Studi Kasus Kelompok 2 Ppt

Preview:

Citation preview

STUDI KASUS KELOMPOK 2

DINA, MARIA, AAN

SOAL STUDI KASUS 2

Lebih kurang 3 bulan yang lalu terjadi bencana tsunami di daerah B dengan skala bencana nasional. Saat ini beberapa anak dan ibu-ibu menyatakan tidak bisa mengingat saat-saat terjadinya tsunami, mengalami kilasan kejadian ketika tsunami datang secara berulang, ketakutan dan panik ketika mendengar suara gemuruh dan orang-orang berteriak, dan suka mengurung diri di rumah serta enggan melakukan aktivitas sehari-hari.

HASIL DISKUSI

1. Kesehatan mental yang dialami korban bencana tsunami daerah B pada kasus adalah post traumatic stress disorder (PTSD), dimana merupakan sindroma gangguan jiwa yang berkembang setelah melihat, mendengar atau mengalami pengalaman yang traumatik selama dalam kurun waktu 3-6 bulan. Prevalensi PTSD dewasa muda dan wanita, dimana dalam kasus ini terdapat korban bencana tsunami yaitu anak-anak dan ibu-ibu.

PENGKAJIAN PTSD (DREAMS)

•Detachment (alexithymia) and numb emotionally.

Korban bencana tsunami suka mengurung diri di rumah.

•Re-experiencing the event (nightmares, flashbacks)

Anak-anak dan ibu-ibu mengalami kilasan kejadian ketika tsunami datang secara berulang.

•Event with emotional effects (distress, unsafe, fear)

Mengalami ketakutan dan panik ketika mendengar suara gemuruh dan orang-orang berteriak.

•Avoidance (reminder places, activities or people)

Anak-anak dan ibu-ibu menyatakan tidak bisa mengingat saat-saat terjadinya tsunami.

Korban bencana tsunami enggan melakukan aktivitas sehari-hari.

•Month duration or longer

Peristiwa bencana tsunami ± 3 bulan yang lalu.

•Sympathetic hyperactivity (insomnia, irritability)

Panik ketika mendengar suara gemuruh dan orang-orang berteriak.

INTERVENSI PTSD

•Meyakinkan klien bahwa responnya adalah normal

•Mendorong klien untuk berbicara mengenai traumanya

•Memotivasi klien untuk berbicara dengan orang lain

•Memasukkan klien ke dalam terapi kelompok atau self help group

• Psikoterapi (CBT)

•Mendorong klien untuk menghadapi situasi tidak menyenangkan

•Membantu klien memecahkan persoalan psikososial lain yang menyertai PTSD

•Membantu klien menghadapi gejala yang tidak menyenangkan

•Mengidentifikasi masalah kesehatan jiwa lain pada pasien

•Refer ke spesialis kejiwaan.

STRATEGI TRAUMA HEALING (TAK/SELF HEALTH GROUP)

•Anak – anak : terapi bermain berupa story telling dengan boneka tangan.

•Ibu-ibu : terapi aktivitas kelompok (tak memasak).

TERIMAKASIH