View
223
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
1
RINGKASAN EKSEKUTIF
Akuntabiltas kinerja adalah bentuk pertanggungjawaban instansi pemerintah
atas keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
diamanatkan, yang mana mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Nomor 53 Tahun 2014 dan
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Pada tahun 2016, total rata–rata capian kinerja Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi adalah 90.22%. Nilai Capaian
Kinerja pada tahun 2016 mengalami peningkatan 8.01% dari nilai capaia kinerja
pada tahun 2015 yaitu sebesar 82,21%.
Untuk capaian terhadap target Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasioanl (RPJMN) Tahun 2015-2019, secara garis besar Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah memenuhi target yang
telah ditentukan pada setiap tahunnya.
Untuk untuk dapat mencapai kinerja yang baik, tidak bisa terlepas dari
kontribusi anggran yang baik dan memadai. Sampai pada Triwulan IV tahun 2016,
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah
memiliki tingkat realisasi anggaran sebesar 70.21% (dengan self blocking) atau
senilai 5.815.832.483.784(Lima Triliun Delapan Ratus Lima Belas Milyar Delapan
Ratus Tiga Puluh Dua Juta Empat Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Tujuh Ratus
Delapan Puluh Empat dan 94.49% (tanpa self blocking) atau senilai
6.155.027.905.145 (Enam Triliun Seratus Lima Puluh Lima Milyat Dua Puluh Tuju
Juta Sembilan Ratus Lima Ribu Seratus Empat Puluh Sembilan Rupiah) serta
pencapaian realisasi output sebesar 99,88%.
Selain itu, capaian kinerja lainnya selama satu tahun anggran diantaranya
pemberantasan korupsi dilingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
tertinggal dan transmigrasi melalui (a). Penetapan zona integritas, pembentukan
satuan tugas sapu bersih pungutan liar (SABER PUNGLI), (b). Peningkatan kualitas
manajemen kinerja melalui penetapan peraturan menteri terkait Indikator Kinerja
Utama (IKU), melakukan reveu penyempurnaan dokumen rencana strategis, dan (c)
Peningkatan reformasi birokrasi melalui penilaian mandiri reformasi birokrasi,
penyusunan road map reformasi birokrasi, peningkatan informasi publik.
2
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I PENDAHUUAN
A. . Latar Belakang, ............................................................................................ 4
B. Uraian Tugas dan Fungsi, ........................................................................... 4
C. Struktur Organisasi, ..................................................................................... 5
D. Maksud dan Tujuan , ................................................................................... 6
E. Sistematika Penulisan, ................................................................................ 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, ..............9
B. Indikator Kinerja Utama Tahun 2016-2019, .................................................11
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016, ...................................................................12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Realisasi Kinerja Tahun 2016 .......................................................................15
B. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dengan Realisasi
Kinerja Tahun 2016 ......................................................................................17
C. Analisis Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Pencapaian
Kinerja 2016, ...............................................................................................20
D. Analisis atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya, ....................................24
E. Capaian Kinerja Lainnya, .............................................................................26
F. Akuntabilitas Keuangan ...............................................................................28
G. Permasalahan dan Upaya Tindaklanjut .......................................................28
H. Capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2015-2019 ........................................................................................29
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan, ................................................................................................31
B. Saran, ...............................................................................................32
3
DAFTAR BAGAN
Bagan 1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
6
Bagan 2 Perkembangan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian
Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
19
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) Kementerian Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2015-2019
10
Tabel 2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun
2016-2019
12
Tabel 3 Perjanjian Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016
13
Tabel 4 Interprestasi Atas Pencapian Sasaran Strategis 15
Tabel 5 Capaian Kinerja Kementerian Desa, Pebangunan Daerah
Tertiggal dan Transigrasi Tahun 2016
16
Tabel 6 Perbandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian
Kinerja Tahun 2016 Dengan Tahun 2015
17
Tabel 7 Persandingan Realisasi Anggaran dengan Kinerja
Kementerian Tahun 2016
25
Tabel 8 Tabel Realisasi Anggaran Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016
28
Tabel 9 Capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional 2015-2019
30
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyusunan Laporan Kinerja merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang
harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari
penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang
dilaksanakan oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi sebagai Entitas
Akuntabilitas tingkat Kementerian/ Lembaga Tahun 2016, selain sebagai salah satu
rangkaian dari penyelenggaraan SAKIP, penyusunan Laporan Kinerja merupakan
wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya mengacu
pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi
Birokrasi (RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja yang merupakan
aturan pelaksana dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan Laporan Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2016 dimaksudkan sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi, tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan di dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, serta sebagai feed
back untuk perbaikan kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi pada tahun mendatang. Pelaporan kinerja juga dimaksudkan
sebagai media untuk menyajikan pencapaian kinerja Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam satu tahun anggaran
kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
B. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Kedudukan tugas dan fungsi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi diatur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12
Tahun 2015 tentang Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi. Dalam pasal 2 Peraturan Presiden tersebut, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembangunan desa dan
kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembangunan
5
daerah tertinggal, dan transmigrasi untuk membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pemerintahan Negara, kemudian berdasarkan pasal 3
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pembangunan desa dan kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat
desa, pengembangan daerah tertentu, pembangunan daerah tertinggal,
penyiapan, pembangunan permukiman, dan pengembangan kawasan
transmigrasi;
b. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
c. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung
jawabnya;
d. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
e. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
f. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan,
serta pengelolaan informasi di bidang pembangunan desa dan kawasan
perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa, pengembangan daerah
tertentu, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi; dan
g. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur
organisasi di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Pasal 4 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015, Struktur
Organisasi untuk Unit Kerja Eselon (UKE)-I yang berada di bawah Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan secara masing-
masing UKE-I membawahi 6 (enam) UKE-II sebagaimana termuat dalam Peraturan
Menteri Desa No. 06 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi adalah sebagai berikut:
6
Bagan 1 Stuktur Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
7
D. MAKSUD DAN TUJUAN
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
setiap tahun menetapkan program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam
rangka pemenuhan visi, misi dan tujuan/ sasaran strategis tersebut di atas.
Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh
mana capaian kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi yang berhasil dan yang belum berhasil diwujudkan serta penyebab
ketidakberhasilan tersebut. Seluruh kondisi tersebut sajikan ke dalam wujud
Laporan Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi memiliki dua fungsi sekaligus. Pertama, sebagai sarana bagi
organisasi untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi
mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai. Kedua, sebagai upaya
perbaikan yang berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya. Dua fungsi tersebut merupakan cerminan dari maksud
dan tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja oleh Sekretariat
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Oleh karena itu, maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian
Laporan Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Tahun 2016 ini mencakup aspek- aspek sebagai berikut:
1. Aspek Akuntabilitas Kinerja, bagi kebutuhan eksternal organisasi, di mana
Laporan Kinerja sebagai sarana pertanggungjawaban Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atas capaian kinerjanya
selama tahun 2016; dan
2. Aspek Manajemen Kinerja, bagi kebutuhan internal organisasi, di mana
Laporan Kinerja Tahun 2016 sebagai sarana evalusi pencapaian kinerja oleh
manajemen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi dalam upaya perbaikan kinerjanya di masa mendatang.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi ini memaparkan pencapaian kinerja selama tahun 2016. Capaian
Kinerja (performance results) tahun 2016 tersebut dibandingkan dengan Rencana
Kinerja (performance plan) tahun 2016 yang digunakan sebagai tolok ukur dalam
menilai capaian kinerja dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi. Analisis atas pencapaian rencana kinerja diidentifikasikan dengan
8
sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.
Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Kinerja Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016 dapat
diuraikan kedalam masing-masing bab di bawah ini:
a. Executive Summary (Ikhtisar Eksekutif)
b. Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum atau profil singkat dari
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta
sekilas pengantar lainnya seperti, maksud serta tujuan penyusunan dan
penyampaian Laporan Kinerja Tahun 2016 dan sistematika penyajian
laporan.
c. Bab II Perencanaan Kinerja
Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan kinerja
dengan mengacu pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, terlampir
sebagai komitmen yang harus diwujudkan dalam rangka memenuhi
akuntabilitas kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi sebagai institusi publik.
d. Bab III Akuntabilitas Kinerja
Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran-sasaran Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dengan pengungkapan
dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja sebagaimana dimuat dalam
Form Perjanjian Kinerja Tahun 2016.
e. Bab IV Penutup
Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari isi Laporan Kinerja Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016 dan
rekomendasi yang diperlukan sebagai bahan masukan untuk perencanaan
dan perbaikan kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi di masa mendatang.
f. Lampiran-Lampiran Sesuai Kebutuhan Pelaporan
9
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI TAHUN 2015-2019.
Salah satu dokumen perencanaan percepatan pembangunan pemerintah
yang digunakan adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN). RPJMN adalah dokumen lima (5) tahunan yang juga merupakan
pengejawantahan Visi dan Misi dari Presiden. Oleh karena itu, seluruh Kementerian/
Lembaga wajib untuk menyusun rencana strategis (Renstra) dengan berpatokan
pada RPJMN yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Selain sebagai dokumen perencanaan, dokumen RPJMN berfungsi sebagai
alat kontrol Kementerian / Lembaga Pemerintah untuk melihat sejauh mana program
perencanaan pembangunan yang telah disusun mampu diimplementasikan oleh
Kmenterian / Lembaga teknis dengan baik.
Selanjutnya dari dokumen RPJMN, dipilah kembali oleh Kementerian /
Lembaga terkait program / kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsi
organisasi. Dokumen tersebut yang selanjutnya diturunkan menjadi dokumen
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian/ Lembaga, tentunya dengan bahasa
program / kegiatan yang lebih konkret dan sistematis.
Berikut di bawah ini adalah dokumen RPJM Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019 yang digunakan sebagai dasar
untuk menyusun program / kegiatan di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
tertinggal dan Transmigrasi.
10
Tabel 1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN)
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2015-2019
NO Bidang Sasaran Arah Kebijakan 2015-2019
1 Desa Sasaran pembangunan desa dan kawasan perdesaan adalah mengurangi jumlah desa tertinggal sampai 5.000 desa dan meningkatkan jumlah desa mandiri sedikitnya 2.000 desa
Penguatan Pemerintahan Desa, melalui Pengembangan kapasitas dan pendampingan aparatur pemerintah desa dan kelembagaa pemerintahan desa secara berkelanjutan;
Pembangunan Desa;
Pembangunan Kawasan Perdesaan;
Pengawalan implementasi UU Desa secara sistematis, konsisten, dan berkelanjutan melalui koordinasi, fasilitasi, supervisi, dan pendampingan.
2 Daerah Tertinggal
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal menjadi rata-rata sebesar 7,24 persen;
Menurunnya persentase penduduk miskin di daerah tertinggal menjadirata-rata 14,00 persen; dan
Meningkatnya Indeks PembangunanManusia (IPM) di daerah tertinggal menjadi rata-rata sebesar 69,59.
Promosi potensi daerah tertinggal untuk mempercepat pembangunan, sehingga terbangun kemitraan dengan banyak pihak. Promosi daerah tertinggal ini juga akan mendorong masyarakan semakin mengetahui potensi daerah tersebut dan akan aktif dalam membantu pembangunan;
Upaya pemenuhan kebutuhan dasar dan kebutuhan pelayanan dasar publik;
Pengembangan perekonomian masyarakat yang didukung oleh sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas dan infrastruktur penunjang konektivitas antara daerah tertinggal dan kawasan strategis.
3 Kawasan Transmigrasi
Terbangun dan berkembangnya 144 kawasan yang berfokus pada 72 Satuan Permukiman (SP) menjadi
Penyiapan Kawasan Transmigrasi
Pengembangan Kawasan Transmigrasi
11
NO Bidang Sasaran Arah Kebijakan 2015-2019
pusat Satuan Kawasan Pengembangan (SKP) yang merupakan pusat pengolahan hasil pertanian/perikanan dan mendukung sasaran kemandirian pangan nasional, dan
Berkembangnya 20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) menjadi kota kecil/kota kecamatan dengan berkembangnya industri pengolahan sekunder dan perdagangan.
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016-2019
Untuk menjembatani antara dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) dengan dokumen perencanaan kinerja Kementerian /
Lembaga yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja disetiap tahunnya, maka di
buatlah dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian. Tujuan dari
disusunnya IKU Kementerian adalah untuk mendeskripsikan Program / Kegiatan
yang ada di dalam RPJMN sesuai dengan Tugas dan Fungsi dari Kementerian/
Lembaga. Selain itu, dokumen IKU juga dapat dipergunakan sebagia alat / tools
untuk memonitoring sejauh mana ketercapaian program / kegiatan setiap tahunnya
yang dilaksanakan oleh Kementerian.
Pada tahun 2016, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi telah merumuskan Indikator Kinerja Utama sebagai alat ukur
keberhasilan kinerja sebagaimana telah ditetapkan ke dalam Keputusan Menteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 67 Tahun 2016
tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016-2019.
Sumber: Peratutan Presiden No 2 Tahun 2015, Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019
12
Tabel 2
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016-2019
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
1 Berkurangnya jumlah desa tertingal sedikitnya 5.000 desa atau meningkatnya jumlah desa mandiri sedikitnya 2000 desa
1 % Penurunan jumlah desa tertinggal
2 % Peningkatan desa mandiri
3 % Daerah tertinggal dengan laju pertumbuhan ekonomi meningkat
4 % daerah Tertinggal dengan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) meningkat
5 % Daerah Tertinggal dengan angka kemiskinan menurun
3 Terbangunnya permukiman transmigrasi dalam kawasan transmigrasi sebagai tempat tinggal dan tempat berusaha yang layak
6 Jumlah permukiman (layak huni) yang dibangun pada Kawasan Transmigrasi
4 Terbangunnya dan berkembangnya 144 Kawasan dan berkembangnya 20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) menjadi embrio Kota Kecil / Kota Kecamatan.
7 Jumlah Satuan Permukiman (SP) Mandiri
8 Kawasan yang berkembang sebagai embrio Pusat Pertumbuhan
C. PERJANJIAN KINERJA KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2016
Konsepsi Perjanjian Kinerja yang merupakan lembar/dokumen yang berisikan
penugasan dari Pimpinan kepada jajaran di bawahnya yakni antara Presiden
sebagai pemberi amanah kepada Menteri/Kepala Lembaga sebagai penerima
amanah. Melalui Perjanjian Kinerja inilah, terwujud suatu komitmen antara Pemberi
amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta
sumber daya yang tersedia. Kinerja yang dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas
kegiatan tahun bersangkutan, tidak tetapi termasuk kinerja (outcome) yang
seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian
target kinerja yang perjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari
kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap
tahunnya.
Sumber: Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penetapan
Indikator Kinerja Utama, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2015-2019
13
Perjanjian Kinerja yang kemudian disebut dengan komitmen Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016 menyajikan
Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja serta targetnya yang akan dilaksanakan
dalam tahun 2016.
Berikut ini disajikan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dari Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016 dengan mengacu
kepada Rencana pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2015-2019.
Tabel 3
Perjanjian Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Tahun 2016
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
1 Berkurangnya Jumlah Desa Tertinggal sedikitnya 5.000 desa dan meningkatnya jumlah Desa Mandiri sedikitnya 2000 desa.
1. % penurunan desa tertinggal 2. % peningkatan desa mandiri
10 % (500 desa) 10 % (200 desa)
2 Terentaskannya Daerah Tertinggal minimal 80 (delapan puluh ) Kabupaten
3. % Daerah tertinggal dengan laju pertumbuhan ekonomi meningkat
4. % Daerah tertinggal dengan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) meningkat
5. % Daerah tertinggal dengan angka kemiskinan menurun
81,50% (75 kab) 41% (50 Kab) 89,67 % (85 Kab)
3 Terbangun permukiman transmigrasi dalam kawasan transmigrasi sebagai tempat tinggal dan tempat berusaha yang layak
6. Jumlah permukiman layak huni yang dibangun pada Kawasan Transmigrasi
40 SP di 40 Kawasan
4 Terbangunnya dan berkembangnya 144 Kawasan dan berkembangnya 20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) menjadi embrio Kota Kecil / Kota Kecamatan.
7. Jumlah Satuan Permukiman (SP) Mandiri
8. Kawasan yang berkembang sebagai embrio pusat pertumbuhan
27 SP 6 KPB
Sumber: Dokumen Perjanjian Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Tahun
2015-2019
14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabiltas kinerja adalah bentuk pertanggungjawaban instansi pemerintah
atas keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi
secara terukur dengan sasaran/ target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan
kinerja utama pemerintah yang disusun secara periode.
Akuntabiltas Laporan Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016 mengacu pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
cara Reviu atas Laporan Kinerja yang merupakan aturan pelaksana dari Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Di bawah ini disajikan Akuntabilitas Kinerja Kamenterian Desa, PDT dan
Transmigrasi Tahun 2016, Termasuk Akuntabilitas Keuangan.
CAPAIAN KINERJA
Capaian kinerja sebagai dasar untuk mengetahui keberhasilan atau
kegagalan dalam pelaksanaan program/ kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi.
Sedangkan pengukuran kinerja dilakukan sebagai hasil dari proses penilaian
yang terencana dan sistematis berdasarkan indikator kinerja kegiatan berupa
indikator input, output maupun outcome guna mengukur efektivitas, efesiensi dan
kualitas pencapaian sasaran.
Pengukuran capaian kinerja Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi tahun
2016 dilakukan dengan cara:
a. Membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator
kinerja pada tahun bersangkutan.
b. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun
bersangkutan dengan tahun lalu.
15
c. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun bersangkutan
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.
d. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan /
penurunan kinerja serta alaternatif solusi yang telah dilakukan.
e. Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya.
f. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Untuk mempermudah dalam melakukan interprestasi atas pencapian sasaran
strategis, yaitu dengan mempergunakan metode scoring (penilaian) yang
menampilkan hasil penilaian disertai makna nilai tersebut.
Di bawah ini adalah tabel peilaian dan pemaknaan nilai yang dipergunakan,
diantaranya:
Tabel 4 Interprestasi Atas Pencapian Sasaran Strategis
No.
Kategori Penentuan
Standar Ekspresi
Warna
1. > 85% Sangat Baik
2. > 70% - 85% Baik
3. > 55% - 70% Sedang
4. ≤ 55% Rendah
A. REALISASI KINERJA TAHUN 2016
Realisasi Kinerja adalah data yang menyajikan informasi terkait Kinerja
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Tahun
2016. Data tersebut disajikan secara terperinci bertujuan untuk melihat secarai detail
realisasi setiap indikator kinerja yang telah di perjanjikan dalam Perjanjian Kinerja
(PK) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun
2016.
Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 adalah untuk
mengetahui capaian setiap IKU dari setiap Sasaran Srtategis Kementerian Desa,
PDT dan Transmigrasi pada tahun bersangkutan. Perbandingan tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut.
16
Tabel 5 Capaian Kinerja
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertiggal dan Transigrasi Tahun 2016
NO
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
Realisasi
Capaian (%)
1 Berkurangnya Jumlah Desa Tertinggal sedikitnya 5.000 desa dan meningkatnya jumlah Desa Mandiri sedikitnya 2000 desa.
1. Jumlah penurunan desa tertinggal
500 desa
1003**** 200.6%
2. Jumlah peningkatan desa mandiri
200 desa 72**** 36%
2 Terentaskannya Daerah Tertinggal minimal 80 (delapan puluh ) Kabupaten
3. % Daerah tertinggal dengan laju pertumbuhan ekonomi meningkat
81,50% (75 kab)
22(Kab)** 29%
4. % Daerah tertinggal dengan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) meningkat
41% (50 Kab)
4 (kab)*** 8%
5. % Daerah tertinggal dengan angka kemiskinan menurun
89,67 % (85 Kab)
64 (kab)* 75.2%
3 Terbangunnya permukiman transmigrasi dalam kawasan transmigrasi sebagai tempat tinggal dan tempat berusaha yang layak
6. Jumlah permukiman yang dibangun pada Kawasan Transmigrasi
40 SP di 40 Kawasan
70 SP di 68 Kawasan
173 %
4 Terbangunnya dan berkembangnya 144 Kawasan dan berkembangnya 20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) menjadi embrio Kota Kecil / Kota Kecamatan.
7. Jumlah Satuan Permukiman (SP) Mandiri
27 SP
27 SP 100%
8. Kawasan yang berkembang sebagai embrio pusat pertumbuhan
6 KPB 6 KPB 100%
Total Rata-Rata Capaian Kinerja 90.22%
Catatan : *) diambil dari data proyeksi penurunan persentase penduduk miskin di Daerah Tertinggal Tahun 2016 **) diambil dari data proyeksi peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Daerah Tertinggal Tahun 2016.
17
***) diambil dari data proyeksi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Daerah Tertinggal Tahun 2016 ****) diambil dari data Indeks Membangun Desa (IDM) Tahun 2016
Capaian Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi pada tahun 2016 adalah 90.22% Nilai tersebut merupakan total rata-
rata realisasi capaian kinerja dari Perjanjian Kinerja yang telah diperjanjikan oleh
seluruh Unit Kerja Eseleon (UKE) I di lingkungan Kementerian Desa,
Pembangunana Daerah Tertinggal dan transmigrasi pada ahun 2016.
B. PERBANDINGAN ANTARA REALISASI KINERJA SERTA CAPAIAN KINERJA
TAHUN 2016 DENGAN TAHUN 2015
Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun 2016
dengan tahun 2015 adalah untuk mengetahui Realisasi Kinerja tahun bersangkutan
dengan tahun-tahun yang lalu apakah mengalami peningkatan atau penurunan dalam
setiap tahunnya.
Pada tahun 2015 rata- rata realisasi Capaian Kinerja Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebesar 82,21%, kemudian
capaian kinerja pada tahun 2016 mencapai sebesar 90.22% yaitu mengalami
kenaikan sebesar 8.01%.
Secara garis besar perbandingan realisasi capaian kinerja antara Tahun
anggaran 2016 dengan tahun anggaran yang lalu dapat dilihat dalam tabel
perbandingan di bawah ini :
Tabel 7 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Anggaran 2016 dan Tahun 2015 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
NO
Tahun Anggaran
Capaian Kinerja
Keterangan
Meningkat Menurun
1 2015 82,21%
8.01%.
- 2 2016 90.22%
Meningkatnya Capaian Kinerja Kementerian Desa, PDT dan Transmigrsi
pada tahun 2016, tidak terlepas dari kontibusi dan kerjasama yang efektif untuk
selalu memperbaiki dokumen perencanaan Kementerian Desa, PDT dan
Transmigrasi melalui Penetapan Indikator Kinerja yang SMART (Spesific,
Measurable, Achievable, Relevan dan Time Bound).
18
Secara persentase rata- rata realisasi Capaian Kinerja Kementerian Desa,
PDT dan Transmigrasi Tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan dengan
Tahun 2015, namun Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi terus melakukan peningkatan dokumen perencanaan, terutama dalam
hal kemajuan dari Sisi Penetapan Indikator Kinerja sebagai dasar ukuran
keberhasilan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi tahun 2016 jauh lebih
SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Relevan dan Time Bound) dan
menggambarkan identitas (Core Bussines) Kementerian Desa, PDT dan
Transmigrasi sebagai salah satu Entitas Akuntabilitas.
Sehubungan dengan adanya perubahan atas Sasaran Strategis dan IKU
antara tahun 2015 dan tahun 2016, sehingga sulit untuk disandingkan secara Apple
to Apple, maka persandingan data tersebut terdapat pada Lampiran yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan kinerja ini.
19
Bagan 2 Perkembangan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
20
C. ANALISIS KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN PENCAPAIAN
KINERJA 2016
Dalam pencapaian Indikator KInerja Utama (IKU) Kementerian yang ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi dapat diraih dengan kontribusi efektif dari seluruh Unit Kerja di
Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi.dalm kontribusi yang efektif dari setiap Unit Kerja, Dalam kontribusi
untuk pencapiaan target Kinerja Utama, tidak dapat di pisahkan adalah hambatan
dan kekuatan. Berikut adalah analisis upaya dan hambatan yang terjadi selama
proses peningkatan capaian kinerja.
1. Berkurangnya Jumlah Desa Tertinggal Sedikitnya 5.000 Desa Dan
Meningkatnya Jumlah Desa Mandiri Sedikitnya 2.000 Desa.
Upaya yang dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal
dan Transmigrasi dalam mewujudkan berukrangnya desa tertinggal sedikitnya 5.000
desa dan meningkatnya jumlah desa mandiri sedikitnya 2.000 desa diantaranya :
1. Pembangunan prasarana dan sarana untuk meningkatkan konektivitas
dan elektrifikasi diantaranya:
a.
b.
c.
Pembangunan dermaga apung sungai di 3 desa di 1 Kabupaten.
Pembangunan dan peningkatan Jalan desa dan kawasan
perdesaan di 52 Desa sepanjang 216,3 Km.
Pembangunan PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya) sebanyak
70 unit di 7 kabupaten dan 7 desa.
2. Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, misalnya pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) di desa dan kawasan perdesaan sebanyak 549
paket di 34 kabupaten meliputi 549 desa
3. Pembangunan sarana dan prasana kesehatan bagi masyarakat desa
misalnya pemberian alat kesehatan untuk puskesmas dan rumah sakiit
sebanyak 3 paket di 19 kabupaten meliputi 152 desa.
4. Pembangunan sarana dan prasarana sanitasi masyarakat di desa dan
kawasan perdesaan diantaranya pembangunan sarana dan prasarana air
bersih dan MCK sebanyak 6 unit d kabupaten Tangerang Kecamatan
Pakuhaji Desa Kohod.
21
5. Pembangunan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat diantaranya:
a. pembangunan pasar desa, 29 unit pasar
b. Pendirian Toko Ritel Desa'Smart di 19 kabupaten dengan 20
kelompok.
c. Pengembangan Bumdes menjadi BUMA Des Bebasis Usaha
Bersama Komunitas di 44 unit pengembangan usaha bersama
komunitas UBK yang tersebar di 19 Provinsi, 44 Kabupaten, 47
Kecamatan dan 206 Desa.
d. Pemberian modal wirausaha baru di 6 kabupaten
e. Pemberian bantuan cool storage kepada 9 Provinsi, 11 Kabupaten, 12
Kecamatan, 22 Desa dan 11 BUMDesa Bersama.
6. Meningkatkan sumber daya manusia desa melalui pemberdayaan Desa
diantaranya:
a. Melalui pendamping desa, pada tahun 2016 pendamping desa yang
ada adalah sebanyak 27.441 pendamping.
b. Fasilitasi pendampingan manajemen dan teknis kawsan perdesaan di
54 kabupaten
2. Terentaskannya Daerah Tertinggal Minimal 80 (Delapan Puluh) Kabupaten.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2014 pasal 1 ayat 3
tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, yang dimaksud dengan
Daerah Tertinggal adalah Daerah Kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya
kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional. Kriteria
kurang dalam Peraturan Pemerintah 78 Tahun 2014 dibagi dalam 6 kriteria dan 27
Indikator Ketertinggalan. Indikator Ketertinggalan tersebut diantaranya penduduk
miskin, aksesibilitas daerah, prasarana dan sarana sosial dasar, pendidikan,
kesehatan, kondisi geografis dan masih banyak lagi.
Salah satu kiteria daerah tertinggal adalah daerah yang memiliki
karakteristik daerah tertentu yaitu, kepulauan, daerah perbatasan (dengan negara
lain), daerah rawan bencana, rawan konflik dan masih banyak lagi. Melihat kondisi
tersebut tentu saja treatment yang diberikan akan jauh berbeda dengan daerah
tertinggal yang tidak memiliki karakteristik tertentu. Berangkat dari kondisi tersebut
diatas dan karakteristik tertentu yang dimiliki beberapa daerah di Indoensia, maka
22
diperlukan program kusus untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal,
dan daerah tertinggal yang memiliki karakteristik tertentu (daerah tertentu).
Sesuai dengan RPJMN 2015-2019 serta sasaran program Direktorat Jenderal
Pembangunan Daerah Tertinggal bahwa target 80 kabupaten akan terentaskan
sampai tahun 2019, namun capaian sampai tahun 2016 yaitu 35 kabupaten
berpotensi terentaskan. Penetapan 80 kabupaten daerah tertinggal yang
terentaskan tidak bisa ditetapkan setiap tahunnya (2016,2017,2018,2019) akan
tetapi ditetapkan pada akhir RPJMN yaitu tahun 2019 sesuai dengan amanat Pasal
31 Ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang Percepatan
Pembangunan Daerah Tertinggal.
Progres yang bisa dilaporkan setiap tahunnya adalah hanya berupa potensi
entas kabupaten daerah tertinggal dan penetapan kabupaten yang terentaskan akan
ditetapkan melalui peraturan presiden diakhir RPJMN tahun 2019.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam percepatan pengantasan
80 Kabupaten daerah tertinggal dan daerah tertentu diantaranya diantaranya:
1. Pembangunan sarana dan prasarana konektifitas di kabupaten daerah
tertinggal dan tertentu diantaranya:
a. Pembangunan jalan, 101,62 KM;
b. Pembangunan penerangan jalan, 570 unit .
2. Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat di kabupaten
daerah tertinggal dan tertentu diantaranya:
a. Pemberian bantuan alat kesehatan untuk puskesmas di 7 kabupaten;
b. Pembangunan Sarana Air bersih di 5 kabupaten; dan
c. Pembangunanprasaran air bersih / embung di 8 Kabupaten.
3. Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan masyarakat di
kabupaten daerah tertinggal dan tertentu diantaranya:
a. Pemberian Sarana ruang kelas baru (ruang kelas dan meubeler
peralatan pendukung pusat belajar masyarakat (PBM) di 9 Kabupaten;
b. Pemberian Alat Peraga pendidikan di 13 Kabupaten ;dan
c. Pembangunan Saung terampil masyarakat di Daerah Tertinggal 12
Kabupaten.
23
4. Pembangunan sarana dan prasarana perekonomian masyarakat di
kabupaten daerah tertinggal dan tertentu masyarakat diantaranya
a. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 5 KWP sebanyak 23
unit;
b. Pembangunan pasar kecamatan di 6 kabupaten;
c. Pemberian alat-alat pengolah komoditas pertanian dan perikanan di 13
Kabupaten;
d. Pemberian peralatan wirausahawan muda di 10 Kabupaten;
e. Pemberian pengadaan alat-alat pasca panen di 23 Kabupaten;
f. Input produksi kakau dan ikan kerapu ( bibit, pupuk dan pestisida) di 16
Kabupaten; dan
g. Pembangunan Teknologi Informasi sebanyak 10 unit.
5. Pembangunan sarana dan prasarana mitigasi bencana di kabupaten
daerah tertinggal dan tertentu misalnya peralatan Early Warning System di
5 Kabupaten, dan pembangunan beronjong 13 Kabupaten
3. Terbangunnya Permukiman Transmigrasi Dalam Kawasan Transmigrasi
Sebagai Tempat Tinggal Dan Tempat Berusaha Yang Layak.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan transmigrasi adalah untuk melakukan
pemerataan pendudukuntukmengurangi permasaahan kesenjanganekonomi dan
sosialyang kerap terjadi di daerah-daerah padat penduduk, misalnya beberapa
daerah di Pulau Jawa dan Sumatera. Permasalahan yang sering dialami oleh
masyarakat t ketika mengikuti program transmigrasi adalah minimnya prasarana dan
sarana di wilayah/ tempat tinggal baru di wilayah transmigrasi. Kondisi tersebut
mengakibatkan ketidakberhasilan program transmigrasi yang dilaksanakan.
Beberapa capaian yang telah dilakukan di tahun 2016 yang untuk
mendukung terealisasinya pembangunan permukiman transmigrasi dalam kawasan
transmigrasi sebagai tempat tinggal dan tempat berusaha yang layak dinataranya:
1. Penempatan Transmigran sebanyak 3.998 Kepala Keluarga;
2. Pembangunan rumah tarnsmigran sebanyak 4.846 unit;
3. Pembangunan Sarana Air Bersih sebanyak 1.114 unit;
4. Pembukaan lahan sebesar 4.058,41 hektar; dan
5. Penyediaan tanah transmigran sebesar 17.265,66 hektar.
24
4. Terbangunnya Dan Berkembangnya 144 Kawasan Dan Berkembangnya 20
Kawasan Perkotaan Baru (KPB) Menjadi Embrio Kota Kecil/Kota Kecamatan.
Untuk mendorong pembangunan transmigrasi dapat melalui konsep
percepatan pembangunan yang berbais kawasan. Hal tersebut bertujuan untuk:
1. Meningkatan pembangunan dan pengembangan satuan permukiman dan
desa di kawasan transmigrasi dan kawasan perdesaan menjadi desa
berkembang dan desa mandiri di daerah perbatasan, daerah tertinggal,
daerah strategis dan cepat tumbuh.
2. Meningkatan pembangunan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan
baru di kawasan transmigrasi pada daerah perbatasan, daerah tertinggal,
daerah strategis dan cepat tumbuh serta kawasan perdesaan yang terkoneksi
dengan pusat kegiatan ekonomi wilayah.
3. Mercepatan pembangunandan pengembangan kawasan perkotaan baru
yang terintegrasi dalamsuatukesatuan pengembangan ekonomi wilayah
untuk mewujudkan keterkaitan desa dan kota.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksankan oleh Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada tahun 2016 diantaranya:
1. Penerbitan Sertifikat Hak miliki atas tanah transmigran sebanyak 10.000
personil
2. Pemberian paket LP dan LU Idi 45 stauan permukiman (SP) / 7.914 KK
3. Pemberian Fasilitas pelayanan pendidikan usia dini / dasar dalam bentuk
intensif guru di 45 Satuan Pemukiman (SP) / 7.914 guru.
4. Pembangunan sanitasi dikawasan tarnsmigrasi 87,5 km.
5. Pembangunan dan Pengembangan Energi Terbarukan di 10 lokasi/ 1.916 KK
di 10 SP
6. Penerapan teknologi pengelolaan hasil dan pemasaran di 10 Satuan
Pemukiman dan 7 KPB
7. Pembentukan / penumbuhan kelopok tani sebanyak 15 kelompok (lembaga)
di 15 SP
8. Pendampingan teknis dan manajemen lembaga ekonomi dengan aplikasi
sistem online pada 80 lembaga di 10 ktm, serta pengadaan sarana lembaga
ekonomi melalui sistem online pada 80 lembaga di 10 ktm.
25
9. Pengembangan Sarana Penerangan dan Energi Terbarukan untuk 10 lokasi/
1.916 KK di 10 SP
D. ANALISIS ATAS EFESIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Efisiensi menurut Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 Tentang Keuangan
Negara. Oleh karena itu efisiensi adalah aktivitas yang mampu melaksanakan
pekerjaan atau menghasilkan sesuatu dengan tepat dan cermat dengan biaya yang
relative lebih kecil atau dengan anggran belanja negara yang tersedia dan sesuai
waktu yang telah ditetapkan. Proses kegiatan operasional dapat dikatakan efisien
apabila suatu produk atau hasil kerja tertentu dapat dicapai dengan penggunaan
sumber daya dan dana yang serendah-rendahnya.
Upaya ini sejalan dengan program Presiden terkait pengendalian anggaran di
Kementerian / Lembaga. Kebijakan penganggaran Kementerian/Lembaga tidak
harus berdasarkan Money Follow Function, tetapi harus Money Follow Program
Prioritas. Dengan kata lain, Penganggaran harus di sesuaikan dengan program-
program prioritas dari Kementerian/Lembaga, sehingga tidak semua tugas dan
fungsi (tusi) harus dibiayai secara merata.
Tabel 7
Persandingan Realisasi Anggaran dengan Kinerja Kementerian
Pagu
(Rp)
Efisiensi (blokir)
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Realisasi
(%)
Nilai
Kinerja
8.283.618.933.000
2.128.591.028.730
5.815.832.483.784
70,21
82,38
Pada tahun 2016, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
memilki Pagu anggran sebesar Rp.8.283.618.933.000 (Delapan Triliun Dua Ratus
Delapan Puluh Tiga Milyar Enam Ratus Delapan Belas Juta Sembilan Ratus Tiga
Puluh Tiga Ribu Rupiah). Sampai pada akhir Tahun Anggaran 2016 realisasi
anggran yang berhasil diraih oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi adalah Rp. 5.815.832.483.784(Lima Triliun Delapan
Ratus Lima Belas Milyar Delapan Ratus Tiga Puluh Dua Juta Empat Ratus Delapan
Sumber: Sistem Monitoring Dan Evaluasi Terpadu Kementerian Keuangan Update Tahun 2017
26
Puluh Tiga Ribu Tujuh Ratus Delapan Puluh Empat ) atau senilai 70,21%. Nilai
efisiensi dari pagu pada tahun 2016 adalah Rp. 2.128.591.028.730(Dua Triliun
Seratus Dua Puluh Delapan Milyar Lima Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Dua Puluh
Delapan Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Rupiah). Dari hasil kinerja penganggran
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi maka pada
tahun 2016 nilai kinerja kementerian yaitu 82,38.
E. CAPAIAN KINERJA LAINNYA
Untuk mewujudkan percepatan pembangunan di Bidang Desa dan
Pembangunan Kawasan Perdesaan, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Daerah
Tertentu, Bidang Ketransmigrasian, tentu tidak bisa hanya melalui kontribusi satu
atau dua kegiatan teknis saja. Kotribusi terkait dukungan manajemen juga sangat
pentting diberikan, antara lain:
1. Dukungan kesekretariatan.
2. Dukungan dalam peningkatan akuntabilitas kinerja kementerian.
3. Dukungan dalam peningkatan berbasis pengetahuan, kompetensi Aparatur
Sipil Negara (ASN).
Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Unit Kerja Pendukung di
Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi pada tahun 2016 diantaranya:
1. Upaya Dalam Pemberantasan Korupsi
a. Menetapkan 2 (dua) Unit Kerja Eselon (UKE)-II sebagai Zona Integritas
(Wilayah Bebas Korupsi) berdasarkan Keputusan Menteri Desa, PDT dan
Transmigrasi Nomor 53 Tahun 2016.
b. Guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan
bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme, khususnya dalam rangka
penyampaian pengaduan mengenai indikasi pelanggaran dan/atau tindak
pidana, telah diterbitkan Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi
Nomor : 24 Tahun 2016 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan di
lingkungan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.
c. Pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi sebagai bentuk
kontribusi dalam meningkatkan akuntabilitas lembaga.
2. Upaya Peningkatan Kualitas Manajemen Kinerja
27
a. Menerbitkan Rencana Strategis yang dilegalisasi berdasarkan Peraturan
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor : 15 Tahun 2015, kemudian
ditahun 2017 dilakukan reviu penyempurnaan dokumen Rencana
Stretgis.
b. Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatkan akuntabilitas kinerja telah disusun Indikator Kinerja Utama
yang dilegalisasi berdasarkan Keputusan Menteri Desa, PDT dan
Transmigrasi Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja
Utama di lingkungan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Tahun
2016-2019.
c. Dalam rangka penyempurnaan Indikator Kinerja Utama tersebut, ditahun
2017 sedang dilakukan penyusunan Indikator Kinerja Utama secara
berjenjang (Cascadding) dimulai tingkat Kementerian, UKE-I dan UKE-II
dengan menggunakan metode Balanced Scored Card.
d. Menerbitkan Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 19
Tahun 2016 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) di lingkungan Kementerian Desa, PDT dan
Transmigrasi.
3. Upaya Peningkatan Reformasi Birokrasi
a. Melakukan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi secara
Online dengan perolehan hasil penilaian adalah sebesar 63,69 atau
katagori B dengan interpretasi Baik dan Perlu Sedikit Perbaikan.
b. Merumuskan Road Map Reformasi Birokrasi yang dilegalisasi
berdasarkan Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor
15 Tahun 2016 tentang Road Map Reformasi Birokrasi di lingkungan
Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Tahun 2015-2016.
c. Dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi publik, telah
diterbitkan Terbitnya Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi
Nomor 18 tahun 2015 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID) Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.
d. Dalam rangka penataan sistem manajemen SDM di lingkungan
Kementerian Desam PDT dan Transmigrasi, telah diterbitkan
Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 17 Tahun 2016
tentang Budaya Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan
28
Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi dan Peraturan Menteri
Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Penanganan Benturan Kepentingan.
F. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Sampai pada triwulan IV tahun 2016, Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah memiliki tingkat realisasi anggaran
sebesar 70.21% (dengan self blocking) dan 94.49% (tanpa self blocking) serta
pencapaian realisasi output sebesar 99,88%. Untuk lebih detailnya dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 8
Realisasi Anggran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Nama
Unit
Pagu Realisasi Anggaran
Output
Pagu Dengan
Self Blocking
Pagu Tanpa
Self Blocking
(Rp.) (%) Target
(volume)
Realisasi
(volume)
Realisasi
( % ) Dengan
Self
Bloking
Tanpa
Self
Blocking Kementerian
Desa, PDT
dan
Transmigrasi
8,283,618,933,000
6,155,027,905,145
5,815,848,165,734
70,21
94.49
340,520.78
340,113.22
99,88
G. PERMASALAHAN DAN UPAYA TINDAK LANJUT
Pada Tahun 2016, terdapat dua (2) kali kebijakan Instruksi dari Presiden
untuk melakukan penghematan anggaran Kementerian/Lembaga. Pertama adalah
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2016 dan Inpres Nomor 8 Tahun 2016.
Kebijakan penghematan melalui pemotongan anggran Kementerian/lembaga
berdampak signifikan terhadap capaian kinerja Kementerian/Lembaga. Hal ini
dikarenakan kebijakan yang diambil berada di pertengahan tahun anggaran belanja,
sehingga menyebabkan capaian kinerja tidak sesuai dengan perencanaan kegiatan
yang telah susun diawal tahun.
Upaya yang dilakukan untuk menghadapi situasi di atas adalah melakukan
refocusing kegiatan Kementerian dalam satu tahun anggaran. Refocusing tersebut
bertujuan untuk menyesuaikan kembali anatara target kegiatan dan kapasitas
Sumber Data: Sistem Monev Kinerja Terpadu Kementerian Keuangan
29
anggaran Kementerian. Upaya tersebut tidak hanya dilakukan pada level
Kementerian saja, pada level satker, juga malakukan upaya refocusing, dengan
melihat kembali dan memilih kegiatan mana yang membutuhkan upaya percepatan
lebih dahulu.
Selain adanya kebijakan Instruksi dari Presiden untuk melakukan
penghematan anggaran Kementerian/Lembaga, yang menjadi salah satu faktor
penghambat atau permasalahan dalam implementasi kegiatan diantaranya:
a. Keterlambatan dalam proses pelaksanaan program dikarenakan belum
optimalnya Satker dalam menjalankan tugasnya dan adanya perubahan
kebijakan penganggaran, program dan kegiatan ditengah-tengah proses
berjalan sehingga mengharuskan revisi DIPA dan RKAKL beberapa kali.
b. Adanya keterlambatan capaian penyerapan anggaran disebabkan Pihak
III baru menyampaikan usulan penyerapan dana pada akhir kontrak
pekerjaan.
H. CAPAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL
(RPJMN) TAHUN 2015-2019
Upaya percepatan pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Kawasan
Transmigrasi yang dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi tidak hanya bertujuan untuk memenuhi Perjanjian
Kinerja yang diperjanjikan saja, melainkan juga untuk dapat memenuhi kewajiban
besar yang diamanhkan oleh Presiden untuk dapat meraih target yang telah
ditentukan di dalam dokumen RPJMN. Untuk itu, sangat penting kiranya melihat
seberapa besar kontribusi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi dalam memenuhi target capaian yang di tentukan. Berikut adalah tabel
ulasan yang lebih detail:
30
Tabel 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
Tahun 2015-2019
N0 Sararan Dalam RJMN Target 2016 Capaian 2016
1 Terentaskan 80 Daerah Tertinggal:
a. Persentase pertumbuhan
ekonomi di daerah tertinggal
b. Persentase penduduk miskin di
daerah tertinggal
c. Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) di daerah tertinggal
a. 7.02%
b. 15.42%
c. 68.49
a. 6.89 %.
b. 4.85%
c. 60.51
2 Pengurangan 5000 desa tertinggal
menjadi desa berkembang
1.500 desa
1003 Desa
3 Peningkatan 2000 desa
berkembang menjadi desa mandiri
600 Desa 72 Desa
4 Peningkatan Keterkaitan Desa-
Kota dan ekonomi kawasan
perdesaan untuk percepatan desa
mandiri.
14 Kawasan
33 kawasan
5 Terbangun dan berkembangnya
144 kawasan yang berfokus pada
72 Satuan Permukiman (SP)
menjadi pusat Satuan Kawasan
Pengembangan (SKP) yang
merupakan pusat pengolahan hasil
pertanian/perikanan dan
mendukung sasaran kemandirian
pangan nasional
43 Kawasan/ 22
SP
49 Kawasan / 27
SP
6 Berkembangnya 20 Kawasan
Perkotaan Baru (KPB) menjadi
embrio Pusat Pertumbuhan
6 kawasan
Perkotaan Baru
(KPB)
6 Kawasan
Perkotaan Baru
(KPB)
31
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan kinerja merupakan laporan yang terintegrasi dan terkonsolidasi atas
pencapaian kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi sebagai sebuah Entitas Akuntabilitas. Berdasarkan laporan yang telah
disampaikan pada analisis capaian kinerja pada bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan bebrapa hal sebagai berikut:
1. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kementerian Desa, PDT dan
Transmigrasi berlandaskan pada tujuan, sasaran dan program kerja yang
ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja
Tahun 2016.
2. Laporan Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Tahun 2016 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun
berbagai permasalahan dalam melaksanakan capaian kinerjanya. Berbagai
capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Perjanjian Kinerja
Tahun 2016 disertai dengan analisis kinerja berdasarkan tujuan dan
sasaran.
3. Pengukuran tingkat capaian kinerja Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah
ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja dengan realisasi selama
tahun 2016.
4. Rata-rata total capaian kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016 adalah sebesar 90.22%,
sedangkan capaian penyerapan anggarannya sebesar Rp
5.815.832.483.784 atau 70,21 % dari total Pagu Anggaran.
5. Berdasarkan moteode scoring yang telah kami tetapkan, total capaian
kinerja adalah sebesar 90.22%, dengan Interpretasi Pencapaian Sasaran
Strategis “Sangat Baik/ Baik/ Sedang/ Rendah.
32
B. SARAN
Berdasarkan uraian dan analisis atas capaian kinerja Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016 diketahui bahwa
terdapat faktor-faktor pendukung dalam upaya pencapaian kinerjanya, namun ada
beberapa kendala yang dihadapi, Sehubungan hal tersebut, maka disarankan agar
perlu dioptimalkan lagi kegiatan evaluasi dan pengendalian secara berkala serta
pengawasan yang berkesinambungan sehingga dalam pelaksanaan
program/kegiatan ditahun anggaran yang akan datang ketika muncul kendala dan
hambatan dapat segera teridentifkasi kemudian secepatnya dicarikan solusi-solusi
pemecahannya.
Demikian Laporan Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2016, semoga laporan kinerja ini dapat dijadikan
sebagai bentuk pertanggungjawaban dan sekaligus menjadi input bahan evaluasi
dalam Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
rencana kerja pada tahun berikutnya.
33
LAMPIRAN I
DATA DESA YANG STATUSNYA BERUBAH MENJADI
MANDIRI PADA TAHUN 2016
34
Tabel 10
DATA DESA YANG STATUSNYA BERUBAH MENJADI MANDIRI PADA TAHUN 2016
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
MALUKU Maluku Tenggara BAGIK PAYUNG TIMUR 0.5486 Tertinggal 0.8309 Mandiri
MALUKU Maluku Tenggara Mengkuru 0.5597 Tertinggal 0.8370 Mandiri
JAWA TIMUR NGAWI KIWU 0.5447 tertinggal 0.8386 Mandiri
NUSA TENGGARA
BARAT
SUMBAWA CERME 0.6996 Berkembang 0.8182 Mandiri
NUSA TENGGARA
BARAT
SUMBAWA REJOSO 0.6666 Berkembang 0.8465 Mandiri
GORONTALO GORONTALO GEDANGAN 0.6983 Berkembang 0.8312 Mandiri
GORONTALO GORONTALO SITIARJO 0.6240 Berkembang 0.8332 Mandiri
GORONTALO GORONTALO SUMBERMANJING WETAN 0.6742 Berkembang 0.8944 Mandiri
JAWA TIMUR PAMEKASAN BELANTING 0.6839 Berkembang 0.8241 Mandiri
JAWA TENGAH BLORA Tulehu 0.6856 Berkembang 0.8625 Mandiri
JAWA TENGAH BLORA Pelauw 0.6287 Berkembang 0.8305 Mandiri
GORONTALO POHUWATO TIRTOSARI 0.6970 Berkembang 0.8625 Mandiri
GORONTALO GORONTALO Jerukagung 0.6784 Berkembang 0.8272 Mandiri
NUSA TENGGARA
TIMUR
MALAKA TASIKMADU 0.6886 berkembang 0.8705 Mandiri
NUSA TENGGARA MALAKA BENDOAGUNG 0.6934 berkembang 0.8284 Mandiri
35
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
TIMUR
NUSA TENGGARA
TIMUR
LEMBATA BATUWARNO 0.6699 Berkembang 0.8561 Mandiri
NUSA TENGGARA
TIMUR
LEMBATA PULUTANWETAN 0.6870 Berkembang 0.8301 Mandiri
NUSA TENGGARA
TIMUR
MANGGARAI MANTINGAN 0.6871 Berkembang 0.8176 Mandiri
SULAWESI UTARA MINAHASA UTARA Karangmulya 0.6881 Berkembang 0.8388 Mandiri
SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE KARAMPUANG 0.6274 berkembang 0.8276 Mandiri
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir SITIARJO 0.6240 berkembang 0.8499 Mandiri
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir SUMBERMANJING KULON 0.6742 berkembang 0.8944 Mandiri
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir GADUNGSARI 0.6606 berkembang 0.9389 Mandiri
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir GUNUNGSARI 0.6507 berkembang 0.8411 Mandiri
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir BANTUREJO 0.6503 berkembang 0.8437 Mandiri
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin BAYEM 0.6296 Berkembang 0.8368 Mandiri
SUMATERA Musi Banyuasin SIMO 0.7006 berkembang 0.8176 Mandiri
36
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SELATAN
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin SINDANGGALIH 0.6400 berkembang 0.8288 Mandiri
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin NARU BARAT 0.6361 berkembang 0.8536 Mandiri
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
MALAJU 0.6067 berkembang 0.8317 Mandiri
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
WATUDANDANG 0.7069 Berkembang 0.8555 Mandiri
JAWA TIMUR MAGETAN SIDOMULYO 0.6488 berkembang 0.8301 Mandiri
JAWA TIMUR MAGETAN MARGOYOSO 0.6044 berkembang 0.8267 Mandiri
JAWA TIMUR MAGETAN KRASAK 0.6837 berkembang 0.8656 Mandiri
JAWA BARAT KUNINGAN SANTONG 0.6493 berkembang 0.8247 Mandiri
JAWA BARAT KUNINGAN SELENGEN 0.6537 Berkembang 0.8330 Mandiri
JAWA BARAT KUNINGAN Mumbul Sari 0.6473 Berkembang 0.8159 Mandiri
JAWA BARAT GARUT MARON 0.6288 berkembang 0.8430 Mandiri
JAWA BARAT GARUT LEMBEYAN WETAN 0.6465 berkembang 0.8191 Mandiri
JAWA BARAT PURWAKARTA CAMPURSARI 0.6525 berkembang 0.8370 Mandiri
SULAWESI UTARA KEPULAUAN TALAUD SUBANG 0.6234 berkembang 0.8346 Mandiri
JAWA TIMUR MAGETAN WALURAN MANDIRI 0.6013 berkembang 0.8735 Mandiri
37
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SULAWESI UTARA MINAHASA UTARA PURWOREJO 0.6590 Berkembang 0.8330 Mandiri
SULAWESI UTARA MINAHASA UTARA TANGKILSARI 0.6856 berkembang 0.8165 Mandiri
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU PALALANG 0.6465 berkembang 0.8364 Mandiri
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Trusmi Kulon 0.6503 Berkembang 0.8157 Mandiri
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU TAJINAN 0.7009 Berkembang 0.8350 Mandiri
JAWA TIMUR MALANG SUMBER 0.6141 Berkembang 0.8230 Mandiri
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI SITUWANGI 0.6597 Berkembang 0.8315 Mandiri
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG MANDIRAJA WETAN 0.6514 Berkembang 0.8293 Mandiri
GORONTALO POHUWATO GLEMPANG PASIR 0.6678 Berkembang 0.8179 Mandiri
GORONTALO POHUWATO PENGGALANG 0.6808 Berkembang 0.8245 Mandiri
GORONTALO POHUWATO WELAHANWETAN 0.6789 Berkembang 0.8226 Mandiri
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI PACEKULON 0.7342 Maju 0.8347 Mandiri
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI SUTRA 0.8033 Maju 0.8358 Mandiri
SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE TAMBAKREJO 0.7540 Maju 0.8605 Mandiri
38
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
KALIMANTAN
BARAT
SEKADAU Nusantara 0.7428 Maju 0.8426 Mandiri
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG KAMONGAN 0.7232 Maju 0.8581 Mandiri
GORONTALO POHUWATO SRUMBUNG 0.7508 Maju 0.8827 Mandiri
NUSA TENGGARA
TIMUR
SUMBA TIMUR WONOCOYO 0.7110 Maju 0.8761 Mandiri
JAWA TIMUR MALANG NGRAMBE 0.7169 Maju 0.9553 Mandiri
JAWA TENGAH BANYUMAS TAMBAKREJO 0.7540 maju 0.8716 Mandiri
SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE KAUMREJO 0.7731 maju 0.8674 Mandiri
SULAWESI BARAT MAMUJU UTARA MENOREH 0.7369 maju 0.8229 Mandiri
JAWA TENGAH BANJARNEGARA CILIMUS 0.7652 maju 0.8217 Mandiri
JAWA TENGAH BANJARNEGARA NGARIBOYO 0.7184 maju 0.8189 Mandiri
JAWA TENGAH CILACAP SUMBERDODOL 0.7633 maju 0.8289 Mandiri
JAWA TENGAH CILACAP BULULAWANG 0.7403 Maju 0.8831 Mandiri
JAWA TENGAH CILACAP WANADADI 0.7313 Maju 0.8674 Mandiri
JAWA TENGAH WONOGIRI CIKERUH 0.8357 mandiri 0.8354 Mandiri
JAWA TENGAH BANJARNEGARA CILONGOK 0.8528 Mandiri 0.8802 Mandiri
JAWA TENGAH TEMANGGUNG BATURETNO 0.8275 Mandiri 0.8474 Mandiri
Sumber: Indeks Desa Membangun 2016, Ditjen PPMD
39
LAMPIRAN II
DATA DESA TERTINGGAL YANG STATUSNYA
MENINGKAT TAHUN 2016
40
Tabel 11
DATA DESA TERTINGGAL YANG STATUSNYA MENINGKAT TAHUN 2016
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
MALUKU Maluku Tengah KAYU ANGIN 0.5411 Tertinggal 0.6018 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah LOMBANG TIMUR 0.5502 Tertinggal 0.6087 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah KABIRAAN 0.5491 Tertinggal 0.6145 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah SULAI 0.5115 Tertinggal 0.6161 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah BONDE BONDE 0.5915 Tertinggal 0.6365 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah KELAPA DUA 0.5314 Tertinggal 0.6590 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah KUNYI 0.5323 Tertinggal 0.6094 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Barat DAALA TIMUR 0.5484 Tertinggal 0.6913 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah BATU 0.5755 Tertinggal 0.6619 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah TUTULA 0.5326 Tertinggal 0.6557 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah AMBOPADANG 0.5825 Tertinggal 0.6324 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah SARAI 0.5284 Tertinggal 0.6140 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah MELAYANG SARI 0.5737 Tertinggal 0.6250 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah LEBAK UBAH 0.5763 Tertinggal 0.6457 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah RARAI 0.5546 Tertinggal 0.6938 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah BONET LAMA 0.5307 Tertinggal 0.6016 Berkembang
41
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
MALUKU Maluku Tengah SOLAM RAYA 0.5810 Tertinggal 0.7377 Maju
MALUKU Maluku Tengah MERARAI DUA 0.5781 Tertinggal 0.6626 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah GURUNG KEMPADIK 0.5779 Tertinggal 0.6354 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah KAJANG BARU 0.5906 Tertinggal 0.6983 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah MANTER 0.5776 Tertinggal 0.6356 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah RANSI DAKAN 0.5042 Tertinggal 0.6209 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah PERNING 0.5727 Tertinggal 0.7187 Maju
MALUKU Maluku Tengah NGASEM 0.5658 Tertinggal 0.7803 Maju
MALUKU Maluku Tengah JATIKALEN 0.5436 Tertinggal 0.7035 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah DLURUREJO 0.5392 Tertinggal 0.6438 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah LUMPANG KUWIK 0.5255 Tertinggal 0.7032 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah JATIGREGES 0.5372 Tertinggal 0.6649 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah JAMPES 0.5640 Tertinggal 0.6672 Berkembang
MALUKU Maluku tengah BODOR 0.5967 Tertinggal 0.6729 Berkembang
MALUKU Maluku tengah GEMENGGENG 0.5688 Tertinggal 0.7167 Maju
MALUKU Maluku tengah JATIREJO 0.5852 Tertinggal 0.6373 Berkembang
MALUKU Maluku tengah JINTEL 0.5928 tertinggal 0.7509 Maju
MALUKU Maluku Tengah KEDUNG PADANG 0.5410 tertinggal 0.7371 Maju
42
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
MALUKU Maluku Tengah SAMBIKEREP 0.5747 tertinggal 0.6161 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah MACANAN 0.5636 tertinggal 0.6580 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah GENJENG 0.5422 tertinggal 0.6140 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah KARANGSONO 0.5744 Tertinggal 0.6329 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah SALAMROJO 0.5965 Tertinggal 0.6948 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah CEPOKO 0.5939 Tertinggal 0.6765 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah MAGUAN 0.5463 Tertinggal 0.6401 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah MLILIR 0.5931 Tertinggal 0.7143 Maju
MALUKU Maluku Tengah SENDANG BUMEN 0.5432 Tertinggal 0.6468 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah SUMBER URIP 0.5472 Tertinggal 0.6362 Berkembang
MALUKU Maluku Tengah BULU 0.5330 Tertinggal 0.6073 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Barat NGLAWAK 0.5837 Tertinggal 0.6627 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Barat TAMAO 0.5528 Tertinggal 0.5997 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Barat SUKA MAJU 0.5671 Tertinggal 0.6178 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Barat TEBUAH MARONG 0.5249 Tertinggal 0.6429 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Barat DUSUN BESAR 0.5796 Tertinggal 0.6472 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Barat PAMPANG HARAPAN 0.5934 Tertinggal 0.6680 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Barat RIAM BERASAP JAYA 0.5500 Tertinggal 0.6641 Berkembang
43
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
MALUKU Maluku Tenggara Barat SEDAHAN JAYA 0.5766 Tertinggal 0.6682 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Barat TELAGA ARUM 0.5343 Tertinggal 0.7298 Maju
MALUKU Maluku Tenggara Barat TELUK NIBUNG 0.5883 Tertinggal 0.6112 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Barat TELUK EMPENING 0.5344 Tertinggal 0.6444 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara MERPAK 0.5351 Tertinggal 0.6366 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara PASANGSARI 0.5632 Tertinggal 0.6245 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara BANDARSEDAYU 0.5367 Tertinggal 0.6928 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara CANDISARI 0.5934 Tertinggal 0.6094 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara GIRIMULYO 0.5209 Tertinggal 0.6899 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Barat NGELO 0.5366 Tertinggal 0.6919 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Barat GENDAYAKAN 0.5123 Tertinggal 0.6607 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara PLOMPONG 0.5752 Tertinggal 0.7567 Maju
MALUKU Maluku Tenggara AMBENDER 0.5147 tertinggal 0.6262 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara BUNGBARUH 0.5900 tertinggal 0.7155 Maju
MALUKU Maluku Tenggara BAJUR 0.5842 tertinggal 0.6409 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara BANGSEREH 0.5662 tertinggal 0.6940 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara SIDODADI 0.5787 Tertinggal 0.6540 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara GIRIMULYO 0.5851 Tertinggal 0.6926 Berkembang
44
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
MALUKU Maluku Tenggara SIDOASRI 0.5356 Tertinggal 0.7702 Maju
MALUKU Maluku Tenggara KEDUNGBANTENG 0.5426 Tertinggal 0.6305 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara RINGINKEMBAR 0.5672 Tertinggal 0.7011 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara SEKARBANYU 0.5972 Tertinggal 0.7275 Maju
MALUKU Maluku Tenggara RINGINSARI 0.5933 Tertinggal 0.6848 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Serba Jadi 0.5724 Tertinggal 0.6438 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Tanjung Gusta 0.5789 Tertinggal 0.6424 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara BAGIK PAYUNG TIMUR 0.5486 Tertinggal 0.8309 Mandiri
MALUKU Maluku Tenggara GAPUK 0.5964 Tertinggal 0.6831 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara GERUNG PERMAI 0.5929 Tertinggal 0.6291 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Mengkuru 0.5597 Tertinggal 0.8370 Mandiri
MALUKU Maluku Tenggara PENGENGAT 0.5870 Tertinggal 0.6449 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Prabu 0.5703 Tertinggal 0.6571 Berkembang
MALUKU Maluku Tenggara Sukarara 0.5952 Tertinggal 0.7013 Berkembang
SULAWESI
TENGAH
SIGI Hollay 0.5646 Tertinggal 0.6016 Berkembang
SUMATERA BARAT SIJUNJUNG Hollat Solair 0.4940 Tertinggal 0.6261 Berkembang
SUMATERA BARAT SIJUNJUNG Combir 0.5549 Tertinggal 0.6448 Berkembang
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG Ngabub 0.5287 Tertinggal 0.6195 Berkembang
45
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG Ibra 0.5782 Tertinggal 0.6782 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
ENREKANG Letman 0.5845 Tertinggal 0.6011 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
ENREKANG Wearlilir 0.5827 Tertinggal 0.6527 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
ENREKANG Loon 0.5827 Tertinggal 0.6090 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
ENREKANG Ohoider Atas 0.5827 Tertinggal 0.6308 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
ENREKANG Sathean 0.5746 Tertinggal 0.6002 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
ENREKANG Ler Ohoilim 0.5314 Tertinggal 0.6446 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
ENREKANG Rahareng 0.5645 Tertinggal 0.6010 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
ENREKANG Waur Tahit 0.5061 Tertinggal 0.6411 Berkembang
JAWA TENGAH KARANGANYAR Ohoilim 0.5532 Tertinggal 0.6053 Berkembang
JAWA TENGAH SEMARANG Fako 0.5210 Tertinggal 0.6329 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
ENREKANG Watuar 0.5232 Tertinggal 0.6161 Berkembang
SULAWESI ENREKANG Udar 0.5232 Tertinggal 0.6091 Berkembang
46
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SELATAN
SULAWESI
SELATAN
ENREKANG AWEAR 0.5974 Tertinggal 0.6276 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
ENREKANG TUTUKEMBONG 0.5098 Tertinggal 0.6372 Berkembang
JAWA TENGAH SEMARANG Mosso 0.5246 Tertinggal 0.6139 Berkembang
JAWA TENGAH TEMANGGUNG Hatumete 0.4950 Tertinggal 0.6629 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG Hatu 0.5514 Tertinggal 0.6930 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG Yaputih 0.5391 Tertinggal 0.6091 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Salamahu 0.5429 Tertinggal 0.6217 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Liang 0.5836 Tertinggal 0.8056 Maju
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Tengah-Tengah 0.5757 Tertinggal 0.6208 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Somlain 0.5583 Tertinggal 0.6734 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Watsin 0.5232 Tertinggal 0.7376 Maju
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Bombay 0.5232 Tertinggal 0.7286 Maju
SULAWESI PANGKAJENE Soinrat 0.5232 Tertinggal 0.6445 Berkembang
47
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SELATAN KEPULAUAN
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Wulurat 0.5232 Tertinggal 0.6157 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Daftel 0.5232 Tertinggal 0.6220 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Ngat 0.5232 Tertinggal 0.6715 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Ohoidertutu 0.5509 Tertinggal 0.6288 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Yatwav 0.5197 Tertinggal 0.6081 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
TITAWAAI 0.5191 Tertinggal 0.6819 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
AKOON 0.5768 Tertinggal 0.6614 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
NALAHIA 0.5066 Tertinggal 0.6963 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
ABUBU 0.5221 Tertinggal 0.7667 Maju
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
LEINITU 0.5869 Tertinggal 0.6795 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
SILA 0.5940 Tertinggal 0.6614 Berkembang
48
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Gale-Gale 0.5701 Tertinggal 0.7755 Maju
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Pasanea 0.5712 Tertinggal 0.7874 Maju
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Karlutu Kara 0.5436 Tertinggal 0.6346 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Paa 0.5572 Tertinggal 0.6350 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Kaitetu 0.5785 Tertinggal 0.6335 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Assilulu 0.5566 Tertinggal 0.6602 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Ureng 0.5288 Tertinggal 0.7026 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Morela 0.5461 Tertinggal 0.7252 Maju
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Seith 0.5751 Tertinggal 0.6574 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Hitumessing 0.5971 Tertinggal 0.6781 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Mamala 0.5683 Tertinggal 0.6334 Berkembang
SULAWESI PANGKAJENE Wakal 0.5816 Tertinggal 0.6641 Berkembang
49
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SELATAN KEPULAUAN
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
AIR BESAR 0.4915 Tertinggal 0.6171 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
PASAHARI 0.5516 Tertinggal 0.6103 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
RUMAH SOKAT 0.5856 Tertinggal 0.6512 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
BESI 0.5176 Tertinggal 0.6026 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
MALAKU 0.5452 Tertinggal 0.6840 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Rumaat 0.5621 Tertinggal 0.6313 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Marfun 0.5621 Tertinggal 0.6018 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
PANGKAJENE
KEPULAUAN
Rohomoni 0.5161 Tertinggal 0.6585 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
BARRU Haruku 0.5375 Tertinggal 0.7107 Maju
SULAWESI
SELATAN
BARRU Kabauw 0.5122 Tertinggal 0.6602 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
BARRU Oma 0.5241 Tertinggal 0.6638 Berkembang
50
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SULAWESI
SELATAN
BARRU Booi 0.5171 Tertinggal 0.6117 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
BARRU Porto 0.5638 Tertinggal 0.6636 Berkembang
SULAWESI
SELATAN
BARRU Kullur 0.5375 Tertinggal 0.6706 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG Haria 0.5780 Tertinggal 0.6672 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI Makariki 0.5897 Tertinggal 0.6043 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG Yafila 0.5562 Tertinggal 0.6143 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG Pulau Hatta 0.5393 Tertinggal 0.6742 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG Selamon 0.5573 Tertinggal 0.6380 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG Jerili 0.5707 Tertinggal 0.6337 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG Trana 0.5694 Tertinggal 0.6372 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG Lesluru 0.5719 Tertinggal 0.6140 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI Wotay 0.5797 Tertinggal 0.6055 Berkembang
JAWA TENGAH BANJARNEGARA Bumei 0.5731 Tertinggal 0.6079 Berkembang
SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE Mesa 0.5402 Tertinggal 0.5995 Berkembang
SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE Kokroman 0.5630 Tertinggal 0.6711 Berkembang
SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE Nakupia 0.5716 Tertinggal 0.6322 Berkembang
SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE Lumasebu 0.5263 Tertinggal 0.6194 Berkembang
51
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE Alusi Kelaan 0.5922 Tertinggal 0.6862 Berkembang
SULAWESI UTARA MINAHASA UTARA Adaut 0.5507 Tertinggal 0.6675 Berkembang
SULAWESI UTARA MINAHASA UTARA Ohoiel 0.5544 Tertinggal 0.6676 Berkembang
SULAWESI UTARA MINAHASA UTARA Ohoiwang 0.5232 Tertinggal 0.6046 Berkembang
SULAWESI UTARA MINAHASA UTARA Mastur Baru 0.5621 Tertinggal 0.6063 Berkembang
SULAWESI UTARA MINAHASA UTARA Yafawun 0.5621 Tertinggal 0.6360 Berkembang
SULAWESI UTARA MINAHASA UTARA Ngurdu 0.5232 Tertinggal 0.6475 Berkembang
SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE Ohoinangan Atas 0.5232 Tertinggal 0.7040 Berkembang
SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE Ohoira 0.5401 Tertinggal 0.6866 Berkembang
SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE Ngefuit 0.5587 Tertinggal 0.6804 Berkembang
SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE Sitniohoi 0.5827 Tertinggal 0.5991 Berkembang
SULAWESI UTARA MINAHASA UTARA CITALEUS 0.5437 Tertinggal 0.6248 Berkembang
JAWA TENGAH REMBANG Kumanis 0.5397 Tertinggal 0.6779 Berkembang
JAWA TENGAH SUKOHARJO SUMPUR KUDUS SELATAN 0.5531 Tertinggal 0.6747 Berkembang
JAWA TENGAH SUKOHARJO TANJUNG BONAI AUR
SELATAN
0.5431 Tertinggal 0.6097 Berkembang
JAWA TENGAH SUKOHARJO Mangkawani 0.5951 Tertinggal 0.6687 Berkembang
JAWA TENGAH SUKOHARJO Paladang 0.5056 Tertinggal 0.6508 Berkembang
JAWA TENGAH SUKOHARJO Kaluppang 0.5222 Tertinggal 0.6768 Berkembang
52
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TENGAH TEMANGGUNG Batumila 0.5775 Tertinggal 0.6398 Berkembang
JAWA TENGAH TEMANGGUNG Boiya 0.5402 Tertinggal 0.6213 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI Curio 0.5490 Tertinggal 0.6737 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI Janggurara 0.5662 Tertinggal 0.6191 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI NGEGOK 0.5178 Tertinggal 0.6971 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI JEMBRAK 0.5762 Tertinggal 0.6564 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI PANDUNG BATU 0.5495 Tertinggal 0.6478 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI Puncak Harapan 0.5133 Tertinggal 0.6171 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI Salukanan 0.5836 Tertinggal 0.6018 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI KARANGWUNI 0.5366 Tertinggal 0.6931 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI CIBITUNG 0.5822 Tertinggal 0.6387 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Mattiro Matae 0.5050 Tertinggal 0.6136 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Mattiro Ujung 0.5544 Tertinggal 0.6077 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Biring Ere 0.5941 Tertinggal 0.7718 Maju
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Mangilu 0.5407 Tertinggal 0.6101 Berkembang
KALIMANTAN KAPUAS HULU Tabo-Tabo 0.5628 Tertinggal 0.6049 Berkembang
53
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
BARAT
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Batara 0.5763 Tertinggal 0.7031 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Taraweang 0.5960 Tertinggal 0.6942 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Bara Batu 0.5437 Tertinggal 0.6499 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Patalassang 0.5652 Tertinggal 0.7079 Maju
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Gentung 0.5769 Tertinggal 0.6382 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Kanaungan 0.5925 Tertinggal 0.6433 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Baring 0.5958 Tertinggal 0.6342 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Parenreng 0.5849 Tertinggal 0.6739 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU KAMIRI 0.5491 Tertinggal 0.6418 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU LAMPOKO 0.5671 Tertinggal 0.6578 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Nepo 0.5595 Tertinggal 0.7368 Maju
54
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU MANUBA 0.5610 Tertinggal 0.7008 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU BOJO 0.5793 Tertinggal 0.6798 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU KEMIREN 0.5812 Tertinggal 0.6199 Berkembang
JAWA TIMUR KEDIRI TEGALJERUK 0.5842 Tertinggal 0.6180 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON BIRAHI 0.5814 Tertinggal 0.6438 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON Maumbi 0.5393 Tertinggal 0.6568 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Teremaal 0.5881 Tertinggal 0.7258 Maju
KALIMANTAN
BARAT
LANDAK Paputungan 0.5811 Tertinggal 0.6334 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
LANDAK Tanah Putih 0.5675 Tertinggal 0.6331 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Sonsilo 0.5767 Tertinggal 0.7311 Maju
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Tarabitan 0.5620 Tertinggal 0.6654 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Gangga Satu 0.5079 Tertinggal 0.6674 Berkembang
KALIMANTAN MELAWI TAWALAAN BANTIK 0.5586 Tertinggal 0.7499 Maju
55
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
BARAT
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI SAMBIYAN 0.5261 Tertinggal 0.6134 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI BUBAKAN 0.5898 Tertinggal 0.6848 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI KEMBANG 0.5793 Tertinggal 0.6732 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI MANGUNHARJO 0.5909 Tertinggal 0.7033 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI BRENGGOLO 0.5065 Tertinggal 0.6855 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI GUNO 0.5450 Tertinggal 0.6442 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI PENGKOL 0.5952 Tertinggal 0.6596 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI DLEPIH 0.5807 Tertinggal 0.7374 Maju
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI GENENGHARJO 0.5925 Tertinggal 0.6593 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI HARGOREJO 0.5771 Tertinggal 0.6636 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI HARGOSARI 0.5309 Tertinggal 0.6445 Berkembang
56
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI SENDANGMULYO 0.5930 Tertinggal 0.6483 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI KARANGREJO 0.5981 Tertinggal 0.7278 Maju
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI ISTANA 0.4737 Tertinggal 0.6347 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
Melawi SUNGAI PELANG 0.5718 Tertinggal 0.6700 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
Melawi SUNGAI JAWI 0.5696 Tertinggal 0.6565 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
Melawi MELAPI 0.4984 Tertinggal 0.5994 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
Melawi MUJAN 0.5396 Tertinggal 0.6812 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
Melawi NANGA SURUK 0.5357 Tertinggal 0.6029 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
Melawi CANGKUAN 0.5366 tertinggal 0.6767 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
Melawi SUMBER KIDUL 0.5599 tertinggal 0.6763 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
Melawi Suka Mulya 0.5311 Tertinggal 0.6350 Berkembang
KALIMANTAN MELAWI SUKAMAJU 0.5360 Tertinggal 0.6426 Berkembang
57
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
BARAT
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI BATU BEGIGI 0.5848 Tertinggal 0.6675 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI SUNGAI SAMPUK 0.4951 Tertinggal 0.6137 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
MELAWI SEPAKAT 0.5869 Tertinggal 0.6300 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
SUMBA TIMUR Nggongi 0.5894 Tertinggal 0.6215 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
SUMBA TIMUR Mburukulu 0.5758 Tertinggal 0.6801 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
SUMBA TIMUR Rindi 0.5776 Tertinggal 0.6082 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
SUMBA TIMUR Tanaraing 0.5704 Tertinggal 0.6950 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
SUMBA TIMUR Laindeha 0.5376 Tertinggal 0.6215 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
SUMBA TIMUR Watanhura II 0.5893 Tertinggal 0.6275 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
SUMBA TIMUR Wulublolong 0.5475 Tertinggal 0.6150 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
SUMBA TIMUR Hundihopo 0.5310 Tertinggal 0.6271 Berkembang
58
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
NUSA TENGGARA
TIMUR
SUMBA TIMUR Lidabesi 0.5680 Tertinggal 0.6544 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
Sumba Timur Edalode 0.5431 Tertinggal 0.6378 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
sumba timur Boni 0.4931 Tertinggal 0.6512 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
Sumba Timur Daudolu 0.5211 Tertinggal 0.6310 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
FLORES TIMUR PEMAWAN 0.5453 Tertinggal 0.6221 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
Rote Ndao SUNGAI AWAN KANAK 0.5976 Tertinggal 0.6508 Berkembang
NUSA TENGGARA
TIMUR
Rote Ndao SUKA MAJU 0.5322 Tertinggal 0.6090 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU BUKIT GAJAH 0.5219 Tertinggal 0.6316 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Sentangau Jaya 0.5274 Tertinggal 0.6120 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU SERANGKAT 0.5476 Tertinggal 0.6225 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU SINAR TEBUDAK 0.5567 Tertinggal 0.6131 Berkembang
KALIMANTAN KETAPANG AMBIT 0.5520 Tertinggal 0.7369 Maju
59
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
BARAT
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG SERANG KULON 0.5183 tertinggal 0.6343 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG GEMBONGAN MEKAR 0.5399 tertinggal 0.6134 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG SARAJAYA 0.5862 Tertinggal 0.6516 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG SIGONG 0.5860 Tertinggal 0.6664 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU TUK KARANGSUWUNG 0.5739 Tertinggal 0.7243 Maju
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU JAMBU 0.5803 Tertinggal 0.6481 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Kali Deras 0.5915 Tertinggal 0.7156 Maju
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Karya Mukti 0.5903 Tertinggal 0.6718 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Kembang Jajar 0.5575 Tertinggal 0.6955 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Kota Baru 0.5003 Tertinggal 0.6674 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Kampung Baru 0.5980 Tertinggal 0.6724 Berkembang
60
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Beringin Jaya 0.5174 Tertinggal 0.6452 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Pematang Binatani 0.5578 Tertinggal 0.6055 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Pematang Sari 0.5764 Tertinggal 0.6550 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KAPUAS HULU Pematang Jaya 0.5466 Tertinggal 0.6600 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
SEKADAU Pengarayan 0.5344 Tertinggal 0.6136 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
SEKADAU Pulau Gemantung Ilir 0.5861 Tertinggal 0.6328 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
SEKADAU Pulau Gemantung Induk 0.5761 Tertinggal 0.6336 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
SEKADAU Bumi Harapan 0.5688 Tertinggal 0.6806 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
SEKADAU Cinta Marga 0.5635 Tertinggal 0.6258 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
SEKADAU Air Itam 0.5751 Tertinggal 0.6877 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
SEKADAU Karang Agung 0.5653 Tertinggal 0.6112 Berkembang
KALIMANTAN SEKADAU Setia Jaya 0.5524 Tertinggal 0.6119 Berkembang
61
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
BARAT
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Petaling 0.5560 Tertinggal 0.6723 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Rantau Keroya 0.4938 Tertinggal 0.6337 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Tanjung Kerang 0.5796 Tertinggal 0.7139 Maju
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Babat Banyuasin 0.5783 Tertinggal 0.6970 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG Bayat Ilir 0.5054 Tertinggal 0.6213 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG Lubuk Harjo 0.5509 Tertinggal 0.6471 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG Mendis 0.5910 Tertinggal 0.7302 Maju
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG Banjar Jaya 0.5876 Tertinggal 0.7092 Maju
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG Beji Mulyo 0.5592 Tertinggal 0.6438 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
Ketapang Berlian Jaya 0.5187 Tertinggal 0.6059 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
Ketapang Margo Mulyo 0.5890 Tertinggal 0.6465 Berkembang
62
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
KALIMANTAN
BARAT
Ketapang Pandan Sari 0.5786 Tertinggal 0.6034 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
Ketapang Bumi Rejo 0.5276 Tertinggal 0.6058 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
LANDAK Duren Ijo 0.5821 tertinggal 0.6722 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON Durian Daun 0.5594 tertinggal 0.6644 Berkembang
JAWA TIMUR KEDIRI Majuria 0.5198 Tertinggal 0.6273 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI Makarti Jaya 0.5683 Tertinggal 0.7584 Maju
JAWA BARAT CIREBON Marga Sungsang 0.5616 Tertinggal 0.6528 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG Mariana 0.5448 Tertinggal 0.7878 Maju
JAWA BARAT CIREBON Mariana Ilir 0.5448 Tertinggal 0.6571 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON Lebung 0.5351 tertinggal 0.6734 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON Majatra 0.5222 tertinggal 0.6315 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON Margarahayu 0.5312 tertinggal 0.6194 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON Nunggal Sari 0.5312 tertinggal 0.6370 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON Merah Mata 0.5350 tertinggal 0.6973 Berkembang
JAWA TENGAH PURBALINGGA Penuguan 0.5426 Tertinggal 0.6328 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON Pancamukti 0.5319 Tertinggal 0.6133 Berkembang
JAWA TENGAH TEMANGGUNG Pangestu 0.5897 tertinggal 0.6750 Berkembang
63
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TENGAH BANYUMAS Peldas 0.5321 Tertinggal 0.6082 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir Purwosari 0.5690 tertinggal 0.6227 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir Rantau Bayur 0.5078 Tertinggal 0.6285 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir Rimba Terap 0.4936 tertinggal 0.6424 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir Sedang 0.5148 tertinggal 0.7273 Maju
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir Rawa Banda 0.5224 Tertinggal 0.6266 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir Semuntul 0.4977 Tertinggal 0.6204 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir Rukun Makmur 0.5115 tertinggal 0.6517 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir Senda Mukti 0.5255 tertinggal 0.6310 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Ogan Komering Ilir Danau Rata 0.5867 Tertinggal 0.6166 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin Batu Galang 0.5851 Tertinggal 0.6042 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin Batu Jungul 0.5806 Tertinggal 0.6564 Berkembang
64
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin Endalo 0.5742 Tertinggal 0.6034 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin Belimbing 0.5828 Tertinggal 0.6186 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin Lubuk Tanjung 0.5933 Tertinggal 0.6146 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin Karang Tanding 0.5617 Tertinggal 0.6399 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin Lubuk Cik 0.5525 Tertinggal 0.6120 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin BUMI RAHAYU 0.5984 Tertinggal 0.6585 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin RUHUI RAHAYU 0.5710 Tertinggal 0.6950 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin SIWA RAHAYU 0.5341 Tertinggal 0.6325 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin Tanah Merah 0.5970 Tertinggal 0.7178 Maju
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin BANJARDOWO 0.5815 Tertinggal 0.6494 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Musi Banyuasin BESUKI 0.5885 Tertinggal 0.6859 Berkembang
SUMATERA Banyuasin NGRAMBINGAN 0.5634 Tertinggal 0.6040 Berkembang
65
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SELATAN
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin TERBIS 0.5920 Tertinggal 0.7877 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin BENDOROTO 0.5564 Tertinggal 0.6703 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin BESUKI 0.5968 Tertinggal 0.6723 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin MASARAN 0.5897 tertinggal 0.6628 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin MUNJUNGAN 0.5968 tertinggal 0.7490 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin MARGOMULYO 0.5897 tertinggal 0.7109 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin PAKEL 0.5984 tertinggal 0.6678 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin BOGORAN 0.5702 Tertinggal 0.7295 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin SENDEN 0.5903 tertinggal 0.7454 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin SUGIHAN 0.5162 tertinggal 0.7526 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin PANDEAN 0.5968 tertinggal 0.7586 Maju
66
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin WATUAGUNG 0.5976 tertinggal 0.7255 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin KEMBANGAN 0.5856 Tertinggal 0.6448 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin KARANGANYAR 0.5365 Tertinggal 0.6841 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin BANGUNJAYA 0.5903 Tertinggal 0.7165 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin PULE 0.5501 Tertinggal 0.7383 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin BOJONGLOA 0.5258 Tertinggal 0.7509 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin BONO 0.5176 Tertinggal 0.6776 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin TANGGARAN 0.5634 tertinggal 0.7546 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin SUKOWETAN 0.5630 Tertinggal 0.6767 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin JATIPRAHU 0.5897 Tertinggal 0.7317 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin KEDUNGSIGIT 0.5925 Tertinggal 0.7007 Berkembang
SUMATERA Banyuasin KAYEN 0.5722 Tertinggal 0.6480 Berkembang
67
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SELATAN
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin SALAMREJO 0.5408 Tertinggal 0.7585 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin NGENTRONG 0.5760 Tertinggal 0.6132 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin CIKONENG KULON 0.5028 Tertinggal 0.6823 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin CIKURUBUK 0.5469 Tertinggal 0.6522 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin KERJO 0.5796 Tertinggal 0.6706 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin SUMBER 0.5941 Tertinggal 0.7117 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin NGLEBO 0.5390 Tertinggal 0.6742 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin DUWET 0.5672 Tertinggal 0.6661 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin NGRANDU 0.5725 Tertinggal 0.6071 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin LANGGENG 0.5852 Tertinggal 0.6712 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin WONOGIRI 0.5938 Tertinggal 0.7603 Maju
68
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin CIPEUJEUH WETAN 0.5755 Tertinggal 0.8006 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin GIRIHARJO 0.5842 Tertinggal 0.6477 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin HARGOMULYO 0.5623 Tertinggal 0.6438 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin KRANDEGAN 0.5167 Tertinggal 0.7487 Maju
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin MENDIRO 0.5969 Tertinggal 0.6964 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin TAWANGREJO 0.5614 Tertinggal 0.6575 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin WAKAH 0.5806 Tertinggal 0.6692 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Banyuasin DUMPLENGAN 0.5949 Tertinggal 0.6651 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
KARANGGENENG 0.5664 Tertinggal 0.6199 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
CANTEL 0.5708 Tertinggal 0.6516 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
PAPUNGAN 0.5526 Tertinggal 0.7034 Berkembang
SUMATERA OGAN KOMERING ULU BANJARBANGGI 0.5091 Tertinggal 0.6485 Berkembang
69
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SELATAN SELATAN
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
TALANG 0.5110 Tertinggal 0.6696 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
JATEN 0.5840 Tertinggal 0.6480 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
BABADAN 0.5222 Tertinggal 0.7362 Maju
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
SUMBER 0.5786 Tertinggal 0.6430 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
KWADUNGAN LOR 0.5526 Tertinggal 0.6477 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
TUNGKULREJO 0.5674 Tertinggal 0.7105 Maju
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
PANDEAN 0.5612 Tertinggal 0.6818 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
SEKARJATI 0.5667 Tertinggal 0.6181 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
BANGUNREJO 0.5699 Tertinggal 0.6345 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
KARANG ANYAR 0.5916 Tertinggal 0.7555 Maju
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
SRI WEDARI 0.5632 Tertinggal 0.6830 Berkembang
70
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
MENGGER 0.5418 Tertinggal 0.6153 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
GEMBOL 0.5860 Tertinggal 0.7007 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
PAKAH 0.5808 Tertinggal 0.7154 Maju
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
PULONGRAMBE 0.5442 Tertinggal 0.6419 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
SENDANGSARI 0.5801 Tertinggal 0.6284 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
URAI 0.5972 Tertinggal 0.7459 Maju
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
PASAR KETAHUN 0.5800 Tertinggal 0.6937 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
TALANG BARU 0.5313 Tertinggal 0.6003 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
DUSUN RAJA 0.5236 Tertinggal 0.6675 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
FAJAR BARU 0.5580 Tertinggal 0.7017 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
MELATI HARJO 0.5322 Tertinggal 0.6829 Berkembang
SUMATERA OGAN KOMERING ULU SUMBER MULYA 0.5494 Tertinggal 0.6526 Berkembang
71
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SELATAN SELATAN
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
BUKIT INDAH 0.5890 Tertinggal 0.6150 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
BUMI HARJO 0.5610 Tertinggal 0.6946 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
GESIKAN 0.5891 Tertinggal 0.6696 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
KASREMAN 0.5971 tertinggal 0.6627 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
SURUH 0.5258 tertinggal 0.7431 Maju
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
JAJAR 0.5925 Tertinggal 0.6921 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
TARINGGUL LANDEUH 0.5521 Tertinggal 0.6550 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
MAROKO 0.5683 Tertinggal 0.6025 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
MEKARWANGI 0.5538 Tertinggal 0.7081 Maju
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
MEKARMUKTI 0.4931 Tertinggal 0.6428 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
SELATAN
SIMPANG 0.5811 Tertinggal 0.6245 Berkembang
72
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SUMATERA
SELATAN
Empat Lawang KAREDOK 0.5839 Tertinggal 0.6105 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Empat Lawang BATUAH 0.5023 Tertinggal 0.6316 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Empat Lawang ADOLANG DHUA 0.5498 Tertinggal 0.6008 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Empat Lawang PUTTADA 0.5935 Tertinggal 0.6988 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Empat Lawang SENDANA 0.5898 Tertinggal 0.6209 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Empat Lawang LALATEDONG 0.5823 Tertinggal 0.7205 Maju
SUMATERA
SELATAN
Empat Lawang BANUA SENDANA 0.5971 Tertinggal 0.6376 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
Empat Lawang BINANGA 0.5981 Tertinggal 0.6059 Berkembang
KALIMANTAN
UTARA
BULUNGAN SEPPONG 0.5974 Tertinggal 0.6523 Berkembang
KALIMANTAN
UTARA
BULUNGAN MANTIAT PARI 0.5584 tertinggal 0.6193 Berkembang
KALIMANTAN
UTARA
NUNUKAN KARALI 0.5680 tertinggal 0.6883 Berkembang
KALIMANTAN Tana Tidung KOLAM 0.5406 Tertinggal 0.6096 Berkembang
73
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
UTARA
KALIMANTAN
UTARA
Tana Tidung KEBONJATI 0.5891 tertinggal 0.6282 Berkembang
KALIMANTAN
UTARA
Tana Tidung WIDORO 0.5028 tertinggal 0.6872 Berkembang
KALIMANTAN
UTARA
Tana Tidung BENTENG 0.5900 tertinggal 0.6691 Berkembang
KALIMANTAN
UTARA
Tana Tidung CIRENDE 0.5486 tertinggal 0.6619 Berkembang
PAPUA BARAT SORONG KERTAMUKTI 0.5616 tertinggal 0.6826 Berkembang
PAPUA BARAT RAJA AMPAT MALAKA 0.5893 tertinggal 0.7258 Maju
PAPUA BARAT TAMBRAUW WONOANTI 0.5377 tertinggal 0.7337 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK GARDU 0.5786 tertinggal 0.6876 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK KALEPU 0.5208 tertinggal 0.6325 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK BUANA SAKTI 0.5688 tertinggal 0.6169 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK MULYAJAYA 0.5564 tertinggal 0.6656 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK KARANGSARI 0.5813 tertinggal 0.6194 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK SINDUREJO 0.5884 tertinggal 0.6908 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK GAJAHREJO 0.5988 Tertinggal 0.7220 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK SIDOASRI 0.5356 tertinggal 0.7591 Maju
74
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR TRENGGALEK TEGALREJO 0.5313 tertinggal 0.6774 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK KEDUNGBANTENG 0.5426 tertinggal 0.6638 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK RINGINKEMBAR 0.5672 tertinggal 0.6900 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK SEKARBANYU 0.5972 tertinggal 0.7887 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK RINGINSARI 0.5933 tertinggal 0.7237 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK KEPATIHAN 0.5764 tertinggal 0.6801 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK JOGOMULYAN 0.5775 tertinggal 0.7194 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK SUKOREJO 0.5969 tertinggal 0.7505 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK WONOAYU 0.5520 tertinggal 0.6578 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK BAMBANG 0.5651 tertinggal 0.6395 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK PATOKPICIS 0.5339 tertinggal 0.6696 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK SUKONOLO 0.5546 Tertinggal 0.6168 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK GADING 0.5955 tertinggal 0.7442 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK KASRI 0.5891 tertinggal 0.7204 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK NGAWONGGO 0.5934 tertinggal 0.7571 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK PICISAN 0.5683 tertinggal 0.7147 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK KAMULAN 0.5496 Tertinggal 0.7728 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK SINDANGPANON 0.5969 tertinggal 0.6221 Berkembang
75
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR TRENGGALEK CARINGIN 0.5747 Tertinggal 0.6792 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK KARANGBUNGUR 0.5582 tertinggal 0.6266 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK MEKARMUKTI 0.5661 tertinggal 0.6687 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK KARANGANOM 0.5874 Tertinggal 0.6615 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK KUTAJAYA 0.5652 tertinggal 0.6464 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK NANGGERANG 0.5703 tertinggal 0.6926 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK RENDA 0.5794 tertinggal 0.5994 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK NCERA 0.5850 tertinggal 0.6108 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK LIDO 0.5887 tertinggal 0.5990 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK WILAMACI 0.5759 Tertinggal 0.6164 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK SONDO 0.5605 tertinggal 0.6176 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK PELA 0.5457 tertinggal 0.5998 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG SAKURU 0.5753 tertinggal 0.6057 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK NONTOTERA 0.5628 tertinggal 0.6179 Berkembang
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG RITE 0.5498 tertinggal 0.6068 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK MAWU 0.5504 tertinggal 0.6438 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK BUMI PAJO 0.5793 tertinggal 0.6562 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK RORA 0.5934 tertinggal 0.7103 Maju
76
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG MPILI 0.5923 tertinggal 0.6493 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK NDANO NA'E 0.4947 tertinggal 0.6625 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK PALAMA 0.5058 tertinggal 0.6658 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG MELAYU 0.5872 tertinggal 0.7145 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK LAMBU 0.5088 tertinggal 0.6877 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG NGGELU 0.4985 tertinggal 0.6395 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK SANGGA 0.5490 Tertinggal 0.6135 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK BORO 0.5599 tertinggal 0.6418 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK TALOKO 0.5760 tertinggal 0.6514 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK KORE 0.5868 tertinggal 0.6035 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK PIONG 0.5611 tertinggal 0.7091 Maju
JAWA BARAT SUMEDANG BOKE 0.5477 tertinggal 0.6623 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK PARANGINA 0.5749 tertinggal 0.6938 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK SARI 0.5676 Tertinggal 0.6769 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK TANAH PUTIH 0.5641 tertinggal 0.6164 Berkembang
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG MANDALA 0.5675 tertinggal 0.6572 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK NUNGGI 0.5734 tertinggal 0.6464 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG DAHA 0.5726 tertinggal 0.6386 Berkembang
77
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TENGAH WONOGIRI CEMPI JAYA 0.5757 tertinggal 0.6730 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON ADU 0.5751 tertinggal 0.7037 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON JALA 0.4989 Tertinggal 0.6871 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON JAMBU 0.5734 tertinggal 0.6419 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON KARAMABURA 0.5627 tertinggal 0.6802 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON RIWO 0.5686 tertinggal 0.6017 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON WAWONDURU 0.5769 tertinggal 0.7297 Maju
JAWA TIMUR NGAWI SANEO 0.5927 tertinggal 0.6555 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI SERAKAPI 0.5460 tertinggal 0.7464 Maju
JAWA TIMUR NGAWI KRAMAT 0.5981 tertinggal 0.8038 Maju
JAWA TIMUR NGAWI KIWU 0.5447 tertinggal 0.8386 Mandiri
JAWA TIMUR NGAWI KONTE 0.5945 tertinggal 0.6173 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI KWANGKO 0.5792 tertinggal 0.6619 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI NANGA TUMPU 0.5705 tertinggal 0.6541 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI NUSA JAYA 0.5830 tertinggal 0.6612 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI TANJU 0.5845 tertinggal 0.6291 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI BERINGIN JAYA 0.5965 tertinggal 0.6822 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI NANGAKARA 0.5782 tertinggal 0.7121 Maju
78
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR NGAWI NANGAMIRO 0.5261 tertinggal 0.7551 Maju
JAWA TIMUR NGAWI SORINOMO 0.5630 tertinggal 0.6388 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI TAMBORA 0.5334 tertinggal 0.6898 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI MEKARJAYA 0.5974 tertinggal 0.6287 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI PAKIS 0.5564 tertinggal 0.6755 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI SUKAMANAH 0.5803 tertinggal 0.7083 Maju
JAWA TIMUR NGAWI KARYAMUKTI 0.5592 tertinggal 0.6029 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI MARONGGE 0.5652 tertinggal 0.6691 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI BANYURESMI 0.5960 tertinggal 0.6897 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI TANJUNGWANGI 0.5981 tertinggal 0.7517 Maju
JAWA TIMUR NGAWI KERTAMUKTI 0.5394 tertinggal 0.7990 Maju
JAWA TIMUR NGAWI SUKATANI 0.5972 tertinggal 0.5993 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI KROSOK 0.5941 tertinggal 0.6909 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI PAMULIHAN 0.5668 tertinggal 0.6389 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI NGULANWETAN 0.5508 Tertinggal 0.6665 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI KLODAN 0.5821 tertinggal 0.7152 Maju
JAWA TIMUR NGAWI KEPEL 0.5756 tertinggal 0.6870 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI TANJUNGKALANG 0.5829 tertinggal 0.6519 Berkembang
79
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR NGAWI MILIR 0.5931 tertinggal 0.7032 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI SONOPATIK 0.5869 tertinggal 0.7473 Maju
JAWA TIMUR NGAWI TEKEN GLAGAHAN 0.5928 Tertinggal 0.6247 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI MUNGKUNG 0.5767 Tertinggal 0.7143 Maju
JAWA TIMUR NGAWI GEJAGAN 0.5638 tertinggal 0.6071 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI KWAGEAN 0.5450 Tertinggal 0.7957 Maju
JAWA TIMUR NGAWI KENEP 0.5516 Tertinggal 0.6444 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI PUTUKREJO 0.5514 Tertinggal 0.6827 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI SETREN 0.5982 Tertinggal 0.6801 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI WENGKAL 0.5849 Tertinggal 0.7185 Maju
JAWA TIMUR NGAWI KEPANJEN 0.5851 Tertinggal 0.6865 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI PULOWETAN 0.5458 tertinggal 0.6746 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI MUNUNG 0.5826 tertinggal 0.7522 Maju
JAWA TIMUR NGAWI DAWUHAN 0.5489 tertinggal 0.6637 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI BEGENDENG 0.5523 tertinggal 0.6958 Berkembang
JAWA TENGAH TEMANGGUNG GONDANGWETAN 0.5490 tertinggal 0.6853 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI SUKOMULYO 0.5888 tertinggal 0.6058 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI SARIMEKAR 0.5501 Tertinggal 0.7181 Maju
80
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TENGAH WONOGIRI CISAMPIH 0.5381 tertinggal 0.6841 Berkembang
JAWA TENGAH WONOGIRI SITURAJA 0.5903 tertinggal 0.7163 Maju
BENGKULU BENGKULU UTARA DAWUHAN 0.5064 Tertinggal 0.7405 Maju
BENGKULU BENGKULU UTARA SUWALUH 0.5176 tertinggal 0.6381 Berkembang
BENGKULU BENGKULU UTARA SUKOSARI 0.5797 Tertinggal 0.7065 Berkembang
BENGKULU BENGKULU UTARA SUKALUYU 0.5377 tertinggal 0.6469 Berkembang
BENGKULU BENGKULU UTARA BANARAN 0.5734 Tertinggal 0.6059 Berkembang
BENGKULU BENGKULU UTARA NGLINGGIS 0.5965 Tertinggal 0.7022 Berkembang
BENGKULU BENGKULU UTARA RANGGASARI 0.5730 Tertinggal 0.6273 Berkembang
BENGKULU BENGKULU UTARA SURIAN 0.5856 tertinggal 0.6173 Berkembang
BENGKULU BENGKULU UTARA SURIAMUKTI 0.5727 tertinggal 0.6407 Berkembang
BENGKULU BENGKULU UTARA WANASARI 0.5864 tertinggal 0.6948 Berkembang
BENGKULU BENGKULU UTARA GUNTURMEKAR 0.5205 tertinggal 0.6565 Berkembang
BENGKULU BENGKULU UTARA KALUMPANG 0.5891 tertinggal 0.6152 Berkembang
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG BELANG-BELANG 0.5983 tertinggal 0.7379 Maju
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG PAMMULUKANG 0.4956 tertinggal 0.5997 Berkembang
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG KEANG 0.5614 tertinggal 0.6474 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK DHARMA BHAKTI 0.5222 tertinggal 0.7084 Maju
81
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA BARAT SUMEDANG TERIAK 0.5131 tertinggal 0.6464 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG SEBENTE 0.5282 tertinggal 0.6464 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK BANGUN SARI 0.5222 tertinggal 0.7084 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK SETIA JAYA 0.5515 tertinggal 0.6464 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK MALO JELAYAN 0.5206 tertinggal 0.7084 Maju
JAWA BARAT PURWAKARTA PUTENG 0.5310 tertinggal 0.6464 Berkembang
JAWA BARAT GARUT TUBAJUR 0.5310 tertinggal 0.6464 Berkembang
JAWA BARAT GARUT TELIDIK 0.4942 tertinggal 0.7084 Maju
JAWA BARAT GARUT SAHAN 0.5704 Tertinggal 0.6896 Berkembang
JAWA BARAT GARUT GUA 0.5735 tertinggal 0.6512 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG CIPTA KARYA 0.5647 Tertinggal 0.6328 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
KAPUAS PISAK 0.5798 tertinggal 0.6267 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
KAPUAS BENGKILU 0.5807 tertinggal 0.6150 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
KAPUAS BUKEK 0.5750 tertinggal 0.6838 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
KAPUAS GUGUL 0.5883 tertinggal 0.6745 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE LEMPER 0.5779 Tertinggal 0.6164 Berkembang
82
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SULAWESI BARAT MAJENE LEMBUNG 0.5535 Tertinggal 0.6246 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE LANCAR 0.5872 tertinggal 0.7144 Maju
SULAWESI BARAT MAJENE JALMAK 0.5712 Tertinggal 0.6332 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE ANGSANAH 0.5250 tertinggal 0.6260 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE PALENGAAN DAJA 0.5447 tertinggal 0.6377 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE BULANGAN BRANTA 0.5681 Tertinggal 0.6160 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE BULANGAN HAJI 0.5770 tertinggal 0.7022 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE BULANGAN TIMUR 0.5801 tertinggal 0.6017 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE BAJANG 0.5739 tertinggal 0.6784 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE SANA LAOK 0.5729 tertinggal 0.6689 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE SUMBER WARU 0.5520 tertinggal 0.6982 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE Bujur Barat 0.5654 tertinggal 0.6745 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE CIMARA 0.5892 tertinggal 0.6562 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE CIUYAH 0.5125 tertinggal 0.7593 Maju
SULAWESI BARAT MAJENE CIPANDANWANGI 0.5860 tertinggal 0.6847 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE Tanjung Harapan 0.5940 tertinggal 0.6566 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE SIDOSARI 0.5508 tertinggal 0.6320 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE SAWANGARGO 0.5290 tertinggal 0.6465 Berkembang
83
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SULAWESI BARAT MAJENE PARIPURNO 0.5921 tertinggal 0.6272 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE NGARGORETNO 0.5607 tertinggal 0.6925 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE NGAMPELDENTO 0.5727 tertinggal 0.6349 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE JEBENGSARI 0.5755 tertinggal 0.7342 Maju
SULAWESI BARAT MAJENE MERGOWATI 0.5968 tertinggal 0.6629 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE Mapin Rea 0.5745 Tertinggal 0.6624 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE Bugis Medang 0.5631 tertinggal 0.6195 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE Bajo Medang 0.5766 tertinggal 0.6104 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE SEPUKUR 0.5882 Tertinggal 0.6164 Berkembang
SULAWESI BARAT MAJENE Ledang 0.5550 tertinggal 0.6359 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA KELAWIS 0.5574 tertinggal 0.6093 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA USAR 0.5819 tertinggal 0.6568 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA BRANGKOLONG 0.5912 tertinggal 0.6715 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Labuhan Bajo 0.5859 tertinggal 0.6026 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Sidoharjo 0.5719 tertinggal 0.7210 Maju
84
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Lakeya 0.5906 tertinggal 0.7253 Maju
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Tamaila Utara 0.5300 tertinggal 0.6063 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Makmur Abadi 0.5921 tertinggal 0.6127 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Tamaila 0.5419 tertinggal 0.6579 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Gandaria 0.5733 tertinggal 0.6702 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Ombulo Tango 0.5234 tertinggal 0.6525 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Polohungo 0.5370 tertinggal 0.6884 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Dulohupa 0.5872 tertinggal 0.6575 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Parungi 0.5940 tertinggal 0.6948 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Bandung Rejo 0.5752 Tertinggal 0.6839 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA Diloniyou 0.5980 tertinggal 0.6518 Berkembang
KALIMANTAN MURUNG RAYA Tolite 0.4941 tertinggal 0.6898 Berkembang
85
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
TENGAH
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA TRIDARMA 0.5747 tertinggal 0.7065 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA PONGONGAILA 0.5331 Tertinggal 0.6294 Berkembang
KALIMANTAN
TENGAH
MURUNG RAYA MOLAMAHU 0.5559 tertinggal 0.6338 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK MOLALAHU 0.5872 tertinggal 0.6495 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK TOYIDITO 0.5672 tertinggal 0.6960 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK AYUMOLINGO 0.5285 Tertinggal 0.6088 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK BAKTI 0.5456 tertinggal 0.6880 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK MULYONEGORO 0.5373 tertinggal 0.6132 Berkembang
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG PUNCAK 0.5690 tertinggal 0.6033 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG BUKIT AREN 0.5191 tertinggal 0.6275 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK Isimu Raya 0.5870 tertinggal 0.7259 Maju
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG Motilango 0.5575 tertinggal 0.6505 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG Molowahu 0.5647 Tertinggal 0.6002 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK Iloponu 0.5897 tertinggal 0.6068 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK Labanu 0.5658 tertinggal 0.6835 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA Buhu 0.5494 Tertinggal 0.6842 Berkembang
86
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA BARAT PURWAKARTA Ilomata 0.5457 Tertinggal 0.7033 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA Balahu 0.5902 Tertinggal 0.6628 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA TARABAN 0.5712 Tertinggal 0.6500 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA TAMPOJUNG TENGAH 0.5938 tertinggal 0.6911 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA Tampojung Tenggina 0.5782 tertinggal 0.6633 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA TLONTO ARES 0.5698 tertinggal 0.6500 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA Bujur Timur 0.5535 tertinggal 0.6646 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA PENGKOLREJO 0.5755 tertinggal 0.6644 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI GAPLOKAN 0.5908 tertinggal 0.6726 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI PADAAN 0.5692 tertinggal 0.7197 Maju
JAWA TIMUR NGAWI NGRAMBITAN 0.5520 Tertinggal 0.7003 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI HARJOWINANGUN 0.5608 tertinggal 0.6223 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON NGAPUS 0.5837 tertinggal 0.6595 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON NGIYONO 0.5483 tertinggal 0.6745 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON DOLOGAN 0.5420 tertinggal 0.6596 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON WOTBAKAH 0.5142 tertinggal 0.6645 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON KROCOK 0.5635 tertinggal 0.7102 Maju
JAWA BARAT CIREBON PENDUA 0.5923 Tertinggal 0.6974 Berkembang
87
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA BARAT CIREBON BAMBUSARI 0.5938 tertinggal 0.6917 Berkembang
JAWA BARAT CIREBON MOTOLOHU SELATAN 0.5835 tertinggal 0.6260 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG Tenggela 0.5874 Tertinggal 0.6138 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK Talumopatu 0.5607 tertinggal 0.6226 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK Sidomukti 0.5721 Tertinggal 0.6315 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK Karyamukti 0.5503 tertinggal 0.6552 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG Helumo 0.5847 tertinggal 0.6216 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA Sukamaju 0.5625 tertinggal 0.6069 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU BONGOHULAWA 0.5500 tertinggal 0.6183 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU HUNTU 0.5856 tertinggal 0.6787 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU BARAKATI 0.5963 Tertinggal 0.7761 Maju
SULAWESI BARAT MAMUJU LAMU 0.5605 Tertinggal 0.6342 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU BILUHU TIMUR 0.5693 Tertinggal 0.6632 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU OLIMOO'O 0.5824 Tertinggal 0.6457 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU LANGGULA 0.5578 Tertinggal 0.7125 Maju
JAWA TIMUR MALANG Tanamanang 0.5444 Tertinggal 0.6079 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Kaliuda 0.5612 Tertinggal 0.6870 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Kuruwaki 0.5135 Tertinggal 0.6106 Berkembang
88
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR MALANG BANGGAWATU 0.5331 tertinggal 0.6483 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Dualaus 0.5538 Tertinggal 0.7679 Maju
JAWA TIMUR MALANG Fatuba'a 0.5412 tertinggal 0.6053 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Fulur 0.5445 tertinggal 0.6207 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Jenilu 0.5634 tertinggal 0.6988 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Kenebibi 0.5812 tertinggal 0.6328 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Lakmaras 0.5039 tertinggal 0.6042 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Leontolu 0.5890 tertinggal 0.6517 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Manleten 0.5835 tertinggal 0.7105 Maju
JAWA TIMUR MALANG Raimanus 0.5330 Tertinggal 0.6012 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Sadi 0.4955 tertinggal 0.6078 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Tasain 0.5448 tertinggal 0.6011 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Tulakadi 0.5596 tertinggal 0.7071 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG NUMPONI 0.5725 tertinggal 0.6273 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG WEMEDA 0.5850 tertinggal 0.6353 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG MEOTROI 0.5851 tertinggal 0.6596 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG OAN MANE 0.5325 tertinggal 0.6806 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG RAIMATAUS 0.5313 tertinggal 0.6192 Berkembang
89
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR MALANG FAHILUKA 0.5383 tertinggal 0.6026 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG UABAU 0.5585 tertinggal 0.6159 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG LAKEKUN 0.5885 tertinggal 0.6256 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG HALIKLARAN 0.5489 tertinggal 0.6210 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Atakowa 0.5567 Tertinggal 0.6178 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG Hadakewa 0.5823 tertinggal 0.7774 Maju
JAWA TIMUR MALANG Lamatuka 0.5305 tertinggal 0.7498 Maju
JAWA BARAT SUMEDANG Baopana 0.5584 tertinggal 0.6493 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG Waienga 0.5392 tertinggal 0.6391 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG Lebaata 0.5227 tertinggal 0.6225 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG Katakeja 0.5601 tertinggal 0.6742 Berkembang
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG NUBA BOLI 0.4947 tertinggal 0.6151 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI Ile Kerbau 0.5169 tertinggal 0.6127 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI Dori Pewut 0.5355 Tertinggal 0.6107 Berkembang
JAWA TIMUR NGAWI Nubahaeraka 0.5552 Tertinggal 0.6160 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Balawelin I 0.5591 Tertinggal 0.5996 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Daniwato 0.5639 Tertinggal 0.6419 Berkembang
90
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Balaweling II 0.5633 Tertinggal 0.6542 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Pamakayo 0.5003 Tertinggal 0.6481 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
KETAPANG Lamaole 0.5588 Tertinggal 0.6425 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA LONGKO 0.5319 tertinggal 0.6809 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA COMPANG NDEHES 0.5620 tertinggal 0.6401 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA POCO 0.5460 tertinggal 0.6388 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA GOLO WUA 0.5063 tertinggal 0.6359 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA GOLO WATU 0.5622 tertinggal 0.6227 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA NENU 0.5538 tertinggal 0.6302 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA WELU 0.5254 Tertinggal 0.6106 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA BARANG 0.5399 tertinggal 0.6095 Berkembang
JAWA BARAT PURWAKARTA PINGGANG 0.5307 tertinggal 0.6028 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG GAPONG 0.5144 tertinggal 0.6476 Berkembang
JAWA BARAT GARUT KENTOL 0.5152 tertinggal 0.5994 Berkembang
JAWA BARAT GARUT Nusakdale 0.5061 Tertinggal 0.7050 Berkembang
JAWA BARAT SUKABUMI BANGKA KANTAR 0.5485 tertinggal 0.6846 Berkembang
JAWA BARAT SUKABUMI BENTENG RIWU 0.4914 tertinggal 0.6458 Berkembang
91
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA BARAT SUKABUMI COMPANG NDEJING 0.5833 tertinggal 0.6767 Berkembang
JAWA BARAT SUKABUMI GOLO KANTAR 0.5956 tertinggal 0.6458 Berkembang
JAWA BARAT SUKABUMI RANA MASAK 0.4981 tertinggal 0.6934 Berkembang
JAWA BARAT SUKABUMI WALING 0.5064 Tertinggal 0.6448 Berkembang
JAWA BARAT SUKABUMI GOLO MENI 0.5501 Tertinggal 0.6140 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA GOLO TOLANG 0.5517 tertinggal 0.6308 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA KOMBA 0.5461 Tertinggal 0.6102 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA LEMBUR 0.5565 tertinggal 0.6305 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA PAAN LELENG 0.5263 Tertinggal 0.6101 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA COMPANG LAHO 0.5220 tertinggal 0.6008 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA COMPANG WESANG 0.5435 tertinggal 0.6036 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA BUDO 0.5779 Tertinggal 0.6318 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA BULO 0.5652 tertinggal 0.7107 Maju
NUSA TENGGARA BIMA PONTO 0.5616 Tertinggal 0.6361 Berkembang
92
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
BARAT
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Malueng 0.5836 tertinggal 0.6137 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Gunung 0.5749 Tertinggal 0.6321 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Palahanaeng 0.5952 tertinggal 0.6569 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Pelelangeng 0.5034 tertinggal 0.6634 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Kuma 1 0.5411 tertinggal 0.6368 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Bumi Arjo 0.5430 tertinggal 0.6330 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Suka Mulya 0.5249 tertinggal 0.6265 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Tulung Harapan 0.5470 tertinggal 0.6566 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sindang Sari 0.5536 tertinggal 0.6704 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sumber Agung 0.5790 tertinggal 0.6695 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Kepayang 0.5751 tertinggal 0.6104 Berkembang
93
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Mekar Jaya 0.5596 tertinggal 0.6682 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sumber Makmur 0.5013 tertinggal 0.6991 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Cahya Makmur 0.5302 tertinggal 0.6199 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Pagar Dewa 0.5283 Tertinggal 0.6043 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Pematang Kasih 0.5434 Tertinggal 0.6679 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sido Basuki 0.5108 Tertinggal 0.6232 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sido Mulyo 0.5222 Tertinggal 0.6735 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Pematang Sukatani 0.5364 Tertinggal 0.6260 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Mukti Karya 0.5593 Tertinggal 0.6030 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Labuhan Jaya 0.5369 Tertinggal 0.6147 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Surya Karta 0.5781 Tertinggal 0.6191 Berkembang
NUSA TENGGARA BIMA Sukamulyo 0.5188 Tertinggal 0.6207 Berkembang
94
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
BARAT
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Tanjung Baru 0.5684 Tertinggal 0.6840 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Lingkis 0.5955 Tertinggal 0.7572 Maju
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Tanjung Agung Selatan 0.5638 Tertinggal 0.5996 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Teluk Kijing Ii 0.5682 Tertinggal 0.6683 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Langkap 0.5906 Tertinggal 0.6545 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Supat Timur 0.5306 Tertinggal 0.7230 Maju
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Pulai Gading 0.5276 Tertinggal 0.6480 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Tampang Baru 0.5942 Tertinggal 0.6101 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Telang 0.5764 Tertinggal 0.6040 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sinar Harapan 0.5854 Tertinggal 0.6050 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sri Mulyo 0.5943 Tertinggal 0.6150 Berkembang
95
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Suka Damai 0.5200 Tertinggal 0.6017 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sumber Harum 0.5872 Tertinggal 0.6622 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sumber Sari 0.5510 Tertinggal 0.7184 Maju
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sumber Hidup 0.5679 tertinggal 0.6149 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sumber Mulya 0.5020 tertinggal 0.6123 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sumber Rejeki 0.5518 tertinggal 0.6438 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
BIMA Sungai Gerong 0.5448 tertinggal 0.6100 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Air Senggeris 0.5529 Tertinggal 0.6041 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Sungai Pinang 0.5085 Tertinggal 0.6012 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Biyuku 0.5817 tertinggal 0.6804 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Sungai Semut 0.5834 tertinggal 0.6058 Berkembang
NUSA TENGGARA DOMPU Sumber Mukti 0.5058 tertinggal 0.6304 Berkembang
96
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
BARAT
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Sumber Rejo 0.5908 tertinggal 0.6671 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Talang Indah 0.4923 tertinggal 0.5999 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Teluk Betung 0.5931 tertinggal 0.6193 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Talang Ipuh 0.5739 tertinggal 0.6845 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Wana Mukti 0.5131 Tertinggal 0.6154 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Tanjung Baru 0.5605 Tertinggal 0.6117 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Tanjung Pasir 0.5620 Tertinggal 0.6597 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Sungsang 3 0.5726 tertinggal 0.6412 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Sungsang 1 0.5962 tertinggal 0.7589 Maju
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Sungsang 2 0.5789 Tertinggal 0.6406 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Sri Agung 0.5451 tertinggal 0.6420 Berkembang
97
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Karang Sari 0.5753 tertinggal 0.6516 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Tabala Jaya 0.5157 tertinggal 0.6504 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Telang Makmur 0.5960 tertinggal 0.6713 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Telang Rejo 0.5144 tertinggal 0.6249 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Tenang 0.5566 Tertinggal 0.6136 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Muara Timbuk 0.5782 Tertinggal 0.6025 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Nibung 0.5956 Tertinggal 0.6204 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Karang Gede 0.5634 Tertinggal 0.6629 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Marta Pura 0.5560 Tertinggal 0.6540 Berkembang
NUSA TENGGARA
BARAT
DOMPU Paduraksa 0.5393 Tertinggal 0.6691 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK Tanjung Sari 0.5243 Tertinggal 0.5991 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK Suka Dana 0.5953 Tertinggal 0.6527 Berkembang
98
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA BARAT SUMEDANG Tanjung Tawang 0.5798 Tertinggal 0.6113 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK Sukarami 0.5492 Tertinggal 0.6023 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG TANGGA RASA 0.5768 Tertinggal 0.6029 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG TUGU 0.5704 tertinggal 0.7283 Maju
JAWA BARAT SUMEDANG MAPILLI BARAT 0.5839 tertinggal 0.6672 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG MOSSO 0.5803 tertinggal 0.6408 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG NGLURUP 0.5581 tertinggal 0.6629 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG BALUK 0.5669 tertinggal 0.6798 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG BANJARPANJANG 0.5940 tertinggal 0.6335 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG BOGOARUM 0.5895 tertinggal 0.6027 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG RANDUGEDE 0.5652 tertinggal 0.6555 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG KALANGKETI 0.5894 Tertinggal 0.6975 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG SINGAJAYA 0.5660 tertinggal 0.7350 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK TANJUNGJAYA 0.5637 tertinggal 0.7073 Maju
JAWA BARAT SUMEDANG NANGGELENG 0.5732 tertinggal 0.7150 Maju
JAWA BARAT SUMEDANG MEKARSARI 0.5208 tertinggal 0.6412 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG SUKAMULYA 0.5410 tertinggal 0.6349 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG MEKARJAYA 0.5959 tertinggal 0.6831 Berkembang
99
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA BARAT SUMEDANG MAJALAYA 0.5939 tertinggal 0.7190 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK NEGLASARI 0.5868 tertinggal 0.7198 Maju
JAWA BARAT SUMEDANG MANDE 0.5689 tertinggal 0.6150 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG CIANDAM 0.5801 Tertinggal 0.6184 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG MURNISARI 0.5075 tertinggal 0.6037 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG KUTAWARINGIN 0.5175 tertinggal 0.6319 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG MEKARJAYA 0.5085 tertinggal 0.6468 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG PANYUSUHAN 0.5466 tertinggal 0.6727 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG KUTAWARINGIN 0.5331 tertinggal 0.6500 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK CIMAHI 0.5302 tertinggal 0.6816 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG SUMURWIRU 0.5979 tertinggal 0.6602 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG TARIKOLOT 0.5402 tertinggal 0.6763 Berkembang
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG SUKADANA 0.5972 tertinggal 0.6722 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK RANDUSARI 0.5090 tertinggal 0.7221 Maju
JAWA BARAT SUMEDANG KAWUNGSARI 0.5554 tertinggal 0.6300 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG SUKAMUKTI 0.5920 tertinggal 0.6617 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG KAROYA 0.5968 Tertinggal 0.6888 Berkembang
JAWA TIMUR SITUBONDO GUNUNGMANIK 0.5575 tertinggal 0.6540 Berkembang
100
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA BARAT PURWAKARTA CIPEDES 0.5978 tertinggal 0.6090 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK LONGKEWANG 0.5523 tertinggal 0.6221 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK MUNGKALDATAR 0.5932 tertinggal 0.6655 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK TUNDAGAN 0.5511 tertinggal 0.6338 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK PASIRAGUNG 0.5755 tertinggal 0.7604 Maju
JAWA TIMUR NGANJUK KUTAMANDARAKAN 0.5566 tertinggal 0.6301 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK MANDALAJAYA 0.5896 tertinggal 0.7122 Maju
JAWA TIMUR NGANJUK BENDA 0.5713 tertinggal 0.6547 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK SAREWU 0.5922 tertinggal 0.6306 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK TENJOLAYAR 0.5933 Tertinggal 0.6062 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK MEKARJAYA 0.5938 tertinggal 0.6153 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK RAJAWETAN 0.5968 tertinggal 0.6470 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK GUNUNGACI 0.4986 tertinggal 0.6139 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK TANGKOLO 0.5713 tertinggal 0.6689 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK PAMULIHAN 0.5683 tertinggal 0.6296 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK CIKEUSIK 0.5560 tertinggal 0.7346 Maju
JAWA TIMUR NGANJUK DATAR 0.5593 tertinggal 0.6419 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK KERTAWINANGUN 0.5787 tertinggal 0.6746 Berkembang
101
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR NGANJUK NANGGELA 0.5790 tertinggal 0.6663 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK LEBAKHERANG 0.5114 tertinggal 0.6169 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK CIPANENGAH 0.5876 tertinggal 0.6523 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK CILANGKAP 0.5755 tertinggal 0.6036 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK CIJENGKOL 0.5936 tertinggal 0.7025 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK CIKAHURIPAN 0.5822 tertinggal 0.6230 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK CIKEMBANG 0.5820 tertinggal 0.7720 Maju
JAWA TIMUR NGANJUK MEKARMUKTI 0.5809 tertinggal 0.6494 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK SUKAMUKTI 0.5472 tertinggal 0.6574 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK MUARADUA 0.5441 tertinggal 0.6294 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK SUKAMAJU 0.5938 tertinggal 0.6929 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK UNDRUSBINANGUN 0.5807 tertinggal 0.6478 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK PAGELARAN 0.5834 tertinggal 0.6862 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK CIMERANG 0.5795 tertinggal 0.7334 Maju
JAWA TIMUR NGANJUK CIANAGA 0.5166 tertinggal 0.7763 Maju
JAWA TIMUR NGANJUK MEKARJAYA 0.5571 tertinggal 0.6847 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK MEKARTANI 0.5530 tertinggal 0.6668 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK CIKARANGGEUSAN 0.5760 tertinggal 0.7149 Maju
102
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR NGANJUK CIKARANG 0.5549 tertinggal 0.7581 Maju
JAWA TIMUR NGANJUK MEKARASIH 0.5394 tertinggal 0.6825 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK CIBUNTU 0.5330 tertinggal 0.6840 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK TANJUNGHURIP 0.5878 Tertinggal 0.6445 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK WINONG 0.5457 Tertinggal 0.6022 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK PANGRUMASAN 0.5802 Tertinggal 0.6250 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK SARIBAKTI 0.5888 Tertinggal 0.6379 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK SUKANAGARA 0.5469 Tertinggal 0.6672 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK TOBLONG 0.5545 tertinggal 0.6464 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK PAMALAYAN 0.5844 tertinggal 0.6162 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK MEKARJAYA 0.5879 tertinggal 0.6128 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK GARUMUKTI 0.5977 tertinggal 0.6177 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK DESA KADU 0.5711 tertinggal 0.6376 Berkembang
JAWA TIMUR NGANJUK KAPONG 0.5965 tertinggal 0.6413 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG PANDAN 0.5325 tertinggal 0.5998 Berkembang
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG CIBUKAMANAH 0.5117 tertinggal 0.6274 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK CIKADU 0.5660 tertinggal 0.6018 Berkembang
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG SRABAH 0.5672 tertinggal 0.6508 Berkembang
103
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR MALANG LALUE UTARA 0.5253 Tertinggal 0.6072 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG PEMPALARAENG 0.5575 Tertinggal 0.6276 Berkembang
JAWA TIMUR MALANG BENTUNG 0.5946 tertinggal 0.7232 Maju
JAWA TIMUR MALANG PINTARENG 0.5574 Tertinggal 0.6454 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK LANSA 0.5779 Tertinggal 0.7075 Maju
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG Mukekuku 0.5251 Tertinggal 0.6300 Berkembang
JAWA TIMUR TULUNGAGUNG SOWAENG 0.4985 Tertinggal 0.6144 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK MALEI 0.5494 Tertinggal 0.6800 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK PULUTAN 0.5088 Tertinggal 0.6519 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK GIRIWARNO 0.5964 Tertinggal 0.7300 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK KAASAR 0.5465 Tertinggal 0.6674 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK MANTEHAGE II TINONGKO 0.5737 Tertinggal 0.6853 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG BATU LINTANG 0.5470 Tertinggal 0.6158 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG ESSANG 0.5575 Tertinggal 0.6498 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG BULUBONGGU 0.5971 Tertinggal 0.6265 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK KALINDA 0.5204 Tertinggal 0.6666 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG SUNGAI BESAR 0.5135 Tertinggal 0.6938 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK POLEWALI 0.5702 Tertinggal 0.7143 Maju
104
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR TRENGGALEK ENSEM 0.5198 Tertinggal 0.6357 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK TAMARUNANG 0.5513 Tertinggal 0.6611 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG NGALIPAENG I 0.5274 Tertinggal 0.6871 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG BIRANG 0.5174 Tertinggal 0.6518 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG ESSANG SELATAN 0.5617 Tertinggal 0.6723 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK NGANTRU 0.5828 tertinggal 0.7752 Maju
JAWA TIMUR TRENGGALEK Tolama 0.5433 Tertinggal 0.6241 Berkembang
JAWA TIMUR TRENGGALEK TAWOALI 0.5532 Tertinggal 0.6588 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG GEDONGAN 0.5721 Tertinggal 0.7240 Maju
JAWA BARAT SUMEDANG BULUMARIO 0.5549 Tertinggal 0.6037 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG SAMBUARA 0.5253 Tertinggal 0.6429 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG SARASA 0.5245 Tertinggal 0.6288 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG PAGERSARI 0.5867 Tertinggal 0.7639 Maju
JAWA BARAT SUMEDANG PALANGGAI 0.5151 Tertinggal 0.6149 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG BANJAANJANG 0.5940 Tertinggal 0.6280 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG UPEL 0.5210 Tertinggal 0.6052 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG BOWOMBARU TENGAH 0.5843 Tertinggal 0.6098 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG SARAWET 0.5305 Tertinggal 0.6707 Berkembang
105
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
SULAWESI BARAT MAMUJU TENGAH LESA BELA 0.5826 Tertinggal 0.7084 Maju
SULAWESI BARAT MAMUJU TENGAH NGARGOSARI 0.5493 Tertinggal 0.7540 Maju
SULAWESI BARAT MAMUJU TENGAH MANGAR 0.5477 tertinggal 0.6309 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU TENGAH LAPANGO 0.5704 Tertinggal 0.7825 Maju
SULAWESI BARAT MAMUJU TENGAH BERINGIN JAYA 0.5218 Tertinggal 0.6535 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU TENGAH KEPULUK 0.5102 Tertinggal 0.6990 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU PURWOSEKAR 0.5344 tertinggal 0.7939 Maju
SULAWESI BARAT MAMUJU TARO'AN 0.5474 tertinggal 0.6124 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU KASOLOANG 0.5815 Tertinggal 0.6757 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU MALANGO 0.5247 Tertinggal 0.7144 Maju
SULAWESI BARAT MAMUJU PESAGUAN KANAN 0.5724 Tertinggal 0.6704 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU TEBUL TIMUR 0.5500 tertinggal 0.6456 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU LESONG LAOK 0.5715 tertinggal 0.6168 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU BODESARI 0.5841 Tertinggal 0.6291 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU SOKALELAH 0.5817 tertinggal 0.6428 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU BAKIPANDEYAN 0.5626 Tertinggal 0.7794 Maju
SULAWESI BARAT MAMUJU TLAGAH 0.5413 tertinggal 0.6383 Berkembang
SULAWESI BARAT MAMUJU GENTAN 0.5925 Tertinggal 0.7680 Maju
106
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
KALIMANTAN
BARAT
LANDAK SARIMURNI 0.5474 Tertinggal 0.6278 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG MARTASARI 0.5266 Tertinggal 0.6556 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG MAPONU 0.5927 Tertinggal 0.6270 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG WARU TIMUR 0.5846 tertinggal 0.7101 Maju
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG TENING 0.5842 Tertinggal 0.6614 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG Nggodimeda 0.5952 Tertinggal 0.6149 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG PANGIANG 0.5978 Tertinggal 0.6426 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG BOTUBILOTAHU 0.5766 Tertinggal 0.6600 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG IGHIK 0.5319 Tertinggal 0.6834 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG GERAYAU 0.5132 Tertinggal 0.6046 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG TIRTABUANA 0.5921 Tertinggal 0.6668 Berkembang
KALIMANTAN BENGKAYANG PEDANDA 0.5107 Tertinggal 0.6356 Berkembang
107
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
BARAT
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG TLESAH 0.5514 tertinggal 0.7384 Maju
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG DAWUNGAN 0.5147 Tertinggal 0.6134 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG PONDOKAGUNG 0.5788 Tertinggal 0.6946 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG GERANTUNG 0.5872 Tertinggal 0.7073 Maju
KALIMANTAN
BARAT
BENGKAYANG SLOGORETNO 0.5536 Tertinggal 0.7140 Maju
JAWA TIMUR PAMEKASAN Jedong 0.5543 Tertinggal 0.6152 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN KLAMPITAN 0.5771 Tertinggal 0.6613 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN KALUWATU 0.5387 Tertinggal 0.5995 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN Pangkalan 0.5988 Tertinggal 0.6965 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN GUDANG HULU 0.5575 Tertinggal 0.6745 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN BANJARSARI 0.5828 Tertinggal 0.6692 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN TOBUNGAN 0.5966 tertinggal 0.6483 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN BASAUH 0.5523 Tertinggal 0.6234 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN AWIT 0.5153 Tertinggal 0.6161 Berkembang
108
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TIMUR PAMEKASAN PERET 0.5114 Tertinggal 0.6423 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN TANJUNG SARI 0.5522 Tertinggal 0.6196 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN BATUOGE 0.5260 Tertinggal 0.6716 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN MARAMPIT TIMUR 0.5170 Tertinggal 0.6146 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN SELIMATAN JAYA 0.5150 Tertinggal 0.6213 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN TARIANG LAMA 0.5187 Tertinggal 0.6609 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN IMBODU 0.5426 Tertinggal 0.6429 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN JAIRAN JAYA 0.4981 Tertinggal 0.6805 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN BANUA MARTINUS 0.5449 Tertinggal 0.6360 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN KEDAMIN DARAT 0.5402 Tertinggal 0.6497 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN BALAWELIN II 0.5633 Tertinggal 0.6565 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN Tesabela 0.5882 Tertinggal 0.6316 Berkembang
JAWA TIMUR PAMEKASAN BANTANE 0.5652 Tertinggal 0.6387 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG Tunganamo 0.5975 Tertinggal 0.6809 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG BAMBAIRA 0.5822 Tertinggal 0.6410 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG Trusmi Wetan 0.5951 Tertinggal 0.6322 Berkembang
JAWA BARAT SUMEDANG KENANGAN 0.5300 Tertinggal 0.6294 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
SEKADAU LOBBO 0.5669 Tertinggal 0.7166 Maju
109
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
KALIMANTAN
BARAT
SEKADAU RAINIS 0.5649 Tertinggal 0.6538 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
SEKADAU PERANGEN 0.5227 Tertinggal 0.6385 Berkembang
KALIMANTAN
BARAT
SEKADAU TIANG TANJUNG 0.5445 Tertinggal 0.6840 Berkembang
SUMATERA
SELATAN
OGAN KOMERING ILIR MELANA 0.4945 Tertinggal 0.6220 Berkembang
JAWA TENGAH TEMANGGUNG SAPTANAJAYA 0.5140 Tertinggal 0.6432 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG WULAI 0.5029 Tertinggal 0.6960 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG LOBBO I 0.5284 Tertinggal 0.6825 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG BARENGKOK 0.5044 Tertinggal 0.6382 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG Gejagan 0.5754 Tertinggal 0.6015 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG CIROMPANG 0.5295 Tertinggal 0.7256 Maju
JAWA TENGAH MAGELANG Metawana 0.5172 Tertinggal 0.7717 Maju
JAWA TENGAH MAGELANG Karangnangka 0.5375 Tertinggal 0.6466 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG Kayuares 0.5656 Tertinggal 0.6752 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG Larangan 0.5868 Tertinggal 0.7189 Maju
JAWA TENGAH MAGELANG Nagasari 0.5755 Tertinggal 0.6518 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG Plumbungan 0.5879 Tertinggal 0.6868 Berkembang
110
NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN NAMA DESA NILAI IDM
2015
STATUS IDM
2015
NILAI IDM
2016
STATUS IDM
2016
JAWA TENGAH MAGELANG Rejosari 0.5297 Tertinggal 0.6283 Berkembang
JAWA TENGAH MAGELANG JOHO 0.5757 Tertinggal 0.7822 Maju
JAWA TENGAH TEMANGGUNG MIRICINDE 0.5830 Tertinggal 0.7597 Maju
JAWA TENGAH TEMANGGUNG GOMBOLHARJO 0.5280 Tertinggal 0.6395 Berkembang
Pengurangan desa tertinggal 1003
Sumber: Indeks Desa Membangun 2016, Ditjen PPMD
111
LAMPIRAN III
DATA LOKASI BANTUAN KEGIATAN PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA KONEKTIVITAS, BANTUAN
KESEHATAN,
DAN PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2016
112
TABEL 12
DATA LOKASI BANTUAN KEGIATAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KONEKTIVITAS, BANTUAN KESEHATAN,
DAN PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2016
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
1 Maluku Maluku Barat Daya Jalan Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di
Kabupaten Maluku Barat
Daya PAKET 1 (RUAS
NYAMA - MOAIN)
Pembangunan Jalan Sirtu Nyama – Moain
Pembangunan Jalan
Kawasan Perdesaan di
Kabupaten Maluku Barat
Daya PAKET 2 (RUAS
MOAIN - KIERA)
Pembangunan Jalan Sirtu Moain – Kiera
2 Sulawesi Tenggara Konawe Selatan Jalan Pembangunan jalan kawasan
perdesaan di kabupaten
konawe selatan (aspal)
Pengaspalan Jalan Desa Telutu Jaya
Pengaspalan Jalan Poros Basala - Lere
(Tersebar)
Pembangunan jalan kawasan
perdesaan di kabupaten
konawe selatan (Non aspal)
Perkerasan Jalan Desa Abenggi
Perkerasan Jalan Desa Bakutaru + Deker 1
Bh
Perkerasan Jalan Desa Mataiwoi + 6 bh
Deker
Perkerasan Jalan Desa Wawobende
Perkerasan Jalan Desa Wondowatu + 8 Bh
Deker
Perkerasan Jalan Desa Bumi Raya + Deker
113
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
6 Bh
Perkerasan Jalan Desa Marga Cinta
3 Banten Serang Jalan Pembangunan Jalan di
Kabupaten Serang
Peningkatan Jalan Desa Lebak
Peningkatan Jalan Desa Pancanegara
Peningkatan Jalan Desa Kaharu
Peningkatan Jalan Desa Sindang
Heula
4 Lampung Tulang Bawang
Barat
Jalan Pembangunan Jalan di
Kabupaten Tulang
Bawang Barat
Peningkatan Jalan SP. Daya Murni –
SP. Gunung Timbul
Peningkatan Jalan Panaragan
Kampung – Brebes – Panaragan
Jaya
5 Sulawesi
Tenggara
Kolaka Utara Jalan Pembangunan Jalan di
Kabupaten Kolaka Utara
Pembangunan Jalan Kawasan
Perdesaan Kec. Ngapa Ruas 1
Pembangunan Jalan Kawasan
Perdesaan Kec. Ngapa Ruas 2
6 Jawa Timur Magetan Jalan Pembangunan Jalan di
Kabupaten Magetan
Peningkatan Jalan Desa SidoKerto –
Sumberdodol
7 Jawa Timur Ngawi Jalan Pembangunan Jalan di
Kabupaten Ngawi
Pembangunan Jalan Poros Desa
Sekarjati
114
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
Pembangunan Jalan Poros Desa
Bendo-Banjaransari
Pembangunan Jalan Poros Desa
Ngale-Jeblokan
8 Nusa Tenggara
Timur
Sikka Jalan Pembangunan Jalan di
Kabupaten Sikka
Peningkatan Jalan
9 Sulawesi
Tenggara
Buton Utara Jalan Pembangunan Jalan di
Kabupaten Buton utara
Pembangunan Jalan Desa rombo
Pembangunan Jalan Desa Lemoea
10 Nusa Tenggara
Timur
Nagekeo Jalan Pembangunan Jalan di
Kabupaten Nagekeo
Pembangunan Jalan Desa Mbay I –
Mbay II
11 Lampung Lampung Utara Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
12 Sumatera Utara Tapanuli Utara Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
13 Sumatera Utara Toba Samosir Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
14 Jawa Barat Sukabumi Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
15 Jawa Barat Subang Alat Peraga Penyediaan Alat Peraga Ape Luar, Ape Dalam, Buku
115
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
Pendidikan Pendidikan Paud
16 Jawa Barat Kuningan Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
17 Banten Lebak Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
18 Jawa Tengah Temanggung Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
19 Jawa Tengah Batang Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
20 DI Yogyakarta Gunung Kidul Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
21 Jawa Timur Tulung Agung Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
22 Jawa Timur Pamekasan Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
23 Jawa Timur Jombang Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
24 Jawa Timur Sumenep Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
25 Sulawesi Selatan Tanah Toraja Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
116
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
26 Sulawesi Selatan Toraja Utara Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
27 Sulawesi Selatan Gowa Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
28 Sulawesi Selatan Jeneponto Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
29 Sulawesi
Tenggara
Buton Selatan Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
30 Sulawesi Selatan Pangkajene Kep. Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
31 Sulawesi Tengah Donggala Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
32 Sulawesi
Tenggara
Wakatobi Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
33 Sulawesi
Tenggara
Kolaka Utara Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
34 Sulawesi Tengah Sigi Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
35 Nusa Tenggara
Barat
Bima Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
36 Nusa Tenggara
Barat
Dompu Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
117
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
37 Nusa Tenggara
Timur
Manggarai Barat Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
38 Nusa Tenggara
Timur
Manggarai Timur Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
39 Nusa Tenggara
Timur
Ngada Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
40 Nusa Tenggara
Timur
Sikka Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
41 Nusa Tenggara
Timur
Ende Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
42 Maluku Utara Morotai Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
43 Maluku Buru Selatan Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
44 Papua Barat Raja Ampat Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
Pendidikan Paud
Ape Luar, Ape Dalam, Buku
45 Maluku Utara Halmahera Utara Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
SD
Penyediaan Alat Peraga SD
46 Jawa Timur Ngawi Alat Peraga
Pendidikan
Penyediaan Alat Peraga
SD
Penyediaan Alat Peraga SD
118
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
47 Jawa Tengah Banyumas Penyedian Alat
Kesehatan
Penyedian Alat
Kesehatan 1
Penyedian Alat Kesehatan 1
48 Jawa Timur Tuban Penyedian Alat
Kesehatan
Penyedian Alat
Kesehatan 1
Penyedian Alat Kesehatan 1
49 DI. Yogyakarta Kulon Progo Penyedian Alat
Kesehatan
Penyedian Alat
Kesehatan 1
Penyedian Alat Kesehatan 1
50 Nusa Tenggara
Timur
Manggarai Penyedian Alat
Kesehatan
Penyedian Alat
Kesehatan 1
Penyedian Alat Kesehatan 1
51 Jawa Timur Ponorogo Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
52 DI. Yogyakarta Kulon Progo Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
53 Nusa Tenggara
Timur
Nagekeo Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
54 Jawa Timur Situbondo Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
55 Jawa Tengah Magelang Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
56 Sulawesi Selatan Maros Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
57 Nusa Tenggara
Timur
Sumba Barat Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
119
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
58 Nusa Tenggara
Timur
Sumba Tengah Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
59 Sulawesi utara Bolaang Mongondow Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
60 Sulawesi utara Bolaang Mongondow
Timur
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
61 Kepulauan Bangka
Belitung
Bangka Selatan Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
62 Sulawesi Selatan Takalar Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
63 DI. Yogyakarta Gunung Kidul Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
64 Lampung Lampung Barat Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
65 Nusa Tenggara
Timur
Timor Tengah Utara Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 2
66 Jawa Timur Ponorogo Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
67 DI. Yogyakarta Kulon Progo Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
68 Nusa Tenggara
Timur
Nagekeo Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
120
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
69 Jawa Timur Situbondo Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
70 Jawa Tengah Magelang Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
71 Sulawesi Selatan Maros Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
72 Nusa Tenggara
Timur
Sumba Barat Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
73 Nusa Tenggara
Timur
Sumba Tengah Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
74 Sulawesi utara Bolaang Mongondow Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
75 Sulawesi utara Bolaang Mongondow
Timur
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
76 Kepulauan Bangka
Belitung
Bangka Selatan Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
77 Sulawesi Selatan Takalar Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
78 DI. Yogyakarta Gunung Kidul Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
79 Lampung Lampung Barat Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
121
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
80 Nusa Tengah
Timur
Timor Tengah Utara Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
81 Jawa Tengah Banyumas Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
82 Jawa Timur Tuban Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
83 DI. Yogyakarta Kulon Progo Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
84 Nusa Tenggara
Timur
Manggarai Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat Kesehatan 3,1
85 Jawa Tengah Banyumas Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan 3
Penyediaan Alat Kesehatan 3.2
86 Jawa Timur Tuban Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan 3
Penyediaan Alat Kesehatan 3.2
87 DI. Yogyakarta Kulon Progo Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan 3
Penyediaan Alat Kesehatan 3.2
88 Nusa Tenggara
Timur
Manggarai Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan 3
Penyediaan Alat Kesehatan 3.2
89 Jawa Tengah Banyumas Penyediaan Alat
Kesehatan
Penyediaan Alat
Kesehatan 3
Penyediaan Alat Kesehatan 3.3
122
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
90 Jawa Timur Sumenep Pembangunan
jalan
Pembangunan Jalan di
Kabupaten Sumenep (2
ruas)
Pembangunan Jalan di Kabupaten
Sumenep (2 ruas)
91 Sumatera Barat Solok Pembangunan
jalan
Pembangunan Jalan di
Kabupaten Solok (1
ruas)
Pembangunan Jalan di Kabupaten
Solok (1 ruas)
92 Papua Jayapura Pembangunan
jalan
Pembangunan Jalan di
Kabupaten Jayapura (1
ruas)
Pembangunan Jalan di Kabupaten
Jayapura (1 ruas)
93 Sumatera Selatan Prabumulih Pembangunan
jalan
Pembangunan Jalan di
Kabupaten Prabumulih
(1 ruas)
Pembangunan Jalan di Kabupaten
Prabumulih (1 ruas)
94 Papua Mappi Pembangunan
jalan
Pembangunan Jalan di
Kabupaten Mappi (1
ruas)
Pembangunan Jalan di Kabupaten
Mappi (1 ruas)
95 Maluku Utara Halmahera Utara Pembangunan
jalan
Pembangunan Jalan di
Kabupaten Halmahera
Utara (2 ruas)
Pembangunan Jalan di Kabupaten
Halmahera Utara (2 ruas)
96 Nusa Tenggara
Timur
Kupang Pembangunan
jalan
Pembangunan Jalan di
Kabupaten Kupang (1
ruas)
Pembangunan Jalan di Kabupaten
Kupang (1 ruas)
97 Papua Paniai Pembangunan Pembangunan Jalan di
Kabupaten Paniai (1
Pembangunan Jalan di Kabupaten
123
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
jalan ruas) Paniai (1 ruas)
98 Sulawesi Selatan Toraja Utara Pembangunan
jalan
Pembangunan Jalan di
Kabupaten Toraja Utara1
(2 ruas)
Pembangunan Jalan di Kabupaten
Toraja Utara1 (2 ruas)
Pembangunan
jalan
Pembangunan Jalan di
Kabupaten Toraja Utara
2 ( ruas)
Pembangunan Jalan di Kabupaten
Toraja Utara 2 ( ruas)
99 Papua Waropen Pembangunan
jalan
Pembangunan Jalan di
Kabupaten Waropen
Pembangunan Jalan di Kabupaten
Waropen
100 Jawa Barat Sukabumi Pelabuhan
Sungai
Dermaga Apung Pengadaan Dermaga Apung Sungai
di Kabupaten Sukabumi
101 Sulawesi Selatan Toraja Utara Pembangunan
Talud
Pembangunan Talud Pembangunan Talud
102 Maluku Maluku Barat Daya Pembangunan
Rumah Dryer
Pembangunan Rumah
Dryer
Pembangunan Rumah Dryer
103 Sulawesi Selatan Pangkajene
Kepulauan
Pembangunan
Rumah Dryer
Pembangunan Rumah
Dryer
Pembangunan Rumah Dryer
104 Aceh Aceh Barat Daya Pembangunan
Rumah Dryer
Pembangunan Rumah
Dryer
Pembangunan Rumah Dryer
105 Jawa Tengah Temanggung Pembagunan
Sarana Sekolah
Pembagunan Sarana
Sekolah
Pembagunan Sarana Sekolah
106 Lampung Lampung Timur Penyediaan
Peralatan
Penyediaan Peralatan
Pendukung
Penyediaan Peralatan Pendukung
124
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
Pendukung
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
Pembangunan Kawasan Perdesaan
107 Lampung Pesisir Barat Penyediaan
Peralatan
Pendukung
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan
Pendukung
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan Pendukung
Pembangunan Kawasan Perdesaan
108 Jawa Tengah Temanggung Penyediaan
Peralatan
Pendukung
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan
Pendukung
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan Pendukung
Pembangunan Kawasan Perdesaan
109 Purbalingga Penyediaan
Peralatan
Pendukung
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan
Pendukung
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan Pendukung
Pembangunan Kawasan Perdesaan
110 Blora Penyediaan
Peralatan
Pendukung
Pembangunan
Penyediaan Peralatan
Pendukung
Pembangunan Kawasan
Penyediaan Peralatan Pendukung
Pembangunan Kawasan Perdesaan
125
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
Kawasan
Perdesaan
Perdesaan
111 Simelue Penyediaan
Peralatan
Pendukung
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan
Pendukung
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan Pendukung
Pembangunan Kawasan Perdesaan
112 Bengkulu Utara Penyediaan
Peralatan
Pendukung
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan
Pendukung
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan Pendukung
Pembangunan Kawasan Perdesaan
113 Luwu Penyediaan
Peralatan
Pendukung
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan
Pendukung
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan Pendukung
Pembangunan Kawasan Perdesaan
114 Luwu Timur Penyediaan
Peralatan
Pendukung
Pembangunan
Kawasan
Penyediaan Peralatan
Pendukung
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan Pendukung
Pembangunan Kawasan Perdesaan
126
NO PROVINSI KABUPATEN KEGIATAN DETAIL KEGIATAN PEKERJAAN
Perdesaan
115 Nagekeo Penyediaan
Peralatan
Pendukung
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan
Pendukung
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan Pendukung
Pembangunan Kawasan Perdesaan
116 Maluku Barat Daya Penyediaan
Peralatan
Pendukung
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan
Pendukung
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
Penyediaan Peralatan Pendukung
Pembangunan Kawasan Perdesaan
127
LAMPIRAN IV
HASIL REKAPITULASI PENDAMPING DESA TAHUN 2016
128
TABEL 13
HASIL REKAPITULASI PENDAMPING DESA TAHUN 2016
Provinsi
Kuota Hasil Rekrutmen s.d. Des 2016 Kekurangan
TA PDP PDTI PLD Total Kuota
TA PDP PDTI PLD
Total Hasil
Rekrutmen
TA PDP PDTI PLD Total
Kekurangan
Total 2,532 10,048 6,445 21,117 40,142 2,179 8,331 1,713 15,218 27,44
1 353 1,717 4,732 5,927 12,729
Aceh 130 690 289 1,726 2,835 120 576 229 1,663 2,588 10 114 60 63 247
Sumut 158 683 381 1,501 2,723 147 579 76 1,353 2,155 11 104 305 148 568
Sumbar 80 170 156 281 687 71 121 29 350 571 9 49 127 -69 116
Riau 60 219 143 453 875 48 200 31 417 696 12 19 112 36 179
Jambi 60 189 128 400 777 56 155 27 304 542 4 34 101 96 235
Sumsel 80 372 200 789 1,441 62 245 33 747 1,087 18 127 167 42 354
Bengkulu 54 182 117 385 738 44 160 41 367 612 10 22 76 18 126
Lampung 78 323 202 686 1,289 74 270 65 570 979 4 53 137 116 310
Babel 34 47 40 94 215 22 47 8 83 160 12 0 32 11 55
Kep. Riau 30 56 52 84 222 20 47 6 49 122 10 9 46 35 100
Jabar 112 751 538 1,531 2,932 108 740 56 904 4 11 482 1,531 2,028
Jateng 174 1,009 527 2,147 3,857 157 837 115 1,109 17 172 412 2,147 2,748
D.I.Y 24 70 64 121 279 21 50 5 39 115 3 20 59 82 164
Jatim 178 1,031 602 2,151 3,962 170 941 117 1,921 3,149 8 90 485 230 813
Banten 24 171 118 355 668 22 170 18 343 553 2 1 100 12 115
Bali 44 85 56 176 361 39 81 36 143 299 5 4 20 33 62
NTB 46 142 104 284 576 40 133 27 274 474 6 9 77 10 102
NTT 124 417 292 854 1,687 115 412 154 847 1,528 9 5 138 7 159
Kalbar 72 265 163 557 1,057 57 194 17 464 732 15 71 146 93 325
129
Provinsi
Kuota Hasil Rekrutmen s.d. Des 2016 Kekurangan
TA PDP PDTI PLD Total Kuota
TA PDP PDTI PLD
Total Hasil
Rekrutmen
TA PDP PDTI PLD Total
Kekurangan
Kalteng 76 202 131 408 817 32 93 12 325 462 44 109 119 83 355
Kalsel 66 250 142 520 978 53 142 4 315 514 13 108 138 205 464
Kaltim 38 121 81 235 475 27 66 2 119 214 11 55 79 116 261
Kaltara 22 59 45 130 256 16 49 79 144 6 10 45 51 112
Sulut 66 206 136 421 829 62 173 28 418 681 4 33 108 31 176
Sulteng 72 251 163 523 1,009 72 235 21 456 784 0 16 142 67 225
Sulsel 126 344 264 662 1,396 106 203 27 553 889 20 141 237 109 507
Sultra 90 264 189 536 1,079 67 167 72 563 869 23 97 117 -27 210
Gorontalo 30 86 67 192 375 25 70 9 177 281 5 16 58 15 94
Sulbar 34 89 68 169 360 22 93 11 161 287 12 -4 57 8 73
Maluku 62 165 117 349 693 58 159 40 266 523 4 6 77 83 170
Malut 52 147 106 305 610 49 158 19 287 513 3 -11 87 18 97
Papua 164 737 557 1,575 3,033 140 517 315 1,311 2,283 24 220 242 264 750
Pabar 72 255 207 517 1,051 57 248 63 254 622 15 7 144 263 429
130
LAMPIRAN V
PROYEKSI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI 122
DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2016 YANG MEMENUHI
TARGET NILAI IPM 68.5
131
Tabel 14
PROYEKSI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI 122 DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2016 YANG MEMENUHI TARGET
NILAI IPM 68.5
Kode
Kab/Kota
IPM Laju Peningkatan
IPM
proyeksi
2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015
5207 Sumbawa Barat 65.42 65.94 66.45 66.86 67.19 68.38 0.89 69.26
8103 Maluku Tengah 66.12 66.64 67.30 67.89 68.69 68.85 0.81 69.66
9409 Biak Namfor 68.22 68.80 69.05 69.35 70.32 70.85 0.76 71.61
132
LAMPIRAN VI
PROYEKSI LAJU PENURUNAN KEMISKINAN DI 122
DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2016 YANG MEMENUHI
TARGET NILAI 15.4
133
TABEL 15
PROYEKSI LAJU PENURUNAN KEMISKINAN DI 122 DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2016 YANG MEMENUHI TARGET
NILAI 15.4
No Kabupaten/Kota DT / 122
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2010
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2011
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2012
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2013
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2014
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2015
Laju Penurunan angka kemiskin
an
Proyeksi
Presentase
Penduduk
Miskin Tahun 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
1 Kab. N i a s 1 19.97 19.11 18.67 17.28 16.39 18.05 -2.00 12.39
2 Kab. Nias Selatan 1 20.72 19.71 19.04 18.83 17.81 19.05 -1.67 14.48
3 Kab. Kep. Mentawai
1 19.74 18.85 16.71 16.12 14.96 15.52 -4.70 5.57
4 Kab. Solok Selatan 1 11.11 10.61 9.38 8.12 7.33 7.52 -7.51 -7.69
5 Kab. Pasaman Barat
1 9.59 9.14 8.05 7.86 7.08 7.93 -3.74 -0.40
6 Kab. Musi Rawas 1 19.38 18.25 17.67 17.85 17.28 15.13 -4.83 7.62
7 Kab. Lampung Barat
1 17.12 15.99 15.13 13.96 13.7 14.18 -3.70 6.30
8 Pesisir Barat 1 17.12 15.99 15.13 13.96 13.7 15.81 -1.58 10.54
9 Kab. Bondowoso 1 17.89 16.66 15.75 15.29 14.76 14.96 -3.52 7.73
10 Kab. Situbondo 1 16.23 15.11 14.29 13.65 13.15 13.63 -3.43 6.28
11 Kab. Bangkalan 1 28.12 26.22 24.61 23.23 22.38 22.57 -4.30 13.78
12 Kab. Pandeglang 1 11.14 9.80 9.27 10.25 9.5 10.43 -1.30 6.89
13 Kab. Lebak 1 10.38 9.20 8.62 9.50 9.17 9.97 -0.80 7.58
14 Kab. Lombok 1 21.59 19.70 17.91 17.43 17.11 17.38 -4.25 8.61
134
No Kabupaten/Kota DT / 122
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2010
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2011
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2012
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2013
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2014
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2015
Laju Penurunan angka kemiskin
an
Proyeksi
Presentase
Penduduk
Miskin Tahun 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
Barat
15 Kab. Lombok Tengah
1 19.92 18.14 16.71 16.20 16.03 16.26 -3.98 8.08
16 Kab. Lombok Timur
1 23.82 21.71 20.07 19.16 19 19.14 -4.28 10.44
17 Kab. Sumbawa 1 21.74 19.82 18.25 17.04 16.87 16.73 -5.11 6.65
18 Kab. Dompu 1 19.89 18.17 16.57 14.24 15.46 15.11 -5.35 4.76
19 Kab. B i m a 1 19.41 17.66 16.22 16.24 16.04 15.78 -4.05 7.93
20 Kab. Sumbawa Barat
1 21.81 19.88 17.6 17.10 16.87 16.97 -4.90 7.08
21 Kab. Manggarai 1 22.90 21.39 21.49 20.96 20.22 20.22 -2.46 15.30
22 Malaka 1 22.72 21.33 21.53 21.59 20.89 17.28 -5.32 10.24
23 Kab. Sambas 1 10.08 9.38 8.88 9.90 9.46 9.42 -1.34 6.78
24 Kab. Bengkayang 1 7.81 7.25 6.74 8.01 7.2 6.94 -2.34 2.51
25 Kab. Landak 1 14.05 13.13 12.41 14.18 13.71 13.51 -0.78 12.14
26 Kab. Ketapang 1 13.67 12.75 11.91 12.85 11.6 11.72 -3.02 5.55
27 Kab. Sintang 1 9.76 9.07 8.55 10.09 9.11 9.33 -0.89 7.33
28 Kab. Kapuas Hulu 1 11.39 10.61 9.95 11.11 10.03 9.66 -3.24 3.54
29 Kab. Melawi 1 13.76 12.93 12.1 13.70 12.4 12.57 -1.79 8.81
30 Kab. Kayong Utara 1 11.68 10.91 10.16 10.87 9.55 9.84 -3.38 2.80
31 Kab. Seruyan 1 9.98 8.82 7.92 8.77 8.39 8.5 -3.16 2.07
32 Kab. Hulu Sungai 1 7.76 7.31 6.94 6.92 7 7.07 -1.85 3.30
135
No Kabupaten/Kota DT / 122
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2010
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2011
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2012
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2013
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2014
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2015
Laju Penurunan angka kemiskin
an
Proyeksi
Presentase
Penduduk
Miskin Tahun 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
Utara
33 Kab. Nunukan 1 12.45 10.38 9.6 9.51 8.69 5.61 -14.73 -20.78
34 Mahakam Ulu 1 9.90 8.25 8.28 7.70 7.53 10.5 1.19 9.91
35 Kab. Banggai Kepulauan
1 19.47 18.08 17.03 16.30 15.45 16.08 -3.75 7.95
36 Kab. Donggala 1 19.42 18.03 17.02 17.18 16.3 18.11 -1.39 13.52
37 Kab. Toli Toli 1 16.16 15.03 14.12 13.86 13.14 13.64 -3.33 6.48
38 Kab. B u o l 1 18.67 17.40 15.99 15.06 14.18 16.36 -2.61 8.96
39 Kab. Tojo Una-Una
1 24.06 22.37 20.97 20.61 18.95 18.79 -4.82 9.30
40 Kab. Sigi 1 15.09 14.03 13.2 12.27 11.63 12.75 -3.32 5.00
41 Banggai Laut 1 19.47 18.08 17.03 16.30 15.45 17.68 -1.91 11.63
42 Morowali Utara 1 20.27 18.85 17.25 15.92 14.97 16.91 -3.56 7.84
43 Kab. Jeneponto 1 19.09 17.16 16.58 16.52 15.31 15.18 -4.48 6.35
44 Kab. Bombana 1 15.70 14.68 12.82 14.28 13.2 12.55 -4.38 4.44
45 Konawe 1 17.45 15.07 14.63 12.25 9.87 16.09 -1.61 6.65
46 Konawe Kepulauan
1 17.46 15.07 14.64 12.25 9.87 16.73 -0.85 8.17
47 Kab. Polewali Mandar/ mamasa
1 21.24 19.66 19.1 18.02 17.79 18.22 -3.02 11.75
48 Mamuju Tengah 1 8.16 7.59 7.12 6.81 6.72 6.86 -3.42 -0.12
49 Kab. Maluku 1 28.41 25.15 24.04 22.15 21.41 22.10 -4.90 11.61
136
No Kabupaten/Kota DT / 122
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2010
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2011
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2012
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2013
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2014
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2015
Laju Penurunan angka kemiskin
an
Proyeksi
Presentase
Penduduk
Miskin Tahun 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
Tengah
50 Kab. B u r u 1 24.82 22.00 19.77 18.51 17.55 18.47 -5.74 6.08
51 Kab. Seram Bagian Timur
1 31.44 27.94 25.9 24.49 23.4 25.37 -4.20 15.00
52 Kab. Buru Selatan 1 21.82 19.33 18.28 17.05 16.59 17.58 -4.23 8.13
53 Kab. Halmahera Barat
1 13.30 12.93 10.65 9.78 9.56 9.56 -6.40 -3.23
54 Kab. Kepulauan Sula
1 8.98 10.42 8.54 9.16 8.76 8.85 -0.28 8.19
55 Kab. Halmahera Selatan
1 9.51 8.11 6.58 6.04 5.87 4.61 -13.47 -21.08
56 Kab. Halmahera Timur
1 19.30 20.72 16.41 16.43 15.94 15.33 -4.50 6.94
57 Kab. Pulau Morotai 1 10.59 11.61 9.49 9.18 8.74 8.39 -4.55 -0.36
58 Pulau Talibau 1 8.98 10.42 8.54 9.16 8.76 7.04 -4.74 -0.73
59 Kab. Sorong Selatan
1 23.02 22.93 20.01 20.50 19.73 20.38 -2.41 14.92
60 Kab. Merauke 1 14.54 13.22 12.94 12.33 10.2 11.1 -5.25 -0.30
61 Kab. Nabire 1 33.68 30.86 30.64 27.69 23.92 24.37 -6.27 11.39
62 Kab. Boven Digoel 1 25.79 23.52 22.78 23.70 18.87 19.50 -5.44 7.99
63 Kab. Sarmi 1 21.09 19.42 18.82 17.72 13.32 13.85 -8.07 -2.81
64 Kab. Keerom 1 24.12 21.98 21.65 23.23 19.12 15.83 -8.08 2.97
137
No Kabupaten/Kota DT / 122
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2010
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2011
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2012
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2013
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2014
Persentase
Penduduk Miskin Tahun 2015
Laju Penurunan angka kemiskin
an
Proyeksi
Presentase
Penduduk
Miskin Tahun 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
Total 64
Rata-rata 6.04
138
LAMPIRAN VII
PROYEKSI LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI DI 122 DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2016 YANG MEMENUHI
TARGET NILAI 7.02
139
TABEL 16
PROYEKSI LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI DI 122 DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2016 YANG MEMENUHI TARGET
NILAI 7.02
No Kabupaten DT
/122 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
proyeksi 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Sumbawa Barat 1 -9.06 27.71 12.46 -26.29 -26.98 3.53
(1.32)
10.70
8.09
2 Sumba Barat 1 5.50 5.21 5.34 5.38 5.41 5.16
4.76
4.82
7.22
3 Sintang 1 4.70 5.38 5.19 5.45 5.82 6.47
5.36
4.65
9.23
4 Konawe 1 7.30 9.71 6.68 7.89 9.01 6.47
7.97
7.56
7.46
5 Bombana 1 8.24 7.74 8.06 7.49 9.76 8.35
7.35
8.22
7.98
6 Gorontalo Utara 1 7.35 7.56 7.66 7.74 7.78 7.16
7.15
7.30
7.10
7 Mamasa/ polewalimandar
1 9.31 7.52 8.54 7.35 6.62 7.24
7.31
7.44
7.50
8 Kepulauan Sula 1 5.23 5.32 6.37 6.39 6.42 6.05
5.98
5.89
9.80
9 Merauke 1 5.33 8.19 8.95 5.31 7.11 8.49
7.93
7.04
7.27
10 Nabire 1 8.46 8.39 10.08 5.77 7.49 9.27
7.63
8.23
8.26
11 Kepulauan Yapen 1 6.15 5.12 6.72 3.35 4.38 7.35
6.87
6.34
7.10
12 Biak Numfor 1 5.73 6.17 7.61 4.07 7.28 7.02
5.28
8.89
7.85
140
No Kabupaten DT
/122 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
proyeksi 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
13 Paniai 1 7.32 7.81 8.87 4.26 5.48 6.96
8.68
9.82
9.72
14 Puncak Jaya 1 21.87 11.00 6.80 2.14 1.70 4.65
3.52
6.41
7.53
15 Pegunungan Bintang 1 28.99 18.33 10.88 7.38 8.36 6.52
6.35
6.11
7.75
16 Tolikara 1 13.38 11.36 10.50 5.62 3.31 6.15
7.67
5.50
18.71
17 Keerom 1 11.38 11.94 9.62 10.04 8.11 9.59
8.75
7.07
7.62
18 Waropen 1 8.43 12.34 16.09 14.63 12.89 11.76
10.43
9.67
8.39
19 Puncak 1 - - 16.01 16.73 18.93 9.19
9.65
10.32
7.20
20 Dogiyai 1 - - 11.33 8.43 6.52 8.11
9.02
9.16
8.14
21 Intan Jaya 1 - - - 23.71 11.18 11.27
10.72
12.18
10.68
22 Deiyai 1 - - - 15.10 6.46 10.9
11.52
12.94
12.68
Total 22
Rata -rata
8.79
141
LAMPIRAN VIII
DATA LOKASI SATUAN PERMUKIMAN (SP) MANDIRI
SESUAI DENGAN TARGET PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2016
142
TABEL 17
DATA LOKASI SATUAN PERMUKIMAN (SP) MANDIRI SESUAI DENGAN TARGET PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2016
No Nama Pemukiman Transmigrasi Kabupaten / Provinsi
1 S. Bermas 200 KK, Prov. Jambi
2 Simpang Tiga SP.3/S.Lumpur, 350 KK Kab. OKI, Prov. Sumsel
3 Parit Rambutan SP.3, 100 KK Kab. OI, Prov. Sumsel
4 Terentang Hulu SP.1, 250 KK Kab. Kubu Raya, Prov. Kalbar
5 Sabung SP.1, 250 KK Kab. Sambas, Prov. Kalbar
6 Kamboja/ P.Maya, 250 KK Kab. Kayong Utara, Prov. Kalbar
7 Sei Mata-Mata SP.3, 100 KK, Kab. Kayong Utara, Prov. Kalbar
8 Nanga Kalis SP.1, 220 KK, Kab. Kapuas Hulu, Prov. Kalbar
9 Sungai Besar SP.1, 350 KK Kab. Ketapang, Prov. Kalbar
10 Dadahup C/3 (PLG), 210 KK Kab. Kapuas, Prov. Kalteng
11 Anjir Pulang Pisau, 70 KK Kab. Pulang Pisau, Prov. Kalteng
12 Sei Rahayu, 80 KK Kab. Barito Timur, Prov. Kalteng
143
13 Longgi/Pangea SP.4, 200 KK Kab. Boalemo, Prov. Gorontralo
14 Puncak, 275 KK Kab. Gorontalo, Prov. Gorontralo
15 Marissa V/B. 100 KK Kab. Pahowatu, Prov. Gorontralo
16 Sumulata IV/Bulantio Timur, 75 KK Kab. Gorontalo Utara, Prov. Gorontalo
17 Talabosa, 200 KK Kab. Poso, Prov. Sulteng
18 Watuawu SP.2, 160 KK Kab. Poso, Prov. Sulteng
19 Tinauka SP.1, 200 KK Kab. Donggala, Prov. Sulteng
20 Mahalona SP.2 (KTM M.Lona), 300 KK Kab. Luwu Timur, Prov. Sulsel
21 Bekkae SP.2, 340 KK Kab. Wajo, Prov. Sulsel
22 Lengora Pantai, 100 KK Kab. Bombana, Prov. Sultera
23 Tondasi, 150 KK, Kab. Muna, Prov. Sultera
24 Sari Putih SP.2 (Revitalisasi), 50 KK Maluku Tengah, Prov.Maluku
25 Dahegila SP.3, 50 KK Kab. Kepulauan Morotai, Prov.Malut
26 Tanah Miring SP.1, 200 KK Kab. Merauke, Prov.Papua
27 Warikon (Distrik Masni), 200 KK, Kab. Manokwari, Prov. Papua Barat
144
LAMPIRAN IX
DAFTAR NAMA KAWASAN YANG BERKEMBANG SEBAGAI
EMBRIO PUSAT PERTUMBUHAN SESUAI DENGAN
TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
145
TABEL 18
DAFTAR NAMA KAWASAN YANG BERKEMBANG SEBAGAI EMBRIO PUSAT PERTUMBUHAN SESUAI DENGAN TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
No Nama Pemukiman Transmigrasi Kabupaten / Provinsi
1 KTM Telang Kab.Banyuasin / Sumsel
2 KTM Belitang Kab. OKU Timur / Sumsel
3 KTM Lunang Silaut Kab. Pesisir Selatan/ Sumbar
4 KTM Mesuji Kab. Mesuji / Lampung
5 KTM Rasau Jaya Kab. Kubu Raya / Kalbar
6 KTM Tobadak Kab.Mamuju Tengah / Sulbar
146
LAMPIRAN XI
DAFTAR PENETAPAN KAWASAN TRANSMIGRASI TAHUN
2016
KEPUTUSAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
ETRTINGGAL DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2016
147
TABEL 19
DAFTAR PENETAPAN KAWASAN TRANSMIGRASI TAHUN 2016
KEPUTUSAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH ETRTINGGAL DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2016
NO NAMA KAWASAN KABUPATEN / PROVINSI
1 Babahrot Aceh Barat Daya / NAD
2 Lembah Sabi; Aceh Barat Daya / NAD
3 Karang Agung Ilir Banyuasin/ Sumatera Selatan
4 Kikim Lahat/ Symatera Selatan
5 Ponu Timor Tengah Utara/ Nusa Tenggara Timur
6 Batutua Nusamanuk Rote Ndao/ Nusa Tenggara Timur
7 Lewa Sumba Timur/ Nusa Tenggara Timur
8 Mbay Nageko/ Nusa Tenggara Timur
9 Kodi Laura Sumba Barat Daya / Nusatenggara Timur
10 Maukaro Ende / Nusa Tenggara Timur
11 Sabu Sabu Raijua / Nusa Tenggara Timur
12 Banggai Selatan Banggai Laut / Sulawesi Tengah
13 Mambi Mehalaan/ Pitu Ulana Salu (PUS) Mamasa/ Sulawesi Barat
14 Tubi Taramanu Polewali Mandar/ Sulawesi Barat
15 Paguyaman Pantai Boalemo/ Gorontalo
148
16 Taluduti Pahuwato/ Gorontalo
17 Salim Batu Bulungan Kalimantan Utara
18 Bahari Tomini Raya Parigi Moutung/ Sulawesi Tengah
19 Kawasan Kantisa Muna Barat/ Sulawesi Tenggara
20 Pulau Morotai Morotai / Maluku Utara
21 Tambora Bima/ Nusa Tenggara Barat
22 Labangka Sumbawa / Nusa Tenggara Barat
23 Gerbang Mas Perkasa Sambas/ Kalimantan Barat
24 Sekayam Entikong Kalimantan Barat
25 Emggamo Bengkulu Utara/ Bengkulu
26 Selaut Simeuleu/ NAD
149
LAMPIRAN XII
DAFTAR PERMUKIMAN YANG DIBANGUN PADA
KAWASAN TRANSMIGRASI PADA TAHUN 2016
150
TABEL 20
DAFTAR PERMUKIMAN YANG DIBANGUN PADA KAWASAN TRANSMIGRASI PADA TAHUN 2016
NO
PROVINSI / KABUPATEN (KAWASAN) / LOKASI
NAMA KAWASAN
I ACEH
1 Kab. Aceh Tengah (Pameu) (Stg)
1 Relas Pamaeu SP. 3 Pameu
2 Kab. Aceh Barat (KTM Panton Reu) (Stg)
2 Alue Keumuneng (Refil) KTM Panton Reu
3 Kab. Bireuen (Harus Muda Jaya) (Stg)
3 Cot Kruet/Alue Kuta (Refil) Harus Muda Jaya
4 Kab. Pidie (Geumpang II/Rencana KTM) (Stg)
4 Geumpang II SP. 3 (Refil) Geumpang II
5 Kab. Bener Meriah (Samar Kilang) (Stg)
5 UPT Samar Kilang SP. 4 Samar Kilang
6 Kab. Simeulue (Silaut) (Stg)
6 Sigulai Silaut
7 Kab. Aceh Selatan (Trumon) (Stg)
151
7 Ujung Tanoh (Refil) Trumon
8 Kab. Pidie Jaya (Meureudu) (Stg)
8 Lampoh Lada Maureudu
9 Kab. Aceh Jaya (Patek) (Stg)
9 Gunong Meunasah Patek
10 Kodya. Subulussalam (Longkip) (Stg)
10 UPT. XX Darussalam Longkip
11 Kab. Aceh Barat Daya (Babahrot)(Stg)
11 Pante Cermin Babahrot
12 Kab. Aceh Besar (Jantho) (Stg)
12 Data Cut Jantho
13 Kab. Aceh Singkil (Gosong Telaga)(Ttg)
13 Gosong Telaga Gosong Telaga
14 Kab. Aceh Tamiang (Pirsus II Alue Punti Dusun Berata) (Stg)
14 Eks Transmigrasi Pirsus II Alue Punti ( Pirsus II )
Alue Punti Dusun Berata (Refil)
15 Kab. Aceh Utara (Cot Girek) (Stg)
15 UPT V Langkahan (Refil) Cot Girek
16 Kab. Nagan Raya (Seunagan Timur) (Stg)
16 Ketubong Tunong Seunagan Timur
152
17 Kab. Aceh Timur (Seumanah Jaya) (Stg)
17 Punti Payong Seumana Jaya
II SUMATERA BARAT
18 Kab. Sijunjung (Muara Takung/Padang Tarok)(Stg)
18 Padang Tarok SP. 1 Muara Takung
19 Kab. Dharmasraya (Padang Hilalang)(Stg)
19 Padang Hilalang SP. 2 Padang Hilalang
III RIAU
20 Kab. Bengkalis (KTM Rupat) (Stg)
20 Makeruh KTM Rupat
IV BENGKULU
21 Kab. Bengkulu Selatan (Kedurang Ulu) (Stg)
21 Batu Ampar Kedurang Ulu
22 Kab. Bengkulu Utara (Enggano) (Stg)
22 Malakoni Enggano
23 Kab. Rejang Lebong (Padang Ulak Tanding) (Stg)
23 Bukit Merbau SP. 2 Padang Ulak Tanding
V SUMATERA SELATAN
24 Kab. Ogan Komering Ilir (Simpang Tiga) (Stg)
24 Simpang Tiga SP. 5 Simpang Tiga
153
25 Kab. Ogan Ilir (Muara Kuang) (Stg)
25 Tanabang SP. 2 Muarakuang
26 Kab. Lahat (KTM Kikim) (Stg)
26 Keban Agung KTM Kikim
27 Kab. Banyuasin (Karang Agung Ilir) (Stg)
27 Sri Agung Karang Agung Ilir
28 Kab. Musi Banyuasin (Babat Toman XIV) (Stg)
28 Jud Nganti Babad Toman XIV
VI KALIMANTAN BARAT
29 Kab. Kayong Utara (KTM Gerbang Kayong) (Ttg)
29 Simpang Tiga KTM Gerbang Kayong
30 Kab. Kapuas Hulu (Nanga Kalis) (Pbt)
30 Nanga Kalis SP. 1 Nanga Kalis
(Embaloh Hilir) (Pbt)
31 Keliling Semulung SP. 1 Embaloh Hilir
31 Kab. Sanggau (Sekayam) (Pbt)
32 Sungai Beruang (SP Pugar) Sekayam
32 Kab. Bengkayang (Jagoibabang) (Pbt)
33 Semunying Jagoibabang
33 Kab. Sintang (Ketungau Hulu) (Pbt)
154
34 Ketungau Hulu Ketungau Hulu
VII KALIMANTAN TENGAH
34 Kab. Kapuas (PLG) (Stg)
35 Dadahup A6 PLG
VIII KALIMANTAN SELATAN
35 Kab. Tanah Bumbu (Sebamban Pantai/Pesisir) (Stg)
36 Angsana Sebamban Pantai / Pesisir
IX KALIMANTAN TIMUR
36 Kab. Kutai Timur (Maloy Kaliorang) (Stg)
37 Tepian Langsat SP. 7 Maloy Kaliorang
X KALIMANTAN UTARA
37 Kab. Bulungan (KTM Salim Batu) (Stg)
38 Desa Sepunggur Sepunggur
39 Tanjung Buka SP. 4 Tanjung Buka
40 Tanjung Buka SP. 3 Tanjung Buka
38 Kab. Tana Tidung (Tanalia) (Stg)
41 UPT Sambungan Tanalia
XI SULAWESI UTARA
39 Kab. Bolaang Mongondow Timur (Nuangan) (Stg)
42 Motongkad Nuangan
155
XII GORONTALO
40 Kab. Boalemo (Paguyaman Pantai) (Ttg)
43 Lito SP. 1 Paguyaman Pantai
(Saritani)
44 Pangea SP. 3 Saritani
41 Kab. Gorontalo (Pulubala) (Stg)
45 Bukit Aren Pulubala
(Kawasan Dino Liyohu) (Stg)
46 Ayumolingo Kawasan Dino Liyohu
42 Kab. Pohuwatu (Marissa) (Ttg)
47 Sandalan Marissa
43 Kab. Gorontalo Utara (Motihelumo) (Ttg)
48 Motihelumo Motihelumo
XIII SULAWESI SELATAN
44 Kab. Takalar (KTM Punaga) (Stg)
49 Tanakeke KTM Punaga
XIV SULAWESI TENGAH
45 Kab. Morowali Utara (Bungku Utara) (Ttg)
50 Tokala Atas Bungku Utara
46 Kab. Morowali (Bungku Barat) (Stg)
156
51 Kabera Bungku Barat
47 Kab. Tojo Una-Una (KTM Podouloyo) (Ttg)
52 Uetangko/Uematopa SP. 1 KTM Podouloyo
48 Kab. Parigi Moutong (KTM Tomini Raya) (Ttg)
53 Moian KTM Tomini Raya
49 Kab. Banggai Kepulauan (Liang) (Ttg)
54 Kindadal SP. 1 Liang
XV SULAWESI TENGGARA
50 Kab. Buton (Lasalimu Selatan) (Stg)
55 Lapokamata Lasalimu Selatan
51 Kab. Kolaka (Poleang) (Stg)
56 Anauwa Poleang
52 Kab. Kolaka Timur (Uluiwoi) (Stg)
57 Tongauna Uluiwoi
53 Kab. Konawe (KTM Routa) (Ttg)
58 Parudongka KTM Routa
54 Kab. Konawe Selatan (Kolono) (Stg)
59 Roda Kolono
55 Kab. Konawe Utara (KTM Hialu) (Stg)
60 Puuhialu KTM Hialu
157
56 Kab. Muna Barat (Tiworo) (Stg)
61 Lakabu dan Momuntu Tiworo
57 Kab. Muna (Maligano) (Stg)
62 Pohorua Maligano
XVI SULAWESI BARAT
58 Kab. Mamuju (Kalukku) (Stg)
63 Sinyonyoi Kalukku
59 Kab. Polewali Mandar (Tutar) (Ttg)
64 Piriantapiko Tubbi Taramanu
60 Kab. Mamasa (Mahalaan) (Stg)
65 Rano Mahalaan
XVII NUSA TENGGARA TIMUR
61 Kab. Rote Ndao (KTM Batutua Nusamanuk) (Pbt)
66 Lidor KTM Batutua Nusa manuk
62 Kab. Sumba Timur (WPT Melolo) (Ttg)
67 Laimbaru (Yu-buai) WPT Melolo / Yu-Buai
68 La'tapu Rumbu (SP. Pugar) WPT Melolo / Yu-Buai
69 Kotakawaw (SP. Tempatan) WPT Melolo / Yu-Buai
63 Kab. Bellu (Lakaan) (Pbt)
70 Sanabibi Lakaan
158
XVIII MALUKU UTARA
64 Kab. Halmahera Timur (Dataran Patlean) (Ttg)
71 Patlean SP. 5 Dataran Patlean
65 Kab. Halmahera Tengah (Dataran Waleh) (Stg)
72 Waleh SP.3 Dataran Waleh
66 Kab. Pulau Moratai (KTM Pulau Morotai) (Pbt)
73 SP. 4 Lusuo KTM Pulao Morotai
67 Kab. Kepulauan Sula (Pulau Mangole) (Pbt)
74 Modapuhi SP. 1 Pulau Mangole
XIX PAPUA
68 Kab. Keerom (KTM Senggi) (Pbt)
75 Senggi SP. 2 KTM Senggi
69 Kab. Merauke (KTM Muting) (Pbt)
76 Muting SP. XII KTM Muting
XX PAPUA BARAT
70 Kab. Fak - Fak (Bomberay) (Stg)
77 Tomage SP.1 Bomberay
71 Kab. Maybrat (Permukiman Aimau) (Ttg)
78 Aitrem Aifat
79 Meyes Prafi
159
73 Kab. Manokwari Selatan (Oransbariransiki) (Stg)
80 Desa Dembek Mowiwaren- oransbari
TOTAL
70 Satuan Pemukiman 68 Kawasan
160
LAMPIRAN XIII
Perbandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian
Kinerja Tahun 2016 Dengan Tahun Lalu
161
Tabel
Perbandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2016 Dengan Tahun Lalu
PE
RJA
NJIA
N K
INE
RJ
A T
AH
UH
20
15
pp
E
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Capaian
(%)
PE
RJA
NJIA
N K
INE
RJ
A T
AH
UN
20
16
PE
RJA
N
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Capaian
(%)
Berkurangnya jumlah desa tertinggal sedikitnya 5.000 desa atau meningkatnya jumlah desa mandiri sedikitnya 2.000 desa
1. Jumlah desa yang terfasilitasi dalam pengembangan kapasitas desa untuk mampu menggali sumber daya lokal dalam pelaksanaan pembangunan desa melalui pendampingan dan kegiatan peningkatan kapasitas pendamping, kelembagaan masyarakat dan masyarakat
100%
Berkurangnya Jumlah Desa Tertinggal sedikitnya 5.000 desa dan meningkatnya jumlah Desa Mandiri sedikitnya 2000 desa.
1. Jumlah penurunan desa tertinggal
200,6%
2. Jumlah desa yang terfasilitasi dalam pelayanan sosial dasar
100% 2. Jumlah peningkatan desa mandiri
36%
3. Jumlah desa yang terfasilitasi dalam pembangunan sarana dan prasarana desa
33,33% Terentaskannya Daerah Tertinggal minimal 80 (delapan puluh ) Kabupaten
3. % Daerah tertinggal dengan laju pertumbuhan ekonomi meningkat
29%
4. Jumlah desa yang terfasilitasi dalam pendayagunaan sumberdaya alam dan teknologi tepat guna
100% 4. % Daerah tertinggal dengan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) meningkat
8%
162
PE
RJ
AN
JI
AN
KIN
E
RJA
TA
HU
H
20
15
pp
E
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Capaian
(%)
PE
R
JA
N
JIA
N
KIN
E
RJA
T
AH
UN
20
16
PE
R
JA
N
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Capaian
(%)
5. Jumlah desa yang terfasilitasi dalam pengembangan usaha desa
100% 5. % Daerah tertinggal
dengan angka kemiskinan menuru
75.2%
6. Terpenuhinya Fasilitas Pelayanan Dasar (sarana dan prasarana) antar Desa pada kawasan perdesaaan
100%
Terentaskannya daerah tertinggal minimal 80 (delapan puluh) kabupaten
7. Jumlah kabupaten daerah tertinggal yang laju pertumbuhan ekonominya meningkat
-
Terbangunnya permukiman transmigrasi dalam kawasan transmigrasi sebagai tempat tinggal dan tempat berusaha yang layak
7. Jumlah permukiman yang dibangun pada Kawasan Transmigrasi
173 %
8. Jumlah kabupaten daerah tertinggal yang mendapatkan fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana dasar
373,68%
Terbangunnya dan berkembangnya 144 Kawasan dan berkembangnya 20 Kawasan Perkotaan Bau (KPB) menjadi embrio Kota Kecil / Kota Kecamatan.
8. Jumlah Satuan Permukiman (SP) Mandiri
100%
9. Jumlah kabupaten di daerah tertinggal yang indeks pembangunan manusianya meningkat
- 9. Kawasan yang berkembang sebagai embrio pusat pertumbuhan
100%
Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana dasar, konektivitas
10. Persentase peningkatan sarana dan prasarana dasar di daerah perbatasan dan pulau kecil dan terluar
163
PE
RJ
AN
JI
AN
KIN
E
RJA
TA
HU
H
20
15
pp
E
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Capaian
(%)
PE
R
JA
N
JIA
N
KIN
E
RJA
T
AH
UN
20
16
PE
R
JA
N
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Capaian
(%)
dan kesejahteraan masyarakat daerah tertentu
11. Persentase peningkatan sarana dan prasarana konektivitas di daerah perbatasan dan pulau kecil dan terluar.
120%
12. Persentase kegiatan penunjang pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan pendapatan masyarakat di daerah perbatasan dan pulau kecil dan terluar
Terbangunnya permukiman transmigrasi dalam kawasan transmigrasi sebagai tempat tinggal dan tempat berusaha yang layak
13. Jumlah Transmigran yang difasilitasi penempatan pada Satuan Permukiman Transmigrasi
102%
14. Jumlah kawasan yang ditetapkan Menteri
192%
Terbangun dan berkembangnya 144 kawasan yang berfokus pada 72 Satuan Permukiman (SP) menjadi pusat Satuan Kawasan
15. Jumlah Satuan Permukiman (SP) Mandiri
100%
16. Kawasan yang berkembang sebagai embrio Pusat Pertumbuhan
100%
164
PE
RJ
AN
JI
AN
KIN
E
RJA
TA
HU
H
20
15
pp
E
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Capaian
(%)
PE
R
JA
N
JIA
N
KIN
E
RJA
T
AH
UN
20
16
PE
R
JA
N
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Capaian
(%)
Pengembangan (SKP) dan Berkembangnya 20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) menjadi Embrio Kota Kecil/Kota Kecamatan
Meningkatnya akuntabilitas dan kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
17. Penilaian Akuntabilitas Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
-
Peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan barang milik negara
18. Opini atas Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
-
Terselenggaranya penelitian dan pengembangan pada desa, daerah tertinggal dan transmigrasi
19. Jumlah Kajian yang menghasilkan Rekomendasi
100%
165
PE
RJ
AN
JI
AN
KIN
E
RJA
TA
HU
H
20
15
pp
E
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Capaian
(%)
PE
R
JA
N
JIA
N
KIN
E
RJA
T
AH
UN
20
16
PE
R
JA
N
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Capaian
(%)
Total Rata-Rata Capaian
82,21%
Total Rata-Rata Capaian
90.22%
Sumber data: Laporan Kinerja KDPDTT Tahun 2015 dan Laporan Kinerja KDPDTT tahun 2016
Recommended