siTU GinTung

Preview:

DESCRIPTION

siTU GinTung. Presented by:. Amalia Anindia (06246) Resita Mira (06230) Herdianti Indah (06292) Intan Kurniati N (06258) Nur Rokhma Azizah (06280) Briliana Losdy (06334). Before. After. Fungsi siTu gintung : - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

siTU GinTung

Amalia Anindia (06246)Resita Mira (06230)

Herdianti Indah (06292)Intan Kurniati N (06258)

Nur Rokhma Azizah (06280)

Briliana Losdy (06334)

Presented by:

Before

After

Fungsi siTu gintung :

Sebagai daerah tangkapan air dan sebagai pengendali banjir di wilayah Jakarta Selatan.

Latar belakang

Penyebab

Dampak

Rehabilitasi

Latar belakang

Letak

Keadaan Tanah di situ

Curah Hujan

Lokasi Situ Gintung

Situ gintung terletak di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang.

Situ gintung Merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS)

Cisadane, merupakan salah satu sungai utama Propinsi Banten dan Jawa

Barat yang sumbernya berasal dari Gunung Salak dan Gunung Pangrango

di kabupaten Bogor

Situ Gintung terletak di tengah yang di kelilingi oleh pemukiman

penduduk dan situ ini dijadikan obyek wisata,Pemukiman penduduk yang

padat terutama terletak di daerah hilir dari waduk (situ).

Sedangkan di sekitar waduk cukup padat dengan perumahan,

perkantoran, bangunan sekolahan dan aktivitas penduduk.

Tabel Curah Hujan Tanggal 25 – 26 dan 27 Maret 2009

No Pos HujanDicatat pada Tanggal

25 Maret 26 Maret 27 Maret

1 Staklim Pondok Betung

0,0 0,7 29,0

2 Ciputat (Kantor Balai II)

0,0 11,5 113,2

3 Lebak Bulus 5,5 82,0 83,04 Krukut Hulu 0,0 77,0 33,55 Pasar Minggu 0,0 0,5 4,06 Pakubuwono 0,0 0,0 29,07 Dermaga Bogor 0,2 26,8 27,08 Depok 0,0 74,0 4,09 BPP Ciputat 0,0 18,0 30,0

Keadaan Tanah di siTu gintung

1. Batuan dasar daerah bencana berupa batu pasir

lempungan,

2. berwarna coklat hingga coklat keabuan,

3. berukuran pasir kasar hingga lempung,

4. kurang kompak, terpilah jelek , sedang Timbunan

tanggul berupa lempung, berwarna coklat kemerahan,

lunak, kurang kompak, plastisitas sedang;

5. sedangkan endapan sedimen situ Gintung berupa

lumpur, berwarna abu-abu hingga abu-abu kecoklatan,

sangat lunak.

Karena tanggul tersebut dibuat dari tanah urug, maka debit air yang melimpas sampai ke permukaan tanggul akan meresap ke dalam tanah urug tadi dan membuat tanah urug tersebut menjadi jenuh air sehingga tanah menjadi gembur dan tahan geser berkurang.

FAKTOR PENYEBAB:1. Hujan lebat yang berlangsung lama dengan curah hujan yang tinggi di daerah

hulu, mengakibatkan volume air danau bertambah besar, sementara pintu air pembuang (outlet) dan saluran pembuangan tidak berfungsi secara optimal menyebabkan air melimpas melalui mercu(permukaan) tanggul (over topping).

2.Adanya retakan-retakan pada tubuh tanggul sebelum terjadi bencana (informasi penduduk di bawah tanggul Situ Gintung) menyebabkan munculnya rembesan-rembesan air yang terjadi sebelum terjadinya bencana (informasi penduduk di bawah tanggul),

3.Limpasan air pada mercu tanggul yang meresap ke dalam tubuh tanggul menyebabkan tanah tanggul menjadi jenuh air sehingga kohesi menjadi kecil, tanah tanggul menjadi gembur dan tahan geser menjadi berkurang.

5. Situ Gintung mengalami alih fungsi lahan dengan dibangunnya

semacam vila, restoran, kawasan ekowisata, dan kawasan

komersial lain yang tidak memperhatikan fungsi ekologis dan

keselamatan manusia.

4. pengaruh pembabatan hutan di kawasan hulu

Diagram penggunaan Lahan didaerah situ

Pemukiman39%

Tegalan22%

Badan air17%

Kebun18%

Rumput/ Tanah kosong

4%gedung

1%

DAMPAK1. Kekeringan yang berkepanjangan di Situ Gintung bisa berdampak pada

kelangkaan air tanah bagi warga sekitar danau tersebut menjelang musim

kemarau ini.

2. limbah domestik pemukiman di hulu situ gintung yang selama ini masuk ke

danau akan semakin mencemari lingkungan. Karena Situ Gintung

sebelumnya berfungsi sebagai self purification.

3. Terjadi banjir

Rekomendasi

i. Penghijauan dengan tanaman yang berakar kuat dan dalam pada daerah hulu sungai

Pesanggrahan dan sekitarnya (hulu Situ Gintung),

ii. mengembalikan fungsi situ seperti semula atau mengembalikan

situ seperti awal sebelum dibangun situ, yakni menjadi sungai.

iii. tidak ada lagi rumah terbangun di sepanjang DAS

iv. Dalam menghadapi permasalahan tersebut, yang harus dilakukan adalah

dengan menahan debit air berlebih yang turun ke wilayah Situ gintung.

Solusinya yaitu dengan pembuatan sumur-sumur resapan di daerah bagian

hulu sungai.

Alasan pemilihan sumur resapan sebagai solusi:

1. Sebagai salah satu konservasi air sistem resapan

2. Mereduksi jaringan drainase

3. Memperkecil probabilitas banjir daerah hilir

4. Mempertahankan tinggi muka air tanah,

5. mencegah penurunan kawasan “landsubsidence”

6. Memperdayakan masyarakat dalam pembangunan

7. Membudidayakan pola pikir dalam pelestarian kemampuan

lingkungan.

Dengan menghitung debit air limpasan

C: koefisien limpasan I : Infiltrasi A : Luas DAS pada lahan hijau (Q1) dan

dibandingkan dengan debit air permukaan pada lahan permukiman (Q2),

maka kemudian akan didapatkan ∆Q dengan rumus ∆Q = Q2 – Q1.Jumlah ∆Q tersebut merupakan jumlah debit air permukaan yang harus ditahan agar debit air yang tertampung di Situ Gintung tidak melebihi batas yang sudah ditetapkan, sehingga air pada situ tersebut tidak akan meluap lagi.

Q = 0,278 x C x I x A

SUMBERhttp://aveliansyah.wordpress.com/2009/04/11/situ-gintung-penyebab-dan-solusinya/

http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/03/30/06315396/situ.gintung.

penting.bagi.jakarta

http://www.ahmadheryawan.com/opini-media/lingkungan-hidup/2769-perubahan-peruntukan-lahan-di-sekitar-situ-gintung.html

http://www.averroes.or.id/opinion/situ-gintung-bencana-manajemen-dan-birokrasi.html

http://mediacenter.or.id/artikel/tahun/2009/bulan/04/tanggal/02/1548/bobolnya-situ-gintung.html

TERIMA KASIH…..