View
268
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Sistematika penulisan makalah yang baik dan benar
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang
berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan,
tekhnologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan
pengalaman, penelitian dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Karya ilmiah
merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti dalam penggunaan sumber daya
(uang, alat, bahan) yang digunakan dalam penelitian.
Hampir setiap perguruan tinggi menerbitkan pedoman penulisan makalah
dan skripsi yang disesuaikan dengan keperluan lembaga pendidikan masing-
masing. Namun sebagian mahasiswa masih belum mengetahui tentang perbedaan
dari makalah dan skripsi serta karya tulis lainnya. Sehingga mahasiswa tidak
dapat membedakan sistematika penulisan skripsi dengan sistematika penulisan
makalah.
Untuk itulah diperlukannya sistematika penulisan makalah yang baik dan
benar, dengan merangkum berbagai sumber sehingga menjadi satu pedoman
yang tepat yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam menyusun makalah
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
1
2. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
2.1 Apakah pengertian makalah itu?
2.2 Apakah perbedaan dari makalah dari skripsi dan karya tulis ilmiah lainnya?
2.3 Bagimanakah sistematika penulisan makalah?
3. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
3.1 Menjelaskan pengertian makalah.
3.2 Menjelaskan perbedaan makalah dengan skripsi dan karya tulis ilmiah
lainnya.
3.3 Menjelaskan sistematika penulisan makalah.
4. Manfaat Penulisan
4.1 Sebagai tuntunan akademik bagi mahasiswa dalam menyusun makalah yang
baik dan sesuai dengan bahasa Indonesia
4.2 Sebagai dasar penilaian bagi dosen dalam memeriksa dan mengoreksi tugas
makalah yang diberikan pada mahasiswa.
4.3 Sebagai pedoman dalam penyusunan sistematika makalah oleh perguruan
tinggi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Makalah dalam Karya Ilmiah
Menurut guru besar bidang kewarganegaraan, Dr. H. Endang Danial AR.,
M.Pd., karya ilmiah adalah berbagi macam tulisan yang dilakukan oleh seorang
atau kelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah, yaitu suatu system
penulisan yang didasarkan pada system, makalah, tujuan, teori, dan data dalam
memberikan alternatif pemecahan maslaah tertentu. Untuk membuat sebuah
makalah dibutuhkan sebuah aturan penulisan yang tergabing dalam sistematika
penulisan makalah.
Makalah adalah satu bentuk karya tulis ilmiah yang membahas suatu
masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data, yang didapat
dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium, maupun kajian
pustaka. Makalah memiliki aturan dalam penulisannya, karena yang akan ditulis
itu adalah sebuah karya ilmiah, sehingga penulisannya harus menggunakan
bahasa yang ilmiah.
Sistematika penulisan makalah adalah salah satu hal yang sangat penting
dan harus kita perhatikan sebelum membuat makalah. Meskipun setiap bidang
ilmu bisa dijabarkan dalam sebuah makalah, bukan berarti semua makalah itu
dibuat seragam. Sistematika penulisan makalah yang sama itu hanya
kerangkanya saja, dari segi isi dan cara penyampaian tidaklah sama. Makalah
3
berfungsi untuk memberikan uraian konsep dalam sebuah ilmu yang dibuat
secara sistematis.
Terkadang materi yang disampaikan di perguruan tinggi sifatnya hanya
memberikan jabaran secara teoritis saja. Melalui makalah, materi yang teoritis
tersebut diuraikan kembali berdasarkan kesesuaian yang ada antara teori dengan
aspek praktisnya. Dengan kata lain, membuat makalah berarti memperjelas
penyampaian dari teori, sehingga kita mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam. Oleh karena itu setiap iperguruan tinggi selalu memberikan tugas
makalah sebagai pembalajaran bagi mahasiswa
2. Perbedaan Makalah dengan Karya Tulis Lainnya
Ada beberapa jenis karya ilmiah yang biasa ditulis orang. Di samping
makalah dan skripsi, kita sering mendengar nama lain yang sekerabat dengan itu,
seperti kertas kerja, laporan penelitian, tesis, dan disertasi. Istilah-istilah ini
dipakai untuk memberikan nama suatu karya tulis yang bersifat ilmiah. Semua
jenis karya itu selalu suatu hasil kegiatan penelitian tentag suatu pokok maslah
berdasarkan data dan fakta di lapangan. Karya-karya ilmiah seperti itu sudah
pasti itu sudah pasti disusun berdasarkan metode ilmiah yang menyajikan suatu
topic secara sistematis dan dilengkapi dengan fakta dan data yang sahih dengan
menggunakan bahasa yang khas. Dengan demikian, setiap pembaca karya ilmiah
tidak dapat menyalahkan atau menentang isi karya ilmiah yang berdasarkan fakta
dan data yang akurat.
4
Kertas kerja, seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang
menyajikan sesuatu berdasarkan data dari lapangan yang bersifat empiris-
objektif. Analisa dalam kertas kerja lebih serius daripada analisis dalam makalah.
Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya. Jadi,
tujuan utamanya untuk dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah.
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh
data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi
lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Skripsi
biasanya ditulis untuk melengkapi syarat guna memeperoleh gelar diploma atau
sarjana dan penyusunannya dibimbing oleh dosen atau tim yang ditunjuk oleh
suatu lembaga pendidikan tinggi. Dengan demikian, data atau fakta boleh
didasarkan pada pengalaman empiris, hasil kerja lapangan (fieldwork) atau
diperoleh dari data kepustakaan.
Tesis adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
Tesis akan mengungkapkan pengetahuan yang baru diperoleh dari penelitian
sendiri. Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu
hipotesis atau lebih. Dengan kata lain, tesis adalah karya tulis yang membahas
suatu pernyataan atau teori yang didukung sejumlah argumen yang dapat
dipertanggungjawabkan. Tesis ditulis untuk melengkapi ujian sarjana strata dua.
Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisa
yang terperinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya
5
dari sanggahan-sanggahan senat guru besar / penguji suatu pendidikan tinggi.
Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.
Ringkasannya, disertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan satu atau
beberapa dalil disertai pembuktian berdasarkan data dan fakta yang diamatinya.
Disertasi ditulis untuk memperoleh gelar doktor.
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data dilapangan yang bersifat empiris objektif.
Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berfikir deduktif atau
induktif. Makalah disusun, biasanya, untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata
kuliah tertentu atau untuk memberikan saran pemecahan tentang suatu masalah
secara ilmiah. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat
bentuknya, makalah bentuk paling sederhana diantara karya tulis ilmiah yang
lain. Di samping itu, makalah dapat merupakan karya tulis tentang suatu pokok
persoalan yang tujuan utamanya untuk menerbitkan dalam suatu majalah.
3. Sistematika Penulisan Makalah
Seperti halnya karya tulis ilmiah yang lain, makalah juga memiliki
sistematika penulisan. Sistem penulisan karya ilmiah itu mencakup: bentuk karya
ilmiah; dan bagian-bagian karya ilmiah; Sedangkan bentuk karya ilmiah
mencakup: bahan yang digunakan; perwajahan; dan penomoran halaman.
Pembicaraan bagian-bagian karya ilmiah mencakup: judul karya ilmiah; judul
bab-bab dalam karya ilmiah; judul anak bab, judul label, grafik, bagan, gambar;
daftar pustaka; dan lampiran. Secara umum, struktur makalah terdiri dari :
6
3.1 Perwajahan Makalah
Perwajahan makalah adalah tata letak unsur-unsur makalah serta
aturan penulisan unsur-unsur tersebut. Unsur-unsur tersebut antara lain
adalah:
3.1.1 Kertas pola ukuran
Kertas yang biasa digunakan pada makalah adalah kertas HVS
berukuran A4 (21 x 30 cm) berat 70 gram. Sedangkan margin (batas
kertas) yang digunakan dalam pembuatan makalah adalah sebagai
berikut :
1. Rata atas : 3 cm
2. Rata bawah : 3 cm
3. Rata kanan : 3 cm
4. Rata kiri : 3 cm
3.1.2 Pengetikan huruf, perkataan, dan alinea
Mengenai pengetikan huruf, perkataan atau alinea untuk
makalah adalah sebagai berikut:
1. Makalah ditulis menggunakan jenis huruf Times New Roman atau
Arial dengan ukuran 12 poin.
2. Jarak pengetikan antar baris teks adalah dua spasi (double spasi).
Begitu juga dengan jarak antar alinea adalah dua spasi. Sedangkan
untuk jarak antar anak bab diberi jeda satu baris.
7
3. Nomor halaman dengan angka romawi kecil dan angka arab
diketik di sudut kanan atas halaman 2 cm dari tepi atas dan 3 cm
dari tepi kanan.
3.1.3 Penomeran
1. Angka yang digunakan dan letak penomeran
a. Angka romawi kecil (i, ii, iii, iv), untuk memberi nomor
halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan
daftar grafik.
b. Angka arab (1, 2, 3, 4, 5), untuk memberi nomor halaman
naskah mulai bab pendahuluan sampai dengan halaman
terakhir dan untuk menomori tajuk bab pendahuluan, tajuk
bab tinjuan pustaka, tajuk bab simpulan.
2. Penomeran Anak Bab
Anak bab dan sub anak bab dinometri dengan angka arab
sistem digital. Angka terakhir dalam digital tidak diberi titik dan
angka digital tidak lebih dari 3 angka, sedangkan penomeran
selanjutnya menggunakan 1,2,3 kmudian a,b,c dan seterusnya,
selanjutnya 1), 2), 3), selanjutnya a), b), c) dan seterusnya.
3.2 Cover / Bagian Sampul Makalah
Dalam bagian ini, terdiri dari judul, logo kampus/universitas, data
lengkap penulis, jurusan, fakultas, kota, dan tahun kapan makalah di buat.
Untuk len\bih jelasnya perhatikan contoh cover makalah berikut :
8
3.3 Abstrak dan Kata Kunci
Pada penyusunan makalah yang ditujukan untuk sebuah seminar
maupun lomba, keberadaan abstrak akan membantu audiens atau juri untuk
mendapat gambaran singkat tentang isi dari makalah. Abstrak ditulis singkat
namun dapat menggambarkan isi makalah dengan cukup jelas.
9
MAKALAH
[JUDUL MAKALAH]
OLEH: NAMA
NIM. 00000
[NAMA INSTANSI]
[TAHUN]
Logo
3 cm
3 cm
3 cm
4 cm
4 spasi
4 spasi
3 cm
Kata kunci terdiri dari beberapa kata penting yang dapat membawa
pembaca pada gambaran sekilas isi makalah. Jika makalah ditujukan untuk
publikasi secara online, keberadaan kata kunci (keyword) yang tepat akan
mempermudah membawa mereka menemukan makalah yang dicari.
3.4 Kata Pengantar
Biasanya diawali dengan kalimat puji-pujian kepada Allah SWT atau
kepada Tuhan, gambaran sedikit mengenai makalah, ucapan terima kasih,
dan terakhir biasanya terdapat harapan penulis ataupun permintaan
sumbangsih saran dan kritik.
3.5 Daftar Isi
Untuk membuat daftar isi yang lengkap, analisis masalah harus satu
bab, dimuat semua hal yang terdapat didalam keseluruhan makalah secara
sistematis meliputi bab, sub bab, serta bagian yang lebih kecil lagi.
Dianjurkan khusus daftar isi menggunakan satu spasi.
3.6 BAB I Pendahuluan
Dalam makalah, bagian BAB I merupakan bab pendahuluan yang
secara umum berisi tentang gambaran umum tentang makalah, nasalah yang
akan di bahas, latar belakang dalam mengangkat permasalahan tersebut.
Adapun struktur pada BAB I ini meliputi :
10
3.5.1 Latar belakang, berisi alasan mendasar pemilihan topik. Dapat berupa
paparan teoritis maupun paparan praktis, tetap tidak melibatkan
alasan yang bersifat pribadi atau alasan subjektif
3.5.2 Masalah atau topik bahasan, berisi intisari topik yang ingin dibahas,
gunakan bahasa yang singkat dan jelas.
3.5.3 Sistematika penulisan, berisi garis besar sistem penulisan makalah
mulai dari pendahuluan, isi, dan penutup.
3.5.4 Tujuan penulisan, berisi maksud dari tulisan, tujuan yang inigin
dicapai, dan deskripsi sasaran penulisan.
3.7 BAB II Pembahasan
Pada bagian ini membahas secara tuntas permasalahan yang diangkat
pada BAB I. Pada bagian ini adalah bagian dari isi sesungguhnya dari
makalah. Dalam bagian pembahasan, harus dipaparkan fakta-fakta yang
memperkuat topik makalah. Pembahasan juga harus berisi kajian referensi
beberapa/banyak penulis yang mendukung gagasan yang disampaikan dalam
makalah.
Pada bagian ini pula, asumsi pribadi harus diminimalkan. Artinya
asumsi yang dibuat harus ada kajian literatur maupun referensi sebelumnya.
11
3.8 BAB III Penutup
Sebagaimana dalam karya ilmiah lain, pada sistematika penulisan
makalah, sub bab penutup terdiri dari simpulan. Simpulan disusun
berdasarkan isi bukan berdasarkan pendahuluan. BAB III terdiri dari :
3.7.1 Kesimpulan, berisi intisari dari hasil pembahasan dalam kalimat yang
jelas. Dapat juga dituliskan dalam bentuk poin-poin
3.7.2 Implikasi, berisi dampak yang mungkin timbul pada pembahsan
makalah. Hal ini bersifat optional dan bileh tidak disertakan.
3.7.3 Saran, berisi tentang rekomendasi atau tindak lanjut kepada pihak-
pihak yang terkait.
3.9 Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi rujukan yang diambil untuk membuat
makalah. Referensi rujukan dapat berupa buku-buku, jurnal, skripsi, data
dari internet dan lain sebagainya.
Dalam membuat daftar pustaka juga harus memperhatikan
sistematika penulisan makalah untuk daftar pustaka. Daftar pustaka atau
daftar refrensi ini sangat penting untuk menunjang kelengkapan dan
keidentikan materi makalah. Kaidah atau aturan penulisan daftar pustaka
yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
3.8.1 Buku oleh satu pengarang
Bambang Riyanto .(1984). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi Kedua. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada
12
3.8.2 Buku oleh dua pengarang
Cohen, Morris R., dan Ernest Nugel .(1939). An Introduction to Logic and Scientific Method. New York: Harcourt, Brace & Co.
3.8.3 Buku oleh tiga pengarang atau lebih
Soeparto, P., et al .(2000). Filsafat Ilmu Kedokteran. Bandung: Alva Beta
3.8.4 Buku oleh pengarang yang sama
Notoatmojo, Soekidjo .(1993). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Riena Cipta
________ .(1997). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Riena Cipta
3.8.5 Buku tanpa pengarang
Author’s Guide .(1975). Englewood Cliffs: Prentice-Hall
Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, .(1992). Penerbit Handayani
3.8.6 Buku oleh lembaga, pemerintah, dan orgaisasi lain
R.I., Majelis Musyawarah Rakyat Sementara .(1966). Hasil-hasil Sidang Umum ke-IV tahun 1966. Jakarta: Departemen Penerangan R.I
3.8.7 Surat kabar
1. Artikel tanpa nama penulis
Kompas (Jakarta), 28 Pebruari 2010
2. Artikel dengan judul dan nama penulis
Alen, Maury “A Growing Union“ New York Post, March 20 .1998. P.4
13
3. Artikel dengan judul tetapi tanpa penulis
“Terpuruknya Dunia Bisnis Perbankan”, Jawa Pos, 30 September 1998.
3.8.8 Jurnal, buletin, majalah dan penerbitan berkala
Iriani Soejono .(1976). “Distribusi Pendapatan di Pedesaan Padi Sawah di Jwa Tengah”, Prisma 1
3.8.9 Hasil Penelitian
Faisal Kasryono et. al. .(1991). Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya Terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja. Studi Kasus di Empat Desa di Jawa Barat. Bogot: Studi Dinamika Pedesaan
3.8.10 Bahan tidak diterbitkan (Mimeographed)
“Perkembangan Sektor Pertaniaan 2009/2010.” (2010). Jakarta: Departemen Pertanian (Mimeographed)
3.8.11 Skripsi, tesis, dan desertasi
“Ida Triwahyuni .(1994). “Pentingnya analisis Umur Piutang dalam Hubungannya dengan Pengendalian Outstanding freight di Divisi Feeder PT. Samudra IndonesiaSurabaya”.Skripsi Sarjana tak diterbitkan.
3.8.12 Artikel dalam ensiklopedia
Banta, Richard.E. “New Harmony”, Encyclopedia Britanica (1968 ed.) Vol 16 p. 305
3.8.13 Wawancara
Burrows, Dr. Lewis. Personal Inteview in New York City Hospital, N.Y., 3 juni 1996
3.8.14 Terjemahan dari pengarang lain
Klinchin, A.I. (1957). Mathernatical Foundations of Information Theory, diterjemahkan oleh Silverman, R.A. dan Firedman, M.D. New York: Dover
14
3.8.15 Internet
Ahira, Anne .(2009). Sistematika Penulisan Makalah Sebagai Karya Tulis Ilmiah. [Internet] [Diunduh pada 10 Juni 2013]. Tersedia pada: http:// www. anneahira. com/ sistematika - penulisan - makalah.htm
3.10 Lampiran
Berisi hal-hal yang bersifat pelengkap yang dipakai dalam proses
penulisan makalah. Seperti data yang berupa angka, grafik, atau deskripsi
verbal yang dianggap sangat penting. Bagian ini tidak dimasukkan dalam
batang tubuh makalah. Jangan lupa untuk memberi nomor halaman pada
bagian lampiran ini.
15
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
1.1 Makalah adalah salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang membahas suatu
masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data, yang
didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium,
maupun kajian pustaka.
1.2 Perbedaan makalah dengan karya ilmiah lainnya adalah makalah hanya
memiliki bentuk paling sederhana diantara karya tulis ilmiah yang lain.
1.3 Seperti halnya karya tulis ilmiah yang lain, makalah juga memiliki
sistematika penulisan. mencakup: bentuk makalah; perwajahan; judul
makalah; judul bab-bab dalam makalah; judul anak bab; daftar pustaka; dan
lampiran.
2. Saran
2.1 Mahasiswa dalam perilaku ilmiahnya harus memahami dan dapat menyusun
makalah sesuai dengan sistematika penulisan yang benar.
2.2 Perguruan tinggi dan instansi lainnya dapat membuat pedoman penulisan
makalah yang baku sesuai dengan sistematika penulisan karya tulis ilmiah.
16
DAFTAR PUSTAKA
Ahira, Anne .(2009). Sistematika Penulisan Makalah Sebagai Karya Tulis Ilmiah. [Internet] [Diunduh pada 10 Juni 2013]. Tersedia pada: http:// www. anneahira. com/ sistematika - penulisan - makalah.htm
Alimul Hidayat, A.A. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika
Setiadi .(2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Perpustakaan Cyber. (2013). Contoh Daftar Pustaka dari Internet, Makalah, Buku, Jurnal, Surat Kabar, Artikel, Online, Abstrak, Catatan Kaki, Komentar Pribadi, Sistem Vancouver, Cara Penulisan. [Internet] [Diunduh pada 10 Juni 2013] Tersedia pada: http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/06/contoh-daftar-pustaka-dari-internet.html
Zaenal Arifin, E. (2008). Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah Ed.4. Jakarta: Grasindo
17
Recommended