrasi dan
dapat diakses
PP 11/2017 Tentang Manajemen PNS (Pasal 134 )
Permen-PAN RB No. 40 Tahun 2018 Tentang Pedoman Sistem Merit Dalam Manejemen ASN
21
DASAR REGULASI :
Perencanaan Kebutuhan Pegawai 5 (lima) Tahun
Berdasar Anjab ABK
Pengadaan pegawai yang transparan dan kompetitif
Pengembangan karier, meliputi standar kompetensi, pemetaan
kompetensi, peningkatan kompetensi
Promosi, mutasi dan rotasisecara obyektif dan transparan
Pengelolaan kinerjasecara terukur
Penggajian dan penghargaan yang didasarkan hasil penilaian kinerja serta
penegakan disiplin dan kode etik
Perlindungan dan pelayanan kepada pegawai
Ketersediaan sistem, aplikasi dan fasilitas mendukung
sistem merit
IMPLEMENTASI
DALAM PENGUKURAN
22
SISTEM MERIT DALAM MANAJEMEN ASN
12
3
PENILAIAN MANDIRISISTEM MERITAdalah penilaian yang dilakukan secaramandiri guna mengetahui capaian penerapansistem merit pada instansi pemerintah
INDEKS SISTEM MERITAdalah ukuran yang digunakan sebagaistandar penilaian penrapan sistem merit padaInstansi Pemerintah
RENCANA AKSIAdalah langkah-langkah dan tahapan detail kegiatanyang dilakukan untuk menghasilkan keluaran
ROADMAP PENERAPAN SISTEM MERITAdalah bentuk operasionalisasi penerpaan sistem merit yang disusun dan dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali dan merupakan rencana rinci pelaksanaan penerapan sistem merit dari satu tahapa ke tahapan selanjutnya selama 5 (lima) tahun dengan sasaran per tahun yang jelas.
23
PROVINSI
KAB/KOTA
BKD/BKPPD
BPSDMD/BKPSDM
BIRO
ORGANISASI
PENGUATAN KOLABORASI OPD PILAR
PENGEMBANGAN SDM DI DAERAH
KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISTEM MERIT
24
RANCANGAN RENSTRA BKD
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2018-2023
25
MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENSTRA
Maksud:
Menjadi acuan dan pedoman BKD Provinsi Jawa Tengah sesuaidengan Tupoksi dalam rangka menjalankan fungsi PenunjangUrusan Pemerintahan Bidang Kepegawaian tahun 2018-2023.
Tujuan :1. Menetapkan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan, program dan indikasi
kegiatan dalam penyelenggaraan Tupoksi BKD Prov Jateng selama periodetahun 2018-2023;
2. Memberikan acuan dan pedoman dalam penyusunan Renja BKD ProvJateng;
3. Memberikan dasar dalam pengendalian dan evaluasi rencana pembangunanbidang kepegawaian baik tahunan maupun lima tahunan;
4. Kerangka koordinasi Prog/Kegiatan dengan Pusat dan Kab/Kota.
26
TUPOKSI BKD PROVINSI JAWA TENGAH
TUGAS POKOK1.Penyusunan kebijakan
teknis,pelaksanaan tugas dukungan
teknis, pemantauan evaluasi dan
pelaporan pembinaan teknis dan
administrasi di bidang perencanaan
dan pengembangan pegawai, mutasi,
pembinaan dan kesejahteraan
pegawai, dan infomasi kepegawaian;
2.Pelaksanaan fungsi lain yang
diberikan oleh Gubernur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Membantu Gubernur
melaksanakan fungsi
penunjang urusan
pemerintahan di
bidang kepegawaian
yang menjadi kewenangan daerah
FUNGSI
Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah27
Kepala Badan
Sekretariat, terdiri dari :
a. Subbagian Program
b. Subbagian Keuangan
c. Subbagian Umum dan Kepegawaian
Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pegawai, terdiri dari:
a.Subbidang Formasi dan Pngembangan
b.Subbidang Jabatan Struktural ;
c.Subbidang Pengembangan Jabatan Fungsional
Bidang Mutasi, terdiri dari :a.Subbidang
Kenaikan Pangkat dan Layanan Administrasi Kepegawaian
b.Subbidang Pengangkatan
c.Subbidang Pemindahan dan Pmberhentian
Bidang Informasi Kepegawaian, terdiri dari :
a. Subbidang Pengelola Data Kepegawaian
b. Subbidang Dokumentasi Data Kepegawaian.
Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari :a. Tenaga kesehatan di Poliklinik BKD Provinsi Jawa Tengah yang meliputi Dokter dan perawat.b. Assessor Sumberdaya Aparatur.c. Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa
SUSUNAN ORGANISASI BKD PROVINSI JAWA TENGAH
Unit Pelaksana Teknis Penilaian Kompetensi ASN, terdiri dari:
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
b. Seksi Perencanaan dan Evaluasi
c. Seksi Penilaian Kompetensi ASN.
Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai, terdiri dari :a.Subbidang
Kesejahteraan Pegawai
b.Subbidang Pembinaan
c.Subbidang Pengelolaan Korps Profesi Aparatur Sipil Negara.
28
2. Missmatch dan
pemerataan pegawai
sesuai kebutuhan
1. Kebutuhan pemenuhan formasi pegawai seiring
semakin besarnya jumlah pegawai pensiun dan kebijakan
moratorium pengadaan pegawai 4 tahun terakhir, khususnya untuk
tenaga teknis pelayanan publik
3. Kinerja PNS masih
belum memuaskan
4. Kebutuhan pegawai untuk formasi
strategis yang kosong karena pensiun
atau perkembangan SOTK serta prioritas
pembangunan daerah
2. Tuntutan objektifitas dan trasparansi dalam
pengisian formasi jabatan sesuai kualifikasi
dan kompetensi
1. Akurasi data peta jabatan dan rencana
Kebutuhan Pegawai untuk 5 tahun
berdasarkan Anjab dan ABK untuk
penyusunan kebutuhan formasi sesuai
kebutuhan dan prioritas
5. Kinerja pegawai yang belum terukur dengan
metode yang tepat;
3. Tuntutan masyarakat/stake holder untuk
modernisasi dalam praktik uji/tes dalam
berbagai kegiatan manajemen kepegawaian
6. Tuntutan peningkatan kualifikasi dan
kompetensi pegawai
1. Kebijakan moratorium
pengadaan CPNS daerah
4 tahun terakhir
POHON MASALAH
AKARMASLAH
MASLAH
MASALAH POKOK
29
2. Layanan kepegawaian
belum sepenuhnya
terintegrasi
2. Tuntutan peningkatan layanan kepegawaian yang
cepat, murah dan mudah seiring perkembangan teknologi
sebagai bagian dari peningkatan kualitas pelayanan publik
3. Meningkatnya jumlah
kasus pelanggaran
disiplin pegawai
4. Kebutuhan standarisasi pengembangan
layanan kepegawaian di antara Kab/Kota
2. Kekurangan sarpras server dan infrastruktur FO
untuk modernisai penyelenggaraan pelayanan
kepegawaian berbasis on line sistem
1. Tuntutan peningkatan kualitas layanan
kepegawaian yang cepat, akurat, terintegrasi
5. Data kepegawaian belum ter update dan
tervalidasi secara berkala, termasuk data
dalam SAPK
3. Terbatasnya SDM penyelenggara IT bidang
kepegawaian yang kompeten
6. Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan
langsung melalui ruang layanan
kepegawaian terintegrasi di BKD
1. Sebagian pelayanan
kepegawaian masih
manual dan belum
papperless
POHON MASALAH (LANJUTAN)
AKARMASLAH
MASLAH
MASALAH POKOK
7. Jumlah pegawai yang semakin banyak
karena proses P3D mengindikasikan
peningkatan kasus pelanggaran
kedisiplinan pegawai yang dapat
mempengaruhi kualitas kinerja individu
dan organisasi serta kepuasan publik30
ISU STRATEGIS RENSTRA
Mismatch antara kebutuhan
spesifikasi jabatan dan kualifikasi PNS
Peningkatan kinerja dan kedisiplinan pegawai
Peningkatan jumlah pelanggaran
kedisiplinan pegawai pasca pelimpahan
kewenangan (P3D)
Kebutuhan kerja kolaboratif dan terintegrasi termasuk dengan Kabupaten/Kota
Kebutuhan sarpras (hardware/software) untuk
peningkatan otomatisasi pelayanan kepegawaian yg
cepat, mudah, murah, terintegrasi, real time dan
paperless
31
SINERGITAS ISU STRATEGIS RPJMD JATENG 2018 – 2023 & RENSTRA BKD
ISU STRATEGIS
2018 - 2023NASIONAL
I. Pembangunan manusia
melalui pengurangan
kemiskinan dan
peningkatan pelayanan
dasar
II. Pengurangan
kesenjangan antarwilayah
melalui penguatan
konektivitas dan
kemaritiman
III. Peningkatan nilai tambah
ekonomi melalui
pertanian, industri, dan
jasa produktif
IV. Pemantapan ketahanan
energi, pangan, dan
sumber daya air
V. Stabilitas keamanan
nasional dan kesuksesan
pemilu
Penanggulangan
kemiskinan
Kat Kualitas
dan Daya Saing
SDM
Keberlanjutan
Pembangunan
Dgn Perhatikan
Daya Dukung
Lingkungan dan
Kelestarian SDA
Tata Kelola
Pemerintahan &
Kondusivitas
Daya Saing
Ekonomi & Kat
Kesempatan
Berusaha
1. Sekolah tanpa sekat pelatihan tentang
demokrasi & pemilu, gender, anti
korupsi & magang gub untuk siswa
SMA/SMK.
2. Peningkatan Peran rumah ibadah,
fasilitasi pendakwah & guru ngaji.
3. Reformasi birokrasi di kab/kota yg
dinamis berbasis teknologi informasi &
sistem layanan terintegrasi.
4. Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah
sederhana layak huni.
5. Obligasi daerah, kemudahan akses kredit
UMKM, penguatan BUMDes & pelatihan
startup untuk Wirausaha Muda.
6. Jaga harga komoditas dan asuransi gagal
panen untuk petani serta melindungi
kepentingan nelayan.
7. Pengemb Transportasi massal, revitaliasi
jalur kereta dan bandara serta
pembangunan embung/irigasi.
8. Pembukaan kawasan industri baru dan
rintisan pertanian terintegrasi.
9. RS tanpa dinding, sekolah gratis untuk
SMAN, SMKN, SLB dan bantuan sekolah
swasta, ponpes, madrasah dan difabel.
10. Festival seni serta pengembangan
infrastruktur OR, rumah kebudayaan dan
kepedulian lingkungan
PROGRAM KERJA
2018 - 2023
ISU STRATEGIS
RENSTRA BKD
PROV JATENG
2018-2023
1. Mismatch antara
kebutuhan spesifikasi
jabatan dan
kualifikasi PN
2. Peningkatan kinerja
dan kedisiplinan
pegawai
3. Peningkatan jumlah
pelanggaran
kedisiplinan pegawai
pasca pelimpahan
kewenangan (P3D)
4. Kebutuhan kerja
kolaboratif dan
terintegrasi termasuk
dengan
Kabupaten/Kota
5. Kebutuhan sarpras
(hardware/software)
untuk peningkatan
otomatisasi
pelayanan
kepegawaian yg
cepat, mudah, murah,
terintegrasi, real time
dan paperless
32
TUJUAN RENSTRA
SASARAN I
DistribusiPenempatan PNS
Dalam Jabatan(Sesuai Kualifikasi dan
Kompetensi)
Pengembangan Layanan Kepegawaian
Yang Cepat dan Terintegrasi
SASARAN II
Terwujudnya Penyelenggaraan Sistem Merit Dalam Manajemen
ASN
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN JANGKA
MENENGAH BKD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2018-2023
33
Arah Kebijakan:1. Penyusunan peta jabatan dan rencana Kebutuhan Pegawai untuk 5 (lima)
tahun berdasarkan anjab dan ABK2. Harmonisasi pengajuan rencana kebutuhan formasi ke Kementerian PAN
RB berbasis aplikasi
STRATEGI & ARAH KEBIJAKAN
Arah Kebijakan:1. Penerimaan pegawai pindah mutasi dari Instansi luar provinsi sesuai
kebutuhan formasi yang kosong
2. Pengisian jabatan struktural melalui promosi terbuka dan talentscouting
3. Pemetaan kompetensi PNS
4. Pemanfaatan hasil pemetaan kompetensi untuk penataan PNS sesuaikebutuhan prioritas pembangunan daerah
Arah Kebijakan:1. Fasilitasi pelaksanaan Tugas Belajar dan Ijin Belajar
2. Penerapan e kinerja
3. Pengembangan manajemen talenta
DistribusiPenempatanPNS Dalam
Jabatan
(Seuai Kulifikasi dan Kompetensi)
SASARAN I
Strategi I: Perencanaan Formasi dan Pengadaan Pegawai
Strategi II: Penempatan dan Penataan PNS dalam Jabatan Sesuai Kualifikasi dan Kompetensi
Strategi III: Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi PNS
34
Arah Kebijakan:1. Pengembangan layanan kepegawaian berbasis aplikasi online sistem untuk
percepatan processing data (Pengadaan, Mutasi, Kenaikan Pangkat, Cuti,Kehadiran, Pensiun dll).
2. Penyediaan sarpras server dan infrastruktur FO penunjang pelayanankepegawaian.
3. Penyediaan SDM penyelenggara IT bidang kepegawaian yang kompeten.4. Pemanfaatan CAT-BKN dalam berbagai kegiatan manajemen kepegawaian.
Arah Kebijakan:1. Pengembangan ruang layanan kepegawaian di BKD.2. Pengembangan aplikasi kepegawaian terintegrasi dalam simpeg BKD Provinsi
Jawa Tengah.3. Adopsi pengembangan aplikasi layanan kepegawaian oleh Kabupaten/Kota.4. Update dan validasi data secara berkala.5. Transaksi data kepegawaian melalui SAPK terintegrasi.
Arah Kebiajakan:1. Pembinaan PNS dalam rangka peningkatan kinerja individu dan organisasi serta
indeks kepuasan masyarakat (IKM).
2. Penjatuhan hukuman disiplin dan/atau pemberhentian terhadap PNS yangmelakukan pelanggaran disiplin.
Pengembangan Layanan
Kepegawaian Yang Cepat dan
Terintegrasi
SASARAN II
Strategi IV: Transformasi Layanan Kepegawaian dari Manual Menjadi Berbasis Aplikasi
Strategi V: Integrasi Layanan Kepegawaian
Strategi VI: Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Pegawai
35
PRIORITAS LAYANAN KEPEGAWAIAN BERDASARKAN RUMUSAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
1. Penguatan Assessment Center dan Pemetaan Kompetensi ASN;
2. Pengembangan e-Kinerja;
3. Penyusunan konsep manajemen talenta menuju pola karir;
4. Penataan PNS seusai formasi, kualifikasi, kompetensi dan kebutuhan prioritaspembangunan daerah;
5. Pengembangan fasilitasi dan otomatisasi layanan adiministrasi kepegawaianyang inovatif berbasis online system (antara lain: untuk ijin kepegawaian,mutasi, kenaikan pangkat, kenaikan jabatan fungsional, pemberian tandakehormatan, JKK JKM, ujian kedinasan, sumpah janji, pensiun, dan layananadministrasi kepegawaian lainnya);
6. Seleksi dan promosi terbuka;
7. Pemberian kesempatan tugas belajar dan ijin belajar;
8. Pembinaan dan penanganan kasus pelanggaran disiplin/kode etik kepegawaian;
9. Fasilitasi peningkatan kesejahteraan pegawai, penerapan renumerasi,perlindungan dan reward - punishment;
10. Penyusunan dan pengajuan formasi kebutuhan pegawai mempertimbangkankondisi eksisting dan prediksi pensiun 5 th ke depan dan penyiapan fasilitasipengadaan CPNS dan PPPK;
11. Pengembangan Simpeg dan e-Filing. 3636
ROADMAP BANGUNAN KEPEGAWAIAN SAMPAI TAHUN 2023
2018/2019
2020/20212022/2023
1. Informasi dan Layanan Kepegawaian Terintegrasi dengan dukungan infrastruktur dan sarpras IT yang memadai
2. Distribusi PNS Dalam Kuadran Kompetensi
3. Implementasi utuh e kinerja menuju renumerasi
4. Penataan PNS Secara Profesional5. Penguatan kolaborasi SKPD
Terkait (Orpeg, BPSDM)6. Pemantapan koordinasi dan
transfer inovasi pelayanan kepegawaian dengan Kab/Kota.
Implementasi Sistem Merit
1. Pelayanan Terpadu Kepegawaian2. Pengembangan Informasi
Kepegawaian3. Rintisan Pemetaan Kompetensi
PNS4. Rintisan Implementasi e kinerja5. Peningkatan kualifikasi PNS6. Penguatan koordinasi dengan
Kab/Kota dan Intervensi utk Layanan Standar
7. Evaluasi IKM.
1. Merit Sistem berjalan Mendukung Human Capital ASN yang berdaya saing
2. Data Tunggal Kepegawaian3. Smart Layanan
Kepegawaian dan Self Service HRD
4. Adopsi inovasi pelayanan kepegawaian oleh Kab/Kota
37
TERIMA KASIH
38
Recommended