View
226
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM2011 - 2015
PEMERINTAH KOTA MATARAM
DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Semanggi No. 19 Telepon (0370) 633095 - Mataram
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM2011 - 2015
PEMERINTAH KOTA MATARAM
DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Semanggi No. 19 Telepon (0370) 633095 - Mataram
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2011 S/D 2015
INSTANSI : Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram VISI : Terwujudnya infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang handal, inovatif dan kreatif untuk mendukung Kota
Mataram yang maju, religius dan berbudaya MISI I : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Bidang Pengairan
No. Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program
1.
Menurunnya luas wilayah banjir/genangan dan abrasi di wilayah kota.
1.1. Terlindunginya bantaran sungai dari kerusakan untuk mempertahankan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air serta mencegah terjadinya erosi/banjir.
1.2. Terlindunginya kawasan sekitar
muara sungai dan pantai yang rawan terjadi banjir/genangan dan abrasi pantai.
1.3. Terpeliharanya kondisi saluran
drainase agar tetap dalam kondisi baik dan berfungsi mengalirkan air guna mencegah terjadinya genangan/banjir pada kawasan permukiman/ perkotaan.
- Berkurangnya kerusakan dan erosi sungai
- Menurunnya
persentase luas daerah genangan.
- Berfungsinya
saluran drainase guna mencegah banjir/genangan.
1.1.1. Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengaman sungai.
1.2.1. Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengaman pantai.
1.2.2. Pemeliharaan bantaran
dan tanggul sungai secara rutin.
1.3.1. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan saluran drainase lingkungan dan perkotaan.
1.1.1.1. Pembangunan Turap/Talud/ Bronjong
1.2.1.1. Pengendalian
Banjir 1.3.1.1. Pemeliharaan
Saluran Drainase
No. Tujuan
Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 2.
Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dalam rangka keberlanjutan fungsi dan pemanfaatan sumber daya air dan irigasi.
2.1. Tercapainya sistem pengelolaan
jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya yang efektif dan efisien serta berkelanjutan guna mempertahankan keberlanjutan fungsinya dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
2.2. Terpeliharanya kelestarian dan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air guna untuk menjamin keberlangsungan fungsi sungai dan sumber daya air lainnya.
- Meningkatnya fungsi
jaringan pengairan.
- Meningkatnya konservasi sumber daya air.
2.1.1. Pemeliharaan dan Rehabilitasi jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya.
2.2.1. Pendataan
pemanfaatan sempadan sungai.
2.2.2. Penataan kawasan sungai dan pantai
2.2.3. Sosialisasi tentang pentingnya fungsi sungai sebagai sumber daya air.
2.1.1.1. Pengembangan
dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya.
2.2.1.1. Pengembangan
, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya.
MISI II : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Bidang Jalan dan Jembatan
No. Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program
1.
Meningkatnya daya dukung, kapasitas maupun kualitas jalan dan jembatan dalam kondisi mantap dan aksesibilitas wilayah sebagai pengembangan jalan alternative untuk menunjang percepatan pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah.
1.1. Terwujudnya peningkatan kondisi
prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap serta tersedianya aksesibilitas jalan baru.
1.2. Terpeliharanya kondisi prasarana
jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap guna menunjang kelancaran arus lalu lintas.
- Mantapnya akses
jalan kota.
- Terpeliharanya kondisi akses jalan kota.
1.1.1. Peningkatan
infrastruktur jalan dan jembatan.
1.1.2. Pembangunan akses
jalan baru dan peningkatan kualitas jembatan.
1.2.1. Pemeliharaan dan
Rehabilitasi infrastruktur jalan dan jembatan.
1.1.1.2. Pembangunan
Jalan dan Jembatan.
1.2.1.1. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
MISI III : Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni serta penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan yang berkualitas dan berkelanjutan
No. Tujuan
Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 1.
Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih.
1.1. Terwujudnya kualitas
lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat dan bersih pada lingkungan Padat Kumuh dan Miskin (PAKUMIS)
1.2. Terwujudnya penataan dan
penguatan kelembagaan, bangunan dan lingkungan.
1.3. Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang tertata dengan baik
1.4. Terwujudnya
penyelenggaraan pembinaan pengembangan pembanguan dan Bina Mitra Perumahan.
- Meningkatnya
kawasan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih
- Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan penataan bangunan dan lingkungan.
- Berkurangnya back
log perumahan
- Meningkatnya pemahaman dan kapasitas pelaku pembangunan perumahan.
1.1.1. Penataan Lokasi
kawasan permukiman padat, kumuh dan miskin (PAKUMIS).
1.1.2. Perbaikan rumah tidak
layak huni dan pembangunan Infrastruktur lingkungan perumahan dan permukiman lainnya.
1.2.1. Penataan dan
penguatan kelembagaan bangunan dan lingkungan.
1.3.1. Pengembangan dan Penyediaan Perumahan
1.4.1. Pembinaan
pengembangan pembangunan dan Bina Mitra Perumahan.
1.1.1.1. Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
1.1.2.1. Pembangunan dan Penataan Lingkungan Perumahan.
1.2.1.1. Penataan
Bangunan dan Lingkungan
1.3.1.1. Pengembangan
Perumahan. 1.4.1.1. Pembinaan
Perumahan
No. Tujuan
Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 2.
Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi.
1.5. Terwujudnya keserasian
kawasan perumahan dan permukiman.
1.6. Terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana perkotaan yang memadai untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas publik dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
2.1. Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi di lingkungan PAKUMIS.
- Meningkatnya
pengawasan dan pengendalian perumahan
- Meningkatnya ketersediaan prasarana dan sarana publik yang memadai
- Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih.
- Meningkatnya cakupan layanan sanitasi.
1.5.1. Penyusunan norma,
standar, prosedur dan kriteria dan pengawasan pengendalian perumahan.
1.6.1. Pembangunan
prasarana dan sarana perkotaan.
2.1.1. Pengembangan sarana
air bersih untuk masyarakat miskin.
2.1.2. Penyediaan Prasarana dan Sarana Sanitasi
1.5.1.1. Pengawasan
dan Pengendalian Perumahan.
1.6.1.1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan.
2.1.1.1 Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah.
2.1.2.1 Penyehatan
Lingkungan Permukiman
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Rencana Strategis Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Renstra SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram dapat diselesaikan.
Renstra SKPD ini disusun untuk melaksanakan ketentuan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015.
Maksud dan tujuan penyusunan Renstra SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram adalah adanya pedoman dan arahan yang bersifat strategis dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, serta mendukung sebagian visi dan misi Pemerintah Kota Mataram lima tahun kedepan, disamping sebagai dokumen yang merupakan komitmen bersama untuk dilaksanakan secara sungguh-sungguh, obyektif dan mengakomodir kepentingan berbagai pihak secara proporsional dan professional.
Dalam penyusunan Renstra SKPD ini disadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang dipandang perlu untuk disempurnakan kembali, sehingga dokumen ini dapat dipedomani dan diimplementasikan sebagai landasan oprasional pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Oleh karena itu masukan yang bersifat konstruktif atas dasar analisa atau kajian yang lebih mendalam sangat kami harapkan sebagai bahan masukan untuk penyempurnaannya.
Mataram, Nopember 2011 Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram
Ir. H. MAHMUDDIN NIP. 19611016 199503 1 002
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................................... 4
1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 4
1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................ 5
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .......................................... 7
2.2. Sumber Daya SKPD ............................................................................ 37
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ................................................................... 39
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD .......... 69
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD ................................................................................. 75
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah ..................................................................................... 75
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi .................................. 76
3.4. Penentuan Isi-isu Strategis ................................................................ 78
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi SKPD ............................................................................ 80
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ................................ 81
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD ............................................................ 87
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF. .......... 92
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| iii
BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD .......................................................................... 104
BAB VII. PENUTUP ..................................................................................................... 106
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah, bahwa salah satu tujuan pemberian otonomi adalah untuk
meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Untuk itu pemerintah daerah
dituntut memahami secara lebih baik kebutuhan masyarakat yang terdiri dari
berbagai lapisan. Disamping itu, otonomi daerah juga bertujuan untuk
mendorong tumbuhnya prakarsa dan kreatifitas lokal agar daerah dapat lebih
mandiri dan mampu berkompetisi dengan sehat. Kewenangan otonomi daerah
harus dilaksanakan secara bertanggungjawab, artinya sebagai konsekuensi dari
pemberian hak dan kewenangan, penyelenggara pemerintahan dituntut
melaksanakan tugas dan kewajiban secara professional agar tujuan otonomi
daerah dapat terwujud.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya penyelenggara pemerintah
harus sadar untuk tidak hanya berorientasi pada hasil tetapi juga pada kebenaran
dan kewajaran dalam proses pencapaiannya. Setiap upaya yang menggunakan
sumber daya masyarakat perlu dilakukan secara transparan. Penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang bertanggung jawab dan transparan akan
menumbuhkan rasa percaya masyarakat pada pemerintah daerah. Berbagai
sumber daya pemerintahan bersifat terbatas, sementara itu kebutuhan masyarakat
sangat beraneka ragam dan tak terbatas. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran
untuk bersikap lebih efektif dan efisien.
Disamping itu, dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah harus
berangkat dari visi dan misi serta strategi yang jelas dan terukur agar dapat
memberikan arah yang jelas dalam membuat kebijakan yang efektif dan efisien
yang dirumuskan dalam suatu Rencana Strategis.
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Dinas Pekerjaan Umum
Kota Mataram yang merupakan salah satu dokumen perencanaan adalah sebagai
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 2
tindak lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota
Mataram sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah serta memenuhi Inpres Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Rencana strategis SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD
adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra SKPD
memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan, disusun
sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah
dan bersifat indikatif. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Dinas
Pekerjaan Umum Kota Mataram 2011 – 2015 dilaksanakan dengan tahapan
sebagai berikut :
a. Persiapan penyusunan Renstra SKPD
Persiapan penyusunan Renstra SKPD meliputi pembentukan tim, orientasi
mengenai Renstra SKPD, penyusunan agenda kerja tim dan penyiapan data
dan informasi perencanaan pembangunan daerah.
b. Penyusunan rancangan Renstra SKPD
1). Perumusan rancangan Renstra SKPD
Perumusan rancangan Renstra SKPD mencakup pengolahan data dan
informasi, analisis gambaran pelayanan SKPD, review renstra
kementerian/lembaga dan Renstra SKPD provinsi, penelaahan RTRW,
analisis terhadap dokumen hasil kajian lingkungan hidup strategis
(KLHS) sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD, perumusan isu-isu
strategis, perumusan visi dan misi SKPD, perumusan tujuan
pelayanan jangka menengah SKPD, perumusan sasaran pelayanan
jangka menengah SKPD, mempelajari surat edaran Walikota perihal
penyusunan rancangan Renstra SKPD beserta lampirannya, yaitu
rancangan awal RPJMD yang memuat indikator keluaran program
dan pagu per-SKPD, perumusan strategi dan kebijakan jangka
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 3
menengah SKPD guna mencapai target kinerja program prioritas
RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD, perumusan rencana
program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasi kegiatan,
perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD, dan pelaksanaan forum SKPD. Perumusan rancangan
Renstra SKPD merupakan proses yang tidak terpisahkan dan
dilakukan bersamaan dengan tahap perumusan rancangan awal
RPJMD.
2). Penyajian rancangan Renstra SKPD
Penyajian rancangan Renstra SKPD paling sedikit memuat
pendahuluan, gambaran pelayanan SKPD, isu-isu strategis
berdasarkan tugas pokok dan fungsi, visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan;rencana program, kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif, dan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
c. Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD;
Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD merupakan penyempurnaan
rancangan Renstra SKPD, yang berpedoman pada RPJMD yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah yang bertujuan bertujuan untuk
mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi
SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD.
d. Penetapan Renstra SKPD.
Rancangan akhir Renstra SKPD disampaikan kepala SKPD kepada Kepala
Bappeda untuk memperoleh pengesahan kepala daerah. Sebelum Bappeda
mengajukan kepada kepala daerah untuk disahkan, terlebih dahulu
melakukan verifikasi akhir terhadap rancangan akhir Renstra SKPD.
Berdasarkan keputusan kepala daerah tentang pengesahan Renstra SKPD,
kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD menjadi pedoman unit kerja di
lingkungan SKPD dalam menyusun rancangan Renja SKPD
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 4
1.2. Landasan Hukum
Dalam penyusunan Renstra SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram
2011-2015 berpedoman pada peraturan perundang-undangan sebagai rujukan,
yakni :
1. UU Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat
II Mataram;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan nasional.
3. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Na-sional
(SPPN);
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437).
5. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. PP No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;
9. Peraturan Walikota Mataram Nomor 12/PERT/2008 tentang Rincian Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram.
10. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-1015
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penyusunan Renstra SKPD Dinas Pekerjaan Umum
Kota Mataram adalah adanya pedoman dan arahan yang bersifat strategis dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, serta mendukung sebagian visi dan misi
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 5
Kota Mataram lima tahun kedepan, disamping sebagai dokumen perencanaan
yang merupakan komitmen bersama untuk dilaksanakan secara sungguh-
sungguh, obyektif dan bertanggung jawab.
Renstra SKPD merupakan suatu dokumen yang mampu mewakili dan
mengadopsi kepentingan masyarakat serta merupakan landasan operasional yang
bersifat strategis dalam pelaksanaan pembangunan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi. Oleh karena itu perencanaannya harus terencana dengan baik dan
sistematis disesuaikan dengan kondisi, potensi dan permasalahan yang ada serta
pembangunan yang dilakukan secara partisipatif dan menggunakan skala
prioritas.
1.4. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan Renstra SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota
Mataram adalah :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisai
2.2. Sumber Daya SKPD
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
3.2 Telaahan visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 6
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4. Penentuan Isi-isu Strategis
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi SKPD
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATIF KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
BAB VII. PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Dinas Pekerjaan Umum sebagai salah satu Perangkat Daerah pelaksana di
bidang pekerjaan umum dan perumahan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 4 tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Kota Mataram.
Sesuai Perda Nomor 4 tahun 2008 tersebut, Struktur Organisasi Dinas
Pekerjaan Umum Kota Mataram terdiri dari : Unsur Pimpinan, Unsur Pembantu
Pimpinan yaitu Sekretariat, Unsur Pelaksana yang terdiri dari Bidang Pengairan,
Bidang Bina Marga, Bidang Cipta Karya dan Bidang Perumahan, serta unsur
kelompok Jabatan Fungsional dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).
Sedangkan rincian tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota
Mataram ditetapkan berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor
12/PERT/2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum
Kota Mataram.
2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang pekerjaaan
umum dan perumahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Dinas Pekerjaan Umum
Kota Mataram mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
Pekerjaan Umum dan Perumahan.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 8
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sedangkan susunan organisasi, rincian tugas pokok dan fungsi unsur
organisasi adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, membina,
mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan Dinas dalam
menyelenggarakan urusan pekerjaan umum dan perumahan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala Dinas mempunyai fungsi :
a. Perumusan dan penetapan visi, misi dan rencana strategis serta
program kerja Dinas;
b. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang pekerjaan umum dan
perumahan berpedoman pada peratutan perundang-undangan yang
berlaku;
c. Pengkoordinasian penyusunan rencana kerja tahunan, Rencana Kerja
Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan
Penetapan Kinerja Dinas;
d. Penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian serta bimbingan di bidang pekerjaan umum dan
perumahan;
e. Penyelenggaraan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas Dinas dengan perangkat daerah dan instansi terkait;
f. Pelaksanaan kerja sama dengan pihak lain baik Instansi Pemerintah,
Lembaga Organisasi Swadaya Masyarakat dan atau swasta;
g. Pemberian pertimbangan dan penetapan perijinan serta rekomendasi
teknis di bidang pekerjaan umum dan perumahan;
h. Pelaksanaan pembinaan manajemen kepegawaian lingkup Dinas;
i. Pengkoordinasian pengelolaan ketatausahaan Dinas;
j. Pelaksanaan pembinaan teknis dan administratif terhadap UPTD;
k. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang pekerjaan umum dan
perumahan;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 9
l. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah;
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota sesuai
dengan bidang tugasnya.
2. Sekretariat
Sekretariat Dinas dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas
pokok, memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
bawahan dalam pelaksanaan kegiatan ketatausahaan Dinas yang meliputi
urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Sekretaris mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan,
dan Penetapan Kinerja Lingkup Dinas;
b. Pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaraan (RKA/DPA) dan program kerja Dinas;
c. Pelaksanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh Unit Kerja
lingkup Dinas;
d. Perumusan pedoman dan petunjuk tatalaksana administrasi umum;
e. Pengkoordinasian penyusunan Standar Pelayanan Minimal dan Standar
Prosedur Tetap Pelaksanaan Kegiatan lingkup Dinas;
f. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan
administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan
perlengkapan;
g. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Dinas;
h. Pengkoordinasian pelaksanaan pengembangan sistem informasi
manajemen pekerjaan umum dan perumahan sesuai ketentuan yang
berlaku;
i. Pelaksanaan koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi penyelenggaraan
tugas kesekretariatan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD)
dan /atau instansi terkait;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 10
j. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengelolaan administrasi
umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
kesekretariatan;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya;
Sekretaris membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yaitu Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Perencanaan, dan
masing-masing Sub Bagian di pimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,
mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan melaksanakan
pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian, rumah tangga,
protokol dan perlengkapan. Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja sub
bagian;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan
administrasi kepegawaian, rumah tangga, protokol, dan perlengkapan;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan
administrasi kepegawaian, rumah tangga, protokol, dan perlengkapan;
d. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data kepegawaian dan
kebutuhan perlengkapan;
e. Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan dan
pendistribusian perlengkapan inventaris kantor sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
f. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian
lingkup dinas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 11
g. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan PNS
lingkup Dinas;
h. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Bendaharawan Barang;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub
bagian;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Sub Bagian Perencanaan
Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,
mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan melaksanakan
urusan perencanaan dan pelaporan pelaksanaan tugas lingkup Dinas. Untuk
melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai
fungsi :
a. Penyiapan bahan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja lingkup Dinas;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis di bidang perencanaan
dan pelaporan;
c. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana
Kerja Tahunan (RKT) serta Penetapan Kinerja lingkup Dinas;
d. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data dalam rangka penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) lingkup
Dinas;
e. Penyiapan bahan Koordinasi penyusunan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
f. Penyiapan bahan Koordinasi penyusunan Standar Prosedur tetap
pelaksanaan kegiatan lingkup Dinas;
g. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi bidang perencanaan
lingkup Dinas;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 12
h. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi perencanaan
lingkup Dinas sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Pelaksanaan penerapan dan pengembangan sistem informasi
manajemen di bidang pekerjaan umum dan perumahan sesuai
ketentuan yang berlaku;
j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Sub Bagian;
k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi
dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan melaksanakan pengelolaan dan
pelayanan administrasi keuangan lingkup Dinas. Untuk melaksanakan tugas
pokok, Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Sub
Bagian;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis di bidang pengelolaan
keuangan;
c. Penyiapan bahan perumusan dan penjabaran kebijakan teknis di
bidang penyusunan anggaran, perbendaharaan, penatausahaan dan
pertanggungjawaban keuangan lingkup Dinas;
d. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka analisa pelaksanaan
anggaran, perbendaharaan, pembukuan dan verifikasi.
e. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Satuan Pemegang Kas yang
terdiri dari Pemegang Kas (PK) dan Pembantu Pemegang Kas (PPK).
f. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan adminsitrasi keuangan
lingkup Dinas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. Pengkoordinasian penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan
kegiatan lingkup Dinas;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 13
h. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi pengelolaan keuangan
lingkup Dinas;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Sub Bagian;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
3. Bidang Pengairan
Bidang Pengairan dipimpin oleh seorang Kepada Bidang yang mempunyai
tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan teknis, serta pembinaan teknis di bidang pengairan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Pengairan mempunyai
fungsi :
a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja
Bidang Pengairan;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program kerja Seksi di
bawahnya;
c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian program/kegiatan Seksi di bawahnya sesuai ketentuan
yang berlaku;
d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) dan Instansi terkait dalam rangka
keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program/kegiatan di bidang
Pengairan;
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program di bidang
pengairan di Daerah provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten dan
Departemen/lembaga Pemerintah Non Departemen terkait sesuai
ketentuan yang berlaku;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 14
f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di bidang pengairan
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program di bidang pengairan sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data di
bidang pengairan sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi
pelaksanaan program pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di
bidang pengairan sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan di bidang pengairan kepada atasan;
j. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan
pemeliharaan prasarana dan sarana di bidang pengairan sesuai
ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan dengan
pemangku kepentingan (stake holder) terkait di bidang pengairan
sesuai ketentuan yang berlaku;
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Bidang;
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Kepala Bidang Pengairan membawahi 3 ( tiga ) seksi yaitu Seksi Drainase,
Seksi Irigasi dan Seksi Sungai dan Pantai dan masing-masing Seksi di
pimpin oleh seorang Kepala Seksi.
Seksi Drainase
Seksi Drainase dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai
tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan dan
pembinaan teknis program/kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 15
pemanfaatan drainase. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi
Drainase mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis seksi drainase sesuai
ketentuan yang berlaku;
c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas seksi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi
terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan
program pembangunan, pemeliharaan dan pemanfaatan drainase.
d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data asset
sarana/prasarana drainase serta analisa kebutuhan fasilitas umum
(Fasum) drainase dalam rangka penyusunan rencana induk sistem
drainase dan pengendali banjir sesuai ketentuan yang berlaku;
e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma, standar,
prosedur dan kriteria (NSPK) di bidang drainase dan pematusan
genangan sesuai ketentuan yang berlaku;
f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;
g. Pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan pemeliharaan
prasarana dan sarana di bidang drainase dan pematusan genangan
sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Pelaksanaan pengelolaan, pelayanan dan bina peran serta masyarakat
di bidang drainse dan penanggulangan banjir sesuai ketentuan yang
berlaku;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang drainase
kepada atasan;
j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di
bidang drainse dengan pemangku kepentingan terkait sesuai
ketentuan yang berlaku;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 16
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
seksi;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Sungai dan Pantai
Seksi Sungai dan Pantai dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi
dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan
dan pembinaan teknis program/kegiatan penataan dan pengelolaan sungai
dan pantai. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi Sungai dan
Pantai mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sistem
konservasi/pengelolaan Sungai dan Pantai dan Abrasi Pantai sesuai
ketentuan yang berlaku;
c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas seksi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi
terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan
program pengembangan, pemberdayaan dan pemeliharaan fasum
pengelolaan Sungai dan Pantai;
d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data asset
sarana/prasarana Sungai dan Pantai serta analisa kebutuhan fasilitas
umum (Fasum) pengelolaan Sungai dan Pantai sesuai ketentuan yang
berlaku;
e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma, standar,
prosedur dan kriteria di bidang Sungai dan Pantai sesuai ketentuan
yang berlaku;
f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 17
g. Pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan pemeliharaan
prasarana dan sarana di bidang Sungai dan Pantai sesuai ketentuan
yang berlaku;
h. Pelaksanaan pengelolaan, pelayanan dan bina peran serta masyarakat
di bidang pengendalian dampak daya rusak air Sungai dan Pantai
sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang pengelolaan
Sungai dan Pantai kepada atasan;
j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di
bidang Sungai dan Pantai dengan pemangku kepentingan terkait
sesuai ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
seksi;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Irigasi
Seksi Irigasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai
tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan dan
pembinaan teknis pembangunan, pemeliharaan dan pemanfaatan irigasi.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi Irigasi mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Irigasi sesuai
ketentuan yang berlaku;
c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas seksi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan
instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi
pelaksanaan program pembangunan, pemeliharaan dan Pemanfaatan
Irigasi;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 18
d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data asset
sarana/prasarana Irigasi serta analisa kebutuhan fasilitas umum
(Fasum) Irigasi sesuai ketentuan yang berlaku;
e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria di bidang Irigasi ketentuan yang
berlaku;
f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;
g. Pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan pemanfaatan prasarana
dan sarana di bidang Irigasi sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Pelaksanaan pengelolaan, pelayanan dan bina peran serta masyarakat
di bidang Irigasi sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang Irigasi
kepada atasan;
j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di
bidang Irigasi dengan pemangku kepentingan terkait sesuai
ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
seksi;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
4. Bidang Bina Marga
Bidang Bina Marga dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang mempunyai
tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan teknis, serta pembinaan teknis di bidang Bina Marga.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Bina Marga mempunyai
fungsi :
a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja
Bidang Bina Marga.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 19
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi di
bawahnya;
c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian program/kegiatan Seksi di bawahnya sesuai ketentuan
yang berlaku;
d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan satuan
kerja perangkat daerah (SKPD) dan Instansi terkait dalam rangka
keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program/kegiatan di
bidang Bina Marga;
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program di bidang
Bina Marga di Daerah dengan Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten dan Departemen/lembaga Pemerintah
Non Departemen terkait sesuai ketentuan yang berlaku;
f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di bidang Bina Marga
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program di bidang Bina Marga sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data di
bidang Bina Marga sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi
pelaksanaan program pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan
di bidang Bina marga sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan di bidang Bina Marga kepada atasan;
j. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan
pemeliharaan prasarana dan sarana di bidang Bina Marga sesuai
ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan dengan
pemangku kepentingan (stake holder) terkait di bidang Bina Marga
sesuai ketentuan yang berlaku;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 20
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Bidang;
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Kepala Bidang Bina Marga membawahi 3 ( tiga ) seksi yaitu Seksi
Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan, Seksi Pembangunan Jalan dan
Jembatan, dan Seksi Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan.
Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan
Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam
penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis program/kegiatan
Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan. Untuk melaksanakan tugas pokok
Kepala Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pemeliharaan Rutin
Jalan dan Jembatan sesuai ketentuan yang berlaku;
c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan
instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi
pelaksanaan program pemeliharaan rutin jalan dan jembatan ;
d. Pelaksanaan pengumpulan pengolahan dan analisa data asset
prasarana jalan dan jembatan serta analisa kebutuhan pemeliharaan
rutin jalan dan jembatan sesuai ketentuan yang berlaku ;
e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria di bidang pemeliharaan rutin Jalan
dan Jembatan sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
f. Pelaksanaan pembinaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 21
program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;
g. Pelaksanaan pemeliharaan rutin Jalan dan Jembatan sesuai
ketentuan yang berlaku ;
h. Pelaksanaan pengelolaan pelayanan dan bina peran serta
masyarakat di bidang pemeliharaan rutin Jalan dan Jembatan sesuai
ketentuan yang berlaku ;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang
pemeliharaan rutin Jalan dan Jembatan kepada atasan ;
j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di
bidang pemeliharaan dan pemanfaatan fungsi jalan dan Jembatan
beserta utilitasnya dengan pemangku kepentingan terkait sesuai
ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas seksi ;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam
penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis program/kegiatan
Pembangunan Jalan dan Jembatan. Untuk melaksanakan tugas pokok
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pembangunan Jalan
dan Jembatan sesuai ketentuan yang berlaku;
c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan
instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 22
pelaksanaan program Pembangunan Jalan dan Jembatan;
d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data asset
prasarana jalan dan jembatan serta analisa kebutuhan
Pembangunan Jalan dan Jembatan sesuai ketentuan yang berlaku ;
e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria di bidang Pembangunan Jalan dan
Jembatan sesuai peraturan perundang-undang yang berlaku;
f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;
g. Pelaksanaan pembangunan, prasarana Jalan dan Jembatan sesuai
ketentuan yang berlaku;
h. Pelaksanaan pengelolaan pelayanan dan bina peran serta
masyarakat di bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan sesuai
ketentuan yang berlaku ;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang
Pembangunan Jalan dan Jembatan kepada atasan ;
j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di
bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan pemangku
kepentingan terkait sesuai ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas seksi ;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan
Seksi Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis
program/kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan. Untuk
melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi Pemeliharaan Berkala Jalan dan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 23
Jembatan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pemeliharaan Berkala
Jalan dan Jembatan sesuai ketentuan yang berlaku;
c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan
instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi
pelaksanaan program pemeliharaan berkala jalan dan jembatan ;
d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data asset
prasarana jalan dan jembatan serta analisa kebutuhan pemeliharaan
berkala jalan dan jembatan sesuai ketentuan yang berlaku ;
e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria di bidang pemeliharaan berkala Jalan
dan Jembatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;
g. Pelaksanaan pemeliharaan berkala Jalan dan Jembatan sesuai
ketentuan yang berlaiku;
h. Pelaksanaan pengelolaan pelayanan dan bina peran serta
masyarakat di bidang pemeliharaan berkala Jalan dan Jembatan
sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang
pemeliharaan berkala Jalan dan Jembatan kepada atasan ;
j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di
bidang pemeliharaan berkala jalan dan Jembatan dengan
pemangku kepentingan terkait sesuai ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas seksi ;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 24
5. Bidang Cipta Karya
Bidang Cipta Karya dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai
tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan teknis, serta pembinaan teknis di bidang Cipta Karya.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Cipta Karya mempunyai
fungsi :
a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja
Bidang Cipta Karya;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi di
bawahnya;
c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian program/kegiatan Seksi di bawahnya sesuai ketentuan
yang berlaku;
d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan satuan
kerja perangkat daerah (SKPD) dan Instansi terkait dalam rangka
keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program/kegiatan di
bidang Cipta Karya;
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program di bidang
Cipta Karya di Daerah dengan Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten dan Departemen/Lembaga
Pemerintah Non Departemen terkait sesuai ketentuan yang berlaku;
f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di bidang Cipta Karya
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program di bidang Cipta Karya sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data di
bidang Cipta Karya sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 25
pelaksanaan program pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan
di bidang Cipta Karya sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan di bidang Cipta Karya kepada atasan;
j. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan
pemeliharaan prasarana dan sarana di bidang Cipta Karya sesuai
ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan dengan
pemangku kepentingan (stake holder) terkait di bidang Cipta Karya
sesuai ketentuan yang berlaku;
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Bidang;
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Kepala Bidang Cipta Karya membawahi 3 ( tiga ) seksi yaitu Seksi Tata
Bangunan, Seksi Jasa Konstruksi, dan Seksi Sarana dan Prasarana
Lingkungan, dan masing-masing Seksi di pimpin oleh seorang Kepala Seksi.
Seksi Tata Bangunan
Seksi Tata Bangunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi
dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan
dan pembinaan teknis program/kegiatan Tata Bangunan. Untuk
melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi Tata Bangunan mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Tata Bangunan
termasuk persyaratan teknis bangunan gedung adat, semi
permanen, darurat dan bangunan gedung di lokasi rawan bencana
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 26
sesuai ketentuan yang berlaku;
c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan
instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi
pelaksanaan program Tata Bangunan;
d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data dalam
rangka penyusunan Roncana Tata Bangunan dan, penyiapan
fasilitasi Tenaga Ahli Bangunan Gedung (TABG) sesuai ketentuan
yang berlaku ;
e. Penyiapan bahan perumusan dan penetepan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria di bidang Tata Bangunan sesuai
peraturan perundang-undang yang berlaku;
f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;
g. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian tehadap pemanfaatan
dan pembongkaran bangunan gedung sesuai ketentuan yang
berlaku ;
h. Pelaksanaan pelayanan TABG di bidang Tata Bangunan bagi Instansi
Pemerintah dan atau masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku ;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang Tata
Bangunan kepada atasan ;
j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di
bidang Tata Bangunan dengan pemangku kepentingan terkait sesuai
ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas seksi ;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 27
Seksi Jasa Konstruksi
Seksi Jasa Konstruksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi
dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan
dan pembinaan teknis program/kegiatan Jasa Konstruksi. Untuk
melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi Jasa Konstruksi mempunyai
fungsi :
a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan perurnusan kebijakan teknis Jasa Konstruksi dan
pengembangan sistem informasi jasa konstruksi sesuai ketentuan
yang berlaku;
c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Instansi
Pemerintah dan atau Asosiasi Profesi terkait dalam rangka
keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program/kegiatan Jasa
Konstruksi ;
d. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data dalam rangka
pengembangan sistem Jasa Konstruksi, bahan pengawasan dan
pengendalian terpenuhinya tertib penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi sesuai ketentuan yang berlaku ;
e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria di bidang Jasa Konstruksi sesuai
peraturan perundang-undang yang berlaku;
f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi sesuai ketentuan yang
berlaku;
g. Pelaksanaan pelayanan perijinan dan atau rekomendasi teknis di
bidang usaha jasa konstruksi sesuai ket :ntuan yang berlaku ;
h. Pelaksanaan fasilitasi jasa konstruksi dan bina peran serta masyarakat
dalam rangka tertib pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 28
ketentuan yang berlaku;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang Jasa
Konstruksi kepada atasan;
j. Penyiapan bahan pembinaan, pelatihan dan bimbingan teknis di
bidang Jasa Konstruksi dengan pemangku kepentingan terkait sesuai
ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
seksi ;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi Sarana dan Prasarana Lingkungan
Seksi Sarana dan Prasarana Lingkungan dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam
penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis program/kegiatan
penataan/pengelolaan sarana dan prasarana lingkungan. Kepala Seksi
Sarana dan Prasarana Lingkungan mempunyai fungsi :
a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Sarana dan
Prasarana Lingkungan termasuk strategi pengembangan
Kasiba/Lisiba Perkotaan sesuai ketentuan yang berlaku;
c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan
instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi
pelaksanaan program Pemberdayaan Sarana dan Prasarana
Lingkungan;
d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data asset
prasarana Sarana dari Prasarana Lingkungan serta analisa kebutuhan
rehabilitasi dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lingkungan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 29
Kumuh sasuai ketentuan yang berlaku ;
e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria di bidang pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Lingkungan sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
f. Pelaksanaan pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap tata
Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku;
g. Pelaksanaan pembangunan fasum Sarana dan Prasarana
Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku ;
h. Pelaksanaan pengelolaan pelayanan dan bina peran serta masyarakat
di bidang pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan fassum
Sarana dan Prasarana Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku ;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang Sarana
dan Prasarana Lingkungan kepada atasan ;
j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di
bidang Sarana dan Prasarana Lingkungan dengan pemangku
kepentingan terkait sesuai ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
seksi ;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
6. Bidang Perumahan
Bidang Perumahan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai
tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan teknis, serta pembinaan teknis di bidang Perumahan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Perumahan mempunyai
fungsi:
a. Perumusan Penetapan program kerja dan penetapan kinerja Bidang
Perumahan;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 30
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi di
bawahnya;
c. Perumusan kebijakan teknis di bidang perumahan meliputi
pembinaan perumahan formal, perumahan swadaya, pengembangan
kawasan, pembinaan hukum, peraturan perundang-undangan dan
pertanahan untuk perumahan, pembinaan teknologi dan industri
bidang perumahan, peran serta masyarakat dan sosial budaya
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan satuan
kerja perangkat daerah (SKPD) dan Instansi terkait dalam rangka
keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program/kegiatan di
bidang Perumahan;
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program di bidang
Perumahan di Daerah dengan Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten dan Departemen/Lembaga
Pemerintah Non Departemen terkait sesuai ketentuan yang berlaku;
f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di bidang Perumahan
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program di bidang Perumahan sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data di
bidang Perumahan sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi
pelaksanaan program pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan
di bidang Perumahan sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan di bidang Perumahan kepada atasan;
j. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan
pemeliharaan prasarana dan sarana di bidang Perumahan sesuai
ketentuan yang berlaku;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 31
k. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan dengan
pemangku kepentingan (stake holder) terkait di bidang Perumahan
sesuai ketentuan yang berlaku;
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Bidang;
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Kepala Bidang Perumahan membawahi 3 ( tiga ) seksi yaitu Seksi
Pengembangan Kawasan, Seksi Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan,
dan Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Perumahan, dan
masing-masing Seksi di pimpin oleh seorang Kepala Seksi.
Kepala Seksi Pengembangan Kawasan
Seksi Pengembangan Kawasan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,
mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam
penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis program/kegiatan seksi
Pengembangan Kawasan. Kepala Seksi Pengembangan Kawasan
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pengembangan
Kawasan, meliputi : kawasan berskala besar, kawasan khusus,
keterpaduan prasarana kawasan dan keserasian kawasan
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan instansi
terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan
program Pengembangan Kawasan ;
d. Pelaksanaan pengumpulan , pengolahan dan analisa data dalam
rangka penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 32
Perumahan dan Permukiman Daerah (RP4D) sesuai ketentuan yang
berlaku ;
e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria di bidang Pengembangan Kawasan
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;
g. Pengendalain pelaksanaan kebijakan dan strategi Pengembangan
Kawasan dan RP4D sesuai ketentuan yang berlaku ;
h. Pelaksanaan pengelolaan pelayanan dan bina peran serta masyarakat
di bidang Pengembangan Kawasan dan lingkungan hunian
berimbang sesuai ketentuan yang berlaku ;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang
Pengembangan Kawasan kepada atasan ;
j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di
bidang Pengembangan Kawasan dengan pemangku kepentingan
terkait sesuai ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas seksi ;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Kepala Seksi Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan
Seksi Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis
program/kegiatan seksi Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan. Kepala
Seksi Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 33
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pembangunan dan
Bina Mitra Pembangunan Perumahan, meliputi : pembinaan
teknologi dan industri bidang perumahan, pengembangan pelaku
pembangunan perumahan, peran serta masyarakat dan sosial budaya
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan
instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi
pelaksanaan program Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan;
d. Pelaksanaan pengumpulan , pengolahan dan analisa data di bidang
pembangunan, pemugaran, perbaikan, perluasan, pemeliharaan dan
pemanfaatan Perumahan sebagai bahan perumusan pembinaan
teknis dalam rangka pengembangan pelaku pembangunan
perumahan, peran serta masyarakat dan sosial budaya sesuai
ketentuan yang berlaku;
e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria di bidang Pembangunan dan
kemitraan antara pemerintah daerah, badan usaha dan kelompok
masyarakat dalam pembangunan perumahan sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;
g. Pelaksanaan fasilitasi peningkatan kapasitas pelaku pembangunan
perumahan pemerintah, swasta dan masyarakat sesuai ketentuan
yang berlaku;
h. Pelaksanaan pelayanan pembangunan dan pengelolaan perumahan
sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis dalam rangka
peningkatan peran serta pelaku pembangunan Perumahan sesuai
ketentuan yang berlaku ;
j. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 34
Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan kepada atasan;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
seksi ;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Perumahan
Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Perumahan
dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok
memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan
dan pembinaan teknis program/kegiatan seksi Pembinaan, Pengawasan
dan Pengendalian Perumahan. Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan dan
Pengendalian Perumahan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pembinaan,
Pengawasan dan Pengendalian Perumahan, meliputi :
perijinan/rekomendasi teknis, pembinaan hukum, peraturan
perundang-undangan dan pertanahan untuk perumahan
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan
instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi
pelaksanaan program Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian
Perumahan;
d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data dalam
rangka penyusunan Peraturan Daerah di bidang Perumahan
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria di bidang Pembinaan, Pengawasan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 35
dan Pengendalian Perumahan dalam rangka mewujudkan jaminan
kepastian hukum dan perlindungan hukum di bidang perumahan
sesuai peraturan perundang- undang yang berlaku;
f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang
berlaku;
g. Pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dan sengketa hukum di
bidang perumahan sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Pelaksanaan sosialisasi/penyuluhan peraturan perundang-undangan
dan bina peran serta masyarakat di bidang Perumahan sesuai
ketentuan yang berlaku ;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang
Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Perumahan kepada
atasan;
j. Penyiapan bahan pernbinaan, pengawasan dan pengendalain
perijinan pembangunan dan pengelolaan perumahan terhadap
pelaku pembangunan perumahan dan pemangku kepentingan
terkait sesuai ketentuan yang berlaku;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
seksi;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Adapun gambar struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram adalah
sebagai berikut.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 36
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram
KEPALA DINAS
Ir. H. Mahmuddin NIP. 196110161995031002
SEKRETARIAT
Ir. Hj. Heni Kusmiwati NIP. 195905301989032005
Kasi Pemel Berkala Jln & Jemb
L. Yudi Azwar, A.Md NIP 196110101986111004
Klp. Jabatan Fungsional
Laboratorium Kepala
Kabid Bina Marga
I Dewa Gde Suteja, BE NIP 195708101985031024
Kasubag Keuangan
Hj. Bq. Hurniati NIP. 196004051985032005
Kasubag Umum & Kepegawaian
Moh. Alfin Fansyuri, SE,M.Ak NIP. 197704202002121011
Kasubag Perencanaan
Ni Made Yuyun Cahyani, ST NIP. 19770404 200501 2 022
Kabid Cipta Karya
Miftahurrahman, ST.,MT NIP 197009061996031002
Kasi Irigasi
Wayan Mas Bayu, ST NIP 197906122005011014
Kabid Pengairan
Ir. H. Rumasih NIP 195912311991031079
Kasi Drainase
Yuslifar Artadi, ST NIP. 196711081997031006
Kasi Pengem. Kawasan
H. Jefri Bachtiar, ST NIP 196603081996031003
Kabid Perumahan
Kasi Pemb. & BM Perumahan
Adawiyah, ST NIP. 197804202005012014
Kasi Sungai & Pantai
L. Rusnan Mulyadi, ST.,MT NIP. 197005152000031006
UPTD Rusunawa
Didiek Agung Pramono NIP. 195905081989031010
Kasi Pemb. Pengawasn & Pengen Perumahan
H. NOVIAN ROSMANA, S.Sos NIP. 197811162006041011
Kasi Sarana & Prasarana Lingk.
L. Ikhwan NIP 196209201988011002
Kasi Jasa Konstruksi
Sarhan, ST NIP. 197303062001121006
Kasi Tata Bangunan
Lale Widiahning, ST NIP. 197108102001122002
Kasi Pemel. Rutin Jln & Jemb
Ir. H. Ikhsan NIP. 196012311990031120
Kasi Pembangunan. Jln & Jemb.
M. Yamin, ST NIP. 1963053119900031007
______ = Garis Perintah (Komando)
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 37
2.2. Sumber Daya SKPD
Data Sumber Daya Manusia (SDM)
Berdasarkan struktur dan susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota
Mataram sesuai dengan Peraturan Walikota Mataram No. 12/PERT/2008 tentang
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram, Dinas
Pekerjaan Umum yang memiliki kedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah
Daerah di bidang pekerjaan umum dan perumahan, terdapat 21 Jabatan Struktural
yang terdiri dari 1 (satu) jabatan eselon II.b, 1 (satu) jabatan eselon III.a, 4 (empat)
jabatan eselon III.b dan 15 (lima belas) jabatan eselon IV.a.
Jumlah pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram berdasarkan
data kondisi terakhir (Maret 2011) sebanyak 151 orang dengan rincian 132 orang
berstatus PNS dan 19 orang berstatus Pegawai Honor Daerah.
Di lihat dari tingkat pendidikan pegawai baik yang berstatus PNS maupun
Honor Daerah, ada 2 orang Pasca Sarjana (S-2), 51 orang Sarjana (S-1), 4 orang
Sarjana Muda (DII/DIII), 74 orang SLTA/Sederajat, 4 orang SLTP/Sederajat dan
16 orang SD/Sederajat. Secara lebih rinci gambaran pegawai berdasarkan tingkat
pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2011 No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Prosentase 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pasca Sarjana (S-2) Sarjana (S-1) Sarjana Muda (DII/DIII) SLTA/Sederajat SLTP/Sederajat SD/Sederajat
2 51 4 74 4 16
1,32 33,77 2,65 49,01 2,65 10,60
JUMLAH 151 100 Sumber : DPU Kota Mataram, Maret 2011
Bila di lihat dari jenjang kepangkatan/golongan ruang, bahwa jumlah
pegawai golongan IV/b sebanyak 2 orang, golongan IV/a sebanyak 3 orang,
golongan III/d sebanyak 7 orang, golongan III/c sebanyak 8 orang, golongan III/b
sebanyak 20 orang, golongan III/a sebanyak 18 orang, golongan II/a sebanyak 25
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 38
orang, golongan II/b sebanyak 32 orang, golongan II/c sebanyak 5 orang,
golongan II/d sebanyak 3 orang, golongan I/a sebanyak 4 orang, golongan I/b
sebanyak 3 orang, golongan I/c sebanyak 2 orang, dan golongan I/d sebanyak 0
orang. Sedangkan untuk pegawai Honor Daerah berjumlah 19 orang yang terdiri
dari golongan III sebanyak 8 orang, golongan II sebanyak 7 orang dan golongan I
sebanyak 4 orang. Secara lebih rinci jumlah pegawai berdasarkan jenjang
kepangkatan dapat di lihat pada tabel berikut:
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Kepangkatan
Tahun 2011
No Golongan Ruang
Jumlah a b c d
I 1. 2. 3. 4.
II 1. 2. 3.
PNS Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I Honor Daerah Golongan III Golongan II Golongan I
2 18 25 4 8 7 4
3
20 32 3 - - -
- 8 5 2 - - -
- 7 3 - - - -
5 53 65 9
8 7 4
Sumber : DPU Kota Mataram, Maret 2011
Sedangkan jumlah pegawai berdasarkan jabatan struktural dari berbagai
jenjang jabatan struktural berjumlah 22 orang.
Data Sarana dan Prasarana
Dalam rangka untuk menunjang operasionalisasi pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram, di dukung oleh ketersediaan
sarana dan prasarana penunjang baik untuk menunjang operasionalisasi kegiatan
rutin dinas dan operasionalisasi kegiatan lapangan. Sarana dan prasarana tersebut
diantaranya kendaraan roda 4 (empat) sebanyak 8 unit, kendaraan roda 2 (dua)
sebanyak 36 unit, alat angkutan berupa dump truck 4 unit, alat berat berupa stom
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 39
walls sebanyak 2 unit, baby roller 2 unit, loader 1 unit, stamper 1 unit dan alat-alat
operasional penunjang lainnya berupa genset, toilet mobil, pompa pengendali
banjir, komputer, note book, alat ukur dan lain-lain. Secara lebih rinci kondisi
sarana dan prasarana penunjang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.3 Jumlah Sarana dan Prasarana Penunjang Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram
Tahun 2011 No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kendaraan Roda 4 Kendaraan Roda 2 Alat Angkutan Alat Berat Komputer Note Book Toilet Mobil Genset Pompa Pengendali banjir Alat ukur
8 unit 36 unit 4 unit 5 unit 38 unit 2 unit 3 unit
6 unit 7 unit 2 unit
Jumlah 108 unit Sumber : DPU Kota Mataram, Maret 2011
Aspek Pembiayaan SKPD
Dalam pelaksanaan pelayanan di bidang infrastruktur bidang pekerjaan
umum dan perumahan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram memperoleh
anggaran dari 3 sumber dana yaitu APBD, DAK dan APBN (untuk pelaksanaan
program Program Neighbouhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP),
PNPM P2KP dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
Jika dilihat dari kinerja pelayanan, selama tahun 2006 - 2010 Kinerja Dinas
Pekerjaan Umum Kota Mataram tergolong dalam kategori pelaksanaan kinerja “
SANGAT BERHASIL “ dengan indikator pendekatan berdasarkan indikator input,
output dan outcome. Keberhasilan ini disebabkan beberapa faktor yaitu :
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 40
- Pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan rencana kerja (time schedule),
sehingga kinerja pelaksanaan program dan kegiatan menjadi lebih tepat
waktu dan tepat capaian sasarannya.
- Optimalisasi fungsi kontrol dan pengendalian terhadap pelaksanaan
program/kegiatan
Namun ada beberapa indikator kinerja yang tidak mencapai target antara
lain :
- Pada Tahun 2006 Kegiatan Pembangunan Pasar Kebon Roek, Pembangunan
Pasar Abian Tubuh dan Pasar Sayang-sayang, Pembangunan Rumah Sakit
Umum Pemerintah Kota Mataram, Pembangunan Kantor DPRD Kota
Mataram tidak mencapai target kinerja karena didahului dengan proses
perencanaan dan proses pengadaan barang/jasa (pelelangan) untuk
pekerjaan konstruksinya membutuhkan waktu yang cukup panjang
sehingga waktu yang tersisa untuk pelaksanaan fisik menjadi
terbatas/memakai kontrak multi years.
- Pada tahun 2007 kegiatan Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai tidak
dapat mencapai target kinerja karena faktor kondisi alam (force majure).
Pembangunan Pasar, Pengawasan Pembangunan Pasar, Pembangunan
Gedung Kantor DPRD, Pembangunan Rumah Sakit, Pengawasan
Pembangunan Rumah Sakit, Pembangunan Sarana Rekreasi tidak dapat
mencapai target karena keterbatasan waktu pelaksanaan akibat proses
penganggarannya melalui anggaran perubahan (APBD Perubahan/ABT)
- Pada tahun 2008 kegiatan, Pembangunan Pasar, Pembangunan Gedung
Kantor DPRD, Pembangunan Rumah Sakit, Pembangunan Sarana Rekreasi,
Operasional Relokasi Perumahan Nelayan tidak dapat diselesaikan pada
tahun yang bersangkutan karena keterbatasan waktu pelaksanaan akibat
proses penganggarannya melalui anggaran perubahan (APBD
Perubahan/ABT)
- Pada tahun 2009 kegiatan Pembangunan Gedung Kantor DPRD tidak dapat
mencapai target kinerja karena proses pengadaan barang/jasa yang
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 41
mengalami beberapa kali pengulangan sehingga waktu yang tersisa untuk
pelaksanaan fisik menjadi terbatas/memakai kontrak multi years.
- Pada tahun 2010 kegiatan Pembangunan Pasar, pelaksanaan fisik tidak dapat
terealisasi karena proses pengadaan barang/jasa yang mengalami beberapa
kali pengulangan hingga habis tahun anggaran belum diperoleh penyedia
barang/jasa.
Adapun rincian pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum
Kota Mataram Tahun 2006 – 2010 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 42
Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram
No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD
Tar-get
SPM
Tar-get IKK
Tar-get Target Renstra SKPD tahun ke- Realisasi Capaian tahun ke- Rasio Capaian tahun ke-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) Indikator Kinerja Tahun 2006
1. Program Perencanaan dan Pemrograman,Penataan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan - Tersedianya
kebutuhan untuk pelaksana-an kegiatan rutin dinas
- - - 1 Thn - - - - 1 Thn - - - - - - - - -
- Terkelola-nya sistem administra-si keuangan secara baik, tertib dan lancar
- - - 1 Kgt - - - - 1 Kgt - - - - - - - - -
- Tertatanya administra-si umum, kepegawa-ian, urusan rumah tangga dan kelengka-pan kantor.
- - - 100% - - - - 100% - - - - - - - - -
- Terpeliharanya aset-aset dinas berupa gedung kantor, kendaraan operasional dan peralatan mesin kantor
- - - 8 Pkt - - - - 8 Pkt - - - - - - - - -
- Tersusun-nya dokumen RKPD dan laporan akuntabili-tas kinerja instansi pemerintah SKPD DPU Kota Mataram dalam 1 tahun anggaran.
- - - 5 eks. - - - - 5 eks. - - - - - - - - -
- Tersedianya instalasi air bersih berupa tower.
- - - 2000 liter
- - - - 2000 liter
- - - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 43
- Terpeliharanya aset dinas berupa gedung tempat kerja agar tetap berfungsi dengan baik
- - - 3 8 Pkt
- - - - 3 8 Pkt
- - - - - - - - -
- Tersedianya alat angkutan roda 4, 1 (satu) unit dan alat-alat kantor berupa AC 2 (dua) unit.
- - - 3 unit - - - - 3 unit - - - - - - - - -
2. Program Pengelolaan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air dan Irigasi serta Pengendalian Banjir - Terpeliharanya
sarana dan prasarana pengairan dan drainase perkotaan
14 lokasi
14 lokasi
- - - - - - - - -
- Terpeliharanya pintu air, bangunan bagi dan rumah jaga.
- - - 6 D.I - - - - 6 D.I - - - - - - - - -
- Terbangunnya kolam rumah pompa, rumah jaga pompa, tanggul penahan gelombang dan banjir
- - - 1 Lok - - - - 1 Lok - - - - - - - - -
- Terbangunnya konstruksi perkuatan tebing sungai
- - - 2 lok - - - - 2 lok - - - - - - - - -
- Terpeliharanya saluran irigasi dan drainase perkotaan.
- - - 53 km - - - - 53 km - - - - - - - - -
- Normalisasi dan penyempurnaan saluran pada daerah irigasi.
- - - 6 D. I - - - - 6 D. I - - - - - - - - -
3. Program Pengembangan dan pengelolaan sumber daya air dan irigasi - Data sarana dan
prasarana pengairan di 6 (enam) DI.
- - - 1 eks. - - - - 1 eks. - - - - - - - - -
- Data Permukiman di sekitan bantaran sungai.
- - - 1 eks. - - - - 1 eks. - - - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 44
- Data hasil monitoring dan evaluasi kegiatan.
- - - 1 eks. - - - - 1 eks. - - - - - - - - -
- Papan sosialisasi di 4 (empat) daerah sempadan sungai.
- - - 70 buah
- - - - 70 buah
- - - - - - - - -
- Pemasangan patok/pal di sekitar 3 (tiga) bantaran sungai.
- - - 234 buah
- - - - 234 buah
- - - - - - - - -
4. Program Pembangunan dan Penataan, perbaikan prasarana / sarana perumahan dan permukiman - Terlaksananya
pekerjaan persiapan pelak sanaan pembangunan pasar kebon roek
- - - 100% - - - - 100% - - - - - - - - -
- Terpeliharanya jalan lingkungan permukiman secara berkala dan rutin
- - - 8,661 m'
- - - - 8,661 m'
- - - - - - - - -
- Dokumen perencanaan teknis jalan lingkungan permukiman di 3 kecamatan
- - - 3 pkt - - - - 3 pkt - - - - - - - - -
5. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kantor DPRD Kota Mataram - Persiapan
pelaksanaan pembangunan kantor DPRD Kota Mataram
- - - 100% - - - - 100% - - - - - - - - -
6. Program Pembangunan dan Penataan Sarana / Prasarana Umum dan perbaikan Perumahan Permukiman - Persiapan
pelaksanaan penyusunan dokumen perencanaan dan DED pembangunan pasar Abian Tubuh dan pasar Sayang-Sayang.
- - - 100% - - - - 100% - - - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 45
7. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit - Proses persiapan
pelaksanaan penyusunan dokumen perencanaan DED dan AMDAL pembangunan RSU Pemerintah Kota Mataram
- - - 100% - - - - 100% - - - - - - - - -
8. Program Penyehatan Lingkungan Permukiman - Normalisasi saluran
drainase lingkungan - - - 4 Kel. - - - - 4 Kel. - - - - - - - - -
- Tersusunnya Detail Desain pembuatan dan normalisasi saluran drainase lingkungan
- - - 9 Kel. - - - - 9 Kel. - - - - - - - - -
- Tersusunnya Data survey identifikasi dan DED pembuatan septictank komunal
- - - 9 Kel. - - - - 9 Kel. - - - - - - - - -
- Terbangunnya septictank komunal di 9 kelurahan.
- - - 9 buah
- - - - 9 buah
- - - - - - - - -
9. Program Penyediaan Air Bersih - Terpasangnya pipa
PVC RRJ Ф 100 mm, dan accessories
- - - 16 Lok
- - - - 16 Lok
- - - - - - - - -
- Terpasangnya pipa PVC RRJ Ф 150 mm, dan accessories
- - - 3 Lok - - - - 3 Lok - - - - - - - - -
- Terpasangnya pipa perlintasan Ф 100 mm .
- - - 1 Lok - - - - 1 Lok - - - - - - - - -
- Terbangunnya gudang penyimpanan pipa.
- - - 1 unit - - - - 1 unit - - - - - - - - -
- Terpasangnya pipa SR di 23 Kelurahan
- - - 23 Kel.
- - - - 23 Kel.
- - - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 46
- Terbangunnya sumur bor dan bak penampungan air kapsitas 200 liter
- - - 2 Lok - - - - 2 Lok - - - - - - - - -
10. Program Neighbourhood Upgrading and Shelter Sector Project ( NUSSP ) - Terbangunnya
hidran umum dan bak penampung air
- - - 2 Kel. - - - - 2 Kel. - - - - - - - - -
- Terbangunnya sumur dalam dan bak penampung air
- - - 4 Kel. - - - - 4 Kel. - - - - - - - - -
- Terpasangnya lampu penerangan jalan umum/lingkungan di 3 Kecamatan
- - - 9 Kel. - - - - 9 Kel. - - - - - - - - -
- Terlaksananya pengadaan gerobak dorong dengan kapasitas 0,5 m³
- - - 7 Kel. - - - - 7 Kel. - - - - - - - - -
- Terbangunnya prasarana jalan lingkungan permukiman yang memadai.
- - - 6909.60 m²
- - - - 6909.60 m²
- - - - - - - - -
- Perbaikan dan normalisasi saluran drainase lingkungan
- - - 9 Kel. - - - - 9 Kel. - - - - - - - - -
- Terbangunnya tempat pembuangan sampah (TPS) kapasitas 3 m³
- - - 9 Kel. - - - - 9 Kel. - - - - - - - - -
11. Program Peningkatan/pembangunan dan rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan. - Tersusunnya Leger
jalan dan perencanaan teknis jalan dan jembatan
- - - 6 kgt. - - - - 6 kgt. - - - - - - - - -
- Terwujudnya peningkatan prasarana jalan kota
- - - 14.240 km
- - - - 14.240 km
- - - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 47
- Terpeliharanya prasarana jalan dan jembatan secara rutin dan berkala
- - - 31.636 km
- - - - 31.636 km
- - - - - - - - -
12. Program Penataan Kawasan Lingkungan Permukiman - Terwujudnya
peningkatan jalan lingkungan permukiman
- - - 0.859 Km
- - - - 0.859 Km
- - - - - - - - -
- Terpeliharanya saluran drainase lingkungan
- - - 400 m' - - - - 400 m' - - - - - - - - -
- Terlaksananya pembangunan jalan lingkungan dan jalan setapak
- - - 530.74 m²
- - - - 530.74 m²
- - - - - - - - -
- Terpeliharanya saluran irigasi dan drainase perkotaan
- - - 1 Pkt - - - - 1 Pkt - - - - - - - - -
13. Program Pembinaan dan pengawasan serta pelayanan ijin usaha jasa konstruksi. - Buku -buku standar
bidang ke PU an, bangunan dan jasa konstruksi
- - - 10 buku
- - - - 10 buku
- - - - - - - - -
- Teridentifikasinya data hasil pelaksanaan konstruksi terhadap pelaksanaan pembangunan konstruksi oleh pihak swasta
- - - 20 unit
- - - - 20 unit
- - - - - - - - -
- Tersusunnya buku standar harga upah/bahan pekerjaan bidang konstruksi
- - - 1 buku
- - - - 1 buku
- - - - - - - - -
- Terbitnya Ijin Usaha Jasa Konstruksi
- - - 127 ijin
- - - - 127 ijin
- - - - - - - - -
14. Program Pengelolaan dan perbaikan sarana dan parasarana sumber daya air dan pengendalian banjir serta pemeliharaan jalan. - Tersusunnya data
hasil monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang
- - - 1 kgt - - - - 1 kgt - - - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 48
pekerjaan umum. - Tersusunnya data
hasil monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang pekerjaan umum.
- - - 1 kgt - - - - 1 kgt - - - - - - - - -
- Tersusunnya data hasil monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang pekerjaan umum.
- - - 1 kgt - - - - 1 kgt - - - - - - - - -
Indikator Kinerja Tahun 2007 1. Program pelayanan administrasi perkantoran
- Tersedianya materai untuk kebutuhan surat menyurat
- - - - 850 lbr
- - - - 850 lebr
- - - - - - - -
- Tersedianya biaya jasa komunikasi telpon,air dan listrik
- - - - 1 Thn - - - - 1 Thn - - - - - - - -
- Tersedianya honor pengelola keuangan dan pegawai honorer
- - - - 118 orang
- - - - 118 orang
- - - - - - - -
- Tersedianya alat tulis kantor
- - - - 1 Thn - - - - 1 Thn - - - - - - - -
- Tersedianya barang cetakan untuk kebutuhan administrasi perkantoran
- - - - 10 jenis
- - - - 10 jenis
- - - - - - - -
- Tersedianya komponen listrik berupa lampu untuk kebutuhan penerangan kantor
- - - - 220 buah
- - - - 220 buah
- - - - - - - -
- Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
- - - - 4 komponen
- - - - 4 komponen
- - - - - - - -
- Tersedianya biaya jasa surat kabar/majalah
- - - - 1 t Thn
- - - - 1 Thn - - - - - - - -
- Tersedianya bahan makanan dan
- - - - 1 Thn - - - - 1 Thn - - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 49
minuman untuk kebutuhan rapat kantor
- Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi program/kegiatan kepada departeman/lembaga terkait
- - - - 8 kali /33 OT
- - - - 8 kali /33 OT
- - - - - - - -
- Tersusunnya dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
- - - - 6 dok - - - - 6 dok - - - - - - - -
- Tertatanya administrasi umum kepegawaian secara tertib dan teratur
- - - - 100% - - - - 100% - - - - - - - -
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Terbangunnya
gedung tempat kerja, gedung laboratorium dan tempat parkir yang memadai
- - - - 3 unit - - - - 3 unit - - - - - - - -
- Tersedianya kendaraan dinas/operasional
- - - - 8 unit - - - - 8 unit - - - - - - - -
- lemari dan brankasTersedianya perlengkapan gedung kantor berupa lemari dan brankas
- - - - 5 buah
- - - - 5 buah
- - - - - - - -
- Terpeliharanya gedung kantor secara rutin
- - - - 1 Thn - - - - 1 Thn - - - - - - - -
- Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin/berkala
- - - - 41 unit
- - - - 41 unit
- - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 50
3. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur - Terlaksananya
pelatihan di bidang jasa konstruksi
- - - - 80 org - - - - 80 org - - - - - - - -
- Terlaksananya pengendalian pelaksanaan produk produk hukum bidang ke PU an
- - - - 3 bln - - - - 3 bln - - - - - - - -
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan - Tersusunnya
laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
- - - - 1 dok - - - - 1 dok - - - - - - - -
- Tersusunnya laporan keuangan semesteran dan prognosis realisasi anggaran
- - - - 4 jenis - - - - 4 jenis - - - - - - - -
- Tersusunnya pelaporan keuangan akhir tahun
- - - - 1 jenis - - - - 1 jenis - - - - - - - -
- Terlaksananya pembinaan aparat pengelola keuangan SKPD
- - - - 30 orang
- - - - 30 orang
- - - - - - - -
- Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP)
- - - - 1 Dok - - - - 1 Dok - - - - - - - -
5. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan - Tersusunnya
dokumen perencanaan teknis pembangunan jalan
- - - - 6,370 Km
- - - - 6,370 Km
- - - - - - - -
- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pembangunan jalan pembangunan jembatan
- - - - 85 m - - - - 85 m - - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 51
- Terlaksananya peningkatan jalan agar tetap dalam kondisi mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai
- - - - 7,397 Km
- - - - 7,397 Km
- - - - - - - -
- Terlaksananya survey kondisi jalan dan jembatan
- - - - 267,301 Km
- - - - 267,301 Km
- - - - - - - -
6. Program Pembangunan Turap /Talud/Bronjong - Terbangunnya
turap/talud/ bronjong
- - - - 443 m - - - - 443 m - - - - - - - -
7 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan - Tersusunnya
dokumen perencanaan detail desain pemeliharaan jalan
- - - - 17,721 Km
- - - - 17,721 Km
- - - - - - - -
- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pemeliharaan jalan dan jembatan
- - - - 25 Km
- - - - 25 Km
- - - - - - - -
- Terlaksananya pemeliharaan rutin dan berkala jalan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai
- - - - 18,121 Km
- - - - 18,121 Km
- - - - - - - -
8. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya - Terpeliharanya
jaringan irigasi secara rutin pada daerah irigasi se- Kota Mataram.
- - - - 6 D.I. - - - - 6 D.I. - - - - - - - -
- Terbinanya P3A dan GP3A
- - - - 3 Klp - - - - 3 Klp - - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 52
- Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
- - - - 5,148 m
- - - - 5,148 m
- - - - - - - -
9. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya - Terpasangnya
papan plang sosialisasi sempadan sungai dan patok pembatas sempadan sungai
- - - - 21 plank/ 250 patok
- - - - 21 plank/ 250 patok
- - - - - - - -
- Tersedianya data kondisi konstruksi dan sempadan sungai serta permukiman di daerah sempadan sungai
- - - - 1 Dok - - - - 1 Dok - - - - - - - -
10. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah - Tersedianya sistem
jaringan perpipaan tersier dan sumur bor serta gudang penyimpanan pipa
- - - - 7,542 Km jaringan pipa, 3 sumur bor, 1 gudang pipa
- - - - 7,542 Km jaringan pipa, 3 sumur bor, 1 gudang pipa
- - - - - - - -
- Tersedianya sistem jaringan perpipaan distribusi
- - - - 9,260 m
- - - - 9,260 m
- - - - - - - -
- Terpeliharanya sistem jaringan perpipaan transmisi/distribusi agar tetap dalam kondisi baik
- - - - 6,804 m
- - - - 6,804 m
- - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 53
- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pembuatan sanitasi dasar
- - - - 1 Dok - - - - 1 Dok - - - - - - - -
- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis jaringan pipa tersier dan sumur bor
- - - - 1 Dok - - - - 1 Dok - - - - - - - -
- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis jaringan pipa distribusi
- - - - 1 Dok - - - - 1 Dok - - - - - - - -
- Terlaksananya pengawasan penyediaan prasarana dan sarana air minum berupa pemasangan sistem jaringan perpipaan tersier dan sumur bor
- - - - 7,452 m pipa dan 3 sumur bor
- - - - 7,452 m pipa dan 3 sumur bor
- - - - - - - -
- Terlaksananya pengawasan pengembangan sistem jaringan pipa distribusi
- - - - 9,260 m
- - - - 9,260 m
- - - - - - - -
- Terlaksananya pengawasan rehabilitasi/ pemeliharaan sistem jaringan perpipaan transmisi dan distribusi
- - - - 6,804 m
- - - - 6,804 m
- - - - - - - -
11. Program Pengendalian Banjir - Terbangunnya
konstruksi tanggul pengaman pantai
- - - - 286 m - - - - 286 m - - - - - - - -
12. Program Pemeliharaan Saluran Drainase - Tersusunnya
dokumen master plan saluran drainase perkotaan
- - - - 1 Doku
- - - - 1 Doku
- - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 54
- Terpeliharanya saluran drainase perkotaan secara rutin dan berkala agar tetap dalam kondisi baik
- - - - 20,200 m
- - - - 20,200 m
- - - - - - - -
- Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan/ pemeliharaan saluran drainase lingkungan
- - - - 1 Dok - - - - 1 Doku
- - - - - - - -
- Terpeliharanya saluran drainase lingkungan secara rutin dan berkala agar tetap dalam kondisi baik
- - - - 4,573 m
- - - - 4,573 m
- - - - - - - -
13. Program Pembangunan Sarana Prasarana Umum - Tersusunnya
dokumen perencanaan teknis pembangunan pasar Abian Tubuh, Sayang-Sayang,Kebon Roek dan Pasar Karang sukun
- - - - 4 Dok - - - - 4 Dok - - - - - - - -
- Terlaksananya pembangunan pasar
- - - - 3 unit - - - - 3 unit - - - - - - - -
- Terlaksananya pengawasan pembangunan pasar
- - - - 3 unit - - - - 3 unit - - - - - - - -
14. Program Pembinaan dan Pengawasan Serta Pelayanan Ijin Usaha Jasa Konstruksi - Terlaksananya
pengawasan pembangunan konstruksi untuk umum oleh pihak swasta
- - - - 20 buah
- - - - 20 buah
- - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 55
- Tersusunnya buku standar harga upah/bahan pekerjaan bidang konstruksi
- - - - 1 buku
- - - - 1 buku
- - - - - - - -
- Terlaksananya pembinaan dan pelayanan penerbitan ijin usaha jasa konstruksi
- - - - 127 ijin
- - - - 127 ijin
- - - - - - - -
- Tersedianya buku standar bidang ke Pu an, bangunan dan jasa konstruksi
- - - - 1 pkt - - - - 1 pkt - - - - - - - -
15. Program Peningkatan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum - Tersusunnya data
hasil survey dan monitoring pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum Kecamatan Cakranegara
- - - - 1 buku
- - - - 1 buku
- - - - - - - -
- Tersusunnya data hasil survey dan monitoring pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum Kecamatan Mataram
- - - - 1 buku
- - - - 1 buku
- - - - - - - -
- Tersusunnya data hasil survey dan monitoring pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum Kecamatan Ampenan
- - - - 1 buku
- - - - 1 buku
- - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 56
16. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor - Terlaksananya
pembangunan tahap lanjutan gedung kantor DPRD Kota Mataram
- - - - 1 unit - - - - 1 unit - - - - - - - -
17. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata - Terbangunnya
tahap I RSU Pemerintah Kota Mataram
- - - - 1 unit - - - - 1 unit - - - - - - - -
- Tersusunnya dokumen perencanaan dan DED serta AMDAL pembangunan RSU Pemerintah Kota Mataram
- - - - 2 Dok - - - - 2 Dok - - - - - - - -
- Terlaksananya pengawasan pembangunan tahap I RSU Pemerintah Kota Mataram
- - - - 1 unit - - - - 1 unit - - - - - - - -
18. Program Lingkungan Sehat Perumahan - Tersedianya sanitasi
dasar berupa MCK yang dilengkapi septictank dan SPAL untuk memenuhi kebutuhan
- - - - 6 unit - - - - 6 unit - - - - - - - -
- Terlaksananya peningkatan jalan lingkungan permukiman
- - - - 6.521 m²
- - - - 6.521 m²
- - - - - - - -
- Terpeliharanya jalan lingkungan secara rutin dan berkala agar tetap dalam kondisi baik
- - - - 9.080 m²
- - - - 9.080 m²
- - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 57
- Terlaksananya pengawasan pembuatan sanitasi dasar lingkungan
- - - - 6 unit - - - - 6 unit - - - - - - - -
19. Program Neighbouhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP) - Terbangunnya
prasarana dan sarana dasar lingkungan perumahan/pemukiman
- - - - 9 komponen
- - - - 9 komponen
- - - - - - - -
20. Program Penanganan Pasca Bencana Alam dan Kerusuhan Sosial - Terbangunnya
perumahan type 21 dan sanitasi lingkungan untuk kebutuhan relokasi pasca bencana alam
- - - - 56 unit
- - - - 56 unit
- - - - - - - -
21. Program Pembangunan Fasilitas Umum - Terlaksananya
tahap I pembangunan Mataram Water Park
- - - - 1 unit - - - - 0 unit - - - - - - - -
Indikator Kinerja Tahun 2008 - 2010 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Tersedianya materai untuk kebutuhan surat menyurat
- - - - - 633 lbr
610 lbr
- - - 633 lbr
610 lbr
- - - 100% 100% -
- Tersedianya biaya jasa untuk surat menyurat
1 thn 0 0%
- Tersedianya biaya jasa komunikasi telpon, sumber daya air PDAM, listrik dan jasa internet.
- - - - - 1 Thn 1 Thn 12 bln - - 1 Thn 1 Thn 12 bln - - 100% 100% 100%
- Tersedianya biaya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.
- - - - - 81 orang
81 orang
49 unit
- - 81 orang
81 orang
48 unit
- - 100% 100% 98%
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 58
- Tersedianya alat tulis kantor yang memadai
- - - - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 100% 100% 100%
- Tersedianya barang cetakan dan penggandaan untuk kebutuhan administrasi perkantoran
- - - - - 9 Jenis
8 Jenis
1 Thn - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 100% 100% 100%
- Tersedianya komponen listrik berupa lampu untuk kebutuhan penerangan kantor
- - - - - 143 buah
166 buah
166 buah
- - 143 buah
166 buah
166 buah
- - 100% 100% 100%
- Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
- - - - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 100% 100% 100%
- Tersedianya biaya jasa surat kabar/majalah
- - - - - 48 eks 48 eks 4 Jenis
- - 48 eks 48 eks 4 Jenis
- - 100% 100% 100%
- Tersedianya makanan dan minuman untuk kebutuhan kantor
- - - - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 100% 100% 100%
- Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan antara Pemerintah Pusat, Propinsi dan Daerah
- - - - - 32 OT 1 Thn 1 Thn - - 32 OT 1 Thn 1 Thn - - 100% 100% 100%
- Tersusunnya dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
- - - - - 6 dok 6 dok 6 Dok - - 6 dok 6 dok 6 Dok - - 100% 100% 100%
- Tertatanya administrasi umum kepegawaian
- - - - - 140 org
141 org
141 org
- - 140 org
141 org
141 org
- - 100% 100% 100%
- Tersedianya dana pembayaran jasa administrasi keuangan dan kegiatan.
- - - - - - - 81 org - - - - 81 org - - - - 100%
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 59
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Terbangunnya
gedung tempat kerja dengan kapasitas yang memadai
- - - - - 1 unit 1 unit - - - 1 unit 1 unit - - - 100% 100%
Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor
- - - - - 4 jenis 3 jenis - - 4 jenis 3 jenis - - - 100% 100%
- Terpeliharanya gedung kantor secara rutin agar tetap dalam kondisi baik dan memadai
- - - - - 1 unit 1 thn - - 1 unit 1 thn - - 100% 100% 100%
- Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin/berkala
- - - - - 46 unit
46 unit
49 unit
- - 46 unit
46 unit
49 unit
- - 100% 100% 100%
- Terlaksananya pengadaan komputer SIPKD
- - - - - - - 2 unit - - - - 2 unit - - - - 100%
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - Terlaksananya
pelatihan di bidang jasa konstruksi
- - - - - 80 org - - - - 80 org - - - - 100% 100%
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan - Tersusunnya
laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
- - - - - 1 dok 1 dok 5 Eks - - 1 dok 1 dok 5 Eks - - 100% 100% 100%
- Terlaksananya penyusunan laporan keuangan semesteran
- - - - - 1 lap 1 jenis 1 laporan
- - 1 lap 1 jenis 1 laporan
- - 100% 100% 100%
- Tersusunnya pelaporan keuangan akhir tahun
- - - - - 1 jenis 1 jenis 1 jenis - - 1 jenis 1 jenis 1 jenis - - 100% 100% 100%
- Tersusunnya LAKIP dalam 1 tahun
- - - - - 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 100% 100% 100%
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 60
3. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan - Tersusunnya
dokumen perencanaan teknis pembangunan jalan
- - - - - 5.21 km
- - - - 5.21 km
- - - - 100% 100%
- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pembangunan jembatan
- - - - - 38 m - - - - 38 m - - - - 100% 100%
- Terwujudnya peningkatan jalan agar tetap dalam kondisi mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai.
- - - - - 5.21 km
5.21 km
2.50 km
- - 5.21 km
5.21 km
2.50 km
- - 100% 100% 100%
4. Program Pembangunan Turap /Talud/Bronjong. - Terbangunnya
konstruksi turap/talud/bronjong dan terpeliharanya kawasan sekitar sungai.
- - - - - 82.5 m
- 500 m - - 82.5 m
- 500 m - - 100% 100% 100%
5. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan - Tersusunnya
dokumen perencanaan detail desain pemeliharaan jalan
- - - - - 15.057 km
- - - - 15.057 km
- - - - 100% 100%
- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pemeliharaan jalan dan jembatan
- - - - - 25 m - - - - 25 m - - - - 100% 100%
- Terlaksananya pemeliharaan rutin dan berkala jalan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap dengan daya dukung, kapasitas dan
- - - - - 15.057 km
- - - - 15.057 km
- - - - 100% 100%
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 61
kualitas yang memadai
- Terlaksananya pemeliharaan rutin jalan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai
- - - - - - 1 Thn 1 thn. - - - 1 Thn 1 thn. - - - 100% 100%
- Terwujudnya pemeliharaan berkala jalan agar tetap dalam kondisi mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas
- - - - - - 8.413 Km
5.964 km
- - - 8.413 Km
5.964 km
- - - 100% 100%
6. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya - Terpeliharanya
jaringan irigasi secara rutin pada daerah irigasi se- Kota Mataram.
6 DI 6 DI 100%
- Terbinanya P3A dan GP3A guna tertibnya pelaksanaan pemanfaatan dan pengaturan air irigasi serta meningkatnya rasa memiliki terhadap jaringan irigasi
- - - - - 4 Kelomp.
- - - - 4 Kelomp.
- - - - 100%
- Terpeliharanya saluran irigasi secara rutin pada daerah irigasi se-Kota Mataram
- - - - - 11.000 m
1 Thn - - - 11.000 m
1 Thn - - - - 100%
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 62
- Terpeliharanya jaringan irigasi dan bangunan pelengkap lainnya agar tetap dalam kondisi baik.
- - - - - - - 2000 m
- - - - 2000 m
- - - - 100%
- Terpeliharanya saluran irigasi agar tetap dalam kondisi baik
- - - - - - - 5 DI - - - - 5 DI - - - - 100%
7. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya - Terpeliharanya
daerah sempadan sungai
- - - - - - - 2 paket
- - - - 2 paket
- - - - 100%
- Terpasangnya patok pembatas sempadan sungai Jangkuk, Ancar dan Unus
- - - - - 314 Patok
34 Patok
- - - 314 Patok
34 Patok
- - - 100% 100%
- Tersedianya data kondisi konstruksi dan sempadan sungai serta pemukiman di daerah sempadan sungai.
- - - - - 1 Dok.
1 Dok.
1 dok. - - 1 Dok.
1 Dok.
1 dok. - - 100% 100% 100%
8. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah - Tersedianya sistem
jaringan perpipaan, tower penampung air dan sumur bor
- - - - - 12.000 m
9 lokasi
7 lokasi
- - 12.000 m
9 lokasi
7 lokasi
- - 100% 100% 100%
- Terpeliharanya sistem jaringan perpipaan transmisi/distribusi agar tetap dalam kondisi baik
- - - - - 5.388 m
- - - - 5.388 m
- - - - 100% -
9. Program Pengendalian Banjir - Terbangunnya
konstruksi tanggul pengaman pantai
- - - - - 145 m 2 paket
200 m - - 145 m 2 paket
200 m - - 100% 100% 100%
- Terpeliharanya kawasan bantaran dan tanggul sungai dari sampah dan limbah.
- - - - - - 2 paket
350 m - - - 2 paket
350 m - - - 100% 100%
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 63
- Terpeliharanya prasarana dan fasilitas kolam pengendali banjir.
- - - - - - - 2 paket
- - - - 2 paket
- - - - 100%
10. Program Pemeliharaan Saluran Drainase - Terlaksananya
lanjutan penyusunan dokumen master plan drainase perkotaan
- - - - - 1 Dok.
- - - - 1 Dok.
- - - - 100% -
- Terpeliharanya saluran drainase perkotaan agar tetap dalam kondisi baik.
- - - - - 20.200 m
250 m 750 m - - 20.200 m
250 m 750 m - - 100% 100% 100%
- Terpeliharanya saluran drainase lingkungan agar tetap dalam kondisi baik.
- - - - - 2.400 m
400 m 900 m - - 2.400 m
400 m 900 m - - 100% 100% 100%
11. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan - Terlaksanaya
lanjutan penyusunan dokumen perencanaan teknis Pasar Abian Tubuh, Sayang-Sayang dan Karang Sukun
- - - - - 2 unit - - - - 2 unit - - - - 100% -
- Terlaksananya pembangunan pasar
- - - - - 2 unit 2 unit 1 unit - - 2 unit 2 unit 0 - - 100% 100% 0
- Terlaksananya lanjutan pengawasan pembangunan pasar
- - - - - 2 unit - - - - 2 unit - - - - 100% -
- Terlaksananya lanjutan pembangunan RSU Pemerintah Kota Mataram
- - - - - 1 unit 1 unit - - - 1 unit 1 unit - - - 100% 100%
- Terlaksananya lanjutan pengawasan pembangunan RSU
- - - - - 1 unit 1 unit - - - 1 unit 1 unit - - - 100% 100%
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 64
Pemerintah Kota Mataram
- Terbangunnya lanjutan pembangunan sarana rekreasi Mataram Water Park.
- - - - - 1 unit 1 unit 1 unit - - 1 unit 1 unit 1 unit - - 100% 100% 100%
- Terlaksananya lanjutan pembangunan gedung kantor DPRD Kota Mataram
- - - - - 1 unit 1 unit 1 unit - - 1 unit 1 unit 1 unit - - 100% 100% 100%
12. Program Pembinaan dan Pengawasan Serta Pelayanan Ijin Usaha Jasa Konstruksi - Terlaksananya
pengawasan pembangunan konstruksi untuk umum oleh pihak swasta
- - - - - 20 buah
30 bang.
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Tersusunnya buku standar harga upah/bahan pekerjaan bidang konstruksi
- - - - - 1 buku
1 buku
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Terlaksananya pembinaan sistem informasi jasa konstruksi dan pelayanan penerbitan ijin usaha jasa konstruksi.
- - - - - 127 ijin
100 ijin
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Tersedianya buku standar bidang ke Pu an, bangunan dan jasa konstruksi
- - - - - 1 Paket
1 Paket
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
13 Program Peningkatan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum - Tersusunnya data
hasil survey dan monitoring pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum
- - - - - 1 buku
- - - - 1 buku
- - - - 100% - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 65
Kecamatan Cakranegara
- Tersusunnya data hasil survey dan monitoring pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum Kecamatan Mataram
- - - - - 1 buku
- - - - 1 buku
- - - - 100% - -
- Tersusunnya data hasil survey dan monitoring pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum Kecamatan Ampenan
- - - - - 1 buku
- - - - 1 buku
- - - - 100% - -
14. Program Pembangunan dan Penataan Lingkungan Perumahan. - Tersedianya sanitasi
dasar berupa MCK yang dilengkapi septictank, peresapan dan SPAL untuk memenuhi kebutuhan sanitasi bagi masyarakat miskin
- - - - - 13 unit
12 lokasi
9 lokasi
- - 13 unit
12 lokasi
9 lokasi
- - 100% 100% 100%
- Terbangunnya jalan lingkungan perumahan
- - - - - 2.800 m
- 4 Paket
- - 2.800 m
- 4 Paket
- - 100% - 100%
- Terpeliharanya jalan lingkungan secara rutin dan berkala agar tetap dalam kondisi baik
- - - - - 5522.1 m
- - - - 5522.1 m
- - - - - - -
- Terlaksananya persiapan pembangunan Rusunawa
- - - - - 1 Kgt - - - - 1 Kgt - - - - - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 66
- Terlaksananya persiapan pembangunan relokasi perumahan nelayan
- - - - - 1 Kgt - - - - 1 Kgt - - - - - - -
- Tersedianya sanitasi untuk masyarakat
- - - - - - - 1 unit - - - - 1 unit - - - - 100%
- Terlaksananya pembangunan relokasi perumahan nelayan
- - - - - - 80 unit
- - - - 80 unit
- - - - 100% -
15. Program Neighbouhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP). - Terbangunnya
prasarana dan sarana dasar lingkungan perumahan/pemukiman
- - - - - 14 kel. 20 kel. - - - 14 kel. 20 kel. - - - - 100% -
16. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. - Terbangunnya
infrastruktur lingkungan dan permukiman.
- - - - - - 14 kel. 23 Kel.
- - - 14 kel. 23 Kel.
- - - 100% 100%
17. Program Pengembangan Perumahan. - Terlaksananya
koordinasi /penyelenggaraan pengembangan perumahan.
- - - - - - 1 Thn 1 thn - - - 1 Thn 1 thn - - - 100% 100%
- Terlaksananya perbaikan perumahan dan permukiman
- - - - - - - 80 unit
- - - - 80 unit
- - - - 100%
- Terbangunnya prasarana dan utilitas pembangunan Rusunawa
- - - - - - 1 pkt 5 pkt - - - 1 pkt 5 pkt - - - 100% 100%
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 67
Dalam hal keuangan penyerapan dan pemanfaatan anggaran yang telah
disediakan, capaian kinerja serapan dana selama tahun 2006 – 2010 dapat
dikategorikan berhasil. Hal ini nampak pada rasio antara realisasi dan anggaran
yang rata-rata diatas 70 %. Tidak ada permasalahan yang mendasar yang
mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD. Besarnya
anggaran yang tidak terserap dikarenakan beberapa hal di bawah ini :
- Pada beberapa pekerjaan yang bernilai besar, proses pengadaannya melalui
pelelangan umum sehingga tidak jarang nilai kontrak yang berada jauh di
bawah pagu anggaran.
- Pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan kontrak multi years sehingga ada
anggaran yang belum terserap pada tahun yang bersangkutan.
Adapun rincian anggaran dan realisasi pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Kota
Mataram Tahun 2006 – 2010 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 68
Tabel. 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum
Kota Mataram
Uraian Anggaran pada Tahun ke-
Rp (dlm jutaan) Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rp (dlm jutaan) Rasio antara Realisasi dan Anggaran
Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PENDAPATAN
Pendapatan Asli Daerah - Hasil retribusi daerah 0 0 61 71 70 0 0 57 109 59 0 0 0,93 1,53 0,84 40 45 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
BELANJA DAERAH
Belanja Tidak Langsung - Belanja Pegawai 2.222 4.177 4.551 5.112 5.441 2.149 3.556 4.479 4.914 4.883 0,97 0,85 0,98 0,96 0,90 4.301 3.996 Belanja langsung - Belanja Pegawai 170 2.337 2.100 2.190 2.030 156 2.187 1.971 1.937 1.735 0,92 0,94 0,94 0,88 0,85 1.765 1.597 - Belanja Barang dan
Jasa 3.655 6.066 2.366 2.234 3.085 2.127 4.687 2.165 2.090 2.950 0,58 0,77 0,92 0,94 0,96 3.481 2.804
- Belanja Modal 50.059 76.578 64.049 48.546 15.958 30.248 55.283 46.067 44.920 12.953 0,60 0,72 0,72 0,93 0,81 51.038 37.894
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 69
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Semakin terbatasnya kondisi infrastuktur serta makin tingginya tuntutan
akan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang semakin baik dan optimal
adalah dampak ikutan dari laju pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram yang
tinggi.
Ketersediaan infrastruktur yang berkualitas merupakan salah satu faktor
penentu daya tarik suatu kawasan/wilayah, di samping faktor kualitas
lingkungan hidup, image, dan masyarakat (budaya). Sementara itu, kinerja
infrastruktur merupakan faktor kunci dalam menentukan daya saing daerah,
selain kinerja ekonomi makro, efisiensi pemerintah, dan efisiensi usaha. Dengan
demikian, tantangan pembangunan infrastruktur ke depan adalah bagaimana
untuk terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dengan
kinerja yang semakin dapat diandalkan agar daya tarik dan daya saing kota
Mataram dapat terus meningkat. Demikian pula dengan infrastruktur yang
berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah
diharapkan akan dapat terus mendorong percepatan peningkatan pertumbuhan
ekonomi secara berkelanjutan, sekaligus mewujudkan kesejahteraan sosial dan
kenyamanan lingkungan.
Tantangan umum lainnya yang dihadapi dalam pembangunan
infrastruktur, khususnya bidang PU dan permukiman adalah menurunnya kinerja
infrastruktur yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah , serta sulitnya
pembebasan tanah untuk pembangunan infrastruktur yang menyebabkan
terhambatnya kelancaran pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya.
Selanjutnya tantangan dan peluang pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kota
Mataram diuraikan di bawah ini.
a. Bidang Cipta Karya
- Memperluas akses pelayanan fasilitas sanitasi, air bersih serta prasarana
dan sarana dasar lainnya yang akan berpengaruh terhadap kualitas
kehidupan dan daya saing sebuah kota.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 70
- Meningkatkan keandalan sarana dan prasarana dasar baik melalui
pemenuhan persyaratan teknis maupun pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan jasa konstruksi.
- Menyelenggarakan penataan bangunan dan lingkungan yang berkualitas
sesuai dengan fungsinya, andal, serasi, selaras dengan lingkungannya dan
berkelanjutan
b. Bidang Bina Marga
- Mempertahankan peran dan fungsi prasarana jaringan jalan sebagai
pengungkit dan pengunci dalam pengembangan wilayah di antara
berbagai gangguan bencana alam, maupun kesalahan penggunaan dan
pemanfaatan jalan, disamping juga memenuhi kebutuhan aksesibilitas
kawasan produksi dan industri serta outlet
- Mengantisipasi pertumbuhan prosentase kendaraan yang jauh lebih
besar dibandingkan jalan terutama pada jaringan jalan primer dan kolektor
- Meningkatkan Pemenuhan kebutuhan prasarana jalan yang mendukung
sistem transportasi harus memenuhi standar keselamatan jalan dan
berwawasan lingkungan dalam menunjang sektor riil dan sistem logistik.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna maupun pemanfaat jalan
dalam memanfaatkan prasarana jalan yang tersedia.
c. Bidang Pengairan
- Menurunnya resiko yang diakibatkan oleh daya rusak air seperti
banjir/genangan, erosi/longsoran pada sungai dan abrasi pantai.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan irigasi dalam rangka
meningkatkan luas cakupan layanan jaringan irigasi dan penurunan resiko
daya rusak air
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 71
d. Bidang Perumahan
- Memenuhi backlog perumahan akibat dari terjadinya penambahan
kebutuhan rumah akibat penambahan keluarga baru.
- Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan lingkungan yang
sehat dan aman yang didukung prasarana, sarana dan utilitas (PSU).
- Meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya
untuk penyelenggaraan pelayanan bidang perumahan rakyat untuk
ketersediaan rumah layak huni.
- Meningkatkan kemitraan dalam rangka pengembangan perumahan baik
yang dilaksanakan oleh pengembang maupun perorangan.
Tantangan lain yang datang dari luar lingkup kegiatan pembangunan dan
berpengaruh secara tidak langsung terhadap pelaksanaan pembangunan antara
lain
a. Partisipasi Masyarakat Kurang
Dalam pelaksanaan pembangunan khususnya di bidang Pekerjaan Umum
tantangan yang paling mendasar adalah partisipasi masyarakat yang masih
kurang. Hal ini terlihat dari dominasi pemerintah dalam setiap penyelenggaraan
pembangunan baik dalam hal pembiayaan maupun pelaksanaan di lapangan.
Partisipasi masyarakat belum terlihat muncul dalam memberikan
kontribusi kepada pemerintah dalam upaya meringankan beban pemerintah
dalam penyelenggaraan pembangunan, termasuk perannya dalam memelihara
asset-aset pemerintah yang telah dibangun dalam rangka untuk menjamin
keberlanjutan fungsi.
b. Tuntutan Peningkatan Kualitas Pelayanan
Perubahan paradigma baru pembangunan yang lebih mengedepankan
perberdayaan masyarakat, maka berimplikasi pada semakin meningkatnya
tuntutan masyarakat dalam peningkatan kualitas pelayanan khususnya dalam
penyelenggaraan pembangunan di bidang Pekerjaan Umum dan termasuk dalam
pengelolaan aset-aset daerah sehingga tetap terpelihara keterbaharuannya dalam
rangka keberlanjutan fungsinya.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 72
Di sisi lain dengan bertambahnya penduduk perkotaan baik yang
disebabkan oleh pertumbuhan alami dan non alami, sertta tingginya intensitas
dinamika perkotaan akan berimplikasi pada semakin tingginya permintaan
kebutuhan pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini merupakan
tantangan yang dipandang perlu untuk disikapi oleh pemerintah selaku pelayan
masyarakat dalam rangka perwujudan sistem pemerintahan yang baik (good
governance)
Peluang yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram adalah :
a. Tuntutan Good Governance
Globalisasi berdampak sangat luas terhadap berbagai dimensi kehidupan
masyarakat termasuk diantaranya meningkatnya tuntutan terhadap good
governance. Hal ini merupakan peluang bagi daerah khususnya Dinas Pekerjaan
Umum untuk membenahi diri dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang
kredibel, akuntabel, transparan dan responsif.
Pemerintahan yang baik adalah yang mampu/mau mendengarkan aspirasi
masyarakat dan betul-betul berfungsi sebagai pelayan masyarakat, serta mampu
mengadakan perubahan-perubahan sesuai dengan tuntutan kemajuan.
b. Pengaruh UU Nomor 32 tahun 2004
Diberlakukannya UU Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
(atau dikenal dengan Otonomi Daerah) merupakan peluang bagi daerah
termasuk Dinas Pekerjaan Umum untuk dapat merencanakan dan melaksanakan
sebagian besar kegiatan pembangunan sesuai dengan kewenangannya, sehingga
hasil pembangunan tersebut sebagian besar dapat dinikmati oleh wilayah dan
masyarakatnya. Kewenangan yang semakin besar yang diterima oleh pmerintah
daerah menjadi tantangan bagi daerah termasuk Dinas Pekerjaan Umum sebagai
unsure pelaksana untuk dapat mengelola sumber daya yang ada secara lebih
optimal dengan tetap berprinsip pada efisiensi dan efektivitas sesuai dengan
kemampuan sumber daya, terutama pembiayaan dan sumber daya manusia
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 73
untuk dapat mewujudkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan secara
optimal dengan hasil yang maksimal.
c. Keberadaan Berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan
Keberadaan lembaga DIKLAT baik dalam dan luar daerah (termasuk
perguruan tinggi, merupakan peluang dalam mendukung peningkatan kualitas
sdm yang kreatif dan professional yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan
kinerja optimal dalam rangka upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas
pelayanan kepada masyarakat.
d. Lembaga Profesional
Keberadaan lembaga-lembaga professional memegang peranan yang
sangat penting yang harus difungsikan sebagai mitra pemerintah dalam
mendukung pelaksanaan pembangunan. Sesuai dengan sifatnya yang
professional, maka lembaga-lembaga ini diharapkan dapat bekerjasama dengan
pemerintah misalnya dalam hal peningkatan SDM dalam rangka peningkatan
profesionalitas aparat, kajian-kajian ilmiah, maupun kerjasama dalam
implementasi program pembangunan.
e. Dukungan Masyarakat
Keberhasilan pelaksanaan program-program pembangunan akan mustahil
dapat terjadi tanpa adanya dukungan masyarakat. Kondisi realitas memberkan
gambaran betapa besarnya dukungan masyarakat dalam implementasi program
dan kegiatan di lapangan, sehingga jarang terjadi berbagai hambatan dan kendala
yang cukup signifikan. Kalaupun terdapat permasalahan yang berkembang di
lapangan dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat dengan sistem
komunikasi yang konstruktif dengan dijiwai semangat kebersamaan dalam
membangun demi untuk kepentingan pelayanan publik.
Tantangan sekaligus peluang yang tidak kalah pentingnya adalah dalam
rangka pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan, sistem pengelolaan air
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 74
limbah dan sistem jaringan drainase serta pengendalian banjir dan genangan,
maka Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram harus mengikuti Struktur Ruang
Wilayah dan Pola Ruang Wilayah Kota Mataram.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 75
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan SKPD, permasalahan-
permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum adalah :
- Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi.
- Jumlah sumber daya manusia yang berkualitas masih terbatas.
- Terbatasnya dana pemerintah dalam pemeliharaan sarana dan prasarana ke-
PUan.
- Tingginya potensi bencana alam banjir/genangan, erosi sungai dan abrasi
pantai.
- Masih tingginya permukiman padat dan kumuh di Kota Mataram yang
minim akan pelayanan dasar.
- Banyaknya ruas jalan dalam kondisi tidak mantap dan menurunnya kapasitas
jalan yang ada akibat tingginya pertumbuhan kendaraan bermotor.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih
Sebagai dinas yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang pekerjaan umum dan
perumahan, dinas pekerjaan umum berkewajiban melaksanakan
program/kegiatan yang mendukung pencapaian visi, misi Walikota dan Wakil
Walikota Mataram. Misi yang menjadi tugas Dinas Pekerjaan Umum adalah Misi
Keempat : Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan
dasar masyarakat berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik (Good
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 76
Governance) dan Misi Kelima : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana perkotaan.
Dalam rangka pencapaian visi, misi serta program Walikota dan Wakil
Walikota Mataram hal-hal permasalahan yang dihadapi oleh SKPD adalah belum
diimplementasikannya Standar Pelayanan Minimal (SPM) dikarenakan masih
kurangnya baseline data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan SPM tersebut.
Disamping itu faktor penghambat lain yang dapat mempengaruhi pencapaian visi
dan misi adalah kurangnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menjaga
infrastruktur yang telah terbangun.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Dalam hal turut serta memberikan kontribusi pencapaian sasaran Renstra
Kementrian Pekerjaan Umum dan Renstra Provinsi NTB, terdapat beberapa
permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram
diantaranya :
- Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi.
- Jumlah sumber daya manusia yang berkualitas masih terbatas.
- Tingkat ancaman bahaya abrasi dan bencana banjir/genangan yang semakin
tinggi
- Perubahan fungsi lahan yang berakibat pada berkurangnya luas daerah
resapan air
- Tingginya sedimentasi baik pada saluran maupun sungai
- Masih banyaknya kondisi infrastruktur (cipta karya, bina marga dan
pengairan) yang rusak/tidak berfungsi secara optimal
- Pelanggaran pemanfaatan sempadan sungai maupun pelanggaran terhadap
RTRW yang ada.
- Lemahnya penguasaan teknologi dan mutu konstruksi yang belum sesuai
standar
- Masih banyaknya infrastruktur jalan yang rusak dan menurun kapasitasnya.
- Meningkatnya permukiman padat dan kumuh
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 77
- Berkurangnya debit air akibat cakupan air bersih yang semakin luas.
Faktor – faktor penghambat dalam pencapaian sasaran Renstra Kementrian
Pekerjaan Umum dan Renstra PU Provinsi NTB adalah :
- Kurangnya pemahaman/kesadaran masyarakat dalam hal pemeliharaan dan
pemanfaatan sarana dan prasarana yang telah dibangun oleh pemerintah. Hal
ini dikarenakan massih adanya kesan bahwa pemeliharaan sarana dan
prasarana merupakan tanggung jawab pemerintah saja.
- Tidak seimbangnya antara populasi penduduk dengan kebutuhan akan
hunian
- Masih tingginya tingkat kebocoran pipa air bersih
- Keterbatasan lahan dan sulitnya pembebasan lahan dalam hal penyediaan
infrastruktur sanitasi dan jalan baru sebagai jalan alernatif.
Sedangkan faktor pendorong dalam pencapaian sasaran Renstra Kementrian
Pekerjaan Umum dan Renstra PU Provinsi NTB adalah :
- Terbentuknya kelompok pengguna air baik air bersih maupun air irigasi.
- Telah tersedianya master plan drainase kota.
- Tersedianya tenaga yang membersihkan saluran (irigasi dan drainase)
maupun sungai secara rutin.
- Adanya 4 sungai besar sebagai drainase utama.
- Adanya kolam pengendali banjir yang dilengkapi dengan pompa.
- Adanya bendung-bendung pengendali di daerah hulu yang dapat menahan
debit air kiriman.
- Telah dipasangnya papan-papan sosialisasi terkait sempadan sungai di
beberapa sungai.
- Koordinasi yang baik dengan pemerintah provinsi (BWS) dalam hal
penanganan sungai dan drainase.
- Tersedianya buku induk jalan yang dapat menjadi pedoman dalam hal
pemeliharaan jalan dan jembatan.
- Tersedianya data rumah tidak layak huni yang ada di Kota Mataram,
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 78
sehingga dalam hal pelaksanaan kegiatan menjadi tepat sasaran.
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yang
signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak,
berjangka panjang, dan menentukan tujuan penyelenggaraan pemerintahan
daerah dimasa yang akan datang. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi
SKPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD
dimasa datang
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat
menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk
melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu
yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas
pembangunan sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan etika
birokratis
Dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi hal-hal
yang perlu diperhatikan adalah Hasil analisis gambaran pelayanan SKPD, hasil
analisis Renstra K/L dan Renstra-SKPD provinsi, Hasil telaahan RTRW dan Hasil
analisis KLHS.
Berdasarkan telaahan tersebut diatas hal-hal yang menjadi isu strategis dalam
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum dan
perumahan adalah :
1) Bidang Urusan Pekerjaan Umum
1. Tingginya potensi bencana alam banjir/genangan di wilayah kota dan
potensi bahaya abrasi di daerah pesisir.
2. Kondisi daerah irigasi masih banyak yang mengalami kerusakan yang
berdampak pada pola tata guna air
3. Pendangkalan sungai akibat adanya sedimentasi dan sungai rawan
terhadap bahaya longsor/erosi.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 79
4. Berkembangnya permukiman padat, kumuh dan miskin yang minim akan
pelayanan sanitasi, air bersih serta prasarana dan sarana dasar lainnya.
5. Masih banyaknya ruas jalan kota dan jalan lingkungan yang belum
mantap serta masih kurangnya aksesibilitas wilayah sebagai
pengembangan jalan alternatif.
2) Perumahan
1. Masih banyaknya jumlah rumah dengan kategori tidak layak huni
2. Jumlah backlog (kekurangan rumah) yang cukup besar
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 80
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI
DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
Sesuai dengan Visi pembangunan Kota Mataram Tahun 2011-2015
sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD Kota Mataram 2011-2015 yaitu
“Terwujudnya Kota Mataram yang Maju, Religius dan Berbudaya” maka visi
pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram Tahun 2011 – 2015 adalah:
“Terwujudnya infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan
yang handal, inovatif dan kreatif untuk mendukung Kota
Mataram yang maju, religius dan berbudaya”.
Untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi maka misi pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram
Tahun 2011 – 2015 dijabarkan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Infrastruktur bidang pengairan
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur bidang jalan dan
jembatan
3. Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang
layak huni serta penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan
yang berkualitas dan berkelanjutan
4. Meningkatkan pembinaan dan pelayanan ijin usaha jasa konstruksi serta
penyediaan harga standar bangunan yang wajar dan dapat dipertanggung
jawabkan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 81
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Adapun tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu 5
(lima) tahun kedepan dalam mewujudkan Visi Dinas Pekerjaan Umum Kota
Mataram adalah sebagai berikut :
a. Misi Pertama : Meningkatkan kualitas dan kuantitas Infrastruktur bidang
pengairan. Misi ini dijabarkan kedalam 2 tujuan yaitu:
1) Menurunnya luas wilayah banjir/genangan dan abrasi di wilayah kota.
Selanjutnya tujuan dijabarkan kedalam 3 sasaran, yaitu:
1. Terlindunginya bantaran sungai dari kerusakan untuk
mempertahankan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya
air serta mencegah terjadinya erosi/banjir.
2. Terlindunginya kawasan sekitar muara sungai dan pantai yang rawan
terjadi banjir/genangan dan abrasi pantai.
3. Terpeliharanya kondisi saluran drainase agar tetap dalam kondisi baik
dan berfungsi mengalirkan air guna mencegah terjadinya
genangan/banjir pada kawasan permukiman/perkotaan
2) Meningkatnya pengelolaan sumber daya air dalam rangka keberlanjutan
fungsi dan pemanfaatan sumber daya air dan irigasi.
Selanjutnya tujuan dijabarkan kedalam 2 sasaran, yaitu:
1. Tercapainya sistem pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan
pengairan lainnya yang efektif dan efisien serta berkelanjutan guna
mempertahankan keberlanjutan fungsinya dan meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat.
2. Terpeliharanya kelestarian dan keberlanjutan fungsi sungai sebagai
sumber daya air guna untuk menjamin keberlangsungan fungsi
sungai dan sumber daya air lainnya.
b. Misi Kedua : Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur bidang jalan
dan jembatan. Misi ini dijabarkan kedalam tujuan yaitu : Meningkatnya daya
dukung, kapasitas maupun kualitas jalan dan jembatan dalam kondisi mantap
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 82
dan aksesibilitas wilayah sebagai pengembangan jalan alternative untuk
menunjang percepatan pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah.
Selanjutnya tujuan dijabarkan kedalam sasaran, yaitu:
1. Terwujudnya peningkatan kondisi prasarana jalan dan jembatan agar
tetap dalam kondisi baik dan mantap serta tersedianya aksesibilitas jalan
baru.
2. Terpeliharanya kondisi prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam
kondisi baik dan mantap guna menunjang kelancaran arus lalu lintas
c. Misi Ketiga : Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan
permukiman yang layak huni serta penyelenggaraan penataan bangunan dan
lingkungan yang berkualitas dan berkelanjutan. Misi ini dijabarkan kedalam
2 tujuan yaitu :
1) Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang
layak huni, sehat dan bersih
Selanjutnya tujuan tersebut dijabarkan kedalam 6 sasaran, yaitu:
1. Terwujudnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang
sehat dan bersih pada lingkungan Padat Kumuh dan Miskin
(PAKUMIS).
2. Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan, bangunan dan
lingkungan.
3. Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang
tertata dengan baik.
4. Terwujudnya penyelenggaraan pembinaan pengembangan
pembanguan dan Bina Mitra Perumahan.
5. Terwujudnya keserasian kawasan perumahan dan permukiman.
6. Terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana perkotaan yang
memadai untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas publik dan
peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 83
2) Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi.
Selanjutnya tujuan tersebut dijabarkan kedalam 1 sasaran, yaitu:
1. Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan
sanitasi di lingkungan PAKUMIS.
d. Misi Keempat : Meningkatkan pembinaan dan pelayanan ijin usaha jasa
konstruksi serta penyediaan harga standar bangunan yang wajar dan dapat
dipertanggung jawabkan. Misi ini dijabarkan kedalam tujuan yaitu:
Meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan tertib administrasi usaha jasa
konstruksi dan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi. Selanjutnya
tujuan dijabarkan kedalam sasaran, yaitu:
1. Terwujudnya penyelenggaraan tertib administrasi bagi usaha jasa
konstruksi dan peningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan
konstruksi.
Tujuan dan sasaran jangka menengah beserta indikator kinerjanya disajikan
dalam tab-el 4.1 berikut ini.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 84
Tabel. 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Menurunnya luas wilayah
banjir/genangan dan abrasi di wilayah kota.
Terlindunginya bantaran sungai dari kerusakan untuk mempertahankan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air serta mencegah terjadinya erosi/banjir.
Berkurangnya kerusakan dan erosi sungai
1 % 2,5 % 2,5 % 2,5 % 2,5 %
Terlindunginya kawasan sekitar muara sungai dan pantai yang rawan terjadi banjir/genangan dan abrasi pantai.
Menurunnya persentase luas daerah genangan.
0,10 % 0,09 % 0,10 % 0,10 % 0,10 %
Terpeliharanya kondisi saluran drainase agar tetap dalam kondisi baik dan berfungsi mengalirkan air guna mencegah terjadinya genangan/banjir pada kawasan permukiman/ perkotaan.
Berfungsinya saluran drainase guna mencegah banjir/genangan.
3 % 8 % 7,3 % 6,7 % 5,06 %
2
Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dalam rangka
keberlanjutan fungsi dan pemanfaatan sumber daya air
dan irigasi.
Tercapainya sistem pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya yang efektif dan efisien serta berkelanjutan guna mempertahankan keberlanjutan fungsinya dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Meningkatnya fungsi jaringan pengairan
3,76 % 3,76 % 3,76 % 3,76 % 3,76 %
Terpeliharanya kelestarian dan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air guna untuk menjamin keberlangsungan fungsi sungai dan sumber daya air lainnya.
Meningkatnya konservasi sumber daya air.
2 % 2 % 2 % 2 % 2 %
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 85
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 3 Meningkatnya daya dukung,
kapasitas maupun kualitas jalan dan jembatan dalam kondisi mantap dan aksesibilitas wilayah sebagai pengembangan jalan alternative untuk menunjang percepatan pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah.
Terwujudnya peningkatan kondisi prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap serta tersedianya aksesibilitas jalan baru.
Mantapnya akses jalan kota
5,497 Km 5 Km 5 Km 5 Km 5 Km
Terpeliharanya kondisi prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap guna menunjang kelancaran arus lalu lintas.
Terpeliharanya kondisi akses jalan kota
15,30 Km 14,15 Km 14,15 Km 14,15 Km 14,15 Km
4 Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih.
Terwujudnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat dan bersih pada lingkungan Padat Kumuh dan Miskin (PAKUMIS)
Meningkatnya kawasan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih
0,04 % 0,03 % 0,03 % 0,03 % 0,04 %
Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan, bangunan dan lingkungan.
Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan penataan bangunan dan lingkungan.
- 3 Lem-baga
5 Lem-baga
4 Lem-baga
3 Lem-baga
Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang tertata dengan baik
Berkurangnya back log perumahan
250 unit 250 unit 250 unit 250 unit 250 unit
Terwujudnya penyelenggaraan pembinaan pengembangan pembanguan dan Bina Mitra Perumahan.
Meningkatnya pemahaman dan kapasitas pelaku pembangunan perumahan.
- 1 keg. 1 keg. 1 keg. 1 keg.
Terwujudnya keserasian kawasan perumahan dan permukiman.
Meningkatnya pengawasan dan pengendalian perumahan
- 1 keg. 1 keg. 1 keg. 1 keg.
Terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana perkotaan yang memadai untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas publik dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Meningkatnya ketersediaan prasarana dan sarana publik yang memadai
1 Unit 1 Unit 1 Unit - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 86
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 5 Memperluas akses
masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi.
Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi di lingkungan PAKUMIS.
Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih.
4000 M 4000 M 4000 M 4000 M 4000
M
Meningkatnya cakupan layanan sanitasi.
- 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit
6 Meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan tertib administrasi usaha jasa konstruksi dan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
Terwujudnya penyelenggaraan tertib administrasi bagi usaha jasa konstruksi dan peningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan konstruksi.
Tertibnya Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
90 IUJK 90 IUJK 90 IUJK 100 IUJK 100 IUJK
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 87
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
Perumusan Strategi dan Kebijakan pelaksanaan visi dan misi Dinas
Pekerjaan Umum Kota Mataram Tahun 2011-2015 sebagaimana tercantum dalam
tabel 4.2 di bawah ini.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 88
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang handal, inovatif dan kreatif untuk mendukung Kota Mataram yang maju, religius dan berbudaya MISI I : Meningkatkan kualitas dan kuantitas Infrastruktur bidang pengairan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Menurunnya luas wilayah banjir/genangan dan abrasi di wilayah kota.
Terlindunginya bantaran sungai dari kerusakan untuk mempertahankan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air serta mencegah terjadinya erosi/banjir.
Meningkatkan kualitas bangunan pengaman sungai.
Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengaman sungai.
Terlindunginya kawasan sekitar muara sungai dan pantai yang rawan terjadi banjir/genangan dan abrasi pantai.
Optimalisasi perlindungan kawasan sungai dan pantai
Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengaman pantai.
Pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai
Pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai secara rutin.
Terpeliharanya kondisi saluran drainase agar tetap dalam kondisi baik dan berfungsi mengalirkan air guna mencegah terjadinya genangan/banjir pada kawasan permukiman/ perkotaan.
Meningkatkan kualitas sistem drainase lingkungan dan perkotaan
Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan saluran drainase lingkungan dan perkotaan.
Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dalam rangka keberlanjutan fungsi dan pemanfaatan sumber daya air dan irigasi.
Tercapainya sistem pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya yang efektif dan efisien serta berkelanjutan guna mempertahankan keberlanjutan fungsinya dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Meningkatkan kualitas jaringan irigasi dan jaringan pengairan lain.
Pemeliharaan dan Rehabilitasi jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya.
Terpeliharanya kelestarian dan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air guna untuk menjamin keberlangsungan fungsi sungai dan sumber daya air lainnya.
Optimalisasi fungsi sungai dan sumber daya air lainnya
Pendataan pemanfaatan sempadan sungai.
Penataan kawasan sungai dan pantai Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pemanfaatan sempadan sungai
Sosialisasi tentang pentingnya fungsi sungai sebagai sumber daya air.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 89
MISI II : Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur bidang jalan dan jembatan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatnya daya dukung, kapasitas maupun kualitas jalan dan jembatan dalam kondisi mantap dan aksesibilitas wilayah sebagai pengembangan jalan alternative untuk menunjang percepatan pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah.
Terwujudnya peningkatan kondisi prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap serta tersedianya aksesibilitas jalan baru.
Meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan
Peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan.
Pengembangan aksesibilitas (jalan baru) sebagai alternative
Pembangunan akses jalan baru dan peningkatan kualitas jembatan.
Terpeliharanya kondisi prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap guna menunjang kelancaran arus lalu lintas.
Meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan
Pemeliharaan dan Rehabilitasi infrastruktur jalan dan jembatan.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 90
MISI III : Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni serta penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan yang berkualitas
dan berkelanjutan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih.
Terwujudnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat dan bersih pada lingkungan Padat Kumuh dan Miskin (PAKUMIS).
Peningkatan kualitas permukiman Padat Kumuh dan Miskin (PAKUMIS)
Penataan Lokasi kawasan permukiman padat, kumuh dan miskin (PAKUMIS) Perbaikan rumah tidak layak huni dan pembangunan infrastruktur lingkungan perumahan dan permukiman lainnya.
Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan, bangunan dan lingkungan.
Penataan dan penguatan kelembagaan, bangunan dan lingkungan.
Penataan dan penguatan kelembagaan bangunan dan lingkungan.
Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang tertata dengan baik.
Pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak
Pengembangan dan Penyediaan Perumahan
Terwujudnya penyelenggaraan pembinaan pengembangan pembanguan dan Bina Mitra Perumahan.
Peningkatan pengetahuan msyarakat tentang urusan perumahan
Pembinaan pengembangan pembangunan dan Bina Mitra Perumahan.
Terwujudnya keserasian kawasan perumahan dan permukiman.
Regulasi di bidang perumahan Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria dan pengawasan pengendalian perumahan.
Terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana perkotaan yang memadai untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas publik dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Pemenuhan prasarana dan sarana perkotaan
Pembangunan prasarana dan sarana perkotaan
Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi
Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi di lingkungan PAKUMIS.
Penambahan sarana pelayanan masyarakat di bidang air bersih
Pengembangan sarana air bersih untuk masyarakat miskin. Penyediaan prasarana dan sarana sanitasi.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 91
MISI IV : Meningkatkan pembinaan dan pelayanan ijin usaha jasa konstruksi serta penyediaan harga standar bangunan yang wajar dan dapat dipertanggung jawabkan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan tertib administrasi usaha jasa konstruksi dan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
Terwujudnya penyelenggaraan tertib administrasi bagi usaha jasa
konstruksi dan peningkatan kualitas pelaksanaan
pembangunan konstruksi.
Peningkatan kemampuan dalam pelaksanaan jasa konstruksi
Pembinaan jasa konstruksi
Penerbitan ijin usaha jasa konstruksi
Pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi
Penerbitan harga standar bangunan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 92
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Untuk mewujudkan visi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram tahun 2011-
2015 yaitu “Tersedianya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang
handal, inovatif dan kreatif untuk mendukung Kota Mataram yang maju dan
berkelanjutan” dengan mengacu pada misi-misi, tujuan dan sasaran
pembangunan, maka strategi dan kebijakan pembangunan dijabarkan ke dalam
program dan kegiatan dengan sumber pendanaan dari APBD dan DAK.
Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatif Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram tahun 2011-2015
sesuai dengan yang tercantum pada Tabel 5.1 berikut ini.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 93
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)
01 03 01 01 100 % 100 % 749,44 100 % 824,38 100 % 906,82 100 % 997,50 100 % 1.097,25 100 % 4.575,41
01 03 01 02 100 % 100 % 523,58 100 % 575,94 100 % 633,53 100 % 696,88 100 % 766,57 100 % 3.196,50
01 03 01 06 100 % 100 % 13,40 100 % 14,74 100 % 16,21 100 % 17,84 100 % 19,62 100 % 81,81
SasaranTujuan
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD
Kota Mataram
Indikator Sasaran
(15)
Terwujudnya peningkatan kinerja penyelenggaraan dan pelayanantata administrasiperkantoran yang tertib,teratur danlancar sertadapat dipertanggung jawabkan
Dinas Pekerjaaan Umum
(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)
KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Target Target
Tabel 5.1
2013 2014
Target Target Target Target
2011 2012
Menyediakan dukungan administrasi dan saranaprasarana operasional kantor
Terwujudnya penataan administrasi perkantoran dansarana prasarana yangmemadai
Tersedianya administrasi perkantoran dan saranaprasarana yang memadai.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporancapaian kinerjadan keuangan
Terwujudnya peningkatan kondisi saranadan prasaranaserta fasilitaskantor yangmemadai untukmenunjang pelaksanaan tugas pokok danfungsi
Terwujudnya sistem pelaporan capaian kinerjadan keuangansebagai bentukpertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dalam1 tahun
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 94
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)
01 03 01 17 61 % 60 % 417,7 57,50 % 750 55 % 850 52,5 % 950 50 % 1.000 50 % 3.967,7
03 384 m 200 m 417,7 400 m 750 400 m 850 400 m 950 400 m 1.000 1.800 m 3.967,7
01 03 01 28 4,94 % 4,84 % 468,00 4,75 % 11.100 4,65 % 11.150 4,55 % 11.200 4,45 % 11.250 4,45 % 45.168
12 200 m 150 m 200 250 m 750 250 m 750 250 m 750 250 m 750 1.150 M 3.200
13 4 4 193,7 4 250 4 300 4 350 4 400 4 1.493,7
14 3 3 74,3 3 100 3 100 3 100 3 100 3 474,3
15 - - - 1 unit 10.000 1 unit 10.000 1 unit 10.000 1 unit 10.000 4 unit 40.000
Menurunnya luas wilayahbanjir/ genangan danabrasi diwilayah kota.
Program Pembangunan Turap/Talud/ Bronjong
Kegiatan Pembangunan Turap/Talud/ Bronjong
Program Pengendalian Banjir
Kegiatan Pembangunan Tanggul Pengaman
Kegiatan Rehabilitasi danPemeliharaan Bantaran Sungai
Kegiatan Pemeliharaan Kolam Pengendalian Air
lo- kasi
lo- kasi
Terbangunnya jetty untuk mencegah pendangkalan di muara sungai sehingga banjir di hulu muara sungai dapat terkendali
Kegiatan Pembangunan Jetty
SasaranTujuanIndikator Sasaran
(15)
Terbangunnya konstruksi turap/talud/ bronjong danterpeliharanya kawasan sekitarsungai.
Terbangunnya konstruksi tanggul pengaman
sun- gai
sun- gai
Terlindunginya kawasan sekitarmuara sungaidan pantai yangrawan terjadibanjir/ genangan danabrasi pantai.
Berkurangnya kerusakan danerosi sungai
Menurunnya persentase luas daerahgenangan
Terlindunginya bantaran sungaidari kerusakanuntuk mempertahan- kan keberlanjutan fungsi sungaisebagai sumberdaya air sertamencegah terjadinya erosi/banjir.
(13) (17)
sun- gai
sun- gai
sun- gai
sun- gai
(3) (4) (9) (11)(6) (7)
KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Target Target
Berkurangnya kerusakan dan abrasi sungai
2013 2014
Target Target Target Target
2011 2012
Terpeliharanya kawasan bantaran dan tanggul sungai dari sampah dan limbah.
sun- gai
lo- kasi
lo- kasi
lo- kasi
Menurunnya persentase luas daerah
Terpeliharanya prasarana dan fasilitas kolam pengendali banjir.
lo- kasi
lo- kasi
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 95
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)01 03 01 31 39,94 % 42,94 % 2.200 50,94 % 12.400 58,24 % 12.450 64,94 % 8.450 70,00 % 8.000 70,00 % 43.500
02 2.054 m 750 m 2.000 7.000 m 12.000 7.000 m 12.000 4.500 m 8.000 4.000 m 7.500 23.250 m 41.500
04 900 m 500 m 200 400 m 400 500 m 450 500 m 450 500 m 500 2.400 m 2.000
01 03 01 24 42,56 % 46,32 % 1.833,4 50,08 % 2.300 53,84 % 2.470 57,60 % 2.647 61,36 % 2.932 61,36 % 12.182
10 1.402,2 m 1.400 m 400 5.700 m 700 5.000 m 770 5.000 m 847 5.000 m 931,7 22.100 m 3.648,7
18 5 DI 6 DI 1.433,40 6 DI 1.600 6 DI 1.700 6 DI 1.800 6 DI 2.000,3 6 DI 8.533,7
Program Pengembangan dan PengelolaanJaringan Irigasi,Rawa danJaringan Pengairan Lainnya
Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dalamrangka keberlanjutan fungsi danpemanfaatan sumber dayaair dan irigasi.
Program Pemeliharaan Saluran Drainase
Kegiatan Pemeliharaan Saluran DrainasePerkotaan
Kegiatan Pemeliharaan Saluran Drainaselingkungan
Berfungsinya saluran drainase guna mencegah banjir/ genangan
Tercapainya sistem pengelolaan jaringan irigasidan jaringanpengairan lainnya yangefektif danefisien sertaberkelanjutan guna mempertahankan keberlanjutanfungsinya danmeningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Kegiatan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Saluran
Terpeliharanya saluran irigasiagar tetapdalam kondisibaik
SasaranTujuanIndikator Sasaran
Terpeliharanya saluran drainase lingkungan agar tetap dalam kondisi baik.
(15)
Meningkatnya fungsi jaringanpengairan
Berfungsinya saluran drainase gunamencegah banjir/ genangan.
(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)
KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Target Target
2013 2014
Target Target Target Target
2011 2012
Terpeliharanya saluran drainase perkotaan agar tetap dalam kondisi baik.
Terpeliharanya jaringan irigasi dan bangunan pelengkap lainnya agar tetap dalam kondisi baik.
Meningkatnya fungsi jaringan
i
Terpeliharanya kondisi salurandrainase agartetap dalamkondisi baik danberfungsi mengalirkan airguna mencegahterjadinya genangan/ banjir padakawasan permukiman/ perkotaan.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 96
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)01 03 01 26 79,27 % 81,27 % 1.091 83,27 % 1.200 85,27 % 1.310 87,27 % 1.431 89,27 % 1.564,1 89,27 % 6.596,1
08 1 Dok. 1 Dok. 41 1 Dok. 50 1 Dok. 50 1 Dok. 50 1 Dok. 50 5 Dok. 241
09 1 Kgt 1 Kgt 50 1 Kgt 50 1 Kgt 50 1 Kgt 50 1 Kgt 50 5 Paket 250
10 - 1 Kgt 1.000 1 Kgt 1.100 1 Kgt 1.210 1 Kgt 1.331 1 Kgt 1.464,1 5 Kgt 6.105,1
Terpeliharanya kelestarian dankeberlanjutan fungsi sungaisebagai sumberdaya air gunauntuk menjaminkeberlangsungan fungsi sungaidan sumberdaya air lainnya.
Meningkatnya konservasi sumber dayaair
Meningkatnya konservasi sumber daya air
Kegiatan Pendataan Sarana danPrasarana Pengairan
Program Pengembangan, Pengelolaan danKonservasi Sungai, Danaudan SumberDaya Air Lainnya
SasaranTujuanIndikator Sasaran
(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)
KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Target Target
2013 2014
Target Target Target Target
2011 2012
Terwujudnya revitalisasi kawasan pantai dan sungai
Tersedianya data kondisi konstruksi dan sempadan sungai serta pemukiman di daerah sempadan sungai.
Kegiatan Pemeliharaan Daerah Sempadan Sungai
Kegiatan Revitalisasi kawasan Pantaidan Sungai
Terpeliharanya daerah sempadan sungai
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 97
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)01 03 01 15 207,163 Km 5,5 Km 2.749 5 Km 3.024 5 Km 3.327 5 Km 3.659 5 Km 4.025 25,5 Km 16.784
07 207,163 Km 5,5 Km 2.749 5 Km 3.024 5 Km 3.327 5 Km 3.659 5 Km 4.025 25,5 Km 16.784
01 03 01 18 207,163 Km 15,3 Km 3.903 14,15 Km 4.294 14,15 Km 4.723 14,15 Km 5.195 14,15 Km 5.715,0 71,90 Km 23.830
03 207,163 Km 3,61 Km 1.000 3,15 Km 1.100 3,15 Km 1.210 3,15 Km 1.331 3,15 Km 1.464,1 16,21 Km 6.105,1
06 207,163 Km t
11,69 Km 2.903 11,00 Km 3.194 11,00 Km 3.513 11,00 Km 3.864 11,00 Km 4.250,9 55,69 Km 17.724,9 Terwujudnya pemeliharaan berkala jalan agar tetap dalam kondisi mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai.
Meningkatnya daya dukung,kapasitas maupun kualitas jalandan jembatandalam kondisimantap danaksesibilitas wilayah sebagai pengembangan jalanalternative untuk menunjang percepatan pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah.
Terwujudnya peningkatan kondisi prasarana jalandan jembatanagar tetapdalam kondisibaik danmantap sertatersedianya aksesibilitas jalan baru.
Mantapnya akses jalankota
Terpeliharanya kondisi prasarana jalandan jembatanagar tetapdalam kondisibaik danmantap gunamenunjang kelancaran aruslalu lintas.
Terpeliharanya kondisiakses jalankota
Mantapnya akses jalan kota
Kegiatan Peningkatan Jalan
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalandan Jembatan
Terpeliharanya kondisi aksesjalan kota
SasaranTujuanIndikator Sasaran
(15)
Terlaksananya pemeliharaan rutin jalan agar tetap dalam mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai
(13) (17)
Terwujudnya peningkatan jalan agar tetap dalam kondisi mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai.
(3) (4) (9) (11)(6) (7)
KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Target Target
2013 2014
Target Target Target Target
2011 2012
Program Pembangunan Jalan danJembatan
Kegiatan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Rutin Jalan
Kegiatan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Berkala Jalan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 98
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)01 03 01 35 96,71 % 96,75 % 1.870 96,78 % 8.155 96,81 % 9.235 96,84 % 10.260 96,88 % 11.221 96,88 % 40.741
01 80 KK 80 KK 220 80 KK 250 80 KK 275 80 KK 300 80 KK 330 400 KK 1.375
02 1445,1 m 681 m 300 4500 m 1.000 4.500 m 1.000 4.500 m 1.000 4.500 m 1.000 18.681 m 4.300
06 80 unit 36 unit 300 480 unit 4.800 490 unit 5.370 540 unit 5.941 597 unit 6.570 2.143 unit 22.981
07 - unit 30 unit 1.050 30 unit 1.155 30 unit 1.270,5 30 unit 1.566,95 30 unit 1.723,65 150 unit 6.766,1
09 - lingk. - - 3 lingk 900 4 lingk 1.320 4 lingk 1.452 4 lingk 1.597,2 15 lingk 5.269,2
Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layakhuni, sehatdan bersih.
Terwujudnya kualitas lingkungan perumahan danpermukiman yang sehat danbersih padalingkungan Padat Kumuhdan Miskin(PAKUMIS)
Meningkatnya kawasan perumahan dan permukiman yang layakhuni, sehatdan bersih
Kegiatan Perbaikan Prasarana, Sarana danUtilitas diKawasan Kumuh
SasaranTujuanIndikator Sasaran
(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)
KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Target Target
2013 2014
Target Target Target Target
2011 2012
Terlaksananya perbaikan perumahan dan permukiman
Tersedianya perumahan type 21 untuk relokasi perumahan nelayan.
Tersedianya prasarana dan sarana umum yang lebih memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas di lingkungan/ kawasan Kumuh
Program Pembangunan dan Penataanlingkungan Perumahan
Kegiatan Peningkatan Kwalitas SaranaAir Bersih danSanitasi Dasarlingkungan
Meningkatnya perumahan dan kawasan layak huni
Kegiatan Peningkatan/ Pembangunan Jalan lingkunganPerumahan
Kegiatan Perbaikan Perumahan danPermukiman
Kegiatan Relokasi Perumahan Nelayan
Tersedianya sanitasi dasar berupa MCK yang dilengkapi septictank, peresapan, dan SPAL untuk memenuhi kebutuhan sanitasi bagi masyarakat miskin
Terbangunnya jalan lingkungan perumahan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 99
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)38 50 kel. 50 kel. 1.980 50 kel. 2.000 50 kel. 2.000 50 kel. 2.000 50 kel. 2.000 250 kel. 9.980
01 50 kel. 50 kel. 1.980 50 kel. 2.000 50 kel. 2.000 50 kel. 2.000 50 kel. 2.000 250 kel. 9.980
01 03 01 39 - 3 100 5 200 4 200 3 150 15 650
01 3 100 5 200 4 200 3 150 15 650
01 03 01 37 26.614 unit 250 unit 550 250 unit 2.075 250 unit 1.703 250 unit 1.843 250 unit 1.997 1.250 unit 8.168
01 1 keg. 1 keg. 100 - - - - - - 1 keg. 100 2 keg. 200
02 1 unit 2 unit 300 1 unit 1.100 1 unit 1.210 - - - - 4 unit 2.610 Kegiatan Pembangunan Rumah SusunSederhana Sewa(Rusunawa)
Kegiatan Peningkatan Kwalitas Infrastruktur lingkungan Perumahan danPermukiman
Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang tertatadengan baik
Berkurangnya back logperumahan
Berkurangnya back logperumahan
Kegiatan Koordinasi Penyelengga- raan/ Pengembangan Perumahan
Terlaksananya koordinasi /penyelengga- raan pengembangan perumahan.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
Program Penataan Bangunan danLingkungan
Kegiatan Penilaian Kelayakan Bangunan
Program Pengembangan Perumahan
Lem- baga
Lem- baga
Lem- baga
Lem- baga
Lem- baga
SasaranTujuanIndikator Sasaran
(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)
KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Target Target
2013 2014
Target Target Target Target
2011 2012
Lem- baga
Lem- baga
Lem- baga
Lem- baga
Lem- baga
Terbangunnya infrastruktur lingkungan dan permukiman
Terlaksananya sosialisasi peraturan penataan bangunan dan lingkungan
Meningkatnya kualitas infrastruktur perumahan & permukiman
Terwujudnya penguatan kelembagaan penataan bangunan dan lingkungan
Terbangunnya prasarana dan utilitas pembangunan Rusunawa
Terwujudnya penataan danpenguatan kelembagaan penataan bangunan danlingkungan
Terwujudnya penataan danpenguatan kelembagaan, bangunan danlingkungan.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 100
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)03 1 unit 1 unit 150 1 unit 175 1 unit 193 1 unit 212 1 unit 233 1 unit 729
04 - - - 1 Kws 200 1 Kws 200 1 Kws 200 1 Kws 200 4 Kws 800
05 - - - 1 kgt 300 - - - - - - 1 kgt 300
06 - - - 50 Kel. 100 50 Kel. 100 50 Kel. 100 50 Kel. 100 200 kel. 400
07 - - - 1 dok. 200 - - - - - - 1 dok. 200
01 03 01 40 - - - 1 keg. 50 1 keg. 100 1 keg. 100 1 keg. 100 4 keg. 350
01 - - - 1 keg. 50 1 keg. 100 1 keg. 100 1 keg. 100 4 keg. 350 Meningkatnya pemahaman dan kapasitaspelaku pembangunan perumahan
Terwujudnya penyelenggaraan pembinaanpengembangan pembanguan dan Bina MitraPerumahan.
Kegiatan Pengelolaan Rumah SusunSederhana Sewa(Rusunawa)
Kegiatan Perencanaan Pengembangan Kawasan Perumahan dikawasan Kumuh
Kegiatan Perencanaan Perumahan diKawasan Pantai
SasaranTujuanIndikator Sasaran
(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)
KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Target Target
2013 2014
Target Target Target Target
2011 2012
Terselenggaranya pengelolaan rumah susun sederhana sewa dengan baik
Tersusunnya dokumen perencanaan pengembangan kawasan perumahan di kawasan kumuh
Tersusunnya dokumen perencanaan perumahan di kawasan pantai
Kegiatan Sosialisasi tentang perumahan danpermukiman
Tersedianya data tentang jumlah rumah dengan kepadatan
Tersusunnya dokumen yang mengidenti- fikasi keterpaduan PSU pada kawasan perumahan
Meningkatnya pemahaman urusan perumahan
Kegiatan Pendataan perumahan
Kegiatan Identifikasi Keterpaduan PSU padaKawasan Perumahan diKota Mataram
Terwujudnya sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang perumahan dan permukiman
Program Pembinaan Perumahan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 101
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)01 03 01 41 - - - 1 keg. 400 1 keg. 70 1 keg. 77 1 keg. 85 4 keg. 632
01 - - - 1 keg. 400 1 keg. 70 1 keg. 77 1 keg. 85 4 keg. 632
01 03 01 32 Meningkatnya 1 Unit 1 Unit 3.165 1 Unit 3.300 1 Unit 3.000 - - - - 1 Unit 9.465 dan sarana
05 Terlaksananya pembangunan pasar
1 Unit 1 Unit 3.165 1 Unit 3.300 1 Unit 3.000 - - - - 1 Unit 9.465
01 03 01 27 3.000 M 4.000 M 1.331 4.000 M 1.000 4.000 M 1.100 4.000 M 1.250 4.000 M 1.400 20.000 M 6.081
01 3.000 M 4.000 M 1.331 4.000 M 1.000 4.000 M 1.100 4.000 M 1.250 4.000 M 1.400 20.000 M 6.081 Meningkatnya cakupan pelayanan airbersih.
Terwujudnya keserasian kawasan perumahan danpermukiman.
Meningkatnya pengawasan dan pengendalian perumahan
Terwujudnya pembangunan prasarana dansarana perkotaan yangmemadai untukpemenuhan kebutuhan fasilitas publikdan peningkatanpelayanan kepada masyarakat.
Meningkatnya ketersediaan prasarana dansarana publikyang memadai
Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih
Kegiatan Pembangunan Pasar
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan AirMinum dan AirLimbah
Kegiatan Penyediaan Prasarana danSarana AirMinum BagiMasyarakat Berpenghasilan Rendah
SasaranTujuanIndikator Sasaran
(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)
KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Target Target
2013 2014
Target Target Target Target
2011 2012
Meningkatnya pengawasan dan pengendalian perumahan
Program Pengawasan danPengendalian Perumahan
Kegiatan Penyusunan ketentuan dannorma standarpedoman pengembangan dan keserasiankawasan perumahan danpermukiman
Program Pembangunan Sarana danPrasarana P k
Tersedianya sistem jaringan perpipaan tersier bagi masyarakat miskin berpenghasilan rendah
Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan airbersih dansanitasi.
Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan airbersih dansanitasi dilingkungan PAKUMIS.
Tersusunya ketentuan dan norma standar pedoman pengembangan dan keserasian kawasan perumahan dan permukiman
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 102
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)01 03 01 36 1 unit - - 2 unit 400 2 unit 500 2 unit 550 2 unit 600 8 unit 2.050
01 - - - 1 dok. 100 - - - - - - 1 dok. 100
02 1 unit - - 2 unit 300 2 unit 500 2 unit 550 2 unit 600 8 unit 1.950
01 03 01 33 85 IUJK 90 IUJK 138,4 90,00 IUJK 152 90 IUJK 168 100 IUJK 185 100 IUJK 204 470 IUJK 847,4
01 80 Lap. 80 Lap. 35 80 Lap. 38,5 80 Lap. 42,35 80 Lap. 46,6 80 Lap. 51,5 400 Lap. 213,95
02 4 buku 4 buku 17 4 buku 18,7 4 buku 21 4 buku 23,2 4 buku 25,5 20 buku 105,4
03 85 IUJK 90 IUJK 76 90 IUJK 83,50 90 IUJK 92 100 IUJK 101,20 100 IUJK 111,50 470 IUJK 464,2
Meningkatnya cakupan layanan sanitasi
Tertibnya Penyelenggaraan JasaKonstruksi
Terlaksananya pengawasan pembangunan konstruksi untuk umum oleh pihak swasta
Meningkatnya cakupan layanan sanitasi
Tersusunnya dokumen DED Sanitasi Dasar Lingkungan.
Program Penyehatan lingkungan Permukiman
Kegiatan Penyusunan DED SanitasiDasar Lingkungan
Kegiatan Pembangunan Sanitasi Masyarakat
SasaranTujuanIndikator Sasaran
(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)
KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Target Target
2013 2014
Target Target Target Target
2011 2012
Terlaksananya pembangunan sanitasi untuk masyarakat
Program Program Pembinaan danPengawasan Serta PelayananIjin Usaha JasaKonstruksi
Tersusunnya buku standar harga upah/bahan pekerjaan bidang konstruksi
Terlaksananya pembinaan sistem informasi jasa konstruksi dan pelayanan penerbitan ijin usaha jasa konstruksi.
Kegiatan Pengawasan Pembangunan Konstruksi UntukUmum OlehPihak Swasta
Kegiatan Penyusunan Standar hargaUpah/Bahan Pekerjaan Konstruksi
Kegiatan Pembinaan danPelayanan IjinUsaha JasaKonstruksi
Tertibnya Penyelenggaraan JasaKonstruksi
Terwujudnya penyelenggaraan tertibadministrasi bagi usaha jasakonstruksi danpeningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan konstruksi.
Meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan tertib administrasi usaha jasakonstruksi dantertib penyelengga- raan pekerjaankonstruksi.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 103
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)04 62 buku 50 buku 10 50 buku 11,30 50 buku 12,65 50 buku 14 50 buku 15,50 250 buku 63,85 Kegiatan
Penyusunan danPengadaan BukuStandar Bidangke-PU-an, Bangunan danJasa Konstruksi
SasaranTujuanIndikator Sasaran
(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)
KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2015Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Target Target
2013 2014
Target Target Target Target
2011 2012
Tersedianya buku standar bidang ke Pu an, bangunan dan jasa konstruksi
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 104
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Berdasarkan visi yang dicanangkan oleh Walikota dan Wakil Walikota
terpilih periode 2010-2015 yang menginginkan terwujudnya masyarakat Mataram
yang maju, religius, dan berbudaya dengan pengupayaan melalui lima misi yang
telah ditetapkan, maka bahasa pencapaian visi dan misi tersebut dijabarkan
kedalam tujuan dan sasaran yang secara komprehensif akan disinergikan melalui
program-program prioritas pada masing-masing SKPD termasuk program
prioritas yang ada di Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram. Sinergitas ini
diharapkan mampu menjawab berbagai bentuk permasalahan atas kondisi
kekinian sebagai potret Kota Mataram dalam lima tahun mendatang.
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang tercantum RPJMD
Indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum yang bersesuaian adalah sebagaimana
tercantum dalam Tabel 6.1.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 105
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No.
Indikator Kinerja Daerah Kota Mataram
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Pekerjaan Umum
1.1 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik (%) 67,88 69,73 71,05 72,36 73,67 75,00 75,00
1.2 Persentase jaringan irigasi yang berfungsi(%) 42,56 46,32 50,08 53,84 57,6 61,36 61,36
1.3 Persentase rumah tinggal bersanitasi 71,83 72,15 74,25 75,15 76,1 77,1 77,1
1.4 Rasio rumah layak huni 0,73 0,73 0,74 0,74 0,74 0,74 0,74 1.5 Rasio permukiman layak huni 0,256 0,25 0,24 0,23 0,22 0,21 0,21
1.6 Panjang jalan dilalui roda 4 ( Jumlah panjang jalan (Km)/ Jumlah penduduk)
0,00075 0,00071 0,00069 0,00066 0,00063 0,0006 0,0006
1.7 Panjang jalan kota dalam kondisi baik (>40 km/jam) 205,911 211,536 215,519 219,502 223,485 227,499 227,499
1.8 Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar (%) 52 50,44 48,93 47,46 46,04 44,65 44,65
1.9 Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat (%)
39,94 40,00 40,10 40,15 40,25 40,50 40,50
1.10 Luas irigasi Kota dalam kondisi baik (%) 76,3 81,65 87,5 90,00 92,00 95,00 95,00
1.11 Luas Kawasan Kumuh Luas Wilayahx100% (%) 30,42 30,05 30,0 29,50 29,25 29,00 29,00
2. Perumahan
2.1 Jumlah rumah tangga pengguna air bersih / jumlah seluruh rumah tangga x 100% (%)
84,61 85,11 85,61 86,11 86,61 87,11 87,11
2.2 Luas lingkungan permukiman kumuh/ Luas wilayah x 100% (%)
30,42 30,05 30,0 29,50 29,25 29,00 29,00
2.3 Jumlah rumah layak huni/ Jumlah seluruh rumah x 100% (%)
97,54 97,59 98,20 98,90 99,59 100 100
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 106
BAB VII PENUTUP
Rencana strategis SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD
adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra SKPD
memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan, disusun
sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah
dan bersifat indikatif. Renstra SKPD menjadi pedoman unit kerja di lingkungan
SKPD dalam menyusun rancangan Rencana Kerja SKPD.
Dengan melaksanakan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram
2011-2015 secara konsisten dan didukung oleh komitmen untuk mencapai kinerja
penyelenggaraan bidang pekerjaan umum dan perumahan dengan sebaik-
baiknya, maka Pemerintah Pusat, swasta, dan masyarakat perlu dilibatkan agar
dapat memberikan kontribusi dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Dinas
maupun Visi dan Misi Kepala Daerah Kota Mataram.
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2011 S/D 2015
INSTANSI : Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram VISI : Terwujudnya infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang handal, inovatif dan kreatif untuk mendukung Kota
Mataram yang maju, religius dan berbudaya MISI I : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Bidang Pengairan
No. Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program
1.
Menurunnya luas wilayah banjir/genangan dan abrasi di wilayah kota.
1.1. Terlindunginya bantaran sungai dari kerusakan untuk mempertahankan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air serta mencegah terjadinya erosi/banjir.
1.2. Terlindunginya kawasan sekitar
muara sungai dan pantai yang rawan terjadi banjir/genangan dan abrasi pantai.
1.3. Terpeliharanya kondisi saluran
drainase agar tetap dalam kondisi baik dan berfungsi mengalirkan air guna mencegah terjadinya genangan/banjir pada kawasan permukiman/ perkotaan.
- Berkurangnya kerusakan dan erosi sungai
- Menurunnya
persentase luas daerah genangan.
- Berfungsinya
saluran drainase guna mencegah banjir/genangan.
1.1.1. Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengaman sungai.
1.2.1. Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengaman pantai.
1.2.2. Pemeliharaan bantaran
dan tanggul sungai secara rutin.
1.3.1. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan saluran drainase lingkungan dan perkotaan.
1.1.1.1. Pembangunan Turap/Talud/ Bronjong
1.2.1.1. Pengendalian
Banjir 1.3.1.1. Pemeliharaan
Saluran Drainase
No. Tujuan
Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 2.
Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dalam rangka keberlanjutan fungsi dan pemanfaatan sumber daya air dan irigasi.
2.1. Tercapainya sistem pengelolaan
jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya yang efektif dan efisien serta berkelanjutan guna mempertahankan keberlanjutan fungsinya dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
2.2. Terpeliharanya kelestarian dan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air guna untuk menjamin keberlangsungan fungsi sungai dan sumber daya air lainnya.
- Meningkatnya fungsi
jaringan pengairan.
- Meningkatnya konservasi sumber daya air.
2.1.1. Pemeliharaan dan Rehabilitasi jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya.
2.2.1. Pendataan
pemanfaatan sempadan sungai.
2.2.2. Penataan kawasan sungai dan pantai
2.2.3. Sosialisasi tentang pentingnya fungsi sungai sebagai sumber daya air.
2.1.1.1. Pengembangan
dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya.
2.2.1.1. Pengembangan
, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya.
MISI II : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Bidang Jalan dan Jembatan
No. Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program
1.
Meningkatnya daya dukung, kapasitas maupun kualitas jalan dan jembatan dalam kondisi mantap dan aksesibilitas wilayah sebagai pengembangan jalan alternative untuk menunjang percepatan pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah.
1.1. Terwujudnya peningkatan kondisi
prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap serta tersedianya aksesibilitas jalan baru.
1.2. Terpeliharanya kondisi prasarana
jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap guna menunjang kelancaran arus lalu lintas.
- Mantapnya akses
jalan kota.
- Terpeliharanya kondisi akses jalan kota.
1.1.1. Peningkatan
infrastruktur jalan dan jembatan.
1.1.2. Pembangunan akses
jalan baru dan peningkatan kualitas jembatan.
1.2.1. Pemeliharaan dan
Rehabilitasi infrastruktur jalan dan jembatan.
1.1.1.2. Pembangunan
Jalan dan Jembatan.
1.2.1.1. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
MISI III : Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni serta penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan yang berkualitas dan berkelanjutan
No. Tujuan
Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 1.
Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih.
1.1. Terwujudnya kualitas
lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat dan bersih pada lingkungan Padat Kumuh dan Miskin (PAKUMIS)
1.2. Terwujudnya penataan dan
penguatan kelembagaan, bangunan dan lingkungan.
1.3. Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang tertata dengan baik
1.4. Terwujudnya
penyelenggaraan pembinaan pengembangan pembanguan dan Bina Mitra Perumahan.
- Meningkatnya
kawasan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih
- Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan penataan bangunan dan lingkungan.
- Berkurangnya back
log perumahan
- Meningkatnya pemahaman dan kapasitas pelaku pembangunan perumahan.
1.1.1. Penataan Lokasi
kawasan permukiman padat, kumuh dan miskin (PAKUMIS).
1.1.2. Perbaikan rumah tidak
layak huni dan pembangunan Infrastruktur lingkungan perumahan dan permukiman lainnya.
1.2.1. Penataan dan
penguatan kelembagaan bangunan dan lingkungan.
1.3.1. Pengembangan dan Penyediaan Perumahan
1.4.1. Pembinaan
pengembangan pembangunan dan Bina Mitra Perumahan.
1.1.1.1. Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
1.1.2.1. Pembangunan dan Penataan Lingkungan Perumahan.
1.2.1.1. Penataan
Bangunan dan Lingkungan
1.3.1.1. Pengembangan
Perumahan. 1.4.1.1. Pembinaan
Perumahan
No. Tujuan
Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 2.
Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi.
1.5. Terwujudnya keserasian
kawasan perumahan dan permukiman.
1.6. Terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana perkotaan yang memadai untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas publik dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
2.1. Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi di lingkungan PAKUMIS.
- Meningkatnya
pengawasan dan pengendalian perumahan
- Meningkatnya ketersediaan prasarana dan sarana publik yang memadai
- Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih.
- Meningkatnya cakupan layanan sanitasi.
1.5.1. Penyusunan norma,
standar, prosedur dan kriteria dan pengawasan pengendalian perumahan.
1.6.1. Pembangunan
prasarana dan sarana perkotaan.
2.1.1. Pengembangan sarana
air bersih untuk masyarakat miskin.
2.1.2. Penyediaan Prasarana dan Sarana Sanitasi
1.5.1.1. Pengawasan
dan Pengendalian Perumahan.
1.6.1.1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan.
2.1.1.1 Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah.
2.1.2.1 Penyehatan
Lingkungan Permukiman
Recommended