View
106
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
RINGKASAN SKRIPSI EXPERIMEN
Citation preview
RINGKASAN SKRIPSI
DAN EVALUASI
METODE EKSPERIMEN
A. Informasi Umum Laporan Penelitian
1. Judul : Pengaruh Penggunaan Media Animasi Pembelajaran
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
Biologi Kelas VII MTs Surya Buana Malang
2. Pengarang : Maya Fanny Furoidah
3. Tahun : Januari 2010
4. Lokasi Penelitian : MTs Surya Buana Malang
5. Jenis Dokumen : Skripsi
6. Bidang Ilmu : Teknologi Pendidikan
7. Institusi : Universitas Negeri Malang
B. Ringkasan dan Evaluasi isi Laporan Penelitian
1. Ringkasan Latar Belakang Masalah Penelitian
Dalam paradigm KTSP yakni kurikulum konstruktivistik yang
menuntut para pebelajar untuk lebih mandiri, ditrkankan bahwa
pengetahuan merupakan hasil konstruksi (bentukan) sendiri. Sehingga
dengan membangun sendiri pengetahuan secara aktif, maka hasil
pengetahuan yang didapat akan bertahan lama dalam ingatan. Oleh sebab
itu, dalam penelitian skripsi ini akan dikaji penggunaan media animasi
pembelajaran terhadap hasil belajar siswa sebagai salah satu media
penunjang pembelajaran yang dapat menfasilitasi siswa dalam proses
pembelajaran.
Mata pelajaran yang dipilh dalam penelitian ini adalah Biologi dengan
materi pokok bahasan Ciri-ciri Makhluk Hidup untuk kelas VII semester I.
Jika siswa belajar hanya dengan menggunakan buku teks sebagai
media pembelajaran, maka dikhawatirkan pencapaian pembelajaran
menjadi kurang optimal. Oleh karena itu dengan penerapan animasi sebagai
media pembelajaran diharapkan siswa dapat menerapkan pemahaman
materi tersebut sehingga apa yang dipelajari siswa dapat lebih bermakna
serta dapat lebih mudah memahami materi-materi selanjutnya, dan
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dengan mencapai tahap tuntas
serta dapat mengatasi kesulitan belajar.
MTs Surya Buana malang merupakan sekolah yang telah memiliki
fasilitas multimedia akan tetapi selama ini guru di sekolah tersebut kurang
bias memanfaatkannya secara optimal dan belum pernah menggunakan
media animasi pembelajaran, khususnya dalam pelajaran Biologi. Hal ini
karena guru belum dapat mengkombinasikan media animasi pembelajaran
dengan metode pembelajaran yang selama ini digunakan.. media yang
digunakan dalam proses belajar mengajar selama ini adalah media buku
teks.
Komentar: Menurut saya latar belakang masalah ini relevan, karena di
sekolah tersebut ternyata belum pernah mengkombinasikan media animasi
dalam pembelajaran pelajaran Biologi, sehingga apa yang diaplikasikan
dan di teliti adalah hal yang baru dalam sekolah dan dalam bidang studi
tersebut. Sehingga dalam hasil akhirnya dapat dilihat perbedaan antara
sebelum menggunakan media animasi dengan sesudah menggunakan
media animasi.
2. Ringkasan Rumusan Masalah Penelitian
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimana pengaruh penggunaan media animasi pembelajaran
terhadap hasil belajar siswa?
b. Apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan media animasi
pembelajaran lebih tinggi daripada siswa yang diajar tanpa
menggunakan media animasi pembelajaran?
Komentar: rumusan masalah sudah mencakup dalam kesemuanya, dan
sudah sebelumnya sudah ada dalam latar belakang. Sehingga sesuai antara
latar belakang dan rumusan masalah.
3. Ringkasan Hipotesis Penelitian
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan media
animasi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, hasil belajar
siswa yang diajar dengan media animasi pembelajaran sama
dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan media animasi
pembelajaran.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan media animasi
pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, hasil belajar siswa yang
diajar dengan media animasi pembelajaran lebih tinggi daripada
siswa yang diajar tanpa menggunakan media animasi pembelajaran.
Komentar: hipotesis penelitian sudah sesuai
4. Ringkasan Pokok-pokok Teori Utama
a. Hakekat media dalam pembelajaran dan pola-pola pembelajaran
Menurut Gagne (1970) media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar
(Praherdhiono, 2008:6). Dan belajar adalah membutuhkan interaksi,
hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran merupakan proses
komunikasi, artinya didalamnya terjadi proses penyampaian pesan
dari seseorang (sumber pesan) kepada seseorang atau sekelompok
orang (peneruma pesan) (Praherdhiono, 2008:6). Aspek penting
penggunaan media adalah membantu memperjelas pesan
pembelajaran.
Pola-pola pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan melalui beberapa pola dilihat dari sudut
pandang penggunaannya dengan media pembelajaran. Pola-pola
pembelajaran yang diorganisasikan dibedakan menjadi empat pola.
Keempat pola pembelajaran itu meliputi: 1) pola tradisional, yaitu
hubungan guru-subyek didik secara langsing, 2) pola guru dengan
media, 3) pola pembelajaran bermedia, 4) pola pembelajaran dengan
media saja (Setyosari, Sikhabuddin, 2005:59).
b.Pengertian dan peran media animasi pembelajaran serta pola
pemanfaatannya
Pengertian dan peran media animasi
Animasi merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa
sehingga menghasilkan gerakan. Animasi digunakan untuk memberi
gambaran pergerakan bagi suatu objek. Media animasi digunakan
untuk memvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk
diterangkan hanya dengan sekedar penjelasan atau alat peraga yang
konvesional.
Media animasi pembelajaran ini dilengkapi dengan audio dan
visualisasi. Media berarti wadah atau sarana. Audio berarti suara.
Visual dapat berupa teks, gambar statis, animasi (gambar gerak
rekaan), dan video (gambar gerak). Media audio visual adalah media
yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indra pendengaran
dan indra penglihatan. Media audio visual yaitu media yang dapat
menghasilkan rupa dan suara dalam satu unit media (Setyosari, dan
Sikhabuddin, 2005:40).
Pola pemanfaatan media animasi
Pemanfaatan media pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan
secara klasikal. Pola klasikal adalah pola pemanfaatan media animasi
pembelajaran yang dilakukan secara terpadu dengan kegiatan
pembelajaran di kelas/di laboratorium komputer.
c. Pentingnya media animasi pembelajaran
Media animasi pembelajaran memiliki kemampuan untuk dapat
memaparkan sesuatu yang rumit atau kompek serta sulit untuk dijelaskan
dengan hanya gambar atau kata-kata saja. Animasi dapat digunakan
untuk menjelaskan suatu materi yang secara nyata tidak dapat terlihat
oleh mata, dengan cara melakukan visualisasi maka materi yang
dijelaskan dapat tergambarkan.
d.Hasil belajar
Hasil belajar dapat diartikan sebagai suatu perubahan yang dicapai siswa,
baik itu menyangkut pengetahuan, sikap maupun prilaku berdasarkan
standar kompetensi dan kompetensi dasar pada pelajaran tertentu.
(http://www.pasca-pfisika.uad.ac.id:2008).
Hasil belajar tidak bisa dipisahkan dari penilaian sebagai aktivitas di
dalam menentukan tinggi rendahnya hasil belajar. Untuk mengetahui
prestasi belajar yang telah dicapai perlu diadakan evaluasi atau tes yang
diberikan kepada siswa secara periodic (http://konselingindonesia.com).
e. Motivasi dalam belajar
Motivasi merupakan daya penggerak yang menyebabkan seseorang
melakukan suatu perbuatan dengan cara tertentu. Apabila kekuatan itu
bersumber dalam diri seseorang daya penggerak itu disebut motif.
Sedangkan daya penggerak yang bersumber dari luar diri seseorang daya
penggerak itu disebut insentif (Rosjidan, 1993:02).
Komentar: pokok-pokok isi teori utama sudah mencakup secara
keseluruhan inti dari pokok pembahasannya.
5. Ringkasan Variabel-variabel Penelitian (Nama Variabel dan
Kedudukannya)
Variabel dari skripsi dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel bebas/independen adalah variabel yang menyebabkan atau
mempengaruhi, yaitu factor-faktor yang diukur, dimanipulasi, atau
dipilih oleh peneliti untuk menemukan pengaruhnya terhadap variabel
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media animasi
pembelajaran,
b. Variabel terikat/tergantung/dependen adalah aspek prilaku yang diamati
dari organisme yang telah diberi stimulasi. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah hasil belajar siswa.
c. Variabel control adalah variabel yang diusahakan untuk dinetralisir oleh
peneliti. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah kemampuan awal
siswa, instrumen penelitian, dan waktu penelitian.
Komentar: Variabel penelitian sudah sesuai.
6. Ringkasan Populasi, Sampel, dan teknik Sampling
Peneliti memilih teknik rumpun (cluster). Dari Populasi penelitian adalah
seluruh siswa kelas VII MTs Surya Buana Malang, sedangkan sampel
penelitian melibatkan 44 peserta didik di kelas VII MTs Surya Buana
Malang. Sampel yang digunakan dalam penelitian sejumlah 22 siswa dari
kelas kontrol yang mendapat perlakuan pembelajaran menggunakan media
animasi pembelajaran, dan 22 siswa dari kelas experiment mendapat
perlakuan pembelajaran tanpa menggunakan media animasi pembelajaran.
Komentar: Populasi, sampel, dan teknik sampling sudah sesuai.
7. Ringkasan Metode Pencarian dan Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes. Tes yang
diberikan kepada siswa berupa pra tes dan pasca tes. Pra tes digunakan
untuk mengetahui kemampuan awal siswa, sedangkan pasca tes digunakan
untuk mengetahui perolehan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan.
Komentar: Metode pencarian dan pengumpulan data sudah sesuai dengan
prosedur yang ada.
8. Ringkasan Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua instrument penelitian, yaitu
instrument perlakuan, dan instrument pengukuran hasil belajar.
a. Instrumen Perlakuan
Instrumen perlakuan dikembangkan dengan mencoba proses
pembelajaran menggunakan media animasi pembelajaran.
Instrument penggunaan media animasi pembelajaran yang disusun
berdasarkan kurikulum KTSP, yaitu:
Silabus yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok, pengalaman belajar, indikator, penilaian, alokasi
waktu dan sumber belajar.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Instrumen pedoman wawancara motivasi siswa
b. Instrumen Pengukuran Hasil Belajar
Instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah
tes hasil belajar setelah menggunakan media animasi dan tanpa
menggunakan media animasi pembelajaran. Tes hasil belajar
digunakan dengan tujuan mengukur pemahaman terhadap materi
yang sudah disampaikan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini
berupa soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban. Adapun
penyusunan soal tersebut melalui tahap-tahap pembuatan soal, uji
coba instrumen, dan analisis instrumen.
Komentar: Instrumen penelitian ini valid, dan sudah sesuai.
9. Ringkasan Teknik Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini terdiri dari dua tipe, yaitu uji prasyarat
analisis data, dan uji hepotesis.
a) Uji prasyarat analisis data
Uji normalitas
Dilakukan dalam pencapaian tujuan untuk mengetahui apakah data
yang diperoleh terdistribusi secara normal atau tidak.
Uji homogenitas
Uji homogenitas terhadap dua kelompok data dimaksudkan untuk
mengetahui apakah data populasi kedua kelompok data itu memiliki
varians yang sama atau berbeda.
b) Uji hipotesis
Dalam mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diberi perlakuan
dengan menggunakan media animasi pembelajaran lebih baik
dibandingkan dengan siswa yang diberi perlakuan tanpa menggunakan
media animasi maka digunakan tes chi-kuadrat (chi-square) dengan
menggunakan tes tanda terlebih dahulu, tes ini digunakan untuk
mengukur perbedaan frekwensi nilai hasil belajar antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
Komentar: Teknik analisis data pada skripsi ini sudah sesuai dengan apa
yang diteliti.
10. Ringkasan Temuan Penelitian
Sesuai dengan hipotesis penelitian, maka didapat dua temuan penelitian
sebagai berikut:
a. Terdapat pengaruh hasil belajar yang signifikan dari penggunaan media
animasi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.
b.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa hasil belajar
siswa yang dibelajarkan dengan media animasi pembelajaran lebih tinggi
daripada siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan media animasi
pembelajaran.
Komentar: Temuan penelitian ini sudah sesuai dengan hipotesis
penelitian.
11. Ringkasan Pembahasan
Hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi karena pengaruh
penggunaan media animasi yang diberikan dapat memotivasi siswa untuk
lebih giat belajar sehingga memperoleh hasil belajar lebih baik dan lebih
optimal daripada kelas kontrol. Hal tersebut juga tidak lepas dari pengaruh
tingginya motivasi belajar yang diperoleh setelah menggunakan media
animasi tersebut. Siswa menjadi termotivasi karena mereka mengalami
proses pembelajaran yang tidak seperti biasa dilakukan.
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan diketahui bahwa terdapat
pengaruh signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan
menggunakan media animasi dengan siswa yang dibelajarkan
menggunakan animasi dengan siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan
media animasi. Perbedaan tersebut diyakini karena pengaruh penggunaan
media animasi yang diberikan.
Siswa yang dibelajarkan dengan media animasi menjadi lebih
termotivasi, menjadi lebih aktif bertanya, menjadi lebih berani dalam
mengeluarkan pendapat, menjadi lebih banyak menjawab pertanyaan guru
dengan benar, dan siswa cukup antusias ketika belajar daripada siswa yang
dibelajarkan tanpa menggunakan media animasi. Hal ini menunjukkan
bahwa pembelajaran menggunakan media animasi memiliki peran penting
untuk memotivasi siswa dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar serta dapat mencapai hasil yang optimal.
Komentar: pembahasan sudah sesuai dan mencakup aspek keseluruhan.
12. Ringkasan Kesimpulan
Hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi karena pengaruh penggunaan
media animasi yang diberikan dapat memotivasi siswa untuk lebih giat
belajar sehingga memperoleh hasil belajar lebih baik dan lebih optimal
daripada kelas kontrol.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media animasi
berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa.
Komentar: kesimpulan sudah menjelaskan keseluruhan secara garis besar,
dengan singkat padat dan jelas.
13. Ringkasan Saran-saran
Guru seharusnya menyajikan materi pembelajaran menggunakan media
yang sesuai dengan karakteristik siswa sehingga dapat memberikan hasil
belajar ynag optimal. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan
media animasi pembelajaran.
Guru di sekolah MTs Surya Buana Malang hendaknya lebih
memanfaatkan sarana multimedia yang sudah ada dan dikolaborasikan
dengan media animasi supaya dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa.
Peneliti lain dapat memperluas dan memperdalam kajian pengaruh media
animasi dalam rangka untuk meningkatkan hasil belajar.
C. Komentar Umum Kelemahan Pokok Penelitian dalam Skripsi
Menurut saya tidak ada kelemahan pokok dalam skripsi ini, sudah sesuai dan
sudah lengkap sesuai dengan poin-poin keseluruhan.
Recommended