Sap Gangguan Nutrisi

SAP

SATUAN ACARA PENYULUHANGANGGUAN NUTRISI

Topik

: Gangguan NutrisiSasaran : Mahasiswa Semester 7 Stikes ABI SurabayaHari & tanggal

: Jumat, 10 Oktober 2014Tempat

: Ruang 2B, Stikes ABI SurabayaWaktu

: 25 menit

I. Tujuan

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan mahasiswa mampu memahami gangguan nutrisi dan cara penanganan yang dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari.

II. Media

Leaflet

Flipchart

III. Metode

Ceramah

Diskusi (Tanya jawab)

IV. Materi

1. Pengertian nutrisi

2. Penyebab gangguan nutrisi

3. Akibat dari gangguan nutrisi

4. Pencegahan gangguan nutrisi5. Penanganan gangguan nutrisi

V. Organisasi kelompokModerator

: Irwan ArdiyantoPenyaji 1

: Luluk BadriyahPenyaji 2

: Kalsia Erline InsoNotulen

: Maria Ibunda B. GFasilitator

: Moh. Habib MusthofaObserver

: Moh. Yasin

Iwan IrawanVI. Langkah kegiatanNo.WaktuKegiatan penyuluhanKegiatan peserta

1.5 menitPembukaan:

a. Moderator menyampaikan salam

b. Moderator memperkenalkan anggotanyaMenjawab salam, mendengarkan dan memperhatikan

2.10 menitPelaksanaan :

Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur. Materi :

a. Pengertian Nutrisi b. Faktor-faktor yang memenuhi kebutuhan nutrisic. Gangguan kebutuhan nutrisid. Tindakan pada gangguan kebutuhan nutrisie. EvaluasiMenyimak dan mendengarkan

3.5 menitDiskusi :

Materi penyuluhan tentang gangguan nutrisiBertanya dan menjawab pertanyaan

4.5 menitPenutup :

Moderator melakukan evaluasi

Mengucapkan salam penutupMenjawab salam

VII. Setting tempat

Keterangan : Moderator

Penyaji

Notulen

Fasilitator

Peserta

Observer

VIII. Evaluasi Struktur

1. Persiapan penyaji dalam menguasai materi yang akan diberikan.

2. Serta persiapan alat dan bahan yang akan dilakukan selama proses penyuluhan berlangsung. Proses

Selama proses penyuluhan berlangsung dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan mengenai sasaran. Hal ini dapat dibuktikan dari pendengar mempertanyakan kepada petugas saat proses penyuluhan. Hasil

Peserta memahami materi yang telah diberikan, bersama dengan cara pencegahannya maupun pengobatannya.2